SURAT PERJANJIAN KERJA

NOMOR : 183/KU.800/J1/I/2022

TENTANG
PEMELIHARAAN KENDARAAN DINAS

SURAT PERJANJIAN ( selanjutnya disebut “kontrak”) dibuat dan ditandatangani di gorontalo

pada hari ini Jum’at tanggal delapan belas bulan Februari tahun dua ribu dua puluh dua (18-02-
2022), antara :
1. ABDUL WAHAB ADJU, SE : Pejabat Pembuat Komitmen yang berkedudukan di Jalan Prof.
Dr. Aloei Saboe Desa Toito Selatan Kecamatan Kabila
Kabupaten Bone Bolango dalam hal ini bertindak untuk dan
atas nama Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional Provinsi Gorontalo.
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

2. SEPTIAN ACHMAD YANI : Kepala Cabang CV. Combos – Toyota Cabang Gorontalo
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama CV.Combos
Toyota Cabang Gorontalo, berkedudukan di Jalan Nani
Wartabone No. 9A, Kelurahan Limba B Kecamatan Kota
Selatan Kota Gorontalo
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA masing-masing menjalani jabatannya sebagaimana
tersebut diatas, yang selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai PARA PIHAK, dengan
terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:
a. Bahwa PIHAK PERTAMA wajib melakukan pembayaran pekerjaan sesuai Nota
Pesanan/SPK/Kontrak
b. Bahwa PIHAK PERTAMA wajib melakukan pekerjaan pemeliharaan/pengadaan suku cadang
mobil dinas sesuai Nota Pesanan/SPK/Kontrak
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka PARA PIHAK dengan ini sepakat untuk melakukan
Perjanjian Kerjasama tentang Pemeliharaan/ Pengadaan suku cadang mobil dinas dengan syarat dan
ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
OBYEK KERJASAMA
Obyek dari perjanjian ini adalah untuk pemeliharaan dan pengadaan suku cadang mobil dinas yang
menjadi milik/dikuasai Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi
Gorontalo.

Pasal 2
RUANG LINGKUP KERJASAMA
Ruang lingkup perjanjian kerjasama meliputi:
a. Pemeliharaan/service Mobil dinas yang milik/dikuasai oleh Perwakilan Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional Provinsi Gorontalo
b. Perbaikan dan penggantian suku cadang Mobil dinas yang milik/dikuasai oleh Perwakilan Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Gorontalo.

Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
(1) HAK PIHAK PERTAMA
a. PIHAK PERTAMA berhak penuh mendapatkan pelayanan sebaik-baiknya dari PIHAK
KEDUA atas pesanan pengadaan barang/jasa pemeliharaan kendaraan dinas;
b. PIHAK PERTAMA melalui Bendahara Pengeluaran berhak melakukan pemungutan Pajak
sesuai ketentuan yang berlaku;
c. PIHAK PERTAMA berhak menentukan system pembayaran tunai maupun non tunai atas
pelaksanaan pembayaran terhadap tagihan PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
d. PIHAK PERTAMA dapat membatalkan secara sepihak terhadap perjanjian kerjasama
pengadaan barang/jasa pemeliharaan kendaraan dinas apabila PIHAK KEDUA lalai atau
tidak menepati isi perjanjian/melanggar aturan dan tidak bekerja secara baik dan benar dan
atau mengadakan barang/jasa pemeliharaan kendaraan dinas yang tidak sesuai standar mutu
dan standar harga yang berlaku.
(2) KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
a. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk membayar biaya pengadaan barang/jasa
pemeliharaan kendaraan dinas yang telah diadakan oleh PIHAK KEDUA
b. PIHAK PERTAMA wajib memberitahu jumlah dan jenis barang/jasa pemeliharaan kendaraan
dinas yang akan dipesan kepada PIHAK KEDUA
c. PIHAK PERTAMA wajib menyerahkan copyan bukti setoran pajak yang disetorkan oleh
Bendahara Pengeluaran kepada PIHAK KEDUA
d. PIHAK PERTAMA harus melakukan pembayaran sesuai dengan tagihan PIHAK KEDUA
yang dibuat berdasarkan Nota Pesanan/SPK/Kontrak yang telah disepakati bersama,
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah pengajuan tagihan oleh PIHAK KEDUA, terkecuali
bila ada kesepakatan bersama untuk perpanjangan masa pembayaran terlebih dahulu yang
dituangkan dalam Nota Pesanan.

Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
(1) HAK PIHAK KEDUA
a. PIHAK KEDUA mempunyai hak mengajukan tagihan sesuai dengan pengadaan yang telah
dilaksanakan kepada PIHAK PERTAMA
b. PIHAK KEDUA berhak atas pembayaran pengadaan barang/jasa pemeliharaan kendaraan
dinas sesuai dengan tagihan atas nota pesanan/SPK/Kontrak yang telah dilaksanakan oleh
PIHAK KEDUA
c. PIHAK KEDUA berhak menolak permintaan perpanjangan masa pembayaran yang diajukan
di dalam Nota Pesanan/SPK/Kontrak oleh PIHAK PERTAMA
(2) KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
a. PIHAK KEDUA berkewajiban menyelesaikan pekerjaan pengadaan barang/jasa pemeliharaan
kendaraan dinas dengan sebaik-baiknya sesuai daftar pesanan PIHAK PERTAMA
b. PIHAK KEDUA wajib menyiapkan barang/jasa pemeliharaan kendaraan dinas sesuai standar
mutu dan standar harga yang berlaku
c. Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan terdapat kesalahan secara teknis yang disebabkan oleh
kelalain PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA diwajibkan memperbaiki kembali kualitas
pekerjaannya dan segala biaya menjadi beban PIHAK KEDUA.
d. PIHAK KEDUA wajib memberitahu PIHAK PERTAMA bila tidak menyetujui usulan
perpanjangan masa pembayaran tagihan
e. PIHAK KEDUA wajib menerima pembayaran secara non tunai bila disyaratkan oleh PIHAK
PERTAMA
 f. PIHAK KEDUA wajib memberitahu PIHAK PERTAMA bila terdapat barang/jasa yang tidak
dapat diadakan atau terdapat perubahan dari daftar pesanan barang/jasa pemeliharaan
kendaraan dinas sesuai nota pesanan PIHAK PERTAMA
g. PIHAK KEDUA wajib memberitahu kepada PIHAK PERTAMA tentang item pekerjaan
pemeliharaan kendaraan dinas kepada PIHAK PERTAMA sebelum dilakukan pekerjaan
pemeliharaan kenderaan dinas

Pasal 5
PEMUTUSAN PERJANJIAN
1. Perjanjian ini dapat diperpanjang atas dasar persetujuan para pihak dengan memberikan
pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak kepada pihak lainnya tentang perpanjangan
perjanjian yang paling lambat dikeluarkan 30 (tiga puluh hari) sebelum tanggal perjanjian
berakhir.
2. Salah satu pihak dapat mengakhiri perjanjian ini lebih awal sebelum batas waktu perjanjian
berakhir dengan mengirimkan kepada pihak lainnya pemberitahuan tertulis selambat-
lambatnya 1 (satu) bulan sebelum pengakhiran berlaku bila manasalah satu pihak melanggar
ketentuan-ketentuan dari perjanjian ini dan gagal untuk melakukan perbaikan dalam waktu 1
(satu) minggu sejak menerima permintaan untuk perbaikan dari pihak lainnya.
3. Adanya perubahan ketentuan peraturan pemerintah dan/atau perubahan struktur organisasi
Pemerintah Kabupaten Bone Bolango yang menyebabkan berakhirnya perjanjian kerjasama
4. Mengenai pengakhiran perjanjian ini, para pihak sepakat untuk mengabaikan Pasal 1266 dan
1267 dari Kitab Undang-undang Hukum Perdata Indonesia sejauh dibutuhkan suatu
keputusan pengadilan untuk pemutusan atau berakhirnya perjanjian ini.
5. Berakhirnya perjanjian kerjasama sebagaimana disebutkan di atas, apapun alasannya, tidak
menghapuskan hak dan/atau kewajiban para pihak yang telah terhutang sebelum berakhirnya
perjanjian ini.

