A. Latar Belakang
Berdasarkan kepada Rencana Strategis ( Renstra ) SMK Negeri 1 Sragen Tahun
2020 / 2021 dan program kerja tahun 2020 / 2021 bertumpu pada sasaran
program peningkatan mutu dan relevansi pendidikan yang tergambar pada Visi
dan Misi SMK Negeri 1 Sragen.
Visi : “”Terwujudnya Insan Yang Berakhlak Mulia, Cerdas Dalam Iq, Eq Sq Dan
Peduli Terhadap Lingkungan Agar Mampu Bersaing Secara Global”
B. Dasar
1. Permendiknas RI. Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi
2. PermendiknaS RI. Nomor 18 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Guru Dalam
Jabatan.
B. Standar Proses
1. Menyiapkan perangkat pembelajaran dengan bimbingan Pengawas SMK
a. Menyusun kalender pendidikan.
b. Menyusun Program Semesteran dan Program Tahunan.
c. Menyusun RPP.
d. Menyiapkan bahan, sumber, modul.
e. Menyusun job sheet bagi pelaksanaan pembelajaran praktik.
f. Menyusun jadwal pembelajaran.
g. Menyiapkan/merancang program remedial dan pengayaan.
h. Menyusun program pengawasan pembelajaran, jadwal pengawasan,
perencanaan pengawasan dan pelaksanaan pengawasan serta rencana
tindak lanjut hasil pengawasan
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif.
Efektif, dan Menyenangkan) dengan berpedoman pada Tujuan Pendidikan
Nasional, baik menyangkut bidang Normatif, Adaptif, maupun Produktif.
3. Merancang pembelajaran di DU/DI melalui kegiatan PKL
a. Menyusun program PKL.
b. Menjajaki DU/DI tempat siswa PKL.
c. Menyiapkan jurnal PKL.
2. Misi
a. Membentuk warga sekolah yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia
dan berbudi pekerti luhur dengan mengembangkan sikap dan perilaku
religius baik di dalam sekolah maupun diluar sekolah;
b. Mengembangkan budaya gemar membaca, rasa ingin tahu,
bertoleransi, bekerjasama, saling menghargai, displin, jujur, kerja keras,
kreatif dan inovatif;
c. Meningkatkan nilai kecerdasan, cinta ilmu dan keingin tahuan peserta
didik dalam bidang akademik maupun non akademik;
d. Menciptakan suasana pembelajaran yang menantang, menyenangkan,
komunikatif, tanpa takut salah, dan demokratis;
e. Mengupayakan pemanfaatan waktu belajar, sumber daya fisik, dan
manusia agar memberikan hasil yang terbaik bagi perkembangan
peserta didik;
f. Menanamkan kepedulian sosial dan lingkungan, cinta damai, cinta tanah
air, semangat kebangsaan, dan hidup demokratis;
M. Standar Pembiayaan
Jenis dan Sumber Pembiayaan
1. Mengalokasikan biaya pendidikan untuk investasi (penyediaan sarana
prasarana, pengembangan SDM, dan modal kerja tetap), biaya
operasional (gaji pendidik dan tenaga kependidikan), bahan atau
peralatan pendidikan habis pakai, biaya operasi pendidikan tak
langsung, dan biaya personal.
2. Mengoptimalkan sumber-sumber pembiayaan pendidikan untuk
memenuhi kebutuhan pembiayaan pendidikan secara mandiri
Program Pembiayaan
1. Memiliki program dan upaya menggali dan mengelola, serta
memanfaatkan dana dari berbagai sumber melalui laporan
pertanggungjawaban secara akuntabel dan transfaran.
2. Memiliki pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional yang
mengacu pada Standar Pembiayaan.
3. Pembiayaan pendidikan dirancang dalam RAPBS.
2. Pelaksanaan Penilaian
a. Teknik penilaian dilakukan sesuai dengan KD yang harus dikuasai oleh
siswa, dapat berupa tes tertulis, observasi, tes praktik, penugasan
secara individu atau kelompok, dan projeck work.
b. Melaksanakan kerja sama dengan lembaga pendidikan lain, dengan
DU/DI atau dengan Asosiasi Profesi untuk melaksanakan penilaian Uji
Kompetensi.
c. Seluruh pendidik telah melakukan penilaian hasil belajar untuk
memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk
ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan
ulangan kenaikan kelas.
d. Penilaian untuk kelompok mata pelajaran: Pendidikan Agama dan
Akhlak Mulia, PKn dan Kepribadian, Olahraga dan Kesehatan, serta Seni
Budaya dan Estetika, dilakukan oleh guru mata pelajaran dan dewan
guru, dengan menetapkan KKM masing-masing 75 (Baik).
3. Hasil Penilaian
1. Rerata nilai UN untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris 8,00, Kompetensi Keahlian Teori minimal 8,00,
Kompetensi Keahlian Praktek 9,00
2. Nilai kelompok mata pelajaran: Pendidikan Agama dan Akhlak mulia,
PKn dan Kepribadian, Olahraga dan Kesehatan, serta Seni Budaya dan
Estetika, minimum memperoleh predikat BAIK (7,5).
