PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PT. Indorub Nusaraya adalah perusahaan yang bergerak di bidang
industry sarung tangan karet untuk keperluan medis, industri dan umum yang
beralamat di Jalan Raya Batang Kuis, Gang Harapan No 88. Desa Buntu
Bedimbar Kec. Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang .
PT. Indorub Nusaraya berpedoman pada Visi, Misi dan Strategi yang
telah ditetapkan dalam Kebijakan Mutu oleh Direksi. Sistem Manajemen
Mutu ini juga menggambarkan secara umum dari organisasi , ruang lingkup,
tanggung jawab, prosedur dan bagaimana PT. Indorub Nusaraya
mengendalikan prosesnya dalam menghasilkan sarung tangan yang sesuai
dengan persyaratan pelanggan dengan pendekatan proses siklus Plan – Do –
Check – Act ( PDCA ) dan pola pikir berbasis resiko.
B. Tujuan Magang
Tujuan Magang adalah memberikan kesempatan pada mahasiswa /
mahasiswi untuk :
1. Mahasiswa dapat menganalisa maupun mempelajari hubungan antara ilmu
teori dan praktek di lapangan
2. Memperoleh pengalaman kerja di Perusahaan / Industri yang mampu
memberikan umpan baik untuk meningkatkan kompetensi keahlian
mahasiswa tersebut di bidang pengetahuan dan teknologi di perusahaan.
3. Mengenal bagaiman dunia kerja di perusahaan / Industri
4. Mahasiswa dapat menambah pengetahuan.
5. Mengaplikasikan kemampuan teori maupun praktek di perkuliahan ke
dunia industry
6. Memberikan gambaran nyata kepada Mahasiswa tentang susunan
organisasi kepemimpinan di perusahaan, jenjang karir industry , dan
penerapannya dalam mengoperasikan atau membangun suatu sarana
1
produksi, termasuk pengenalan terhadap praktek-praktek pengelolaan dan
peraturan-peraturan kerja
7. Meningkatkan kedisiplinan dan sopan santun serta cepat tanggap dalam
melakukan suatu pekerjaan
8. Menyelesaikan suatu permasalahan di suatu perusahaan dengan cepat dan
tepat
9. Memberikan pengalaman berkomunikasi dengan sopan di dunia pekerjaan
10. Memenuhi syarat kelulusan mahasiswa tersebut dari program studi Teknik
Elektro
C. Manfaat Magang
a. Manfaat terhadap Mahasiswa :
1. Menambah wawasan bagi Mahasiswa baik dalam teori maupun
praktek
2. Lebih Mengenal dunia kerja
2
8. Mampu menganalisis permasalahan di perusahaan secara sederhana
pada kasus tertentu melalui tugas khusus dan memberikan solusi
berdasarkan teori terkait yang telah didapatkan diperkuliahaan.
9. Melatih kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi, menyusun,
serta menyelesaikan permasalahan/kasus praktis dari system pemroses
yang sedang dikembangkan atau telah dioperasikan, melalui Tugas
Khusus yang diberikan oleh pembimbing lapangan maupun dosen
pembimbing.
10. Memenuhi persyaratan kelulusan dari program studi teknik
11. Memberikan pengalaman dalam berkomunikasi di lingkungan dunia
kerja.
b. Manfaat Terhadap Perusahaan / Industri
1. Membantu suatu pekerjaan di perusahaan / industry tersebut.
3
c. Manfaat Terhadap Universitas :
1. Membuat alumni mahasiswa yang berkompeten
2. Melatih kemampuan Mahasiswa/i.
3. Memperoleh masukan untuk penyempurnaan kurikulum program studi
teknik elektro.
4. Memperluas jejaring kerjasama antara Unimed dengan
industri/perusahaan tempat magang dan kerja praktek industry
sehingga dapat meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan antara
program akademik dengan pengetahuan dan keterampilan lulusan.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM PT. INDORUB NUSARAYA
5
agar dapat mengukur kinerja perusahaan. PT. Indorub Nusaraya memperoleh
bahan baku utama lateks dari PT. Adei Plantation Riau. Di samping bahan
baku lateks, juga dibutuhkan bahan-bahan kimia sebagai campuran lateks.