Pasal 6
PEMBAYARAN
1. Tagihan PIHAK KEDUA atas pengadaan barang/jasa pemeliharaan kendaraan dinas dibayarkan
selambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah pengajuan tagihan diterima dan diakui PIHAK
PERTAMA.
2. Tagihan PIHAK KEDUA atas pengadaan barang/jasa pemeliharaan kendaraan dinas dapat
dibayarkan lebih dari 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan tagihan diterima dan diakui PIHAK
PERTAMA sepanjang beroleh persetujuan PIHAK KEDUA
3. Pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dilakukan dengan cara pemindah
bukuan kerekening PIHAK KEDUA melalui Bank Mandiri Gorontalo. Nomor Rekening
1500096050511 atasnama CV. Combos
4. Biaya kliring/transfer antar bank yang timbul akibat transaksi atas pemindah bukuan kerekening
selain Bank Mandiri menjadi tanggungan PIHAK KEDUA

Pasal 7
KEADAAN KAHAR
1. Apabila terjadi hal-hal diluar kemampuan PARA PIHAK atau disebut sebagai keadaan kahar
yang mengakibatkan isi perjanjian kerjasama ini tidak dapat dilaksanakan baik sebagian mau pun
seluruhnya maka masing-masing pihak tidak akan mengajukan tuntutan apapun dan kerugian
yang timbul karenanya akan diselesaikan secara musyawarah oleh PARA PIHAK demi
tercapainya kelangsungan perjanjian kerjasama ini.
2. Yang dimaksud dengan keadaan kahar dalam perjanjian kerjasama ini, antara lain bencana alam,
huru hara, pemberontakan, pemogokan yang dengan jelas dinyatakan sebagai keadaan kahar serta
perubahan kebijakan pemerintah yang mendasar dalam bidang keuangan/moneter yang
mengakibatkan hubungan sebab akibat secara langsung dengan kerugian yang dialami PARA
PIHAK.

Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Apabila dalam pelaksanaan perjanjian kerjasama ini timbul perselisihan maka akan diselesaikan
secara musyawarah
(2) Apabila perselisihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat diselesaikan secara
musyawarah maka PARA PIHAK sepakat akan menyelesaikan perselisihan tersebut melalui jalur
hukum
(3) Penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bersifat final dan mempunyai
kekuatan hokum tetap dan mengikat PARA PIHAK.

Pasal 9
EVALUASI
PARA PIHAK sepakat untuk melakukan evaluasi secara periodik 4 kali dalam masa perjanjian
kerjasama ini, atau lebih dari 4 kali bilamana dimintakan oleh salah satu pihak.
 Pasal 10
PERJANJIAN TAMBAHAN
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan diatur dan ditetapkan lebih lanjut
dalam Perjanjian Tambahan (Addendum) yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
perjanjian ini.

Pasal 11
JANGKA WAKTU
Perjanjian kerja ini berlaku terhitung sejak tanggal 18 Februari 2022 sampai dengan 31 Desember
2022

------------------------------------------- DEMIKIAN PERJANJAN KERJA INI

-------------------------------------------
Dibuat dan di tandatangani di Gorontalo dan berlaku sejak hari Jum’at tanggal delapan belas bulan
Februari tahun dua ribu dua puluh dua (18-02-2022), dibuat dalam rangkap dua, satu rangkap untuk
PIHAK PERTAMA dan satu rangkap untuk PIHAK KEDUA masing-masing bermaterai cukup dan
memiliki kekuatan hukum yang sama.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

CV. KOMBOS – TOYOTA PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
CABANG GORONTALO BKKBN PROVINSI GORONTALO

SEPTIAN ACHMAD YANI ABDUL WAHAB ADJU, SE

KEPALA BENGKEL NIP. 197710242009011007