3. Persentase kelulusan UN 100 % untuk setiap tahun.
Penanggung
No Uraian Kegiatan Waktu Pelaksanaan Target Ketercapaian Pelaksana
Jawab
1 Validasi Kurikulum Juni 2020 Mempunyai Kurikulum yang Kurikulum Kepala Sekolah
sudah tervalidasi DU/DI Ka. Kompetensi
Keahlian
2 Pembuatan RPP Juni 2020 Semua Guru membuat RPP Semua Guru Wk. Kurikulum
standar SMK Negeri 1 Sragen
3 Menjalin Kerjasama Juni 2020 Penyusunan Kurikulum Wk. Hubin Kepala Sekolah
dengan DU/DI Memiliki Program Prakerin Wk. Kurikulum
yang terpadu dan sinergis Ka. Kompetensi
dengan DU/DI Keahlian
Pelaksanaan Guru Produktif
pembelajaran di DU/DI
melalui kegiatan Prakerin
Penyerapan Tenaga Kerja
4 Menjalin Kerja sama Juni 2020 Studi banding Wk. Hubin Kepala Sekolah
Penanggung
No Uraian Kegiatan Waktu Pelaksanaan Target Ketercapaian Pelaksana
Jawab
dengan sekolah lain Sharing Informasi Ka. Kompetensi
Keahlian
Semua Guru
5 Kelengkapan Administrasi Juni 2020 Memiliki Administrasi Sekolah Semua wk. Kepala Kepala Sekolah
Sekolah yang lengkap Sekolah dan TU
6 Rekruitment Pendidik dan Juni 2020 Memiliki Pendidik dan Tenaga Semua Wakil Kepala Kepala Sekolah
Tenaga Pendidikan SMK Pendidikan yang sesuai Sekolah
Negeri 1 Sragen kualifikasi
7 Pelatihan Pendidik dan Juni 2020 Memiliki Pendidik dan Tenaga Semua Guru dan TU Semua Wakil
Tenaga Pendidikan SMK Pendidikan yang Kompeten Kepala Sekolah
Negeri 1 Sragen dan Profesional
PPDB Juni 2020 Jumlah siswa mencapai 36 x Wk. Kesiswaan Kepala Sekolah
42 rombel = 1512
8 Ekstrakurikuler Juni 2020 Memiliki Kegiatan Pembina Ekskul Wk. Kesiswaan
Ekstrakulikuler
lengkap
Mengikuti Kegiatan LKS
9 Penambahan Ruang Kelas Oktober 2021 Memiliki 42 ruang kelas / Wk. Sarpras Kepala Sekolah
42 Rombel
10 Rehab Ruang Kelas Oktober 2021 Memiliki Ruang Kelas Wk. Sarpras Kepala Sekolah
1 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
Penanggung
No Uraian Kegiatan Waktu Pelaksanaan Target Ketercapaian Pelaksana
Jawab
sesuai standar
11 Pemeliharaan Lingkungan Berkala Terciptanya lingkungan Wk. Sarpras Kepala Sekolah
sekolah yang Indah, asri
dan nyaman
12 Penyedian Peralatan Juni 2021 Memiliki peralatan untuk Wk. Sarpras Kepala Sekolah
penunjang KBM kegiatan praktek dan teori Ka. Kompetensi
sesuai standar Keahlian
13 Proses Pembelajaran yang Tahun Pelajaran Tercapainya KKM semua Semua Komponen Kepala Sekolah
PAKEM 2020/2021 Mata Pelajaran SMK Negeri 1
Kelulusan Siswa 100% Sragen
14 Kegiatan Unit Produksi Juli 2021 Memiliki Unit Produksi pada Ka. Kompetensi Kepala Sekolah
masing-masing Kompetensi Keahlian
Keahlian
Dukungan dan kerjasama dari semua pihak yang terkait dengan perkembangan
SMK Negeri 1 Sragen sangat kami harapkan untuk bersama-sama mendidik anak
bangsa agar mereka menjadi manusia utuh yang berguna bagi nusa, bangsa dan
agama. Amin.
Kepala Sekolah
KATA PENGANTAR
Pemetaan ini disusun dengan memperhatikan berbagai peraturan dan produk hukum
yang telah dikeluarkan oleh pemerintah. Dengan adanya pemetaan ini semua stakeholder
pendidikan dapat bergerak bersama-sama mememenuhi SNP dengan rincian langkah-
langkah pemenuhan, personil yang dapat dilibatkan, waktu atau durasi, dan hasil yang
ditargetkan. Sasaran utamanya adalah agar semua warga sekolah dapat mencapai SNP
dalam waktu yang terukur.
Akhirnya dengan adanya Rencana/Program Kerja ini, kiranya semua pihak dapat
memanfaatkannya dengan baik terutama bagi stakeholder pendidikan dan bagi semua pihak
yang terlibat dalam peningkatan mutu pendidikan di lingkungan SMK Negeri 1 Sragen.
Terima kasih.
A. Tujuan
Tujuan umum penyusunan Rencana/Program Kerja ini adalah untuk memberikan acuan
bagi satuan pendidikan dalam melaksanakan pengembangan pendidikan secara sinergis dan
berkelanjutan.
B. Dasar Hukum
1.Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301),
2.Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496),
3.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi (SI),
4.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006
Tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan
Menengah, dan
5.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 12/2007 Tentang Standar
1. STANDAR ISI
INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
Melakukan sosialisasi tentang Sekolah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Guru, konselor, Awal tahun Tersedianya
kebijakan KTSP.2013 pengembangan Pendidikan (KTSP) 2013 kepala sekolah, Dokumen KTSP (buku
Melakukan rapat koordinasi untuk kurikulum dengan merupakan kurikulum yang komite sekolah, I)
menyusun KTSP
melibatkan unsur guru, memiliki prinsip otonomi nara sumber,
Menyusun draft KTSP oleh 2 – 3 orang
guru yang memiliki wawasan tentang konselor, kepala yang menuntut partisipasi dan pihak-pihak
KTSP sekolah, komite warga sekolah dan semua lain yang terkait.
