1
I. PENDAHULUAN
2
Gambar 4. 1 Sejarah Perusahaan
Sumber: (Data Perusahaan, 2023)
Logo perusahaan:
3
Nama Perusahaan : PT. Sanpak Unggul
Alamat Perusahaan : Jl. Pancasila IV No. KM. 9, Cicadas Raya,
Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 16964
Telp/Fax : (021) 8671545
Kemudian terdapat Visi dan Misi Perusahaan. Berikut ini merupakan penjelasan
dari Visi dan Misi Perusahaan:
Visi Perusahaan
Dengan terus membangun keupayaan kami untuk membekalkan produk kami
kepada pelanggan tempatan dan serantau, termasuk syarikat multinasional yang
beroperasi di seluruh Asia, Dynapack berhasrat untuk menjadi pembekal penyelesaian
utama dan pembekal plastik yang terkemuka di Asia. Disiplin dan kepakaran
pengurusan terbaik kami untuk menjadi salah satu pengeluaran plastik yang paling
terkenal dan dihormati di Asia.
Misi Perusahaan:
a. Untuk meningkatkan perubahan kebutuhan pelanggan kami dan bertanggung jawab
kreatif dan kompetitif dengan memberikan total solusi, pelayanan terlebih dahulu
dan produk berkualitas.
b. Untuk merekrut orang-orang yang didorong kinerja dan pengembangan mereka
melalui pelatihan dan penghargaan mereka berdasarkan prestasi mereka, inovasi
dan profesionalisme.
c. Untuk mencapai profitabilitas dan menciptakan nilai yang bertahan lama bagi
pemegang saham dan karyawan kami.
d. Untuk peduli terhadap lingkungan dan meningkatkan potensi masyarakat tempat
kami beroperasi.
2. Struktur Organisasi
a. Struktural
Struktur organisasi PT. Sanpak Unggul dipimpin oleh Presiden Direktur.
Presiden Direktur membawahi Direktur Muda dan Direktur Muda membawahi
Departemen.
4
Gambar 4. 3 Struktur Organisasi
Sumber: (Data Perusahaan, 2023)
5
6) Produksi, merupakan departemen yang melakukan proses mengolahan bahan
baku (material) menjadi produk jadi yang siap jual. Proses manual dan mesin
baik pembentukan dan perakitan bagian-bagian produk dilakukan secara
langsung.
7) Technical, merupakan departemen yang bertanggung jawab atas kelancaran
pengoprasian, perawatan, dan efisiensi kilang dengan cara memberi bantuan
teknik kepada semua departemen yang terkait.
8) Personalia, merupakan departemen yang mengatur atau mengelola sumber
daya manusia dalam perusahaan termasuk proses penerimaan pegawai.
9) Puschasing, merupakan departemen yang bertugas untuk membeli barang atau
jasa dari pihak ketiga untuk kebutuhan operasional perusahaan.
10) Quality Assurance, merupakan departemen yang memastikan sebuah produk
yang akan dikirim ke customer sudah memenuhi semua standar kualitas untuk
setiap komponennya. Pada departemen ini akan dilakukan monitoring dan
serangkaian uji dalam memberi jaminan kualitas pada customer.
Berikut ini merupakan daftar kepala departemen pada PT. Sanpak Unggul:
1) Presiden Direktur : Haryanto
2) Accounting : Vonny Iskandar
3) Sales & Marketing : Anneke Vera Komputri
4) PPIC : Dani Supriyadi
5) Produksi : Marcel Tjokrohartono
6) Technical : Puji Widodo
7) Personalia : Dedy Rachmat
8) Purchasing : Anggie Stepanie
9) Quality Assurance : Hendra Heryana
6
3. Aktivitas Perusahaan
a. Business Plan Perusahaan
PT. Sanpak Unggul menjual produknya kepada perusahaan lain atau dapat
dikatakan PT. Sanpak Unggul sebagai supplier bagi perusahaan-perusahaan yang
menjadi customers. Aktivitas produksi pada PT. Sanpak Unggul dimulai dari sales
dan marketing dimana new project request (NPR) yang ada akan diberikan kepada
departemen new project development (NPD), pada departemen ini akan dicatat new
project request yang masuk. Selanjutnya, masuk kedalam tahap provisional
drawing yaitu penentuan desain produk yang akan diproduksi sesuai dengan new
project request (NPR). Setelah provisional drawing mendapatkan approval dari
customer maka tahap selanjutnya adalah quotation mould dan purchasing order
mould untuk mendapatkan cetakan yang sesuai dengan desain yang telah dibuat.
Setelah tahap tersebut mendapatkan approval dari customer maka, tahap
selanjutnya adalah pembuatan time line produksi. Selanjutnya, dilakukan trial dan
evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui kekurangan yang ada pada proses
produksi sehingga dapat dilakukan perbaikan. Setelah NPR sudah dilakukan
perbaikan sesuai dengan permintaan customer maka NPD melakukan perintah
produksi kepada departemen produksi yang dilengkap dengan detail produk yang
akan diproses serta jenis mesin dan kapasitas mesin. Tahap selanjutnya adalah mass
production untuk diproduksi secara masal. Selanjutnya masuk kedalam proses
labelling yang dilakukan oleh departemen dekorasi. Setelah itu pekerja bagian
inspeksi mengecek dan mencatat kembali produk yang masih mengalami defect
sehingga dapat dilakukan perbaikan pada proses yang bermasalah. Setelah itu
produk dapat didistribusikan kepada customer.
