Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PENGANTAR MANAJEMEN

DOSEN PENGAMPU:FAUZIAH HANUM RAMBE SE.MM


Disusun oleh :

KELOMPOK 5

ABDIAH HAREFA 2101100071


EKA MANDA MARPAUNG 2101100053
RUT MAINI HASIBUAN 2101100141
ARI GUNAWAN 2101100022

UNIVERSITAS LABUHAN BATU


EKONOMI MANAJEMEN
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat sehat
yang telah diberikan sehingga penyusunan makalah ini dapat di selesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas Pengantar manajemen.

Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
terdapat kelemahan dan kekurangan dalam penyajiannya, hal tersebut karena masih
terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki. Oleh karena itu kritik yang
membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini agar
selanjutnya dapat menjadi lebih baik. kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................. ii

1.1 LINGKUNGAN PROSES PERENCANAAN......................................... 1

1.2 ALASAN ALASAN PERLUNYA PERENCANAAN........................... 1

1.3 TIPE TIPE PERENCANAAN................................................................. 1

1.4 TAHAP PERENCANAAN...................................................................... 2

1.5 PERENCANAAN PERUSAHAAN........................................................ 3


A.PENGERTIAN PERENCANAAN PERUSAHAAN.......................... 3
B.KOMPONEN PERENCANAAN USAHA.......................................... 3
C.MANFAAT PERENCANAAN USAHA............................................. 5
D.CONTOH PERENCANAAN USAHA................................................ 5

KESIMPULAN.............................................................................................. 7

2.1 Kesimpulan................................................................................................ 7

2.2Saran............................................................................................................ 7

ii
1.1 LINGKUNGAN PROSES PERENCANAAN

Perencanaan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang
harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa. Berbagai pertanggung jawaban dalam
perencanaan tergantung pada besarnya tujuan organisasi serta fungsi atau kegiatan khusus
manajer. Perencanaan adalah suatu proses yang tidak berakhir bila rencana tersebut telah
ditetapkan.

Tujuan Perencanaan

Setiap perusahaan tentunya mempunyai tujuannya masing-masing, dan pastinya


perencanaan yang disusun pun akan berbeda-beda. Tapi pada dasarnya, tujuan perusahaan
dalam melakukan perencanaan adalah sebagai berikut ini:

Demi mengantisipasi dan juga beradaptasi dengan berbagai perubahan yang mungkin
terjadi Demi memberikan arahan kepada para administrator ataupun non administrator agar
bisa melakukan tugasnya sesuai dengan rencana yang sudah dibuat.

Menghindari atau meminimalisir berbagai potensi terkait adanya tumpang tindih dan
pemborosan dalam hal pelaksanaan pekerjaan Menetapkan suatu standar tertentu yang
nantinya harus bisa digunakan dalam bekerja, sehingga akan memudahkan proses
pengawasan ataupun pemantauan.

1.2 ALASAN ALASAN PERLUNYA PERENCANAAN

Ada dua alasan dasar perlunya perencanaan. Perencanaan di lakukan untuk mencapai:

1) ”protektive benefits” yang dihasilkan dari pengurangan kemungkinan terjadinya


kesalahan dalam pembuatan keputusan, dan
2) “positive benefits” dalam bentuk meningkatnya sukses pencapaian tujuan organisasi.

1.3 TIPE TIPE PERENCANAAN

Berdasarkan Tingkatan
Master Plan atau Rencana Induk adalah perencanaan yang berfokus pada kebijakan
organisasi yang di dalamnya ada tujuan dalam jangka panjang dan memiliki ruang lingkup
yang luas.

1
Operational Planning atau Rencana Operasional adalah perencanaann yang berfokus
pada pedoman pelaksanaan program yang terdapat dalam sebuah organisasi.
Day to Day Planning atau Rencana Harian adalah perencanaan yang memuat aktivitas
harian dan sifatnya rutin.
Berdasarkan Ruang Lingkup
Strategic Planning atau Rencana Strategis adalah perencanaan yang memuat uraian
kebijakan dalam jangka panjang dan memiliki waktu pelaksanaan yang lama. Jenis
perencanaan yang satu ini sangat sulit diubah.
Tactical Planning atau Rencana Taktis adalah perencanaan yang memuat uraian
kebijakan dalam jangka pendek dan pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan aktivitas
selama masih memiliki tujuan yang sama.
Integrated Planning atau Rencana Terintegrasi adalah perencanaan yang memuat
penjelasan menyeluruh dan bersifat terpadu.

