Anda di halaman 1dari 10

Perancangan Desain Kemasan Dange Kuliner Khas Kabupaten Pangkep

Gusti Putu Ardiasa1, Sukarman B2, Aswar3 Fakultas


Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar

ABSTRAK

Perancangan ini bertujuan untuk membuat sebuah desain kemasan yang informatif,
komunikatif, melindungi dan menambah nilai estetis pada produk Dange sebagai
penganan khas Kabupaten Pangkep
Hasil data diperoleh dari studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi
terhadap produsen dan konsumen perancangan ini ditujukan untuk kalangan masyarakat
kisaran umur 20 tahun keatas. Perancangan ini di awali dari tahap analisa data,
pembuatan konsep, proses sketsa, proses perancangan, hasil rancangan, uji kelayakan
hingga tahap finalisasi dalam bentuk kemasan
Manfaat, selain produk dapat terlindungi dengan baik dengan adanya rancangan
yang informatif dan komunikatif pesan yang disampaikan mudah dipahami dan
dimengerti, serta dengan adanya nilai estetis diharapkan produk dapat bersaing dalam
dunia pasar

Kata kuci: Perancangan, Desain Kemasan, Dange, Kuliner Khas, Kabupaten Pangkep.

ABSTRACT

This design supports the creation of informative, communicative, approved packaging


designs and adds value to Dange products as a typical snack in Pangkep Regency.
The results of data obtained from literature studies, observations, interviews and
documentation of producers and consumers of this design are designed for the community
in the range of 20 years and above. The design above is from the results of data analysis,
conceptualization, sketching process, design process, design results, feasibility testing
until the finalization stage in the form of packaging.
Benefits, in addition to the product being well protected with an informed and
communicative design, the message conveyed is easily understood andunderstood, and
with the aesthetic value expected the product can compete in the world market.