Bahan-bahan kimia diperoleh dari PT. Rodes Medan dan PT. Nasional Global
serta mengimpor dari Cina dan Swedia.
6
B. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
Management
Direktur Utama
Representative
Willy.s
Yongko.J
Dokumen
Control
Suparti
Purchasin Direktur
Keuangan Direktur Ka. Dept
g Officer
Operasional HR & GA
Netty Edy
Yongko.J Ferry
Direktur
Kabag Fin
Pemasaran
& Acc
Willy Ka. Dept Ka. Dept
Eddy Produksi Mekanik
Ferry Yendrik
Marketing
Officer
Kabag
Netty
Sahlan
Kabag Racponalis
& Kabag Umum
Yusnidar
7
BAB III
A. LANDASAN TEORI
Panel listrik adalah suatu benda berbentuk kubus dengan berbagai ukuran
ataupun bervariasi dengan sebelah sisi dibuat lubang selebar hampir sama dengan
belakangnya, dan nantinya di baut penutup seperti daun pintu agar bisa dibuka dan
ditutup, dan didalam panel tersebut terdapat papan yang dikaitkan dengan sisi
belakang pintu di pakai baut yang nantinya papan tersebut dapat dilepas dan dipasang
kembali.
Pada umumnya panel listrik adalah terbuat dari plat besi dengan ketebalan 0,5
– 1 mm. Biasanya disesuaikan dengan ukuran atau besarnya panel, dan nantinya
papan tersebut yang akan digunakan tempat pemasangan komponen-komponen
listrik.
8
b. Panel Box Plastic
Jenis panel berbahan dari plastic, umumnya dari plastic berjenis HDPE karena
sifatnya yang kuat, keras dan tahan lama terhadap suhu tinggi.
a. Wall Mounting
Tipe panel yang ditempelkan pada dinding biasanya digunakan untuk panel-
panel lighting, lift, gas dan mempunyai ukuran kecil yaitu :
700 x 500 x 200 Mm, 800 x 600 x 200 Mm dan 700 x 800 x 200 Mm.
b. Free Standing
Tipe panel yang konstruksinya lebih tinggi, panjang dan lebar dibandingkan,
umumnya ukurannya 2200 x 1600 x 600 Mm.
9
Adalah panel yang berfungsi mendistribusikan tenaga listrik dari Panel
LVMDP menuju panel lokal atau ke beban listrik/peralatan elektrikal seperti lampu,
stop kontak, AC, Motor Listrik dan lain-lain.
d. Panel Sinkronisasi
10
Panel yang fungsinya sebagai panel control penghasutan motor-motor listrik
dengan langsung menghubungkan dan memutuskan motor dengan sumber tenaga
listrik melalui peralatan listrik MCB dan Kontraktor Listrik.
c. Panel MCC
d. Panel VSD
11
MCCB merupakan sebuahalat yang berfungsi sebagai pemutus dan
penghubung aliran listrik 3 fasa. Selain itu mccb juga berfungsi sebagai alat
pengaman pembatas besaran pemakaian listrik tersebut. Mccb dapat trip, turun, atau
bahasa lainyan gejepret bila terdapat konsleting ataupun kelebihan pemakaian pada
aliran listrik tersebut. Bila mccb tersebut sudah trip kita dapat menaikan atau
menormalkanya kembali dengan cara di turunkan dulu tuasnya hingga sampai bawah
mentok dan kita tekan keatas lagi hingga mentok tuasnya.
b) BUS BAR
Bus bar merupakan sebuah plat yang terbuat dari kuningan yang berfungsi
sebagai terminal konekan kabel arus pembagi. Bus bar lah yang menjadi alat pembagi
aliran dari sumber listrik menuju titik-titik yang membutuhkan konsumsi listrik.
c) MAGNETIC KONTAKTOR
12
berada disampingnya sehingga kontaktor dapat bekerja memutuskan dan
menghubungkan suatu aliran listrik.
e) PILOT LAMP
Pilot lamp merupakan suatu lampu indikasi (indikator lamp) yang berfungsi
sebagai tanda adanya arus listrik yang mengalir pada panel listrik tersebut. Pilot lamp
akan menyala bila terdapat arus listrik yang masuk pada panel listrik tersebut.