Melaksanakan musyawarah untuk sekolah, dan nara stakeholder pada tingkat
mengambil keputusan tentang isi dan sumber, dan pihak- satuan pendidikan. Arah
struktur KTSP. pihak lain yang terkait. dan kebijakan KTSP serta
Hasil keputususan ditinjau kembali di
setiap awal tahun. keberhasilannya ditentukan
oleh kerjasama semua pihak
yang terkait
Melakukan analisis terhadap standar isi Sekolah, Standar isi merupakan Guru, Wakasek Setiap awal Tersedianya
Melakukan analisis kebutuhan untuk mengembangkan bagaian inti dari struktur Kurikulum (atau semester Dokumen KTSP (buku
pengembangan KTSP yang relevan kurikulum kurikulum (KTSP) yang Tim I)
dengan visi dan misi sekolah, berdasarkan acuan ditampilkan dalam Terjaminnya relevansi
Pengembang
pembiayaan, dan kondisi antara visi, misi,
dan prinsip- prinsip bentuk mata pelajaran Kurikulum), dan
lingkungan tujuan, dan struktur
10 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
pengembangan sesuai mata
Kajian terhadap lampiran Peraturan Kurikulum sekolah Lampiran Peraturan Kepala Sekolah, Di awal semester Tersedianya
menteri pendidikan nasional nomor dibuat dengan menteri pendidikan Guru, Wakasek Dokumen KTSP (buku
22 tahun 2006 tanggal 23 mei 2006 mempertimbangka nasional nomor 22 tahun Kurikulum I)
14 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
n 2006 (atau Tersosialisasinya tentang
Menganalisis permasalahan siswa. Sekolah melakukan Kegiatan BK memiliki Kepala Harian Deskripsi identifikasi
Menyusun program BK kegiatan pelayanan kedudukan yang sangat Sekolah dan potensi dan
berdasarkan hasil analisis konseling yang penting dalam membina guru BK permasalahan
Menganalisis kebutuhan bakat perkembangan
diperuntukkan bagi peserta didik untuk dapat
dan minat siswa peserta didik
Menetapkan jadwal rutin pelayanan BK. semua peserta didik berkembang sesuai Dokumen program
Penyediakan buku yang berkenaan dengan potensi dan bakat layanan BK untuk
pemantauan perkembangan dengan masalah diri yang dimilikinya. Selain satu tahun berjalan
belajar siswa. pribadi dan kehidupan itu BK memiliki perananan Daftar hadir
Membuat daftar giliran layanan BK sosial, yang harian layanan BK
16 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
untuk semua siswa (bersifat rutin) yang
dan
Menganalisis kebutuhan bakat Sekolah Kegiatan ekstrakurikuler Guru yang Bulanan Deskripsi identifikasi
dan minat siswa melaksanakan merupakan bagian dari dipilih untuk potensi peserta didik
Menganalisis potensi dan kegiatan ekstra kegiatan pengembangan membina kaitannya dengan
kompetensi guru untuk pemenuhan kegiatan
kurikuler secara dalam struktur KTSP. kegiatan
kebutuhan program ekstrakurikuler. ektrakurikuler
Menetapkan jadwal kegiatan terprogram, yang Keberadaannya tidak ektrakurikuler Program kurikuler
18 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
meliputi: dapat yang sekurang-
perencanaan, kurangnya
2. STANDAR PROSES
Wokshop penyaman persepsi tentang Kepemilikan RPP RPP merupakan Guru dan wakil Awal tahun RPP untuk setiap
format RPP sesuai ketentuan yang Komponen RPP perencanaan pembelajaran kepala sekolah ajaran kali pertemuan yang
berlaku dan pemuatan inovasi Keterkaitan yang harus disediakan oleh bidang dipisahkan masing-
pembelajaran yang aktif dan kontekstual antar komponen masing mata
guru sesuai perundang- kurikulum, kepala
Penyusunan draft RPP oleh guru untuk RPP pelajaran dan guru
Keterkaitan undangan yang berlaku. sekolah yang telah
seluruh pertemuan yang akan
dilakukan RPP dengan Secara teoritis, RPP
24 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
silabus
Rapat koordinasi untuk mencantumkan Ketersedian buku teks, Buku teks, buku panduan, dan Guru dan wakil Setiap Awal Daftar inventaris judul
Merancang kegiatan yang membuka Siswa memperoleh Kebiasaan hidup bersih, Kepala Sekolah, Mingguan Dokumen KTSP
peluang bagi peserta didik untuk pengalaman belajar sehat, bugar dan aman guru, dan guru (buku I)
memperoleh pengalaman belajar yang yang menunjukkan adalah tujuan umum dari BK Dokumen program
menunjukkan kebiasaan hidup bersih, layanan BK untuk
kebiasaan hidup seluruh proses pendidikan.
sehat, bugar dan aman. Rancangan satu tahun berjalan
diawali bersih, Kebiasaan
35 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
sehat, bugar dan aman hidup bersih, sehat, bugar dan
Merancang kegiatan praktek agar siswa Siswa memperoleh Khusus untuk SMK, Guru Akhir semester Jadwal praktek
memperoleh pengalaman untuk pengalaman belajar pengalaman belajar dalam Daftar hadir
penguasaan kompetensi keahlian dan agar menguasai penguasaan kompetensi siswa dan guru
kewirausahaan baik melalui kegiatan dalam kegiatan
kompetensi keahlian dan
pembelajaran studi kasus, nyata, dan praktek.
37 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
rekaan. Rancangannya dituangkan keahlian dan kewirausahaan baik melalui
dalam kewirausahaan kegiatan
Merancang kegiatan agar iswa Siswa memperoleh Kemampuan berkomunikasi Guru Akhir semester Jadwal
memperoleh pengalaman belajar pengalaman dalam baik lisan maupun tulisan pengayaan dan
berkomunikasi baik lisan maupun berkomunikasi baik secara efektif dan santun remedial
tulisan secara efektif dan santun Jadwal kegiatan
lisan maupun akan menjadi ukuran
Rancangannya dituangkan dalam KTSP ekstrakurikuler
yaitu dalam kalender penddikan tulisan secara efektif keberhasilan pendidikan yang relevan
Membina pengalaman belajar dan santun karakter. Selain itu, Daftar hadir siswa
berkomunikasi dapat dilakukan di kemampuan berkomunikasi dan guru dalam
ruang kelas, kegiatan ektrakurikuler, adalah tujuan utama dari kegiatan
dan kegiatan remedial serta pengayaan. pendidikan karena itu perlu pengayaan dan
Terus memantau hasil pembinaan dijadikan indikator remedial.
di berbagai kesempatan.
pemenuhan standar nasional
pendidikan
Merancang kegiatan yang memberi Siswa memperoleh Melaksanakan ajaran agama Kepala Sekolah, Mingguan Dokumen KTSP
kesempatan peserta didik melaksanakan pengalaman belajar dan akhlah mulia guru, dan guru (buku I)
ajaran agama dan akhlah untuk merupakan salah satu tujuan BK Dokumen program
mulia.Rancangan diawali dengan layanan BK untuk
melaksanakan pendidikan di Indonesia yang
mencantumkannya pada KTSP yaitu satu tahun berjalan
dalam komponen pengembangan diri. ajaran agama dan berketuhanan yang mahaesa. Daftar hadir
Membina peserta didik melaksanakan akhlak mulia Jika peserta didik tidak harian layanan BK
memperoleh pengalaman
39 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
yang
Merancang kegiatan yang memberi Siswa memperoleh Belajar untukmemperoleh Guru Mingguan Dokumen KTSP
kesempatan peserta didik untuk pengalaman pengalaman (Buku I)
mengekspresikan diri melalui kegiatan mengekspresikan mengekspresikan diri melalui Silabus dan RPP
seni dan budaya. Rancangan diawali
diri melalui kegiatan kegiatan seni dan budaya
dengan mencantumkannya pada KTSP
yaitu pada pengembangan diri, seni dan budaya. dapat menyiapkan peserta
memasukkan pada silabus dan RPP pada didik untuk mengembangan
potensi dan
46 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
mata pelajaran yang bakat seni di masyarakat.