Berdasarkan Jangka Waktu


1) Long Term Planning atau Rencana Jangka Panjang adalah perencanaan yang berlaku
dalam jangka waktu antara 10 hingga 25 tahun.
2) Medium Range Planning atau Rencana Jangka Menengah adalah perencanaan yang
berlaku dalam jangka waktu antara 5 hingga 7 tahun.
3) Short Range Planning atau Rencana Jangka Pendek adalah perencanaan yang berlaku
dalam jangka waktu kurang dari satu tahun.

1.4 TAHAP TAHAP PERENCANAAN

Empat tahap dasar perencanaan:


1) Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan: tanpa rumusan tujuan yang jelas,
orgaisasi akan menggunakan sumberdaya-sumberdayanya secara tidak efektif.
2) Merumuskan keadaan saat ini: pemahaman akan posisi perusahaan sekarang dari
tujuan yang hendak dicapai atau sumber daya – sumber daya yang tersedia untuk
pencapaian tujuan.
3) Mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan: perlu di ketahui faktor-faktor
lingkungan intern dan ekstern yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya.
4) Mengembangkan recaana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan:
Pengembangan berbagai alternatif kegiatan untuk pencapaian tujuan, penilaian

2
alternatif-alternatif tersebut dan pemilihan, alternatif terbaik (paling memuaskan) di
atara berbagai alternatif yang ada.

1.5 PERENCANAAN PERUSAHAAN

A. PENGERTIAN PERENCANAAN PERUSAHAAN

Perencanaan usaha adalah tindakan atau langkah-langkah yang direncanakan untuk


dilakukan ketika akan menjalankan suatu usaha atau bisnis. Singkat kata, perencanaan usaha
adalah suatu langkah awal untuk memulai usaha. Konsepnya sama seperti jika kamu
membuat proposal untuk sebuah kegiatan. Perencanaan ini membutuhkan beberapa
komponen perencanaan usaha agar bisnis dapat terus berjalan dengan baik.

B. KOMPONEN PERENCANAAN USAHA


1. Deskripsi usaha
Deskripsi usaha adalah salah satu elemen terpenting dari rencana bisnis Anda. Fungsinya
adalah memperkenalkan tujuan dan peluang atau potensi bisnis Anda kepada calon
investor, mitra, atau pihak pendukung lainnya.Memberikan penjelasan kepada pihak
terkait tentang usaha yang Anda jalankan, deskripsi bisnis membuka peluang untuk
pengembangan usaha yang lebih besar. Ini karena deskripsi usaha memberikan
stakeholder informasi mengenai ide usaha yang akan dilakukan.

2. Analisis kompetitor
Analisis kompetitor membantu Anda membandingkan bisnis Anda dengan bisnis
pesaing. Informasi tentang pesaing dari analisis kompetitor berguna untuk meningkatkan
usaha Anda sendiri.Tujuan dari analisis kompetitor adalah memahami kekuatan dan
kelemahan pesaing Anda dibandingkan usaha Anda sendiri. Dengan begitu, Anda
berpeluang menemukan celah di pasar. Analisis kompetitor penting karena akan
membantu Anda mengenali bagaimana cara meningkatkan strategi usaha Anda sendiri.

3. Perencanaan dan pengembangan produk


Perencanaan dan pengembangan produk bertujuan untuk menyelaraskan berbagai faktor
bisnis dan operasional. Komponen perencanaan usaha satu ini membantu Anda lebih
fokus dalam mengenali produk, baik dari segi fungsi hingga kelebihannya. Dengan

3
begitu, Anda pun bisa lebih mudah mempromosikannya kepada calon pelanggan.
Pastikan saja Anda mengutamakan kebutuhan pelanggan, menentukan masalah yang
mungkin dihadapi pelanggan, mendiskusikan solusi potensial dengan tim, membuat
prototipe produk, dan menguji solusi Anda. Lakukan kolaborasi dengan tim kecil Anda
agar dapat membuat perencanaan dan pengembangan produk yang efektif.

4. Strategi pemasaran
Komponen perencanaan usaha satu ini mencakup strategi untuk mengubah calon
pelanggan menjadi pelanggan produk atau layanan bisnis Anda. Dalam menyusun
strategi pemasaran, ada hal-hal penting yang perlu diperhatikan, mulai dari nilai
perusahaan, pesan utama brand Anda, hingga data demografi pelanggan. Contoh strategi
pemasaran adalah email marketing yang berfungsi meningkatkan penjualan dan
engagement pelanggan.

