KLINIK PSIKIATRI
1. Pemberi Pelayanan di Klinik Psikiatri
Sumber Data Arsip dari Ka. Sub. Bagian Kepegawaian/ Arsip Klinik Psikiatri
Frekuensi Pengumpulan Harian
Data Mingguan
Bulanan
Lainnya......
Periode Analisa Data Mingguan
Bulanan
Triwulan
Semester
Cara pengumpulan data Metode pengambilan data yang dilakukan yaitu dengan sensus harian. Data
diperoleh atau dicatat harian melalui worksheet terkait pemberi layanan di klinik
psikiatri berdasarkan ketentuan yang berlaku
Sampel Seluruh Petugas Pemberi Asuhan (PPA) yang memberikan layanan
Rencana Analisis Data Run Chart Pareto
Control Chart Bar Diagram
Instrumen Pengambilan Worksheet (Indikator :pemberi pelayanan di klinik psikiatri)
data
PJ Pengumpul Data Karu Poliklinik Psikiatri
2. Ketersediaan Pelayanan Rawat Jalan di Klinik Psikiatri
Denominator Jumlah seluruh hari pelayanan rawat jalan dalam satu bulan
Denominator Jumlah total insiden/kejadian kesalahan yang terkait dengan keamanan obat-obatan
yang perlu diwaspadai dalam bulan tersebut
Target Pencapaian 0%
Kriteria Inklusi Insiden/kelalaian petugas dalam proses pemberian label/penempatan
obat yang termasuk high alert
Ekslusi
Formula
Judul Indikator Kepatuhan Upaya Pencegahan Resiko Cedera Akibat Pasien Jatuh
Dasar Pemikiran Perawat bertanggung jawab dalam mengidentifikasi pasien yang beresiko
jatuh dan membuat suatu rencana perawatan untuk meminimalkan resiko.
Kekurangan staf, perawat yang tidak berpengalaman, serta tidak memiliki
pengetahuan yang cukup dapat membuat pasien beresiko untuk jatuh dan
mengalami perlukaan. Salah satu upaya untuk mengurangi resiko pasien
jatuh adalah dengan menempatkan perawat profesional pada bangsal-
bangsal tempat perawatan pasien.
Angka insiden: Pada tahun 2015 setiap bulannya masih ada insiden pasien
jatuh. Kondisi ini terjadi berulang-ulang karena beberapa faktor seperti:
petugas kesehatan yang lalai, pasien yang kurang kooperatif serta fasilitas
yang belum mendukung sepenuhnya sesuai dengan kondisi pasien.
Dampak: Insiden pasien jatuh dapat berdampak terhadap trauma minor
sampai mayor atau kematian.
Kerugian: Kondisi ini sangat merugikan bagi pasien karena
membahayakan keselamatan pasien, serta sangat berpengaruh terhadap hari
rawat tambahan dan tindakan tambahan apabila terjadi insiden.
Dimensi Mutu Efisiensi Keselamatan
Efektifitas Fokuspadapasien
Aksesbilitas Kesinambungan
Tujuan Kejadian pasien jatuh yang terjadi selama dirawat di rumah sakit dapat
menyebabkan konsekuensi yang serius dan bahkan mengancam keselamatan
banyak pasien.
DefinisiOperasional Upaya pencegahan jatuh meliputi :
1. Screening di rawat jalan/ IGD
2. Asesmen awal risiko jatuh
Asesmen Awal risiko jatuh adalah tindakan terencana yang dilakukan pada
semua pasien yang baru masuk rumah sakit untuk mengetahui pasien yang
yang mempunyai risiko jatuh
Sumber Data Arsip dari Ka. Sub. Bagian Kepegawaian/ Arsip Klinik Psikologi
Frekuensi Pengumpulan Harian
Data Mingguan
Bulanan
Lainnya......
Periode Analisa Data Mingguan
Bulanan
Triwulan
Semester
Cara pengumpulan data Metode pengambilan data yang dilakukan yaitu dengan sensus harian. Data
diperoleh atau dicatat melalui worksheet terkait pemberi pelayanan psikologi di
RSJ berdasarkan ketentuan yang berlaku
Sampel Total kehadiran
Rencana Analisis Data Run Chart Pareto
Control Chart Bar Diagram
Instrumen Pengambilan Worksheet (pemberi pelayanan psikologi di RSJ)
data
PJ Pengumpul Data Koodinator Klinik Psikologi
Sumber Data Arsip dari Ka. Sub. Bagian Kepegawaian/ Arsip Klinik Gigi
Frekuensi Pengumpulan Harian
Data Mingguan
Bulanan
Lainnya......
Periode Analisa Data Mingguan
Bulanan
Triwulan
Semester
Cara pengumpulan data Metode pengambilan data yang dilakukan yaitu dengan sensus harian. Data
diperoleh atau dicatat melalui worksheet terkait pemberi pelayanan di klinik
gigi berdasarkan ketentuan yang berlaku
Sampel Total tenaga kesehatan yang memberi pelayanan kepada pasien di klinik gigi
Rencana Analisis Data Run Chart Pareto
Control Chart Bar Diagram
Instrumen Pengambilan Worksheet(Indikator : pemberi pelayanan di klinik gigi)
data
PJ Pengumpul Data Koodinator Klinik Gigi
Judul Indikator Kejadian drop out pasien terhadap pelayanan rehabilitasi medik yang direncanakan
Dasar Pemikiran Kejadian drop out pada pasien rehabilitasi medik merupakan indikator yang
menunjukkan adanya kesinambungan pelayanan. Drop out dalam hal ini dimaksud
bahwa pasien tidak bersedia meneruskan program rehabilitasi medik yang
direncanakan sehingga tidak dapat dievaluasi hasil dan perkembangan pengobatan
yang diberikan. Sehingga kejadian drop out ini harus dipantau dan dapat
diminimalisir.
Dimensi Mutu Efisiensi Keselamatan
Efektifitas Fokuspadapasien
Aksesbilitas Kesinambungan
Tujuan Tergambarnya kesinambungan pelayanan rehabilitasi medik
DefinisiOperasional Drop out pasien terhadap pelayanan rehabilitasi medik yang direncanakan adalah
pasien tidak bersedia meneruskan program rehabilitasi medik sesuai yang
direncanakan.
Jenis Indikator Proses dan outcome
Numerator jumlah seluruh pasien drop out
Denominator Jumlah seluruh pasien yang direncanakan menjalani program rehabilitasi medik
Denominator Jumlah dokter spesialis kedokteran jiwa yang memberi pelayanan di klinik
psikiatri forensik
Target Pencapaian 100%
Kriteria Inklusi Dokter spesialis kedokteran jiwa yang memiliki kompetensi terkait
Ekslusi Pemberi pelayanan yang libur, cuti dan dinas luar
Formula
Sumber Data Arsip dari Ka. Sub. Bagian Kepegawaian/ Arsip Klinik forensik
Frekuensi Pengumpulan Harian
Data Mingguan
Bulanan
Lainnya......
Periode Analisa Data Mingguan
Bulanan
Triwulan
Semester
Cara pengumpulan data Metode pengambilan data yang dilakukan yaitu dengan metode sensus harian.
Data diperoleh atau dicatat melalui worksheet terkait indikator pemberi pelayanan
forensik psikiatri berdasarkan ketentuan yang berlaku
Sampel Total ketersediaan layanan
Rencana Analisis Data Run Chart Pareto
Control Chart Bar Diagram
Instrumen Pengambilan Worksheet (indikator : Pemberi pelayanan forensik psikiatri)
data
PJ Pengumpul Data Karu poliklinik psikiatri