Anda di halaman 1dari 15

KEBERADAAN USAHA RAK TELUR DALAM MENINGKATKAN

KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KORONG TUNGKA

Alfiya Hasanah (3220178)


Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Universitas Negeri Islam (UIN) Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi

Budi Santosa,S.Ag.M.Pd
NIP : 197304102009011000
Universitas Negeri Islam (UIN) Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui dampak keberadaan usaha


rak telur bagi perekonomian masayarakat korong tungka . Keberadaan rak telur
memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Korong
Tungka. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dampak positif penggunaan
rak telur terhadap aspek ekonomi dan sosial masyarakat setempat. Metode
penelitian melibatkan observasi langsung, wawancara, dan analisis data untuk
menilai perubahan sejak penerapan rak telur.
Di sisi sosial, keberadaan rak telur juga berdampak positif terhadap
kesejahteraan masyarakat. Proses produksi yang lebih terstruktur meningkatkan
kerjasama antarpeternak, menciptakan iklim sosial yang positif. Selain itu,
penggunaan rak telur telah memberikan peluang pekerjaan tambahan dalam
pembuatan, distribusi, dan pemeliharaan rak telur, menghasilkan dampak positif
pada tingkat pengangguran di Korong Tungka.

Kata Kunci : Usaha rak telur , Masyarakat Korong Tungka,Lapangan


kerja
A. PENDAHULUAN

Menghadapi dinamika perkembangan sosial dan ekonomi, masyarakat


Korong Tungka sebagai suatu entitas pedesaan dengan latar belakang pertanian
yang kental merasakan tekanan dalam meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraannya. Salah satu sektor kunci dalam mendorong kesejahteraan
ekonomi dan sosial di Korong Tungka adalah sektor peternakan, khususnya dalam
produksi telur. Pentingnya peran telur sebagai sumber protein dan nilai gizi tinggi
menempatkan produksi telur sebagai kegiatan ekonomi yang strategis. Namun,
selama ini, pengelolaan produksi telur di Korong Tungka belum sepenuhnya
optimal, menghadapi berbagai kendala dalam efisiensi dan kualitas. Dalam
kerangka inilah, keberadaan rak telur dianggap sebagai solusi potensial untuk
meningkatkan efisiensi dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Rak telur bukan hanya merupakan alat penyimpanan, tetapi juga sebuah
sistem yang dapat memberikan dampak positif terhadap ekonomi dan sosial.
Penerapan rak telur diharapkan mampu merubah paradigma tradisional dalam
manajemen telur, memperbaiki proses produksi, dan mengoptimalkan distribusi
produk. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk lokal di pasar
yang semakin kompetitif.Perubahan dalam produksi dan manajemen telur tidak
hanya memberikan dampak ekonomi yang positif, tetapi juga memicu perubahan
sosial di dalam masyarakat Korong Tungka. Melalui keterlibatan lebih banyak
pihak dalam produksi dan distribusi rak telur, diharapkan terbentuknya jaringan
kerjasama yang solid antarpeternak. Proses kolaboratif ini diharapkan tidak hanya
meningkatkan kesejahteraan ekonomi tetapi juga memperkuat kohesi sosial di
tingkat komunitas.Dengan latar belakang ini, penelitian mengenai peran rak telur
dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Korong Tungka menjadi relevan
untuk dilakukan. Analisis mendalam terhadap dampak ekonomi dan sosial dari
implementasi rak telur diharapkan dapat memberikan wawasan yang bermanfaat
untuk pengembangan strategi pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal.
Pertanian dan peternakan telah menjadi tulang punggung ekonomi sejumlah
masyarakat pedesaan, termasuk Korong Tungka.
Seiring dengan perkembangan zaman, transformasi dalam sektor ini
menjadi semakin penting untuk memastikan kesejahteraan masyarakat. Dalam
konteks ini, manajemen produksi telur menjadi aspek krusial yang dapat
memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi dan sosial masyarakat Korong
Tungka.Telur, sebagai salah satu produk utama peternakan, memiliki potensi besar
dalam meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyarakat setempat. Namun,
praktik-praktik tradisional dalam penanganan telur seringkali kurang efisien dan
tidak memenuhi standar yang diperlukan untuk bersaing di pasar yang semakin
ketat. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan inovatif, salah satunya adalah
