8.1.1. Terdapat prosedur proses pelaporan sumber - Perusahaan mempunyai prosedur pelaporan sumber bahaya
bahaya dan personil perlu diberitahu mengenai dan tenaga kerja tahu cara pelaporan tersebut. Dokumen
proses pelaporan sumber bahaya terhadap K3 berupa prosedur pelaporan, formulir pelaporan
bahaya/ketidaksesuaian.
8.2.1. Terdapat prosedur terdokumentasi yang menjamin - Dokumen berupa prosedur tata cara pelaporan kecelakaan
bahwa semua kecelakaan penyakit akibat kerja kerja dan penyakit akibat kerja.
serta insiden di tempat kerja dilaporkan.
8.2.2. Kecelakaan dan penyakit akibat kerja dilaporkan - Ada dokumen pelaporan kecelakaan dan atau penyakit akibat
sebagaimana ditetapkan oleh peraturan kerja kepada pihak Disnaker setempat atau dalam laporan
perundangan. triwulan P2K3 perusahaan ke Disnaker. Ketentuan ini diatur
dalam Permenaker No.03/MEN/1998 tentang Tata Cara
Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan.
8.3.1. Perusahaan mempunyai prosedur penyelidikan - Dokumennya sama dengan 8.2.1 dimana bisa dijadikan satu
kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang prosedur yaitu pelaporan dan penyelidikannya.
dilaporkan.
8.3.2. Penyelidikan dan pencegahan kecelakaan kerja - Perusahaan telah menetapkan personil perusahaan yang
dilakukan oleh petugas atau ahli K3 yang telah akan melakukan penyelidikan. Kompetensinya bisa dilihat
dilatih. pada pelatihan atau sertifikat pelatihan yang telah dimilikinya.
8.3.3. Laporan penyelidikan berisi saran-saran dan - Lihat dan cek pada dokumen laporan kecelakaan selama ini,
jadwal waktu pelaksanaan usaha perbaikan. apakah sudah tertera saran dan jadwal perbaikannya.
8.3.4. Tanggung jawab diberikan kepada petugas yang - Lihat pada dokumen laporan kecelakaan siapa penanggung
ditunjuk untuk melaksanakan tindakan perbaikan jawab tindakan perbaikan tsb? Apakah beliau sudah
sehubungan dengan laporan penyelidikan. diinformasikan mengenai tanggung jawabnya ini ?
8.3.5. Tindakan perbaikan didiskusikan dengan tenaga - Verifikasi dilakukan dengan melihat proses saat penyelidikan
kerja di tempat terjadi kecelakaan. dilakukan. Apakah melibatkan tenaga kerja saat
mengumpulkan informasi atau saat mendiskusikan tindakan
perbaikan yang akan dilakukan ? Cross check dengan
pekerja yang terkait ! Atau sertakan tandatangan pekerja.
8.3.6. Efektifitas tindakan perbaikan dipantau. - Perusahaan melakukan verifikasi terhadap tindakan
perbaikan yang diusulkan dalam laporan kecelakaan.
Bentuknya dapat berupa status laporan (closed) atau paraf
pada tindakan perbaikan yang selesai.
8.4.1. Terdapat prosedur untuk menangani masalah K3 - Ada prosedur penyampaian masalah-masalah K3 di tempat
yang timbul, sesuai dengan peraturan kerja. Masalah ini bisa berupa hal-hal seperti; lingkungan
perundangan. kerja yang kurang nyaman dan aman, cara kerja, kesehatan
dalam bekerja, atau keluhan-keluhan lainnya.
8.4.2. Tenaga kerja diberi informasi mengenai prosedur - Tenaga kerja sudah mengetahui tata cara pelaporan masalah
serta menerima informasi kemajuan ini. Sebenarnya prosedur ini bisa disatukan dengan prosedur
penyelesaiannya. pelaporan bahaya pada 8.4.1. Penyampaian kemajuan bisa
dalam bentuk rapat K3 operasional/toolbox meeting.
10.1.1. Perusahaan mempunyai prosedur untuk - Perusahaan telah menetapkan prosedur yang mengatur
mengidentifikasi, mengumpulkan, mengarsipkan, pengelolaan terhadap catatan-catatan K3 tersebut. Bisa
memelihara dan menyimpan catatan K3. dalam satu prosedur pengelolaan dokumen K3. Catatan K3
ini berupa formulir K3 yang sudah terisi misal form
kecelakaan, inspeksi, NCR audit, dll.
10.1.2. Undang-undang, peraturan, standar dan pedoman - Idem dengan penjelasan 10.1.1
teknis yang relevan dipelihara pada tempat yang
mudah didapat.
10.1.3. Terdapat prosedur yang menentukan persyaratan - Idem dengan penjelasan 10.1.1. Misal kerahasiaan catatan
untuk menjaga kerahasiaan catatan. medis seseorang.
10.1.4. Catatan mengenai peninjauan ulang dan - Contoh catatan peninjauan ulang & pemeriksaan misalkan;
pemeriksaan dipelihara. notulensi management review, notulen rapat P2K3, hasil
audit, medical record, dll.
10.1.5. Catatan kompensasi kecelakaan kerja dan - Jelas.
rehabilitasi kesehatan dipelihara.
10.2.1. Data K3 yang terbaru dikumpulkan dan dianalisa. - Data-data K3 perusahaan dapat berupa; data-data
kecelakaan kerja, laporan penyakit kerja, data % hasil
inspeksi, data pencapaian kinerja program K3, data
pemantauan lingkungan kerja(misal kebisingan, NAB, dll)yang
mana kesemua data itu dianalisa. Analisa bisa dalam bentuk
tabel, matriks, atau grafik atau yang lainnya.
10.2.2. Laporan rutin K3 dibuat dan disebarluaskan di - Laporan rutin K3 misalnya; laporan rapat P2K3, laporan
dalam perusahaan. inspeksi, laporan hasil training, laporan audit, dll.
Tentu saja dalam audit ini di tentukan menurut undang-undang dan standar
yang telah di tetapkan, begitupun dengan SMK3, terdapat 12 Elemen Audit
yang perlu diketahui :
POAC