Merancang kegiatan yang memberi Mengembangkan dan Belajar Guru Mingguan Dokumen KTSP
kesempatan peserta didik untuk memelihara kebugaran untukmengembangkan dan (Buku I)
mengembangkan dan memelihara jasmani serta pola memelihara kebugaran Silabus dan RPP
kebugaran jasmani serta pola hidup sehat.
hidup sehat jasmani serta pola hidup
Rancangan diawali dengan
mencantumkannya pada KTSP yaitu pada sehat dapat menyiapkan
pengembangan diri, memasukkan pada peserta didik untuk
silabus dan RPP pada mata pelajaran mengembangan potensi dan
yang relevan. bakat olah raga di
Melaksanakan pembelajaran aktif masyarakat.
pada setiap mata plajaran yang
relevan.
Merancang kegiatan yang memberi Siswa memahami Belajar untukmemahami Guru Mingguan Dokumen KTSP
kesempatan peserta didik untuk perawatan tubuh serta perawatan tubuh serta (Buku I)
memahami perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal lingkungan, mengenal Silabus dan RPP
lingkungan, mengenal berbagai penyakit
berbagai penyakit dan berbagai penyakit dan cara
dan cara pencegahannya serta menjauhi
narkoba. Rancangan diawali dengan cara pencegahannya pencegahannya serta
mencantumkannya pada KTSP yaitu pada serta menjauhi menjauhi narkoba dapat
pengembangan diri, memasukkan pada narkoba menyiapkan peserta didik
silabus dan RPP pada mata pelajaran hidup sehat dan terhindar
yang relevan. dari
bahaya narkoba dan obat-
48 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
Melaksanakan pembelajaran aktif obatan yang berbahaya.
pada setiap mata plajaran yang
relevan.
TAS, Pustakawan, penanggungjawab Konselor Merupakan syarat formal Kepala Sekolah, 1 – 4 tahun TAS, Pustakawan,
bengkel, dan Konselor melanjutkan mempunyai yang harus dipenuhi dari TAS, Pustakawan, Laboran, Konselor
studi sesuai dengan tuntutan kualifikasi Permendiknas No. 24 tahun Penanggungjawa memiliki kualifikasi
permendiknas (SMA/SMK, D3, S1/D4) pendidikan 2008 tentang Standar b bengkel, yang sesuai dengan
Kepala sekolah mendorong dan minimal
memfasilitasi TAS, Pustakawan, TAS/M, Permendiknas No. 25 Konselor Permendiknas, yaitu:
Tenaga
penanggungjawab bengkel, Konselor Administrasi tahun 2008 tentang Standar
Tenaga Perpustakaan TASD = SMK/sederajat
untuk melanjutkan studi sesuai dengan mempunyai
kualifikasi pada masing-masing kualifikasi sekolah/ Madrasah, TASMP = D3
Permendiknas. pendidikan minimal Permendiknas No. 26 tahun
Jika sekolah merekrut tenaga honorer Tenaga 2008 tentang Standar TASMA/K = S1/D4
untuk TAS, Pustakawan, perpustakaan Tenaga Laboratorium
Penanggungjawab bengkel, Konselor, mempunyai Kepala
diusahakan untuk merekrut yang Sekolah/ Madrasah,
kualifikasi perpustakaan
Permendiknas No. 27 tahun
52 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
sudah memenuhi kualifikasi. minimal 2008 tentang (pendidik) = S1/D4
Penanggung-jawab
bengkel
mempunyai
kualifikasi
Tenaga perpustakaan
= SMA/sederajat
Kepala
Laboratorium
(pendidik) = S1/D4
Kepala
Laboratorium
(laboran) = D3
Teknisi Laboratorium
= D2
Laboran sekolah
= SMA/Sederajat
Konselor = S1
Visi, misi, dan tujuan sekolah dirumuskan Warga sekolah Visi, misi, dan tujuan sekolah yang PTK di sekolah, 1 bln Semua/kecenderungan
bersama antara sekolah dengan para memahami visi, misi tidak dipahami tidak akan komite sekolah, warga sekolah dapat
pemangku kepentingan dan tujuan sekolah memberikan energy untuk berkontribusi untuk
pencapaian visi dan tujuan dan pencapaian visi dan tujuan
pelaksanaan misi-misi sekolah sekolah, dan
mengimplementasikan misi
sekolah karena mereka
memahami visi, misi, dan
tujuan sekolah
KTSP dibuat dalam versi ringkas Sosialisasi KTSP KTSP merupakan produk Kepala Menjelang Stakeholders sekolah
(resume) dan versi lengkap. Versi sekolah dilakukan bersama yang mencerminkan sekolah, guru- atau awal dapat dengan mudah
ringkas diperuntukan bagi kepada semua layanan pokok sekolah bagi guru, komite tahun menerima dan memahami
masyarakat umum, sedangkan versi peserta didiknya. Karena itu,
warga sekolah sekolah ajaran informasi yang terkandung
lengkap diperuntukan bagi semua pihak yang terlibat
pengelola sekolah. dengan penyelenggaraan dalam KTSP
Minimal satu tahun satu kali, sekolah ybs harus mengetahui
pihak sekolah wajib mengundang dan memahami informasi yang
para pemangku kepentingan tertuang dalam KTSP dengan
90 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
WAKTU/DUR
INDIKATOR
URAIAN KEGIATAN ALASAN PEMILIHAN INDIKATOR SASARAN ASI HASIL
PEMENUHA
PEMENUHA
N
N
(stakeholders) untuk baik
melakukan proses sosialisasi Supaya tidak terjadi pemaknaan
KTSP. yang berbeda atau salah
Jika sekolah memiliki website, terhadap hal-hal yang harus
proses sosialisasi dapat dilakukan dilakukan oleh berbagai pihak
melalui pengunduhan di website dalam memberikan layanan
sekolah. bagi peserta didik, khususnya
Jika sekolah memiliki layanan pendidikan.