penerapan rak telur.Rak telur, sebagai suatu teknologi sederhana, memiliki peran
yang sangat penting dalam memodernisasi manajemen produksi telur di Korong
Tungka.
Penggunaan rak telur bukan hanya sekadar alat penyimpanan, tetapi juga
sebuah solusi yang mampu meningkatkan efisiensi produksi, kualitas telur, dan
mengoptimalkan distribusi ke pasar. Sebagai hasilnya, diharapkan akan terjadi
peningkatan pendapatan peternak dan peningkatan kesejahteraan ekonomi di
tingkat rumah tangga. Namun, efek positif tidak hanya terbatas pada aspek
ekonomi. Penerapan rak telur juga memiliki potensi untuk merubah dinamika sosial
masyarakat Korong Tungka. Kolaborasi antarpeternak dalam penggunaan dan
pemeliharaan rak telur dapat memperkuat ikatan komunitas, sementara pelibatan
lebih banyak anggota masyarakat dalam rantai produksi dapat menciptakan peluang
pekerjaan lokal. Hal ini tidak hanya berkontribusi pada pengurangan tingkat
pengangguran, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan sosial. Melalui
penelitian ini, kita berusaha untuk memahami secara mendalam peran rak telur
dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Korong Tungka. Dengan
mengeksplorasi aspek ekonomi dan sosial dari penerapan rak telur, kita dapat
mengidentifikasi peluang pengembangan yang dapat memajukan sektor peternakan
lokal dan memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat secara
menyeluruh.
Masyarakat Korong Tungka, seperti banyak komunitas pedesaan lainnya,
mengandalkan sektor pertanian sebagai fondasi utama dalam memenuhi kebutuhan
hidup mereka. Pertanian di Korong Tungka tidak hanya berperan sebagai sumber
pendapatan utama, tetapi juga sebagai penopang keberlanjutan kehidupan
masyarakat. Dalam konteks ini, produksi telur memegang peran krusial sebagai
salah satu komoditas pertanian yang memberikan kontribusi signifikan terhadap
perekonomian dan gizi masyarakat setempat.
Namun, tantangan dalam manajemen produksi telur di Korong Tungka
menjadi semakin nyata seiring berjalannya waktu. Praktik-praktik konvensional
dalam penanganan telur sering kali tidak mampu memenuhi standar kualitas yang
diinginkan oleh pasar, mengakibatkan penurunan daya saing produk lokal. Selain
itu, efisiensi dalam distribusi dan penyimpanan telur juga menjadi perhatian serius
yang mempengaruhi penghasilan peternak dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut, keberadaan rak telur
muncul sebagai solusi inovatif yang menjanjikan. Rak telur, sebagai suatu bentuk
teknologi sederhana, memiliki potensi untuk merubah paradigma produksi telur di
Korong Tungka. Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat terjadi peningkatan
efisiensi, peningkatan kualitas produk, dan peningkatan pendapatan bagi peternak.
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki peran rak telur dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Korong Tungka. Dengan menggali lebih
dalam tentang dampak ekonomi dan sosial dari implementasi rak telur, diharapkan
dapat ditemukan solusi yang berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan
ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dengan kerangka pemahaman tersebut, penelitian ini tidak hanya akan
memberikan kontribusi ilmiah terhadap literatur pertanian dan pembangunan
masyarakat, tetapi juga dapat memberikan panduan praktis bagi pihak-pihak terkait
untuk mengadopsi teknologi rak telur guna meningkatkan kesejahteraan
masyarakat Korong Tungka.
B.METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam mengkaji keberadaan usaha rak
telur dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat korong tungka adalah metode
kualitatif,metode deskriptif. Metode penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan
penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena sosial dari sudut pandang subjek
penelitian. Penelitian kualitatif berfokus pada interpretasi makna, konstruksi sosial, dan
konteks situasional dari fenomena yang diteliti. Metode penelitian kualitatif deskriptif
dilakukan dengan mendalam menggambarkan dan menganalisis suatu fenomena
sosial atau perilaku manusia, dengan fokus pada pengumpulan data deskriptif
melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen untuk memahami konteks dan
makna yang melekat pada situasi tersebut.

