Anda di halaman 1dari 155

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI
1 SRAGEN
Jalan Ronggowarsito, Sragen Kode Pos 57214
Telepon 0271-891163 Faksimile 0271 – 891328 Email : sim_smkn1srg@yahoo.co.id

 PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH


 PROGRAM KERJA WAKA KURIKULUM
 PROGRAM KERJA WAKA KESISWAAN
 PROGRAM KERJA WAKA SARANA PRASARANA
 PROGRAM KERJA WAKA HUMAS
 PROGRAM KERJA KOORDINATOR PROGRAM NORMADA
 PROGRAM KERJA KETUA PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI
DAN KEUANGAN LEMBAGA
 PROGRAM KERJA KETUA PROGRAM KEAHLIAN OTOMATISASI
DAN TATA KELOLA PERKANTORAN
 PROGRAM KERJA KETUA PROGRAM KEAHLIAN BISNIS DARING
DAN PEMASARAN
 PROGRAM KERJA PERPUSTAKAAN
 PROGRAM KERJA KOORDINATOR ADIWIYATA
 PROGRAM KERJA KOORDINATOR STAFF TATA USAHA

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
SRAGEN
Jalan Ronggowarsito, Sragen Kode Pos 57214
Telepon 0271-891163 Faksimile 0271 – 891328 Email : smkn1sragen.jateng@gmail.com

1 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan kepada Rencana Strategis ( Renstra ) SMK Negeri 1 Sragen Tahun
2020 / 2021 dan program kerja tahun 2020 / 2021 bertumpu pada sasaran
program peningkatan mutu dan relevansi pendidikan yang tergambar pada Visi
dan Misi SMK Negeri 1 Sragen.

Visi : “”Terwujudnya Insan Yang Berakhlak Mulia, Cerdas Dalam Iq, Eq Sq Dan
Peduli Terhadap Lingkungan Agar Mampu Bersaing Secara Global”

Dan dituangkan dalam Misi Sekolah antara lain :


a. Membentuk warga sekolah yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia dan
berbudi pekerti luhur dengan mengembangkan sikap dan perilaku religius
baik di dalam sekolah maupun diluar sekolah;
b. Mengembangkan budaya gemar membaca, rasa ingin tahu, bertoleransi,
bekerjasama, saling menghargai, displin, jujur, kerja keras, kreatif dan
inovatif;
c. Meningkatkan nilai kecerdasan, cinta ilmu dan keingin tahuan peserta didik
dalam bidang akademik maupun non akademik;
d. Menciptakan suasana pembelajaran yang menantang, menyenangkan,
komunikatif, tanpa takut salah, dan demokratis;
e. Mengupayakan pemanfaatan waktu belajar, sumber daya fisik, dan manusia
agar memberikan hasil yang terbaik bagi perkembangan peserta didik;
f. Menanamkan kepedulian sosial dan lingkungan, cinta damai, cinta tanah air,
semangat kebangsaan, dan hidup demokratis;

B. Dasar
1. Permendiknas RI. Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi
2. PermendiknaS RI. Nomor 18 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Guru Dalam
Jabatan.

2 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


3. Permendiknas RI Nomor 14 Tahun 2007 Tentang Standar Isi untuk Program
A, Program Paket B dan Program Paket C.
4. Permendiknas RI Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan
5. Permendiknas RI Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian
Pendidikan
6. Permendiknas RI Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana dan
Prasarana
7. Permendiknas RI Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan
8. Permendiknas RI Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah

C. Maksud dan Tujuan


Maksud disusunnya Rencana Pengembangan Sekolah ini adalah sebagai pedoman
kerja bagi sekolah dalam melaksanakan tugas dan fungsi sekolah. Khususnya
dalam pelaksanaan Rencana Pengembangan Sekolah Tahun Anggaran 2020 / 2021
Adapun Tujuan disusunnya Rencana Pengembangan Sekolah ini adalah dalam
rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi sekolah agar lebih terarah, efektif
dan efisien sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan. Disamping itu sebagai
tolak ukur pencapaian akuntabilitas kinerja sekolah sebagai bahan evaluasi tingkat
pencapaian sasaran dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi sekolah melalui
pelaksanaan Program dan kegiatan skala prioritas.

D. Tugas Pokok dan Fungsi SMK


1. Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan mengembangkan
sikap profesional.
2. Menyiapkan siswa agar mampu memilih karier, mampu berkompetensi dan
mampu mengembangkan diri.
3. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia
kerja dan industri pada saat sekarang maupun yang akan datang.
4. Menyiapkan tamatan agar menjadi manusia yang produktif dan mampu
menciptakan tenaga wirausaha sesuai dengan kebutuhan dunia usaha.
5. Menyiapkan lulusan SMK Negeri 1 Sragen agar menjadi manusia produktif
dan mampu mengembangkan wirausaha yang handal.

3 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


E. ARTI PROGRAM TAHUNAN
1. Program Tahunan disusun sebagai kelengkapan sekolah untuk dijadikan
pendoman / dasar dalam pengelolaan sekolah sehingga langkah – langkah
dalam pencapaian sasaran akan terencana dan teratur.
2. Program Tahunan juga merupakan komponen administrasi yang paling
menentukan maju dan berkembangnya suatu sekolah karena sebagai alat
untuk mengevaluasi hambatan dan kekurangan pada program tahunan
sebelumnya.
3. Program Tahunan merupakan acuan kegiatan sekolah sehingga berfungsi :
a. Alat evaluasi segala kegiatan dan kebijaksanaan sekolah
b. Alat pembinaan mekanisme kerja seluruh personil sekolah
c. Kesenambungan kegiatan dan pembinaan dari tahun ke tahun
4. Program Pembangunan
a. Rehabilitas Bangunan
b. Penyedian Sarana dan Prasarana
c. Meningkatkan kualitas guru dan pegawai
d. Pengadaan Lab., Akuntansi dan Multimedia
e. Pengadaan sarana B. Inggris, Komputer, Olah Raga

4 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan


1. Menyusun Kurikulum 2013
a. Menyusun Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam bentuk
dokumen Standar Isi sekolah.
b. Menyusun SKL dalam bentuk dokumen sekolah.
c. Menyusun/merevisi Silabus dengan bimbingan Pengawas SMK.
d. Menyusun “ulang” Kurikulum 2013.
2. Menandatangankan Kurikulum 2013 kepada Kepala Dinas Provinsi Jawa
Tengah
3. Menyusun Kurikulum Implementatif dengan institusi pasangan masing-
masing Program Keahlian.

B. Standar Proses
1. Menyiapkan perangkat pembelajaran dengan bimbingan Pengawas SMK
a. Menyusun kalender pendidikan.
b. Menyusun Program Semesteran dan Program Tahunan.
c. Menyusun RPP.
d. Menyiapkan bahan, sumber, modul.
e. Menyusun job sheet bagi pelaksanaan pembelajaran praktik.
f. Menyusun jadwal pembelajaran.
g. Menyiapkan/merancang program remedial dan pengayaan.
h. Menyusun program pengawasan pembelajaran, jadwal pengawasan,
perencanaan pengawasan dan pelaksanaan pengawasan serta rencana
tindak lanjut hasil pengawasan
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif.
Efektif, dan Menyenangkan) dengan berpedoman pada Tujuan Pendidikan
Nasional, baik menyangkut bidang Normatif, Adaptif, maupun Produktif.
3. Merancang pembelajaran di DU/DI melalui kegiatan PKL
a. Menyusun program PKL.
b. Menjajaki DU/DI tempat siswa PKL.
c. Menyiapkan jurnal PKL.

5 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


d. Merancang penempatan siswa PKL.
e. Mensosialisasikan program PKL kepada siswa dan orang tua siswa.
f. Memberangkatkan siswa PKL.
4. Melaksanakan supervisi pembelajaran dan menindaklanjuti hasil supervisi.

C. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan


1. Kualifikasi Akademi Tenaga Pendidik
a. Guru mengajar sesuai dengan bidang dan jurusannya, minimal 85 %.
b. Kualifikasi guru S-1 atau D-IV minimal 85 %.
c. Kualifikasi guru S-2 minimal 40 %
d. Guru memiliki Akta IV minimal 95 %
e. Mendorong pendidik secara bertahap sesuai kuota untuk memiliki
sertifikasi preofesi guru.
f. Memiliki guru BP/BK yang berkelayakan untuk membantu layanan
peserta didik, baik akademik maupun non akademik.
g. Memiliki kecukupan jumlah guru sesuai rasio Standar Pelayanan Minimal
(SPM).
2. Tenaga Kependidikan
a. Memiliki Kasubag TU yang kompeten, dibantu oleh tenaga administrasi
yang sesuai dengan kebutuhan.
b. Memiliki tenaga laboran.
c. Memiliki tanaga perpustakaan.
d. Memiliki tanaga kebersihan.
3. Kualifikasi tenaga kependidikan minimal S1.

D. Standar Sarana dan Pasarana


1. Satuan Pendidikan
a. Memiliki minimal 42 rombongan belajar.
b. Jumlah siswa per kelas 36 orang sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan.
2. Lahan
a. Memiliki lahan sekolah seluas 13.570 M2, untuk pembangunan seluas
4.271 M2, untuk lapangan upacara, lapangan olahraga, taman seluas
9000 m2.

6 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


b. Status hak atas tanah Hak Milik
3. Bangunan Gedung
a. Pemeliharaan bangunan meliputi: pemeliharaan Gedung sesuai program
sekolah
b. Perbaikan ruang Kelas, Laboratorium, dan Perpustakaan
4. Ruang Kelas
a. Penambahan ruang kelas sebanyak 2 Ruang.
b. Kapasitas ruang kelas : 36 peserta didik
c. Jumalah siswa 1226 orang siswa
d. Melengkapi fasilitas ruang kelas.
e. Pengecatan ruangan kelas.
5. Ruang Perpustakaan
6. Laboratorium
a. Lab komputer menggunakan AC.
b. Jumlah komputer minimal 36 unit, printer 5 Unit.
c. Pemeliharaan komputer setiap hari Sabtu ( Rencana Shcedule ).
d. Merencanakan pembangunan lab Multimedia seluas 64 m2.
e. Merencanakan membangun Studio Multimedia
f. Melengkapi lab praktik program keahlian AP, AK, PM dan Tata Busana
g. Melengkapi sarana praktik di lab Teknik Komputer dan Jaringan
7. Melengkapi perabot ruang pimpinan, para wakil, dan para ketua kompetensi
keahlian.
8. Melengkapi perabot dan sarana lain ruang guru.
9. Melengkapi perabot dan sarana lain ruang tata usaha
10. Menyiapkan ruang OSIS, Pramuka.
11. Memperbaiki lapangan olahraga, Basket

7 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


E. Standar Pengelolaan
1. Perencanaan Program
Visi sekolah : “ ”Terwujudnya Insan Yang Berakhlak Mulia, Cerdas Dalam Iq,
Eq Sq Dan Peduli Terhadap Lingkungan Agar Mampu Bersaing Secara Global”

2. Misi
a. Membentuk warga sekolah yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia
dan berbudi pekerti luhur dengan mengembangkan sikap dan perilaku
religius baik di dalam sekolah maupun diluar sekolah;
b. Mengembangkan budaya gemar membaca, rasa ingin tahu,
bertoleransi, bekerjasama, saling menghargai, displin, jujur, kerja keras,
kreatif dan inovatif;
c. Meningkatkan nilai kecerdasan, cinta ilmu dan keingin tahuan peserta
didik dalam bidang akademik maupun non akademik;
d. Menciptakan suasana pembelajaran yang menantang, menyenangkan,
komunikatif, tanpa takut salah, dan demokratis;
e. Mengupayakan pemanfaatan waktu belajar, sumber daya fisik, dan
manusia agar memberikan hasil yang terbaik bagi perkembangan
peserta didik;
f. Menanamkan kepedulian sosial dan lingkungan, cinta damai, cinta tanah
air, semangat kebangsaan, dan hidup demokratis;

F. Tujuan SMK Negeri 1 Sragen


1. Mewujudkan tamatan yang berakhlak mulia, berkepribadian luhur, mampu
beradaptasi, berkualitas, dan mampu menjawab semua tantangan zaman dan
mewujudkan sekolah yang terpercaya dalam menghasilkan tenaga yang
trampil dan professional di bidangnya;
2. Mendidik Sumber Daya Manusia yang mempunyai etos kerja dan kompetensi
berstandar nasional dan bahkan internasional;
3. Membekali peserta didik dengan keterampilan hidup agar mampu mandiri,
ulet, gigih, serta memiliki mental dan daya tahan;
4. Membekali peserta didik agar mampu mengembangkan diri, karir, dan
berkompetisi, beradaptasi, melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi;

8 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


5. Mendidik peserta didik yang menjadi manusia yang beriman, bertaqwa
kepada Tuhan yang Maha Esa, beraklak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif
dan mandiri;
6. Membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan dan memberantas
pengangguran;
7. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan mengacu pada SPM
(standard pelayanan Minimal);
8. Mengoptimalkan sumber daya pendidikan untuk meningkatkan mutu
pembelajaran;
9. Mewujudkan lingkungan yang bersih sehat hijau sehingga terjaga
keseimbangan alam dilingkungan sekolah dan sekitarnya;
10. Mendidik peserta didik untuk ramah lingkungan;

G. Pelaksanaan Pengembangan Pedoman Sekolah


1. Menyusun kode etik dan tata tertib guru.
2. Menyusun tata tertib siswa dilengkapi dengan sanksinya.
3. Menyusun tata tertib praktik di laboratorium.
4. Menyusun pedoman PKL, ujian semester, ujian akhir kenaikan kelas,
uji kompetensi, ujian sekolah, dan ujian nasional.

H. Pelaksanaan Pengembangan Struktur Organisasi Sekolah


1. Menyusun struktur organisasi dengan uraian tugas dan tanggung jawabnya.
2. Kepala Sekolah dibantu oleh 4 orang wakil yang membidangi:
Kurikulum, Kesiswaan, Sarana Prasarana, dan Hubin/ Humas
3. Organisasi Kompetensi Keahlian terdiri atas : Ketua Kompetensi
Keahlian, Kepala Bengkel, Toolman dan Lab. Bahasa.
4. Menyusun struktur organisasi tata usaha.
5. Menyusun organisasi Unit Produksi.
6. Pelaksanaan Kegiatan Sekolah
7. KBM dilaksanakan mulai :
– Praktek : Pkl. 13.00 s.d Pkl. 16.00 WIB
– Teori : Pkl. 07.00 s.d Pkl. 14.00 WIB
8. KBM dilaksanakan 1 ship.
9. Mengadakan kerja sama / membuat MoU dengan :

9 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


a. Perusahaan – perusahaan yang ada di Karisidenan Surakarta
b. Dll.
10. Rapat rutin dengan guru minimal 3 bulan sekali.
11. Pertemuan rutin ( sebulan sekali ) dengan Institusi Perusahaan.
12. Pertemuan dengan orang tua siswa/Komite Sekolah ( Satu Tahun
sekali/sesuai dengan kondisi )
13. Pelaksanaan Rencana Kerja Bidang Kesiswaan
14. Menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan PPDB, MPLS, LDKS.
15. Melaksanakan bimbingan konseling kepada seluruh peserta didik.
16. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri melalui BK dan kegiatan ekstra
kurikuler :
a. PRAMUKA
b. Ekskul Futsal
c. Ekskul Silat
d. Ekskul Karate
e. Ekskul ROHIS
f. Dan sebagainya
17. Melaksanakan penelusuran lulusan melalui kegiatan :
– Program Bursa Kerja Khusus
– Kunjungan Industri
18. Melaksanakan promosi sekolah untuk meningkatkan animo masyarakat,
melalui kegiatan :
a. Open House SMK N 1 Sragen
b. Pemasangan Pamflet dan penyebaran brosur
c. Pemasangan Spanduk dan Buka Stand di sekolah SMPN/Swasta & SMK
Negeri

I. Pelaksanaan rencana Kerja Bidang Kurikulum dan Kegiatan


Pembelajaran
1. Penyusunan KTSP memperhatikan SKL, SI, dan Bintek BSNP.
2. KTSP dikembangkan sesuai dengan kondisi sekolah, potensi atau karakeristik
daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan peserta didik.
3. Memiliki kalender pendidikan yang sesuai dengan yang dikeluarkan oleh
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.

10 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


4. Pelaksanaan pembelajaran didasarkan pada SKL, SI, dan peraturan pelaksa-
naannya, serta standar proses dan standar penilaian.
5. Melaksanakan sistem RKS dan KHS.
6. Menilai hasil belajar untuk seluruh MP yang didokumentasikan dan dilaporkan
dalam bentuk KHS, buku Laporan Pendidikan.
7. Menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional yang mengatur mekanisme
penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan penyelesaiannya mengenai
penilaian hasil belajar.
8. Menyusun dan menetapkan peraturan akademik, yang meliputi:
a. persyaratan minimal kehadiran siswa untuk mengikuti pelajaran dan
tugas dari guru;
b. ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian (uji kompetensi, ujian
sekolah, dan UN), kenaikan kelas, dan kelulusan;
c. ketentuan mengenai hak siswa untuk menggunakan fasilitas belajar,
laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku
referensi, dan buku perpustakaan;
d. ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru MP, wali kelas,
dan konselor.

J. Pelaksanaan Rencana Kerja Bidang Sarana Prasarana


a. Menyusun program pengelolaan sarana prasarana yang mengacu pada
Standar Sarana dan Prasarana.
b. Mengadakan pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan dan mendaya-
gunakannya.
c. Pengelolaan perpustakaan dilakukan dengan kondisi:
a. menyediakan petunjuk pelaksanaan operasional peminjaman buku dan
bahan pustaka lainnya;
b. merencanakan fasilitas peminjaman buku dan bahan pustaka lainnya
sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan pendidik;
c. membuka pelayanan minimal enam jam sehari pada hari kerja;
d. Laboratorium dikembangkan sesuai dengan perkembangan IPTEK serta
dilengkapi dengan manual yang jelas, sehingga tidak terjadi kekeliruan
yang dapat menimbulkan kerusakan.

11 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


e. Fasilitas fisik untuk kegiatan ekstrakurikuler disesuaikan
dengan perkembangan kegiatan ekstrakurikuler peserta didik.

K. Pelaksanaan Rencana Kerja Bidang Hubungan Industri


1. Menyusun program kegiatan Hubungan Kerjasama Industri untuk
memudahkan kegiatan Praktik Kerja Industri (PKL) dan/atau kegiatan
Uji Kompetensi, serta pemasaran lulusan.
2. Membuka Bursa Kerja Khusus (BKK) bekerja sama dengan Disnaker.
3. Melaksanakan rencana penempatan siswa PKL pada DU/DI yang
relevan dengan Program Keahlian siswa.
4. Memasarkan tamatan bekerja sama dengan orang tua siswa, Komite
Sekolah, dan DU/DI.
5. Mendata masukan, saran, dan umpan balik dari perusahaan/industri
pemakai tenaga kerja tamatan.
6. Mengkomunikasikan masukan, saran, dan umpan balik kepada
Kepala Sekolah, Program Keahlian, BP/BK, wali kelas, dan seluruh
pendidik di sekolah.

L. Pengawasan dan Evaluasi


1. Pengawasan dilaksanakan secara objektif, bertanggung jawab, dan berkelan-
jutan
2. Komite Sekolah melakukan pemantauan pengelolaan sekolah secara teratur
dan berkelanjutan untuk menilai efisiensi, efektifitas, dan akuntabilitas
pengelolaan.
3. Supervisi pengelolaan akademik dilakukan secara teratur dan berkelanjutan
oleh Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.
4. Laporan hasil evaluasi dan penilaian dari guru sekurang-kurangnya setiap
akhir semester kepada kepala sekolah.
5. Laporan pelaksanaan teknis dari tenaga kepandidikan kepada kepala sekolah,
sekurang-kurangnya setiap akhir semester.
6. Kepala Sekolah melaporkan hasil evaluasi kepada Komite Sekolah, kepada
Pengawas Sekolah, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan, sekurang-
kurangnya setiap akhir semester.
7. Melaksanakan Evaluasi Diri terhadap kinerja sekolah.

12 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


8. Melakukan evaluasi, revisi, dan pengembangan KTSP baik KTSP 2006
maupun KTSP Kurikulum Revisi 2013
9. Melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.
10. Melakukan upaya untuk meningkatkan Status Akreditasi.
11. Hasil akreditasi sekolah mencapai nilai A
12. Sistem Informasi Manajemen
13. Mengelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk mendukung
kegiatan administrasi pendidikan yang efektif, efisien, dan akuntabel.
14. Memiliki fasilitas informasi yang efisien, efektif, dan mudah diakses.
15. Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permin-
taan informasi maupun pemberian informasi dan didokumentasikan dengan
baik.

M. Standar Pembiayaan
 Jenis dan Sumber Pembiayaan
1. Mengalokasikan biaya pendidikan untuk investasi (penyediaan sarana
prasarana, pengembangan SDM, dan modal kerja tetap), biaya
operasional (gaji pendidik dan tenaga kependidikan), bahan atau
peralatan pendidikan habis pakai, biaya operasi pendidikan tak
langsung, dan biaya personal.
2. Mengoptimalkan sumber-sumber pembiayaan pendidikan untuk
memenuhi kebutuhan pembiayaan pendidikan secara mandiri
 Program Pembiayaan
1. Memiliki program dan upaya menggali dan mengelola, serta
memanfaatkan dana dari berbagai sumber melalui laporan
pertanggungjawaban secara akuntabel dan transfaran.
2. Memiliki pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional yang
mengacu pada Standar Pembiayaan.
3. Pembiayaan pendidikan dirancang dalam RAPBS.

N. Standar Penilaian Pendidikan


1. Perangkat Penilaian
a. Memiliki rancangan jadwal pelaksanaan penilaian termasuk remedial
oleh setiap guru mata pelajaran.

13 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


b. Menyiapkan perangkat penilaian (berupa format penilaian tahapan
kompetensi dan penilaian kognitif, afektif, dan psikomotor).
c. Memiliki bank soal ulangan dan bank soal ujian.
d. Menerbitkan laporan hasil belajar siswa (berupa: KHS, Raport, SKHUN,
Ijazah), dan Sertifikat Uji Kompetensi (oleh DU/DI atau Asosiasi
Profesi).

2. Pelaksanaan Penilaian
a. Teknik penilaian dilakukan sesuai dengan KD yang harus dikuasai oleh
siswa, dapat berupa tes tertulis, observasi, tes praktik, penugasan
secara individu atau kelompok, dan projeck work.
b. Melaksanakan kerja sama dengan lembaga pendidikan lain, dengan
DU/DI atau dengan Asosiasi Profesi untuk melaksanakan penilaian Uji
Kompetensi.
c. Seluruh pendidik telah melakukan penilaian hasil belajar untuk
memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk
ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan
ulangan kenaikan kelas.
d. Penilaian untuk kelompok mata pelajaran: Pendidikan Agama dan
Akhlak Mulia, PKn dan Kepribadian, Olahraga dan Kesehatan, serta Seni
Budaya dan Estetika, dilakukan oleh guru mata pelajaran dan dewan
guru, dengan menetapkan KKM masing-masing 75 (Baik).