Keywords: Design, Packaging Design, Dange, Typical Culinary, Pangkep Regency

1 Mahasiswa Program Studi DKV FSD UNM, email :Gusticrusher027@gmail.com.


2 Pembimbing I : Sukarman B, email : sukarmanb@unm.ac.id
3 Pembimbing II : Aswar, email : aswar_saini@yahoo.co.id
1
PENDAHULUAN umum digunakan oleh penjual-penjual
Latar Belakang makanan, seperti kotak makanan.
Dange merupakan jajanan yang Dalam hal ini untuk menjaga
menjadi ciri kahs di Kabupaten Pangkep kelestarian kebudayaan khas daerah yang
berbahan dasar tepung ketan, parutan telah ada sejak turun temurun, yaitu
kelapa, dan gula merah. pada awalnya dengan cara membuatkan sebuah desain
Dange hanya dibuat pada saat ada acara- kemasan yang dimana kemasan ini
acara tertentu, seperti acar menyambut nantinya memenuhi kriteria layaknya
musim tanam padi. kemasan yang khas, dapat menjaga dan
Jajanan ini memiliki kesamaan melindungi produk dengan baik, serta
bentuk dengan kue pukis, perbedaan kue menambah nilai estetis pada rancangan
Dange dan kue pukis, Dange memiliki kemasan yang mampu meningkatkan
tekstur yang kasar dikarenakan bahan minat beli konsumen. Maka dari itu pada
dasar Dange yang menggunakan bahan perancangan ini memilih judul yang
tepung ketan, parutan kelapa dan gula tepat yakni “Perancangan Desain
merah yang telah diparut kecil-kecil, Kemasan Dange Kuliner Khas
lalu diolah secara langsung, sehingga Kabupaten Pangkep”
tampilan pada Dange sedikit kasar.
Memiliki ukuran sedikit lebih besar Tujuan Perancangan
dibandingkan kue pukis. Dange yang Berdasarkan rumusan masalah
dikenal dengan rasanya yang manis, diatas, tujuan perancangan ini adalah
sangat digemari oleh para wisatawan, 1. Merancang desain kemasan Dange
baik wisatawan lokal maupun wisatawan yang fungsional, memiliki nilai
domestik. estetis, dan komunikatif.
Namun sangat disayangkan apabila 2. Merancang desain kemasan yang
kuliner Dange yang sangat digemari mampu melidungi produk dengan
oleh pengunjung sekaligus menjadi baik.
jajanan ciri khas Kabupaten Pangkep ini, 3. Merancang desain kemasan yang
belum dikemas dengan baik, kemasan informatif.
yang digunakan tidak dapat bertahan
lama pada saat mengemas produk, Manfaat Perancangan
dikarnakan produk selalu di hidangkan Adapun manfaat dalam perancangan
dalam kondisi hangat, yang desain kemasan ini baik bagi produsen,
menyebabkan kemasan menjadi lembek konsumen dan penulis. Berikut manfaat
akibat kelembaban yang dihasilkan oleh yang dimaksud:
produk dan mudah robek. 1. Manfaat bagi konsumen, produk
Secara tidak langsung akan yang mereka beli aman serta
berpengaruh pada kenyamanan mempermudah konsumen dalam
konsumen saat membawa produk, serta membawa produk yang mereka beli
kurangnya informasi yang terdapat pada dan dengan adanya nilai estetik
kemasan menyulitkan konsumen untuk menambah rasa percaya diri
mengetahui informasi mengenai produk konsumen dalam membawa jajanan
Dange. Selain itu, kemasan tidak khas daerah ini
mampu melindungi produk dengan baik, 2. Manfaat bagi produsen, produk yang
serta kurangnya nilai estetik yang mereka jual sampai ke tangan
terdapat pada kemasan. Itu semua konsumen dengan baik serta dengan
terjadi dikarenakan kurangnya perhatian adanya nilai estetik dapat
produsen mengenai pentingnya kemasan mempercantik tampilan dari produk
pada sebuah produk yang mereka jual. yang mereka jual
Hingga saat ini Dange hanya dikemas 3. Manfaat bagi penulisn yakni
menggunakan kemasan yang sifatnya menambah wawasan sekaligus
2
pengalaman dalam merancang benar mengenai produk, mulai dari
desain kemasan sesuai dengan perkembangan produk, masalah yang di
prosedur miliki produk. serta dokumentasi yang di
lakukan pada saat pengambilan data
Krangka Berfikir
Data Skunder
Data yang diperoleh dari studi literatur
seperti buku-buku media internet dan
dokumentasi yang sudah ada

Metode Analisa
Analisis SWOT
Dimana dengan menggunakan
metode ini nantinya mampu
meminimalisasi kelemahan pada produk
yang akan dirancang dan
mengoptimalkan sisi positif yang dimiliki
produk. meningkatkan kelebihan yang
dimiliki produk baik dari segi kekuatan
(Strength), dan meminimal kan
kelemahan (Weakness), memanfaatkan
peluang (opportunity) dan mengantisipasi
ancaman (Threat) yang dianggap dapat
menghambat pelaksanaan perancangan.
Berikut merupakan penjabarannya:
Skema Perancangan a. Kekuatan (Strength)
1. Produk sangat mudah ditemukan
2. Memiliki lokasi atau tempat
pemasaran yang strategis, yakni
dipingir jalan poros Makassar
Pare-pare.
b. Kelemahan (Weaknes)
1. Kemasan yang digunakan tidak
dapat melindungi produk dengan
baik, kemasan mudah robek
akibat bahan kemas yang
digunakan terlalu tipis.
2. Tidak memiliki kemasan yang
khusus, pada saat dibeli produk
hanya dikemas menggunakan
Metode Perancangan kemasan kotak yang sifatnya
Perancangan kemasan ini menggunakan umum digunakan oleh penjual
metode: makanan lain, seperti kotak
makanan.
Data Primer c. Peluang (Opportunity)
Data diperoleh melalui observasi dan 1. Dari segi lokasi pemasaran yang
wawancara secara langsung kepada strategis, produk sangat mudah
Yasid anak dari Borahima Rasyid dan ditemukan, sehingga adanya
Mardawiah Dg Simba selaku anak dari peluang untuk bersaing dengan
ketua pengusaha Dange, dimana tujuan produk yang menjadi kompetitor
dari observasi dan wawancara ini guna dalam rancangan ini.
untuk mendapatkan informasi yang