7
2) Mixing
Pada proses mixing dilakukan pencampuran biji plastik dengan zat
pewarna atau pencampuran biji plastic dengan biji pastik lain untuk
mendapatkan sifat tertentu. Cara yang dilakukan pada pencampuran material
yang terdiri dari bijih plastik dengan berabagai jenis diantaranya, Hight Density
Polyethylene (HDPE), Low Density Polyethylene (LDPE), Polypropolene (PP),
dan Polyethelene Terephthalate (PET), resin, regrid (cacahan biji plastik dari
sisa produksi), dan masterbatch (pewarna).
Faktor yang mempengaruhi pencampuran proses pencampuran material
diantaranya adalah;
a) Jenis aliran mixing,
b) Ukuran partikel material,
c) Kelarutan yang dipengaruhi oleh suhu,
d) Vikositas dari pencampuran material, dan
e) Jenis bahan.
Dasar pemilihan alat yang digunakan dalam proses mixing diantaranya
adalah;
a) Jenis bahan yang akan dimixing,
b) Jenis campuran pada bahan,
c) Jumlah campuran,
d) Derajat pencampuran,
e) Maksud pembuatan pencampuran, dan
f) Sistem operasi.
3) Proses Produksi
a) Blow Moulding
Blow moulding merupakan proses pencetakan botol plastik yang
sudah sesuai dengan desain yang diinginkan oleh konsumen. Biasanya
berbahan dasar HDPE (Hight Density Polyethylene). Pada blow moulding
proses berupa pembentukan material menjadi parison (lelehan plastik)
yang kemudian masuk kedalam proses mould yang kemudian di blow dan
8
menghasilkan produk botol yang diinginkan yang kemudian masuk
kedalam proses cutting sisa parison.
b) Injection Moulding
Injection moulding merupakan proses pencetakan botol plastik
dengan cara diinjeksi terlebih dahulu dan kemudian akan masuk kedalam
mould dan diblow (tiup).
c) Inject Blow Stretch Blow
Injection Blow Stretch Blow merupakan proses penginjeksian
freepot yang kemudian di blow (tiup).
4) Proses Printing
a) Printing
Merupakan proses pemberian sticker pada botol dengan cara
langsung diprint pada botol.
b) Labelling
Merupakan proses pemberian sticker pada botol dengan cara
penempelan sticker pada salah satu sisi atau pada ke dua sisi botol.
c) Slip
Merupakan proses pemberian sticker pada botol dengan cara
menyeluruh atau full dan umumnya berbahan dasar plastik.
5) Proses Inspection
Proses inspection merupakan proses pengecekan produk, pengecekatan
tidak adanya cacat bentuk, dan memastikan produk dapat digunakan
sebagaimana mestinya. Proses pengecekan ini dilakukan dengan cara manual
tenaga manusia.
6) Proses Packaging
Proses packing merupakan proses pengemasan setiap produk untuk
menjamin produk aman sampai ke tangan konsumen. Pada proses packing ini
dilakukan dengan cara manual tenaga manusia.
7) Shipping
Proses shipping merupakan proses pengiriman produk dari perusahaan
ke konsumen. Pada proses ini dilengkap dengan surat jalan, invoice, packing
9
list dan dokumen barang. Pada proses ini dapat dilakukan melalui proses darat,
udara, maupun laut tergantung pada lokasi peniriman barang.
Ware House Raw Tempat Penyimpanan bahan baku (Biji Plastik, Kantong Plastik, Karton Box, dll
material
Mixing
Proses pencampuran biji plastic dengan pewarna plastik
10
II. PEMBAHASAN
Frequency Severity
Risk Rating
Catastropic (50)
Criteria High
Marginal (10)
Negligible (2)
Area Fire Source Hazard Risk Rating Risk (Rating >= Controlling Note
Possible (3)
Critical (30)
Unlikely (1)
Likely (6)
180) Low Risk
(Rating < 180)
Electricity (Arus pendek, tegangan tinggi. Dll) 6 30 180 High Risk Lampu emergency, Alarm,Jalur evakuasi, Pintu
Combustion (Ledakan tabung gas, Pengelasan, dll.) 1 30 30 Low Risk darurat, Fire Truck, Hydrant, APAR, SOP Prosedur Tenaga kerja
1. Office
Material Mudah terbakar 6 30 180 High Risk penanganan kebakaran, Pelatihan penanganan bekerja selama 8
Bahan Kimia mudah terbakar 1 30 30 Low Risk kebakaran, APD Penanganan Kebakaran jam (Non shift)
2. Warehouse Raw Material Electricity (Arus pendek, tegangan tinggi. Dll) 6 30 180 High Risk Lampu emergency, Alarm,Jalur evakuasi, Pintu
(Biji Plastik, Karton Box, Combustion (Ledakan tabung gas, Pengelasan, dll.) 1 30 30 Low Risk darurat, Fire Truck, Hydrant, APAR, SOP Prosedur Tenaga kerja
Kantong plastik, Label, Tinta, Material Mudah terbakar 9 30 270 Very High Risk penanganan kebakaran, Pelatihan penanganan bekerja selama16
Alkohol, Thinner) Bahan Kimia mudah terbakar 9 30 270 Very High Risk kebakaran, APD Penanganan Kebakaran jam (2 shift)
Electricity (Arus pendek, tegangan tinggi. Dll) 6 30 180 High Risk Lampu emergency, Alarm,Jalur evakuasi, Pintu
