Disusun oleh:
Chantika Putri
Syifa Alifia
C. Langkah Kerja
1. Tiup 2 balon yang akan diujicoba
2. Tempelkan paku pada papan kayu menggunakan lem tembak dan
usahakan agar semua ujung tajam menghadap atas.
3. Bagi dua sisi pada papan kayu, sisi sebelah kanan tanpacapkan 1 paku sisi
sebelah kiri tancapkan banyak paku
4. Pada sisi sebelah kiri dekatkan banyak paku hingga rapat
5. Letakkan balon diatas papan satu paku
6. Tekan balon dengan telapak tangan
7. Amati apa yang terjadi pada balon
8. Lakukan kembali poin 5, 6 dan 7 dengan mengganti papan kayu paku
kesebelah kiri
9. Awali dengan pelan lalu mulai perbesar tekanan
10. Dan lihat balonnya dapat bertahan
D. Landasan Teori
Tekanan adalah besaran gaya yang bekerja pada luas bidang tekan .Tekanan
zat padat berbanding lurus dengan besar Gaya. Artinya, semakin besar Gaya
(dorongan) yang diberikan, semakin besar juga tekanan yang dihasilkan.
Sebaliknya, tekanan berbanding terbalik dengan Luas Bidang tekan.
Maksudnya, semakin besar luas bidang tekan suatu benda maka semakin kecil
tekanan yang dihasilkan. Tekanan yang besar lebih mudah merusak bidang
daripada tekanan yang kecil
satuan SI untuk tekanan adalah N/m² atau N m². Untuk menghormati Blaise
Pascal sebagai penemu hukum Pascal satuan ini diberi nama pascal (Pa).
1 Pa = 1 Nm–²
Untuk keperluan cuaca digunakan satuan atmosfer (atm), cmHg atau mmHg
dan milibar (mb)
1 mb = 0.001 bar. 1 bar = 10 Pa
1 atm = 76 cmHg = 1,01 x 10 Pa = 1,01 bar
Untuk menghormati Torricelli, fisikawan Italia penemu barometer, ditetapkan
satuan tekanan dalam torr
di mana 1 torr 1 mmHg
Beberapa satuan tekanan yang umum
Nama Nilai
(N m² = Pa)
1 pascal (Pa) 1
1 bar 1,00 x 10⁵
1 atmosfer (atm) 1,01 × 10⁵
1 mmHg 1,33 × 10²
1 torr 1,33 × 10²
1 lb/in² (psi) 6,89 × 10³
Balon yang digunakan pada kegiatan ini adalah balon yang sudah di isi
udara, balon tersebun menjadi objek yang akan menunjukan tekanan yang di
berikan dari paku tunggal dan paku berkelompok.
Hal ini terjadi pada alat peraga yang dibuat, ketika balon ditusuk dengan
satu paku maka, luas permukaan yang menyentuh balon kecil. Jadi, tekanan
yang dihasilkan ke balon semakin besar. Dengan gaya sedikit saja maka balon
dapat meletus. Sedangkan balon yang ditusuk dengan paku dalam jumlah
banyak, luas permukaan paku yang mengenai balon semakin besar. Jadi,
tekanan yang dihasilkan menjadi kecil dan membutuhkan gaya yang cukup
besar untuk membuat balon meletus
F. Kesimpulan
1. Balon yang ditusuk oleh paku tunggal lebih cepat meletus dibanding paku yg
berkelompok.
Hukum tekanan pada zat padat punya prinsip utama yaitu makin kecil area
atau bidang tekan jika diberi gaya tertentu, maka akan menghasilkan tekanan
yang makin besar. Namun, jika area atau bidang tekannya lebih besar, maka
tekanan yang dihasilkan akan lebih kecil.
2. Faktor faktor yang mempengaruhi tekanan adalah besar gaya yang diberikan
dan luas permukaanya. Semakin kecil luas permukaan maka semakin besar
tekanan yang dihasilkan dan sebalik nya semakin besar luas permukaan maka
semakin kecil tekana yang dihasilkan
3. Konsep tekana yang bisa dilihat pada kehidupan sehari hari diantaranya,
Bentuk kaki bebek yang lebar dan berselaput memperkecil tekanan kaki pada
tanah. Hal ini memudahkan bebek untuk berjalan dan tidak terperosok di atas
lumpur, Ban mobil khusus untuk medan berat berlumpur dibuat besar Ban
yang besar untuk memperkecil tekanan agar memudahkan mobil melaju dan
tidak terperosok di atas medan berat berlumpur
Daftar Pustaka
Sanhaji,Ghanis dan Noprianti,Rani.(2023).Fisika untuk SMA/MA kelas XI
Bandung: Grafindo Medika Pratama.
Dokumentasi