3
d. Ancaman (Threat) yang ekonominya menengah
1. Jajanan tradisional yang sejenis kebawah.
seperti kue pukis, bangea dan
bolu cuke menjadi pesaing yang Konsep Desain
sangat unggul dalam segi 1. Konsep materi komunikasi
penjualan dan tampilan Berhubung produk yang akan
produknya. dirancangkan desain kemasan
2. Kurangnya promosi mengenai merupakan produk lokal dari
produk sehingga sulit untuk Kabupaten Pangkep, maka dapat di
menanamkan brand tentukan konsep yang akan
dimasyarakat. digunakan yakni berciri lokal, dan
pada masa di jaman moderen seperti
Analisis tabulasi sekarang ini terdapat banyak jenis
Dalam analisis ini menggunakan bahan kemas yang dapat digunakan.
table-tabel, sebelum itu penulis Maka dapat disimpulkan konsep yang
membuat sebuah ringkasan dan akan digunakan yakni berciri lokal
menghimpun semua data. Tujuannya dan bergaya modern. Ciri lokal,
untuk memudahkan peneliti dalam menampilkan visualisasi produk pada
proses analisa data. Analisa ini nantinya tampilan kemasan sehingga mudah
akan digunakan selama proses untuk dipahami jenis produk yang
perancangan. Berikut beberapa aspek dikemas serta penerapan warna pada
yang akan di analisis seperti bentuk kemasan nantinya akan diambil baik
kemasan, bahan, ukuran dan lain-lain dari produk, bahan serta alat yang
yang menyangkut tentang perancangan digunakan dalam pembuatan produk
kemasan. yang nantinya juga disesuaikan pada
target audiens, tujuan dari
Target Audience penyesuaian tersebut kiranya mampu
Sasaran atau target audiens yang meningkatkan minat beli pada
ingin dituju dalam perancangan ini konsumen. Bergaya modern, dalam
meliputi beberapa aspek segmentasi baik hal pemilihan jenis bahan kemas
secara: akan disesuaikan pada bahan kemas
1. Geografis: Berdasarkan segmentasi yang tren dimasa kini yang nantinya
geografis yakni menentukan lokasi juga akan disesuaikan dengan
target yang ingin dituju yaitu daerah pertimbangan-pertimbangan harga
Kabupaten Pangkep dan sekitarnya. dari bahan kemas yang digunakan
Serta wisatawan, baik wisatawan agar tidak berpengaruh signifikan
lokal maupun wisatawan domestik terhadap harga produk.
yang berkunjung ke Kabupaten
Pangkep. a. Merek
2. Demografis: Target berdasarkan Pembuatan merek nantinya akan
segmentasi demografi merupakan diambil dari nama produk itu
kalangan orang tua dan dewasa, sendiri yakni dari kata “Dange”
yang gemar dengan makanan- dan “Pangkep” yang menjelaskan
makanan tradisional. berikut lokasi keberadaan produk.
penjabaran nya, umur 20 tahun menggunakan kata “Dange
keatas, jenis kelamin laki-laki dan Pangkep” dikarnakan nama
perempuan, semua agama, dari segi tersebut mudah untuk diingat dan
profesi mencakup semua profesi, tidak asing lagi ditelinga
dan terkhusus kepada orang yang konsumen penggemar jajanan
gemar terhadap kuliner khas daerah. tradisional khas Kabupaten
3. Psikografis: Berdasarkan segmentasi Pangkep. Disamping itu jajanan
psikografis, adapun kelas sosial ini dikenal dengan warung/kios
yang ingin dituju yakni masyarakat
4
nya yang seperti kereta, yang dan setia, menggambarkan ciri
lokasinya tepat di pingir jalan dari citarasa yang dimiliki
poros Makassar- Pare-pare. produk Dange. Warna putih
Penggunaan kata Dange melambangkan dari kemurnian,
Pangkep nantinya akan kesegaran, kesucian dan
dikolaborasikan dengan ikon kebersihan, putih merefleksikan
berupa kios yang menjadi ciri cahaya dan membuat warna
khas tempat penjualan produk disekitarnya lebih menonjol,
Dange. dalam hal ini penerapan warna
pada teks keterangan yang
b. Slogan terdapat pada kemasan akan
Pada rancangan ini, ingin menggunakan warna putih dan
menanamkan dalam benak hitam, sehingga dapat terlihat
konsumen bahwa produk yang dengan jelas.
dikemas memiliki ciri citarasa
yang manis, citarasa yang manis b. Konsep bentuk
ini nantinya akan diartikan Berdasarkan analisa faktor-faktor
kedalam bahasa bugis yakni dalam desain kemasan, seperti
“Macenning”. Dikarnakan faktor pengamanan, faktor
produk berbahan dasar kelapa, pendistribusian dan faktor
tentunya produk ini memiliki ergonomi, maka dapat ditentukan
rasa gurih yang nantinya akan bentuk kemasan yang akan
diterapkan menggunakan bahasa digunakan yakni persegi panjang,
khas bugis, yakni “malunra” selain mudah dipegang,
maka jika digabungkan, menyusun kemasan pada rak
branding yang akan digunakan penjualan lebih rapi dan tidak
dalam rancangan ini adalah memakan banyak spasi kosong
“Macenning na Malunra” yang pada saat disusun.
artinya manis dan gurih. Konesp bentuk kemasan siap di
rakit sebelum digunakan, pada
2. Konsep komunikasi visual kemasan terdapat penutup,
bagian penutup pada kemasan
a. Konsep warna memiliki ketinggian yang sama
Berdasarkan analisa, warna dengan badan kemasan, sehingga
yang akan digunakan diambil dapat melindungi produk dengan
dari produk Dange dan alat baik.
tradisional yang digunakan pada
saat proses pembuatan produk, c. Konsep tipografi
seperti pada gambar dibawah: Jenis font atau tipografi yang
akan digunakan pada rancangan
desain kemasan ini adalah:

