Anda di halaman 1dari 3

PENGATURAN KOMPENSASI TERHADAP PEKERJA YANG MENINGGAL DUNIA Jika seorang pekerja meninggal dunia, hubungan kerja putus

dengan sendirinya dan ahli waris berhak mendapat uang kompensasi sesuai peraturan ketenagakerjaan. Setelah pekerja tersebut meninggal dunia, pengusaha juga harus tetap mengurus hak-hak lain pekerja yang meninggal tersebut seperti: hak pekerja berhubungan dengan jaminan sosial tenaga kerja hak pekerja yang berkaitan dengan dana pensiun hak-hak lain yang telah diatur dalam Perjanjian Kerja, Peraturan Perusahaan atau Perjanjian Kerja Bersama. Adapun ketentuan yang berkaitan dengan kompensasi sesuai peraturan

ketenagakerjaan (UU Ketenagakerjaan) adalah sebagai berikut: Pasal 166 Dalam hal hubungan kerja berakhir karena pekerja/buruh meninggal dunia kepada ahli warisnya diberikan sejumlah uang yang besar perhitungannya sama dengan perhitungan 2 (dua) kali uang pesangon sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (2), 1 (satu) kali uang penghargaan masa kerja sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (3), dan uang

penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156. 1. Tunjangan Pesangon (TP) dengan masa kerja sebagai berikut: a. Kurang dari 1 tahun, 1 bulan upah; b. 1 s/d <2 tahun, 2 bulan upah; c. 2 s/d <3 tahun, 3 bulan upah; d. 3 s/d <4 tahun, 4 bulan upah; e. 4 s/d <5 tahun, 5 bulan upah; f. 5 s/d <6 tahun, 6 bulan upah; g. 6 s/d <7 tahun, 7 bulan upah; h. 7 s/d <8 tahun, 8 bulan upah; i. Lebih dari 8 tahun, 9 bulan upah.

2. Penghargaan Masa Kerja (PMK) ditetapkan sebagai berikut: a. 3 s/d <6 tahun, 2 bulan upah; b. 6 s/d <9 tahun, 3 bulan upah; c. 9 s/d <12 tahun, 4 bulan upah; d. 12 s/d <15 tahun, 5 bulan upah; e. 15 s/d <18 tahun, 6 bulan upah; f. 18 s/d <21 tahun, 7 bulan upah; g. 21 s/d <24 tahun, 8 bulan upah; h. Lebih dari 24 tahun 10 bulan upah. 3. Penggantian Hak (PH) meliputi (pasal 156 ayat 4): a. cuti tahunan yang belum diambil dan belum gugur; b. biaya atau ongkos pulang untuk pekerja/buruh dan keluarganya ketempat dimana pekerja/buruh diterima bekerja; c. penggantian perumahan serta pengobatan dan perawatan ditetapkan 15% (limabelas perseratus) dari uang pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja bagi yang memenuhi syarat; d. hal-hal lain yang ditetapkan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama. Berikut adalah contoh perhitungannya.

Rumus PHK karena kematian :


(2x Pesangon) + (penghargaan masa kerja) + (penggantian hak) Contoh: Mr. X Upahnya = Gaji pokok (GP) + Tunjangan Tetap (TT) = Rp. 1.500.000,- + Rp. 500.000,= Rp.2.000.000, Masa kerja saat meninggal dunia = 7 tahun lebih 5 bulan Mr.X tinggal di Bandung

Maka perhitungannya adalah sebagai berikut: I. PESANGON = 8 X Rp. 2.000.000,= Rp. 16.000.000,II. PENGHARGAAN MASA KERJA = 3 X Rp. 2.000.000,= Rp. 6.000.000,III. PENGGANTIAN HAK ongkos pulang ke Bandung = Rp. 300.000,penggantian perumahan serta pengobatan dan perawatan 15% dari uang pesangon & penghargaan masa kerja :15% x (16.000.000 + 6.000.000) = Rp. 3.300.000,-

Total jumlah Penggantian Hak = Rp.3.600.000,-

Jadi besarnya hak yang diterima oleh Ahli Waris Mr. X adalah = (2x Pesangon) + (penghargaan masa kerja) + (penggantian hak) = (2x 16.000.000) + (6.000.000) + (3.600.000) = Rp. 41.600.000,-

Anda mungkin juga menyukai