Presented by
Sigma Solusi Integrasi
For
Telkom Indonesia
SYGAP (Services Control System for Great Operation Application) adalah aplikasi IT
Service Management (ITSM) yang ditujukan untuk mempermudah pengelolaan
Layanan IT mulai dari process Planning, Design, Managing, Improving, dan Retiring.
Sebagai tools pengelolaan layanan IT, SYGAP saat ini memiliki kapabilitas dengan
beberapa modul yang tersedia, di antaranya adalah:
Change Management pada SYGAP adalah sebuah modul yang berfungsi untuk
memastikan bahwa perubahan yang terjadi dalam organisasi diimplementasikan
secara benar dengan cara mengelola informasi stakeholder dan proses yang
berkaitan dengan perubahan tersebut.
Setiap tiket change pada SYGAP memiliki status change, di antaranya adalah:
• DRAFT
• NEW
• REQ_FOR_AUTHORIZATION
• PLANNING_IN_PROGRESS
• SCHEDULED_FOR_APPROVAL
• SCHEDULED
• IMPLEMENTATION_IN_PROGRESS
• COMPLETED
• CLOSED
• CANCELLED
CONFIDENTIAL Change Management |6
Untuk mengakses Change Management, setiap user harus melakukan login terlebih
dahulu ke aplikasi SYGAP sebagai Service Desk, Change Manager, atau Change
Coordinator melalui alamat https://sygap.telkom.co.id .
Setelah login, akan muncul halaman home yang terdiri atas dashboard dan menu
utama yang tersedia di SYGAP. Untuk membuka halaman Change Management,
maka klik Change Management pada Dashboard atau Menu.
Menu Dashboard
CONFIDENTIAL C h a n g e M a n a g e m e n t | 12
Untuk melakukan request change, user harus memiliki role Service Desk. Lalu klik
tombol “Create Change Request” pada halaman Change Management.
CONFIDENTIAL C h a n g e M a n a g e m e n t | 13
Pada bagian atas form terdapat ikon-ikon yang menunjukkan semua tahapan yang
ada di Change. Warna pada ikon menunjukkan proses dari masing-masing tahap.
Warna abu-abu menunjukkan bahwa proses tersebut belum tercapai. Warna biru
menunjukkan bahwa change sedang berada dalam tahap tersebut. Warna kuning
menunjukkan bahwa change sedang menunggu tindakan untuk menuju tahap
berikutnya. Warna merah menunjukkan bahwa change request ditolak. Sedangkan
warna hijau menunjukkan bahwa change telah melewati tahap tersebut.
Ketika status change menjadi “NEW”, user dapat melihat detail SLM Status dengan
klik “Details” di bawah tulisan “SLM STATUS”. SLM Status Details berisi “Service
Target” yang terdapat pada change beserta dengan due date dan keterangan
progress dari masing-masing service target.
Untuk melakukan assign approver, user harus memiliki role Service Desk, Service
Desk Manager, Change Manager dan di-assign sebagai Change Manager di
change tersebut, atau Change Coordinator dan di-assign sebagai Change
Coordinator di change tersebut, serta status change-nya adalah “NEW”. Kemudian,
user harus membuka halaman Change Management dan memilih tiket change.
Pada bagian atas form terdapat ikon-ikon yang menunjukkan semua tahapan yang
ada di Change. Warna pada ikon menunjukkan proses dari masing-masing tahap.
Warna abu-abu menunjukkan bahwa proses tersebut belum tercapai. Warna biru
menunjukkan bahwa change sedang berada dalam tahap tersebut. Warna kuning
menunjukkan bahwa change sedang menunggu tindakan untuk menuju tahap
berikutnya. Warna merah menunjukkan bahwa change request ditolak. Sedangkan
warna hijau menunjukkan bahwa change telah melewati tahap tersebut.
Untuk menambah approver, klik “Add Approver”. Maka akan muncul modal pop-
up sebagai berikut.
Jika memilih individual, maka akan muncul field untuk memilih employee.
Sedangkan jika memilih group, maka akan muncul field untuk memilih organization.
Setelah memilih approver, klik “Submit”. Maka approver yang dipilih akan muncul
di tabel approver.