Combustion (Ledakan tabung gas, Pengelasan, dll.) 1 30 30 Low Risk darurat, Fire Truck, Hydrant, APAR, SOP Prosedur Tenaga kerja
3. Warehouse Finish Good
Material Mudah terbakar 9 30 270 Very High Risk penanganan kebakaran, Pelatihan penanganan bekerja selama 24
Bahan Kimia mudah terbakar 1 30 30 Low Risk kebakaran, APD Penanganan Kebakaran jam (3 shift)
Electricity (Arus pendek, tegangan tinggi. Dll) 6 30 180 High Risk Lampu emergency, Alarm,Jalur evakuasi, Pintu
Combustion (Ledakan tabung gas, Pengelasan, dll.) 1 30 30 Low Risk darurat, Fire Truck, Hydrant, APAR, SOP Prosedur Tenaga kerja
4. Ruang Mixing
Material Mudah terbakar 6 30 180 High Risk penanganan kebakaran, Pelatihan penanganan bekerja selama 24
Bahan Kimia mudah terbakar 1 30 30 Low Risk kebakaran, APD Penanganan Kebakaran jam (3 shift)
Electricity (Arus pendek, tegangan tinggi. Dll) 6 30 180 High Risk Lampu emergency, Alarm,Jalur evakuasi, Pintu
Combustion (Ledakan tabung gas, Pengelasan, dll.) 1 30 30 Low Risk darurat, Fire Truck, Hydrant, APAR, SOP Prosedur Tenaga kerja
5. Ruang Produksi
Material Mudah terbakar 6 30 180 High Risk penanganan kebakaran, Pelatihan penanganan bekerja selama 24
Bahan Kimia mudah terbakar 1 30 30 Low Risk kebakaran, APD Penanganan Kebakaran jam (3 shift)
Electricity (Arus pendek, tegangan tinggi. Dll) 6 30 180 High Risk Lampu emergency, Alarm,Jalur evakuasi, Pintu
Combustion (Ledakan tabung gas, Pengelasan, dll.) 1 30 30 Low Risk darurat, Fire Truck, Hydrant, APAR, SOP Prosedur Tenaga kerja
6. Ruang Assembling
Material Mudah terbakar 6 30 180 High Risk penanganan kebakaran, Pelatihan penanganan bekerja selama 24
Bahan Kimia mudah terbakar 1 30 30 Low Risk kebakaran, APD Penanganan Kebakaran jam (3 shift)
Electricity (Arus pendek, tegangan tinggi. Dll) 9 30 270 Very High Risk Lampu emergency, Alarm,Jalur evakuasi, Pintu
Combustion (Ledakan tabung gas, Pengelasan, dll.) 6 30 180 High Risk darurat, Fire Truck, Hydrant, APAR, SOP Prosedur Tenaga kerja
7. Ruang Maintenance & Utility
Material Mudah terbakar 6 30 180 High Risk penanganan kebakaran, Pelatihan penanganan bekerja selama 24
Bahan Kimia mudah terbakar 6 30 180 High Risk kebakaran, APD Penanganan Kebakaran jam (3 shift)
Electricity (Arus pendek, tegangan tinggi. Dll) 6 30 180 High Risk Lampu emergency, Alarm,Jalur evakuasi, Pintu
Combustion (Ledakan tabung gas, Pengelasan, dll.) 9 30 270 Very High Risk darurat, Fire Truck, Hydrant, APAR, SOP Prosedur Tenaga kerja
8. Ruang Workshop
Material Mudah terbakar 6 30 180 High Risk penanganan kebakaran, Pelatihan penanganan bekerja selama 8
Bahan Kimia mudah terbakar 6 30 180 High Risk kebakaran, APD Penanganan Kebakaran jam (1 shift)
Electricity (Arus pendek, tegangan tinggi. Dll) 6 30 180 High Risk Lampu emergency, Alarm,Jalur evakuasi, Pintu
Combustion (Ledakan tabung gas, Pengelasan, dll.) 1 30 30 Low Risk darurat, Fire Truck, Hydrant, APAR, SOP Prosedur Tenaga kerja
9. Ruang NPD
Material Mudah terbakar 6 30 180 High Risk penanganan kebakaran, Pelatihan penanganan bekerja selama 8
Bahan Kimia mudah terbakar 1 30 30 Low Risk kebakaran, APD Penanganan Kebakaran jam (1 shift)
Electricity (Arus pendek, tegangan tinggi. Dll) 6 30 180 High Risk Lampu emergency, Alarm,Jalur evakuasi, Pintu
Combustion (Ledakan tabung gas, Pengelasan, dll.) 1 30 30 Low Risk darurat, Fire Truck, Hydrant, APAR, SOP Prosedur Tenaga kerja
10. Ruang Sales
Material Mudah terbakar 6 30 180 High Risk penanganan kebakaran, Pelatihan penanganan bekerja selama 8
Bahan Kimia mudah terbakar 1 30 30 Low Risk kebakaran, APD Penanganan Kebakaran jam (1 shift)
Electricity (Arus pendek, tegangan tinggi. Dll) 6 30 180 High Risk Lampu emergency, Alarm,Jalur evakuasi, Pintu
Combustion (Ledakan tabung gas, Pengelasan, dll.) 1 30 30 Low Risk darurat, Fire Truck, Hydrant, APAR, SOP Prosedur Tenaga kerja
10. Ruang Sales
Material Mudah terbakar 6 30 180 High Risk penanganan kebakaran, Pelatihan penanganan bekerja selama 8
Bahan Kimia mudah terbakar 1 30 30 Low Risk kebakaran, APD Penanganan Kebakaran jam (1 shift)
Electricity (Arus pendek, tegangan tinggi. Dll) 6 30 180 High Risk Lampu emergency, Alarm,Jalur evakuasi, Pintu
Combustion (Ledakan tabung gas, Pengelasan, dll.) 1 30 30 Low Risk darurat, Fire Truck, Hydrant, APAR, SOP Prosedur Tenaga kerja
11. Ruang Accounting
Material Mudah terbakar 6 30 180 High Risk penanganan kebakaran, Pelatihan penanganan bekerja selama 8