C.PEMBAHASAN
Keberadaan usaha rak telur di Korong Tungka telah memberikan dampak
yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat setempat. Dalam konteks ini,
usaha rak telur bukan sekadar aktivitas ekonomi lokal, tetapi juga sebuah pilar
utama yang memperkaya kehidupan dan pemenuhan kebutuhan penduduk.
Pertumbuhan pesat usaha ini, seperti yang terungkap dalam studi empiris,
menciptakan peluang ekonomi yang nyata bagi masyarakat Korong Tungka. Data
menunjukkan peningkatan pendapatan rumah tangga, yang sejalan dengan
peningkatan standar hidup dan akses terhadap layanan penting seperti kesehatan
dan pendidikan.
Penciptaan lapangan kerja baru oleh usaha rak telur tidak hanya merangsang
aktivitas ekonomi, tetapi juga mengurangi tingkat pengangguran dalam komunitas.
Hal ini tidak hanya menciptakan stabilitas ekonomi, tetapi juga memberdayakan
individu-individu dalam membangun masa depan yang lebih berkelanjutan. Lebih
lanjut, keberadaan usaha ini menciptakan pola pengeluaran positif di tingkat lokal,
mendukung usaha-usaha lain, dan menciptakan lingkungan yang lebih dinamis dan
inklusif.
Meskipun terdapat dampak positif yang mencolok, kajian empiris juga
mencerminkan beberapa tantangan. Persaingan usaha yang ketat dan penggunaan
bahan kimia berlebihan menimbulkan dampak negatif terhadap stabilitas ekonomi
dan lingkungan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya kolaboratif antara pemerintah,
produsen, dan komunitas untuk merancang kebijakan yang mendukung
pertumbuhan usaha rak telur sambil meminimalkan dampak yang merugikan.
Dalam keseluruhan, keberadaan usaha rak telur di Korong Tungka
menciptakan momentum positif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Namun, pemahaman mendalam tentang dampak positif dan
negatifnya, bersama dengan tindakan mitigasi yang tepat, merupakan langkah-
langkah krusial dalam memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi lokal tidak hanya
memberikan manfaat jangka pendek tetapi juga secara berkelanjutan meningkatkan
kualitas hidup dan keberlanjutan komunitas Korong Tungka.
Keberadaan usaha rak telur di Korong Tungka menciptakan dampak yang
signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat, yang dapat dibahas dalam sebuah
paragraf terstruktur:Usaha rak telur di Korong Tungka bukan hanya sekadar suatu
fenomena ekonomi lokal, tetapi juga merupakan elemen penting dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Pertumbuhan pesat sektor ini,
seperti yang tercermin dalam data empiris, telah membuka peluang ekonomi yang
besar bagi warga setempat. Peningkatan jumlah produsen telur dan ekspansi lahan
usaha mengindikasikan bahwa sektor ini bukan hanya menjadi mata pencaharian
tambahan, tetapi juga telah menjadi sumber pendapatan utama bagi sebagian besar
penduduk Korong Tungka.
Dalam beberapa tahun terakhir, pendapatan masyarakat Korong Tungka
meningkat secara nyata, sejalan dengan meningkatnya produksi dan penjualan telur.
Dampak positif ini tidak hanya dirasakan dalam aspek ekonomi, tetapi juga
menciptakan perubahan nyata dalam kualitas hidup. Masyarakat yang bergantung
pada usaha rak telur melaporkan peningkatan akses terhadap layanan kesehatan,
pendidikan, dan fasilitas umum lainnya, yang sebelumnya mungkin sulit dijangkau.
Namun, seiring dengan manfaat yang diperoleh, beberapa tantangan juga
muncul. Persaingan usaha yang semakin ketat antarprodusen, seperti yang
terungkap dalam hasil penelitian, menyoroti perlunya pendekatan manajemen yang
bijak dan kebijakan yang mendukung keadilan ekonomi.
Selain itu, dampak lingkungan yang timbul akibat penggunaan bahan kimia
dan manajemen limbah yang kurang efektif menekankan urgensi penerapan praktik
berkelanjutan dalam usaha ini.Pentingnya mempertimbangkan dampak positif dan
negatif dari keberadaan usaha rak telur dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat Korong Tungka menunjukkan perlunya strategi pembangunan yang
holistik. Langkah-langkah untuk mengoptimalkan manfaat ekonomi sambil
meminimalkan dampak negatif pada lingkungan dan keadilan sosial menjadi
landasan bagi pembahasan dan perencanaan kebijakan ke depan. Dengan demikian,
keberadaan usaha rak telur tidak hanya menjadi katalisator ekonomi, tetapi juga
tantangan yang membutuhkan penanganan terencana dan berkelanjutan untuk
mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat Korong
Tungka.
Keberadaan usaha rak telur di Korong Tungka menjelma sebagai pilar
utama dalam membentuk dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara
keseluruhan. Pada tingkat ekonomi, pertumbuhan signifikan dalam sektor ini
tercermin dalam peningkatan pendapatan masyarakat. Dari hasil penelitian, terlihat
