Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN AUDIT MANAJEMEN

AUDIT KEBIJAKAN DISTRIBUSI, KEBIJAKAN PROMOSI DAN


PUBLIKASI, SERTA RENCANA PRODUKSI DAN
OPERASI PADA PT SUNAN RUBBER PALEMBANG

Disusun Oleh:
Kelompok 6
Lismi Nugraheni Putri (22 2014 271)
B.J. Habibie (22 2014 452)
Ramdani (22 2014 234)

Paket CA.14.1

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2017
KATA PENGANTAR

Bersama ini kami sampaikan laporan audit manajemen PT. Sunan Rubber
periode 2017. Audit manajemen yang kami lakukan terdiri dari pengolahan audit
pendahuluan, review dan pengujian sistem pengendalian manajemen, kebijakan
distribusi, kebijakan promosi dan publikasi, serta kebijakan rencana produksi dan
operasi.

Laporan audit manajemen ini kami sajikan dalam rangka memenuhi nilai
tugas mata kuliah Pemeriksaan Manajemen yang sedang kami tempuh. Seluruh
data dan informasi yang terdapat dalam laporan audit manajemen ini terjaga
kerahasiaannya serta hanya dipergunakan untuk kepentingan akademik semata.

Harapan kami, kiranya laporan audit manajemen ini dapat bermanfaat bagi
masing –masing pihak.

Palembang, April 2017

Penulis.

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................................................
2
Daftar Isi ........................................................................................................................
3
Pendahuluan ...................................................................................................................
4

Bab I
Informasi Latar Belakang ..............................................................................................
6

Bab II
Kesimpulan Audit ..........................................................................................................
9
Daftar Ringkasan Temuan Audit ...................................................................................
12

Bab III
Rekomendasi...................................................................................................................
14

Bab IV
Ruang Lingkup Audit ....................................................................................................
16

Lampiran
Lampiran I Program Audit Pendahuluan .......................................................................
17

3
Lampiran II Program Audit Review Sistem Pengendalian Manajemen ........................
20
Lampiran III Program Audit Kebijakan Distribusi ........................................................
24
Lampiran IV Program Audit Kebijakan Promosi dan Publikasi ...................................
27
Lampiran V Program Audit Rencana Produksi dan Operasi .........................................
30
Lampiran VI Surat Keterangan Selesai Penelitian ........................................................
36

Palembang, 30 April 2017

No : 001/KAP/IV/2017
Lampiran : 5 (lima) Eksemplar
Perihal : Laporan Hasil Audit Manajemen

Kepada
Yth Direktur PT. Sunan Rubber
Di Palembang

Kami telah melakukan audit atas pengolahan audit pendahuluan, review


dan pengujian sistem pengendalian manajemen, kebijakan distribusi, kebijakan
promosi dan publikasi, serta kebijakan rencana dan operasi pada PT. Sunan
Rubber untuk periode 2017/2018. Audit kami tidak dimaksudkan untuk
memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan perusahaan dan oleh

4
karenanya kami tidak memberikan pendapat atas laporan keuangan tersebut. Audit
kami hanya mencakup bidang kebijakan distribusi, kebijakan promosi dan
publikasi, serta kebijakan rencana induk dan operasi.Dimana audit ini
dimaksudkan untuk menilai serta mengidentifikasikan ekonomisasi (kehematan),
efisiensi (daya guna), dan efektifitas (hasil guna). Audit yang dilakukan
diharapkan dapat memberikan saran perbaikan atas kebijakan distribusi, kebijakan
promosi dan publikasi, serta kebijakan rencana induk dan operasi, sehngga
diharapkan dimasa yang akan datang dapat dicapai perbaikan atas kekurangan
tersebut dan perusahaan dapat beroperasi dengan lebih ekonomis, efisien, dan
efektif dalam mencapai tujuannya.
Hasil audit kami sajikan dalam bentuk laporan audit yang meliputi :
Bab I : Informasi Latar Belakang
Bab II : Kesimpulan Audit Yang Didukung Dengan Temuan Audit
Bab III : Rekomendasi
Bab IV : Ruang Lingkup Audit
Dalam melaksanakan audit, kami telah memperoleh banyak bantuan,
dukungan, dan kerjasama dari bebagai pihak baik jajaran direksi maupun staf
yang berhubungan dengan pelaksanaan audit ini, untuk itu kami ucapkan terima
kasih atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik ini.

Kantor Akuntan Publik


Lismi Nugraheni Putri dan Rekan

Lismi Nugraheni Putri, S.E., M.Si., Ak., CA, CPA.

5
BAB I
INFORMASI LATAR BELAKANG

PT. Sunan Rubber berlokasi di Palembang, Jl. Abikusno Cokro Suyoso RT. 25
Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati Palembang.Didirikan pada
tahun 1949 oleh para pendiri yang terdiri atas :

Tan Chor Leng


Sunyoto Chandra
Ferry Tjendekia
Alex Kurniawan Edy
Ignatius Tjandra
Soeta Mihardja

Pada tahun 1949 PT. Sunnan Rubber bergerak dibidang produksi crepe, dan mulai
tahun 1976 memproduksi crumb rubber (SIR) hingga sekarang. Tujuan produksi
adalah untuk memenuhi kebutuhan pasar dan hanya sebagian kecil memenuhi
kebutuhan persediaan. Perusahaan menetapkan kebijakan persediaan yang sangat
minim untuk menjaga stabilitas keuangannya.