Bahan Kimia mudah terbakar 1 30 30 Low Risk kebakaran, APD Penanganan Kebakaran jam (1 shift)
Electricity (Arus pendek, tegangan tinggi. Dll) 6 30 180 High Risk Lampu emergency, Alarm,Jalur evakuasi, Pintu
Combustion (Ledakan tabung gas, Pengelasan, dll.) 1 30 30 Low Risk darurat, Fire Truck, Hydrant, APAR, SOP Prosedur Tenaga kerja
12. Ruang Purchasing
Material Mudah terbakar 6 30 180 High Risk penanganan kebakaran, Pelatihan penanganan bekerja selama 8
Bahan Kimia mudah terbakar 1 30 30 Low Risk kebakaran, APD Penanganan Kebakaran jam (1 shift)
Electricity (Arus pendek, tegangan tinggi. Dll) 6 30 180 High Risk Lampu emergency, Alarm,Jalur evakuasi, Pintu
Combustion (Ledakan tabung gas, Pengelasan, dll.) 1 30 30 Low Risk darurat, Fire Truck, Hydrant, APAR, SOP Prosedur Tenaga kerja
13. Ruang HRD
Material Mudah terbakar 6 30 180 High Risk penanganan kebakaran, Pelatihan penanganan bekerja selama 8
Bahan Kimia mudah terbakar 1 30 30 Low Risk kebakaran, APD Penanganan Kebakaran jam (1 shift)
Electricity (Arus pendek, tegangan tinggi. Dll) 6 30 180 High Risk Lampu emergency, Alarm,Jalur evakuasi, Pintu
Combustion (Ledakan tabung gas, Pengelasan, dll.) 1 30 30 Low Risk darurat, Fire Truck, Hydrant, APAR, SOP Prosedur Tenaga kerja
14. Ruang IT
Material Mudah terbakar 6 30 180 High Risk penanganan kebakaran, Pelatihan penanganan bekerja selama 8
Bahan Kimia mudah terbakar 1 30 30 Low Risk kebakaran, APD Penanganan Kebakaran jam (1 shift)
Electricity (Arus pendek, tegangan tinggi. Dll) 6 30 180 High Risk Lampu emergency, Alarm,Jalur evakuasi, Pintu
Combustion (Ledakan tabung gas, Pengelasan, dll.) 1 30 30 Low Risk darurat, Fire Truck, Hydrant, APAR, SOP Prosedur Tenaga kerja
15. Ruang PPIC
Material Mudah terbakar 6 30 180 High Risk penanganan kebakaran, Pelatihan penanganan bekerja selama 8
Bahan Kimia mudah terbakar 1 30 30 Low Risk kebakaran, APD Penanganan Kebakaran jam (1 shift)
Electricity (Arus pendek, tegangan tinggi. Dll) 6 30 180 High Risk Lampu emergency, Alarm,Jalur evakuasi, Pintu
Combustion (Ledakan tabung gas, Pengelasan, dll.) 1 30 30 Low Risk darurat, Fire Truck, Hydrant, APAR, SOP Prosedur Tenaga kerja
16. Ruang QC
Material Mudah terbakar 6 30 180 High Risk penanganan kebakaran, Pelatihan penanganan bekerja selama 8
Bahan Kimia mudah terbakar 1 30 30 Low Risk kebakaran, APD Penanganan Kebakaran jam (1 shift)
Electricity (Arus pendek, tegangan tinggi. Dll) 6 30 180 High Risk Lampu emergency, Alarm,Jalur evakuasi, Pintu
Combustion (Ledakan tabung gas, Pengelasan, dll.) 1 30 30 Low Risk darurat, Fire Truck, Hydrant, APAR, SOP Prosedur Tenaga kerja
17. Ruang security
Material Mudah terbakar 6 30 180 High Risk penanganan kebakaran, Pelatihan penanganan bekerja selama 8
Bahan Kimia mudah terbakar 1 30 30 Low Risk kebakaran, APD Penanganan Kebakaran jam (1 shift)
Electricity (Arus pendek, tegangan tinggi. Dll) 6 30 180 High Risk Lampu emergency, Alarm,Jalur evakuasi, Pintu
Combustion (Ledakan tabung gas, Pengelasan, dll.) 9 30 270 Very High Risk darurat, Fire Truck, Hydrant, APAR, SOP Prosedur Tenaga kerja
18. Kantin
Material Mudah terbakar 6 30 180 High Risk penanganan kebakaran, Pelatihan penanganan bekerja selama 8
Bahan Kimia mudah terbakar 1 30 30 Low Risk kebakaran, APD Penanganan Kebakaran jam (1 shift)
Electricity (Arus pendek, tegangan tinggi. Dll) 6 30 180 High Risk Lampu emergency, Alarm,Jalur evakuasi, Pintu
Combustion (Ledakan tabung gas, Pengelasan, dll.) 1 30 30 Low Risk darurat, Fire Truck, Hydrant, APAR, SOP Prosedur Tenaga kerja
1. Koperasi
Material Mudah terbakar 6 30 180 High Risk penanganan kebakaran, Pelatihan penanganan bekerja selama 8
Bahan Kimia mudah terbakar 1 30 30 Low Risk kebakaran, APD Penanganan Kebakaran jam (1 shift)
11
Risk Matrix
12
b. Lay Out Potensi Bahaya Kebakaran (Pemetaan Resiko Bahaya)
13
Denah Umum :
Utility
PRODUKSI
SELASAR
BAHAN BAKU
& BARANG
JADI
PRODUKSI
KANTOR
Keterangan :
a. Merah : Bahaya Tinggi
b. Kuning : Bahaya Sedang
c. Hijau : Bahaya Ringan
PT. Sanpak Unggul termasuk klasifikasi Potensi Bahaya Kebakaran Sedang 2 dan memiliki
532 karyawan, sehingga pembentukan Unit Penanggulangan Kebakaran, sbb :
14
D. Fire Modeling dan Analisa
15
Dengan menggunakan Software Aloha dan berdasarkan grafik aloha , pada pipa gas elpiji ketika ada
kebocoran pada line pipa sebesar 0,5 cm akan mengakibatkan:
1. Zona Merah : Jarak 10 m akan terdampak radiasi panas sebesar 10 kw/sqm dan
mengakibatkan kematian dengan waktu 60 detik.