1) Tipografi pada slogan adalah


“Edwardian”, dimana
tipografi jenis ini mewakili
tulisan tangan atau kaligrafi
yang indah.
Warna hitam melambangkan
kebijaksanaaan, keberanian,
elegan, kesempurnaan dan
kemewahan. Warna coklat
memiliki makna hangat, manis
5
1. Strategi kreatif
2) Tipografi pada Body teks a. Strategi visual
adalah “future Md BT”, Dengan kehadiran elemen visual
tidak ada kontras atau yang terdapat pada kemasan yang
penekanan, dimana jenis di susun sedemikian rupa guna
font ini mudah untuk dibaca untuk mencapai tujuan
sehingga mempermudah komunikasi produk, merupakan
konsumen dalam membaca salah satu cara yang dapat
keterangan yang terdapat digunakan sebagai alternative
pada kemasan. penghubung antara produsen dan
konsumen.
Penggabungan elemen-elemen
visual yang baik mampu
mneghasilkan desain kemasan
yang menarik, seperti yang telah
dibahas sebelum nya penerapan
visual pada rancangan ini
3) Tipografi pada Merek menggunakan teknik fotografi
adalah “Aharoni” dimana (digital) yang dimana
jenis font ini mendekati menggambarkan objek sesuai
karakter dari produk. sedikit dengan kenyataan yang ada,
kekontrasan antara goresan sehingga mudah dipahami dan
tebal dan tipis, yang dimengerti oleh konsumen jenis
kemudian diberikan sedikit produk yang di tawarkan.
penekanan sehingga
memiliki sedikit kesamaan 2. Strategi media
bentuk dari produk. a. Media kemasan
ketinggian-x yang cukup Pada media kemasan
tinggi (ketinggian huruf menggunakan kertas yang tebal
kecil), serta pemberian agar dapat menjaga kualitas
sedikit lengkungan agar produk, melindungi selama
terlihat menarik. pendistribusian dan sebagainya.
dilihat dari sisi perlindungan,
maka dapat ditentukan material
yang akan digunakan yakni
kertas dupleks 310 gram. Dan
dilaminating dof