CONFIDENTIAL C h a n g e M a n a g e m e n t | 18
Kemudian, klik “Next Stage” untuk submit change ke tahap selanjutnya. Maka status
change berubah menjadi “REQ_FOR_AUTHORIZATION”.
Untuk melakukan approval change, user harus di-assign sebagai approver, serta
status change-nya adalah “REQ_FOR_AUTHORIZATION”. Kemudian, user harus
membuka halaman Change Management dan memilih tiket change.
Pada bagian atas form terdapat ikon-ikon yang menunjukkan semua tahapan yang
ada di Change. Warna pada ikon menunjukkan proses dari masing-masing tahap.
Warna abu-abu menunjukkan bahwa proses tersebut belum tercapai. Warna biru
menunjukkan bahwa change sedang berada dalam tahap tersebut. Warna kuning
menunjukkan bahwa change sedang menunggu tindakan untuk menuju tahap
berikutnya. Warna merah menunjukkan bahwa change request ditolak. Sedangkan
warna hijau menunjukkan bahwa change telah melewati tahap tersebut.
CONFIDENTIAL C h a n g e M a n a g e m e n t | 21
Setelah klik “Approval” pada tabel Approvers, maka akan muncul modal pop-up
form seperti berikut.
Isi note.
Klik untuk menolak.
Isi field approval note lalu klik tombol “Approve” untuk menyetujui, dan klik tombol
“Reject” untuk menolak change. Apabila change disetujui, maka statusnya berubah
menjadi “PLANNING_IN_PROGRESS”. Berikut tampilannya apabila approver
menyetujui change.
Untuk menetapkan end date, user harus memiliki role Change Manager dan di-
assign sebagai Change Manager pada change, serta status change-nya adalah
CONFIDENTIAL C h a n g e M a n a g e m e n t | 23
Isi field End Date, kemudian klik “Update”. Maka end date akan tersimpan.
Task management pada Change Management terdiri dari membuat task, submit
task, approve task, mengerjakan task, dan menutup task. Untuk membuat task, user
harus memiliki role Change Coordinator dan di-assign sebagai change
coordinator atau Change Manager dan di-assign sebagai change manager.
CONFIDENTIAL C h a n g e M a n a g e m e n t | 24
Kemudian, user harus membuka halaman Change Management dan memilih tiket
change.
Pada bagian atas form terdapat ikon-ikon yang menunjukkan semua tahapan yang
ada di Change. Warna pada ikon menunjukkan proses dari masing-masing tahap.
Warna abu-abu menunjukkan bahwa proses tersebut belum tercapai. Warna biru
menunjukkan bahwa change sedang berada dalam tahap tersebut. Warna kuning
menunjukkan bahwa change sedang menunggu tindakan untuk menuju tahap
berikutnya. Warna merah menunjukkan bahwa change request ditolak. Sedangkan
warna hijau menunjukkan bahwa change telah melewati tahap tersebut.
Task bisa dibuat secara manual maupun dengan membuat template task-nya
terlebih dahulu. Pembuatan task dilakukan ketika status change-nya adalah
“PLANNING_IN_PROGRESS”. Sebelum membuat task, pastikan bahwa end date
dari change telah diatur.
Setelah klik tombol “Add Task”, maka akan muncul modal pop-up berupa form
untuk mengisi data task seperti berikut.
CONFIDENTIAL C h a n g e M a n a g e m e n t | 26
User yang memiliki role Change Manager dapat meng-assign task ke task
implementor dari berbagai group, sedangkan user yang memiliki role Change
Coordinator hanya dapat meng-assign task ke task implementor dari group yang
sama dengan user tersebut. Setelah selesai mengisi semua field, klik “Submit”. Task
yang dibuat akan muncul dalam tabel seperti berikut. Status task adalah “Assigned”.
Sedangkan untuk menambahkan task dari template, user harus membuat template
task terlebih dahulu. User yang berhak membuat template hanya user yang memiliki
role Admin. Task template ada dua, yaitu task template dan task template group.
Untuk membuat task template, setelah login sebagai Admin, klik “Task Template”
pada navigation bar di bawah Task Management.
Klik untuk membuka Task template Group. Klik untuk membuat task template.
Untuk membuat task template, klik tombol “+”. Kemudian akan muncul modal pop-
up berupa form task template.