2. Zona Orange : Jarak 14 m akan terdampak radiasi panas sebesar 5 kw/sqm dan menimbulkan
luka bakar tingkat 2 dengan waktu 60detik.
3. Zona Yellow : Jarak 2 meter akan terdampak radiasi panas sebesar 2 kw/sqm dan
menimbulkan rasa nyeri dengan waktu 60 detik.
16
ANALISA :
- Jarak Evakuasi harus lebih dari 25 meter sebagai tempat titik kumpul yang paling aman.
- Kita harus melakukan pengujian pipa secara berkala.
Kita harus siapkan alat proteksi deteksi kebocoran gas.(gas detector)
E. Sistem Proteksi kebakaran pasif dan pasif yang sudah terpasang di Warehouse
17
e. Analisa kecukupan sarana proteksi kebakaran Aktif
ANALISA KECUKUPAN SARANA PROTEKSI KEBAKARAN
Permenaker 04/MEN/1980
- Jumlahnya 15 8 Perlu penambahan tentang Alat Pemadam Api
Ringan Pasal 4
- Penempatannya 15 m 15 m Apar jenis powder SNI 03-3988-1995
Permen PU 26/PRT/M/2008
1 APAR
Tentang persyaratan teknis
sistem proteksi kebakaran
- Ratingnya Sedang 2 Sedang 2 sebanyak 7 unit pada bangunan gedung dan
lingkungan
Permen PU 26/PRT/M/2008
- Jenis Detektor Smoke Detector - Harus dipasang smoke
Tentang persyaratan teknis
Permenpu No.
5 Sambungan Siamese connection 6" 4" Perlu penggantian 26/PRT/M/2008 point 2.3.2.1
sambungan siamese
SNI 03-6570-2001 Instalasi
Pompa yang terpasang tetap
6 Reservoir Volumenya 128 m³ 300 m³ cukup untuk proteksi kebakaran
pada tabel 2.3 kapasitas
nominal pompa
SNI-03-3985-2000, Permen PU
- Jumlahnya 198 0 Perlu dipasang Sprinkle
7 Sprinkler 26/2008
- Jarak Penempatannya 4x3
18
g. Analisa kecukupan sarana proteksi kebakaran Pasif
ANALISA KECUKUPAN SARANA PROTEKSI KEBAKARAN
19
h. Perencanaan dan desain penambahan alat pemadam api ringan (APAR)
ANALISA KECUKUPAN SARANA PROTEKSI APAR
Luas Bangunan
Panjang Bagunan
2800 m2
70 m
Estimasi Biaya
Lebar Bangunan
Tinggi Rak
lebar rak
40 m
4,8 m
3m
untuk
Lebar Jalan 2m
20
i. Perencanaan dan desain penambahan detector asap
PERENCANAAN KEBUTUHAN DETECTOR
Ref:
PER.02/MEN/1983
- Setiap 92 m2 minimal 1 Detektor asap
- Setiap detektor tidak lebih dari 12 m
- Jarak detektor ke dinding tidak lebih dari 6 m
21
j. Perencanaan dan desain penambahan springkler
22
k. Cost Benefit Analisys of safety
A. Pembelian Alat Proteksi Kebakaran dan Biaya Pelatihan :
1. Pembelian APAR sebanyak 7 Unit
Biaya : @ Rp 2.000.000 X 7 = Rp 14.000.000
2. Pembelian Smoke Detector sebanyak 32 Unit + Jasa Instalasi
Biaya : @ Rp 2.000.000 X 32 = Rp 64.000.000
3. Pembelian Springkler sebanyak 225 Unit + Jasa Instalasi
Biaya : @ Rp. 1.261.000 X 225 = Rp 283.725.000
4. Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Kelas D : 31 Orang
Biaya : @ Rp 5.000.000 X 31 = Rp 155.000.000
Kelas C : 6 Orang
Biaya : @ Rp 5.000.000 X 6 = Rp 30.000.000
Kelas B : 2 Orang
Biaya : @ Rp 6.000.000 X 2 = Rp 12.000.000
B. Total Loss :
- Luas Bangunan Keseluruhan = 13.300 m² X Rp. 3.000.000
= Rp. 39.900.000.000
- Aset Keseluruhan = Rp. 150.000.000.000
- Produksi terhenti selama 3 hari = Rp 3.000.000.000
Total Loss ( Selama 3 hari ) = Luas Bangunan + Aset + Produksi terhenti
= Rp. 39.900.000.000 + Rp. 150.000.000.000 + Rp 3.000.000.000
= Rp. 43.050.000.000
C. Investasi Perusahaan :
- Apar = Rp 14.000.000
- Smoke Detector = Rp 64.000.000
- Springkler = Rp 283.725.000
- Pemberdayaan Sumber Daya Manusi = Rp. 197.000.000
Total Investasi :
Apar + Smoke Detector + Springkler + Pemberdayaan SDM
Rp 14.000.000 + Rp 64.000.000 + Rp 283.725.000 + Rp. 197.000.000
23
= Rp 558.725.000
D. Bangunan yang terdampak ( Warehouse )
- Luas Bangunan = 2800 m² X Rp. 3.000.000
= Rp 8.400.000.000
- Asset yang terdapat di Warehouse = Rp. 4.000.000.000
- Produksi terhenti selama 3 hari = Rp. 3.000.000.000
Total Loss ( Selama 3 hari ) = Luas Bangunan + Aset + Produksi terhenti
= Rp. 8.400.000.000 + Rp. 4.000.000.000 + Rp 3.000.000.000
= Rp. 15.400.000.000
Jadi Asset yang bisa diselamatkan :
Total Investasi + Bangunan yang terdampak
X 100 %
Total Loss
24
DAFTAR PERIKSA
25
DAFTAR PERIKSA
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN
Petunjuk :
