PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Dalam dunia teknologi seperti sekarang ini banyak
menghasilkan dan memberikan keuntungan yang cukup besar bagi
kita manusia yang hidupdi dunia ini, Kebutuhan manusia seperti
berbagai bidang semakin meningkat, untuk mencapai kebutuhannya
manusia diperhadapkan dengan berbagai masalah, tetapi dengan
prkembangan teknologi, dengan sangat cepat masalah-masalah
yang dihadapi dengan mudah dapat teratasi, setelah masalah satu
terselesikan timbul masalah yang lain. Sekarang kita diperhadapkan
masalah yang di akibatkanoleh kemajuan teknologi.
Kemajuan teknologi merupakan suatu hal yang harus kita
banggakan, tetapi disampingitu kita harus dapat menanggulangi
berbagai macam akibat yang akan timbul yang dapat merugikan kita
manusia dan lingkungan alam sekitar seperti halnya dampak emisi
gas buang, yang pada akhirnya dapat menimbulkan akibat yang lebih
berat jika tidak dapat teratasi.
Demikian pula masalah seperti pada Sistem Pendingin, JIka
yang kecil tidak dapat diperhatikan maka hal tersebut akan membuat
kita menjadi Kerepotan.
1.2 Rumusan Masalah
Pengertian Sistem Pendingin?
Skema Sistem Pendingin Diesel?
Komponen-komponen dan Fungsin Sistem Pendingin?
Faktor-faktor yang mempengarui Sitem Pendingin?
Skema Sistem pendingin Engine CAT?
1.3 Batasan masalah
Permasalahan yang di angkat dalam laporan praktek kerja lapangan
ini di batasi pada “Sistem Pendingin Engine C18”
1
Siswa dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam
dunia industri dengan menambah observasi langsung ke
lapangan industri.
1.5 Manfaat Praktek
2
2 BAB II
TINJAUAN UMUM
3
2.2 Visi dan Misi Perusahan
1. Visi :
Menjadikan penyedia solusi jasa kelas dunia untuk
peralatan Caterpillar”
2. Misi :
Membangun perusahan yang mampu menciptakan
lapangan kerja berkualitas bagi sebanyak mungkin rakyat
Indonesia, dengan mengusung nilai-nilai berikut ini:
Pengembangan kompetensi karyawan secara
berkelanjutan
Mengupayakan pertumbuhan finensial, intelektual, dan
investasi kembali ke dalam bisnis yang dijalankan,dan
Mempertahankan standar kode etik yang tinggi dalam
aktivitas bisnis.
4
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Fanny Mamahit
PUSAT KOMANDO
Arya Fahrian
KORDINATOR TKTD
SATGAS
Elisa W. Marcus
5
URAIAN STRUKTUR
Branch Manager
1) Bertanggung jawab langsung kepada pimpinan pusat.Mengawasi
dan mengkoordinasi setiap kegiatan operasional perusahaan.
2) Mengorganisir dan memimpin (menurut rencana perusahaan,
prinsip, dan kebijakan).
3) Memiliki pengetahuan atau keahlian di dalam operasi
perusahaan untuk menyediakan
4) Membuat keputusan yang tepat, mampu melakukan negoisasi
danberkomunikasi dengan pihak eksternal secara efektif.
HRD Supervisor
1) Menyeleksi dan menginterview calon karyawan baru
2) Mengadakan training untuk karyawan baru maupun karyawan
lama.
3) Membuat kontrak atau perjanjian kerja karyawan.
4) Mengawasi kinerja karyawan baru.
5) Bertugas sebagai mediator bila terjadi masalah di perusahaan.
Accounting Supervisor
1) Menginput data keuangan ke dalam DBS (dealer Business
System).
2) Mengontrol proses keuangan perusahaan
3) Membuat surat tagihan akhir kepada customer berdasarkan
rekening Koran yang telah dikirim kepada customer sebelumnya.
4) Menyusun laporan keuangan bulanan.
5) Memproses pengeluaran dan pemasukan dana perusahaan.
6
2) Melaksanakan pemeriksaan kelengkapan safety tools, jenis dan
kondisinya.
3) Merekomendasikan tindakan yang diperlukan untuk menurnkan
resiko kecelakaan.
Service Manager
1) Memonitor kecepatan kerja dengan mengacu SOP (Standart
Operating Procedur).