Koran/majalah sekolah, sosialisasi Supaya semua orang yang
dapat dilakukan melalui perantara berkepentingan dapat ikut
Koran/majalah sekolah. berkontribusi terhadap
penyelenggaraan sekolah
secara proporsional sesuai
dengan perannya masing-
masing.
Sekolah menyelenggarakan workshop Sekolah memiliki Penyusunan rencana program Kepala sekolah, Antara 1 - 4 Stakeholder skolah
untuk menyusun rencana kerja sekolah dokumen rencana kerja merupakan salah satu dari komite sekolah, hari terlibat dalam
bersama dengan stakeholders dalam sekolah dalam bentuk fungsi manajemen sekolah unsur peserta penyusunan RPS
bentuk RKS dan RKAS RKS dan RKAS RKS dan RKAS merupakan didik, unsur PTK dan RKAS
pedoman bagi semua warga lainnya, Sekolah memiliki
sekolah dalam mengelola dan dokumen RKS dan
pengawas, dan
mengembangkan sekolah RKAS yang merupakan
pihak-pihak yang
untuk mencapai visi dan misi produk bersama
sekolah dinilai sekolah
RKS dan RKAS menjadi salah berkontribusi
satu rujukan dalam proses dalam mengelola
evaluasi keberhasilan program sekolah, seperti
kerja/kegiatan sekolah dalam DU/DI, tokoh
setiap tahunnya.
91 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
WAKTU/DUR
INDIKATOR
URAIAN KEGIATAN ALASAN PEMILIHAN INDIKATOR SASARAN ASI HASIL
PEMENUHA
PEMENUHA
N
N
masyarakat
yg tidak
masuk dalam
komite
sekolah, dll.
Penyusunan/workshop/lokakarya Penyusunan RKS Komite sekolah, dewan Kepala Antara 1 - RKS dan RKAS dibuat
RKS dan RKAS melibatkan para memperhatikan pendidikan, dinas pendidikan sekolah, 4 hari secara bersama
stakeholders sekolah pertimbangan komite kab./kota, atau yayasan komite sekolah dengan melibatkan
Pengesahan RPS dan RKAS sekolah, disetujui oleh merupakan bagian yang tidak stakeholder sekolah
mencantumkan “mengetahui” pihak dapat dipisahkan dengan RKS dan RKAS
Dewan Pendidikan,
komite sekolah, dewan pendidikan, pengelolaan sekolah. Karena ditandatangani oleh
dan dinas pendidikan kab./kota dan disahkan itu RKS dan RAKS perlu untuk komite sekolah,
atau pihak yayasan (khusus bagi berlakunya oleh Dinas diberikan pertimbangan oleh dewan pendidikan,
sekolah swasta). Pendidikan kab./kota unsur-unsur tersebut. dinas pendidikan
atau oleh Sekolah merupakan bagian kab./kota atau
penyelenggara sekolah dari komunitas yang lebih yayasan (khusus
bagi sekolah swasta besar, seperti masyarakat sekolah swasta)
kelurahan, kecamatan, dst.
Kepala sekolah dan guru Rencana kerja Guru yang berkualitas merupakan Kepala Ketika Dalam RKS dan
mengusulkan untuk memasukan sekolah mendukung kunci utama keberhasilan sekolah sekolah, guru penyusunan RKAS
program kerja pengembangan pengembangan karir dalam memberikan layanan RKS dan mencantumkan
karir guru ke dalam RKS dan RKAS. guru pokok (pembelajaran/KBM). RKAS program
Sekolah harus membuat indikator pengembangan karir
Pengembangan karir guru
keberhasilan pengembangan karir guru
guru untuk kepentingan pencapaian, merupakan salah satu upaya Kegiatan
evaluasi pencapaian dan untuk menjadikan guru memiliki pengembangan
tindaklanjut dari evaluasi tersebut. motivasi yang tinggi dalam karir guru didukung
memberikan oleh kepala sekolah
92 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
layanan yang professional kepada Kegiatan
Kepala sekolah bersama komute Sekolah Pencapaian visi dan misi sekolah Kepala Sepanjang KBM yang dilaksanakan
sekolah dan guru-guru membuat merealisasikan visi dan tidak dapat dilakukan secara sekolah, guru, tahun sesuai atau
indikator keberhasilan visi misi ke dalam terpisah-pisah (parsial). Semua peserta didik, ajaran mencerminan upaya
sekolah sebagai acuan untuk pelaksanaan kegiatan kegiatan yang dilakukan harus komite pencapaian visi dan
mengetahuai ketercapaian visi misi sekolah.
pembelajaran, sesuai dengan upaya pencapaian sekolah, unsur
sekolah. PTK memiliki
Kepala sekolah melakukan rapat pengelolaan PTK, dan visi dan misi sekolah. Demikian orang tua, kemampuan dalam
sekolah untuk membahas upaya pelaksanaan kegiatan halnya pengelolaan PTK dan memberikan layanan
pencapaian visi sekolah melalui kesiswaan kesiswaan merupakan bagian dari bagi peserta didik
peran dan tugas masing-masing manajemen sekolah yang tujuan dan stakeholders
orang di sekolah. intinya adalah bagaimana lainnya
Kepala sekolah memberikan mencapai visi dan misi sekolah. Program kesiswaan
penguatan kepada warga sekolah dapat memfasilitasi
mengenai pentingnya kebermutuan pengembangan
layanan pokok sekolah, yaitu potensi peserta didik
”pendidikan bagi peserta didik secara memadai.
yang dirancang oleh guru dan
difasilitasi oleh sekolah”
Kepala sekolah menampung semua Guru dilibatkan Keterlibatan guru dalam KS, guru Menjelang Aspirasi guru-guru
aspirasi guru untuk perumusan dalam perumusan perumusan visi, misi, dan tujuan awal tahun dapat diidentifikasi
visi, misi, dan tujuan sekolah visi, misi dan tujuan sekolah perlu karena guru ajaran baru oleh kepala sekolah
Kepala sekolah menghadirkan serta penyusunan menjadi bagian penting dalam (penyusuna Sekolah memiliki
guru- guru dalam rapat pencapaian visi, misi, dan rumusan visi, misi,
rencana kerja sekolah n RPS/RKS)
penyusunan visi, misi, dan tujuan tujuan sekolah. dan tujuan sekolah
sekolah Pelibatan guru akan
menguatkan komitmen guru
dalam proses pencaaian visi,
misi, dan tujuan
108 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
WAKTU/DUR
INDIKATOR
URAIAN KEGIATAN ALASAN PEMILIHAN INDIKATOR SASARAN ASI HASIL
PEMENUHA
PEMENUHA
N
N
sekolah
Pelibatan guru dalam
merumuskan visi, misi, dan
tujuan sekolah akan
mengakibatkan iklim sekolah
menjadi lebih terbuka dan
terbangunnya tim kerja
sekolah yang lebih solid.