3. Hasil Penilaian
1. Rerata nilai UN untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris 8,00, Kompetensi Keahlian Teori minimal 8,00,
Kompetensi Keahlian Praktek 9,00
2. Nilai kelompok mata pelajaran: Pendidikan Agama dan Akhlak mulia,
PKn dan Kepribadian, Olahraga dan Kesehatan, serta Seni Budaya dan
Estetika, minimum memperoleh predikat BAIK (7,5).
3. Persentase kelulusan UN 100 % untuk setiap tahun.

14 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


15 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
Action Plan Program Kerja SMK Negeri 1
Sragen Tahun 2020/2021

Penanggung
No Uraian Kegiatan Waktu Pelaksanaan Target Ketercapaian Pelaksana
Jawab
1 Validasi Kurikulum Juni 2020 Mempunyai Kurikulum yang Kurikulum Kepala Sekolah
sudah tervalidasi DU/DI Ka. Kompetensi
Keahlian
2 Pembuatan RPP Juni 2020 Semua Guru membuat RPP Semua Guru Wk. Kurikulum
standar SMK Negeri 1 Sragen
3 Menjalin Kerjasama Juni 2020  Penyusunan Kurikulum Wk. Hubin Kepala Sekolah
dengan DU/DI  Memiliki Program Prakerin Wk. Kurikulum
yang terpadu dan sinergis Ka. Kompetensi
dengan DU/DI Keahlian
 Pelaksanaan Guru Produktif
pembelajaran di DU/DI
melalui kegiatan Prakerin
 Penyerapan Tenaga Kerja
4 Menjalin Kerja sama Juni 2020  Studi banding Wk. Hubin Kepala Sekolah
Penanggung
No Uraian Kegiatan Waktu Pelaksanaan Target Ketercapaian Pelaksana
Jawab
dengan sekolah lain  Sharing Informasi Ka. Kompetensi
Keahlian
Semua Guru
5 Kelengkapan Administrasi Juni 2020 Memiliki Administrasi Sekolah Semua wk. Kepala Kepala Sekolah
Sekolah yang lengkap Sekolah dan TU
6 Rekruitment Pendidik dan Juni 2020 Memiliki Pendidik dan Tenaga Semua Wakil Kepala Kepala Sekolah
Tenaga Pendidikan SMK Pendidikan yang sesuai Sekolah
Negeri 1 Sragen kualifikasi
7 Pelatihan Pendidik dan Juni 2020 Memiliki Pendidik dan Tenaga Semua Guru dan TU Semua Wakil
Tenaga Pendidikan SMK Pendidikan yang Kompeten Kepala Sekolah
Negeri 1 Sragen dan Profesional
PPDB Juni 2020 Jumlah siswa mencapai 36 x Wk. Kesiswaan Kepala Sekolah
42 rombel = 1512
8 Ekstrakurikuler Juni 2020  Memiliki Kegiatan Pembina Ekskul Wk. Kesiswaan
Ekstrakulikuler
lengkap
 Mengikuti Kegiatan LKS
9 Penambahan Ruang Kelas Oktober 2021  Memiliki 42 ruang kelas / Wk. Sarpras Kepala Sekolah
42 Rombel
10 Rehab Ruang Kelas Oktober 2021  Memiliki Ruang Kelas Wk. Sarpras Kepala Sekolah
1 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
Penanggung
No Uraian Kegiatan Waktu Pelaksanaan Target Ketercapaian Pelaksana
Jawab
sesuai standar
11 Pemeliharaan Lingkungan Berkala Terciptanya lingkungan Wk. Sarpras Kepala Sekolah
sekolah yang Indah, asri
dan nyaman
12 Penyedian Peralatan Juni 2021 Memiliki peralatan untuk Wk. Sarpras Kepala Sekolah
penunjang KBM kegiatan praktek dan teori Ka. Kompetensi
sesuai standar Keahlian
13 Proses Pembelajaran yang Tahun Pelajaran  Tercapainya KKM semua Semua Komponen Kepala Sekolah
PAKEM 2020/2021 Mata Pelajaran SMK Negeri 1
 Kelulusan Siswa 100% Sragen
14 Kegiatan Unit Produksi Juli 2021 Memiliki Unit Produksi pada Ka. Kompetensi Kepala Sekolah
masing-masing Kompetensi Keahlian
Keahlian

2 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


BAB III
PENUTUP

Demikian Rencana Pengembangan SMK Negeri 1 Sragen disusun guna menjadi


acuan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab masing-masing komponen
sekolah. Kami berharap sumbangan pikiran dan tenaga semua komponen sekolah
terhadap penyempurnaan program kerja dan pelaksanaannya agar SMK Negeri 1
Sragen dapat berkembang dan mampu memenuhi tuntutan perkembangan di
masyarakat.

Dukungan dan kerjasama dari semua pihak yang terkait dengan perkembangan
SMK Negeri 1 Sragen sangat kami harapkan untuk bersama-sama mendidik anak
bangsa agar mereka menjadi manusia utuh yang berguna bagi nusa, bangsa dan
agama. Amin.

Sragen, Juli 2020

Kepala SMK Negeri 1 Sragen

Drs. SARNO, M,Pd.


NIP. 19610613 199003 1 003

3 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


LAMPIRAN :

PROGRAM KERJA TIM PENGEMBANG


SMK NEGERI 1 SRAGEN

4 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


Di Susun Oleh :

Tim Pengembang Sekolah


SMK Negeri 1 Sragen

5 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


TIM PENYUSUN PROGRAM KERJA TIM PENGEMBANG SEKOLAH
SUSUNAN PERSONIL TIM PENGEMBANG SEKOLAH
SMK NEGERI 1 SRAGEN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

No. Jabatan Nama Unsur


1 Penanggungjawab Drs. Sarno, M.Pd. Kepala Sekolah
2. Penjamin Mutu Sapto Prasetyo, S.Pd., M.Pd. ISO
3. Koordinator Standar :
Standar Isi Agus Supardi, S.Pd., MM. Waka Humas
Standar Proses Yunanto Ari Prabowo, S.Pd., M.Pd. Waka Kurikulum
Standar Kompetensi
Winardi, S.Pd. Waka Kesiswaan
Lulusan
Standar Pendidik &
Fajar Ugiwati, S.Pd. Ketenagaan
Tenaga Kependidikan
Standar Sarana dan
Sunarto, S.Pd. Waka Sarpras
Praasarana
Standar Pengelolaan Indro Sulistyo, S.Pd. Koordinator Adiwiyata
Standar Pembiayaan Dra. Hartini, MM. Guru
4. Sekretaris 1 Hindun Kozanah, S.Pd., M.Pd. Guru
Sekretaris 2 Eni Pujiastuti, S.Pd. Guru
5. Bendahara 1 Slamet Yulianto Bendahara BOS
Bendahara 2 Triyani, SE. Bendahara BOP
6. Anggota : 1. Wahyudi Wijayanto, ST. Kaprog. TKJ/MM
2. Harjanto, S.Pd. Kaprog. Akuntansi
3. Drs. Sri Tapa Kaprog. AP
Chritina Kusumaningtyas, Kaprog. Tata Busana
4. S.Pd.
5. Wahyu Mujiono, S>Pd. Koord. BKK
6. Drs. Joko Sugiyarto Koord. BP/BK
7. Rini Triningsih, S.Pd. Koord. Ekstrakurikuler
8. Drs. Sutarto Koord. Unit Produksi
9. Drs. Giyatno, M.Pd. Koord. Bin RT.
10. Sukirdi Koord. TU

Kepala Sekolah

Drs. Sarno, M.Pd.


NIP. 19610613 199003 1 003

KATA PENGANTAR

6 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Pasal 3 ayat (2) memberi rambu-rambu bahwa dalam
peningkatan mutu dilakukan atas dasar prinsip keberlanjutan, terencana, dan sistematis
dengan kerangka waktu dan target capaian yang jelas. Dalam rangka memenuhi ketentuan
tersebut, khususnya dalam memperkuat kerangka waktu dan target-target capaiannya, SMK
Negeri 1 Sragen menyusun rencana kerja pengembangan mutu pembelajaran selama tiga
tahun ke depan sehingga akselerasi peningkatan mutu pendidikan melalui pemenuhan
delapan Standar Nasional Pendidikan di sekolah terprogram dengan baik dan dapat
memenuhi Visi dan Misi SMK Negeri 1 Sragen.

Pemetaan ini disusun dengan memperhatikan berbagai peraturan dan produk hukum
yang telah dikeluarkan oleh pemerintah. Dengan adanya pemetaan ini semua stakeholder
pendidikan dapat bergerak bersama-sama mememenuhi SNP dengan rincian langkah-
langkah pemenuhan, personil yang dapat dilibatkan, waktu atau durasi, dan hasil yang
ditargetkan. Sasaran utamanya adalah agar semua warga sekolah dapat mencapai SNP
dalam waktu yang terukur.

Akhirnya dengan adanya Rencana/Program Kerja ini, kiranya semua pihak dapat
memanfaatkannya dengan baik terutama bagi stakeholder pendidikan dan bagi semua pihak
yang terlibat dalam peningkatan mutu pendidikan di lingkungan SMK Negeri 1 Sragen.
Terima kasih.

Sragen, Juli 2020

Tim Pengembang Sekolah

7 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


BAB I
PENDAHULUA
N

A. Tujuan
Tujuan umum penyusunan Rencana/Program Kerja ini adalah untuk memberikan acuan
bagi satuan pendidikan dalam melaksanakan pengembangan pendidikan secara sinergis dan
berkelanjutan.

Secara khusus Rencana/Program Kerja ini bertujuan untuk:

1. memberi penjelasan tentang indikator esensial pada delapan Standar Nasional


Pendidikan yang diuraikan berdasarkan argumentasi perlunya pemenuhan indikator
esensial, langkah pemenuhannya, waktu dan durasi implementasi pemenuhannya,
dan hasil yang dapat diukur.
2. mengatur peran dan tanggung jawab setiap unsur organisas dan pihak terkait lainnya
untuk mencapai mutu pendidikan berdasarkan acuan mutu delapan Standar Nasional
Pendidikan.
3. memberi petunjuk pengelolaan dan koordinasi pengembangan mutu pendidikan di
SMK Negeri 1 Sragen yang diawali dari pemetaan mutu pendidikan dengan berbagai
penggunaan instrumen, pemenuhan standar yang mengacu pada SNP atau Standar
mutu pendidikan di atas SNP, serta evaluasi mutu pendidikan.

B. Dasar Hukum
1.Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301),
2.Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496),
3.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi (SI),
4.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006
Tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan
Menengah, dan
5.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 12/2007 Tentang Standar

8 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


Pengawas Sekolah/Madrasah,
6.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 13/2007 Tentang Standar Kepala
Sekolah/Madrasah,
7.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16/2007 Tentang Standar Kualifikasi
Akademik Dan Kompetensi Guru,
8.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19/2007 Tentang Standar
Pengelolaan Oleh Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah,
9.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar
Penilaian Pendidikan,
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Standar
Sarana Dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA),
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses
Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah,
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Standar
Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah,
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 25/2008 Tentang Standar Tenaga
Perpustakaan Sekolah/Madrasah,
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 26/ 2008 Tentang Standar Tenaga
Laboratorium Sekolah/Madrasah,
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 27/2008 Tentang Standar Kualifikasi
Akademik Dan Kompetensi Konselor,
16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 Tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan,
17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 69 Tahun 2009 Tentang Standar
Biaya Operasi Non Personalia Tahun 2009.

9 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


BAB II
PROGRAM KERJA TIM PENGEMBANG
SEKOLAH SMK NEGERI 1 SRAGEN
TAHUN 2020/2021

1. STANDAR ISI
INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
 Melakukan sosialisasi tentang Sekolah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Guru, konselor, Awal tahun  Tersedianya
kebijakan KTSP.2013 pengembangan Pendidikan (KTSP) 2013 kepala sekolah, Dokumen KTSP (buku
 Melakukan rapat koordinasi untuk kurikulum dengan merupakan kurikulum yang komite sekolah, I)
menyusun KTSP
melibatkan unsur guru, memiliki prinsip otonomi nara sumber,
 Menyusun draft KTSP oleh 2 – 3 orang
guru yang memiliki wawasan tentang konselor, kepala yang menuntut partisipasi dan pihak-pihak
KTSP sekolah, komite warga sekolah dan semua lain yang terkait.
 Melaksanakan musyawarah untuk sekolah, dan nara stakeholder pada tingkat
mengambil keputusan tentang isi dan sumber, dan pihak- satuan pendidikan. Arah
struktur KTSP. pihak lain yang terkait. dan kebijakan KTSP serta
 Hasil keputususan ditinjau kembali di
setiap awal tahun. keberhasilannya ditentukan
oleh kerjasama semua pihak
yang terkait
 Melakukan analisis terhadap standar isi Sekolah, Standar isi merupakan Guru, Wakasek Setiap awal  Tersedianya
 Melakukan analisis kebutuhan untuk mengembangkan bagaian inti dari struktur Kurikulum (atau semester Dokumen KTSP (buku
pengembangan KTSP yang relevan kurikulum kurikulum (KTSP) yang Tim I)
dengan visi dan misi sekolah, berdasarkan acuan ditampilkan dalam  Terjaminnya relevansi
Pengembang
pembiayaan, dan kondisi antara visi, misi,
dan prinsip- prinsip bentuk mata pelajaran Kurikulum), dan
lingkungan tujuan, dan struktur
10 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
pengembangan sesuai mata

11 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
 Menetapkan kebijakan tentang kurikulum standar yang berlaku Kepala Sekolah pelajaran yang diberikan.
struktur kurikulum (susunan mata dalam Standar dan muatan lokal.
pelajaran, jumlah jam pelajaran, Isi. Pengembangan mata
jadwal, dan tenaga pendidik).
pelajaran diuraikan
 Merencanakan pencapaian tujuan
sekolah sesuai visi dan misinya dalam bentuk silabus dan
dipertimbangkan dari formasi RPP.
atau struktur mata pelajaran yang
akan disampaikan
 Kajian terhadap Peraturan Kurikulum sekolah Peraturan Pemerintah Kepala Sekolah, Setiap  Tersedianya
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 mencakup kelima Nomor 19 Tahun 2005 Guru, Wakasek awal Dokumen KTSP (buku
tentang Standar Nasional Pendidikan. kelompok mata tentang Standar Nasional Kurikulum (atau semester I)
 Memasukkan lima kelompok mata  Terjaminnya relevansi
pelajaran dengan Pendidikan pasal 6 ayat (1) Tim
pelajaran pada kerangka KTSP antara visi, misi, dan
yang dibuat. karakteristiknya menyatakan bahwa Pengembang tujuan dengan indikator
 Menetapkan sebaran jumlah jam masing-masing kurikulum untuk jenis Kurikulum). pencapaian dari lima
pelajaran untuk lima kelompok sesuai dengan pendidikan umum, kejuruan, kelompok mata
mata pelajaran sesuai dengan visi Standar Isi. dan khusus pada jenjang pelajaran.
dan misi sekolah dengan tetap pendidikan dasar dan  Tersosialisasinya tujuan
sesuai dengan ketentuan dan menengah terdiri atas kelompok mata
rambu-rambu yang berlaku pelajaran yang relevan
kelompok mata pelajaran
 Mendiskusikan indikator pencapaian dengan visi dan misi
tujuan dari masing-masing agama dan akhlak mulia; sekolah
kelompok mata pelajaran kelompok mata pelajaran
 Sosialisasi kepada guru untuk kewarganegaraan dan
memperhatikan tujuan pokok kepribadian; kelompok
kelima kelompok mata pelajaran. mata
pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi; kelompok

12 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


mata pelajaran estetika;

13 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
kelompok mata pelajaran
jasmani, olahraga dan
kesehatan. Dengan
demikian menjadi
persyaratan wajib yang
harus dipenuhi oleh setiap
penyelenggaraan
pendidikan
 Kajian terhadap lampiran Peraturan Sekolah Kurikulum dikembangkan Kepala Sekolah, Awal tahun  Tersedianya
menteri pendidikan nasional nomor menerapkan beban dengan sejumlah prinsip Guru, Wakasek Dokumen KTSP (buku
22 tahun 2006 tanggal 23 mei 2006 belajar sesuai yaitu diantaranya Kurikulum (atau I)
tentang Standar Isi  Tersosialisasinya beban
dengan Standar Isi memperhatikan kebutuhan Tim
 Memasukkan keterangan beban belajar kepada siswa
belajar pada KTSP Buku I kehidupan, menyeluruh, Pengembang dan orang tua siswa.
 Sosialisasi kepada guru, siswa, dan dan memperhatikan Kurikulum)
orang tua peserta didik tentang keseimbangan antara
beban mengajar dalam berbagai kepentingan nasional dan
bentuk kesempatan pertemuan. kepentingan daerah. Oleh
karrena itu perlu diatur
beban belajar supaya dapat
memberi pelayanan kepada
peserta didik secara
proprsional sesuai usia dan
tingkat perkembangannya

 Kajian terhadap lampiran Peraturan Kurikulum sekolah Lampiran Peraturan Kepala Sekolah, Di awal semester  Tersedianya
menteri pendidikan nasional nomor dibuat dengan menteri pendidikan Guru, Wakasek Dokumen KTSP (buku
22 tahun 2006 tanggal 23 mei 2006 mempertimbangka nasional nomor 22 tahun Kurikulum I)
14 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
n 2006 (atau  Tersosialisasinya tentang

15 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
tentang Standar Isi karakter daerah, tanggal 23 mei 2006 Tim visi, misi, dan kebijakan
 Memasukkan prinsip berpusat pada kebutuhan sosial tentang Standar Isi Pengembang sekolah yang telah
potensi, perkembangan, kebutuhan, masyarakat, mengatakan bahwa Kurikulum), dan mempertimbangkan
dan kepentingan peserta didik dan karakter daerah,
kondisi budaya, dan pengembangan KTSP komite sekolah.
lingkungannya pada naskah KTSP kebutuhan sosial
(Buku I) yang tercermin dalam visi dan usia peserta didik. harus memperhatikan masyarakat, kondisi
misi sekolah serta muatan lokal yang prinsip berpusat pada budaya, dan usia
dipilih oleh satuan pendidikan potensi, perkembangan, peserta didik. Bentuk
 Sosialisasi kepada guru, siswa, dan kebutuhan, dan sosialisasinya dapat
orang tua peserta didik tentang visi, kepentingan peserta didik berupa poster, spanduk,
misi, dan kebijakan sekolah yang dan lingkungannya. dan dalam berbagai
telah mempertimbangkan karakter pertemuan.
Hal ini perlu dijadikan
daerah, kebutuhan sosial masyarakat,
kondisi budaya, dan usia peserta rambu-rambu karena
didik. esensi dari KTSP bersifat
otonomi dan kontekstual
dengan keadaan
lingkungan sekitarnya.

 Menganalisis permasalahan siswa. Sekolah melakukan Kegiatan BK memiliki Kepala Harian  Deskripsi identifikasi
 Menyusun program BK kegiatan pelayanan kedudukan yang sangat Sekolah dan potensi dan
berdasarkan hasil analisis konseling yang penting dalam membina guru BK permasalahan
 Menganalisis kebutuhan bakat perkembangan
diperuntukkan bagi peserta didik untuk dapat
dan minat siswa peserta didik
 Menetapkan jadwal rutin pelayanan BK. semua peserta didik berkembang sesuai  Dokumen program
 Penyediakan buku yang berkenaan dengan potensi dan bakat layanan BK untuk
pemantauan perkembangan dengan masalah diri yang dimilikinya. Selain satu tahun berjalan
belajar siswa. pribadi dan kehidupan itu BK memiliki perananan  Daftar hadir
 Membuat daftar giliran layanan BK sosial, yang harian layanan BK
16 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
untuk semua siswa (bersifat rutin) yang
dan

17 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
mencatat kasus pelayanan bagi belajar, dan penting untuk memuan nama siswa,
siswa yang membutuhkan pengembangan membantu peserta didik waktu, dan isi layanan
 Melaporkan perkembangan kemajuan karier peserta.didik dalam mengatasi BK.
siswa secara terbatas dalam waktu
masalah diri pribadi dan
tertentu dihadapan kepala sekolah
dan pengawas. kehidupan sosial,
belajar, dan
pengembangan karier
peserta.didik.
 Menyusun program BK Sekolah melaksanakan Program BK merupakan Kepala Bulanan  Deskripsi identifikasi
berdasarkan hasil analisis kegiatan BK secara kegiatan yang tidak dapat Sekolah dan potensi dan
 Menganalisis kebutuhan bakat terprogram, yang dipisahkan dari kurikulum guru BK permasalahan
dan minat siswa perkembangan
meliputi: dan layanan pendidikan.
 Menyusun program kerja BK peserta didik
dalam satu tahun berjalan perencanaan, Oleh karen aitu menjadi  Dokumen program
 Melakukan layanan BK pelaksanaan, evaluasi, indikator mutu karena layanan BK untuk
 Melakukan evaluasi terhadap dan tindak lanjut. merupakan kelengkapan satu tahun berjalan
efektivitas program BK tiap dalam membina siswa.  Laporan bulanan
bulan. Bukti kegiatan BK dapat hasil evaluasi layanan
 Membuat program tindak lanjut direkam sesuai panduan BK.
sesuai program dan memperhatikan
yang tersedia.
hasil evaluasi bulanan.

