Setiawan, Muhammad Arief. 2018.

“Peran Koperasi “SAE” Pujon dalam

Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Peternak Sapi Perah di Desa
Ngabab Kecamatan Pujon Kabupaten Malang”.

ABSTRAK

Kata Kunci : Peran, Koperasi, Pendapatan, Peternak

Pembentukan koperasi pada hakikatnya dimaksud untuk dapat melayani

kebutuhan semua anggota pada tingkat terbaik, baik dalam kondisi ekonomi,
sosial maupun kondisi politik yang beragam (Untung, 2005: 5). Koperasi berdiri
dengan tujuan utama demi pemerataan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini
bertujuan mendeskripsikan peran koperasi SAE Pujon dalam meningkatkan
pendapatan masyarakat perternak sapi perah di desa Ngabab, Kecamatan Pujon,
Kabupaten Malang. Sistem agribisnis pada komunitas susu segar yang ada di
Indonesia menganut sistem kerjasama vertikal. Distribusi susu mengalir dari
peternak ke koperasi dan kemudian langsung ke Industri Pengolahan Susu. Peran
Koperasi SAE mendukung peternak untuk meningkatan pendapatan dan
memberikan pelayanan bagi para peternak sapi perah mempunyai andil besar
dalam peningkatan pendapatan para peternak sapi perah.
Metode yang digunakan adalah dianalisis secara kualitatif deskriptif. Data
yang diambil berupa data primer melalui wawancara langsung kepada informan
yaitu anggota koperasi SAE dan anggota kelompok peternak Desa Ngabab, Pujon.
Sedangkan data sekunder berupa dokumen koperasi SAE tentang sejarah
berdirinya koperasi hingga masa-masa kritis sejak koperasi ini berdiri.
Hasil observasi menunjukan bahwa koperasi mempunyai andil cukup besar
dalam keberhasilan meningkatkan pendapatan usaha ternak sapi perah peternak.
Peran koperasi dalam sub sistem produksi antara lain menyediakan jasa
inseminasi buatan, pelayanan kesehatan hewan, penyedia konsentrat untuk pakan
ternak, penyedia biogas serta pelayanan kesehatan gratis bagi anggota dan
keluarga, . Dalam pemasaran susu, koperasi berperan dalam mengumpulkan hasil
susu dari peternak. Dalam pembinaan peternak, koperasi melalui aparatnya
melakukan penyuluhan kaitannya dengan pengelolaan hasil produksi yang baik.
Mengingat pentingnya peranan koperasi dalam meningkatkan pendapatan bagi
para peternak sapi perah.

ABSTRACT
Keyword : Role, Cooperative, Income, dairy farmer
In essentially, building cooperative in purpose to serve the member’s need
for the best result, in different economy, social, and politic form (Untung,
2005:5). A cooperative build in main purposes to equity prosperity. This research
to describe the SAE cooperative role, Pujon to increase the dairy farmer’s income
in Ngabab village, Pujon district, Malang regency. Agribusiness system in fresh
milk community Indonesia had a vertical system cooperation. Milk distribution
flow from the dairy farmer to the cooperative dan directly go to the Milk
Management Industry. The cooperative role have support the dairy farmer income

i
massively and have serve the dairy farmer a great contribution in milk produce
management.
The data have analyze as qualitative descriptive. The data is taken from
primary data through direct interview with the cooperative’s member and the
dairy farmer’s member group at Ngabab village, Pujon. Besides, the secondary
data is the document of SAE cooperative which is about the history and
cooperative critical time time by time since it build.
The observation’s result show that the cooperative make a great
contribution to increase the income for their dairy milk business. The cooperative
role in subsystem production as provide artificial insemination, veterinarian
service, concentrate for dairy feed, biogas and free health insurance for member
and their family. On milk marketing, the cooperative as milk collector from the
dairy farmer. On dairy farmer founding, the cooperative’s administrator do the
development about a good produce management. To remind, how important the
cooperative role to increase the income for the dairy farmer.

ii