Kepala sekolah melakukan Sesuai kompetensinya Keteladanan kepala sekolah KS Sepanjang Perilaku kepala
evaluasi diri terhadap proses kepala sekolah dapat merupakan bagian dari proses tahun sekolah mencerminkan
kepemimpinannya secara berkala, dijadikan teladan pendidikan di sekolah, ajaran nilai- nilai yang dianut
seperti seminggu sekali bagi semua warga khususnya bagi peserta didik. oleh sekolah
Kepala sekolah mendengarkan Perilaku teladan kepala Warga sekolah
sekolah
suara- suara warga sekolah, baik sekolah menjadi perilaku menghormati
secara langsung maupun tidak pembanding bagi warga kepemimpinan KS
langsung mengenai proses sekolah dalam menjalankan karena kesesuaian
kepemimpinannya tupoksi masing- masing antara perilaku
Perilaku kepala sekolah konsisten Keteladanan lebih keseharian KS
dalam menjalankan aturan- bermakna/efektif dalam dengan nilai yang
aturan sekolah proses kepemimpinan kepala dianut
sekolah dibandingkan
perintah atau petunjuk lisan
Kepala sekolah secara konsisten Kepemimpinan Kepemimpinan sekolah yang efektif KS Sepanjang Warga sekolah dapat
menjaga kesesuaian antara apa sekolah mampu menjadi kunci untuk kinerja tahun mengikuti
yang diucapkan dengan apa yang menerapkan ciri-ciri sekolah, kinerja guru, kinerja ajaran kepemimpinan
dilakukan dalam proses kepemimpinan yang tenaga kependidikan sekolah dalam kepala sekolah
kepemimpinannya Perilaku kepala
Kepemimpinan kepala sekolah efektif mencapai visi, misi, dan tujuan
sekolah jadi teladan
WAKTU/DUR
ALASAN
URAIAN KEGIATAN INDIKATOR PEMENUHAN SASARAN ASI HASIL
PEMILIHAN
PEMENUHA
INDIKATOR
N
Penyusunan RKS dan RKAS dilakukan dengan Ada unsur masyarakat yang Keterlibatan masyarakat Kepala sekolah, Lokakarya/ Masyarakat
mengundang/menghadirkan unsur-unsur berpartisipasi dalam rapat dalam penetapan biaya guru, komite rapat memiliki komitmen
Kepala sekolah, guru, komite sekolah, penetapan besaran sekolah merupakan bagian sekolah, perwakilan penyusunan yang lebih tinggi
perwakilan orang tua, tokoh masyarakat, pembiayaan yang harus penting dari penguatan orang tua, tokoh RKAS/RKT untuk kemajuan
aparat RT, RW, Kelurahan, dan stakeholders ditanggung oleh orang tua komitmen (rasa memiliki) masyarakat, aparat sekolah
lainnya yang memungkinkan murid masyarakat terhadap RT, RW, Kelurahan Ada kesepakatan
warga sekolah dan
sekolah
stakeholders sekolah
mengenai besaran
biaya per bulan yang
harus ditanggung
orang tua
siswa/wali murid
untuk biaya
operasional sekolah
Sebelum sekolah mengalokasikan biaya Besaran biaya operasi non- Setiap pengeluaran biaya Kepala sekolah, Pada saat RKAS disusun
operasi non-personalia, terlebih dahulu personalia dihitung oleh sekolah harus bendahara sekolah, penyusunan dengan mengikuti
dianalisis standar biaya per berdasarkan standar didasarkan pada komite sekolah RKAS standar biaya
sekolah/program keahlian biaya per sekolah/ pertimbangan rasional yang berlaku
Rapat penyusunan RKAS menyetujui Sekolah memiliki
program keahlian dan dapat
besaran biaya operasi non besaran biaya
personalia berdasarkan standar dipertanggungjawabkan
operasi non
biaya per
112 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
sekolah/program studi baik secara internal personalia
maupun eksternal sekolah, berdasarkan
karenanya biaya yang standar biaya
persekolah/
Sebelum sekolah mengalokasikan biaya Sekolah menghitung Setiap pengeluaran biaya Kepala sekolah, Pada saat RKAS disusun
BAHP, terlebih dahulu dianalisis besaran persentase oleh sekolah harus bendahara penyusuna dengan mengikuti
standar pembiayaan yang minimum biaya didasarkan pada sekolah, komite n RKAS standar biaya
berlaku/diberlakukan BAHP berdasarkan pertimbangan rasional sekolah yang berlaku
Rapat penyusunan RKAS menyetujui Persentase biaya
standar pembiayaan dan dapat
persentase minimum biaya BAHP BAHP ditetapkan
berdasarkan standar pembiayaan dipertanggungjawabkan berdasarkan
yang berlaku/diberlakukan baik secara internal standar pembiayaan
maupun eksternal sekolah,
karenanya biaya yang
Kepala sekolah dan bendahara sekolah Kemudahan Akses dokumen keuangan Kepala sekolah, Sepanjang Warga sekolah dapat
mempublikasikan dokumen RKAS mengakses dokumen sekolah yang mudah bagi bendahara tahun dengan mudah
kepada warga sekolah pengelolaan pihak-pihak sekolah, komite ajaran mengakses dokumen
Kepala sekolah dan bendahara pembiayaan sekolah berkepentingan sekolah pengelolaan
sekolah mempublikasikan laporan
merupakan bagian dari keuangan sekolah
keuangan sekolah secara berkala.
