Artikel ini menjelaskan tentang tekanan zat padat dan penerapannya di kehidupan
sehari-hari.
--
Well, that’s right! Kamu bakal kesulitan untuk mendorong bagian datar paku agar paku
tersebut bisa menembus tembok. Percaya deh, mau sekuat apapun kamu memukulnya,
temboknya akan sulit untuk berlubang. Hal itu karena tekanan yang diberikan pada
bagian runcing paku lebih besar dibandingkan tekanan pada bagian datar yang
menempel pada tembok. Hmm, kenapa ya? Kok bisa? Hal ini karena terdapat tekanan
zat padat pada paku tersebut.
Seperti yang kita tahu, bagian ujung paku yang datar memiliki ukuran permukaan yang
lebih besar dibandingkan dengan bagian ujung paku yang kecil. Nah, ketika area
mengecil, maka tekanan yang dihasilkan akan semakin membesar dan ketika area
membesar, maka tekanan yang dihasilkan akan mengecil. Maka, menggunakan
paku untuk melubangi dinding dengan ujung yang runcing, jauh lebih mudah
dibandingkan menggunakan bagian datarnya. Hal ini dikarenakan luas permukaan
bagian runcing lebih kecil daripada bagian datar, sehingga tekanan yang diberikan
terhadap tembok akan lebih besar
Berdasarkan percobaan di atas, kamu memberikan gaya yang sama pada kedua ujung
korek api, tetapi gaya yang diberikan korek api pada ibu jari dan telunjukmu berbeda.
Hal ini disebabkan karena perbedaan luas permukaan antara kedua ujung korek api
tersebut.
Ujung korek api yang mempunyai gumpalan memberikan tekanan yang relatif kecil
daripada ujung korek api yang tidak mempunyai gumpalan. Semakin kecil luas
permukaan tempat gaya bekerja, semakin besar tekanan yang dihasilkan gaya
tersebut. Jadi, ada perbandingan terbalik antara tekanan dan luas permukaan.
Nah, ketika kamu menambah gaya jepit pada kedua ujung korek api, kamu akan
merasakan tekanan yang semakin besar dari kedua ujung korek api. Hal ini
menunjukkan bahwa semakin besar gaya yang bekerja, semakin besar tekanannya.
Jadi ada perbandingan lurus antara gaya dan tekanan.
Seperti halnya paku di atas tadi, tekanan paling besar terdapat pada benda nomor 4.
Dari rumus tekanan P=F/A, Kita telah belajar bahwa untuk gaya yang sama, semakin
kecil luas permukaan, semakin besar tekanan yang dihasilkan. Sementara semakin
besar luas permukaan, semakin kecil tekanan yang dihasilkan. Maka, tekanan yang
paling besar diakibatkan oleh benda dengan luas permukaan paling kecil.
Kita ketahui, gaya tekan = F = 90 Newton dan luas telapak tangan = A = 150 cm² =
0,015 m². Berapakah tekanan kubus = P = ?
Selesai deh! Gimana? Mudah kan menghitung tekanan pada zat padat? Oh ya, dalam
kehidupan sehari-hari, secara nggak sadar kamu juga menerapkan konsep tekanan zat
padat, lho.
Yup, selesai deh materi mengenai tekanan zat padat. Agar mudah mengingat prinsip
tekanan pada zat padat, ingat aja kalimat “kalo hidup lo banyak tekanan, itu karena
lo kebanyakan gaya”, hahaha.