2) Mengarahkan secara langsung pelaksanaan pekerjaan technical
maintance
3) Melakukan penyelesaian masalah (trouble shooting) atas
kesulitan dalam
4) Pelaksanaan instruksi kerja.
5) Melakukan pengawasan proses service operation management.
7
Customer Support agreement (CSA)
1) Membuat kontrak perawatan unit customer.
2) Membuat jadwal kerja perawatan unit customer.
3) Menyiapkan spare part dan teknisi untuk memaintenance unit
cutomer.
Counterman
1) Memproses permintaan suku cadang baik dari internal maupun
eksternal (service department dan customer).
2) Membuat penawaran suku cadang untuk customer.
Staff Warehouse
1) Mengelola kegiatan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran
barang digudang secara tertib dan aman.
2) Menjaga kebersihan dan kerapian warehouse.
3) Mengetahui jenis-jenis barang yang disimpan di gudang.
4) Mengetahui prosedur dan peraturan penerimaan dan
pengeluaran barang di gudang.
8
Prime Product Sales Administration
1) Membuat request new ID (identity) customer.
2) Merekap weekly call plan (perencanaan 1 minggu kedepan) dan
call report (laporan hasil kunjungan).
3) Menginput CTS (Custom Improvement Management) setiap 1
minggu sekali.
Service Administration
1) Membuat laporan hasil unit yang telah selesai dibongkar.
2) Membuat draft service quotation yang datanya sudah lengkap
kemudian meminta Product Support Adminitration untuk
membuat service quotation yang asli.
3) Memeriksa daftar harga spare parts sebelum diberikan ke
customer.
Engine Foreman
1) Mengatur dan menempatkan teknisi sesuai dengan kemampuan
masing-masing.
2) Bertanggung jawab atas kualitas pekerjaan teknisi khusus
dibidang engine.
3) Mencatat data pekerjaan teknisi.
Machine Foreman
1) Mengatur dan menempatkan teknisi sesuai dengan kemampuan
masing-masing.
9
2) Bertanggung jawab atas kualitas pekerjaan teknisi khusus
dibidang mesin.
Technician
1) Bertanggung jawab kepada foreman.
2) Merawat dan memperbaiki unit (machine dan engine).
Sales Represetative
1) Melakukan proses penjualan dalam rangka memenuhi target
yang ditetapkan perusahaan untuk mencari dan memperoleh
potential buyer yg membutuhkan kendaraan roda empat dengan
memberikan pelayanan yang terbaik agar tercapai kepuasan
pelanggan.
2) Memberi harga untuk pelanggan yang akan menyewa alat berat.
3) Menagih saat pelanggan ada tunggakan.
10
2) Memperbaiki unit yang sedang trobel saat unit ada di pelanggan.
3) Membuat laporan pengecekan setiap.
11
2.4 Tujuan Perusahaan
Tujuan Utama PT TRAKINDO Adalah Untuk Mencapai
Pertumbuhan Dan Profitabilitas Usaha Yang Konsisten.Untuk itu
TRAKINDO Berupaya Mewujudkan Dengan Meningkatkan Kemitraan
Berkelanjutan Dengan Para Pemasok Kami,Memanfaatkan Kemajuan
Teknologi,Dan Menjadi Warga Komunitas Dunia Usaha Yang Baik.
2.5 Sistem Kerja
Sistem Kerja PT TRAKINDO Adalah Mengutamakan
Keselamatan Kerja Dengan Menggunakan APD “Alat Pelindung Diri”
Dan Melaksanakan Pekerjaan Dengan Bersih Yang Sesuai Aturan
Yang Ada.
12
BAB III
LANDASAN TEORI
13
radiator. Pada radiator, energy panas dipindahkan secarakonveksi
keudara yang melintasi finsradiator. Sebagai tambahan,engine juga
memancarkan sejumlah panas ke atmosfer secara langsung dalam
bentuk panas yang dilepaskan engine ke udara sekeliling engine.
14
Oil Cooler
Dari saluran keluar water pump,cairan pendingin mengalir ke
oil cooler. Oil cooler terdiri dari satu setabung dalam rumahnya.
Pada contoh ini cairan pendingin mengalir melalui tabung-tabung
membuang panas oli yang ada di sekeliling tabung. Oil cooler
membuang panas dari oli pelumas sehingga sifat-sifat dan
konsentrasi oli tetap terpelihara.