 Menganalisis kebutuhan bakat Sekolah Kegiatan ekstrakurikuler Guru yang Bulanan  Deskripsi identifikasi
dan minat siswa melaksanakan merupakan bagian dari dipilih untuk potensi peserta didik
 Menganalisis potensi dan kegiatan ekstra kegiatan pengembangan membina kaitannya dengan
kompetensi guru untuk pemenuhan kegiatan
kurikuler secara dalam struktur KTSP. kegiatan
kebutuhan program ekstrakurikuler. ektrakurikuler
 Menetapkan jadwal kegiatan terprogram, yang Keberadaannya tidak ektrakurikuler  Program kurikuler
18 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
meliputi: dapat yang sekurang-
perencanaan, kurangnya

19 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
ektrakurikuler dan jenis pelaksanaan, dilepaskan dari membuat nama kegiatan,
ekstrakurikuler yang akan dibina evaluasi, dan tindak kedudukan KTSP itu tujuan, target, langkah
 Melakukan pembinaan lanjut. sendiri. pembinaan
kegiatan ektrakurikuler ekstrakurikuler, dan
 Melaporkan perkembangan dampak yang
kemajuan siswa dalam kegiatan diharapkan (pembinaan
ektrakurikuler. karakter,
 Melakukan tindak lanjut untuk kewirausahaan, dan
peningkatan mutu kegiatan prestasi).
ektrakurikuler dengan memasukkan  Daftar hadir guru
program pada tahun berikutnya atau pembina dan
melakukan perbaikan secara peserta didik.
spontan setelah ditemukan peluang  Agenda kegiatan
untuk pengembangan ektrakurikuler yang
memuat hari/tanggal,
jumlah siswa, guru
pembina, dan isi
kegiatan ektrakurikuler
 Menganalisis potensi dan Sekolah Kegiatan ektrakurikuler Guru yang Bulanan  Deskripsi identifikasi
kompetensi guru untuk pemenuhan melaksanakan merupakan kegiatan dipilih untuk potensi peserta didik
kebutuhan program ekstrakurikuler. kegiatan ekstra pembelajaran yang tidak membina kaitannya dengan
 Menetapkan jadwal kegiatan kegiatan
kurikuler bagi semua terstruktur dalam mata kegiatan
ektrakurikuler dan jenis ektrakurikuler
ekstrakurikuler yang akan dibina siswa sesuai dengan pelajaran tetapi sangat ektrakurikuler  Program kurikuler yang
 Melakukan pembinaan minat dan bakat dan berpengaruh terhadap sekurang-kurangnya
kegiatan ektrakurikuler kondisi sekolah pembinaan peserta didik membuat nama
 Melaporkan perkembangan sebagai manusia kegiatan, tujuan, target,
kemajuan siswa dalam kegiatan seutuhnya karena langkah pembinaan
ektrakurikuler. dikembangkan sesuai ekstrakurikuler, dan
dampak yang
20 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
dengan minat dan diharapkan (pembinaan
bakat peserta didik. Oleh karakter,

21 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
karena itu perlu kewirausahaan,
dikembangkan dan prestasi).
secara sungguh-  Daftar hadir guru
pembina dan
sungguh.
peserta didik.
 Agenda kegiatan
ektrakurikuler yang
memuat hari/tanggal,
jumlah siswa, guru
pembina, dan isi
kegiatan ektrakurikuler

2. STANDAR PROSES

INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS


URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
 Workshop penyamaan persepsi tentang  Kegiatan Silabus merupakan Guru dan wakil Awal tahun  Silabus untuk
format silabus sesuai ketentuan yang untuk perencanaan pembelajaran kepala sekolah masing- masing mata
berlaku dan relevansi muatan silabus merencanakan yang harus disediakan bidang pelajaran yang telah
dengan visi sekolah pembelajaan dilelegalisasi oleh
oleh guru sesuai kurikulum,dan
 Penyusunan draft silabus oleh  Kepemilikan silabus kepala sekolah yang
masing- masing guru perundang- undangan kepala
 Komponen silabus sebelumnya telah di
 Review draft silabus melalui wokshop  Keterkaitan yang berlaku. sekolah periksa oleh tim ahli.
Secara teoritis, silabus dapat
22 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
sehingga menghasilkan isi silabus yang antar komponen dijadikan dokumen mutu yang
dalam silabus

23 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
inovatif sesuai standar proses. berfungsi sebagai bagian
 Pendokumentasian silabus yang perencanaan, penilaian, dan
berlaku untuk tahun berjalan bahan acuan (base line)
 Harus diusahakan ada salah seorang ahli
untuk mencapai derajat
yang bertanggungjawab sebagai nara
sumber/fasilitator dalam kompetensi yang lebih tinggi
pengembangan silabus
Kualitas dari silabus harus
dikontrol oleh kepala sekolah
sebagai penanggung jawab
kegiatan, atau salah seorang
yang dipercaya sebagai ahli
untuk mengawal kualitas
silabus. Hal ini dilakukan
karena silabus tidak hanya
sekedar ada secara
administratif tetapi juga
harus mememuhi komponen
yang berkualitas dan
memiliki Keterkaitan antar
komponen dalam silabus.

 Wokshop penyaman persepsi tentang  Kepemilikan RPP RPP merupakan Guru dan wakil Awal tahun  RPP untuk setiap
format RPP sesuai ketentuan yang  Komponen RPP perencanaan pembelajaran kepala sekolah ajaran kali pertemuan yang
berlaku dan pemuatan inovasi  Keterkaitan yang harus disediakan oleh bidang dipisahkan masing-
pembelajaran yang aktif dan kontekstual antar komponen masing mata
guru sesuai perundang- kurikulum, kepala
 Penyusunan draft RPP oleh guru untuk RPP pelajaran dan guru
 Keterkaitan undangan yang berlaku. sekolah yang telah
seluruh pertemuan yang akan
dilakukan RPP dengan Secara teoritis, RPP
24 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
silabus

25 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
 Review dan penyelarasan draft RPP  Kelayakan merupakan kelengkapan dilelegalisasi oleh
oleh guru sebelum mengajar sehingga kegiatan guru profesional sebelum kepala sekolah
melahirkan RPP yang kontekstual baik pembelajaran melaksanakan proses yang sebelumnya
waktu dan tempat telah di periksa
pembelajaran di kelas.
 Pendokumentasian RPP yang oleh ahlinya
berlaku untuk tahun berjalan. Kualitas dari RPP harus
 Harus diusahakan ada salah seorang ahli
dikontrol oleh kepala sekolah
yang bertanggungjawab sebagai nara
sumber/fasilitator dalam penyusunan sebagai penanggung jawab
RPP kegiatan, atau salah seorang
yang dipercaya sebagai ahli
untuk mengawal kualitas
RPP. Kualitas RPP antara lain
dicirikan oleh kelengkapan
komponen RPP dengan
indikator yang terukur dan
skenario pembelajaran yang
mendorong siswa aktif. Selai
itu terdapat keterkaitan
antar komponen RPP dan
keterkaitan RPP dengan
silabus.

 Rapat koordinasi untuk mencantumkan  Ketersedian buku teks, Buku teks, buku panduan, dan Guru dan wakil Setiap Awal  Daftar inventaris judul

26 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
mata anggaran pada RKS untuk buku panduan, sumber belajar lainnya kepala sekolah Tahun dan jumlah eksemplar
menyediakan berbagai sumber belajar sumber belajar merupakan bagian bidang  Bukti fisik buku
atau mengusulkan pengadaannya kepada lain terpenting sebagai kurikulum, kepala dan sumber belajar
pihak dinas pendidikan dan dunia  Pemanfaatan buku lain yang tercatat.
mendukung kegiatan sekolah
industri. teks, buku  Aturan
 Membuat aturan tentang optimasi panduan, sumber pembelajaran. Kedudukan pemanfaatan buku
pemanfaatan buku dan sumber belajar belajar lain sumber belajar yang berupa teks, buku panduan,
lainnya baik dalam kegiata belajar di buku teks dan lainnya sama sumber belajar lain
kelas maupun di luar kelas dengan kedudukan guru.
 Mensosialisasikan budaya baca dan
pemanfaatan sumber belajar di
sekolah dan di luar lingkungan
sekolah.
 Menyiapkan ruang kelas dan  Pengelolaan kelas Pengelolaan kelas merupakan  Guru dan Setiap  Daftar hadir guru di
perlengkapannya sebaik mungkin sesuai kegiatan inti dari standar kepala sekolah akhir pekan kelas dalam bentuk
strandar sarana dan prasarana proses. Efektivitas pendidikan agenda
pendidikan pembelajaran
salah satunya ditentukan oleh
 Guru mereview skenario  Agenda pertemuan
pembelajaran yang telah disusunnya efektivitas pengelolaan kelas. lesson study di akhir
pada RPP Dengan demikian, pekan (jam yang
 Menyiapakan berbagai bahan ajar pengelolaan kelas harus digunakan setelah
dan sumber belajar diperhatikan dengan seksama proses pembelajaran
 Guru melaksanakan pembelajaran dalam peningkatan mutu dan atau pada
 Secara rutin di akhir pekan, salah pendidikan dan keterampilan waktu jam
seorang guru menyampaikan ekstrakurikuler)
pengelolaan kelas merupakan
pengalamannya di kelas di depan guru-
guru lain dalam kerangka kegiatan ukuran terhadap tingkat
lesson study. kompetensi dan
profesionalisme guru.
 Sebelum masuk kelas, guru  Kesesuaian Kesesuaian pelaksanaan Guru Setiap akhir  Naskah RPP
27 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
membaca kembali RPP yang telah pelaksanaan pembelajaran dengan jam  Catatan
disusunnya terutama pada pembelajaran RPP pembelajaran akhir
komponen langkah- dengan baik pada tahap pendahuluan, di (anekdot)

28 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
langkah pembelajaran dan RPP untuk inti, maupun penutup sangat setiap kelas pembelajaran yang
indikatir pencapaiannya. pendahulua penting karena RPP yang dibuat oleh guru
 Mengapresiasi tahap inti pada n telah disusun tidak bermakna dengan memuat
skenario pembelajaran dengan  Kesesuaian keterangan nama
apapun jika guru tidak
kerangka aspek eksplorasi, elaborasi, pelaksanaan mata pelajaran, jam
dan konfirmasi. pembelajaran melaksanakannya di kelas. pelajaran, temuan
 Guru melakasanakan pembelajaran dengan RPP untuk Oleh karena itu kesesuaian di kelas, rencana
sesuai dengan RPP yang disusunya inti pelaksanaan perbaikan di masa
 Melakukan refleksi segera setelah selesai  Kesesuaian pembelajaran dengan RPP yang akan datang.
melakukan pembelajaran sehingga dapat pelaksanaan perlu diperhatikan dengan
ditentukan tingkat kesesuaian antara pembelajaran baik.
RPP dengan pelaksanaanya di kelas. dengan RPP untuk
penutup
 Penyebaran angket penggalian Pelaksanaan Kegiatan Pemantauan, Kepala sekolah 1 semester  Angket
masalah pembelajaran. Pemantauan, Pengawasan, dan Evaluasi  Laporan singkat
 Analisis kebutuhan supervisi pembelajaran Pengawasan, dan (persiapan, proses, analisis
 Observasi kelas setiap penampilan kebutuhan
Evaluasi penilaian), dan tindak lanjut
guru sekurang-kurangnya dilakukan 1  Lembaran
kali dalam satu semester (persiapan, proses, merupakan kegiatan observasi yang
 Refleksi langsung antara kepala penilaian). supervisi yang bermanfaat teriisi
sekolah dengan guru yang untuk peningkatan mutu  Catatan refleksi
bersangkutan proses pembelajaran  Laporan hasil
supervisi
akademik
 Rekapitulasi data hasil observasi kelas Tindak lanjut Tindak lanjut hasil supervisi Kepala Sekolah 1 semester  Laporan
 Laporan dan ulasan hasil observasi kelas merupakan implementasi dan Guru analisis
 Pembinaan dan peningkatan proses peningkatan mutu. Dengan obervasi kelas
pembelajaran minimal 1 kali di akhir  Daftar hadir
demikian memiliki
semester dipimpin oleh kepala sekolah peserta Pembinaan
(dapat menghadirkan nara sumber kedudukan yang sangat dan peningkatan
29 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
dari luar). penting dalam proses proses
 Memberi tugas pelatihan bagi guru peningkatan mutu. pembelajaran.
untuk meningkatkan kemampuannya  Notulen
dalam kegiatan
pembinaan guru

30 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
pembelajaran

3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS


URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
 Merancang kegiatan yang membuka Siswa memperoleh Tujuan pendidikan salah Kepala Sekolah, Mingguan  Dokumen KTSP
peluang bagi peserta didik merasakan pengalaman belajar satunya menumbuhkan sikap guru, dan guru (buku I)
pengalamannya untuk mengembangkan untuk menumbuhkan percaya diri dan BK  Dokumen program
sikap percaya diri dan bertanggung jawab. layanan BK untuk
dan mengembangkan bertanggung jawab. Sikap
Rancangan diawali dengan satu tahun berjalan
mencantumkannya pada KTSP yaitu sikap percaya diri percaya diri adalah modal  Daftar hadir harian
dalam komponen pengembangan diri. dan bertanggung untuk menumbuhkan layanan BK yang
 Membina sikap percaya diri dan jawab keberanian untuk melakukan memuat nama siswa,
bertanggung jawab di ruang kelas, pada sesuatu yang dianggap benar waktu, dan isi
kegiatan ektrakurikuler, dan bimbingan bagi dirinya, namun untuk layanan BK.
BK secara berkelanjutan memupuk percaya diri perlu
 Terus memantau hasil pembinaan
dibarengi dengan rasa
sikap percaya diri dan bertanggung
31 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
jawab

32 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
peserta didik melalui catatan BK. tanggung jawab agar
percaya diri peserta didik
adalah yang bertanggung
jawab.
 Merancang kegiatan yang membuka Siswa memperoleh Keterampilan peserta didik Kepala Sekolah, Mingguan  Dokumen KTSP
peluang bagi peserta didik pengalaman belajar untuk mencari informasi/ guru, dan guru (buku I)
meningkatkan keterampilan mencari melalui program pengetahuan lebih lanjut dari BK  Dokumen program
informasi/ pengetahuan lebih lanjut layanan BK untuk
pembiasaan untuk berbagai sumber belajar
Rancangan diawali dengan satu tahun berjalan
mencantumkannya pada KTSP yaitu mencari informasi/ merupakan kunci dari segala  Daftar hadir harian
dalam komponen pengembangan diri. pengetahuan lebih proses pembelajaran. Jika layanan BK yang
 Membina keterampilan mencari lanjut dari peserta didik mampu mencari memuat nama siswa,
informasi/ pengetahuan lebih lanjut dapat berbagai sumber informasi/ pengetahuan waktu, dan isi
dilakukan di ruang kelas, pada kegiatan belajar sendiri maka ia akan layanan BK.
ektrakurikuler, dan bimbingan BK secara berkembang sesuai minat
berkelanjutan
dan potensi yang dimilikinya
 Terus memantau hasil pembinaan
keterampilan mencari informasi/
pengetahuan lebih lanjut peserta
didik melalui catatan BK.
 Menganalisis potensi Kriteria Sekolah memiliki Kelulusan dan nilai rata- Guru Awal semester  Surat keputusan
Ketuntasan Minimal (KKM). prestasi yang rata US/UN merupakan dan lampiran
 menetapkan KKM mata pelajaran ditunjukkan dengan indikator mutu pendidikan tentang penetapan
dengan mempertimbangkan tiga aspek KKM
tingkat kelulusan yang dilakukan di akhir
kriteria, yaitu kompleksitas, daya
dukung, dan intake peserta didik. dan rata-rata nilai kegiatan pembelajaran.
 KKM dijadikan acuan untuk melakukan US/UN yang tinggi Dengan hasil ujian yang
penilaian harian, tengah semester, dan diperoleh, kita dapat
akhir semester sehingga tingkat menarik kesimpulan
33 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
kelulusan tentang keberhasilan sistem

34 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
dan rata-rata nilai US/UN dapat dipantau. pendidikan yang
 KKM yang ditetapkan disosialisaikan diselenggarakan di
kepada pihak-pihak yang sekolah
berkepentingan, yaitu peserta didik,
orang tua, dan dinas pendidikan.
 Merancang kegiatan yang membuka Siswa memperoleh Pengalaman belajar untuk Kepala Sekolah, Mingguan  Dokumen KTSP
peluang bagi peserta didik untuk pengalaman mengenal pemanfaatan guru, dan guru (buku I)
mengenal pemanfaatan lingkungan secara belajar untuk lingkungan secara produktif BK  Dokumen program
produktif dan bertanggung layanan BK untuk
mengenal dan bertanggung jawab
jawab.Rancangan diawali dengan satu tahun berjalan
mencantumkannya pada KTSP yaitu pemanfaatan merupakan salah satu pilar  Daftar hadir harian
dalam komponen pengembangan diri. lingkungan secara dalam pembelajaran siswa layanan BK yang
 Membina pemanfaataan lingkungan produktif dan aktif baik PAKEM maupun memuat nama siswa,
secara produktif dan bertanggung bertanggung jawab Contextual Teaching waktu, dan isi
jawabketerampilan mencari informasi/ Learning (CTL). Dengan layanan BK.
pengetahuan lebih lanjut dapat dilakukan selalu mendorong peserta
di ruang kelas, pada kegiatan
didik untuk memanfaatkan
ektrakurikuler, dan bimbingan BK secara
berkelanjutan lingkungan secara produktif
 Terus memantau hasil pembinaan dan bertanggung jawab
mengenal pemanfaatan lingkungan diharapkan akan terjadi
secara produktif dan bertanggung akselerasi peningkatan mutu
jawabmelalui catatan BK. pendidikan.

 Merancang kegiatan yang membuka Siswa memperoleh Kebiasaan hidup bersih, Kepala Sekolah, Mingguan  Dokumen KTSP
peluang bagi peserta didik untuk pengalaman belajar sehat, bugar dan aman guru, dan guru (buku I)
memperoleh pengalaman belajar yang yang menunjukkan adalah tujuan umum dari BK  Dokumen program
menunjukkan kebiasaan hidup bersih, layanan BK untuk
kebiasaan hidup seluruh proses pendidikan.
sehat, bugar dan aman. Rancangan satu tahun berjalan
diawali bersih, Kebiasaan
35 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
sehat, bugar dan aman hidup bersih, sehat, bugar dan

36 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
dengan mencantumkannya pada KTSP aman adalah  Daftar hadir harian
yaitu dalam komponen pengembangan keterampilan hidup bagi layanan BK yang
diri. peserta didik sebagai memuat nama siswa,
 Membina kebiasaan hidup bersih, sehat, waktu, dan isi
bekal hidupnya.
bugar dan aman dapat dilakukan di layanan BK.
ruang kelas, pada kegiatan
ektrakurikuler, dan bimbingan BK secara
berkelanjutan
 Terus memantau hasil pembinaan
kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar
dan aman melalui catatan BK.
 Merancang kegiatan agar iswa Siswa memperoleh Tujuan pokok dari pendidikan Guru Akhir semester  Jadwal
memperoleh pengalaman belajar yang pengalaman belajar adalah menyiapkan peserta pengayaan dan
disiapkan melanjutkan ke jenjang agar mampu didik untuk dapat hidup di remedial
pendidikan yang lebih tinggi.  Daftar hadir siswa
menguasai masyarakat (bekerja) dan
Rancangannya dituangkan dalam dan guru dalam
KTSP yaitu dalam kalender penddikan pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang kegiatan
 Membina pengalaman belajar yang melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. pengayaan dan
disiapkan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih Dengan demikian menguasai remedial.
pendidikan yang lebih tinggi dapat tinggi pengetahuan untuk
dilakukan di ruang kelas dan melanjutkan ke jenjang
kegiatan remedial serta pengayaan pendidikan yang lebih tinggi
 Terus memantau hasil pembinaan
adalah komponen yang
di berbagai kesempatan.
paling penting.

 Merancang kegiatan praktek agar siswa Siswa memperoleh Khusus untuk SMK, Guru Akhir semester  Jadwal praktek
memperoleh pengalaman untuk pengalaman belajar pengalaman belajar dalam  Daftar hadir
penguasaan kompetensi keahlian dan agar menguasai penguasaan kompetensi siswa dan guru
kewirausahaan baik melalui kegiatan dalam kegiatan
kompetensi keahlian dan
pembelajaran studi kasus, nyata, dan praktek.
37 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
rekaan. Rancangannya dituangkan keahlian dan kewirausahaan baik melalui
dalam kewirausahaan kegiatan

38 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
KTSP yaitu dalam struktur kurikulum melalui kegiatan pembelajaran studi kasus,
dan kalender penddikan pembelajaran studi nyata, dan rekaan adalah
 Membina pengalaman untuk kasus/nyata dan sangat penting karena
penguasaan kompetensi keahlian dan
rekaan (hanya untuk lulusan SMK disiapkan untuk
kewirausahaan dapat dilakukan di
ruang kelas dan praktek kerja. SMK). siap bekerja dan siap
 Terus memantau hasil pembinaan melanjutkan ke jenjang
di berbagai kesempatan. pendidikan yang lebih tinggi.