Perusahaan menghasilkan dua jenis crumb rubber dengan bahan dan spesifikasi
yang berbeda. Bahan baku diperoleh dari beberapa supplier karet yang tersebar di
provinsi Sumatera Selatan.

Produk yang dihasilkan terdiri dari dua macam yaitu, SIR 10 dan SIR 20. Produk
tersebut di ekspor untuk memenuhi kebutuhan pasar luar negeri terutama ke
negara-negara dibenua Amerika, Eropa, dan Asia dengan tanda pengenal
produsen (TPP) “SCY”.

6
Perusahaan masih menggunakan mesin berteknologi sederhana dengan kapasitas
produksi 60.000 ton/tahun. Dari kapasitas produksi yang dimiliki, perusahaan
beroperasi rata-rata sebesar 80% dari kapasitas penuh.

Beberapa tahapan proses produksi untuk memproduksi crumb rubber (SIR) adalah
sebagai berikut:

a. Pembelian atau penerimaan dan penyeleksian sortasi bahan baku


b. Pembersihan atau pencucian dan penyeragaman (pencacahan, peremahan,
dan penggilingan)
c. Pengeringan alami (kamar jemur) dan atau dengan pengering dryer
d. Pengemasan
e. Penyerahan atau pengiriman

Susunan direksi perusahaan adalah sebagai berikut:

Presiden direktur :Tan Chor Leng


Direktur :Sunyoto Chandra
Direktur :Ferry Tjendekia
Direktur :Alex Kurniawan Edy
Direktur :Ignatius Tjandra
Direktur :Soeta Mihardja

Sedangkan tujuan dilakukannya audit adalah untuk :

1. Menilai kinerja kebijakan distribusi, kebijakan promosi dan publikasi, serta


kebijakan rencana induk dan operasi.
2. Menilai ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas proses kebijakan distribusi,
kebijakan promosi dan publikasi, serta kebijakan rencana induk dan operasi.

7
3. Memberikan berbagai saran dan perbaikan atas kelemahan dalam kebijakan
distribusi, kebijakan promosi dan publikasi, serta kebijakan rencana induk dan
operasi.

8
BAB II
KESIMPULAN AUDIT

Berdasarkan temuan (bukti) yang kami peroleh selama audit yang kami lakukan,
kami dapat menyimpulkan sebagai berikut:

Kondisi:
1. Kurangnya pengawasan dari perusahaan terhadap distribusi produk di
pelabuhan sehingga menyebabkan kerusakan pada kemasan yang akan
berpengaruh ke produk.
2. Perusahaan tidak melakukan promosi.
3. Jadwal induk produksi tidak mampu meminimumkan biaya persediaan,
biaya set up mesin, waktu lembur, sumber daya menganggur.
4. Sering terjadi turun tegangan yang berpengaruh pada mesin
5. Masih menggunakan mesin yang msih sederhana dan belum diperbaharui
sejak pendirian.
6. Masih tergantung pada kondisi pada cuaca karena pada saat cuaca buruk
maka produksi pada perusahaan tersebut dapat terhambat

Kriteria:
1. Seharusnya perusahan melakukan pengawasan terhadap distribusi produk
di pelabuhan.
2. Seharusnya perusahaan melakukan promosi tersendiri untuk
memperkenalkan produknya lebih luas tanpa tergantung ke perusahaan
induk
3. Perusahaan harus memiliki jadwal waktu persediaan yang mampu
meminimumkan biaya persediaan, set up mesin, waktu lembur dan sumber
daya menganggur.

9
4. Perusahaan harus menambah daya tegangan cadangan listrik yang besar
5. Perusahaan harus memperbaharui mesin dengan menggunakan teknologi
canggih
6. Perusahaan harus memiliki teknologi atau mesin yang tidak tergantung
pada cuaca

Penyebab:
1. Tidak adanya staf perusahaan yang mengawasi distribusi
2. Karena kurangnya desentralisasi di dalam perusahaan induk ke anak
3. Kondisi bahan baku dan yang lainnya tidak stabil seperti angin, hujan, dan
cuaca buruk
4. Kurangnya sumber daya manusia yang diperkerjakan di perusahaan.
5. Kondisi yang disebabkan karena PT PLN di daerah tersebut
6. Kebijakan perusahaan tantang masih menggunakan mesin lama tersebut
7. Tidak ada teknologi atau mesin di perusahaan yang mumpuni sehingga
masih tergantung pada cuaca

Akibat:
1. Kemasan produk rusak, yang akan berpengaruh ke penjualan yang
menurun dan banyak pengembalian produk karena rusaknya kemasan
produk
2. Perusahaan sulit berkembang dan hanya menunggu pesanan dari
pelanggan tetap saja
3. Tidak ekonomis, efisien, dan efektif di dalam produksi perusahaan
sehingga terjadi pembengkakan biaya produksi
4. Sistem Pengendalian Intern yang lemah, sehingga tindak kecurangan dapat
terjadi
5. Hasil produksi yang dihasilkan tidak maksimal dan optimal

10
6. Produksi tidak maksimum, keterlambatan produksi, seringnya terjadi
perbaikan sehingga menambah biaya
7. Produksi pada perusahaan tersebut terhambat.

