Oleh :
Nama : Riza Fajrun Najja
NPM : 240110160040
Hari,Tgl Praktikum : Jumat, 29 September 2017
Asisten : 1. Abdul Afif Alfatthah
2. Dian Ayu Lestari
3. Hibban Farhan Haiban
4. Luthfi Pratama Putra S.
5. Ratrian Novianto
1.2 Tujuan
1. Dapat mengetahui perubahan tekanan udara akibat perubahan volume.
2. Dapat mengetahui besarnya gaya dari tekanan udara dan perubahan
volume.
3. Dapat mengetahui hubungan antara tekanan udara dan perubahan
volume.
4. Dapat mengetahui penggunaan hukum Boyle.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
F = Gaya (N)
2.2 Manometer U
Manometer adalah alat yang digunakan secara luas pada audit energi
untuk mengukur peredaan tekanan di dua titik yang berlawanan. Jenis
manometer tertua adalah manometer kolom cairan. Versi manometer
sederhana kolom cairan adalah bentuk pipa U yang diisi cairan setengahnya
(biasanya berisi minyak, air atau air raksa) di mana pengukuran dilakukan
pada satu sisi pipa, sementara tekanan (yang mungkin terjadi karena tekanan
atmosfir) diterapkan pada tabung yang lainnya. Perbedaan ketinggian cairan
memperlihatkan tekanan yang diterapkan.
Gambar 1. Manometer U
1. Manometer satu sisi kolom, pada manometer ini mempunyai tempat cairan
besar dari tabung U dan mempunyai skala disisi kolom sempit. Kolom ini
dapat menjelaskan perpindahan cairan lebih jelas. Kolom cairan manometer
dapat digunakan untuk mengukur perbedaan yang kecil diantara tekanan
tinggi.
2. Jenis membran fleksibel, jenis ini menggunakan defleksi (tolakan)
membran fleksibel yang menutup volum dengan tekanan tertentu. Besarnya
defleksi dari membran sesuai dengan tekanan spesifik.
3. Jenis Pipa koil, Sepertiga bagian dari manometer ini menggunakan pipa koil
yang akan mengembang dengan kenaikan tekanan. Hal ini disebabkan
perputaran dari sisi lengan yang disambung ke pipa.
3.1 Alat
1. Syringe
2. Manometer pipa U
3. Selang Plastik
4. Mistar
3.2 Bahan
1. Air Raksa
4.1 Hasil
4.1.1 Tabel
Jari-jari ( r) = 1 x 10-2 m
Luas (A) = 2 = 3,1415x10-4 m
2. 1,01x105 18,9ml 31,714 109,080 17,5ml 0,8378 0,08 0,06 0,02 2668,32
3. 1,01x105 18,9ml 31,714 1,0908x10-7 17ml 1,6757 0,09 0,05 0,04 5336,34
4. 1,01x105 18,9ml 31,714 1,316x10-7 14,5ml 2,5135 0,1 0,04 0,06 8004,96
5. 1,01x105 18,9ml 31,714 1,3635x10-7 14ml 3,351409 0,11 0,03 0,08 10673,28
6 1,01x105 18,9ml 31,714 1,414x10-7 13,5ml 4,1892 0,12 0,02 0,1 13341,6
Tabel 1. Tabel hasil pengukuran tekanan
d = 2 cm & r = 1 x 10-2 m
A = 2 = 3,1415x10-4 m
1 .1 1,010105 . 18,9106
1. 2 = = = 0 Pa
2 0
1 .1 1,01105 . 18,9106
2. 2 = = = 109,080 Pa
2 17,5106
1 .1 1,01105 . 18,9106
3. 2 = = = 1,0908107 Pa
2 17106
1 .1 1,01105 . 18,9106
4. 2 = = = 1,316107 Pa
2 14,5106
1 .1 1,01105 . 18,9106
5. 2 = = = 1,3635107 Pa
2 14106
1 .1 1,01105 . 18,9106
6. 2 = = = 1,414107 Pa
2 13,5106
Perhitungan gaya yang terjadi selama praktikum pada 5 kali pengukuran adalah
sebagai berikut :
a. Gaya pada awal pengukuran
F1 = P1 . A
A = r2
d = 2cm r =1x 10-2 m
P1 = 1,01 x 105
Mencari P teoritis
=
h = h2 - h1
Pr1 = 1
= 13600 kg/m3 x 9,81 m/s2 x 0 m
= 0 Pa
Pr2 = 2
= 13600 kg/m3 x 9,81 m/s2 x 0,02 m
= 2668,32 Pa
Pr3 = 3
= 13600 kg/m3 x 9,81 m/s2 x 0,04 m
= 5336,64 Pa
Pr4 = 4
= 13600 kg/m3 x 9,81 m/s2 x 0,06m
= 8004,96 Pa
Pr5 = 5
= 13600 kg/m3 x 9,81 m/s2 x 0,08 m
= 10673,28 Pa
Pr6 = 6
= 13600 kg/m3 x 9,81 m/s2 x 0,1 m
= 13341,6 Pa
1. F2 = P2 . r2 = 0. . (0,0001)2 =0 N
2. F2 = P2 . r2 = 2668,32. . (0,0001) = 0,8378 N
3. F2 = P2 . r2 = 5336,64. . (0,0001) = 1,6757 N
4. F2 = P2 . r2 = 8004,96. . (0,0001) = 2,5135 N
5. F2 = P2 . r2 = 10673,28. . (0,0001) = 3,351409 N
6. F2 = P2 . r2 = 13341,6. . (0,0001) = 4,1892 N
4.1.3 Grafik
120000
100000
80000
60000
40000
20000
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5
y = -11160x + 41555
-20000
R = 0.1543
Grafik 1. hubungan antara P2 dan F2
20 y = 1.8585x + 8.8572
R = 0.2036
18
16
14
12
10
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5
5.1 Kesimpulan
1. Gaya yang bekerja dipengaruhi oleh besar tekanan, tekanan terdapat gaya
pula.
2. Massa jenis dipengaruhi pula oleh tekanan.
3. Udara tidak mungkin dapat menahan tarikan.
6.2 Saran
1. Pada saat melakukan pengukuran praktikan diusahakan menggunakan
pelindung tangan karena menggunakan bahan raksa yang dapat melukai
tangan.
2. Karena alat yang digunakan terbatas, praktikan harus melakukan
pengukuran dengan cepat agar praktikan lain tidak kehabisan waktu saat
melakukan pengukuran.
DAFTAR PUSTAKA
Dianti, Sri. 2016. Bunyi Hukum Boyle dan Penjelasannya. Terdapat pada :
http://www.sridianti.com/bunyi-hukum-boyle.html ( Diakses pada Kamis,
05 Oktober 2017 pukul 19.00 WIB )
Granger, Robert Alan. 2011. Fluid Mechanics. Terdapat pada :
https://books.google.co.id/books?id=o6fAL6bxLBIC&pg=PA100&lpg=P
A100&dq=Manometer+U+adalah&source=bl&ots=i0LAGuBEF6&sig=4f
Y40e4NIvpJsO-CMAJWFspXi5E&hl=id&sa=X&rediresc=
y#v=onepage&q=Manometer%20U%20adalah&f=false (Diakses pada
Kamis, 05 Oktober 2017 pukul 20.40 WIB)
LAMPIRAN