 Merancang kegiatan agar iswa Siswa memperoleh Kemampuan berkomunikasi Guru Akhir semester  Jadwal
memperoleh pengalaman belajar pengalaman dalam baik lisan maupun tulisan pengayaan dan
berkomunikasi baik lisan maupun berkomunikasi baik secara efektif dan santun remedial
tulisan secara efektif dan santun  Jadwal kegiatan
lisan maupun akan menjadi ukuran
Rancangannya dituangkan dalam KTSP ekstrakurikuler
yaitu dalam kalender penddikan tulisan secara efektif keberhasilan pendidikan yang relevan
 Membina pengalaman belajar dan santun karakter. Selain itu,  Daftar hadir siswa
berkomunikasi dapat dilakukan di kemampuan berkomunikasi dan guru dalam
ruang kelas, kegiatan ektrakurikuler, adalah tujuan utama dari kegiatan
dan kegiatan remedial serta pengayaan. pendidikan karena itu perlu pengayaan dan
 Terus memantau hasil pembinaan dijadikan indikator remedial.
di berbagai kesempatan.
pemenuhan standar nasional
pendidikan
 Merancang kegiatan yang memberi Siswa memperoleh Melaksanakan ajaran agama Kepala Sekolah, Mingguan  Dokumen KTSP
kesempatan peserta didik melaksanakan pengalaman belajar dan akhlah mulia guru, dan guru (buku I)
ajaran agama dan akhlah untuk merupakan salah satu tujuan BK  Dokumen program
mulia.Rancangan diawali dengan layanan BK untuk
melaksanakan pendidikan di Indonesia yang
mencantumkannya pada KTSP yaitu satu tahun berjalan
dalam komponen pengembangan diri. ajaran agama dan berketuhanan yang mahaesa.  Daftar hadir
 Membina peserta didik melaksanakan akhlak mulia Jika peserta didik tidak harian layanan BK
memperoleh pengalaman
39 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
yang

40 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
ajaran agama dan akhlah mulia melalui belajar melaksanakan ajaran memuat nama siswa,
kegiatan di ruang kelas, pada kegiatan agama dan akhlak mulia waktu, dan isi
ektrakurikuler, dan bimbingan BK dapat dikatakan kegiatan layanan BK.
secara berkelanjutan
pembelajaran gagal total.
 Terus memantau hasil pembinaan
secara rutin dan terencana. Hal ini karena tujuan
pendidikan nasional
dilandasi oleh salah satu sila
Pancasila yaitu Ketuhanan
yang Maha Esa.
 Merancang kegiatan yang memberi Siswa memiliki Untuk dapat menjalankan Kepala Sekolah, Mingguan  Dokumen KTSP
kesempatan peserta didik melaksanakan pengetahuan, sikap, ajaran agamanya, peserta guru, dan guru (buku I)
ajaran agama dan akhlah mulia yang dan perilaku yang baik didik perlu dibekali dengan BK  Silabus dan RPP
sekalus menambah pengetahuan, sikap, pendidikan
setelah belajar akhlak pengetahuan, sikap, dan
dan perilaku baiknya.Rancangan diawali agama
dengan mencantumkannya pada KTSP mulia sesuai ajaran pembiasaan perilaku yang  Dokumen program
yaitu dalam strukur kurikulum agama yang dianutnya terkait dengan ajaran layanan BK untuk
(pendidikan agama) dan pengembangan agamanya. Sebaliknya satu tahun berjalan
diri. pembelajaran ajaran agama  Daftar hadir harian
 Membina peserta didik melaksanakan yang dianturnya akan layanan BK yang
ajaran agama dan akhlah mulia melalui membina pengetahuan, memuat nama siswa,
kegiatan di ruang kelas, pada kegiatan waktu, dan isi
sikap, dan perilaku yang
ektrakurikuler, dan bimbingan BK layanan BK.
secara berkelanjutan baik.
 Terus memantau hasil pembinaan Dengan demikian kedua
secara rutin dan terencana. pihak saling mempengaruhi.
 Merancang kegiatan yang memberi Siswa memperoleh Indonesia merupakan Kepala Sekolah, Mingguan  Dokumen KTSP
kesempatan peserta didik untuk pengalaman negara yang multikultur, guru, dan guru (buku I)
memperoleh pengalaman belajar untuk belajar untuk multi agama, bangsa, suku BK  Dokumen program

41 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


menghargai keberagaman agama, menghargai dan ras. layanan BK untuk
bangsa, keberagaman agama, Pendidikan di Indonesia satu

42 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
suku, ras, dan golongan sosial bangsa, suku, ras, memiliki misi untuk membina tahun berjalan
ekonomi.Rancangan diawali dengan dan golongan sosial peserta didik agar memiliki  Jadwal kegiatan
mencantumkannya pada KTSP yaitu ekonomi. jiwa saling menghargai antar ektrakurikuler
dalam komponen pengembangan diri. yang menunjukkan
warga negara yang berbeda
 Pemberian peluang untuk memperoleh kegiatan saling
pengalaman belajar untuk menghargai agama, bangsa, suku, dan menghargai antar
keberagaman agama, bangsa, suku, ras, ras. siswa dengan
dan golongan sosial ekonomimelalui berbagai latar
kegiatan di ruang kelas, pada kegiatan belakang.
ektrakurikuler, dan bimbingan BK
secara berkelanjutan
 Terus memantau hasil pembinaan
secara rutin dan terencana.
 Merancang kegiatan yang memberi Siswa memperoleh Kehidupan di masyarakat Kepala Sekolah, Mingguan  Dokumen KTSP
kesempatan peserta didik untuk pengalaman belajar penuh dengan aturan-aturan guru, dan guru (buku I)
memperoleh pengalaman belajar untuk untuk berpartisipasi sosial. Pendidikan memiliki BK  Dokumen program
berpartisipasi dalam penegakan aturan- layanan BK untuk
dalam penegakan misi menyiapkan peserta
aturan sosial.Rancangan diawali dengan satu tahun berjalan
mencantumkannya pada KTSP yaitu aturan-aturan didik untuk dapat hidup di  Jadwal kegiatan
dalam komponen pengembangan diri. sosial. masyarakat yang penuh ektrakurikuler yang
 Pemberian peluang untuk memperoleh aturan-aturan sosial. Oleh menunjukkan
pengalaman belajar berpartisipasi karena itu dianggap penting kegiatan
dalam penegakan aturan-aturan sosial dijadikan indikator mutu pembiasaan
melalui kegiatan di ruang kelas, pada pendidikan. berpartisipasi dalam
kegiatan ektrakurikuler, dan bimbingan penegakan aturan-
BK secara berkelanjutan aturan social.
 Terus memantau hasil pembinaan
secara rutin dan terencana.
 Merancang kegiatan yang memberi Siswa memperoleh Pendidikan salah satunya Kepala Sekolah, Mingguan  Dokumen KTSP (buku

43 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
kesempatan peserta didik untuk pengalaman belajar memiliki misi untuk tetap guru, dan guru BK I)
partisipasi siswa dalam kehidupan yang dapat melibatkan menjaga keutuhan sebuah  Jadwal kegiatan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara partisipasi siswa negara. Dengan demikian ektrakurikuler
secara demokratis dalam wadah NKRI.. yang menunjukkan
dalam kehidupan mutu lulusan perlu
Rancangan diawali dengan kegiatan latihan
mencantumkannya pada KTSP yaitu bermasyarakat, memberi peluang partisipasi siswa
dalam komponen pengembangan diri dan berbangsa, dan pembinaan agar siswa dalam kehidupan
pendidikan karater bernegara secara mampu partisipasi dalam bermasyarakat,
 Melaksanakan pendidikan yang demokratis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
terintegrasi dengan semua mata wadah NKRI. berbangsa, dan bernegara bernegara secara
pelajaran dan kegiatan ektrakurikuler secara demokratis dalam demokratis dalam
 Terus memantau hasil pembinaan wadah NKRI
wadah NKRI.
secara rutin dan terencana. seperti pramuka,
paskibra, PMR, dan
lain-lain.
 Merancang kegiatan yang memberi Siswa memperoleh Pendidikan salah satunya Kepala Sekolah, Mingguan  Dokumen KTSP
kesempatan peserta didik untuk belajar pengalaman belajar memiliki misi untuk guru, dan guru (buku I)
menunjukkan kecintaan dan kebanggaan yang dapat menumbuhkan rasa cinta dan BK  Jadwal kegiatan
terhadap bangsa, negara dan tanah air ektrakurikuler yang
menunjukkan bangga terhadap bangsa,
Indonesia. Rancangan diawali dengan menunjukkan
mencantumkannya pada KTSP yaitu kecintaan dan negara dan tanah air kecintaan dan
dalam komponen pengembangan diri dan kebanggaan terhadap Indonesia. Dengan demikian kebanggaan
pendidikan karater. bangsa, negara dan perlu dijadikan indikator terhadap bangsa,
 Melaksanakan pendidikan yang tanah air Indonesia. mutu lulusan negara dan tanah air
terintegrasi dengan semua mata Indonesiaseperti
pelajaran dan kegiatan ektrakurikuler pramuka, paskibra,
 Terus memantau hasil pembinaan PMR, dan lain-lain.
secara rutin dan terencana.
 Merancang kegiatan yang memberi Siswa memperoleh Tujuan pendidikan adalah Guru Mingguan  Silabus dan RPP
kesempatan peserta didik untuk pengalaman belajar mengembangan ilmu
44 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
belajar

45 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
iptek secara efektif. Rancangan diawali iptek secara efektif. pengetahuan dan tekologi
dengan mencantumkannya pada yang disampaikan dengan
silabus dan RPP pada mata pelajaran pendekatan siswa aktif. Oleh
yang relevan.
karena itu Siswa
 Melaksanakan pembelajaran aktif pada
setiap mata plajaran yang relevan memperoleh pengalaman
dengan penyampaian mata iptek. belajar iptek secara efektif
dijadikan indikator mutu
lulusan.
 Merancang kegiatan yang memberi Siswa memperoleh Belajar untukmengenali dan Guru Mingguan  Silabus dan RPP
kesempatan peserta didik untuk pengalaman belajar menganalisis gejala alam
mengenali dan menganalisis gejala alam untukmengenali dan social dapat menyiapkan
dan social. Rancangan diawali dengan
dan menganalisis peserta didik hidup di
mencantumkannya pada silabus dan RPP
pada mata pelajaran yang relevan. gejala alam dan masyarakat dengan penuh
 Melaksanakan pembelajaran aktif sosial. wawasan. Keterampilan
pada setiap mata plajaran yang menganalisis gejala alam
relevan. dan social akan membantu
mempertahankan diri dan
menyesuaikan diri dengan
lingkungan hidupnya.

 Merancang kegiatan yang memberi Siswa memperoleh Belajar untukmemperoleh Guru Mingguan  Dokumen KTSP
kesempatan peserta didik untuk pengalaman pengalaman (Buku I)
mengekspresikan diri melalui kegiatan mengekspresikan mengekspresikan diri melalui  Silabus dan RPP
seni dan budaya. Rancangan diawali
diri melalui kegiatan kegiatan seni dan budaya
dengan mencantumkannya pada KTSP
yaitu pada pengembangan diri, seni dan budaya. dapat menyiapkan peserta
memasukkan pada silabus dan RPP pada didik untuk mengembangan
potensi dan
46 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
mata pelajaran yang bakat seni di masyarakat.

47 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
relevan. Selain itu, melatih
 Melaksanakan pembelajaran aktif keterampilan dalam
pada setiap mata plajaran yang mengembangkan
relevan.
budaya luhur.

 Merancang kegiatan yang memberi Mengembangkan dan Belajar Guru Mingguan  Dokumen KTSP
kesempatan peserta didik untuk memelihara kebugaran untukmengembangkan dan (Buku I)
mengembangkan dan memelihara jasmani serta pola memelihara kebugaran  Silabus dan RPP
kebugaran jasmani serta pola hidup sehat.
hidup sehat jasmani serta pola hidup
Rancangan diawali dengan
mencantumkannya pada KTSP yaitu pada sehat dapat menyiapkan
pengembangan diri, memasukkan pada peserta didik untuk
silabus dan RPP pada mata pelajaran mengembangan potensi dan
yang relevan. bakat olah raga di
 Melaksanakan pembelajaran aktif masyarakat.
pada setiap mata plajaran yang
relevan.
 Merancang kegiatan yang memberi Siswa memahami Belajar untukmemahami Guru Mingguan  Dokumen KTSP
kesempatan peserta didik untuk perawatan tubuh serta perawatan tubuh serta (Buku I)
memahami perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal lingkungan, mengenal  Silabus dan RPP
lingkungan, mengenal berbagai penyakit
berbagai penyakit dan berbagai penyakit dan cara
dan cara pencegahannya serta menjauhi
narkoba. Rancangan diawali dengan cara pencegahannya pencegahannya serta
mencantumkannya pada KTSP yaitu pada serta menjauhi menjauhi narkoba dapat
pengembangan diri, memasukkan pada narkoba menyiapkan peserta didik
silabus dan RPP pada mata pelajaran hidup sehat dan terhindar
yang relevan. dari
bahaya narkoba dan obat-
48 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
 Melaksanakan pembelajaran aktif obatan yang berbahaya.
pada setiap mata plajaran yang
relevan.

4. STANDAR KOMPETENSI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

49 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN PEMILIHAN I PEMENUHAN
INDIKATOR
 Kepala sekolah dan pengawas Guru mempunyai Tuntutan sebagai guru Kepala sekolah, 4,5 tahun  Kualifikasi
mendorong guru yang belum S1/DIV kualifikasi profesional harus memenuhi guru, pendidikan guru
untuk melanjutkan studi yang sesuai. minimal persyaratan sesuai PP no. 74 pengawas S1/DIV dibuktikan
 Kepala sekolah dan guru th. 2008 tentang Guru dan dengan ijazah
mengajukan beasiswa untuk studi Dosen dan Permendiknas No.  Guru melanjutkan
S1/DIV. 16 tahun 2007 tentang studi S1/DIV dengan
Standar Kualifikasi Akademik biaya beasiswa
dan Kompetensi Guru (Pemda, Pemprov,
Pusat, pihak
lainnya)
 Kepala sekolah mengajukan Jumlah guru Pemenuhan jumlah guru Kepala Menjelang awal  Semua kebutuhan
penambahan jumlah guru kepada memenuhi persyaratan yang sesuai dengan sekolah, tahun ajaran guru untuk
pemerintahan kab./kota melalui dinas minimal rombongan belajar/mata komite sekolah baru rombongan belajar
pendidikan kab./kota; yang ada di
pelajaran memberikan
 Jika pengajuan ini belum direspon, sekolah dapat
padahal sekolah membutuhkan dukungan kebermutuan terpenuhi
penambahan guru, kepala sekolah layanan pembelajaran
bersama dengan komite sekolah dan guru-
guru melakukan rapat untuk
mempertimbangkan perekrutan guru
honorer yang dibiayai dari dana sekolah
 Kepala sekolah membuka
komunikasi dengan kepala sekolah
lain di sekitar sekolah, jika ada
kelebihan jumlah guru/guru yang
kekurangan jam mengajar, dapat
diberi jadwal pada sekolah tersebut.
 Kepala sekolah melakukan Guru mempunyai  Bagian dari Kepala Sepajang tahun  Kompetensi guru
penilaian kompetensi guru (PKG) kompetensi yang tuntutan Sekolah, Guru, ajaran yang kurang (hasil
 Kepala sekolah bersama komite sekolah dipersyaratkan Permendiknas No. komite dari PKG) dapat
50 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
16 Tahun 2007 sekolah
tentang

51 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN PEMILIHAN I PEMENUHAN
INDIKATOR
menyusun dan mengesahkan program Standar Kualifikasu ditingkatkan
peningkatan kompetensi guru untuk satu Akademik dan  Guru memiliki
tahun. Kompetensi Guru kebiasaan untuk
 Kepala sekolah dan guru-guru  Untuk mendapatkan mengimplementasika
melaksanakan program kebermutuan dalam n kemampuannya
peningkatan kompetensi guru. memberikan dalam layanan bagi
layanan peserta didik.
pembelajaran bagi
peserta didik
 Kepala sekolah melanjutkan studi S1/D4; Kepala sekolah Merupakan syarat formal Kepala sekolah Sepanjang  Kepala sekolah
 Mengajukan bea siswa S1/D4 ke memiliki kualifikasi yang harus dipenuhi dari tahun ajaran dapat menyelesaikan
Pemerintahan kab./kota atau ke Pusat pendidikan minimal Permendiknas No. 13 tahun studi, minimal
atau perusahaan sekitar melalui S1/D4.
2007 tentang standar
program CSR
kepala sekolah/madrasah

 TAS, Pustakawan, penanggungjawab  Konselor Merupakan syarat formal Kepala Sekolah, 1 – 4 tahun TAS, Pustakawan,
bengkel, dan Konselor melanjutkan mempunyai yang harus dipenuhi dari TAS, Pustakawan, Laboran, Konselor
studi sesuai dengan tuntutan kualifikasi Permendiknas No. 24 tahun Penanggungjawa memiliki kualifikasi
permendiknas (SMA/SMK, D3, S1/D4) pendidikan 2008 tentang Standar b bengkel, yang sesuai dengan
 Kepala sekolah mendorong dan minimal
memfasilitasi TAS, Pustakawan, TAS/M, Permendiknas No. 25 Konselor Permendiknas, yaitu:
 Tenaga
penanggungjawab bengkel, Konselor Administrasi tahun 2008 tentang Standar
Tenaga Perpustakaan TASD = SMK/sederajat
untuk melanjutkan studi sesuai dengan mempunyai
kualifikasi pada masing-masing kualifikasi sekolah/ Madrasah, TASMP = D3
Permendiknas. pendidikan minimal Permendiknas No. 26 tahun
 Jika sekolah merekrut tenaga honorer  Tenaga 2008 tentang Standar TASMA/K = S1/D4
untuk TAS, Pustakawan, perpustakaan Tenaga Laboratorium
Penanggungjawab bengkel, Konselor, mempunyai Kepala
diusahakan untuk merekrut yang Sekolah/ Madrasah,
kualifikasi perpustakaan
Permendiknas No. 27 tahun
52 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
sudah memenuhi kualifikasi. minimal 2008 tentang (pendidik) = S1/D4
 Penanggung-jawab
bengkel
mempunyai
kualifikasi

53 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN PEMILIHAN I PEMENUHAN
INDIKATOR
pendidikan minimal Standar Kualifikasi Kepala
Akademik dan Kompetensi perpustakaan (Non-
Konselor pendidik) = D2 Ilmu
perpustakaan

Tenaga perpustakaan
= SMA/sederajat

Kepala
Laboratorium
(pendidik) = S1/D4

Kepala
Laboratorium
(laboran) = D3

Teknisi Laboratorium
= D2

Laboran sekolah
= SMA/Sederajat

Konselor = S1

54 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


 Jika memungkinkan, Kepala sekolah Sekolah mempunyai Untuk memelihara dan Kepala sekolah Sepanjang Sekolah memiliki
merekrut satu atau beberapa penjaga penjaga sekolah menjaga sekolah dari tahun ajaran penjaga sekolah
sekolah sesuai dengan kebutuhan gangguan sosial, bencana, sesuai kebutuhan
sekolah
dan lingkungan sekitar.
 Kepala sekolah mengajukan
pemenuhan tenaga penjaga sekolah
kepada Pemerintah daerah kab./kota.

55 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN PEMILIHAN I PEMENUHAN
INDIKATOR
 Kepala sekolah melakukan penilaian diri Kepala Sekolah Mengelola dan memimpin Kepala sekolah Sepanjang Kepala sekolah
sendiri untuk mengetahui sejuahmana mempunyai sekolah merupakan hal yang tahun ajaran menguasai
sudah/belum menguasai kompetensi kompetensi yang kompleks dilihat dari urusan- kompetensi yang
yang disyaratkan. Hal ini dapat
dipersyaratkan urusan dan masalah-masalah dipersyaratkan
dilakukan dengan cara refleksi diri atau
pengisian daftar checklist, atau bertanya yang harus ditangani dan
kepada warga sekolah mengenai dipecahkan oleh seorang
kekurangan kepala sekolah. kepala sekolah, karena itu,
 Kepala sekolah menyusun tanpa penguasaan
rencana pengembangan profesi kompetensi yang disyaratkan
secara berkelanjutan dalam Permendikan No. 13
 Kepala sekolah mengimplementasikan
tahun 2007, kemajuan
program/kegiatan pengembangan diri
melalui berbagai bentuk dan jenis sekolah akan sangat lambat,
kegiatan seperti: 1) mengikuti kegiatan bahkan sekolah tidak akan
pengembangan profesi di K3S atau MKKS. berhasil mencapai visi dan
2) meminta dibina secara langsung misinya
oleh pengawas pada kompetensi-
kompetensi yang belum dikuasai, dll.
 Tenaga konselor melakukan penilaian Konselor Layanan tenaga konselor Kepala Sekolah, Sepanjang Kompetensi tenaga
kompetensi sebagai konselor, baik mempunyai berkaitan langsung dengan Tenaga tahun ajaran konselor sekolah terus
melalui pengisian instrument, penilaian kompetensi yang pengembangan atau konselor meningkat stiap
dari kepala sekolah, penilaian pengawas,
dipersyaratkan pemecahan masalah tahunnya sesuai
atau pihak lain yang dianggap kompeten.
 Tenaga konselor menyusun rencana peserta didik, sehingga dengan
pengembangan keprofesian untuk kompetensi yang harus kebutuhan/hasil
satu tahun ajaran yang dilakukan dimiliki harus betul-betul pemetaan kompetensi.
setiap tahunnya. dikuasai. Jika tidak, maka
 Tenaga konselor melaksanakan tindakan yang
dilakukan oleh konselor akan
56 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN PEMILIHAN I PEMENUHAN
INDIKATOR
program/kegiatan pengembangan sangat beresiko
kompetensi melalui berbagai cara, menyebabkan disorientasi
misalnya: penelitian tindakan, kepribadian peserta didik.
pembinaan oleh kepala sekolah,
pembinaan oleh pengawas, MGMP BK, dll.
 Pustakawan sekolah/madrasah Tenaga perpustakaan Pengelolaan perpustakaan Kepala sekolah, Sepanjang Kompetensi yang belum
melakukan penilaian kompetensi sebagai mempunyai merupakan kegiatan yang tenaga tahun ajaran dikuasai oleh
tenaga perpustakaan sekolah/madrasah, kompetensi yang secara langsung berkaitan perpustakaan pustakawan sekolah
baik melalui pengisian instrument,
dipersyaratkan dengan penyediaan atau sekolah/ dapat dikuasai secara
penilaian dari kepala sekolah, penilaian
pengawas, atau pihak lain yang dianggap fasilitasi belajar peserta madrasah bertahap dalam setiap
kompeten. didik, khususnya di ruang tahunnya sesuai
 Pustakawan sekolah/madrasah menyusun perpustakaan. Untuk dengan hasil pemetaan
rencana pengembangan keprofesian memberikan dukungan yang kompetensi
untuk satu tahun ajaran yang dilakukan optimal, diperlukan layanan
pada setiap tahunnya. yang professional, karenanya
 Pustakawan sekolah/madrasah
tenaga perpustakaan sekolah
melaksanakan program/kegiatan
pengembangan kompetensi melalui haruslah orang-orang yang
berbagai cara, misalnya: workshop memiliki kompetensi
pengembangan layanan perpustakaan, sebagaimana dipersyaratkan
pembinaan langsung dari KS, dalam Permendiknas No. 25
pembinaan langsung dari pengawas, tahun 2008 tentang Standar
mengikuti kegiatan asosiasi pustakawan Tenaga Perpustakaan
sekolah/madrasah, pelatihan ICT untuk
sekolah/ Madrasah
tenaga perpustakaan, dll.