Pejabat yang bertanggung jawab,

Direktur Utama dan Manajer

11
DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT

No. Kondisi Kriteria Penyebab Akibat


1. Kurangnya Seharusnya Tidak adanya staf Kemasan produk
pengawasan dari perusahan perusahaan yang rusak, yang akan
perusahaan melakukan mengawasi berpengaruh ke
terhadap pengawasan distribusi. penjualan yang
distribusi produk terhadap distribusi menurun dan banyak
di pelabuhan produk di pengembalian produk
pelabuhan. karena rusaknya
kemasan produk

2. Perusahaan tidak Seharusnya Karena kurangnya Perusahaan sulit


melakukan perusahaan desentralisasi di berkembang dan
promosi melakukan dalam perusahaan hanya menunggu
periklanan promosi tersendiri induk ke anak pesanan dari
seperti untuk pelanggan tetap saja
perusahaan pada memperkenalkan
umumnya. produknya lebih
luas tanpa
tergantung ke
perusahaan induk
3. Jadwal induk Perusahaan harus Kondisi bahan baku Tidak ekonomis,
produksi tidak memiliki jadwal dan yang lainnya efisien, dan efektif di
mampu waktu persediaan tidak stabil seperti dalam produksi
meminimumkan yang mampu angin, hujan, dan perusahaan sehingga
biaya persediaan, meminimumkan cuaca buruk terjadi pembengkakan
biaya set up biaya persediaan, biaya produksi
mesin, waktu set up mesin,
lembur, sumber waktu lembur dan
daya sumber daya
menganggur. menganggur.
4. Sering terjadi Perusahaan harus Kondisi yang Hasil produksi yang
turun tegangan menambah daya disebabkan karena dihasilkan tidak
yang tegangan cadangan PT PLN di daerah maksimal dan optimal
berpengaruh listrik yang besar tersebut
pada mesin
5. Masih Perusahaan harus Kebijakan Produksi tidak
menggunakan memperbaharui perusahaan tentang maksimum,
mesin yang mesin dengan mesin masih keterlambatan
masih sederhana menggunakan menggunakan produksi, seringnya
dan belum teknologi canggih mesin lama tersebut terjadi perbaikan
diperbaharui sehingga menambah

12
sejak pendirian. biaya
6. Ketergantungan Perusahaan harus Tidak ada teknologi Produksi pada
pada kondisi memiliki teknologi atau mesin di perusahaan tersebut
cuaca karena atau mesin yang perusahaan yang terhambat.
pada saat cuaca tidak tergantung mumpuni sehingga
buruk maka pada cuaca masih tergantung
produksi pada pada cuaca
perusahaan
tersebut dapat
terhambat

13
BAB III
REKOMENDASI

Hasil audit yang dilakukan menemukan beberapa kelemahan yang harus menjadi
perhatian manajemen dimasa yang akan datang. Kelemahan-kelemahan tersebut
yaitu :

1. Kurangnya pengawasan dari perusahaan terhadap distribusi produk


dipelabuhan sehingga menyebabkan kerusakan pada kemasan yang akan
berpengaruh ke produk.
2. Perusahaan (pabrik/factory) tidak melakukan promosi
3. Jadwal induk produksi tidak mampu meminimumkan biaya persediaan,
baiaya set up mesin, waktu lembur, sumber daya menganggur.

Adapun kelemahan-kelemahan yang lain diluar sub-bab audit kami adalah:

1. Sering terjadi turun tegangan yang berpengaruh pada mesin.


2. Masih menggunakan mesin yang masih sederhana dan belum diperbaharui
sejak pendirian.
3. Masih tergantung pada kondisi pada cuaca karena pada saat cuaca buruk
maka produksi pada perusahaan tersebut dapat terhambat

Atas keseluruhan kelemahan yang terjadi, maka diberikan rekomendasi sebagai


koreksi atau langkah perbaikan yang bisa diambil manajemen untuk memperbaiki
kelemahan tersebut.

