OLEH :
1. Ika Sapitri
2. Nadria Izzati
3. Wina Rismayani
4. Ana Nurhasanah
Pada kesempatan ini kita akan berusaha membangun makna dalam tekanan.
Tekanan dalam bidang fisika didefinisikan sebagai besar suatu gaya per satuan
luas.
Jadi pada dasarnya tekanan merupakan suatu benda yang dikenai oleh gaya
dimana gaya tersebut bertitik di suatu luasan tertentu darinya.
Terlihat pada ilustrasi berikut tabung merupakan tabung kayu yang diberikan
gaya. Tabung kayu tersebut memiliki luas penampang yang tergambar pada
lingkaran luas gaya.
Lingkaran luas gaya tersebut merupakan penggambaran besar area tekanan atau
luasan tekanan yang dialami oleh balokkayu tersebut.
Tekanan sendiri dapat dugunakan sebagai untuk mengukur kekuatan zat cair
maupun gas. Tekanan memiliki hubungan erat dengan volume dan suhu.
Tekanan sesuai dengan definisinya memiliki satuan yang disebut newton per
satuan luas (N/m2) atau jika secara internasional (SI) satuannya menjadi Pascal
(Pa).
Tekanan sendiri memiliki banyak sekali macamnya mari kita kupas satu per
patu.
Jenis-Jenis Tekanan
Jenis tekanan yang umum atau sering kita ketahui ada dua jenis. Tekanan yang
memiliki hubungan dengan zat cair disebut tekanan hidrostatis dan tekanan
yang berhubungan dengan gas disebut tekanan udara.
Tekanan Hidrostatis
Tekanan hidrostatis merupakan tekanan yang ada pada suatu zat cair. Sesuai
dengan Namanya hidro berarti air statis berarti diam.
Jadi tekanan hidrostatis merupakan tekanan yang berada pada air yang
berkondisi diam. Tiga hal utama yang dapat mempengaruhiinya, yaitu:
Tekanan Udara
Tekanan udara merupakan tekanan yang menggerakkan massa udara dalam
setiap satuan luas. Alat yang dapat mengukur tekaan udara disebut
barometer.
Tekanan udara memiliki satuan yang biasa disebut milibar (mb). Ini bedanya
tekanan udara dengan tekanan hidrostatis.
Rumus Tekanan
Pada topik tekanan ada beberapa persamaan yang diberikan. Perbedaan anat
persamaan tersebut adalah bentuk zat dan kondisi objek sehingga
persamaannya menjadiberbeda beda.
Keterangan:
p = Tekanan (Pa)
F = Gaya (N)
A = Luas bidang (A)
Rumus Tekanan Udara
h = (760-x) 10
dimana
2.