Perhitungan Pesangon
Perhitungan Pesangon
Pemutusan Hubungan Kerja karena alasan Pekerja/Buruh meninggal dunia maka kepada ahli warisnya
diberikan sejumlah uang yang perhitungannya sama dengan:
Pasal 40
(2) Uang pesangon sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Masa kerja kurang dari 1 tahun menerima jumlah pesangon sebanyak 1 bulan upah
b) Masa kerja 1 tahun atau lebih tetapi kurang dari 2 tahun menerima jumlah pesangon sebanyak 2
bulan upah
c) Masa kerja 2 tahun atau lebih tetapi kurang dari 3 tahun menerima jumlah pesangon sebanyak 3
bulan upah
d) Masa kerja 3 tahun atau lebih tetapi kurang dari 4 tahun menerima jumlah pesangon sebanyak 4
bulan upah
e) Masa kerja 4 tahun atau lebih tetapi kurang dari 5 tahun menerima jumlah pesangon sebanyak 5
bulan upah
f) Masa kerja 5 tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 tahun menerima jumlah pesangon sebanyak 6
bulan upah
g) Masa kerja 6 tahun atau lebih tetapi kurang dari 7 tahun menerima jumlah pesangon sebanyak 7
bulan upah
h) Masa kerja 7 tahun atau lebih tetapi kurang dari 8 tahun menerima jumlah pesangon sebanyak 8
bulan upah
i) Masa kerja 8 tahun atau lebih menerima pesangon sebesar 9 bulan upah.
(3) Uang penghargaan masa kerja dalam Pasal 40 ayat (3) tersebut yakni sebesar:
a) Masa kerja 3 tahun atau lebih tetap kurang dari 6 tahun menerima 2 bulan upah
b) Masa kerja 6 tahun atau lebih tetapi kurang dari 9 tahun menerima 3 bulan upah
c) Masa kerja 9 tahun atau lebih tetapi kurang dari 12 tahun menerima 4 bulan upah
d) Masa kerja 12 tahun atau lebih tetapi kurang dari 15 tahun menerima 5 bulan upah
e) Masa kerja 15 tahun atau lebih tetapi kurang dari 18 tahun menerima 6 bulan upah
f) Masa kerja 18 tahun atau lebih tetapi kurang dari 21 tahun menerima 7 bulan upah
g) Masa kerja 21 tahun atau lebih tetapi kurang dari 24 tahun menerima 8 bulan upah
h) Masa kerja 24 tahun atau lebih menerima 10 bulan upah.
(4) Uang penggantian hak yang seharusnya diterima sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
Gaji = Rp 7.250.000
Dikarenakan Pekerja/Buruh telah meninggal, maka digunakan ketentuan pasal 57 diatas. Yakni
.Hitungan
Total yang harus dibayar = Rp 152.000.000 (seratus lima puluh dua juta rupiah)