14
Rekomendasi :

1. Perusahaan sebaiknyameningkatkan pengawasan dipelabuhan.


2. Perusahaan sebaiknya melakukan promosi agar tingkat penjualan
meningkat
3. Perusahaan sebaiknya membuat dan menetapkan jadwal induk produksi
yang mampu meminimumkan biaya persediaan, biaya set up mesin, waktu
lembur, sumber daya menganggur.
4. Perusahaan sebaiknya menyediakan sumber tenaga listrik yang cukup, bisa
dengan genset untuk mencukupi listrik yang dibutuhkan agar tidak selalu
turun tegangan.
5. Perusahaan sebaiknya mempertimbangkan untuk menyediakan mesin baru
yang canggih. Meskipun mesin baru tersebut harganya mahal, tetapi
manfaat yang diperoleh bisa lebih besar. Dengan mesin baru yang canggih,
perusahaan dapat menghemat biaya pemakaian listrik, biaya tenaga kerja,
bahkan biaya untuk memperbaiki produk-produk yang seringkali
cacat/rusak.
6. Perusahaan sebaiknya mempertimbangkan untuk mengganti dryer lama
dengan dryer baru yang canggih, sehingga hasil jemurnya sama
kualitasnya dengan hasil jemur di matahari langsung. Karena bila terus
bergantung dengan cuaca, perusahaan menghadapi kondisi yang tidak
pasti, karena belum tentu setiap hari matahari bersinar terik untuk
menjemur bahan baku.

Keputusan untuk melakukan perbaikan atas kelemahan ini sepenuhnya pada


manajemen. Tetapi jika kelemahan ini tidak segera diperbaiki kami
mengkhawatirkan terjadi akibat yang lebih buruk di masa yang akan datang.

15
BAB IV
RUANG LINGKUP AUDIT

Sesuai dengan penugasan yang kami terima, audit yang kami lakukan hanya
meliputi masalah kebijakan distribusi, kebijakan promosi dan publikasi, serta
kebijakan rencana induk dan operasi pada PT. Sunan Rubber untuk periode
2017/2018. Audit kami mencakup penilaian atas kecukupan sistem distribusi,
promosi dan publikasi, serta rencana induk produksi dan operasi.

I.

16
LAMPIRAN

Lampiran I : Program Audit Pendahuluan

PROGRAM AUDIT – AUDIT PENDAHULUAN

Tabel : Program Audit – Audit Pendahuluan


Nama Perusahaan :
Periode Audit No. KKA
PT. Sunan Rubber
Program yang Di Audit :
2017 001
Kebijakan Distribusi

No Langkah-langkah Audit Dilaksanaka Waktu yang


. Pendahuluan n Oleh Diperlukan
1. Tujuan: Untuk memahami PT. Sunan
Rubber

Langkah-langkah:
1. Wawancara dengan manajemen Lismi 15 menit
dan staf kunci
2. Review kebijakan-kebijakan, Lismi 15 menit
pengarahan-pengarahan, dan
dokumen-dokumen
Habibie 30 menit
3. Review peninjauan fisik
terhadap fasilitas-fasilitas yang
dimiliki oleh entitas Habibie 15 menit
4. Telusuri sistem dan prosedur
pengendalian Habibie 15 menit
5. Analisis hubungan antara
pemanfaatan sumber daya dan
hasilnya. Ramdani 15 menit
6. Identifikasi risiko entitas. Ramdani 15 menit
7. Review laporan-laporan audit
dan studi yang telah dilakukan
sebelumnya, termasuk laporan
audit yang dilakukan oleh
auditor lainnya
2. Tujuan: Untuk menentukan area kunci

Langkah-langkah:

17
Lismi 20 menit
1. Analisis untuk menentukan area
audit potensial dengan
menggunakan pendekatan faktor
pemilihan, yaitu:
a. penyusunan kebijakan;
b. pelaksanaan audit atas
pelaksanaan tugas dan
fungsi serta pengelolaan
keuangan negara;
c. pelaksanaan reviu,
evaluasi, dan survei atas
pelaksanaan tugas dan
fungsi, kemajuan Habibie 20 menit
program, serta
pelaporan.
2. Analisis untuk menentukan area
kunci berdasarkan area dengan
memerhatikan beberapa faktor
sebagai berikut.
a. Risiko manajemen, yaitu
risiko manajemen atas
tidak tercapainya ‘3E’
(ekonomis, efisiensi, dan
efektivitas).
b. Signifikansi, yaitu
menilai apakah suatu
kegiatan dalam area
audit secara komparatif
memiliki pengarus yang
besar terhadap kegiatan
lainnya dalam objek
audit secara
keseluruhan. Faktor-
faktor yang
dipertimbangkan antara
lain:

 materialitas keuangan;
 batas kritis keberhasilan;
 visibilitas.

c. Dampak hasil
pemeriksaan, yaitu hasil
audit terhadap perbaikan
atas area yang diaudit.

18
d. Auditabilitas, berkaitan
dengan kemampuan tim
audit untuk
melaksanakan audit
sesuai dengan standar
profesional.

3. Tujuan: Menentukan Tujuan Audit


Tetap

Langkah-langkah:
Lismi, 15 menit
1. Tentukan tujuan audit tetap Habibie,
berdasarkan area kunci yang Ramdani
telah ditetapkan sebelumnya.

4. Tujuan: Menentukan Ruang Lingkup


Audit

Langkah-langkah:

1. Manfaatkan informasi Lismi, 15 menit


dari tahap audit Habibie,
sebelumnya. Ramdani
2. Sesuaikan lingkup audit.
3. Gunakan pertimbangan
profesional.
4. Pertimbangkan
karakteristik objek audit.

