KONSEP DASAR UJI ONE WAY ANOVA

1. Uji Independent Sample Test bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan
rata- rata data lebih dari dua kelompok independent atau minimal 3 kelompok
independen.
2. Uji one way anova bisa juga disebut dengan uji satu faktor
3. Uji one way anova merupakan merupakan bagian dari statistik parametrik
4. Apabila Uji one way anova tidak terpenuhi maka lanjut ke uji Kruskal Wallis (apabila uji
tidak terdistribusi normal)
5. Syarat dilakukan uji one way anova
Sampel berasal dari kelompok independen
Data Berdistribusi normal
Varian antar kelompok sama (Homogen)
Tipe data numerik
Skala data interval atau rasio
Variabel Faktor bersifat non metrik (data kategori)

ANALISIS DATA

1. Uji Normalitas
2. Uji Homogenitas
3. Uji One Way Anova

DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN UJI NORMALITAS

 Jika Nilai Sig. > 0,05 Maka data Berdistribusi Normal

 Jika Nilai Sig. < 0,05 Maka data Berdistribusi Tidak Normal

DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN UJI HOMOGENITAS

 Jika Nilai Sig. > 0,05 Maka ditribusi data adalah homogen
 Jika Nilai Sig. < 0,05 Maka ditribusi data adalah Tidak homogen

HASIL PENUTUPAN LAMUN

Penutupan Lamun (%)

Stasiun Pengamatan
Palopo Maros Belopa
1 55 60 50
2 57 55 45
3 64 56 63
4 55 69 66
5 54 76 52
6 66 55 50
7 76 66 75
8 66 64 66
9 55 55 49
10 50 76 67

2. DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN UJI Uji T ONE WAY ANOVA

 Jika Nilai Sig (2-tailed) < 0,05 Maka ADA perbedaan yang signifikan antara lokasi
pengamtan (Palopo, Maros dan Belopa)
 Jika Nilai sig (2-tailed) > 0,05 Maka TIDAK ADA perbedaan yang signifikan antara lokasi
pengamatan (Palopo, Maros dan Belopa)