PEDOMAN

PROCESS SAFETY MANAGEMENT

(PSM)
Pertemuan - 4
 ELEMEN-ELEMEN PSM
Elemen 3 : Keterpaduan Mekanik (Mechanical
Integrity).
Aspek Keselamatan proses dapat ditingkatkan di area
operasi dapat diperkecil jika kegiatan perancangan,
fabrikasi, pemeliharaan dan pasca operasi suatu fasilitas
dilaksanakan sesuai stándar, prosedur dan sistem
manajemen.
3.1. Dalam kegiatan rancangan dan konstruksi untuk
fasilitas baru atau modifikasi, digunakan stándar dan
rekomendasi praktis (design practices and Standard)
yang memenuhi atau melebihi persyaratan yang
ditetapkan.
Pertemuan ke 4 Hal. 2
 3.2. Deviasi dari standar dan rekomendasi praktis
(design practices and standards) dapat
diperkenankan pihak yang memiliki otoritas, dan
alasan untuk keputusan tersebut didokumenta-
sikan.
3.3. Ada quality assurance system & quality control
(inspeksi dan pengujian) yang dilaksanakan mulai
tahap engineering, procuremens, konstruksi,
pemeliharaan dan pengujian untuk menjamin
bahwa fasilitas memenuhi spesifikasi rancangan
dan stándar konstruksi.

Pertemuan ke 4 Hal. 3
 3.4. Ada prosedur tertulis untuk memelihara integritas
peralatan berikut :
♦ Tangki.
♦ Sistem perpipaan.
♦ Relief and vent systems and devices.
♦ Emergency shutdown systems,
♦ Sistem kendali (control system : monitoring
devices and sensors alarms interlocks).
♦ Pompa, compressor, dan
♦ Peralatan terkait lainnya.
Pertemuan ke 4 Hal. 4
 3.5. Setiap pekerja yang terkait dengan
pemeliharaan peralatan operasi agar
mengenal operasi dan bahaya-bahaya dan
prosedur lainnya sesuai dengan uraian
tugas agar pekerja tersebut dapat melak-
sanakan tugasnya dengan aman.
3.6. Ada sistem yang mengatur tentang doku-
mentasi data perancangan, fabrikasi, kons-
truksi dan pemeliharaan suatu fasilitas.

Pertemuan ke 4 Hal. 5
 3.7. Pengendalian Perancangan
- Prosedur yang terdokumentasi memper-
timbangkan identifikasi bahaya dan peni-
laian resiko yang dilakukan pada tahap
melakukan perancangan atau perancang-
an ulang.
- Prosedur dan instruksi kerja untuk
penggunaan produk, pengoperasian sara-
na dan operasi yang aman disusun
selama tahap perancangan.

Pertemuan ke 4 Hal. 6
 - Petugas yang kompeten telah ditentukan
untuk melakukan verifikasi bahwa
perancangan melalui persyaratan kesela-
matan dan kesehatan kerja yang
ditetapkan.
- Semua perubahan dan modifikasi peran-
cangan yang mempunyai implikasi terha-
dap keselamatan dan kesehatan kerja
diidentifikasi, didokumentasi, ditinjau u-
lang dan disetujui oleh petugas yang
berwenang sebelum pelaksanaan.