57 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS


URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
 Kepala sekolah dan komite sekolah Luas lahan sekolah Untuk kepentingan Kepala Sepanjang  Sekolah memiliki
membandingkan lahan yang dimiliki sesuai dengan SNP pelayanan yang memadai sekolah. tahun ajaran desain
sekolah dengan SNP sesuai jenjang bagi peserta didik dan proses komite sekolah pengembangan
sekolah sarana dan
kerja bagi PTK, lahan
 Kepala sekolah menyusun kebutuhan prasana sekolah
penambahan lahan sekolah disertai sekolah harus distandarkan  Sekolah melakukan
dengan rencana desain pengajuan
pengembangan sarana dan prasarana pemenuhan lahan
sekolah sekolah kepada
 Kepala sekolah dan komite sekolah berbgai pihak
mengajukan pemenuhan lahan terkait
sekolah sesuai dengan SNP ke  Sekolah memiliki
58 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
pemerintah kab./kota atau pihak-
pihak yang

59 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
berkepentingan lahan sekolah
sesuai dengan SNP
 Kepala sekolah dan komite sekolah Perabot yang dimiliki Pemenuhan perabot yang Kepala Sepanjang  Sekolah memiliki
mengidentifikasi perabor masing- ruang kelas sesuai dibutuhkan sesuai SNP sekolah. tahun ajaran rincian kebutuhan
masing kelas yang dimiliki sekolah dengan SNP akan memberikan komite sekolah perabot kelas
kemudian membandingkannya dengan yang sudah
kenyamanan bagi peserta
kebutuhan bagi peserta didik yang ada. dimiliki dan belum
 Kepala sekolah menyusun kebutuhan didik dalam KBM dimiliki
penambahan atau pemeliharaan  Sekolah melakukan
perabot kelas sesuai kebutuhan pengajuan
 Kepala sekolah dan komite sekolah pemenuhan perabot
mengajukan pemenuhan perabot kelas yang belum
kelas sesuai dengan SNP ke dimiliki kepada
pemerintah kab./kota atau pihak- berbgai pihak
pihak yang berkepentingan terkait
 Sekolah memiliki
kelengkapan
perabot kelas sesuai
dengan SNP
 Sekolah memprogramkan Kelayakan/kenyaman Kelayakan kelas merupakan Kepala sekolah, Penyusunan  Sekolah dapat
kenyamanan sekolah dalam RKAS ruang kelas untuk pra-syarat bagi penjaga RKAS dan melakukan
 Sekolah menyusun aturan belajar keberhasilan belajar siswa sekolah, peserta sepanjang program
mengenai kenyamanan ruang kelas kenyamanan kelas
didik, guru tahun
 Warga sekolah melakukan  Lingkungan kelas
pemeliharaan terhadap fasilitas ruang dirasakan nyaman
kelas sesuai dengan perannya masing- oleh peserta didik
masing dan guru untuk
 Kepala sekolah mengevaluasi proses
keterlaksanaan program pembelajaran
pemenuhan kenyamanan ruang  Diketahuinya
60 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
kelas kondisi kenyamanan
lingkungan kelas
 Kepala sekolah mengidentifikasi jumlah Buku perpustakaan sesuai untuk mencapai mutu hasil Kepala sekolah, Sepanjang tahun  Sekolah memiliki

61 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
buku yang ada dan kebutuhan dengan standar belajar peserta didik, komite ajaran informasi
buku perpustakaan yang belum yang berlaku sekolah harus melengkapi sekolah, mengenai kondisi
dimiliki kebutuhan belajar peserta pustakawan buku di
 Kepala sekolah bersama komite perpustakaan dan
didik, khususnya buku-buku
sekolah menyusun proporal untuk kebutuhannya
pemenuhan buku yang dibutuhkan di perpustakaan sebagai salah  Sekolah memiliki
perustakaan satu sumber belajar bagi proposal
 Kepala sekolah dan komite sekolah peserta didik pemenuhan buku
mengajukan pemenuhan kebutuhan perpustakaan
buku perpustakaan kepada berbagai  Buku-buku yang
pihak terkait. dibutuhkan di
perpustakaan
sekolah lengkap
sesuai
kebutuhan
 Kepala sekolah dan komite Ketersediaan Peralatan multimedia di Kepala Sepanjang  Sekolah memiliki
sekolah menganalisis kebutuhan peralatan multimedia perpustakaan diperlukan sekolah, tahun ajaran informasi
peralatan multimedia di di ruang perpustakaan untuk mendukung layanan komite mengenai kondisi
perpustakaan peralatan
sumber belajar secara sekolah,
 Kepala sekolah dan komite sekolah multimedia di
menyusun proporal untuk pemenuhan online atau sumber belajar pustakawan perpustakaan dan
kebutuhan multimedia di yang bebasis teknologi kebutuhannya
perpustakaan kepada berbagai pihak informasi, seperti  Sekolah memiliki
terkait penggunaan BSE, sumber proposal
 Kepala sekolah dan komite sekolah belajar bahasa inggris dll. pemenuhan
mengajukan pemenuhan kebutuhan peralatan
peralatan multi media di multimedia di
perpustakaan kepada berbagai pihak perpustakaan
terkait.  Peralatan
multimedia yang
62 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
dibutuhkan di
perpustakaan
sekolah lengkap
sesuai
kebutuhan

63 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
 Sekolah memprogramkan Kelayakan/ Kelayakan ruang Kepala sekolah, Penyusunan  Sekolah dapat
kenyamanan ruang perpustakaan kenyamanan ruang perpustakaan untuk belajar penjaga RKAS dan melakukan
dalam RKAS perpustakaan untuk merupakan pra-syarat bagi sekolah, peserta sepanjang program
 Pustakawan menyusun aturan kenyamanan
belajar keberhasilan belajar siswa didik, tahun
mengenai kenyamanan ruang perpustakaan
perpustakaan di perpustakaan pustakawan  Lingkungan
perpustakaan
dirasakan nyaman
 Warga sekolah melakukan oleh peserta didik
pemeliharaan terhadap fasilitas ruang dan guru untuk
perpustakaan sesuai dengan perannya proses
masing-masing pembelajaran
 Kepala sekolah mengevaluasi  Diketahuinya
keterlaksanaan program pemenuhan kondisi kenyamanan
kenyamanan ruang perpustakaan lingkungan
untuk belajar peserta didik perpustakaan
 Kepala sekolah dan komite Peralatan pendidikan di Kelengkapan peralatan di Kepala sekolah, Sepanjang  Sekolah memiliki
sekolah menganalisis kebutuhan laboratorium IPA laboratorium akan penjaga tahun ajaran informasi
peralatan laboratorium di lengkap memudahkan peserta sekolah, mengenai kondisi
laboratorium IPA peralatan
didik dan guru dalam laboran, guru
 Kepala sekolah dan komite sekolah peralatan
menyusun proporal untuk pemenuhan proses praktikum IPA laboratorium di
kebutuhan peralatan laboratorium di laboratorium IPA
laboratorium IPA kepada berbagai dan kebutuhannya
pihak terkait  Sekolah memiliki
 Kepala sekolah dan komite sekolah proposal
mengajukan pemenuhan kebutuhan pemenuhan
peralatan peralatan laboratorium di peralatan peralatan
laboratorium IPA kepada berbagai laboratorium di
pihak terkait. laboratorium IPA
64 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
 Peralatan yang
dibutuhkan di
laboratorium
IPA

65 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
lengkap
sesuai
kebutuhan
 Kepala sekolah dan komite sekolah Peralatan pendidikan Kelengkapan peralatan di Kepala sekolah, Sepanjang  Sekolah memiliki
menganalisis kebutuhan peralatan di laboratorium Fisika laboratorium akan penjaga tahun ajaran informasi
laboratorium di laboratorium lengkap memudahkan peserta sekolah, mengenai kondisi
Fisika peralatan
didik dan guru dalam laboran, guru
 Kepala sekolah dan komite sekolah peralatan
menyusun proporal untuk proses praktikum IPA (fisika) laboratorium di
pemenuhan kebutuhan peralatan laboratorium
laboratorium di laboratorium Fisika Fisika dan
kepada berbagai pihak terkait kebutuhannya
 Kepala sekolah dan komite sekolah  Sekolah memiliki
mengajukan pemenuhan kebutuhan proposal
peralatan peralatan laboratorium di pemenuhan
laboratorium Fisika kepada peralatan peralatan
berbagai pihak terkait. laboratorium di
laboratorium Fisika
 Peralatan yang
dibutuhkan di
laboratorium
Fisika lengkap
sesuai kebutuhan
 Kepala sekolah dan komite sekolah Peralatan pendidikan Kelengkapan peralatan di Kepala sekolah, Sepanjang  Sekolah memiliki
menganalisis kebutuhan peralatan di laboratorium kimia laboratorium akan penjaga tahun ajaran informasi
laboratorium di laboratorium lengkap memudahkan peserta sekolah, mengenai kondisi
Kimia peralatan
didik dan guru dalam laboran, guru
 Kepala sekolah dan komite sekolah peralatan
menyusun proporal untuk proses praktikum IPA (kimia) laboratorium di
pemenuhan kebutuhan peralatan laboratorium kimia
66 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
laboratorium di laboratorium kimia dan kebutuhannya
kepada berbagai pihak terkait  Sekolah memiliki
 Kepala sekolah dan komite sekolah proposal
mengajukan pemenuhan pemenuhan
kebutuhan peralatan peralatan

67 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
peralatan peralatan laboratorium di laboratorium di
laboratorium kimia kepada laboratorium
berbagai pihak terkait. kimia
 Peralatan yang
dibutuhkan di
laboratorium
kimia lengkap
sesuai kebutuhan
 Kepala sekolah dan komite sekolah Peralatan pendidikan Kelengkapan peralatan di Kepala sekolah, Sepanjang  Sekolah memiliki
menganalisis kebutuhan peralatan di laboratorium biologi laboratorium akan penjaga tahun ajaran informasi mengenai
laboratorium di laboratorium lengkap memudahkan peserta sekolah, kondisi peralatan
biologi peralatan
didik dan guru dalam laboran, guru
 Kepala sekolah dan komite sekolah laboratorium di
menyusun proporal untuk proses praktikum IPA (biologi) laboratorium
pemenuhan kebutuhan peralatan biologi dan
laboratorium di laboratorium biologi kebutuhannya
kepada berbagai pihak terkait  Sekolah memiliki
 Kepala sekolah dan komite sekolah proposal
mengajukan pemenuhan kebutuhan pemenuhan
peralatan peralatan laboratorium di peralatan peralatan
laboratorium biologi kepada laboratorium di
berbagai pihak terkait. laboratorium
biologi
 Peralatan yang
dibutuhkan di
laboratorium
biologi lengkap
sesuai kebutuhan
 Kepala sekolah dan komite sekolah Peralatan pendidikan Kelengkapan peralatan di Kepala sekolah, Sepanjang  Sekolah memiliki
menganalisis kebutuhan peralatan di laboratorium bahas laboratorium akan penjaga tahun ajaran informasi
68 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
laboratorium di laboratorium lengkap memudahkan peserta sekolah, mengenai kondisi
bahasa didik dan guru dalam laboran, guru peralatan
 Kepala sekolah dan komite sekolah proses Bahasa (inggris, peralatan
menyusun proporal untuk praktikum Indonesia, laboratorium di
pemenuhan

69 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
kebutuhan peralatan laboratorium di daerah) laboratorium
laboratorium bahasa kepada bahasa dan
berbagai pihak terkait kebutuhannya
 Kepala sekolah dan komite sekolah  Sekolah memiliki
mengajukan pemenuhan kebutuhan proposal
peralatan peralatan laboratorium di pemenuhan
laboratorium bahasa kepada peralatan peralatan
berbagai pihak terkait. laboratorium di
laboratorium
bahasa
 Peralatan yang
dibutuhkan di
laboratorium
bahasa lengkap
sesuai kebutuhan
 Kepala sekolah dan komite Peralatan pendidikan di Kelengkapan peralatan di Kepala sekolah, Sepanjang  Sekolah memiliki
sekolah menganalisis kebutuhan laboratorium IPS laboratorium akan penjaga sekolah, tahun ajaran informasi
peralatan laboratorium di lengkap memudahkan peserta laboran, guru mengenai kondisi
laboratorium IPS peralatan
didik dan guru dalam IPS
 Kepala sekolah dan komite sekolah peralatan
menyusun proporal untuk pemenuhan proses praktikum laboratorium di
kebutuhan peralatan laboratorium di laboratorium IPS
laboratorium IPS kepada berbagai dan kebutuhannya
pihak terkait  Sekolah memiliki
 Kepala sekolah dan komite sekolah proposal
mengajukan pemenuhan kebutuhan pemenuhan
peralatan peralatan laboratorium di peralatan peralatan
laboratorium IPS kepada berbagai laboratorium di
pihak terkait. laboratorium IPS
 Peralatan yang
70 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
dibutuhkan di
laboratorium
IPS lengkap
sesuai
kebutuhan

71 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
 Kepala sekolah dan komite Peralatan pendidikan di Kelengkapan peralatan di Kepala sekolah, Sepanjang  Sekolah memiliki
sekolah menganalisis kebutuhan laboratorium TIK laboratorium akan penjaga tahun ajaran informasi
peralatan laboratorium di lengkap memudahkan peserta sekolah, mengenai kondisi
laboratorium TIK peralatan
didik dan guru dalam laboran, guru
 Kepala sekolah dan komite sekolah peralatan
menyusun proporal untuk pemenuhan proses praktikum TIK laboratorium di
kebutuhan peralatan laboratorium di laboratorium TIK
laboratorium TIK kepada berbagai dan kebutuhannya
pihak terkait  Sekolah memiliki
 Kepala sekolah dan komite sekolah proposal
mengajukan pemenuhan kebutuhan pemenuhan
peralatan peralatan laboratorium di peralatan peralatan
laboratorium TIK kepada berbagai laboratorium di
pihak terkait. laboratorium TIK
 Peralatan yang
dibutuhkan di
laboratorium
TIK lengkap
sesuai
kebutuhan
 Kepala sekolah dan komite sekolah Peralatan kerja di Kelengkapan peralatan di Kepala sekolah, Sepanjang  Sekolah memiliki
menganalisis kebutuhan peralatan ruang bengkel lengkap ruang bengkel akan penjaga tahun ajaran informasi
di ruang bengkel memudahkan peserta sekolah, guru mengenai kondisi
 Kepala sekolah dan komite sekolah peralatan di ruang
didik dan guru dalam praktik, teknisi
menyusun proporal untuk pemenuhan bengkel dan
kebutuhan peralatan di ruang proses praktikum bengkel kebutuhannya
bengkel kepada berbagai pihak  Sekolah memiliki
terkait proposal
 Kepala sekolah dan komite sekolah pemenuhan
mengajukan pemenuhan kebutuhan peralatan di ruang
72 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
peralatan peralatan di ruang bengkel
bengkel kepada berbagai pihak  Peralatan yang
terkait. dibutuhkan di
ruang bengkel
lengkap

73 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
sesuai kebutuhan
 Kepala sekolah menganalisis Kelayakan ruang Kelayakan ruang kerja KS Kepala Sepanjang  Sekolah dapat
kebutuhan ruang kerja bagi kepala kerja pimpinan menjadi unsur pendukung sekolah, tahun ajaran melaksanakan
sekolah bagi keberhasilan kerja komite sekolah program
 Membuat keputusan bersama antara peningkatan
kepala sekolah, dan
kepala sekolah dengan komite sekolah kelayakan ruang
untuk program peningkatan kualitas menjadi ruang untuk kerja kepala
ruang kerja melalui pembangunan penerimaan tamu sekolah sekolah
ruang kerja KS atau renovasi ruang  Sekolah memiliki
kerja KS ruang kerja
 Penajaga sekolah melakukan pimpinan
perawatan terhadap ruang kerja kepala sekolah yang
sekolah secara rutin layak untuk
 Mengevaluasi keterlaksanaan bekerja
program pemenuhan kelayakan
sekolah
 Kepala sekolah menganalisis kebutuhan Kelengkapan sarana Kelengkapan ruang kerja Kepala Sepanjang  Sekolah dapat
kelengkapan ruang kerja kepala ruang kerja KS menjadi unsur sekolah, tahun ajaran melakukan
sekolah pimpinan pendukung bagi komite sekolah pemenuhan
 Membuat keputusan bersama antara kebutuhan ruang
keberhasilan kerja kepala
kepala sekolah dengan komite sekolah kerja kepala
untuk program peningkatan kualitas sekolah, dan menjadi ruang sekolah
ruang kerja melalui melengkapi untuk penerimaan tamu  Ruang kerja
perabotan ruang kerja KS sekolah pimpinan
 Mengevaluasi keterlaksanaan sekolah nyaman
program pemenuhan kelengkapan untuk bekerja
sekolah
 Kepala sekolah dan guru Kelayakan ruang Kelayakan ruang kerja Kepala Sepanjang  Sekolah dapat
menganalisis kebutuhan ruang kerja kerja guru guru menjadi unsur sekolah, tahun ajaran melaksanakan
guru pendukung untuk komite program
74 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
 Membuat keputusan bersama antara keberhasilan kerja guru sekolah, guru peningkatan
kepala sekolah dengan komite sekolah kelayakan
untuk program peningkatan kualitas ruang kerja
ruang kerja guru melalui guru
pembangunan ruang kerja guru atau  Sekolah memiliki
renovasi ruang

75 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
kerja guru ruang kerja
 Penajaga sekolah melakukan guru yang layak
perawatan terhadap ruang kerja guru untuk bekerja
secara rutin
 Mengevaluasi keterlaksanaan program
pemenuhan kelayakan ruang kerja
guru
 Kepala sekolah dan guru menganalisis Kelengkapan saran Kelengkapan ruang kerja Kepala Sepanjang  Sekolah dapat
kebutuhan kelengkapan ruang kerja ruang kerja guru guru menjadi unsur sekolah, tahun ajaran melakukan
guru pendukung bagi komite pemenuhan
 Membuat keputusan bersama antara kebutuhan
keberhasilan kerja guru sekolah, guru
kepala sekolah dengan komite sekolah ruang kerja guru
untuk program peningkatan kualitas  Ruang kerja
ruang kerja melalui melengkapi guru nyaman
perabotan ruang kerja guru untuk bekerja
 Mengevaluasi keterlaksanaan program
pemenuhan kelengkapan ruang kerja
guru
 Kepala sekolah dan warga sekolah Kelayakan/ Kelayakan/kenyaman ruang Warga sekolah Sepanjang  Sekolah dapat
menganalisis kebutuhan ruang kenyamanan ruang ibadah menjadi unsur tahun ajaran melaksanakan
ibadah ibadah penting untuk program
 Membuat keputusan bersama antara peningkatan
meningkatkan praktik
kepala sekolah dengan komite sekolah kelayakan
untuk program peningkatan kualitas ibadah warga sekolah di ruang ibadah
ruang ibadah melalui pembangunan ruang ibadah  Sekolah memiliki
atau renovasi ruang ibadah ruang ibadah yang
 Warga sekolah melakukan perawatan layak/nyaman
terhadap ruang ibadah secara rutin untuk ibadah warga
sesuai dengan perannya masing-masing sekolah
 Mengevaluasi keterlaksanaan
76 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
program pemenuhan kelayakan ruang
ibadah
 Kepala sekolah dan warga sekolah Kelengkapan Kelengkapan sarana Warga sekolah Sepanjang  Sekolah
menganalisis kebutuhan sarana ruang ruang iabadah menjadi tahun ajaran dapat
kelengkapan ruang ibadah ibadah unsur melakukan
pendukung untuk motivasi pemenuhan

77 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
 Membuat keputusan bersama antara beribadah di ruang ibadah kebutuhan
kepala sekolah dengan komite ruang ibadah
sekolah untuk program peningkatan  Ruang ibadah
kualitas ruang kerja melalui sekolah
melengkapi kelengkapan ibadah di nyaman untuk
ruang ibadah dijadikan
 Mengevaluasi keterlaksanaan program tempat ibadah
pemenuhan kelengkapan ruang sarana
di ruang ibadah
 Kepala sekolah dan warga sekolah Kelayakan/ Kelayakan/kenyaman ruang Warga sekolah Sepanjang  Sekolah dapat
menganalisis kebutuhan ruang kenyamanan ruang jamban menjadi unsur tahun ajaran melaksanakan
jamban jamban penting untuk program
 Membuat keputusan bersama antara peningkatan
meningkatkan praktik hidup
kepala sekolah dengan komite sekolah kelayakan
untuk program peningkatan kualitas sehat di sekolah ruang jamban
ruang jamban melalui pembangunan  Sekolah memiliki
atau renovasi ruang jamban ruang jamban
 Warga sekolah melakukan perawatan yang
terhadap ruang jamban secara rutin layak/nyaman
sesuai dengan perannya masing-
masing
 Mengevaluasi keterlaksanaan
program pemenuhan kelayakan ruang
jamban

78 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


 Kepala sekolah dan warga sekolah Kelengkapan Kelengkapan sarana jamban Warga sekolah Sepanjang  Sekolah dapat
menganalisis kebutuhan sarana jamban menjadi unsur pendukung tahun ajaran melakukan
kelengkapan sarana jamban untuk meningkatkan pemenuhan
 Membuat keputusan bersama antara kebutuhan
praktik hidup sehat di
kepala sekolah dengan komite sekolah ruang jamban
untuk program peningkatan kualitas sekolah  Sarana jamban
jamban melalui melengkapi sekolah nyaman
kelengkapan sarana jamban untuk digunakan
 Mengevaluasi keterlaksanaan program oleh warga
sekolah

79 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
pemenuhan kelengkapan sarana jamban
 Kepala sekolah dan warga sekolah Kelayakan/ Kelayakan/kenyaman ruang Warga sekolah Sepanjang  Sekolah dapat
menganalisis kebutuhan ruang kenyamanan ruang UKS UKS menjadi unsur penting tahun ajaran melaksanakan
UKS untuk meningkatkan program
 Membuat keputusan bersama antara peningkatan
praktik hidup sehat di
kepala sekolah dengan komite sekolah kelayakan
untuk program peningkatan kualitas sekolah ruang UKS
ruang UKS melalui pembangunan  Sekolah
atau renovasi ruang UKS memiliki ruang
 Warga sekolah melakukan perawatan UKS yang
terhadap ruang UKS secara rutin layak/nyaman
sesuai dengan perannya masing-
masing
 Kepala sekolah mengevaluasi
keterlaksanaan program
pemenuhan kelayakan ruang UKS
 Kepala sekolah dan warga sekolah Kelengkapan Kelengkapan sarana ruang Warga sekolah Sepanjang  Sekolah dapat
menganalisis kebutuhan sarana ruang UKS UKS menjadi unsur tahun ajaran melakukan
kelengkapan sarana UKS pendukung untuk pemenuhan
 Membuat keputusan bersama antara kebutuhan
meningkatkan praktik
kepala sekolah dengan komite ruang UKS
sekolah untuk program peningkatan hidup sehat di sekolah  Sarana UKS
kualitas ruang UKS melalui sekolah nyaman
melengkapi kelengkapan sarana UKS untuk digunakan
 Mengevaluasi keterlaksanaan oleh warga sekolah
program pemenuhan kelengkapan
sarana UKS
 Kepala sekolah dan warga sekolah Kelayakan/ Kelayakan/kenyaman Kepala sekolah, Sepanjang  Sekolah dapat
menganalisis kebutuhan ruang kenyamanan ruang ruang konseling menjadi komite sekolah, tahun ajaran melaksanakan
konseling unsur penting dalam guru BK, program
80 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
 Membuat keputusan bersama antara konseling memberikan layanan penjaga sekolah peningkatan
kepala sekolah dengan komite bimbingan dan kelayakan
sekolah untuk program peningkatan konseling peserta didik dan ruang
kualitas

81 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
ruang konseling melalui guru BK konseling
pembangunan atau renovasi ruang  Sekolah memiliki
konseling ruang konseling
 penjaga sekolah melakukan yang
perawatan terhadap ruang konseling layak/nyaman
secara rutin
 Kepala sekolah mengevaluasi
keterlaksanaan program
pemenuhan kelayakan ruang
konseling
 Kepala sekolah dan warga sekolah Kelengkapan Kelengkapan sarana Kepala Sepanjang  Sekolah dapat
menganalisis kebutuhan sarana ruang konseling menjadi unsur sekolah, tahun ajaran melakukan
kelengkapan sarana konseling konseling penting dalam komite pemenuhan
 Membuat keputusan bersama antara kebutuhan
memberikan layanan sekolah, guru
kepala sekolah dengan komite sekolah ruang konseling
untuk melengkapi kelengkapan bimbingan dan konseling BK  Sarana konseling
sarana ruang konseling peserta didik dan guru BK sekolah nyaman
 Mengevaluasi keterlaksanaan untuk digunakan
program pemenuhan kelengkapan oleh peserta
sarana ruang konseling didik dan guru
BK
 Kepala sekolah dan warga Kelayakan/ Kelayakan/kenyaman Kepala sekolah, Sepanjang  Sekolah dapat
sekolah menganalisis kebutuhan kenyamanan tempat tempat bermain/OR menjadi komite sekolah, tahun ajaran melaksanakan
tempat bermain/OR bermain/OR unsur penting dalam layanan guru olahraga, program
 Membuat keputusan bersama antara peningkatan
kepada peserta didik penjaga
kepala sekolah dengan komite sekolah kelayakan
untuk pembangunan atau renovasi sekolah tempat bermain/
tempat bermain/OR OR
 Warga sekolah melakukan perawatan  Sekolah memiliki
terhadap tempat bermain/OR secara tempat
82 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
rutin sesuai dengan perannya masing- bermain/OR yang
masing layak/nyaman
 Kepala sekolah mengevaluasi
keterlaksanaan program
pemenuhan