CONFIDENTIAL C h a n g e M a n a g e m e n t | 28
Tanda bintang merah pada beberapa field menandakan field tersebut harus diisi,
sedangkan field selain itu bersifat opsional. Setelah klik “Submit”, task template
akan tersimpan.
Setelah task template tersimpan, task template tersebut bisa langsung ditambahkan
di task atau bisa pula digabungkan dalam satu grup task template terlebih dahulu.
Untuk menggabungkan task template dalam satu grup, klik “Task Group Template”.
CONFIDENTIAL C h a n g e M a n a g e m e n t | 29
Setelah klik tombol “+”, maka akan masuk ke halaman form task group template.
Untuk membuat task group template, isi semua field kemudian klik “Save”. Setelah
data task group template tersimpan, klik tombol “Add” untuk memilih task template
yang akan digabungkan dalam group tersebut.
CONFIDENTIAL C h a n g e M a n a g e m e n t | 30
Setelah klik “Add”, maka akan muncul modal pop-up seperti berikut.
Klik untuk memilih task template. Isi sequence task yang dipilih.
Klik untuk menambahkan task template.
CONFIDENTIAL C h a n g e M a n a g e m e n t | 31
Setelah selesai memilih task template untuk digabungkan, task template tersebut
akan muncul pada tabel Associated Tasks.
Setelah itu, task template dan task group template sudah siap untuk ditambahkan
pada task di change. Sama seperti yang telah dijabarkan di atas, untuk
menambahkan task template di change, user harus memiliki role Change
Coordinator dan di-assign sebagai change coordinator atau Change Manager
dan di-assign sebagai change manager. Kemudian, user harus membuka halaman
Change Management dan memilih tiket change.
CONFIDENTIAL C h a n g e M a n a g e m e n t | 32
Setelah membuka halaman tiket change, buka tab “Task” kemudian klik “Add
Templates”.
Klik untuk menambahkan task template.
Maka akan muncul modal pop-up seperti berikut. Untuk menambahkan task
template, pilih tipe “Task”, sedangkan untuk grup, pilih tipe “Task Group”.
CONFIDENTIAL C h a n g e M a n a g e m e n t | 33
Untuk menambahkan task template, klik preview pada task yang akan dipilih. Maka
akan muncul modal pop-up seperti berikut.
Setelah klik “Add to Task”, maka task akan muncul pada tabel seperti berikut.
Untuk menambahkan task group template, klik “Add Templates”, kemudian pilih
tipe “Task Group”.
Setelah menambahkan template ke task, maka task akan muncul pada tabel task
seperti berikut.
CONFIDENTIAL C h a n g e M a n a g e m e n t | 35
Setelah membuat task, user harus meminta persetujuan task dari Change Manager.
Isi field “Note to approve task”, lalu klik “Submit To Manager”. Maka, status change
menjadi “SCHEDULED_FOR_APPROVAL”.
Untuk melakukan persetujuan task, user harus memiliki role Change Manager dan
di-assign sebagai Change Manager di change. Kemudian, user menuju halaman
Change Management dan memilih tiket Change.
CONFIDENTIAL C h a n g e M a n a g e m e n t | 36
Untuk mengerjakan task, user harus merupakan Change Coordinator yang di-
assign sebagai Change Coordinator atau task implementor yang di-assign oleh
Change Coordinator, serta status change-nya adalah “SCHEDULED”. Kemudian,
user harus membuka halaman Change Management dan memilih tiket change.
Setelah muncul modal pop-up task, pilih status “Work In Progress”, kemudian klik
“Save”.
CONFIDENTIAL C h a n g e M a n a g e m e n t | 38
Ketika ada salah satu task yang statusnya “Work In Progress”, maka status change
berubah menjadi “IMPLEMENTATION_IN_PROGRESS”.
CONFIDENTIAL C h a n g e M a n a g e m e n t | 39
Sequence pada task menentukan urutan dalam pengerjaan task. Namun, task yang
memiliki sequence sama dapat dikerjakan bersamaan. Task dengan sequence “2”
tidak dapat dikerjakan apabila semua task yang memiliki sequence “1” belum
selesai. Begitu pula seterusnya.
Apabila task implementor telah menyelesaikan task, tutup task dengan cara klik edit
task, kemudian pilih status “Closed”.