Misal per tiga bulan sekali, per implementasi
semester sekali, dsb. transaparansi (good
governance)
Dalam penyusunan RKAS, Kepala Besaran perolehan Penyusunan keuangan Kepala sekolah, Pada saat Dokumen RKAS
sekolah, bendahara sekolah, komite dana yang bersumber sekolah harus bendahara penyusuna mencantumkan
sekolah mengidentifikasi besaran semua dari Pemerintah Pusat, mengidentifikasi sekolah, komite n RKAS rencana pemasukan
pemasukan keuangan sekolah secara Pemerrintahan Provinsi, semua sekolah keuangan
116 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
pemasukan keuangan sekolah per sumber
WAKTU/DUR
ALASAN
URAIAN KEGIATAN INDIKATOR PEMENUHAN SASARAN ASI HASIL
PEMILIHAN
PEMENUHA
INDIKATOR
N
Workshop penyamaan persepsi tentang Guru membuat rancangan Untuk memperoleh data wakasek bidang Awal tahun Sekolah memiliki buku
teknik-teknik penilaian yang sesuai penilaian yang pengukuran dengan hasil kurikulum dan panduan tentang
dengan data hasil belajar yang akan menggunakan berbagai yang tepat dibutuhkan guru teknik penilaian sesuai
diperoleh.
teknik penilaian, misal tes teknik penilaian yang dengan karakter hasil
Penyusunan buku panduan tentang
teknik penalaian yang berlaku di sekolah untuk prestasi belajar, valid dan reliabel. Dengan belajar mata pelajaran.
Review draft panduan teknik penilaian pengamatan untuk demikian setiap penilaian
melalui wokshop sehingga perilaku, lembar harus dirancang dengan
menghasilkan model yang mengandung penilaian untuk proses memperhatikan berbagai
unsur inovatif sesuai standar penilaian. pencapaian kompetensi teknik penilaian.
In House Traning bagi semua guru
dalam menggunakan teknik-teknik
penilaian
Workshop penyamaan persepsi tentang Guru menyusun Instrumen penilaian yang Guru Awal tahun Sekolah memiliki
pengembangan instrumen penilaian yang instrumen yang dikembangkan oleh guru instrumen atau bank
memenuhi syarat substansi, konstruksi, memenuhi syarat akan lebih bermakna dan soal yang dibuat oleh
dan bahasa.
substansi, konstruksi, dan tepat sasaran dalam guru.
Masing-masing guru mengembangkan
instrumen pada setiap mata pelajaran bahasa pengukuran hasil belajar.
yang diampu. Dengan demikian
Uji coba instrumen yang bekerjasama dianggap penting dan
dengan sekolah lain untuk menjaga dijadikan indikator
reliabilitas dan validitas alat ukur pemenuhan standar
(khusus untuk instrumen ujian akhir penilaian jika instrumen
semester)
dikembangkan oleh
Pemanfataan instrumen dalam
121 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
kegiatan evauasi masing-masing guru.
Pendokumentasian instrumen sebagai bank
Workshop penyamaan persepsi Satuan pendidikan Instrumen yang baik Guru Awal tahun Sekolah memiliki
tentang pengujian validasi instrumen. melakukan validitas adalah instrumen yang instrumen atau bank
Uji coba instrumen yang bekerjasama empirik terhadap memiliki tingkat validitas soal yang dibuat oleh
dengan sekolah lain untuk menjaga
instrument yang baik dan teruji secara guru.
validitas alat ukur (khusus untuk instrumen
ujian akhir semester) penilaian empirik.
Setelah melakukan ulangan, Guru memberikan Pembelajaran memiliki Guru Harian Jadwal remedial
guru memeriksa lembar jawaban remidi pada siswa yang prinsip ketuntasan.
Mengolah data hasil ulangan menjadi belum mencapai KKM Setiap peserta didik Laporan kegiatan
infrormasi yang bermakna bagi remedia yang
berhak memperoleh
peserta didik. membuat tanggal,
Membagian hasil ulangan kepada peserta pelayanan guru jika
mereka belum mencapai waktu, tempat, materi
didik setelah data hasil ulangan direkap
KKM melalui remidi. yang disampaikan,
oleh guru.
Guru memberi kegiata remidi terhadap Tujuan remidi jumlah peserta didik,
124 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
adalah memberi dan guru
Workshop penyamaan persepsi tentang Guru menggunakan Untuk memperoleh data wakasek bidang Awal tahun Sekolah memiliki buku
teknik-teknik penilaian yang sesuai berbagai teknik penilaian pengukuran dengan hasil kurikulum dan panduan tentang
dengan data hasil belajar yang akan untuk menilai hasil belajar yang tepat sesuai aspek guru teknik penilaian sesuai
diperoleh (kognitif, afektif, dan
kognitif, keterampilan, kognitif, afektif, dan dengan karakter hasil
psikomotor)
Penyusunan buku panduan tentang dan afektif keterampilan dibutuhkan belajar mata pelajaran.
teknik penalaian yang berlaku di sekolah teknik penilaian yang
Review draft panduan teknik penilaian valid dan reliabel. Dengan
melalui wokshop sehingga demikian setiap penilaian
menghasilkan model yang mengandung harus dirancang dengan
unsur inovatif sesuai standar penilaian. memperhatikan berbagai
In House Traning bagi semua guru
teknik penilaian dan aspek
dalam menggunakan teknik-teknik
penilaian yang akan dinilai
Workshop penyamaan persepsi Guru mengolah/ Analisis hasil penilaian wakasek bidang Akhir tahun Setiap guru memiliki
tentang analisis hasil penilaian untuk menganalisis hasil merupakan tindak lanjut kurikulum dan dokumen hasilanalisis
kegiatan perbaikan, mengetahui penilaian untuk upaya monitoring dan guru penilaian dan dokumen
kemajuan dan kesulitan belajar siswa
mengetahui kemajuan dan laporan hasil belajar hasil untuk kegiatan
Melakukan analisis hasil penilaian
oleh masing-masing guru. kesulitan belajar siswa untuk kegiatan perbaikan, perbaikan.
Kajian analisis hasil penilaian melalui mengetahui kemajuan dan
wokshop sehingga menghasilkan kesulitan belajar. Analisis
keputusan untuk melakukan perbaikan. hasil penilaian merupakan
Pendokumentasian hasil penilaian kegiatan pemaknaan dari
126 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
WAKTU/DUR
ALASAN
URAIAN KEGIATAN INDIKATOR PEMENUHAN SASARAN ASI HASIL
PEMILIHAN
PEMENUHA
INDIKATOR
N
perbaikan. pengumpulan
dokumen hasil
penilaian.