83 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
kelayakan tempat bermain/OR
 Kepala sekolah dan warga sekolah Kelengkapan Kelengkapan sarana Kepala Sepanjang  Sekolah dapat
menganalisis kebutuhan sarana tempat tempat bermain/OR sekolah, tahun ajaran melakukan
kelengkapan tempat bermain/OR bermain/OR menjadi unsur penting komite pemenuhan
 Membuat keputusan bersama antara kebutuhan
dalam layanan kepada sekolah, guru
kepala sekolah dengan komite sekolah tempat
untuk melengkapi kelengkapan peserta didik olahraga bermain/OR
sarana tempat bermain/OR  Sarana tempat
 Mengevaluasi keterlaksanaan program bermain/OR
pemenuhan kelengkapan sarana sekolah nyaman
tempat bermain/OR untuk digunakan
oleh peserta didik
dan guru OR
 Kepala sekolah dan warga sekolah Kelayakan/ Kelayakan/kenyaman ruang Kepala sekolah, Sepanjang  Sekolah dapat
menganalisis kebutuhan ruang kenyamanan ruang sirkulasi akan komite sekolah, tahun ajaran melaksanakan
sirkulasi sirkulasi mempermudah layanan bagi guru olahraga, program
 Membuat keputusan bersama antara peningkatan
peserta didik dalam mencari penjaga
kepala sekolah dengan komite sekolah kelayakan
untuk pembangunan atau renovasi sumber belajar sekolah ruang sirkulasi
ruang sirkulasi  Sekolah memiliki
 Warga sekolah melakukan perawatan ruang sirkulasi
terhadap ruang sirkulasi secara rutin yang layak/nyaman
sesuai dengan perannya masing-
masing
 Kepala sekolah mengevaluasi
keterlaksanaan program
pemenuhan kelayakan ruang
sirkulasi
 Kepala sekolah dan pustakawan Kelengkapan Kelengkapan ruang sirkulasi Kepala Sepanjang  Sekolah dapat
sekolah menganalisis kebutuhan sarana ruang akan mempermudah sekolah, tahun ajaran melakukan
84 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
kelengkapan ruang sirkulasi sirkulasi layanan bagi peserta didik komite pemenuhan
 Membuat keputusan bersama antara dalam mencari sumber sekolah, kebutuhan
kepala sekolah dengan komite belajar pustakawan ruang sirkulasi
sekolah

85 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
untuk melengkapi kelengkapan  Sarana ruang
sarana ruang sirkulasi sirkulasi sekolah
 Mengevaluasi keterlaksanaan nyaman untuk
program pemenuhan kelengkapan digunakan oleh
sarana ruang sirkulasi peserta didik
dan pustakawan
 Kepala sekolah dan warga sekolah Pencemaran lingkungan Sekolah yang bebas dari Warga sekolah Sepanjang  Sekolah dapat
menganalisis pencemaran pencemaran lingkungan tahun ajaran melaksanakan
lingkungan sekolah merupakan salah satu program
 Membuat keputusan bersama antara pencegahan
bentuk pengkondisian hidup
kepala sekolah dengan komite pencemaran
sekolah untuk penanganan sehat bagi peserta didik lingkungan
pencemaran lingkungan sekolah, sekolah
semisal dengan memprogramkan  Lingkungan
sekolah hijau sekolah
 Warga sekolah melakukan layak/nyaman
penanganan pencemaran lingkungan sebagai tempat
sekolah secara rutin sesuai dengan belajar bagi
perannya masing- masing peserta didik
 Kepala sekolah mengevaluasi
keterlaksanaan program
penanganan pencemaran lingkungan
sekolah
 Kepala sekolah dan warga sekolah Kelengkapan sarana Kelengkapan sarana Warga sekolah Sepanjang  Sekolah dapat
menganalisis kebutuhan sarana drainase, drainase, pembuangan tahun ajaran melakukan
drainase, pembuangan limbah, pembuangan limbah, limbah, pepohonan pemenuhan
pepohonan (perindang) kebutuhan sarana
pepohonan (perindang) memberikan
 Membuat keputusan bersama antara drainase,
kepala sekolah dengan komite sekolah (perindang) kenyamanan bagi warga pembuangan
untuk melengkapi kelengkapan sarana sekolah untuk tinggal di limbah, pepohonan
86 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
drainase, pembuangan limbah, sekolah (perindang)
pepohonan

87 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


INDIKATOR ALASAN WAKTU/DURAS
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHA PEMILIHAN I PEMENUHAN
N INDIKATOR
(perindang)  Lingkungan
 Mengevaluasi keterlaksanaan program sekolah nyaman
pemenuhan kelengkapan sarana sarana bagi warga sekolah
drainase, pembuangan limbah,
pepohonan (perindang)

88 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


6. STANDAR PENGELOLAAN

89 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


WAKTU/DUR
INDIKATOR
URAIAN KEGIATAN ALASAN PEMILIHAN INDIKATOR SASARAN ASI HASIL
PEMENUHA
PEMENUHA
N
N
Visi, misi, dan tujuan sekolah dirumuskan Sosialisasi visi, misi dan Visi, misi, dan tujuan sekolah PTK di sekolah, Satu bulan Sekolah memiliki visi, misi,
bersama antara sekolah dengan para tujuan sekolah merupakan rujukan utama dalam komite sekolah, dan tujuan sekolah yang
pemangku kepentingan dilakukan kepada penyusunan rencana kerja jangka pemangku dimiliki bersama oleh
semua warga sekolah. pendek, menengah maupun panjang kepentingan sekolahd an para pemangku
sekolah, missal: kepentingan
alumni, DU/DI,
dll.

Visi, misi, dan tujuan sekolah dirumuskan Warga sekolah Visi, misi, dan tujuan sekolah yang PTK di sekolah, 1 bln Semua/kecenderungan
bersama antara sekolah dengan para memahami visi, misi tidak dipahami tidak akan komite sekolah, warga sekolah dapat
pemangku kepentingan dan tujuan sekolah memberikan energy untuk berkontribusi untuk
pencapaian visi dan tujuan dan pencapaian visi dan tujuan
pelaksanaan misi-misi sekolah sekolah, dan
mengimplementasikan misi
sekolah karena mereka
memahami visi, misi, dan
tujuan sekolah

 KTSP dibuat dalam versi ringkas Sosialisasi KTSP  KTSP merupakan produk Kepala Menjelang Stakeholders sekolah
(resume) dan versi lengkap. Versi sekolah dilakukan bersama yang mencerminkan sekolah, guru- atau awal dapat dengan mudah
ringkas diperuntukan bagi kepada semua layanan pokok sekolah bagi guru, komite tahun menerima dan memahami
masyarakat umum, sedangkan versi peserta didiknya. Karena itu,
warga sekolah sekolah ajaran informasi yang terkandung
lengkap diperuntukan bagi semua pihak yang terlibat
pengelola sekolah. dengan penyelenggaraan dalam KTSP
 Minimal satu tahun satu kali, sekolah ybs harus mengetahui
pihak sekolah wajib mengundang dan memahami informasi yang
para pemangku kepentingan tertuang dalam KTSP dengan
90 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
WAKTU/DUR
INDIKATOR
URAIAN KEGIATAN ALASAN PEMILIHAN INDIKATOR SASARAN ASI HASIL
PEMENUHA
PEMENUHA
N
N
(stakeholders) untuk baik
melakukan proses sosialisasi  Supaya tidak terjadi pemaknaan
KTSP. yang berbeda atau salah
 Jika sekolah memiliki website, terhadap hal-hal yang harus
proses sosialisasi dapat dilakukan dilakukan oleh berbagai pihak
melalui pengunduhan di website dalam memberikan layanan
sekolah. bagi peserta didik, khususnya
 Jika sekolah memiliki layanan pendidikan.
Koran/majalah sekolah, sosialisasi  Supaya semua orang yang
dapat dilakukan melalui perantara berkepentingan dapat ikut
Koran/majalah sekolah. berkontribusi terhadap
penyelenggaraan sekolah
secara proporsional sesuai
dengan perannya masing-
masing.
Sekolah menyelenggarakan workshop Sekolah memiliki  Penyusunan rencana program Kepala sekolah, Antara 1 - 4  Stakeholder skolah
untuk menyusun rencana kerja sekolah dokumen rencana kerja merupakan salah satu dari komite sekolah, hari terlibat dalam
bersama dengan stakeholders dalam sekolah dalam bentuk fungsi manajemen sekolah unsur peserta penyusunan RPS
bentuk RKS dan RKAS RKS dan RKAS  RKS dan RKAS merupakan didik, unsur PTK dan RKAS
pedoman bagi semua warga lainnya,  Sekolah memiliki
sekolah dalam mengelola dan dokumen RKS dan
pengawas, dan
mengembangkan sekolah RKAS yang merupakan
pihak-pihak yang
untuk mencapai visi dan misi produk bersama
sekolah dinilai sekolah
 RKS dan RKAS menjadi salah berkontribusi
satu rujukan dalam proses dalam mengelola
evaluasi keberhasilan program sekolah, seperti
kerja/kegiatan sekolah dalam DU/DI, tokoh
setiap tahunnya.
91 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
WAKTU/DUR
INDIKATOR
URAIAN KEGIATAN ALASAN PEMILIHAN INDIKATOR SASARAN ASI HASIL
PEMENUHA
PEMENUHA
N
N
masyarakat
yg tidak
masuk dalam
komite
sekolah, dll.
 Penyusunan/workshop/lokakarya Penyusunan RKS  Komite sekolah, dewan Kepala Antara 1 -  RKS dan RKAS dibuat
RKS dan RKAS melibatkan para memperhatikan pendidikan, dinas pendidikan sekolah, 4 hari secara bersama
stakeholders sekolah pertimbangan komite kab./kota, atau yayasan komite sekolah dengan melibatkan
 Pengesahan RPS dan RKAS sekolah, disetujui oleh merupakan bagian yang tidak stakeholder sekolah
mencantumkan “mengetahui” pihak dapat dipisahkan dengan  RKS dan RKAS
Dewan Pendidikan,
komite sekolah, dewan pendidikan, pengelolaan sekolah. Karena ditandatangani oleh
dan dinas pendidikan kab./kota dan disahkan itu RKS dan RAKS perlu untuk komite sekolah,
atau pihak yayasan (khusus bagi berlakunya oleh Dinas diberikan pertimbangan oleh dewan pendidikan,
sekolah swasta). Pendidikan kab./kota unsur-unsur tersebut. dinas pendidikan
atau oleh  Sekolah merupakan bagian kab./kota atau
penyelenggara sekolah dari komunitas yang lebih yayasan (khusus
bagi sekolah swasta besar, seperti masyarakat sekolah swasta)
kelurahan, kecamatan, dst.
 Kepala sekolah dan guru Rencana kerja Guru yang berkualitas merupakan Kepala Ketika  Dalam RKS dan
mengusulkan untuk memasukan sekolah mendukung kunci utama keberhasilan sekolah sekolah, guru penyusunan RKAS
program kerja pengembangan pengembangan karir dalam memberikan layanan RKS dan mencantumkan
karir guru ke dalam RKS dan RKAS. guru pokok (pembelajaran/KBM). RKAS program
 Sekolah harus membuat indikator pengembangan karir
Pengembangan karir guru
keberhasilan pengembangan karir guru
guru untuk kepentingan pencapaian, merupakan salah satu upaya  Kegiatan
evaluasi pencapaian dan untuk menjadikan guru memiliki pengembangan
tindaklanjut dari evaluasi tersebut. motivasi yang tinggi dalam karir guru didukung
memberikan oleh kepala sekolah
92 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
layanan yang professional kepada  Kegiatan

93 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


WAKTU/DUR
INDIKATOR
URAIAN KEGIATAN ALASAN PEMILIHAN INDIKATOR SASARAN ASI HASIL
PEMENUHA
PEMENUHA
N
N
peserta didik dan berbagai pengembangan karir
pihak terkait. guru didukung oleh
pendanaan sekolah
 Penyusunan program–program Sekolah Program yang diselenggarakan oleh Warga sekolah Sepanjang  Dalam satu tahun
sekolah didasarkan pada masalah- melaksanakan sekolah harus berorientasi mutu (KS, guru, TAS, tahun ajaran, sekolah mampu
masalah dan tantangan- program peningkatan bukan sekedar pelaksanaan pustakawan, ajaran melaksanakan
tantangan yang dihadapi sekolah. mutu sekolah program tanpa ada orientasi laboran, program peningkatan
 Sekolah menyusun indikator mutu yang tertuang
peningkatan mutu. Hal ini konselor,
kebermutuan sekolah/pemenuhan dalam RKAS lebih dari
standar nasional pendidikan yang dikarenakan proses manajemen penjaga 80%.
dijadikan sebagai acuan dalam sekolah diorientasikan untuk sekolah, komite  Mutu/prestasi
upaya pemenuhan SNP. pencapaian tujuan secara efektif dan sekolah, peserta akademik dan non
 Kepala sekolah efisien didik) akademik sekolah
mempertimbangkan dampak mutu (guru, siswa, KS)
ketika memutuskan program atau terus meningkat dari
kegiatan yang akan dilakukan tahun ke tahun
 Pengelolaan program dan
kegiatan dilakukan secara
transparan sehingga banyak
orang/pihak yang akan
memberikan pemikiran untuk
kebermutuannya.
 Sekolah melakukan EDS dan Penyusunan program Untuk kesinambungan program Kepala 1 bulan  Program
mengolahnya menjadi profil peningkatan mutu dan hasil yang lebih baik, sekolah, peningkatan mutu
mutu sekolah sekolah mendasarkan penyusunan program peningkatan komite sekolah didasarkan
 Berdasarkan profil mutu sekolah pada: hasil evaluasi mutu perlu mengggunakan hasil sekolah, unsur pada data dan
kemudian disusun program kerja informasi yang
diri, hasil akreditasi evaluasi diri, akreditasi sekolah, peserta didik,
jangka menengah (RKS-4 akurat dan up todate
sekolah, dan dan kelulusan siswa. unsur orang
94 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
tahunan) dan tahunan (RKAS). kelulusan tua,  RKS dan RKAS

95 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


WAKTU/DUR
INDIKATOR
URAIAN KEGIATAN ALASAN PEMILIHAN INDIKATOR SASARAN ASI HASIL
PEMENUHA
PEMENUHA
N
N
siswa

 Kepala sekolah bersama komute Sekolah Pencapaian visi dan misi sekolah Kepala Sepanjang  KBM yang dilaksanakan
sekolah dan guru-guru membuat merealisasikan visi dan tidak dapat dilakukan secara sekolah, guru, tahun sesuai atau
indikator keberhasilan visi misi ke dalam terpisah-pisah (parsial). Semua peserta didik, ajaran mencerminan upaya
sekolah sebagai acuan untuk pelaksanaan kegiatan kegiatan yang dilakukan harus komite pencapaian visi dan
mengetahuai ketercapaian visi misi sekolah.
pembelajaran, sesuai dengan upaya pencapaian sekolah, unsur
sekolah.  PTK memiliki
 Kepala sekolah melakukan rapat pengelolaan PTK, dan visi dan misi sekolah. Demikian orang tua, kemampuan dalam
sekolah untuk membahas upaya pelaksanaan kegiatan halnya pengelolaan PTK dan memberikan layanan
pencapaian visi sekolah melalui kesiswaan kesiswaan merupakan bagian dari bagi peserta didik
peran dan tugas masing-masing manajemen sekolah yang tujuan dan stakeholders
orang di sekolah. intinya adalah bagaimana lainnya
 Kepala sekolah memberikan mencapai visi dan misi sekolah.  Program kesiswaan
penguatan kepada warga sekolah dapat memfasilitasi
mengenai pentingnya kebermutuan pengembangan
layanan pokok sekolah, yaitu potensi peserta didik
”pendidikan bagi peserta didik secara memadai.
yang dirancang oleh guru dan
difasilitasi oleh sekolah”

 Untuk menstimulasi motivasi warga


sekolah dalam pencapaian visi dan
misi sekolah, kepala sekolah
membuat program pemeliharaan
dan peningkatan kinerja bagi warga
sekolah, seperti dalam bentuk:
pemilihan siswa terbaik untuk setiap
96 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
WAKTU/DUR
INDIKATOR
URAIAN KEGIATAN ALASAN PEMILIHAN INDIKATOR SASARAN ASI HASIL
PEMENUHA
PEMENUHA
N
N
semester, pemilihan guru terbaik,
pemberian penghargaan kepada
warga sekolah yang berprestasi,
dll.
 Kepala sekolah memberikan petunjuk Sekolah menyusun Pedoman pengelolaan memberikan Kepala sekolah Sepanjang Sekolah memiliki
kepada penanggungjawab program/ pedoman-pedoman kemudahan bagi warga sekolah tahun dokumen- dokumen POS,
kegiatan untuk menyusun atau pengelolaan dalam melaksanakan tugas- ajaran khususnya dalam
mengembangkan pedoman-pedoman sekolah tugasnya untuk mencapai tujuan implementasi layanan
yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
sekolah pokok sekolah.
kerja masing-masing (menyusun
POS)
 Jika POS ini sudah ada, kepala
sekolah melakukan kajian
mengenai efektifitas POS dan
kemudian memperbaiki hal-hal
yang dianggap lemah/kurang.
 ISO
 Kepala sekolah menjadi teladan Budaya dan Pembelajaran sebagai layanan Kepala Sepanjang Secara psikis, social, dan
dalam perilaku ideal yang lingkungan pokok sekolah tidak akan tercapai sekolah dan tahun budaya, Lingkungan
diharapkan sekolah kondusif secara efektif jika budaya dan semua warga ajaran sekolah nyaman untuk
 Sekolah mengeluarkan aturan untuk lingkungan sekolah tidak kondusif. sekolah belajar bagi peserta didik
tata tertib yang dilaksanakan
pembelajaran Terlebih jika sekolah memiliki dan nyamana untuk
secara konsisten, baik untuk PTK
maupun peserta didik. kondisi toxic culture (mindset, bekerja bagi PTK
 Penataan lingkungan sekolah dan kebiasaan, dan artifac/simbol-
kelas diakukan dengan simbol yang bertentangan dengan
memperhatikan kenyamanan proses pendidikan)
psikis, sosial, dan budaya belajar
bagi peserta didik
97 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
 Jika memungkinkan semua PTK dan Warga sekolah dapat  Transaparansi dan PTK di sekolah Sepanjang Warga sekolah dapat
komite sekolah diberikan photo mengakses laporan akuntabilitas pengelolaan terlibat dalam menentukan
copy keuangan

98 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


WAKTU/DUR
INDIKATOR
URAIAN KEGIATAN ALASAN PEMILIHAN INDIKATOR SASARAN ASI HASIL
PEMENUHA
PEMENUHA
N
N
RKAS pengelolaan merupakan bagian dari tahun ajaran anggaran dan dengan
 RKAS ditempel di mading atau keuangan sekolah indikator good governance. mudah mengakses
pada media yang digunakan oleh secara transparan  Transparansi dan informasi mengenai
warga sekolah dan akuntabel akuntabilitas akan memicu pengelolaan keuangan
profesionalitas yang lebih
sekolah (baik dalam
tinggi dalam pelaksanaan
 Sekolah mengeluarkan laporan setiap pekerjaan yang proses penganggaran,
keuangan bulanan, tiga bulanan, dilakukan penggunaan, maupun
semesteran, dan tahunan yang pertanggyngjawaban)
dipublikasikan secara rutin kepada
warga sekolah, baik melalui rapat,
media madding atau media yang
paling memunginkan digunakan
oleh sekolah
 Setiap anggaran yang digunakan
oleh sekolah disertai oleh
pertanggungajawaban, baik secara
adeministratif dat/atau kesepakatan
bersama (pihak sekolah dengan
komite sekolah).
 Kepala sekolah mengidentifikasi Sekolah menjalin  Pengelolaan sekolah sangat Kepala Sepanjang Sekolah memiliki
pihak-pihak yang potensial untuk kemitraan dengan tidak mungkin dilakukan hanya sekolah, tahun kesepahaman dan kerja
menjadi mitra sekolah dalam lembaga lain untuk oleh kepala sekolah dan guru, komite sekolah ajaran sama dengan berbagai
mencapai visi dan misi sekolah, mendukung tetapi harus melibatkan pihak pihak terkait
baik secara perorangan, kelompok, lain di luar sekolah, seperti
implementasi (eksternal) dalam
maupun organisasi. orang tua, DU/DI, dan para
 Kepala sekolah rencana kerja sekolah pemangku kepentingan lainnya. mencapai tujuan
menjalin/membuka pembicaraan  Sumber daya sekolah amat sekolah.
dengan stakeholders
99 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
WAKTU/DUR
INDIKATOR
URAIAN KEGIATAN ALASAN PEMILIHAN INDIKATOR SASARAN ASI HASIL
PEMENUHA
PEMENUHA
N
N
untuk kerjasama yang mutualisme sangat terbatas, sedangkan
 Sekolah mengirimkan secara sumber daya masyarakat di
berkala informasi mengenai sekitar sekolah itu tidak
perkembangan sekolah kepada terbatas.
stakeholders.
 Sekolah mengadakan pertemuan
secara berkala dengan pihak-
pihak yang dianggap potensial,
untuk memelihara dan
meningkatkan komitmen dalam
pencapaian visi bersama sekolah
 Pada setiap akhir semester Sekolah melakukan Evaluasi rencana kerja dilakukan PTK, Setiap Sekolah memiliki rencana
dilakukan rapat evaluasi bersama evaluasi rencana untuk mengetahui tingkat komite akhir tindak untuk pemecahan
mengenai capaian kinerja PTK dan kerja sekolah minimal ketercapaian rencana, sehingga sekolah semester masalah yang dihadapi
kinerja sekolah 1 kali per tahun dapat dilakukan tindak lanjut oleh masing-masing
 Berdasarkan evaluasi tersebut,
untuk perbaikan atau peningkatan maupun oleh satuan
jika diperlukan, rencana kerja
sekolah pendidikan
direvisi/diperbaiki/disesuaikan

100 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


Kepala sekolah membuat program Program supervisi Pelaksanaan supervisi jika tidak Kepala Sepanjang Guru mengalami
supervisi tahunan untuk semua guru. dan evaluasi meliputi: dibarengi dengan tindaklanjut, Sekolah, guru tahun perbaikan/peningkatan
Setiap guru minimal mengalami proses pemantauan, evaluasi tidak akan memberikan perbaikan ajaran dalam layanan
supervise sebanyak 3 kali untuk dan tindak lanjut pada proses pembelajaran. pembelajaran
melihat apakah tindak lanjut yang
dilakukan berhasil atau tidak