Untuk melakukan update data change, user harus memiliki role Change Manager
dan di-assign sebagai Change Manager. Data change dapat diubah selama status
change belum “CLOSED”. Kemudian, user harus membuka halaman Change
Management dan memilih tiket change.
Data change yang dapat diubah meliputi change type, impact, urgency, change
manager group, change manager, change coordinator group, change coordinator,
dan end date. Priority pada change dapat diubah dengan cara mengubah impact
atau urgency.
CONFIDENTIAL C h a n g e M a n a g e m e n t | 41
Apabila user mengubah change type atau end date, maka akan berdampak pada
service target SLM. Due date dari service target response time akan berubah
mengikuti change type. Berikut merupakan detail SLM Status setelah change type
diubah.
Sedangkan due date dari service target completion time akan berubah jika end date
change diubah.
Work detail berfungsi sebagai informasi perubahan yang terjadi pada change,
seperti perubahan status change beserta note-nya, ataupun field yang di-update.
Work detail juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat untuk berkomunikasi antar-
user yang terlibat dalam change tersebut, seperti service desk, change manager,
dan change coordinator.
Untuk menambahkan work detail, user harus memiliki role Change Manager,
Change Coordinator dan di-assign sebagai Change Coordinator, atau Service
Desk, Service Desk Manager. Work detail dapat ditambahkan selama status
change belum “CLOSED”. Kemudian, user harus membuka halaman Change
Management dan memilih tiket change.
CONFIDENTIAL C h a n g e M a n a g e m e n t | 43
Di bagian bawah halaman tiket change, terdapat tab “Work Detail”, yang
tampilannya sebagai berikut.
Setelah klik tombol “Add”, maka akan muncul modal pop-up seperti berikut.
CONFIDENTIAL C h a n g e M a n a g e m e n t | 44
Setelah klik “Save”, work detail yang tersimpan akan muncul pada tabel work detail
seperti berikut.
Di bagian bawah halaman tiket change, klik tab “Relation”, maka akan muncul
tampilan sebagai berikut.
Klik tombol “Add”, maka akan muncul modal pop-up sebagai berikut.
Setelah pilih request type, maka akan muncul daftar tiket yang ada.
CONFIDENTIAL C h a n g e M a n a g e m e n t | 46
Setelah selesai memilih tiket dan menyimpan relation, relation yang tersimpan akan
muncul pada tabel relation seperti berikut.
Selain itu, user juga dapat membuat tiket baru dengan cara klik tombol “+” di
sebelah tombol cari. Sebelum klik tombol tersebut, pilih request type terlebih
dahulu. Maka user akan dibawa ke halaman form sesuai request type yang dipilih.
Apabila request type yang dipilih adalah change, maka akan muncul form change,
begitu pula dengan request type yang lain.
Untuk melakukan complete change, user harus memiliki role Change Coordinator
dan di-assign sebagai Change Coordinator atau Change Manager dan di-assign
sebagai Change Manager, serta status change-nya adalah
“IMPLEMENTATION_IN_PROGRESS”. Kemudian, user harus membuka halaman
Change Management dan memilih tiket change.
CONFIDENTIAL C h a n g e M a n a g e m e n t | 48
Pada bagian atas form terdapat ikon-ikon yang menunjukkan semua tahapan yang
ada di Change. Warna pada ikon menunjukkan proses dari masing-masing tahap.
Warna abu-abu menunjukkan bahwa proses tersebut belum tercapai. Warna biru
menunjukkan bahwa change sedang berada dalam tahap tersebut. Warna kuning
menunjukkan bahwa change sedang menunggu tindakan untuk menuju tahap
berikutnya. Warna merah menunjukkan bahwa change request ditolak. Sedangkan
warna hijau menunjukkan bahwa change telah melewati tahap tersebut.
Untuk melakukan complete change, user harus menutup seluruh task. Task terakhir
yang di-close akan otomatis mengubah status change menjadi “COMPLETED”.
Setelah modal task muncul, pilih status “Closed”, lalu klik submit. Setelah klik
“Submit”, maka akan muncul alert seperti berikut.
CONFIDENTIAL C h a n g e M a n a g e m e n t | 49
Setelah change telah completed, user perlu menutup change. User yang dapat
melakukan close change adalah change owner. Close change dapat dilakukan
apabila status change-nya adalah “COMPLETED”. Kemudian, user harus membuka
halaman Change Management dan memilih tiket change.