5. Rencana manajemen dan operasional


Rencana manajemen dan operasional menjelaskan bagaimana usaha Anda beroperasi
secara berkelanjutan. Komponen perencanaan usaha ini mencakup hal-hal yang penting
untuk operasional usaha, seperti penggunaan bahan baku, tenaga kerja, fasilitas,
peralatan untuk proses produksi, dan proses bisnis Anda. Contohnya, perusahaan
manufaktur yang ingin membuat rencana operasional akan menguraikan strategi untuk
setiap produk yang diproduksi atau untuk setiap pabrik yang dioperasikan. Di sisi lain,
manajemen operasional menguraikan proses merekrut anggota staf baru. Rencana
manajemen dan operasional yang jelas membantu Anda lebih lancar dalam menjalankan
usaha. Khususnya dalam memilih SDM yang berkualitas, Anda butuh tenaga kerja yang
dapat membantu efisiensi aktivitas produksi agar kegiatan usaha jadi lebih maksimal.

6. Proyeksi keuangan
Anda juga tidak boleh lupa melakukan proyeksi keuangan. Dengan menghitung biaya
yang harus dikeluarkan saat memulai usaha, Anda bisa memperhitungkan laba dan rugi.
Pastikan agar biaya memulai bisnis tidak lebih besar dari keuntungan bisnis yang
mungkin diperoleh. Tujuan utamanya adalah memperhitungkan kondisi bisnis di masa
depan sesuai rencana bisnis awal.

4
7. Evaluasi
Terakhir, Anda perlu melakukan evaluasi. Saat mengevaluasi perencanaan usaha Anda,
penting untuk melihat tren industri dan memastikan bahwa Anda memanfaatkan tren
terkini yang berdampak positif terhadap bisnis. Contohnya, dulu pasar didominasi oleh
ponsel biasa. Beberapa tahun kemudian, ponsel pintar mengambil alih. Perubahan di
pasar komunikasi ini adalah contoh tren industri. Oleh karena itu, pastikan Anda
mengevaluasi rencana bisnis dengan teliti. Salah satunya bisa dengan memeriksa cara-
cara pesaing dalam melakukan perubahan dan penyesuaian untuk mengakomodasi
perubahan tren.

C. .MANFAAT PERENCANAAN USAHA


1. Dapat Menjadi Sebuah Action Plan dan Roadmap Bisnis
2. Dapat Mengetahui Visi dan Misi Perusahaan
3. Mendapatkan Modal, Pembiayaan, dan Kontrak

D. CONTOH PERENCANAAN USAHA


>Struktur Organisasi
Nama Perusahaan: Sego Kepel
Jenis Usaha: Makanan
Alamat Usaha: Jl. Gajahmada No.10, Sidoarjo.

>Visi dan Misi Perusahaan


Visi: Mampu menyediakan pilihan makanan yang sehat, berkualitas, dan bermanfaat bagi
masyarakat sekitar.
Misi: Menghasilkan makanan yang halal dan enak serta terbuat dari bahan berkualitas.

>Deskripsi Usaha
Sego Kepel adalah perusahaan pembuat dan penjual makanan nasi kepal dengan berbagai
pilihan lauk, misalnya tongkol suwir, ayam bumbu kuning, dan sambal goreng udang.
Produksi nasi kepal dilakukan di Jl. Gajahmada No. 10, Sidoarjo.

>Strategi Pemasaran
Produk Sego Kepel ditujukan untuk warga Sidoarjo dan wisatawan. Pemasaran produk nasi

5
kepal ini dilakukan melalui online dan offline. Konsumen dapat membeli produk ini melalui
gerai kami di Jl. Gajahmada No. 10 atau melakukan order secara online.

>Analisis Usaha
Kelemahan: Ada banyak saingan perusahaan produsen makanan dengan bahan utama nasi.
Kelebihan: Produk nasi kepal memiliki ciri khas yaitu bentuknya. Kualitas aman, dan enak.
Selain itu, perusahaan bekerjasama dengan beberapa aplikasi online untuk menjual produk.

>Lampiran
Laporan keuangan, detail produksi, dan struktur perusahaan terlampir.

6
2.1 KESIMPULAN

Membuat dan merancang sebuah perencanaan usaha yang baik dan efektif akan
membawa banyak manfaat yang besar bagi bisnis kamu. Selain itu, perencanaan ini juga
berguna untuk mengetahui langkah-langkah pebisnis dalam menghadapi persaingan usaha.
Penting adanya untuk konsisten menjalankan setiap komponen perencanaan usaha
karena memulai sebuah bisnis memang tidaklah mudah. Banyak risiko yang mungkin hadir,
mulai dari faktor internal sampai dengan eksternal seperti bencana alam.
Memahami berbagai komponen perencanaan usaha adalah hal penting yang sebaiknya
kamu lakukan bila ingin bisnismu mengalami keuntungan dan terus berkembang.

2.2 SARAN

Apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kekurangan maka saran dan
kritik kami akan kami terima. Dan akan kami perbaiki di tugas berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai