https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201006214833-532-555197/perbedaan-isi-uu-
ketenagakerjaan-dan-omnibus-law-cipta-kerja
UU Ketengakerjaan UU Ciptakerja
Istirahat Panjang
UU Ketengakerjaan UU Ciptakerja
Tidak lagi diatur.
Pasal 79 ayat (2) huruf d
Oleh karenanya Kembali ke perusahaan
istirahat panjang sekurang-kurangnya 2
(dua) bulan dan dilaksanakan pada tahun
ketujuh dan kedelapan masing-masing 1
(satu) bulan bagi pekerja/buruh yang telah
bekerja selama 6 (enam) tahun secara
terusmenerus pada perusahaan yang sama
dengan ketentuan pekerja/buruh tersebut
tidak berhak lagi atas istirahat tahunannya
dalam 2 (dua) tahun berjalan dan
selanjutnya berlaku untuk setiap kelipatan
masa kerja 6 (enam) tahun.
UU Ketengakerjaan UU Ciptakerja
UU Ketengakerjaan UU Ciptakerja
Pasal 156 ayat (4) Pasal 156 ayat (4) bagian Ketenagakerjaan
Omnibus Law Cipta Kerja,
uang penggantian hak terdiri dari
uang pengganti cuti tahunan yang hanya ada dua jenis uang penggantian hak
belum diambil dan belum gugur; uang yang diwajibkan kepada pengusaha, yakni
pengganti biaya atau ongkos pulang uang pengganti cuti tahunan yang belum
untuk pekerja/buruh dan keluarganya diambil dan belum gugur serta biaya atau
ke tempat di mana diterima bekerja; ongkos pulang untuk pekerja/buruh dan
dan uang penggantian perumahan keluarganya ke tempat dimana mereka
serta pengobatan dan perawatan diterima bekerja.
yang ditetapkan 15 persen dari uang
pesangon dan/atau uang
penghargaan masa kerja bagi yang
memenuhi syarat.
Jaminan Pensiun
UU Ketengakerjaan UU Ciptakerja
UU Ketengakerjaan UU Ciptakerja
Pasal 78 (1) b Pasal 78 (1) b
waktu kerja lembur hanya dapat waktu kerja lembur hanya dapat dilakukan
dilakukan paling banyak 3 (tiga) jam paling lama 4 (empat) jam dalam 1 (satu) hari
dalam 1 (satu) hari dan 14 (empat dan 18 (delapan belas) jam dalam 1 (satu)
belas) jam dalam 1 (satu) minggu minggu.
Pasal 8 huruf c
Pasal 36
(1) Pelayanan pendaftaran pencari kerja, informasi lowongan, penyaluran, dan
penempatannya diberikan kepada pencari kerja.
(2) Pencari kerja yang akan bekerja di dalam dan di luar negeri wajib terdaftar di dinas
(3) Setiap perusahaan yang membuka lowongan kerja wajib lapor kepada dinas
(4) Dalam rangka pelayaan informasi kerja, Dinas melakukan komunikasi dengan berbagai
perusahaan pengguna tenaga kerja dan penyalur tenaga kerja
(5) Informasi pasar kerja dan penyaluran tenaga kerja diwajibkan untuk pencari kerja yang
terdaftar di dinas
Terdapat website https://disnaker.pemkomedan.go.id/website/main#
Bisa dilihat sendiri, sudah cukupkan informasi tentang ketenagakerjaan didalamnya?
Untuk mendapatkan akses lowongan kerja perlu mendaftar dahulu untuk mendapatkan
kartu AK-1 (Formulis kartu pencari kerja).
Dan untuk mengakses informasi lowongan kerja wajib punya akun terlebih dahulu.
Pasal 44
(1) Penguaha yang memperkerjakan pekerja/buruh paling sedikit 10 (sepuluh) orang wajib
membuat peraturan perusahaan yang mulai berlaku setelah disahkan oleh pejabat yang
membidangi ketenagakerjaan
(6) Peraturan perusahaan disusun dengan memperhatikan saran dan pertimbangan dari
wakil pekerja/buruh di perusahaan yang bersangkutan
(9) Peraturan perusahaan paling sedikit memuat :
a. Hak dan kewajiban pengusaha
b. Hak dan kewajiban pekerja/buruh
c. Syarat kerja
d. Tata tertib perusahaan
e. Jangka waktu berlakunya peraturan perusahaan
f. Hal hal yang merupakan pengatturan lebih lanjut daru peratutran perundang-
undangan
https://www.instagram.com/p/CdHX_T4LpYM/?igshid=MDJmNzVkMjY=
nyatanya banyak perusahaan yang membuat peraturan tidak tertulis yang berlaku dengan
sendirinya, (umumnya perusahaan swasta)
beberapa statement di dapatkan dari komentar masyarakat atas postingan Instagram cnbc tentang
upah karyawan yang bekerja di saat lebaran tersebut
1. Sudah memenuhi unsur upah, perintah, dan pekerjaan. Maka PRT berhak mendapatkan hak
hak normatif dan perlindungan sebagaimana pekerja pada umumnya
2. Wilayah kerja bersifat privat sehingga tidak ada control dan pengawassan dari pemerintah.