19
Lampiran II: Program Audit Review Sistem Pengendalian Manajemen

Nama Perusahaan :
Periode Audit No. KKA
PT. Sunan Rubber
Program yang Di Audit :
2017 002
Kebijakan Distribusi

Nomor Jawaban
Kuesioner dan Langkah Kerja Komentar
Qs Lk Ya Tidak
Tujuan: Review dan pengujian atas
pengendalian manajemen
1. Apakah departemen, perusahaan √ Sudah ada
memiliki pernyataan tujuan secara dibukukandan
tertulis? ditempel di
beberapaempa
Jika ya: t di perusahan
Periksa apa tujuan tersebut
tersosialisasikan. Nilai apakah tujuan
tersebut masih relevan dalam
lingkungan bisnis saat ini

Jika tidak:
Telusuri bagaimana perusahaan
beradaptasi dengan terjadinya
perubahan kondisi bisnis
2. Apakah perusahaan memiliki rencana √ Rencana
bisnis (business plan) actual untuk bisnis tersebut
dibandingkan nantinya dengan hasil sudah
yang dicapai? tertuang
dalam visi
Jika ya: misi
Telusuri apakah rencana bisnis tersebut perusahaan
realistis

Jika tidak;
Telusuri apa yang menjadi pedoman
dalam operasional perusahaan
3. Apakah perusahaan telah menyusun √ Khususnya
upaya distribusi, promosi, produksi dalam bidang
serta operasinya secara alternative? promosi,
perusahaan
Jika ya: menganggap
Telusuri bagaimana kedudukan kunjungan

20
organisasi distribusi, promosi, produksi auditor
serta operasi dalam struktur organisasi pembeli,
dan usaha pencapaian keberhasilan sertifikat
perusahaan bebas teroris
sebagai
Jika tidak: alternative
Telusuri bagaimana perusahaan promosi
menentukan peran wewenang dan perusahaan.
tanggungjawab distribusi, promosi,
produksi serta operasi dalam mencapai
tujuan
4. Apakah perusahaan memiliki prosedur √ Kecuali
perencanaan distribusi, promosi, promosi tidak
produksi serta operasi secara tertulis? mempunyai
prosedur
Jika ya: secara tertulis.
 Telusuri apakah prosedur
tersebut dipahami manajemen
dan dilaksanakan dalam setiap
menyusun rencana
 Nilai apakah prosedur tersebut
dapat menghasilkan rencana
yang tetap sesuai dengan
strategi pencapaian tujuan
perusahaan.

Jika tidak:
Telusuri apa yang dijadikan pedoman
oleh manajemen dalam menyusun
rencana
5. Apakah upaya distribusi, promosi, √ Kecuali
produksi serta operasi perusahaan ditribusi yang
didukung oleh SDM yang memadai? tidak awasi
oleh staf
Jika ya: perusahaan
Telusuri komposisi SDM distribusi, serta promosi
promosi, produksi serta operasi baik yang tidak ada
berdasarkan latar belakang, pendidikan, SDMnya
usia, dan pengalaman kerjanya untuk
menentukan kemampuannya dalam
mendukung pencapaian tujuan
pemasaran perusahaan

Jika tidak:
Telusuri kontribusi SDM distribusi,
promosi, produksi serta operasi dalam

21
mendukung pencapaian tujuan
distribusi, promosi, produksi serta
operasi perusahaan
6. Apakah upaya distribusi, promosi, √ Kecuali
produksi serta operasi perusahaan distribusi dan
didukung oleh sistem informasi promosi
distribusi, promosi, produksi serta
operasi yang memadai?

Jika ya:
Periksa apakah sistem informasi
tersebut mampu mengintegrasikan
seluruh upaya distribusi, promosi,
produksi serta operasi dan mampu
mensuplai informasi untuk
pengambilan keputusan dalam bidang
distribusi, promosi, produksi serta
operasi

Jika tidak:
Telusuri bagaimana perusahaan
memenuhi kebutuhan informasinya
untuk pengambilan keputusan di bidang
pemasaran
7. Apakah perusahaan selalu memantau √ Perusahaan
perubahan lingkungan? selalu
memantau
Jika ya: perubahan
 Telusuri apakah perubahan lingkungan,
lingkungan itu didokumentasi kalau
dan digunakan sebagai referensi perusahaan
dalam menentukan kebijakan tidak
upaya pemasaran memantau
 Nilai apakah perubahan perubahan
lingkungan tersebut cenderung lingkungan
merugikan perusahaan atau maka
sebaliknya perusahaan
tidak bisa
menyesuaikan
. (contohnya
menyesuaikan
harga,
kondisi,
cuaca, dll).

Diaudit oleh: Jawaban Catatan: Di-review oleh:

22
Ya Tidak

7 -
(………………) (………………)
Tgl 31 Maret 2017 Tgl …………...