2. Beri tanda X atau T.R (Tidak Relevan) pada kotak TIDAK untuk pertanyaan yang tidak dijawab.
26
I. SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN
Ya Tidak
A B C
27
Ya Tidak
A B C
1.4.2 Apakah jumlah dan spesifikasi pompa air pemadam, tanki air dan V
jaringan perpipaannya sesuai dengan ketentuan, persyaratan atau
regulasi
28
Ya Tidak
A B C
29
Ya Tidak
A B C
1.10.1 Apakah sistem proteksi pasif yang ada sesuai dengan ketentuan V
30
II. MOBIL PEMADAM, ALAT PELINDUNG DIRI DAN PERALATAN
Ya Tidak
A B C
31
Ya Tidak
A B C
Total Nilai A = 11 x 3 = 33
Total Nilai B = 25 x 2 = 50
Total Nilai TR = 24
Total Nilai = 89
Nilai yang didapat adalah 89% (Baik) >> Sistem proteksi kebakaran di PT. Sanpak Unggul sudah
diterapkan dengan baik.
32
Rencana pelaksanaan perbaikan
April May Juni
No Item
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengadaan APAR
2 Pemasangan Springkler
3 Pemasangan Smoke Detektor
4 Training Pemadam Kebakaran Kelas B
5 Training Pemadam Kebakaran Kelas C
6 Training Pemadam Kebakaran Kelas D
33
1. UU No 1 Tahun 1970, Tentang Keselamatan Kerja
2. KEPMENaker No 186 Tahun 1999, Tentang Unit Penanggulangan Kebakaran
3. PERMENAKER 04/MEN/1980, Tentang Syarat-syarat Pemasangan dan
Pemerliharaan APAR
4. PERMENAKER 02/MEN/1983, Tentang Instalasi Alarm Kebakaran Otomatik
5. Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2012, Tentang Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
6. SNI 03-1735-2000, Tentang Tata cara pemasangan bangunan dan akses
lingkungan untuk
pencegahan bahaya lebakaran pada banguna gedung
7. PERMENAKER No.15 Tahun 2008, Tentang Pertolongan Pertama Pada
kecelakaan di Tempat Kerja
8. SNI 03-3985-2000, Tentang Tata cara pemasangan dan pengujian system
deteksi dan alarm
kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung.
9. SNI 03-3988-1995 tentang pengujian dan kemampuan pemadaman dan
penilaian alat pemadam api ringan
10. SNI 03.1745-2000 tentang tata cara perencanaan dan pemasangan system
pipa tegak dan selang untuk pencegahan bahaya kebakaran
11. SNI 03-6570-2001 Instalasi Pompa yang terpasang tetap untuk proteksi
kebakaran
12. Instruksi Menteri Tenaga Kerja No.11 /M/BW/1997 tentang pengawasan
khusus K3 Penanggulangan kebakaran
13. PERMEN PUPR 24 Tahun 2008, Tentang Pedoman pemeliharaan dan
perawatan bangunan gedung.
14. PERMEN PUPR 26 Tahun 2008, Tentang Persyaratan teknissistem proteksi
kebakaran.
15. SNI 03-6574-2001, Tentang Tata cara perancangan pencahayaan darurat,
tanda arah
dan system peringatan bahaya pada bangunan gedung.
16. SNI-02-1735 2000 tentang tata cara perencanaan akses bangunan dan akses
lingkungan unutk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung
17. PERMEN 14/PRT/M/2017, Tentang Persyaratan kemudahan bangunan
gedung.
