1.

NOMER SATU

A. Ventricular tachycardia

B.

1. Rate : 60

2.Rhythm : Sinus

3.Axis :

- frontal : Normo axis

- horizontal : Normal

4. Morfologi gelombang

- P : normal

- QRS complex : normal

- T : normal

- U : tidak ada

5. Interval

- PR : normal

- QRS : normal

- QT : normal

6. ST segment : tdak ada elevasi/depresi

kesimpulan : Normal sinus rhythm

2. NOMER DUA

1. Rate : 80

2.Rhythm : atrial fibrilasi

3.Axis

- frontal : RAD
 - horizontal : clockwise rotation

4. Morfologi gelombang

- P : sulit diidentifikasi

- QRS complex : normal

- T : sulit diidentifikasi

- U : tidak ada

5. Interval

- PR : tidak bisa dinilai

- QRS : normal

- QT : tidakbisa dinilai

6. ST segment : tidak ada

Kesimpulan : Atrial Fibrilasi dengan RAD dan clockwise rotation axis

3. NOMER TIGA

1. Rate : 75-80

2.Rhythm : sinus

3.Axis

- frontal : Normo axis

- horizontal : Counter clockwise rotation

4. Morfologi gelombang

- P : normal

- QRS complex : memenhuhi kriteria sokolow-lyon

- T : normal

- U : tidak ada

5. Interval
 - PR : normal

- QRS : normal

- QT : Normal

6. ST segment : tidak ada elevasi/depresi

Kesimpulan : Normal Sinus Rhythm dengan LVH

4. NOMER EMPAT

1. Rate : 170-180

2.Rhythm : junctional

3.Axis

- frontal : LAD

- horizontal : Normal

4. Morfologi gelombang

- P : tidak ada

- QRS complex : normal

- T : normal

- U : tidak ada

5. Interval

- PR : tidak ada

- QRS : normal

- QT : normal

6. ST segment : tidak ada

Kesimpulan : Supraventricular Tachycardia