23
Lampiran III: Program Audit Kebijakan Distribusi

PROGRAM AUDIT – KEBIJAKAN DISTRIBUSI

Tabel 1.1 : Program Audit – Kebijakan Distribusi


Nama Perusahaan :
Periode Audit No. KKA
PT. Sunan Rubber
Program yang Di Audit :
2017 003
Kebijakan Distribusi

Nomor Jawaban Komentar


Kuesioner dan Langkah Kerja
Qs Lk Ya Tidak
1. Apakah perusahaan memiliki tujuan distribusi √ Perusahaan
yang dinyatakan dengan tegas? telah
memiliki
Jika ya: tujuan
distribusi
Telusuri apakah tujuan dan distribusi tersebut
yang
disosialisasikan secara memadai dan selalu dinyatakan
dijadikan pedoman dalam mengambil dengan
keputusan distribusi. tegas

Jika tidak:
Telusuri pedoman perusahaan dalam
menetapkan kebijakan distribusi
2. Apakah perusahaan melakukan strategi dalam √ Masih
pendistribusian produk? adanya
produk
yang rusak
ketika
dipelabuha
n
dikarenaka
na tidak
adanya
strategi
khususnya
dalam
pengawasa
n
pendistribu

24
sian
produk di
pelabuhan.
3. Apakah strategi distribusi ini dapat memotivasi √ Tidak ada
anggota saluran pemasaran dalam strategi
menempatkan produk perusahaan di pasar? distribusi
yang
Jika ya: ditetapkan
Telusuri frekuensi dan volume pemasaran
kembali yang dilakukan anggota saluran secara
periodic

Jika tidak:
Telusuri penyebab terjadinya kondisi ini
4. Apakah lingkup dan pelayanan pemasaran √ Lingkup
perusahaan memadai? dan
pelayanan
Jika ya: perusahaan
Telusuri cakupan lingkup dan pelayanan yang memadai
ditetapkan, hubungan dengan kebutuhan terbukti
pelayanan dalam memuaskan pelanggan loyalitas
pelanggan
Jika tidak: tetap
Telusuri bagaimana perusahaan mementukan masih
cakupan lingkup dan pelayanan pemasarannya tinggi
terhadap
perusahaan
tersebut.
5. Apakah distributor, agen, perantara penjualan, √ distributor,
wakil produsen, telah beroperasi secara efektif? agen,
perantara
Jika ya: penjualan,
Telusuri dukungannya dalam menempatkan wakil
produk di pasar tepat waktu. produsen,
telah
Jika tidak: beroperasi
Telusuri penyebab terjadinya kondisi ini secara
efektif
terbukti
dari
dukungann
ya dalam
menempat
kan produk
di pasar
tepat

25
waktu
6. Apakah perusahaan secara periodic melakukan √ Perusahaan
evaluasi terhadap anggota salurannya? melakukan
evaluasi
Jika ya: terhadap
Telusuri apakah hasil evaluasi ini digunakan anggota
sebagai umpan balik dalam pengambilan salurannya
keputusan distribusi pada periode berikutnya sehingga
perusahaan
Jika tidak: mengetahu
Telusuri bagaimana perusahaan menilai kinerja i
salurannya. kelemahan
distribusin
ya akan
tetapi hasil
evaluasi
tersebut
tidak di
implement
asikan.
7. Apakah sebaiknya perusahaan mengubah √ Saluran
saluran distribusinya? distribusi
tidak perlu
Jika ya: diubah
Telusuri sejauh mana perubahan dilakukan
sesuai dengan perubahan tuntutan pelanggan

Jika tidak:
Perika kinerja saluran distribusi saat ini

Diaudit oleh: Jawaban Catatan: Di-review oleh:


Ya Tidak

(………………) (………………)
Tgl 31 Maret 2017 Tgl …………...

26
LAMPIRAN IV : Program Audit Kebijakan Promosi dan Publikasi

PROGRAM AUDIT – KEBIJAKAN PROMOSI DAN


PUBLIKASI

Tabel 1.1 : Program Audit – Kebijakan Promosi dan Publikasi


Nama Perusahaan :
Periode Audit No. KKA
PT. Sunan Rubber
Program yang Di Audit :
2017 004
Kebijakan Promosi dan Publikasi

Nomor Jawaban
Kuesioner dan Langkah Kerja
Qs Lk Ya Tidak
1. Apakah perusahaan memiliki rencana promosi √
menyeluruh?

Jika ya:
Periksa kecukupan program tersebut dalam
memberikan panduan untuk rencana-rencana
promosi lain.

Jika tidak:
Telusuri apa dasar penyusun program-program
promosi dalam upaya pemasaran perusahaan.
2. Apakah terjadi keseimbangan dari komponen- √
komponen promosi dalam program tersebut?

Jika ya:
Periksa keseimbangan komponen-komponen
promosi dalam program tersebut untuk
mendukung pencapaian tujuan pemasaran.

Jika tidak:
Telusuri bagaimana porsi dari masing-masing
komponen promosi dari program tersebut.
3. Apakah perusahaan memiliki kebijakan bauran √
promosi secara terdokumentasi?

Jika ya: periksa keandalan dari bauran promosi

27
tersebut dalam memenuhi kebutuhan promosi
atas produk perusahaan.

Jika tidak:
Telusuri bagaimana perusahaan mengatur
bauran promosinya.
4. Apakah anggaran promosi penjualan √
memadai?

Jika ya:
Periksa kesesuaian bauran promosi tersebut
dengan kebutuhan tujuan pemasaran.

