2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan suatu data yang telah ada atau
tersedia dari pihak perusahaan PT Sura Indah Wood Industries. Data
sekunder biasanya berupa data historis, arsip, catatan, dan lain
sebagainya. Adapun data sekunder yang telah diperoleh dari pihak
perusahaan adalah sebagai berikut.
a. Profil perusahaan
b. Struktur Organisasi dan Jobdesc
c. Visi & Misi Perusahaan
d. Sertifikat
e. Data permintaan bahan baku kayu pinus sawn timber
f. Data tekait biaya yang dikeluarkan perusahaan, seperti biaya pesan,
biaya simpan, biaya kekurangan, dan harga beli bahan baku kayu.
3.3.2 Teknik Analisis Data
3.3.2.1 Identifikasi Data & Menentukan Pola Permintaan
Langkah pertama yang akan dilakukan dalam penulisan Tugas
Akhir ini yaitu mengidentifikasi data permintaan dan menentukan pola
permintaan kayu pinus sawn timber berdasarkan analisis dan melihat
karakteristik perusahaan. Pola permintaan bertujuan untuk menggabarkan
plot data dan menentukan metode peramalan yang tepat serta mendapatkan
nilai error yang rendah.
∑ Di
MA n= i=1
n
2. Single Exponential Smooting (SES)
SES adalah teknik peramalan rata-rata bergerak yang
memberikan bobot secara eksponenial (α ) pada data yang paling akhir
sehingga akan mendapat bobot yang paling besar secara bertingkat.
Nilai α berkisar antara 0-1. Semakin besar nilai α semakin besar
memberi bobot terhadap tingkat penjualan pada periode sebelumnya
daripada bobot terhadap tingkat peramalan pada periode sebelumnya.
Berikut ini merupakan rumus model peramalan SES.
F t+ 1=α Dt + ( 1−α ) F t
Setelah melakukan peramalan, maka selanjutnya adalah
pengecekan akurasi peramalan dapat dilakukan dengan melihat hasil
perhitungan yang terendah. Berikut ini adalah metode akurasi peramalan
yang digunakan.
1. MAD (Mean Absolute Deviation)
m
∑|f t −f ¿t|
MAD= t =1
m
2. MSE (Mean Square Error)
m
2
∑ |f t−f ¿t|
MSE= t =1
m
3. MAPE (Mean Absolute Percentage Error)
m
∑ [ (|f t −f ¿t |/ f t ) ×100 %]
MAPE= t =1
m
3.3.2.5 Kebijakan Persediaan Probabilistik P Back Order
Perhitungan kekurangan persediaan diperlakukan dengan cara back
order diperoleh dengan rumus sebagai berikut ini.
a. Mencari nilai T 0
T 0=
√ 2A
Dh
b. Menghitung nilai α dan R
Th
α=
cu
R=D ( T + L ) +Z ∝ S √ T + L