101 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


WAKTU/DUR
INDIKATOR
URAIAN KEGIATAN ALASAN PEMILIHAN INDIKATOR SASARAN ASI HASIL
PEMENUHA
PEMENUHA
N
N
 Setiap akhir semester kepala Sekolah Hasil evaluasi program kerja PTK, Setiap  PTK dan komite
sekolah mengadakan rapat dengan mensosialisasikan sekolah merupakan informasi komite akhir sekolah memahami
PTK dan komite sekolah untuk laporan hasil penting yang harus diketahui oleh sekolah semester tingkat capaian,
membahas laporan hasil pelaksanaan warga sekolah untuk ditindaklanjuti kendala, dan
pelaksanaan program sekolah. pemecahan masalah
program sekolah oleh warga sekolah melalui proses
 Program kerja sekolah yang tidak yang harus diambil ke
sesuai/tidak memungkinkan perbaikan atau peningkatan depannya
dicapai direvisi (continuous improvement)  Program kerja sekolah
yang telah direvisi,
jika ada kebutuhan
untuk revisi program
kerja
 Kepala sekolah, guru, Sekolah melakukan Tindaklanjut merupakan upaya PTK Setiap akhir  PTK termotivasi
pustawakan, laboran, TAS tindak lanjut hasil pemecahan masalah atau semester dan untuk bekerja lebih
menganalisis hasil evaluasi evaluasi peningkatan mutu, tanpa Sepanjang baik
terhadap pelaksanaan program pelaksanaan tindak lanjut, maka evaluasi tahun  PTK yang
kerja sekolah kinerjanya rendah
program/kegiatan dapat dikatakan tidak memiliki ajaran
 Melakukan perencanaan dapat
ulang/penyesuaian terhadap sekolah makna apa-apa. meningkatkan
program kerja yang belum kinerjanya secara
direalisasikan dan dirasakan bertahap
perlu untuk direvisi
 Merancang program kerja untuk
tahun ajaran selanjutnya yang
didasarkan pada hasil evaluasi
hasil pelaksanaan program kerja
yang telah lalu.
 Memberikan reward kepada PTK

102 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


atas capaian keberhasilan kerja
sesuai ketentuan sekolah
 Melakukan pembinaan kepada PTK

103 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


WAKTU/DUR
INDIKATOR
URAIAN KEGIATAN ALASAN PEMILIHAN INDIKATOR SASARAN ASI HASIL
PEMENUHA
PEMENUHA
N
N
yang kinerjanya rendah
 Menjelang tengah semester dan Sekolah melakukan Proses kerja guru perlu dianalisis KS, guru Menjelang  Kepala sekolah dan
akhir semester kepala sekolah dan evaluasi dalam proses pencapaian tujuan. tengah guru mengalami
guru melakukan analisis terhadap pendayagunaan Apakah efektif atau tidak? Proses dan akhir proses evaluasi
capaian KKM peserta didik. pendidik pada evaluasi ini dilakukan untuk semester bersama terhadap
 Berdasarkan capaian KKM siswa efektivitas KBM dan
setiap akhir membandingkan antara apa yang
ini, kepala sekolah berdiskusi beban kerja guru
dengan guru-guru mengenai apa semester dilakukan dengan apa yang  Sekolah memiliki
yang menjadi kendala bagi guru direncanakan atau informasi mengenai
dalam KBM dan apa yang harus membandingkan apa yang capaian KKM dan
diperbaiki. diharapkan dengan apa yang efektivitas beban
 Kepala sekolah dan guru menjadi kenyataan dari guru- guru kerja guru
membandingkan efektifitas beban di sekolah
kerja guru dengan ketercapaian
KKM pada masing-masing
kelas/mata pelajaran.
 Kepala sekolah dan guru membuat
kesimpulan-kesimpulan terhadap
proses kerja yang telah dilakukan,
misal: beban kerja guru terlalu
berat, sehingga banyak tugas-tugas
siswa yang tidak terperiksa. Dll.
 Menjelang tengah semester dan Sekolah melakukan Proses kerja tenaga kependidikan KS, Menjelang  Kepala sekolah dan
akhir semester kepala sekolah dan evaluasi perlu dianalisis dalam proses pustakawan, tengah mengalami proses
tenaga kependidikan sekolah pendayagunaan pencapaian tujuan. Apakah efektif laboran, TAS, dan akhir evaluasi bersama
melakukan analisis terhadap terhadap implementasi
tenaga kependidikan atau tidak? Proses evaluasi ini konselor semester
implementasi tupoksi masing-masing Tupoksi masing-
pada setiap akhir dilakukan untuk membandingkan masing, beban kerja,
 Berdasarkan implementasi
semester antara apa yang dilakukan dan daya dukung kerja
104 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
tupoksi masing-masing, kepala dengan masing-
sekolah

105 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


WAKTU/DUR
INDIKATOR
URAIAN KEGIATAN ALASAN PEMILIHAN INDIKATOR SASARAN ASI HASIL
PEMENUHA
PEMENUHA
N
N
berdiskusi dengan tenaga apa yang direncanakan atau masing
kependidikan (TK) mengenai apa membandingkan apa yang  Sekolah memiliki
yang menjadi kendala bagi TK diharapkan dengan apa yang informasi mengenai
dalam melaksanakan tupoksinya capaian kerja masing-
menjadi kenyataan dari
dan apa yang harus diperbaiki masing TK dan
kemudian. tenaga kependidikan di
efektivitas beban
 Kepala sekolah dan TK sekolah sekolah kerja TK
membandingkan efektifitas
beban kerja masing-masing TK
dengan ketercapaian target kerja
masing- masing.
 Kepala sekolah dan TK membuat
kesimpulan-kesimpulan terhadap
proses kerja yang telah
dilakukan, misal: implementasi
pelayanan pustakawan
terkendala oleh kemampuan
pustakawan dalam menyusun
buku-buku refensi. Dll.
 Kepala sekolah mengadakan rapat Sekolah mengikuti  Akreditasi diperlukan Warga sekolah Sesuai  Sekolah memiliki SK
sekolah untuk membahas proses akreditasi oleh BAN- sebagai salah satu bentuk kebutuhan tim akreditasi sekolah
akreditasi sekolah dan SM untuk melakukan pertanggungjawaban  Sekolah memiliki
penyusunan tim akreditasi sekolah status akreditasi sekolah terhadap para sejumlah
pemangku kepentingan persyaratan untuk
sekolah
 Akreditasi diperlukan akreditasi sekolah
untuk kepentingan sekolah  Sekolah memiliki nilai
dalam mengeluarkan akreditasi sekolah
 Kepala sekolah menyusun tim izajah bagi peserta didik yang dikeluarkan oleh
akreditasi sekolah yang dikukuhkan  Akreditasi diperlukan BAN- SM
106 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
untuk berbagai
melalui surat keputusan KS kepentingan
mengenai

107 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


WAKTU/DUR
INDIKATOR
URAIAN KEGIATAN ALASAN PEMILIHAN INDIKATOR SASARAN ASI HASIL
PEMENUHA
PEMENUHA
N
N
tim akreditasi sekolah pengelolaan sekolah, seperti
 Kepala sekolah memfasilitasi tim pembinaan oleh kepala
akreditasi untuk melakukan sekolah dan pengawas, dll.
tugas- tugasnya.
 Tim akreditasi menyiapkan semua
persyaratan untuk akreditasi,
seperi pengisian EDS, dll sesuai
petunjuk akreditasi BAN-SM
 Kepala sekolah memeriksa persiapan
syarat-syarat untuk diakreditasi
yang sudah disiapkan oleh tim
akreditasi sekolah.
 Jika dinilai sudah memenuhi
berbagai persyaratan akreditasi,
Kepala sekolah mengajukan, melalui
dinas pendidikan kab./kota untuk
dilakukan proses akreditasi.

 Kepala sekolah menampung semua Guru dilibatkan  Keterlibatan guru dalam KS, guru Menjelang  Aspirasi guru-guru
aspirasi guru untuk perumusan dalam perumusan perumusan visi, misi, dan tujuan awal tahun dapat diidentifikasi
visi, misi, dan tujuan sekolah visi, misi dan tujuan sekolah perlu karena guru ajaran baru oleh kepala sekolah
 Kepala sekolah menghadirkan serta penyusunan menjadi bagian penting dalam (penyusuna  Sekolah memiliki
guru- guru dalam rapat pencapaian visi, misi, dan rumusan visi, misi,
rencana kerja sekolah n RPS/RKS)
penyusunan visi, misi, dan tujuan tujuan sekolah. dan tujuan sekolah
sekolah  Pelibatan guru akan
menguatkan komitmen guru
dalam proses pencaaian visi,
misi, dan tujuan
108 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
WAKTU/DUR
INDIKATOR
URAIAN KEGIATAN ALASAN PEMILIHAN INDIKATOR SASARAN ASI HASIL
PEMENUHA
PEMENUHA
N
N
sekolah
 Pelibatan guru dalam
merumuskan visi, misi, dan
tujuan sekolah akan
mengakibatkan iklim sekolah
menjadi lebih terbuka dan
terbangunnya tim kerja
sekolah yang lebih solid.
 Kepala sekolah melakukan Sesuai kompetensinya  Keteladanan kepala sekolah KS Sepanjang  Perilaku kepala
evaluasi diri terhadap proses kepala sekolah dapat merupakan bagian dari proses tahun sekolah mencerminkan
kepemimpinannya secara berkala, dijadikan teladan pendidikan di sekolah, ajaran nilai- nilai yang dianut
seperti seminggu sekali bagi semua warga khususnya bagi peserta didik. oleh sekolah
 Kepala sekolah mendengarkan  Perilaku teladan kepala  Warga sekolah
sekolah
suara- suara warga sekolah, baik sekolah menjadi perilaku menghormati
secara langsung maupun tidak pembanding bagi warga kepemimpinan KS
langsung mengenai proses sekolah dalam menjalankan karena kesesuaian
kepemimpinannya tupoksi masing- masing antara perilaku
 Perilaku kepala sekolah konsisten  Keteladanan lebih keseharian KS
dalam menjalankan aturan- bermakna/efektif dalam dengan nilai yang
aturan sekolah proses kepemimpinan kepala dianut
sekolah dibandingkan
perintah atau petunjuk lisan
 Kepala sekolah secara konsisten Kepemimpinan Kepemimpinan sekolah yang efektif KS Sepanjang  Warga sekolah dapat
menjaga kesesuaian antara apa sekolah mampu menjadi kunci untuk kinerja tahun mengikuti
yang diucapkan dengan apa yang menerapkan ciri-ciri sekolah, kinerja guru, kinerja ajaran kepemimpinan
dilakukan dalam proses kepemimpinan yang tenaga kependidikan sekolah dalam kepala sekolah
kepemimpinannya  Perilaku kepala
 Kepemimpinan kepala sekolah efektif mencapai visi, misi, dan tujuan
sekolah jadi teladan

109 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


bagi warga

110 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


WAKTU/DUR
INDIKATOR
URAIAN KEGIATAN ALASAN PEMILIHAN INDIKATOR SASARAN ASI HASIL
PEMENUHA
PEMENUHA
N
N
dilakukan sesuai dengan situasi sekolah sekolah
dan kondisi sekolah
 Kepala sekolah bersama dengan Warga sekolah mudah  Kemudahan mengakses Kepala sekolah Sepanjang  Sekolah memiliki
warga sekolah membuat mengakses informasi informasi dan pengaduan terkait tahun mekanisme
mekanisme pengaduan terhadap dan pengaduan dengan pengelolaan sekolah ajaran pengaduan terkait
pengelolaan sekolah, seperti terkait dengan merupakan bagian dari indikasi dengan pengelolaan
menggunakan kotapengaduan, good governance. sekolah
pengelolaan sekolah
SMS, email, dll.  Kemudahan mengakses  Sekolah
 Kepala sekolah mengumumkan informasi dan pengaduan terkait menyediakan media
(lisan/tulisan) mengenai dengan pengelolaan sekolah pengaduan
keterbukaan informasi terkait akan membuka peluang yang  Warga sekolah dapat
dengan pengelolaan sekolah kepada lebih besar dalam proses memberikan
para pemangku kepentingan sekolah peningkatan mutu secara masukan, koreksi,
 Kepala sekolah/pihak yang berkelanjutan gagasan dengan
ditugaskan merespon pengaduan-  Kemudahan mengakses mudah untuk
pengaduan yang masuk ke informasi dan pengaduan terkait perbaikan dan
sekolah dengan pengelolaan sekolah peningkatan mutu
akan mempermudah kepala sekolah
sekolah dan warga sekolah  Iklim organisasi
lainnya untuk memperbaiki (sekolah)
kekurangannya terbuka

111 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


7. STANDAR PEMBIAYAAN

WAKTU/DUR
ALASAN
URAIAN KEGIATAN INDIKATOR PEMENUHAN SASARAN ASI HASIL
PEMILIHAN
PEMENUHA
INDIKATOR
N
Penyusunan RKS dan RKAS dilakukan dengan Ada unsur masyarakat yang Keterlibatan masyarakat Kepala sekolah, Lokakarya/  Masyarakat
mengundang/menghadirkan unsur-unsur berpartisipasi dalam rapat dalam penetapan biaya guru, komite rapat memiliki komitmen
Kepala sekolah, guru, komite sekolah, penetapan besaran sekolah merupakan bagian sekolah, perwakilan penyusunan yang lebih tinggi
perwakilan orang tua, tokoh masyarakat, pembiayaan yang harus penting dari penguatan orang tua, tokoh RKAS/RKT untuk kemajuan
aparat RT, RW, Kelurahan, dan stakeholders ditanggung oleh orang tua komitmen (rasa memiliki) masyarakat, aparat sekolah
lainnya yang memungkinkan murid masyarakat terhadap RT, RW, Kelurahan  Ada kesepakatan
warga sekolah dan
sekolah
stakeholders sekolah
mengenai besaran
biaya per bulan yang
harus ditanggung
orang tua
siswa/wali murid
untuk biaya
operasional sekolah
 Sebelum sekolah mengalokasikan biaya Besaran biaya operasi non- Setiap pengeluaran biaya Kepala sekolah, Pada saat  RKAS disusun
operasi non-personalia, terlebih dahulu personalia dihitung oleh sekolah harus bendahara sekolah, penyusunan dengan mengikuti
dianalisis standar biaya per berdasarkan standar didasarkan pada komite sekolah RKAS standar biaya
sekolah/program keahlian biaya per sekolah/ pertimbangan rasional yang berlaku
 Rapat penyusunan RKAS menyetujui  Sekolah memiliki
program keahlian dan dapat
besaran biaya operasi non besaran biaya
personalia berdasarkan standar dipertanggungjawabkan
operasi non
biaya per
112 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
sekolah/program studi baik secara internal personalia
maupun eksternal sekolah, berdasarkan
karenanya biaya yang standar biaya
persekolah/

113 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


WAKTU/DUR
ALASAN
URAIAN KEGIATAN INDIKATOR PEMENUHAN SASARAN ASI HASIL
PEMILIHAN
PEMENUHA
INDIKATOR
N
dikeluarkan harus program keahlian
mengikuti standar yang
berlaku atau yang
diberlakukan oleh sekolah
sesuai dengan aturan
yang ditetapkan
pemerintah
 Sebelum sekolah mengalokasikan Besaran biaya operasi Besaran biaya yang Kepala sekolah, Pada saat  RKAS disusun
biaya operasi non-personalia, terlebih non- personalia dihitung dihitung berdasarkan bendahara penyusuna dengan mengikuti
dahulu dianalisis standar biaya per berdasarkan standar perbandingan dengan sekolah, komite n RKAS standar biaya
rombel biaya per rombongan rombel akan sekolah yang berlaku
 Rapat penyusunan RKAS menyetujui  Sekolah memiliki
belajar mempermudah sekolah dan
besaran biaya operasi non personalia informasi mengenai
berdasarkan standar biaya per stakeholders dalam menilai satuan biaya
rombel efektiftas dan efisiensi operasi non-
biaya sekolah personalia per
rombel
 Sebelum sekolah mengalokasikan biaya Besaran biaya operasi Besaran biaya yang Kepala sekolah, Pada saat  RKAS disusun
operasi non-personalia, terlebih dahulu non- personalia dihitung dihitung berdasarkan bendahara penyusuna dengan mengikuti
dianalisis standar biaya per peserta berdasarkan standar perbandingan dengan sekolah, komite n RKAS standar biaya
didik biaya per peserta didik peserta didik akan sekolah yang berlaku
 Rapat penyusunan RKAS menyetujui  Sekolah memiliki
mempermudah sekolah dan
besaran biaya operasi non personalia informasi mengenai
berdasarkan standar biaya per stakeholders dalam menilai satuan biaya
peserta didik efektiftas dan efisiensi operasi non-
biaya sekolah personalia per
peserta didik

114 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


WAKTU/DUR
ALASAN
URAIAN KEGIATAN INDIKATOR PEMENUHAN SASARAN ASI HASIL
PEMILIHAN
PEMENUHA
INDIKATOR
N
 Sebelum sekolah mengalokasikan biaya Sekolah menghitung Setiap pengeluaran biaya Kepala sekolah, Pada saat  RKAS disusun
ATS, terlebih dahulu dianalisis standar besaran persentase oleh sekolah harus bendahara penyusuna dengan mengikuti
pembiayaan yang minimum biaya ATS didasarkan pada sekolah, komite n RKAS standar biaya
berlaku/diberlakukan berdasarkan pertimbangan rasional sekolah yang berlaku
 Rapat penyusunan RKAS menyetujui  Persentase biaya
standar pembiayaan dan dapat
persentase minimum biaya ATS ATS ditetapkan
berdasarkan standar pembiayaan dipertanggungjawabkan berdasarkan standar
yang berlaku/diberlakukan baik secara internal pembiayaan
maupun eksternal sekolah,
karenanya biaya yang
dikeluarkan harus
mengikuti standar yang
berlaku atau yang
diberlakukan oleh sekolah
sesuai dengan aturan yang
ditetapkan pemerintah

 Sebelum sekolah mengalokasikan biaya Sekolah menghitung Setiap pengeluaran biaya Kepala sekolah, Pada saat  RKAS disusun
BAHP, terlebih dahulu dianalisis besaran persentase oleh sekolah harus bendahara penyusuna dengan mengikuti
standar pembiayaan yang minimum biaya didasarkan pada sekolah, komite n RKAS standar biaya
berlaku/diberlakukan BAHP berdasarkan pertimbangan rasional sekolah yang berlaku
 Rapat penyusunan RKAS menyetujui  Persentase biaya
standar pembiayaan dan dapat
persentase minimum biaya BAHP BAHP ditetapkan
berdasarkan standar pembiayaan dipertanggungjawabkan berdasarkan
yang berlaku/diberlakukan baik secara internal standar pembiayaan
maupun eksternal sekolah,
karenanya biaya yang

115 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


WAKTU/DUR
ALASAN
URAIAN KEGIATAN INDIKATOR PEMENUHAN SASARAN ASI HASIL
PEMILIHAN
PEMENUHA
INDIKATOR
N
dikeluarkan harus
mengikuti standar yang
berlaku atau yang
diberlakukan oleh sekolah
sesuai dengan aturan
yang ditetapkan
pemerintah
 Rapat RKAS menganalisis kebutuhan Sekolah menghitung Untuk kepentingan Kepala sekolah, Pada saat RKAS mengalokasi dana
biaya selain biaya operasi non besaran biaya operasi pengelolaan keuangan bendahara penyusuna untuk membiayai
personalia, ATS, dan BAHP selain biaya operasi non sekolah, sekolah harus sekolah, komite n RKAS operasi sekolah selain
 Rapat RAKS menetapkan biaya sekolah personalia, ATS, dan menghitung semua sekolah biaya operasi operasi
selain biaya operasi non personalia,
BAHP pengeluaran sekolah non personalia, ATS,
ATS, dan BAHP
untuk setiap tahunnya. dan BAHP

 Kepala sekolah dan bendahara sekolah Kemudahan Akses dokumen keuangan Kepala sekolah, Sepanjang Warga sekolah dapat
mempublikasikan dokumen RKAS mengakses dokumen sekolah yang mudah bagi bendahara tahun dengan mudah
kepada warga sekolah pengelolaan pihak-pihak sekolah, komite ajaran mengakses dokumen
 Kepala sekolah dan bendahara pembiayaan sekolah berkepentingan sekolah pengelolaan
sekolah mempublikasikan laporan
merupakan bagian dari keuangan sekolah
keuangan sekolah secara berkala.
Misal per tiga bulan sekali, per implementasi
semester sekali, dsb. transaparansi (good
governance)
 Dalam penyusunan RKAS, Kepala Besaran perolehan Penyusunan keuangan Kepala sekolah, Pada saat Dokumen RKAS
sekolah, bendahara sekolah, komite dana yang bersumber sekolah harus bendahara penyusuna mencantumkan
sekolah mengidentifikasi besaran semua dari Pemerintah Pusat, mengidentifikasi sekolah, komite n RKAS rencana pemasukan
pemasukan keuangan sekolah secara Pemerrintahan Provinsi, semua sekolah keuangan
116 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
pemasukan keuangan sekolah per sumber

117 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


WAKTU/DUR
ALASAN
URAIAN KEGIATAN INDIKATOR PEMENUHAN SASARAN ASI HASIL
PEMILIHAN
PEMENUHA
INDIKATOR
N
komprehensif Pemerintahan sekolah, sehingga masukan dan
Kab./Kota, orang tua sekolah dapat dengan secara keseluruhan
siswa, dan masyarakat mudah memetakan
pemenuhan kebutuhan
 Dalam penyusunan RKAS diketahui biaya operasional &
ancangan jumlah pemasukan investasi sekolah ketika
keuangan sekolah secara keseluruhan menyusun RKAS
dan per sumber pemasukan
 Setiap uang yang dikeluarkan Sekolah menyusun Laporan pembiayaan Kepala sekolah, Sepanjang Sekolah memiliki
sekolah disertai dengan bukti otentik laporan pengelolaan merupakan bagian dari bendahara sekolah, tahun laporan
 Setiap realisasi pengeluaran dan pembiayaan akuntabilitas pengelolaan komite sekolah, ajaran pengelolaan
pemasukan keuangan sekolah direkap keuangan sekolah, yang departemen/ keuangan sekolah
sesuai dengan ketentuan akuntasi
akan digunakan untuk program studi
yang berlaku
 sekolah menyusun laporan keuangan kepentingan internal dan masing-masing,
beradasarkan sistem akuntansi eksternal sekolah. PTK
keuangan Negara
 Kepala sekolah dan bendahara sekolah Kemudahan akses  Kemudahan akses Kepala sekolah, Sepanjang Warga sekolah dapat
mempublikasikan dokumen RKAS terhadap laporan informasi bendahara tahun dengan mudah
kepada warga sekolah pengelolaan keuangan pengelolaan sekolah, komite ajaran mengakses dokumen
 Kepala sekolah dan bendahara keuangan merupakan sekolah pengelolaan
sekolah mempublikasikan laporan bagian dari good
keuangan sekolah
keuangan sekolah secara berkala. governance.
Misal per tiga bulan sekali, per  Kemudahan akses
semester sekali, dsb. informasi
pengelolaan
keuangan akan
membangun
118 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
“kepercayaan” dan

119 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


WAKTU/DUR
ALASAN
URAIAN KEGIATAN INDIKATOR PEMENUHAN SASARAN ASI HASIL
PEMILIHAN
PEMENUHA
INDIKATOR
N
komitmen (rasa
memiliki) para
pemangku
kepentingan terhadap
sekolah

120 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


8. STANDAR PENILAIAN

WAKTU/DUR
ALASAN
URAIAN KEGIATAN INDIKATOR PEMENUHAN SASARAN ASI HASIL
PEMILIHAN
PEMENUHA
INDIKATOR
N
 Workshop penyamaan persepsi tentang Guru membuat rancangan Untuk memperoleh data wakasek bidang Awal tahun Sekolah memiliki buku
teknik-teknik penilaian yang sesuai penilaian yang pengukuran dengan hasil kurikulum dan panduan tentang
dengan data hasil belajar yang akan menggunakan berbagai yang tepat dibutuhkan guru teknik penilaian sesuai
diperoleh.
teknik penilaian, misal tes teknik penilaian yang dengan karakter hasil
 Penyusunan buku panduan tentang
teknik penalaian yang berlaku di sekolah untuk prestasi belajar, valid dan reliabel. Dengan belajar mata pelajaran.
 Review draft panduan teknik penilaian pengamatan untuk demikian setiap penilaian
melalui wokshop sehingga perilaku, lembar harus dirancang dengan
menghasilkan model yang mengandung penilaian untuk proses memperhatikan berbagai
unsur inovatif sesuai standar penilaian. pencapaian kompetensi teknik penilaian.
 In House Traning bagi semua guru
dalam menggunakan teknik-teknik
penilaian
 Workshop penyamaan persepsi tentang Guru menyusun Instrumen penilaian yang Guru Awal tahun Sekolah memiliki
pengembangan instrumen penilaian yang instrumen yang dikembangkan oleh guru instrumen atau bank
memenuhi syarat substansi, konstruksi, memenuhi syarat akan lebih bermakna dan soal yang dibuat oleh
dan bahasa.
substansi, konstruksi, dan tepat sasaran dalam guru.
 Masing-masing guru mengembangkan
instrumen pada setiap mata pelajaran bahasa pengukuran hasil belajar.
yang diampu. Dengan demikian
 Uji coba instrumen yang bekerjasama dianggap penting dan
dengan sekolah lain untuk menjaga dijadikan indikator
reliabilitas dan validitas alat ukur pemenuhan standar
(khusus untuk instrumen ujian akhir penilaian jika instrumen
semester)
dikembangkan oleh
 Pemanfataan instrumen dalam
121 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
kegiatan evauasi masing-masing guru.
 Pendokumentasian instrumen sebagai bank

122 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


WAKTU/DUR
ALASAN
URAIAN KEGIATAN INDIKATOR PEMENUHAN SASARAN ASI HASIL
PEMILIHAN
PEMENUHA
INDIKATOR
N
soal sekolah.