Pilot lamp ini di konek lansung pada incoming aliran listrik pertama masuk
pada panel dengan media pengaman yaitu fuse untuk mencegah adanya konsletin
listrik.
13
lampu berwarna kuning merupakan fasa R
lampu berwarna merah merupakan fasa S
lampu berwarna hijau merupakan fasa T
f) AMPERE METER
Ampere meter pada panel listrik berfungsi sebagai alat ukur dari besaran
pemakaian yang digunakan dalam panel listrik tersebut dalam satuan AMPERE.
g) VOLT METER
Volt meter pada panel listrik berfungsi sebagai alat ukur dari besaran tegangan
yang tersedia pada panel listrik tersebut. Biasanya untuk besaran listrik 1 fasa yaitu
berkisaran 220v – 240v dan untuk besaran tegangan listrik 3 fasa yaitu berkisar 380v
– 400v.
h) FREQUENCY METER
14
Frequency meter merupakan sebuah alat ukur yang berfungsi sebagai alat
pembaca besaran frequency yang ada pada panel listrik tersebut. Biasanya besaran
frequency yang normal adalah sebesar 50 Hz.
j) EMERGENCY STOP
15
Emergency stop merupakan sebuah komponen yang berfungsi sebagai
pemutus aliran listrik pada keadaan darurat. Untuk penggunaanya dalam keadaan
darurat cukup di tekan saja maka aliran listrik akan otomatis terputus. Untuk
menormalkanya kembali kita cukup memutarkanya saja kearah kanan atau searah
jarum jam.
k) Push Button
Push Button adalah komponen penting berada pada panel listrik, fungsi dari
push button ini adalah untuk menghubungkan arus jika ditombol akan nyambung N/O
( Normaly Open), biasanya push button ini berwana hijau.Jika ditombol lepas atau
N/C (Normaly Close) maka tegangan akan lepas, push button ini biasanya identik
dengan warna merah.
16
Pengertian Fungsi dan Wiring Dari Kontaktor bisa disebut Magnetic
Contactor karena prinsip kerja dari kontaktor tersebut menggunakan medan magnet
yang timbul oleh arus listrik yang didalam kontaktor tersebut ada sebuah kumparan
untuk menjadi magnet karena dialiri oleh arus listrik.
Kontaktor menimbul kan magnet yang bisa disebut Coil yang menarik kontak-
kontak NO (Normaly Open) menjadi NC (Normaly Close) bahasa indonesia
menutup.
17
relay untuk memutuskan sebuah rangkaian kontrol seperti direct online dan start delta
untuk mengoperasikanya biasanya hanya menggunakan push button Start / Stop.
Thermal Overload Relay bekerja saat suhu pada dalam TOR tersebut
terpenuhi, jadi TOR ini terdapat sebuah settingan berapa maksimum amper untuk
melakukan trip jika ampere tersebut sudah terpenuhi. Didalam TOR tersebut ada
sebuah Bimetal Element yang menjadi panas saat ampere beban sudah melebihi
ampere settingan TOR.
Disebut Thermal yaitu suhu, gampangnya seperti kabel yang hanya mampu
dilewati arus 5A tetapi bebanya 10A maka kabel tersebut akan panas. seperti halnya
TOR ini prinsip kerjanya sama tetapi bedanya ketika suhu tersebut terpenuhi maka
akan menggerakan sebuah coil untuk menutup atau membuka kontak yang ada di
TOR tersebut.
o) CT (Current Transformator)
Berfungsi untuk mengukur arus yang lewat dan mengirimkan nilai arus ke
Ampere meter.
Tujuh poin di atas adalah bagian-bagian penting dari panel listrik dan harus selalu
dijaga agar tidak rusak dan menyebabkan kebakaran.
18
dilengkapi dengan UVT (Under Voltage Trip) untuk memutuskan tegangan apabila
tidak ada tegangan masuk atau tegangan yang masuk sangat rendah.