Jika tidak:
Telusuri bagaimana perusahaan dalam
menentkan bauran promosinya.
5. Apakah perusahaan memiliki tujuan √
periklanan yang dinyatakan dengan tegas?

Jika ya:
Periksa kecukupan tujuan periklanan tersebut
dalam mendukung pencapaian tujuan
pemasaran perusahaan.

Jika tidak:
Telusuri apa yang menjadi panduan dalam
menetapkan program periklanan.
6. Apakah tujuan tersebut sesuai dengan tujuan √
organisasi secara keseluruhan?

Jika ya:
Periksa dukungan tujuan periklanan terhadap
pencapaian tujuan keseluruhan perusahaan.

Jika tidak:
Telusuri bagaimana perusahaan merumuskan
tujuan periklanannya.
7. Apakah program periklanan telah berjalan √
secara efisien?

Jika ya:

28
Hubungkan konsumsi beban periklanan
dengan praktik terbaik yang seharusnya
dilakukan.

Jika tidak:
Telusuri sumber-sumber pemborosan dalam
program periklanan tersebut.
8. Apakah tema dan media periklanan telah √
dipilih secara tepat?

Jika ya:
Periksa kesesuaian antara media periklanan
yang digunakan dengan produk yang
dipasarkan dan karakteristik pelanggannya.

Jika tidak:
Telusuri bagaimana perusahaan menentukan
pilihan media dalam periklanannya.
9. Apakah staf periklanan internal perusahaan √
memadai?

Jika ya:
Periksa kapabilitas dan kinerjanya.

Jika tidak:
Telusuri bagaimana perusahaan mengelola staf
periklanannya.

Diaudit oleh: Jawaban Catatan: Di-review oleh:


Ya Tidak Perusahaan tidak
melakukan promosi
- 9
(Lismi N P) periklanan seperti (………………)
perusahaan lain pada
umumya, akan tetapi yang
dianggap promosi oleh
Tgl 31 Maret 2017 perusahaan adalah berupa Tgl …………...
terjaganya kualitas produk,
adanya sertifikat bebas
teroris dan penjamin mutu.

29
Lampiran V: Program Audit Rencana Produksi dan Operasi

PROGRAM AUDIT – PRODUKSI DAN OPERASI


Tabel 2.1 : Program Audit – Produksi dan Operasi
Nama Perusahaan :
Periode Audit No. KKA
PT. Sunan Rubber
Program yang Di Audit :
2017 005
Rencana Produksi dan Operasi

Nomor Jawaban
Kuesioner dan Langkah Kerja Komentar
Qs Lk Ya Tidak
1. Jadwal Produksi √ jadwal induk
Apakah jadwal produksi telah produksi telah
mencerminkan kestabilan usaha mencerminkan
perusahaan dalam memenuhi kebutuhan kestabilan
pelanggan? usaha
perusahaan
Jika ya: dalam
Periksa jadwal dan volume, hubungkan memenuhi
dengan ketersediaan sumber daya dan kebutuhan
perubahan permintaan pelangan. pelanggan

Jika tidak:
Telusuri bagaimana perusahaan
menghubungkan ketersediaan sumber
daya dengan usaha untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan dalam jadwal
produksi.
2. Apakah jadwal produksi disusun √ Perusahaan
berdasarkan rencana penjualan dan telah menyusun
pembentukan stok pengaman dalam rencana
menjaga kestabilan barang di pasaran? penjualan dan
pembentukan
Jika ya: stok pengaman
Periksa kesesuaian antara jadwal produksi dalam menjaga
dengan kebutuhan volume penjualan dan kestabilan
pembentukan stok. barang di
pasaran
Jika tidak:
Telusuri apa dasar penyusun jadwal

30
penyusun produksi, berkaitan dengan
persediaan.
3. Apakah jadwal produksi mampu √ Saat kondisi
meminimumkan biaya persediaan, biaya bahan baku dll
setup mesin, waktu lembur, sumber daya tidak stabil,
menganggur? jadwal induk
produksi tidak
Jika ya: mampu
Periksa setiap tahapan proses produksi dan menekan biaya.
konsumsi sumber daya nya dan ketepatan Contohnya bila
waktu dalam menyelesaikan produksi. kondisi cuaca
mendung/musi
Jika tidak: m hujan maka
Telusuri apa yang menjadi kondisi diperlukan
tersebut. waktu yang
lama untuk
proses
pengeringan
dan tenaga
kerja yang
harus dibayar
karna lembur.
4. Apakah jadwal produksi telah selaras √ telah selaras
dengan jadwal pada fungsi-fungsi bisnis dengan jadwal
yang lain? pada fungsi-
fungsi bisnis
Jika ya: yang lain.
Periksa kesesuaian antara jadwal produksi Karena antar
dengan jadwal fungsi-fungsi yang lain dan satu fungsi dan
kemitraan yang terjalin pada setiap fungsi fungsi lainnya
dalam menyusun jadwal yang saling saling terkait.
mendukung satu sama lain.

