Anda di halaman 1dari 2

KAIDAH KEBAHASAAN PROPOSAL

Proposal dibuat agar ide, gagasan atau rencana penelitian bisa disetujui oleh pihak
penerima. Kaidah kebahasaan menjadi salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam
penyusunan teks proposal. Ada enam kaidah kebahasaan teks proposal yang harus diperhatikan,
yakni:

1. Menggunakan istilah ilmiah


Istilah ilmiah yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan bidang ilmu
pengetahuannya. Contohnya dari penjabaran teori, menggunakan istilah yang sesuai, dan
lain sebagainya. Sebagai catatan, jika menggunakan istilah asing yang tidak memiliki
Bahasa Indonesia, harus ditulis dengan cetak miring. Contohnya penggunaan nama latin
dari tanaman, dan lain-lain.
2. Menggunakan kalimat argumentatif
Kalimat argumentatif ini berisikan pendapat dari pihak pengaju proposal. Dalam
penulisannya, harus disertai dengan data atau fakta yang akurat. Tujuannya agar proposal
dapat lebih meyakinkan dan lebih dipercaya keakuratannya.
3. Menggunakan kata kerja tindakan
Kata kerja tindakan ini dibutuhkan dalam penyusunan proposal. Bentuknya bisa berupa
langkah-langkah, rencana atau metode penelitian yang akan digunakan. Penggunaan kata
kerja tindakan ini juga mempermudah pihak penerima untuk memahami rencana atau
metode pasti yang akan digunakan, sehingga tujuan proposalnya lebih mudah ditangkap.
4. Menggunakan kalimat yang mengandung perincian
Kalimat perincian bertujuan untuk memperjelas hal yang ingin disampaikan dalam
proposal. Contohnya terkait metode penelitian, latar belakang, tujuan, dan lain-lain.
Kalimat perincian bisa ditulis dengan kata pertama, kedua, selanjutnya, berikutnya, dan
sebagainya.
5. Menggunakan kalimat yang mengandung pendefinisian
Kalimat pendefinisian bertujuan untuk mendefinisikan suatu hal yang dibahas dalam
proposal. Contohnya beras adalah padi yang telah dikupas kulitnya. Kalimat
pendefinisian bisa ditulis dengan kata adalah, ialah, merupakan, yakni, yaitu, dan lain-
lain.
6. Menggunakan kalimat yang bermakna lugas atau denotasi
Kalimat denotasi bertujuan supaya isi proposalnya tidak ambigu atau bermakna ganda.
Maka dari itu, pemilihan kata atau kalimatnya haruslah jelas. Jika tidak, akan terjadi
kesalahpahaman karena pihak penerima proposal tidak mengerti makna atau maksud
sebenarnya. Contohnya ayam berkembang biak dengan cara bertelur. Sedangkan sapi
berkembang biak dengan cara melahirkan.

Sumber :
https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/25/154010469/kaidah-kebahasaan-teks-
proposal?page=all

Anda mungkin juga menyukai