bahwa produksi dan penjualan telur telah memberikan dorongan positif terhadap
tingkat pendapatan rumah tangga, membawa perubahan positif dalam pola
konsumsi dan akses terhadap kebutuhan dasar. Namun, dampak ekonomi tidak
hanya terbatas pada pendapatan perorangan; penciptaan lapangan kerja baru
melalui usaha ini juga membantu mengurangi tingkat pengangguran, memberikan
stabilitas ekonomi bagi banyak warga setempat.
Tidak hanya sebatas ekonomi, usaha rak telur juga berkontribusi pada
peningkatan kesejahteraan sosial di Korong Tungka. Melalui peningkatan
pendapatan dan akses terhadap pekerjaan, masyarakat menjadi lebih mandiri secara
ekonomi, mengurangi ketergantungan pada bantuan sosial, dan membentuk fondasi
yang lebih kokoh untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Selain itu,
keberadaan usaha ini menciptakan iklim sosial yang positif melalui pemberdayaan
komunitas, dimana kolaborasi dan solidaritas antarprodusen dapat menguatkan
jaringan sosial lokal.
Meskipun demikian, tidak dapat diabaikan bahwa keberadaan usaha rak
telur juga menimbulkan beberapa dampak negatif. Persaingan yang semakin sengit
dalam sektor ini dapat menimbulkan ketegangan antarprodusen, sementara
penggunaan bahan kimia yang berlebihan dan manajemen limbah yang kurang tepat
dapat menyebabkan tantangan serius terhadap keberlanjutan lingkungan. Oleh
karena itu, perlu langkah-langkah strategis dan kebijakan yang bijaksana untuk
mengelola dampak negatif ini, sekaligus memaksimalkan dampak positif
keberadaan usaha rak telur dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Korong
Tungka.
Dalam keseluruhan, keberadaan usaha rak telur di Korong Tungka adalah
fenomena yang kompleks, dengan dampak positif yang signifikan pada ekonomi
dan sosial masyarakat setempat. Meskipun tantangan dan dampak negatif perlu
diatasi, pemahaman mendalam tentang dinamika usaha ini menjadi landasan
penting dalam merancang kebijakan yang berkelanjutan dan berorientasi pada
kesejahteraan masyarakat.
Peran usaha rak telur dalam perkonomian masyarakat Korong Tungka tidak
hanya menjadi sekadar kegiatan ekonomi, tetapi juga membentuk dinamika
ekonomi lokal dan berkontribusi pada kesejahteraan komunitas secara menyeluruh.
Usaha ini menjadi salah satu pilar utama dalam merangsang pertumbuhan ekonomi
di wilayah tersebut.Pertama, usaha rak telur memberikan kontribusi positif terhadap
pendapatan masyarakat. Peningkatan produksi dan penjualan telur menciptakan
aliran pendapatan yang stabil, membantu mengangkat tingkat kesejahteraan
masyarakat Korong Tungka. Pendapatan yang diperoleh dari usaha ini memberikan
dampak langsung pada daya beli masyarakat, memungkinkan mereka untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan standar hidup.
Selain itu, peran usaha rak telur tidak terbatas pada aspek ekonomi semata,
melainkan juga mencakup dimensi sosial. Penciptaan lapangan kerja baru
membantu mengurangi tingkat pengangguran, memberikan peluang pekerjaan bagi
masyarakat setempat, dan meningkatkan partisipasi ekonomi secara luas. Ini tidak
hanya menciptakan sumber pendapatan, tetapi juga membangun solidaritas dan
kesejahteraan sosial di antara warga.
Dalam konteks diversifikasi ekonomi lokal, usaha rak telur memberikan alternatif
baru di luar sektor pertanian atau industri tradisional. Ini bukan hanya menciptakan
ketahanan ekonomi melalui variasi sumber daya ekonomi, tetapi juga membantu
menghadapi tantangan perubahan pasar.
Selanjutnya, peran usaha rak telur turut memainkan peran dalam
pengembangan infrastruktur dan fasilitas pendukung di Korong Tungka. Dengan
pertumbuhan usaha ini, dapat terjadi peningkatan akses jalan, pusat distribusi, dan
fasilitas pendukung lainnya yang mendukung kelancaran operasional usaha serta
meningkatkan konektivitas dengan pasar eksternal.Melalui partisipasi aktif dalam
usaha rak telur, masyarakat Korong Tungka menjadi lebih mandiri secara ekonomi.
Kemandirian ini menciptakan potensi untuk merangsang pertumbuhan unit usaha
mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta mendukung perkembangan pengusaha
lokal.Penting untuk mencatat bahwa peran usaha rak telur juga membuka peluang
untuk inovasi dan peningkatan produktivitas di sektor pertanian dan peternakan
secara keseluruhan.Adanya usaha ini mendorong pengembangan teknologi
produksi yang lebih efisien dan manajemen peternakan yang berkelanjutan.
Dengan demikian, usaha rak telur di Korong Tungka bukan hanya
merupakan entitas ekonomi semata, melainkan juga merupakan katalisator untuk
pertumbuhan dan kesejahteraan komprehensif masyarakat. Keseimbangan antara
pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan serta penanganan dampak
sosial akan menjadi esensi dalam menjaga peran positif ini dalam jangka panjang.