Jika tidak:
Telusuri bagaimana perusahaan
mengkoordinasikan setiap fungsi dalam
mencapai tujuan perusahaan.
5. Apakah jadwal produksi telah disusun √ Karena masih
berdasarkan penggunaan kapasitas ada kapasitas
produksi optimal? yang

31
menganggur.
Jika ya:
Periksa hubungan jadwal produksi dengan
penggunaan kapasitas yang tersedia dan
nilai apakah ada kapasitas yang
menganggur.

Jika tidak:
Telusuri bagaimana perusahaan
menentukan lokasi sumber daya yang
tersedia ke dalam rencana produksi.
6. Apakah jadwal produksi induk didukung √ Karena
dengan metode permintaan material yang perusahaan
akurat? sudah memiliki
supplier tetap
Jika ya: dan bahan baku
Periksa kesesuaian metode permintaan dapat
material dengan kebutuhan jadwal memenuhi
produksi. kebutuhan
jadwal
Jika tidak: produksi,
Telusuri metode permintaan material apa selama kondisi
yang digunakan dan periksa kelemahan normal.
metode tersebut, sehingga tidak mampu
mendukung kebutuhan jadwal produksi.
7. Penilaian atas penggunaan kapasitas √ Karena masih
produksi terdapat
Apakah seluruh kapasitas yang dimiliki kapasitas
terserap dalam rencana produksi yang menganggur.
telah ditetapkan? Kapasitas
menganggur
Jika ya: tersebut
Periksa tingkat penggunaan kapasitas yang dikarenakan
dimiliki dan dukungannya dalam perusahaan
merealisasikan rencana produksi. masih
menggunakan
Jika tidak: mesin yang
Lakukan audit atas kapasitas menganggur lama, yang
yang terjadi. belum di
perbaharui

32
sehingga
perusahaan
tidak bisa
memaksimumk
an penggunaan
mesin tersebut.
8. Apakah perusahaan memiliki kebijakan √ Perusahaan
tertulis tentang pemanfaatan kapasitas tidak memiliki
menganggur jika jadwal induk produksi kebijakan
tidak disusun pada basis full capacity? tertulis tentang
pemanfaatan
Jika ya: kapasitas
Periksa strategi penggunaan kapasitas menganggur
dalam menekan terjadinya inefisiensi jika jadwal
karena kapasitas menganggur. induk produksi
tidak disusun
Jika tidak: pada basis full
Nilai tingkat ketidakefisienan yang terjadi capacity
akibat kapasitas menganggur.
9. Tingkat persediaan √ Terdapat di
Apakah perusahaan memiliki prosedur buku
pengendalian persediaan secara tertulis? pedoman/pandu
an
Jika ya: pengendalian.
Periksa kelengkapan tersebut, nilai
kemampuannya memberikan panduan
dalam mengendalikan persediaan

Jika tidak:
Telusuri bagaimana praktek pengendalian
persediaan berjalan dan pedoman apa yang
digunakan dalam pengendalian tersebut
10. Apakah prosedur tersebut telah √ Prosedur
disosialisasikan dengan memadai dan disosialisasikan
dipahami oleh petugas yang kepada pegawai
melaksanakan? pada saat
rekrutmen
Jika ya: awal, pada saat
Periksa keakuratan penerapan prosedur revisi prosedur,
tersebut dalam praktik pengendalian dan pada saat

33
persediaan rapat bulanan.

Jika tidak:
Telusuri penyimpangan prosedur yang
terjadi baik sengaja maupun tidak menarik
11. Keseimbangan lintas produksi √ Pemeliharaan
Apakah perusahaan memiliki pedoman produksi
pemeliharaan fasilitas produksi secara memiliki
tertulis? pedoman secara
tertulis dan jika
Jika ya: terjadi
Periksa ketepatan penerapan pedoman kerusakan
tersebut dalam memandu pemeliharaan langsung
fasilitas yang dimiliki perusahaan secara diperbaiki dan
tepat waktu pemeliharaan
tetap dilakukan
Jika tidak: setiap satu
Telusur pedoman yang digunakan dalam tahun sekali.
pemeliharaan fasilitas dan kemampuannya
dalam mendukung produksi yag tepat
waktu
12. Apakah pengoperasian fasilitas produksi √ Ada training
didukung oleh tenaga operator yang khusus untuk
memadai? operator.

Jika ya:
Periksa kualifikas yang dimiliki oleh
operator, hubungkan dengan kualifikasi
yang dibutuhkan dan kinerjanya dalam
mengoperasikan fasilitas tersebut.

Jika tidak:
Telusuri kualifikasi operator dan
hubungan dengan kemampuannya dalam
mengoperasikan fasilitas tersebut
13. Apakah perusahaan memiliki masalah √ Masalahnya
dalam proses produksi ? yaitu sering
terjadi turun
tegangan listrik
dan berakibat
ke mesin yang

34
digunakan
dalam produksi
sehingga hasil
produksi tidak
dapat
maksimal.

Diaudit oleh: Jawaban Catatan: Di-review oleh:


Ya Tidak

(………………) (………………)
Tgl 31 Maret 2017 Tgl …………...

35

Anda mungkin juga menyukai