 Workshop penyamaan persepsi Satuan pendidikan Instrumen yang baik Guru Awal tahun Sekolah memiliki
tentang pengujian validasi instrumen. melakukan validitas adalah instrumen yang instrumen atau bank
 Uji coba instrumen yang bekerjasama empirik terhadap memiliki tingkat validitas soal yang dibuat oleh
dengan sekolah lain untuk menjaga
instrument yang baik dan teruji secara guru.
validitas alat ukur (khusus untuk instrumen
ujian akhir semester) penilaian empirik.

 Pemanfataan instrumen dalam


kegiatan evaluasi.
 Pendokumentasian instrumen sebagai
bank soal sekolah.
 Workshop penyamaan persepsi Satuan pendidikan Persyaratan instrumen Guru Awal tahun Sekolah memiliki
tentang kriteria instrumen yang baik. memiliki instrumen yang yang baik adalah yang instrumen atau bank
 Guru mengembangkan instrumen berkualitas mampu mengukur dari apa soal yang dibuat oleh
 Uji coba instrumen yang bekerjasama
yang akan diukur, memiliki guru.
dengan sekolah lain untuk menjaga
validitas alat ukur (khusus untuk instrumen daya pembeda, dan
ujian akhir semester) reliabel.
 Pemanfataan instrumen dalam
kegiatan evaluasi.
 Pendokumentasian instrumen sebagai
bank soal sekolah.
 Setelah melakukan ulangan, Siswa menerima Tujuan dari kegiatan Guru Harian Siswa menerima
guru memeriksa lembar jawaban informasi hasil ulangan evaluasi adalah informasi hasil
harian mengukur ulangan
123 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
WAKTU/DUR
ALASAN
URAIAN KEGIATAN INDIKATOR PEMENUHAN SASARAN ASI HASIL
PEMILIHAN
PEMENUHA
INDIKATOR
N
 Mengolah data hasil ulangan menjadi kemampuan atau harian yang
infrormasi yang bermakna bagi kompetensi peserta didik. dibuktikan dengan
peserta didik. Oleh karena itu peserta pengumuman pada
 Membagian hasil ulangan kepada peserta
didik berhak papan pengumuman.
didik setelah data hasil ulangan direkap
oleh guru memperoleh informasi
tentang hasil- hasil
ulangan umum.
 Setelah melakukan ulangan, Guru menyampaikan hasil Kompetensi peserta didik Guru Harian Siswa menerima
guru memeriksa lembar jawaban penilaian akhir kepada yang diukur memiliki informasi hasil ulangan
 Mengolah data hasil ulangan menjadi peserta didik dalam berbagai dimensi. Nilai harian yang dilengkapi
infrormasi yang bermakna bagi
bentuk satu nilai disertai yang dikeluarkan dengan deskripsi
peserta didik.
 Membagian hasil ulangan kepada peserta deskripsi mengandung makna yang makna nilai ulangan.
didik setelah data hasil ulangan direkap multitafsir oleh karena itu
oleh guru. Pada nilai dijelaskan tentang perlu dijelaskan dari
makna dari nilai-nilai tersebut makna nilai tersebut.

 Setelah melakukan ulangan, Guru memberikan Pembelajaran memiliki Guru Harian Jadwal remedial
guru memeriksa lembar jawaban remidi pada siswa yang prinsip ketuntasan.
 Mengolah data hasil ulangan menjadi belum mencapai KKM Setiap peserta didik Laporan kegiatan
infrormasi yang bermakna bagi remedia yang
berhak memperoleh
peserta didik. membuat tanggal,
 Membagian hasil ulangan kepada peserta pelayanan guru jika
mereka belum mencapai waktu, tempat, materi
didik setelah data hasil ulangan direkap
KKM melalui remidi. yang disampaikan,
oleh guru.
 Guru memberi kegiata remidi terhadap Tujuan remidi jumlah peserta didik,
124 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
adalah memberi dan guru

125 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


WAKTU/DUR
ALASAN
URAIAN KEGIATAN INDIKATOR PEMENUHAN SASARAN ASI HASIL
PEMILIHAN
PEMENUHA
INDIKATOR
N
pokok bahasan yang belum berhasil kesempatan bagi peserta mengajar.
dicapoi siswa pada waktu yang telah didik untuk
ditentukan menuntaskan KKM

 Workshop penyamaan persepsi tentang Guru menggunakan Untuk memperoleh data wakasek bidang Awal tahun Sekolah memiliki buku
teknik-teknik penilaian yang sesuai berbagai teknik penilaian pengukuran dengan hasil kurikulum dan panduan tentang
dengan data hasil belajar yang akan untuk menilai hasil belajar yang tepat sesuai aspek guru teknik penilaian sesuai
diperoleh (kognitif, afektif, dan
kognitif, keterampilan, kognitif, afektif, dan dengan karakter hasil
psikomotor)
 Penyusunan buku panduan tentang dan afektif keterampilan dibutuhkan belajar mata pelajaran.
teknik penalaian yang berlaku di sekolah teknik penilaian yang
 Review draft panduan teknik penilaian valid dan reliabel. Dengan
melalui wokshop sehingga demikian setiap penilaian
menghasilkan model yang mengandung harus dirancang dengan
unsur inovatif sesuai standar penilaian. memperhatikan berbagai
 In House Traning bagi semua guru
teknik penilaian dan aspek
dalam menggunakan teknik-teknik
penilaian yang akan dinilai

 Workshop penyamaan persepsi Guru mengolah/ Analisis hasil penilaian wakasek bidang Akhir tahun Setiap guru memiliki
tentang analisis hasil penilaian untuk menganalisis hasil merupakan tindak lanjut kurikulum dan dokumen hasilanalisis
kegiatan perbaikan, mengetahui penilaian untuk upaya monitoring dan guru penilaian dan dokumen
kemajuan dan kesulitan belajar siswa
mengetahui kemajuan dan laporan hasil belajar hasil untuk kegiatan
 Melakukan analisis hasil penilaian
oleh masing-masing guru. kesulitan belajar siswa untuk kegiatan perbaikan, perbaikan.
 Kajian analisis hasil penilaian melalui mengetahui kemajuan dan
wokshop sehingga menghasilkan kesulitan belajar. Analisis
keputusan untuk melakukan perbaikan. hasil penilaian merupakan
 Pendokumentasian hasil penilaian kegiatan pemaknaan dari
126 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
WAKTU/DUR
ALASAN
URAIAN KEGIATAN INDIKATOR PEMENUHAN SASARAN ASI HASIL
PEMILIHAN
PEMENUHA
INDIKATOR
N
perbaikan. pengumpulan
dokumen hasil
penilaian.
 Setelah melakukan ulangan, Guru memanfaatkan Hasil penilaian memiliki Guru Akhir tahun Setiap guru memiliki
guru memeriksa lembar jawaban hasil penilaian banyak manfaat, yaitu dokumen hasilanalisis
 Mengolah data hasil ulangan menjadi tidak sekedar mengukur penilaian dan dokumen
infrormasi yang bermakna bagi
kompetensi siswa tetapi hasil untuk kegiatan
peserta didik.
 Memanfaatkan data hasil penilaian untuk cerminan dari rangkaian perbaikan.
perbaikan pembelajaran di masa yang proses pembelajaran. Oleh
akan datang. karena itu hasil penilaian
 Pe Pendokumentasian hasil penilaian harus dimaknai dan
untuk dibandingkan dengan hasil dimanfaatkan untuk
penilaian yang akan datang. perbaikan pembelajaran
dan laporan kepada pihak-
pihak terkait.

 Setelah melakukan ulangan, Setiap akhir semester, Melaporkan hasil Guru Akhir tahun Setiap guru memiliki
guru memeriksa lembar jawaban guru melaporkan hasil penilaian merupakan dokumen hasilanalisis
 Mengolah data hasil ulangan menjadi penilaian bagian dari pelaksanaan penilaian dan dokumen
infrormasi yang bermakna bagi
prinsip akuntabilitas hasil penilaian dalam
peserta didik.
 Melaporkan hasil penilaian kepada dalam pendidikan. bentuk laporan.
pihak sekolah yang selanjutnya
disampaikan kepada para stakeholder
terkait.
 Setelah melakukan penilaian aspek Guru melaporkan hasil Penilaian akhlak Guru Akhir tahun Setiap guru memiliki
akhlak (yang terkait dengan mata penilaian akhlak menjadi sangat penting dokumen
127 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
pelajaran), melaporkan hasil penilaian kepada untuk hasilpenilaian
akhlak kepada guru agama disaampaikan kepada guru

128 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


WAKTU/DUR
ALASAN
URAIAN KEGIATAN INDIKATOR PEMENUHAN SASARAN ASI HASIL
PEMILIHAN
PEMENUHA
INDIKATOR
N
guru agama) agama agar dapat akhlak
 Melaporkan hasil penilaian akh;lak ditindaklanjuti
kepada pihak sekolah. perbaikan dan Guru agama
pembinaan secara mnerima laporan
terarah dalam bentuk
deskripsi akhlak yang
perlu diperbaiki.
 Setelah melakukan penilaian aspek Guru melaporkan Penilaian kepribadian Guru Akhir tahun Setiap guru memiliki
kepribadian (yang terkait dengan hasil penilaian menjadi sangat penting dokumen
mata pelajaran), melaporkan hasil kepribadian kepada untuk disaampaikan hasilpenilaian akhlak
penilaian akhlak kepada guru PKn.
guru PKN kepada guru PKn agar
 Melaporkan hasil penilaian akh;lak Guru PKn menerima
kepada pihak sekolah. dapat ditindaklanjuti
perbaikan dan laporan dalam
pembinaan secara bentuk deskripsi
terarah akhlak yang perlu
diperbaiki.
 Rapat koordinasi menentukan nilai Satuan pendidikan Nilai akhir peserta didik Kepala Sekolah, Akhir Notulensi rapat dewan
akhir peserta didik mengadakan rapat merupakan putusan yang Guru BK dan semeste guru dalam menentukan
 Menetapkan kelulusan dewan guru untuk akan dipublikasikan Guru kelas/mata r nilai akhir peserta didik
 Mempublikasikan kepada pihk terkait
menentukan nilai akhir secara luas dan akan pelajaran (termasuk kenaikan
dan orang tua siswa
peserta didik (termasuk menjadi laporan kemajuan kelas dan kelulusan)
kenaikan kelas dan peserta didik bagi orang
kelulusan) tuanya masing-masing
karena itu perlu
dirapatkan oleh dewan
guru.
129 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
 Rapat koordinasi menentukan kriteria Satuan pendidikan Kriteria kenaikan kelas dan Kepala Sekolah, Awal  Notulensi rapat dewan

130 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


WAKTU/DUR
ALASAN
URAIAN KEGIATAN INDIKATOR PEMENUHAN SASARAN ASI HASIL
PEMILIHAN
PEMENUHA
INDIKATOR
N
kenaikan kelas dan KKM melaksanakan: KKM menjadi acuan Guru BK dan semester guru tentang
 Mempublikasikan kepada pihk terkait kriteria kenaikan dalam menentukan Guru kelas/mata kriteria kenaikan
dan orang tua siswa tentang kriteria kelas, KKM lulusan dan menjadi pelajaran kelas dan KKM.
kenaikan kelas dan KKM  Ketetapan kriteria
target bagi semua siswa
kenaikan kelas
dalam mencapai dan KKM dalam
ketuntasan belajar karena surat keputusan
itu sekolah harus
memfasilitasi dengan baik
pencapaian setiap mata
pelajaran.

 Rapat koordinasi menentukan nilai Satuan pendidikan Nilai akhir peserta didik Kepala Sekolah, Akhir  Notulensi rapat dewan
akhir peserta didik melaporkan hasil merupakan putusan hasil Guru BK dan semeste guru dalam
 Menetapkan kelulusan penilaian setiap akhir belajar yang perlu Guru kelas/mata r menentukan nilai
 Menyampaikan hasil penilaian semester kepada semua akhir peserta didik
diketahui oleh peserta pelajaran
kepada orang tua siswa orangtua/wali siswa.  Dokumentasi serah
didik dan orang tuanya terima dokumen hasil
karena orang tua/wali penilaian kepada
adalah pihak yang orang tua siswa
“menitipkan” pendidikan
anak-anaknya kepada
pihak sekolah
 Menetapkan kriteria hasil UN dari Satuan pendidikan Hasil Ujian Nasional dari Kepala sekolah Awal  Dikumen ketetapan
sekolah pada jenjang dibawahnya yang memanfatkan hasil sekolah pada jenjang dan guru tahun kriteria hasil UN
dapat diterima. UN untuk seleksi dibawahnya perlu ajaran yang yang dapat
 Melaksanakan seleksi administratif diterima.
masuk, menjadi
131 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
acuan seleksi masuk

132 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


WAKTU/DUR
ALASAN
URAIAN KEGIATAN INDIKATOR PEMENUHAN SASARAN ASI HASIL
PEMILIHAN
PEMENUHA
INDIKATOR
N
berdasarkan hasil UN sebagai bentuk
 Melaksanakan seleksi akademik jika kepercayaan antar
dianggap perlu sesuai kebijakan sekolah, lebih selektif, dan
sekolah masing-masing.
efisiensi dalam
penyelenggaraan
pendidikan.
 Mempelajari ketetapan batas kelulusan UN Satuan pendidikan Sekolah Standar Nasional Guru Awal  Kisi kisi-kisi
 Mengembangkan estimasi kisi-kisi soal UN memiliki rata-rata UN merupakan sekolah yang semeste soal estimasi
 Mengembangkan instrumen (soal) setinggi UN SSN telah memenuhi r UN
yang setara UN  instrumen (soal)
persyaratan minimal dala
 Tryout untuk peserta didik yang yang setara UN
akan menghadpi UN penyelenggaraan  jadwal tryout untuk
pendidikan. Dengan peserta didik yang
demikian secara rasional akan menghadpi UN
akan mebghasilkan
lulusan yang berkualitas
yang ditunjukkan dengan
rata- rata UN sama denga
atau lebih tinggi dari
standar.
 Mengembangkan instrumen penilaian Satuan pendidikan Daya serap peserta didik Wakasek Akhir  Kisi kisi-kisi
yang didasarkan pada tingkat kesulitan memanfaatkan terhadap isi materi kurikulum dan semeste soal estimasi
UN. hasil analisis daya pelajaran dapat dijadikan guru r UN
 Melaksanakan test  instrumen (soal)
serap estimasi terhadap
 Pengolahan hasil tes yang diarahkan yang setara UN
pada pengukuran daya serap matei ajar penguasaan kompetensi.  Deskripsi analisis
 Laporan dan tindak lanjut Daya serap diukur daya serap.
133 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
melalui
test. Hasil analisis data

134 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


WAKTU/DUR
ALASAN
URAIAN KEGIATAN INDIKATOR PEMENUHAN SASARAN ASI HASIL
PEMILIHAN
PEMENUHA
INDIKATOR
N
tentang daya serap sangat
bermanfaat untuk
meningkatkan kinerja
pembelajaran supaya
dapat mencapai KKM dan
kelulusan UN.

 Menyusun panduan penilaian tes Guru melakukan Tes praktek merupakan tes Guru Akhir  Kisi kisi
praktek sesuai dengan materi praktek. penilaian terhadap perbuatan yang hasilnya semeste pengembangan tes
 Review panduan penilaian tes praktek perilaku kerja siswa berupa produk atau r praktek
oleh tim ahli yang ditunjuk  Pengembangan
sewaktu praktik di perilaku yang sesuai
 Menyelenggarakan tes praktek instrumen penilaian
 Mengolah hasil penilaian praktek bengkel dengan harapan tujuan tes praktek
dan melaporkannya pembelajaran. Proses
penilaian uji praktek
adalah pengamatan atau
observasi.
 Menyusun panduan penilaian produk Guru menilai produk Penilaian produk Guru Akhir  Kisi kisi
sesuai dengan materi praktek. hasil praktik siswa merupakan bagian dari semeste pengembangan
 Review panduan penilaian produk oleh portofolio hasil belajar r penilaian produk
tim ahli yang ditunjuk  Pengembangan
yang dinilai sesuai dengan
instrumen
harapan tujuan penilaian produk.
 Menyelenggarakan penilaian produk oleh pembelajaran. Proses
135 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
WAKTU/DUR
ALASAN
URAIAN KEGIATAN INDIKATOR PEMENUHAN SASARAN ASI HASIL
PEMILIHAN
PEMENUHA
INDIKATOR
N
guru penilaian produk
 Mengolah hasil penilaian produk adalah observasi
dan melaporkannya produk hasil praktek.

 Memerika dan mereview setiap kisi-kisi Pemantauan Kualitas soal memiliki Wakasek Awal  Kisi-kisi soal dan
soal yang dikembangkan oleh guru terahadap kualitas soal kedudukan yang kurikulum dan semeste butir soal yang
 Memeriksa dan mereview setiap butir penting dalam Guru r dikembangkan oleh
soal yang dikembangkan oleh guru atau guru
mengukur keberhasilan
pihak lain  Berita acara review
 Melakukan uji coba kualitas soal belajar. kisi-kisi dan butir
 Melakukan dkumentasi soal dalam bank Kualitas soal ditentukan soal
soal milik sekolah oleh tingkat validitas,
reliabilitas, daya pembeda,
dan kualitas distraktor
(pilihan ganda). Setiap
soal yang dikembangkan
harus dipantau agar
mampu megukur apa yang
akan diukur. Soal yang
kualitas rendah harus
dibuang

dan tidak perlu digunakan.


 Membentuk panitia penyelenggaraan tes Pemantauan Pemantauan Guru Akhir  Panduan
 Menggandakan soal sesuai jumlah siswa terhadap pelaksanaan ujian semeste penyelenggaraan
 Menetapkan jadwal ujian yan berisi pelaksanaan ujian merupakan bagian yang r ujian
tanggal/hari, waktu, tempat, mata  Surat
sangat menentukan
ujian, dan pengawas ujian. pernyataan
136 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen
 Membuat pedoman atau ketentuan dalam kegiatan pengawas di atas
penilaian. Jika materai
pelaksanaan ujian  Sampel soal dan lembar

137 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


WAKTU/DUR
ALASAN
URAIAN KEGIATAN INDIKATOR PEMENUHAN SASARAN ASI HASIL
PEMILIHAN
PEMENUHA
INDIKATOR
N
penyelenggaraan ujian tidak tertib, banyak jawaban
 Setiap pengawas membuat surat kecurangan, dan dengan
pernyataan untuk berlaku jujur, disiplin, suasana yang tidak
menjaga ketertiban, serta tidak melakukan
kondusif maka hasil
tindakan yang mengarah pada perbuatan
membantu siswa dalam pengerjaan soal ujian dianggap tidak sah.
selama ujian berlangsung. Oleh karena ini perlu
 Melaksanakan ujian dengan tertib pemantauan yang ketat
 Memeriksa hasil ujian, mengolah, dalam penyelenggaraan
dan melaporkan. ujian

138 Rencana Strategis Pengembangan Sekolah | SMK Negeri 1 Sragen


BAB III

PENUTUP

Program Kerja ini diharapkan dapat dijadikan acuan sekolah untuk mencapai tujuan
dalam pengembangan sekolah melalui 8 standar nasional pendidikan. Berhasil tidaknya
program kerja ini sangat tergantung dukungan dan kerja sama dari semua pihak yang
terkait.

Untuk itu kami Tiem Pengembang Sekolah sangat mengharap komitmen dan
tanggungjawab dari semua Personil Tim Pengembang Sekolah untuk mengkoordinasi
semua lini agar proram kerja yang telah disusun dapat terlaksana dan mencapai tujuan
dengan maksimal.

Anda mungkin juga menyukai