34
Lampiran :
P2K3
PT. SANPAK UNGGUL
HAL : ALAT PEMADAM API
DATA PEMERIKSAAN ALAT PEMADAM API
APAR & HYDRANT
APAR
No. TABUNG PEMADAM KONDISI
JUMLAH BAGIAN/LOKASI JENIS BERAT Kondisi
URUT NO TYPE TABUNG SELANG SEGEL PRESSURE GAUGE BERAT EXPIRED
1 1 PROTECT MFZ-6 1 POS 1 V V V V V 22/03/2024 SERBUK 6 KG Baik
2 2 YAMATO YA 10L 1 KLINIK V V V V V 22/07/2023 SERBUK 3,5 KG Baik
3 3 PROTECT MFZ-6 1 KANTIN V V V V V 19/12/2024 SERBUK 6 KG Baik
4 4 PROTECT MFZ-6 1 PLANT MANAGER V V V V V 30/09/2024 SERBUK 6 KG Baik
5 5 VIKING VC-7 1 STAFF V V V V V 13/12/2023 CO2 7 KG Baik
6 6 PROTECT MFZ-6 1 STAFF V V V V V 19/12/2024 SERBUK 6 KG Baik
7 7 VISAFE FIRE VCO 7 1 DECORATION V V V V V 5/5/2023 SERBUK 7 KG Baik
8 8 YAMATO YA 20L 1 DECORATION V V V V V 22/03/2024 SERBUK 6 KG Baik
9 9 VIKING AV-60 P 1 DECORATION V V V V V 22/03/2024 SERBUK 6 KG Baik
10 10 YAMATO YA 10L 1 DECORATION V V V V V 2/11/2023 SERBUK 6 KG Baik
11 11 VIKING AV-60 P 1 DECORATION V V V V V 22/03/2024 SERBUK 6 KG Baik
12 12 YAMATO YA 20L 1 SET UP V V V V V 19/12/2024 SERBUK 6 KG Baik
13 13 PROTECT MFZ-6 1 IM V V V V V 22/03/2024 SERBUK 6 KG Baik
14 14 YAMATO YA 20L 1 IM V V V V V 22/03/2024 SERBUK 6 KG Baik
15 15 PROTECT MFZ-6 1 BM V V V V V 22/06/2024 SERBUK 8 KG Baik
16 16 PROTECT MFZ-6 1 BM V V V V V 2/11/2023 SERBUK 6 KG Baik
17 17 YAMATO YC-15 1 BM V V V V V 22/06/2024 CO2 6,8 KG Baik
18 18 YAMATO YA 20L 1 BM V V V V V 22/06/2024 SERBUK 6 KG Baik
19 19 VIKING AV-90 P 1 DECORATION V V V X V 30/09/2024 SERBUK 9 KG Baik
20 20 PROTECT MFZ-6 1 MTC V V V V V 2/11/2023 SERBUK 6 KG Baik
21 21 YAMATO YA 20L 1 MTC V V V V V 22/07/2023 SERBUK 6 KG Baik
22 22 SPECIAL MZ-7 1 MTC V V V V V 13/12/2023 CO2 7 KG Baik
23 23 PROTECT MFZ-6 1 MTC V V V V V 22/07/2023 SERBUK 6 KG Baik
24 24 YAMATO YC-15 1 MTC V V V V V 19/12/2024 CO2 6.8 KG Baik
25 25 PROTECT MFZ-6 1 MTC V V V V V 22/07/2023 SERBUK 6 KG Baik
26 26 VIKING AV-90 P 1 TPS V V V V V 22/08/2024 SERBUK 9 KG Baik
27 27 VIKING AV-60 P 1 MPC V V V V V 22/06/2024 SERBUK 6 KG Baik
28 28 PROTECT MFZ-6 1 MPC V V V V V 22/06/2024 SERBUK 6 KG Baik
29 29 PROTECT MFZ-6 1 GUDANG FINISH GOODS V V V V V 19/12/2024 SERBUK 6 KG Baik
30 30 PROTECT MFZ-6 1 SPARE PART V V V V V 30/09/2024 SERBUK 6 KG Baik
31 31 VIKING AV-60 P 1 PPIC V V V V V 22/06/2024 SERBUK 6 KG Baik
32 32 PROTECT MFZ-6 1 PPIC V V V V V 2/11/2023 SERBUK 6 KG Baik
33 33 VIKING AVM-250 P 1 PPIC V V V V V 19/12/2024 SERBUK 25 KG Baik
34 34 VIKING AV-60 P 1 PPIC V V V V V 22/06/2024 SERBUK 6 KG Baik
35 35 YAMATO YA-20L 1 PPIC V V V V V 13/12/2023 SERBUK 6 KG Baik
36 36 YAMATO YA-20L 1 POS 2 V V V V V 22/07/2023 SERBUK 6 KG Baik
37 37 PROTECT MFZ-6 1 POS 2 V V V V V 13/12/2023 SERBUK 6 KG Baik
38 38 VIKING VCO-7 1 IBSB V V V V V 2/11/2023 CO2 7 KG Baik
39 39 VIKING AV-90 P 1 IBSB V V V V V 22/08/2024 SERBUK 9 KG Baik
40 40 VIKING AV-60 P 1 IBSB V V V V V 19/12/2024 SERBUK 6 KG Baik
41 41 VIKING AV-90 P 1 IBSB V V V V V 19/12/2024 SERBUK 9 KG Baik
42 42 VIKING AV-90 P 1 IBSB V V V V V 22/03/2024 SERBUK 9 KG Baik
43 43 VIKING AV-90 P 1 IBSB V V V V V 19/12/2024 SERBUK 9 KG Baik
44 44 VIKING AV-90 P 1 POS 3 V V V V V 22/08/2024 SERBUK 9 KG Baik
45 45 VIKING AV-10 P 1 FORKLIFT V V V V V 13/12/2023 SERBUK 1 KG Baik
46 46 VIKING AV-10 P 1 FORKLIFT V V V V V 13/12/2023 SERBUK 1 KG Baik
47 47 VIKING AV-10 P 1 FORKLIFT V V V V V 13/12/2023 SERBUK 1 KG Baik
48 48 VIKING AV-10 P 1 FORKLIFT V V V V V 13/12/2023 SERBUK 1 KG Baik
49 49 VIKING AV-90 P 1 IBSB V V V V V 22/06/2023 SERBUK 9 KG Baik
50 50 VISAFE FIRE VCO-7 1 QA V V V V V 20/06/2025 CO2 7 KG Baik
51 51 VIKING AV-60 P 1 WORKSHOP 1 V V V V V 20/06/2025 SERBUK 6 KG Baik
52 52 VIKING AV-60 P 1 WORKSHOP 2 V V V V V 20/06/2025 SERBUK 6 KG Baik
53 53 VIKING AV-10 P 1 BLENDER IM V V V V V 20/06/2025 SERBUK 1 KG Baik
54 54 VIKING AV-10 P 1 BLENDER IBSB V V V V V 20/06/2025 SERBUK 1 KG Baik
55 55 VIKING AV-10 P 1 BLENDER BM V V V V V 20/06/2025 SERBUK 1 KG Baik
56 56 VIKING AV-10 P 1 MOBIL AVANZA V V V V V 20/06/2025 SERBUK 1 KG Baik
57 57 VIKING AV-10 P 1 MOBIL TERIOS V V V V V 20/06/2025 SERBUK 1 KG Baik
58 58 VISAFE FIRE VCO-7 1 BM V V V V V 19/12/2025 CO2 7 KG Baik