Pertemuan ke 4 Hal. 7
 3.8. Peninjauan Ulang Kontrak
- Prosedur yang terdokumentasi harus mampu
mengidentifikasi dan menilai potensi bahaya kesela-
matan proses dimana prosedur tersebut digunakan
pada saat memasok barang dan jasa dalam suatu
kontrak.
- Identifikasi bahaya dan penilaian resiko dilakukan
pada tahap tinjauan ulang kontrak oleh pekerja yang
berkompeten.
- Kontrak-kontrak ditinjau ulang untuk menjamin
bahwa pemasok dapat memenuhi persyaratan kese-
lamatan proses kerja bagi pelanggan.
- Catatan tinjau ulang kontrak dipelihara dan didoku-
mentasikan.
Pertemuan ke 4 Hal. 8
 3.9. Spesifikasi dari Pembelian Barang dan Jasa.
- Terdapat prosedur yang terdokumentasi yang dapat
menjamin bahwa spesifikasi teknik dan informasi lain
yang relevan dengan keselamatan proses telah
diperiksa sebelum keputusan untuk membeli.
- Spesifikasi pembelian untuk setiap sarana operasi, zat
kimia atau jasa harus dilengkapi spesifikasi yang
sesuai dengan persyaratan peraturan dan perun-
dangan dan standar keselamatan proses yang berlaku.
- Konsultasi dengan tenaga kerja yang potensial
berpengaruh pada saat keputusan pembelian
dilakukan apabila persyaratan keselamatan proses
dicantumkan dalam spesifikasi pembelian.

Pertemuan ke 4 Hal. 9
 - Kebutuhan pelatihan, pasokan alat
pelindung diri dan perubahan terhadap
prosedur kerja perlu dipertimbangkan
sebelum pembelian, serta ditinjau
ulang sebelum pembelian dan pema-
kaian sarana dan bahan kimia.
3.10. Sistem Verifikasi Untuk Barang dan Jasa
Yang Dibeli.
Barang dan jasa yang telah dibeli
diperiksa kesesuaiannya dengan spesifi-
kasi pembelian.
Pertemuan ke 4 Hal. 10
 3.11. Kontrol Barang dan Jasa Yang Dipasok Pelanggan.
- Barang dan jasa yang dipasok pelanggan, sebelum
digunakan terlebih dahulu diidentifikasikan potensi
bahaya dan dinilai resikonya. Catatan tersebut
dipelihara untuk memeriksa prosedur ini.
- Produk yang disediakan oleh pelanggan agar
diidentifikasi dengan jelas.
3.12. Pemeliharaan, Perbaikan dan Perubahan Sarana
Produksi.
- Penjadualan pemeriksaan dan pemeliharaan sarana
produksi serta peralatan mencakup verifikasi alat-alat
pengaman dan persyaratan yang ditetapkan oleh
peraturan perundangan, standar dan pedoman teknis.

Pertemuan ke 4 Hal. 11
 - Semua catatan yang memuat data-data secara
rinci dan kegiatan pemeriksaan, pemeliharaan,
perbaikan, dan perubahan-perubahan yang
dilakukan atas sarana operasi harus disimpan
dan dipellihara.
- Sarana operasi yang terdaftar memiliki sertifikat
yang masih berlaku.
- Perawatan, perbaikan dan setiap perubahan
harus dilakukan pekerja yang berkompeten.
- Apabila memungkinkan, sarana operasi yang
akan diubah harus sesuai dengan persyaratan
peraturan perundangan yang berlaku.
Pertemuan ke 4 Hal. 12
 - Terdapat prosedur permintaan pemeliharaan yang
mencakup ketentuan mengenai peralatan-peralatan
dengan kondisi keselamatan proses yang kurang
baik dan perlu untuk segera diperbaiki.
- Terdapat suatu sistem pendataan bagi alat yang sudah
tidak aman lagi jika digunakan atau yang sudah tidak
digunakan lagi.
- Apabila diperlukan, dilakukan penerapan sistem
penguncian pengoperasian (lock out system) untuk
mencegah agar sarana operasi tidak dihidupkan
sebelum saatnya.
- Terdapat prosedur penandaan status untuk menjamin
bahwa peralatan operasi dalam kondisi yang aman
untuk dioperasikan.
Pertemuan ke 4 Hal. 13
 3.13. Pelayanan.
- Apabila perusahaan dikontrak untuk
menyediakan pelayanan, maka perlu disu-
sun prosedur untuk menjamin bahwa
pelayanan memenuhi persyaratan standar
dan undang-undang keselamatan proses.

Pertemuan ke 4 Hal. 14
 TERIMA KASIH

PERTEMUAN KE - 1