Jacket Water
Saluran coolant yang terdapat di sekeliling block engine dan
cylinder head disebut jacket water. Jacket water merupakan
ruangan besar pada block dan head yang mengelilingi cylinder
pada engine.
15
Ruangan ini normalnya dipenuhi coolant untuk menjaga agar
suhu engine merata. Karena seluruh permukaan jacket water
terdiri dari logam besi maka air sebagai media pendingin harus di
campur dengan zat kimia anti karat atau disebut juga coolant
conditioner.
16
Radiator
Fan (Kipas)
17
Gambar 3.3.6 Fan (Kipas)
Pemindahan panas melalui radiator adalah dengan bantuan
kipas, kipas menambah aliran udara melewati tabung dan sirip
radiator. Ada2 tipe kipas, hisap (suction) dan tiup (blower), kipas
hisap (suction) (1) menarik udara melalui radiator dan kipas tiup
(blower) (2) menekan udara melalui radiator. Beberapa engine
menggunakan tali kipas untuk mengerakkan kipas, pompa air
atau komponen lainnya. Bila tali kipas terlalu kendor, kecepatan
putar kipas turun, Ini akan mengurangi aliran udara melewati
radiator dan akan menurunkan kemampuan system pendingin.
Radiator Cap
18
dengan adanya radiator cap, cairan pendingin tidak
mendidih.
3) Dengan adanya tekanan pada sistem pendingin maka
gelembung udara yang dapat menyebabkan kavitasi relatif
berkurang
Pada saattekanan mencapainilai pembukaanreliefvalve maka
airdanudara yang bertekanan akan dibuang atau ditampung bila
enginemenggunakanreservoir. Prosesini berlangsung untuk
mencegah tekanan yang berlebihan pada sistem pendingin.
Valve pada radiator cap juga mencegah kevakuman pada
sistem,valve membuka ketika tekanan di sistem lebih rendah 1
Psi di bawah tekanan atmosfer dan membiarkan udara masuk
ke dalam sistem atau coolant yang ditampung pada reservoir
kembali masuk ke radiator.
19
3 BAB IV
PEMBAHASAN
20
Komponen-komponen dasar sistem pendingin adalah :
1) Water pump
2) Oil cooler
3) Lubang-lubang pada engine block dan cylinder head
4) Temperaturregulatordanrumahnya
5) Radiator
6) Radiator cap
7) Hose serta pipa-pipa penghubung.
Tambahan kipas, umumnya digerakkan oleh tali kipas terletak
dekat radiator berguna untuk menambah aliran udara sehingga
pemindahan panas lebih baik.
21
Gambar 4.4 Supplemet coolant additi
22
2) 250 Hours maintenance element
Element ini dipasang setiap 250 jam baik itu pada system
pendingin yang menggunakan
DEAC ataupun hanya air biasa.
Setiap 3000 jam system pendingin harus dikuras dan
dibersihkan/dikuras menggunakan CATcooling system cleaner
1. Faktor lingkungan
Pada saat temperatur daerah sekeliling engine (ambient
temperatur) tinggi, maka temperatur cairan pendingin naik. Hal
ini disebabkan oleh karena jumlah panas yang dipindahkan dari
radiator ke udara sekitar menjadi berkurang.
Ke tinggian suatu engine beroperasi dari permukaan laut
berpengaruh terhadap pendinginan engine. Saat ketinggian
meningkat, kerapatan udara menurun sehingga volume aliran
udara ke core radiator berkurang.
23
4 BAB V
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan Pengalaman penulis dapatkan selama mengikuti
kegiatan prektek kerja lapangan (PKL), ada beberapa hal yang dapat
disimpulkan,
Dalam memperlakukan suatu pekerjaan sangatlah
dibutuhkan ketelitian, kecepatan dan kesabaran agar dapat
menghasilkan kwalitas kerja baik.
Perawatan unit haruas dilakukan secara berkala agar
kondisi unit selalu dalam keadaan baik.
4.2 Saran
Setelah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di PT.Trakindo
Utama Manado penulis dapat mengetahui bagaimana proses kerja
pada industri,penulis memiliki beberapa saran kompetensi sebagai
berikut :
24
DAFTAR PUSTAKA
[2] https://www.bppp-tegal.com
[3] https://www.trakindo.co.id
25
LAMPIRAN