Dampak penciptaan lapangan kerja tidak bisa diabaikan. Usaha rak telur
menciptakan pekerjaan baru mulai dari peternak, pekerja distribusi, hingga pekerja
di sektor pendukung lainnya. Dengan adanya peluang pekerjaan ini, tingkat
pengangguran di Korong Tungka dapat ditekan, dan masyarakat lokal dapat ikut
serta dalam kegiatan ekonomi.
Namun, dampak positif ini juga disertai dengan beberapa tantangan.
Persaingan usaha yang semakin ketat bisa memberikan dampak negatif pada
beberapa produsen, terutama yang berskala kecil. Oleh karena itu, perlunya
manajemen bisnis yang efektif untuk mengatasi tantangan ini agar dampak positif
tetap berkelanjutan.
Keberadaan usaha rak telur juga memberikan dampak pada diversifikasi
ekonomi. Dengan bertambahnya sektor ekonomi ini, komunitas Korong Tungka
menjadi lebih tangguh terhadap fluktuasi ekonomi, karena tidak hanya bergantung
pada satu sektor utama. Hal ini memperkuat ketahanan ekonomi dan kemandirian
masyarakat.
Pertumbuhan usaha rak telur juga menciptakan dampak positif pada
infrastruktur dan fasilitas pendukung. Peningkatan aktivitas ekonomi di sekitar
usaha ini dapat mendorong pembangunan infrastruktur seperti jalan, transportasi,
dan pusat distribusi, yang pada akhirnya memberikan manfaat lebih lanjut kepada
masyarakat. Meskipun demikian, dampak lingkungan juga perlu diperhatikan.
Penggunaan bahan kimia dan manajemen limbah yang tidak tepat dapat
menyebabkan dampak negatif pada lingkungan setempat. Oleh karena itu, perlunya
praktik pertanian yang berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan antara
pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