B. PENGALAMAN LAPANGAN
Berikut foto panel listrik yang saya rancang bersama teman kelompok saya
BAB IV
INTERPRETASI DAN PEMBAHASAN
INTERPRETASI
Secara umum panel listrik adalah sebuah alat atau perangkat yang memiliki
fungsi untuk membagi, menyalurkan dan kemudian mendistribusikan energi listrik
dari sumbernya (pusat) kepada konsumen (pemakai). Panel listrik yang kurang baik
dapat menyebabkan penurunan kualitas dalam mengatur cara kerja suatu mesin dalam
sebuah perusahaan baik dalam menghasilkan listrik maupun dalam menggerakkan
19
motor. Panel listrik sering dianggap remeh, padahal panel listrik yang baik sangatlah
penting.
a. Melakukan inspeksi visual jika ada kerusakan secara mekanis, termal, maupun
kemungkinan oksidasi
b. Cek aliran listrik panel
c. Periksa suhu panel listrik
d. Periksa kalibrasi perangkat berdasarkan muatan yang terdeteksi
e. Cek alat ukur
f. Cek kualitas sekring dan lampu panel
g. Cek fungsionalitas sirkuit keselamatan
h. Periksa papan terminal dan aliran listrik
i. Lakukan pembersihan pada panel listrik
20
Jika langkah-langkah diatas telah dilakukan, nyalakan kembali aliran listrik
seperti sediakala. Periksa juga operasi sistem kelistrikan dengan benar untuk
memastikan tidak ada masalah dalam sistem kelistrikan khususnya pada perangkat
panel listrik.
PEMBAHASAN
Pada umumnya panel listrik adalah terbuat dari plat besi dengan ketebalan 0,5
– 1 mm. Biasanya disesuaikan dengan ukuran atau besarnya panel, dan nantinya
papan tersebut yang akan digunakan tempat pemasangan komponen-komponen
listrik. Fungsi dari panel listrik adalah untuk menempatkan komponen listrik sebagai
pendukung dari mesin-mesin listrik agar bisa beroperasi sesuai dengan prinsip kerja
dari mesin listrik itu sendiri. Untuk mengamankan komponen listrik supaya
terlindungi dari pengaruh di sekelilingnya. Untuk menata komponen atau rangkaian
listrik agar terlihat rapi dan aman. Tujuan dibuat panel adalah agar memudahkan
dalam pengoperasian mesin-mesin listrik dan sebagai indikator mesin ketika mesin
itu beroperasi maupun sedang beroperasi. Itu dapat dilihat pada indikator yang
terpasang di panel tersebut.
Sistem Panel listrik di PT. INDORUB NUSARAYA menggunakan plat besi setebal 1
mm dan merupakan panel listrik Sinkronisasi yang terdiri dari beberapa bagian yaitu :
beberapa MCCB, beberapa MCB, beberapa Kontaktor 3 Phase, Timer, dan beberapa
perangkat lainnya .
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
21
berpengaruh dalam system kerja mesin di suatu pabrik maupun perusahaan. Selain
dalam merawat kelistrikan, Panel listrik juga digunakan dalam mengatur seberapa
lama mesin dihidupkan, memberhentikan secara otomatis suatu mesin jika di dalam
mesin tersebut terdapat suatu trouble ( masalah ). Jika suatu panel listrik tidak ada
dalam suatu perusahaan kemungkinan besar mesin – mesin yang ada di suatu
perusahaan maupun pabrik akan cepat mengalami kerusakan.
B. SARAN
Dalam penulisan Laporan Makalah ini masih banyak kekurangan baik dari
segi isi, fisik, dan lainnya. Penulis berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca Mahasiswa/i khususnya di Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Universitas Negeri Medan. Penulis juga berharap kepada para pembaca kiranya dapat
memberikan kritik dan gagasan yang mendukung isi laporan ini guna untuk
kedepannya menjadi lebih baik.
LAMPIRAN
22
Gambar rancangan panel listrik
DAFTAR PUSTAKA
https://rajawaliuthttps:ama.co.id/mengenal-panel-listrik-jenis-dan-
spesifikasinya/
23
https://www.gomarketingstrategic.com/inilah-15-komponen-panel-listrik-
yang-perlu-anda-ketahui/
https://haloedukasi.com/panel-listrik
https://www.dosenpendidikan.co.id/panel-listrik/
http://eprints.uny.ac.id/55435/1/14518241010_Nurdiyansyah
%20Prabowo.pdf
24