35
HYDRANT
No. TABUNG PEMADAM KONDISI
JUMLAH BAGIAN/LOKASI Kondisi
URUT NO JENIS SELANG NOZZLE PIPA LBOW BOX
1 1 AIR 1 IM V V V V Baik
2 2 AIR 1 IM V V V V Baik
3 3 AIR 1 BM V V V V Baik
4 4 AIR 1 BM V V V V Baik
5 5 AIR 1 MTC V V V V Baik
6 6 AIR 1 GRINDING V V V V Baik
7 7 AIR 1 WAREHOUSE V V V V Baik
8 8 AIR 1 WAREHOUSE V V V V Baik
Baik
NOTE : 19-Dec-22
KODE V = LAYAK
KODE X = TIDAK LAYAK DIKETAHUI PELAKSANA
KODE ? = KADARLUARSA
KODE - = TIDAK MEMAKAI
1. Terdapat lisensi petugas pemadam kebakaran level D,C dan B dari kementrian
36
37
2. Tim P2k3 Memiliki kegiatan dan Jadwal kegiatan yang sudah tersusun
PLANNING PELAKSANAAN KEGIATAN TEAM P2K3
PT. SANPAK UNGGUL
TAHUN 2022
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
NO KEGIATAN PESERTA Week Week Week Week Week Week KETERANGAN
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
Team P2K3 X X X
1 Meeting Evaluasi K3
Supervisor
Team P2K3 X X X X X X X X X
2 Training Dasar-Dasar K3 Refreshment
Operator,Supervisor
Team P2K3
3 Training Dasar - Dasar P3K
Operator,Supervisor
Latihan Evakuasi Tanggap Darurat Team P2K3 X
4
Kebakaran & Evakuasi Korban Karyawan Operator
Latihan Evakuasi Tanggap Darurat Team P2K3 X
5
Bencana Banjir Karyawan Operator
Latihan Evakuasi Tanggap Darurat Team P2K3 X
6
Bencana Gempa Bumi & Listrik Padam Karyawan Operator
Latihan Evakuasi Tanggap Darurat Team P2K3 X
7
Mogok Kerja Karyawan Operator
Latihan Evakuasi Tanggap Darurat Team P2K3
8
Terkontaminasi B3 Karyawan Operator
Latihan Evakuasi Tanggap Darurat Team P2K3
9
Tumpahan / Kebocoran B3 Karyawan Operator
Latihan Evakuasi Tanggap Darurat Team P2K3
10
Terkena Keracunan Massal Karyawan Operator
Petugas Team P2K3 X X X X X X
11 Pengecekan APAR
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
Karyawan(Badminton)
14 Kegiatan Olah Raga
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
Karyawati (Senam)
X X X X X X
15 Foging area Aardwolf
X
16 Medical Check Up tahunan Kilnik Candra Medika
Operator Paging X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
17 Safety anouncement
(Receptionis)
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
18 Safety Briefing Setiap SHift All Dept
X
19 Penyuluhan Kesehatan Karyawan/ti
PLANNING X
38
A. Scenario kebakaran (Fenomena, Tipe Kebakaran, risiko terburuk, kondisi kekuatan
terlemah ?)
Persiapan Simulasi :
1. Terdapat Tim ERT : Tim Kebakaran, Evakuasi dan P3K.
2. Terdapat Tim P2K3
3. Peralatan yang tersedia :
a. Sepatu safety
b. Helm Safety
c. Emergency alarm / sirine
d. Megaphone/ pengeras suara
e. APAR Powder 3,5 Kg (30 Tabung)
f. Hydrant Pillar (5 Box hydrant)
g. Tanda titik kumpul/ evakuasi (1 titik).
h. kotak P3K
i. Radio telekomunikasi/ HT
j. Ruang P3K (tidak ada).
k. Mobil emergency & perlengkapannya (tidak ada).
39
Skenario Kebakaran
No Kejadian Pemeran Peralatan
1 Tepat pukul 10.00 terjadi percikan api yang di Karyawan Stop kontak yang berlebih
akibatkan dari terbakarnya colokan listrik yang
ada di meja kerja karyawan, diakibatkan dari
beban arus yang berlebih
2 Percikan api menyambar bahan packing yang ada Karyawan Kerdus dan bahan lainnya
di ruangan. Sehingga menyebabkan api disekitar produksi
membesar
3 Karyawan menekan tombol Alarm Emergency Karyawan / Tim ERT Alarm emergency
untuk melakukan evakuasi
4 Tim penanggulangan kebakaran melakukan Tim damkar kelas D APAR Powder 3,5 Kg
pemadaman menggunakan APAR Powder yang
ada disekitar area.
5 Pemadaman API menggunakan APAR gagal, Tim Damkar Kelas C Hydrant
sehingga tim ERT melakukan pesiapan
pemadaman Hydrant.
6 Tim Evakuasi mengarahkan karyawan ke titik Tim Evakuasi Lampu emergency,
kumpul emergency exit
7 Tim P3K menyelamatkan karyawan yang Tim P3K Kotak P3K
pingsan dan terjadi accident akibat kebakaran
8 Karyawan sudah tiba dilokasi titik kumpul Tim Evakuasi dan Tim Daftar Evakuasi dari
Damkar Kelas B security
9 API Padam tim ERT melakukan pengechekan Tim Penanggulangan Daftar Evakuasi dari
kembali ke dalam gedung memastikan sudah kebakaran security
aman
10 Laporan karyawan sudah dievakuasi dan Tim damkar kelas B Evakuasi dari security
dilakukan investisigasi lanjutan.
40