CONFIDENTIAL C h a n g e M a n a g e m e n t | 50
Pada bagian atas form terdapat ikon-ikon yang menunjukkan semua tahapan yang
ada di Change. Warna pada ikon menunjukkan proses dari masing-masing tahap.
Warna abu-abu menunjukkan bahwa proses tersebut belum tercapai. Warna biru
menunjukkan bahwa change sedang berada dalam tahap tersebut. Warna kuning
menunjukkan bahwa change sedang menunggu tindakan untuk menuju tahap
berikutnya. Warna merah menunjukkan bahwa change request ditolak. Sedangkan
warna hijau menunjukkan bahwa change telah melewati tahap tersebut.
Untuk menutup change, user terlebih dahulu harus memberi rating pada change
dengan memilih bintang yang ada di bawah status.
Setelah memilih bintang, maka akan muncul modal pop-up seperti berikut.
CONFIDENTIAL C h a n g e M a n a g e m e n t | 51
Untuk melakukan cancel change, user harus memiliki role Change Manager.
Cancel change dapat dilakukan sejak status change adalah
“PLANNING_IN_PROGRESS” sampai “COMPLETED”. Kemudian, user harus
membuka halaman Change Management dan memilih tiket change.
CONFIDENTIAL C h a n g e M a n a g e m e n t | 52
Pilih status “CANCELLED”, lalu klik “Update”. Maka status change akan berubah
menjadi “CANCELLED”.
Untuk melakukan propose SLA adjustment change, user harus memiliki role
Change Manager dan di-assign sebagai Change Manager atau Change
Coordinator dan di-assign sebagai Change Coordinator, serta status change-nya
adalah “CLOSED”. Kemudian, user harus membuka halaman Change Management
dan memilih tiket change.
Setelah membuka halaman tiket, buka detail SLM Status dengan cara klik “Details”.
Scroll ke kanan pada tabel service target, lalu klik tombol adjustment pada service
target yang ingin diubah.
CONFIDENTIAL C h a n g e M a n a g e m e n t | 54
Setelah klik tombol tersebut, maka akan muncul modal pop-up seperti berikut.
CONFIDENTIAL C h a n g e M a n a g e m e n t | 55
Setelah mengisi semua field dan klik “Propose Adjustment”, user perlu menunggu
approval dari SLA Adjustment Approver.
Untuk melakukan approve/reject SLA adjustment change, user harus memiliki role
SLA Adjustment Approver. Kemudian user membuka halaman SLA Adjustment
dengan cara klik “SLA Adjustment” pada navigation bar di bawah SLA Management.
CONFIDENTIAL C h a n g e M a n a g e m e n t | 56
Setelah klik, maka akan muncul tabel adjustment submission seperti berikut.
Untuk approve, pilih “APPROVED” pada field Status, sedangkan untuk reject, pilih
“REJECTED”. Kemudian klik “Save”. Apabila user meng-approve SLA Adjustment,
maka status progress pada service target yang diajukan akan berubah. Sebaliknya
jika user me-reject, status progress pada service target yang diajukan tidak
berubah. Untuk mengecek, buka halaman tiket change dengan klik tiket pada
halaman list change.
Setelah membuka halaman tiket, buka detail SLM Status dengan cara klik “Details”.
Scroll ke kanan pada tabel service target untuk melihat status progress dari masing-
masing service target.
Audit log menyediakan informasi mengenai setiap perubahan data yang ada di
change dan task. Untuk mengakses audit log, user harus memiliki role Change
Manager, Change Coordinator dan di-assign sebagai Change Coordinator, atau
Service Desk, Service Desk Manager. Audit log bisa diakses pada semua tahapan
di change. Untuk mengakses audit log change, buka halaman change.
Setelah klik “Audit Log”, maka akan muncul modal pop-up seperti berikut.
Sedangkan untuk melihat audit log pada task, buka tab task dan pilih task yang akan
dilihat. Audit log pada task juga bisa dilihat pada semua tahapan change sejak task
tersebut dibuat.
CONFIDENTIAL C h a n g e M a n a g e m e n t | 60
Setelah klik tombol tersebut, maka akan muncul modal task seperti berikut.
Setelah klik tab Audit Log, maka akan muncul data audit log seperti berikut.