d. Konsep ilustrasi b. Media pendukung


Dengan cara menampilkan 1) Paper bag
produk yang dikemas sesuai Tas yang terbuat dari kertas,
dengan kenyataan yang ada digunakan sebagai tempat
pada tampilan kemasan. secara kemasan produk Dange yang
tidak langsung konsumen telah dibeli, agar lebih aman
dengan mudah mengetahui dan pada saat dibawa.
memahami isi yang terdapat
dalam kemasan. maka dapat 2) Piring
ditentukan jenis ilustrasi yang Berbahan keramik,
akan di gunakan adalah ilustrasi digunakan untuk
foto (digital). menyediakan jajanan yang
dikonsumsi langsung dilokasi
Strategi perancangan tempat penjualan produk

6
Dange. merupakan sketsa logo:

3) Gelas
Berbahan keramik,
digunakan untuk
menyediakan minumman
setelah mengkonsumsi
produk Dange.

c. Media promosi
1) Banner 3. Warna
Nantinya dipasang pada saat Pemilihan warna diambil dari produk
display kemasan, bisa juga itu sendiri yakni produk Dange serta
dipasang di depan toko alat yang digunakan untuk membuat
tempat penjualan produk produk, berikut warna yang akan
Dange. Adapun bahan dari diterapkan pada rancangan desain
banner menggunakan bahan kemasan:
Albatros dengan
menggunakan teknik cetak
printing.

PEMBAHASAN PERANCANGAN
DAN HASIL 4. Digitalisasi kemasan
Pada rancangan kemasan
Eksplorasi visual/visual exploration/ menggunakan kertas yang tebal,
sketching sehingga kemasan lebih kuat, berikut
1. Sketsa bentuk kemasan merupakan pola kemasan yang akan
Berdasarkan konsep sebelumnya, diterapkan pada rancangan kemasan
pada sketsa bentuk kemasan, Dange, baik pada Dange putih
memilih bentuk persegi panjang, maupun Dange hitam :
berikut beberapa eksplorasi sketsa
bentuk kemasan persegi panjang:

Setelah pola kemasan telah


terbentuk, selanjutnya masuk ketahap
2. Sketsa logo proses editing penyatuan elemen-
Berdasarkan konsep sebelumnya, elemen visual berdasarkan analisa
Pembuatan logo terinspirasi dari sebelumnya:
kiso-kios yang ada dipinggir jalan,
dimana kios itu merupakan tempat
penjualan Dange, berikut

7
Hasil

1. Media kemasan

Selanjutnya masuk ke tahap proses


digital printing layout kemasan
pada kertas duplex, setelah itu
masuk ke tahap perakitan kemasan
secara manual. Berikut mocup
kemasan:

5. Digitalisasi nama Brand/logo


Berdasarkan konsep dan analisa
sebelumnya, jenis tipografi yang
akan digunakan pada logo gram,
yakni “Aharoni” dimana jenis font
ini mendekati karakter dari produk,
kontras, dan diberikan sedikit
penekanan agar terlihat lebih
menarik.
Pemberian warna juga di dasari
pada konsep sebelumnya, warna
pada logo sebaiknya mencerminkan
KESIMPULAN DAN SARAN
produk itu sendiri. Pada tahap ini
Kesimpulan
penerapan warna pada logo memilih
Merancang desain kemasan yang
warna coklat yang memiliki makna
fungsional memilih bahan kemas dengan
manis, seperti citarasa yang dimiliki
ketebalan 310 gram agar dapat menjaga
produk Dange.
produk dengan baik, kemasan tidak
mudah susut selama mengemas produk
serta melindungi dari hal-hal yang tidak
diinginkan seperti benturan dan lain
sebagainya yang mengakibatkan
kerusakan pada produk.
fungsi estetis memperindah tampilan
produk dari segi tampilan visual,
tampilan visual meliputi warna yang

8
diambil dari produk dan alat yang Teknologi Pengemasan. Departemen
digunakan dalam membuat produk Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian,
Dange serta penerapan ilustrasi yang Universitas Sumatera
menggunakan teknik fotografi digital
dimana menampilkan foto produk sesuai Kotler, Philip. 1995 Management
dengan kenyataan yang ada pada Pemasaran. Jakarta: Erlangga
kemasan dengan tujuan mempermudah
konsumen dalam mengenal dan Klimchuk, Rosner, Mariane and
memahami jenis produk yang dikemas. Krasovec, Sandra A. 2006. Desain
Informatif, sesuatu yang bersifat Kemasan Jakarta: Erlangga.
memberikan informasi pada kemasan
seperti simbol-simbol yang menjelaskan Mengenal apa itu segmentasi pasar,
simpanlah ditempat yang sejuk, jangan manfaat dan contohnya, (Online),
di bolak-balik, kemasan bersifat ramah (Jurnalmanajemen.com/segmentasi-pasar/
lingkungan, setelah digunakan buanglah Di akses: 09 Mei 2018 Pukul 20:28 Wita)
sampah pada tempatnya. Keterangan
komposisi dan cara penyajian. Swstha, Basu. 1980. Management
Komunikatif, pada tampilan visual Penjualan. Yogyakarta: Liberty.
kemasan memilih teknik ilustrasi
fotografi digital yang dikolaborasikan Said, Azis, Abdul. 2016. Dasar Desain
dengan penerapan logo Dange Pangkep Dwi Matra. Makassar: Universitas Negeri
dengan tujuan agar mudah dipahami dan Makassar.
dimengerti jenis produk dan darimana
produk di produksi. Said, Azis, Abdul. 2016. Desain
Kemasan: Universitas Negeri Makassar
Saran
Dalam hal ini, kemasan termasuk Saladin, Djaslim. 1996. Ringkasan
media yang memiliki peranan sangat Praktis Teori dan Disertasi Tanya Jawab:
penting dalam membangun sebuah Unsur-Unsur Inti Pemasaran dan
usaha kategori makanan dan minuman, Management Pemasaran. Bandung:
namun dalam hal ini penting juga bagi Manddar Maju.
pengusaha atau produsen untuk
memiliki identitas usaha yang kuat, Nafisah, Syifaun, 2003,”pengertian
digunakan secara tepat dan konsisten, perancangan”
sehingga brand maupun produk mampu https://duniapengetahuan2627.blogspot.c
masuk dibenak konsumen lebih om/2013/02/defenisi-perancangan-
mendalam, dengan diimbangi strategi adalah.html?m=1, di akses pada 13
pemasaran yang baik. agustus 2018 pukul 11.00 WIB

Daftar pustaka
Cenedi, Suharto, Christine, 2000.
Peranan Desain Kemasan Dalam Dunia
Pemasaran: Universitas Kristen Petra.

Jaswin M. 2008. Packaging Materials


And Its Applications. Di Dalam: Lestari
S A D. 2013. Redesain Kemasan Produk
Makanan Ringan “Aneka Gorengan
Super 2 R”. Skripsi. Fakultas Bahasa
Dan Seni Universitas Negeri Semarang.

Julianti, E. dan Nurminah, M. 2006.

9
10

Anda mungkin juga menyukai