Dalam kesimpulannya, dampak usaha rak telur dalam perkonomian masyarakat


Korong Tungka adalah fenomena yang kompleks. Sementara memberikan
kontribusi positif terhadap pendapatan, lapangan kerja, dan diversifikasi ekonomi,
perlu adanya upaya untuk mengelola dampak negatif dan memastikan pertumbuhan
ekonomi yang berkelanjutan dan seimbang

D.KESIMPULAN
Keberadaan usaha rak telur di Korong Tungka memiliki peran sentral dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Dari segi ekonomi, usaha ini
telah menjadi pendorong utama peningkatan pendapatan masyarakat melalui
produksi dan penjualan telur yang terus berkembang. Pendapatan yang meningkat
tidak hanya menciptakan stabilitas finansial, tetapi juga memberikan akses lebih
baik terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan pokok sehari-hari.
Dampak positif tersebut juga tercermin dalam penciptaan lapangan kerja
baru, yang tidak hanya mengurangi tingkat pengangguran tetapi juga meningkatkan
partisipasi ekonomi masyarakat Korong Tungka. Keberadaan usaha rak telur juga
berperan dalam diversifikasi ekonomi, memberikan alternatif dalam struktur
ekonomi lokal dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat terhadap
perubahan pasar.
Meskipun demikian, diperlukan manajemen yang bijaksana untuk
mengatasi tantangan, seperti persaingan usaha dan dampak lingkungan yang
mungkin timbul. Upaya untuk mempromosikan praktik bisnis yang berkelanjutan,
pemberdayaan komunitas, dan pengelolaan dampak negatif harus menjadi bagian
integral dari pengembangan usaha rak telur.Pentingnya keberadaan usaha rak telur
juga tercermin dalam peningkatan infrastruktur dan fasilitas pendukung di Korong
Tungka. Pembangunan akses jalan, pusat distribusi, dan fasilitas lainnya menjadi
indikator pertumbuhan dan berkembangnya ekosistem ekonomi lokal.
Namun, penting untuk diingat bahwa keberhasilan usaha rak telur tidak
hanya diukur dari perspektif ekonomi semata. Kesinambungan usaha ini juga
bergantung pada pemahaman dan penanganan serius terhadap dampak negatif,
terutama terkait dengan lingkungan dan aspek sosial. Penerapan praktik bisnis yang
berkelanjutan, partisipasi komunitas, dan keseimbangan antara pertumbuhan
ekonomi dan keberlanjutan lingkungan menjadi kunci untuk menjaga peran positif
usaha rak telur dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Korong Tungka
secara menyeluruh
Usaha rak telur di Korong Tungka telah membuktikan diri sebagai motor
penggerak pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan memberikan kontribusi signifikan
terhadap pendapatan masyarakat, penciptaan lapangan kerja, dan diversifikasi
ekonomi, usaha ini menjadi elemen kunci dalam meningkatkan kesejahteraan
penduduk setempat.
Peningkatan pendapatan masyarakat melalui usaha rak telur tidak hanya
memengaruhi aspek finansial, tetapi juga membuka pintu bagi akses yang lebih baik
terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan fasilitas umum. Hal ini berkontribusi
