Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

KEGIATAN TEKNIS, RANCANG BANGUN, KONSTRUKSI,


PEMILIHAN BAHAN KIMIA SERTA PENGOPERASIAN DAN
PEMELIHARAAN INSTALASI

Untuk memastikan kelayakan dan keamanan instalasi, peralatan dan konstruksi


yang digunakan pada instalasi LPG Bulk Plant, maka perusahaan melakukan hal –
hal sebagai berikut.

4.1. Pemeriksaan dan Pengujian Peralatan dan Instalasi


Sebuah jadwal tes berkala dan inspeksi telah disusun untuk memastikan
bahwa tekanan/beban, sistem keselamatan dan alat kontrol beserta
perlengkapan lainnya berfungsi sesuai standar desain industri. Perusahaan
menetapkan Manual Operasi & Pemeliharaan yang mengacu kepada :
Maintenance & Operation Hand Book, yang di terbitkan oleh National
Propane Gas Association (NPGA) dan Propane Education & Research
Council (Lampiran I).

4.1.1. Daftar Peralatan


Gambar konstruksi peralatan yang digunakan dalam Bulk Plant dapat
di lihat pada LAMPIRAN IV

4.1.2. Sertifikasi/Akta Ijin peralatan


Setiap peralatan yang dipersyaratkan harus dilakukan pemeriksaan
statutori untuk memperoleh sertifikasi/akta ijin. Daftar akta ijin peralatan
dapat di lihat pada LAMPIRAN V.

4.1.3. Uji unjuk kerja (performance test)


Sebelum instalasi perpipaan dan sistem lainnya di gunakan maka di
lakukan uji unjuk kerja (performance test) yang meliputi : Hydrotest dan
Leak Test. Persyaratan dan rekaman uji unjuk kerja mengacu kepada
ketentuan API 2510 : Design & Construction LPG Installation. Dan
NFPA 58 – LPG Code.

Dokumen Pengendalian Potensi Bahaya Besar Halaman IV - 1


4.1.4. Pemeriksaan instalasi pemadam kebakaran
Seluruh instalasi pemadam kebakaran sudah diperiksa dan diuji sesuai
persyaratan perundangan dan memperoleh akta ijin dari Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sidoarjo.

4.2. Penjaminan dan Pengendalian Mutu Peralatan dan Instalasi


Instalasi LPG Bulk Plant harus di desain dan di pasang sesuai persyaratan
API 2510 : Design & Construction LPG Installation, NFPA 58 – LPG
Code, ANSI B31.8 Gas Distribution & Transportation dan British Standar
2594 Horizontal welded storage Tank.

Penjaminan dan pengendalian mutu peralatan dan instalasi saat di desain


dan di pasang dengan mengikuti ketentuan sebagai berikut :

1. Standar spesifikasi : piping, flange, valves and bolts No. SP-001- PP-
EGI

2. Standar spesifikasi : welded storage tank No. SP-002-ST-EGI

3. Standar spesifikasi : gas pump No. SP-003-PU-EGI

4. Standar spesifikasi : electrical wiring, control & instrument No. SP-


004-EC-EGI

5. Standar Spesifikasi “Inspection & Test Plan” ; Fabrication &


Installation Storage Tank, Piping & Pump. No. QA-001-STP-EGI

6. Standar Spesifikasi “ Inspection & Test Plan” ; Installation Electrical,


Control & Instrument. No. QA-002-ECI-EGI

4.3. Perawatan Dan Pemeliharaan Instalasi, Peralatan Dan Perangkat Lunak


LPG Bulk Plant dilengkapi dengan sistem manajemen perawatan dan
pemeliharaan yang mengacu kepada Maintenance & Operation Hand
Book, yang di terbitkan oleh National Propane Gas Association (NPGA)
dan Propane Education & Research Council (Lampiran I). Perusahaan
menggunakan sistem Computerized Maintenance Management System

Dokumen Pengendalian Potensi Bahaya Besar Halaman IV - 2


(CMMS-MAXIMO) yang dikeluarkan oleh IBM. CMMS memiliki empat modul
yang didalamnya mencakup :

1. Data Management

Pada modul ini dijelaskan antara lain lokasi peralatan & proses, tenaga
kerja, daftar vendor, failure code, spesifikasi peralatan, termasuk job plan
yang berisikan rencana pemeliharaan regular, dan safety plan yang
berisikan hazard dan risk assessment. Hazard yang dicantumkan dalam
Data Management mencakup Common Hazard, Electric Hazard,
Operation Hazard dan Isolation Hazard

2. Work Management

Pada modul ini berisikan perencanaan, pelaksanaan dan penyelesaiaan


kegiatan pemeliharaan dalam bentuk work order . Work order dibuat untuk
setiap kegiatan pemeliharaan yang mencakup antara lain ; ruang lingkup
pemeliharaan, pekerja, peralatan, spare parts, consumable dan jasa
termasuk safety.

3. Material management

Pada module ini, stock inventory dari material dan spare parts dan
koreksinya direkam dan di monitor.

4. Procurement Management

Apabila diperlukan spare parts, material atau peralatan karena ketidak


tersediaan di perusahaan maka proses pengadaannya di mulai dari modul
ini sampai material tersebut diterima.

5. Reporting

CMMS dilengkapi dengan modul reporting. Reporting mencakup daftar


dan status work order, stock inventory, purchase order /request.

Aspek lainnya yang dilaporkan adalah failure history dan effectivitas


Preventive Maintenance.

Dokumen Pengendalian Potensi Bahaya Besar Halaman IV - 3


Detail spesifikasi CMMS dan program pemeliharaan dapat dilihat pada
LAMPIRAN VI

Dokumen Pengendalian Potensi Bahaya Besar Halaman IV - 4

Anda mungkin juga menyukai