Setelah melakukan ulangan, Guru memanfaatkan Hasil penilaian memiliki Guru Akhir tahun Setiap guru memiliki
guru memeriksa lembar jawaban hasil penilaian banyak manfaat, yaitu dokumen hasilanalisis
Mengolah data hasil ulangan menjadi tidak sekedar mengukur penilaian dan dokumen
infrormasi yang bermakna bagi
kompetensi siswa tetapi hasil untuk kegiatan
peserta didik.
Memanfaatkan data hasil penilaian untuk cerminan dari rangkaian perbaikan.
perbaikan pembelajaran di masa yang proses pembelajaran. Oleh
akan datang. karena itu hasil penilaian
Pe Pendokumentasian hasil penilaian harus dimaknai dan
untuk dibandingkan dengan hasil dimanfaatkan untuk
penilaian yang akan datang. perbaikan pembelajaran
dan laporan kepada pihak-
pihak terkait.
Setelah melakukan ulangan, Setiap akhir semester, Melaporkan hasil Guru Akhir tahun Setiap guru memiliki
guru memeriksa lembar jawaban guru melaporkan hasil penilaian merupakan dokumen hasilanalisis
Mengolah data hasil ulangan menjadi penilaian bagian dari pelaksanaan penilaian dan dokumen
infrormasi yang bermakna bagi
prinsip akuntabilitas hasil penilaian dalam
peserta didik.
Melaporkan hasil penilaian kepada dalam pendidikan. bentuk laporan.
pihak sekolah yang selanjutnya
disampaikan kepada para stakeholder
terkait.
Setelah melakukan penilaian aspek Guru melaporkan hasil Penilaian akhlak Guru Akhir tahun Setiap guru memiliki
akhlak (yang terkait dengan mata penilaian akhlak menjadi sangat penting dokumen
127 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
pelajaran), melaporkan hasil penilaian kepada untuk hasilpenilaian
akhlak kepada guru agama disaampaikan kepada guru
Rapat koordinasi menentukan nilai Satuan pendidikan Nilai akhir peserta didik Kepala Sekolah, Akhir Notulensi rapat dewan
akhir peserta didik melaporkan hasil merupakan putusan hasil Guru BK dan semeste guru dalam
Menetapkan kelulusan penilaian setiap akhir belajar yang perlu Guru kelas/mata r menentukan nilai
Menyampaikan hasil penilaian semester kepada semua akhir peserta didik
diketahui oleh peserta pelajaran
kepada orang tua siswa orangtua/wali siswa. Dokumentasi serah
didik dan orang tuanya terima dokumen hasil
karena orang tua/wali penilaian kepada
adalah pihak yang orang tua siswa
“menitipkan” pendidikan
anak-anaknya kepada
pihak sekolah
Menetapkan kriteria hasil UN dari Satuan pendidikan Hasil Ujian Nasional dari Kepala sekolah Awal Dikumen ketetapan
sekolah pada jenjang dibawahnya yang memanfatkan hasil sekolah pada jenjang dan guru tahun kriteria hasil UN
dapat diterima. UN untuk seleksi dibawahnya perlu ajaran yang yang dapat
Melaksanakan seleksi administratif diterima.
masuk, menjadi
131 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
acuan seleksi masuk
Menyusun panduan penilaian tes Guru melakukan Tes praktek merupakan tes Guru Akhir Kisi kisi
praktek sesuai dengan materi praktek. penilaian terhadap perbuatan yang hasilnya semeste pengembangan tes
Review panduan penilaian tes praktek perilaku kerja siswa berupa produk atau r praktek
oleh tim ahli yang ditunjuk Pengembangan
sewaktu praktik di perilaku yang sesuai
Menyelenggarakan tes praktek instrumen penilaian
Mengolah hasil penilaian praktek bengkel dengan harapan tujuan tes praktek
dan melaporkannya pembelajaran. Proses
penilaian uji praktek
adalah pengamatan atau
observasi.
Menyusun panduan penilaian produk Guru menilai produk Penilaian produk Guru Akhir Kisi kisi
sesuai dengan materi praktek. hasil praktik siswa merupakan bagian dari semeste pengembangan
Review panduan penilaian produk oleh portofolio hasil belajar r penilaian produk
tim ahli yang ditunjuk Pengembangan
yang dinilai sesuai dengan
instrumen
harapan tujuan penilaian produk.
Menyelenggarakan penilaian produk oleh pembelajaran. Proses
135 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
WAKTU/DUR
ALASAN
URAIAN KEGIATAN INDIKATOR PEMENUHAN SASARAN ASI HASIL
PEMILIHAN
PEMENUHA
INDIKATOR
N
guru penilaian produk
Mengolah hasil penilaian produk adalah observasi
dan melaporkannya produk hasil praktek.
Memerika dan mereview setiap kisi-kisi Pemantauan Kualitas soal memiliki Wakasek Awal Kisi-kisi soal dan
soal yang dikembangkan oleh guru terahadap kualitas soal kedudukan yang kurikulum dan semeste butir soal yang
Memeriksa dan mereview setiap butir penting dalam Guru r dikembangkan oleh
soal yang dikembangkan oleh guru atau guru
mengukur keberhasilan
pihak lain Berita acara review
Melakukan uji coba kualitas soal belajar. kisi-kisi dan butir
Melakukan dkumentasi soal dalam bank Kualitas soal ditentukan soal
soal milik sekolah oleh tingkat validitas,
reliabilitas, daya pembeda,
dan kualitas distraktor
(pilihan ganda). Setiap
soal yang dikembangkan
harus dipantau agar
mampu megukur apa yang
akan diukur. Soal yang
kualitas rendah harus
dibuang
PENUTUP
Program Kerja ini diharapkan dapat dijadikan acuan sekolah untuk mencapai tujuan
dalam pengembangan sekolah melalui 8 standar nasional pendidikan. Berhasil tidaknya
program kerja ini sangat tergantung dukungan dan kerja sama dari semua pihak yang
terkait.
Untuk itu kami Tiem Pengembang Sekolah sangat mengharap komitmen dan
tanggungjawab dari semua Personil Tim Pengembang Sekolah untuk mengkoordinasi
semua lini agar proram kerja yang telah disusun dapat terlaksana dan mencapai tujuan
dengan maksimal.