pada peningkatan standar hidup dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Dampak positif penciptaan lapangan kerja dari usaha ini membawa
perubahan signifikan dalam struktur sosial ekonomi masyarakat Korong Tungka.
Pengurangan tingkat pengangguran dan peningkatan partisipasi angkatan kerja
lokal menciptakan lingkungan yang lebih dinamis dan inklusif.Diversifikasi
ekonomi yang dihasilkan oleh usaha rak telur membantu masyarakat untuk lebih
tangguh terhadap perubahan kondisi ekonomi. Keberagaman sektor ekonomi
mengurangi ketergantungan pada sektor tunggal, meningkatkan ketahanan
ekonomi, dan memberikan peluang bisnis yang lebih luas.
Namun, kesimpulan ini juga menyoroti beberapa tantangan yang perlu
diatasi. Persaingan usaha yang semakin ketat, dampak lingkungan, dan manajemen
sumber daya yang berkelanjutan menjadi aspek-aspek kritis yang memerlukan
perhatian serius. Dalam rangka memastikan keberlanjutan usaha rak telur sebagai
pendorong kesejahteraan, perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, pemangku
kepentingan, dan masyarakat lokal. Implementasi praktik-praktik bisnis yang
berkelanjutan, pendekatan partisipatif dalam pengelolaan usaha, dan inovasi dalam
manajemen sumber daya dapat menjadi kunci keberhasilan untuk memaksimalkan
dampak positif usaha rak telur di Korong Tungka.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qurtubi, Al-Jami’li Ahkam Al-Qur’an Juz 3. Beirut: Dar Al-Kutub Al-
Ilmiyah,2004.
Ansori, Abdul Ghofur, Penerapan Prinsip Syariah, Yogyakarta: Pustaka
Pelajar,2008.
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Cek.
Iv,Jakarta: PT Rineka Cipta), 1998.
Azwar, Saifuddin. Metode Penelitian, (Cek.Ii; Yogyakarta: Pusat Pelajar), 2000.
Basri, Ikhwan Abiding. Islam Dan Pembangunan Ekonomi Masyarakat, Jakarta:
Gema Insane Pers, 2009.
DarussAalam, Andi. “Paradigm Bismis Islam Prespektif Hadis”, Jurnal TAHDIS
Vol.
6, No. 1 Tahun 2015.
Daymon, Christine dan Immy Holloway.Metode-metode riset kualitatif dalam
public relations dan marketing communications, Jakarta: Benteng Pustaka,
2007.
Fauzia, Ika Yunia dan Abdul Kadir Riyadi.Prinsip Dasar Ekonomi Islam
Perspektif Maqashid Al-Syariah Cet I (Jakarta: Kencana), 2014.
Fatoni, Siti Nur. Pengantar Ilmu Ekonomi. Bandung: Cv Pustaka Setia, 2014.
Faturochman.Kesejahteraan Masyarakat, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2012.
Penulis bernama lengkap Alfiya Hasanah, tempat lahir
Padang Lua, 19 Agustus 2001, ia anak keempat dari lima bersaudara. Memulai
pendidikan pada tahun 2007 di TK Dahlia , Padang Lua,dan melanjutkan ke SDN
12 Padang Lua memperoleh ijazah Sekolah Dasar pada tahun 2014. Kemudian
melanjutkan ke SMPN 1 Banuhampu pada tahun yang sama, dan lulus sehingga
memperoleh ijazah pada tahun 2017, meneruskan pendidikan ke SMA Negeri 1
Banuhampu, selesai pada tahun 2020. Pendidikan tinggi dimulai pada tahun 2020
di Universitas Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi Prodi Ekonomi Islam.
Melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Korong Tungka,Kecamatan
Patamuan.

Anda mungkin juga menyukai