BANDUNG
SKRIPSI
Program Strata-1
oleh :
JURUSAN HOSPITALITI
PROGRAM STUDI
AKOMODASI DAN KATERING
Bandung.
Bandung.
Katering
i
7. Ayahanda Maslani yang telah membimbing dan berbagi segala
non materi.
kekurangan dan jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu saran dan
Bandung,………..………….2017
Penyusun,
ii
ABSTRAKSI
iii
ABSTRACT
iv
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN………………………………….....................…….
LEMBAR PERNYATAAN………………….…………………….….………
KATA PENGANTAR……………………………………….………….….…. i
ABSTRAKSI…………………………………………………….……….….. iii
ABSTRACT………………………………………………………................. iv
DAFTAR ISI………………………………………………………................. v
DAFTAR TABEL………………………………………………………..……. ix
DAFTAR GAMBAR………………………………………...…………..….. xi
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………. 1
A. Latar Belakang………………………………………...…………….... 1
B. Rumusan dan Pembatasan Masalah………………...……………….... 6
1. Rumusan Masalah……………………………...…………….…….. 6
2. Pembatasan Masalah…………………………...……………….….. 6
C. Pertanyaan Penelitian dan Hipotesis………………...…………………. 6
1. Pertanyaan Penelitian……………………………..……………… 6
2. Hipotesis…………………………………………..…………........ 7
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian……………………..………....……. 8
1. Tujuan……………………………………………..……………… 8
2. Kegunaan…………………………………………..…………...… 8
E. Sistematika Penulisan…………………………………….…….....…… 9
v
1. Pengertian Persediaan Bahan Baku………………………..….. 11
2. Jenis-jenis Persediaan………………………………………….... 12
3. Klasifikasi Persediaan………………………………………..….. 13
4. Fungsi-fungsi Persediaan………………………………………... 15
B. Tinjauan Teori Mengenai Persiapan Proses Produksi………………. 15
1. Pengertian Persiapan Proses Produksi…………………...……… 15
2. Tahapan-tahapan Dalam Persiapan Proses Produksi…..……….. 16
C. Tinjauan Teori Mengenai Dapur………………………………….… 18
1. Pengertian Dapur………………………………………….…….. 18
2. Syarat-syarat Dapur………………………………….………….. 20
D. Kerangka Pemikiran……………………………………………….... 24
A. Rancangan Penelitian…………………………………………..…… 26
B. Objek Penelitian…………………………………………………..… 27
1. Sejarah Singkat Verona Palace Hotel Bandung……………….... 28
C. Populasi dan Sampel………………………………………………….. 28
D. Metode Pengumpulan Data………………………………….……… 29
1. Teknik dan Alat Pengumpulan Data………………………..……… 29
a) Observasi………………………………………………...…… 29
b) Wawancara………………………………………………...…. 30
c) Kuesioner………………………………………………..……… 32
2. Validitas dan Reliabilitas Alat Pengumpulan Data…………........ 32
a) Validitas Alat Pengumpulan Data…………………………...… 32
b) Reliabilitas Alat Pengumpulan Data…………………….…...… 33
3. Matriks Operasional Variabel ( MOV )………………………… 35
E. Teknik Analisis Data…………………………...…………………..…. 37
vi
2. Kesesuaiaan Bahan Baku Dengan Standard Purchase Specificatio..41
3. Kesesuaiaan Bahan Dengan Purchase Order……………………. 42
4. Kesesuaiaan Harga Bahan…………………………………………. 42
B. Hasil Penelitian dan Pembahasan Mengenai Bagaimana Penerimaan
Bahan Baku di Verona Palace Hotel Bandung……………………. 43
Pengecekan Ulang Bahan Baku……………………………………. 43
C. Hasil Penelitian dan Pembahasan Mengenai Bagaimana Penyimpanan
Bahan Baku di Verona Palace Hotel Bandung…………………….......44
1. Kesesuaiaan Penyimpanan Bahan Terhadap Jenisnya…..………. 44
2. Kesesuaiaan Penyimpanan Bahan Baku Terhadap Standard
Operasional Procedure………………………………………….. 45
D. Hasil Penelitian dan Pembahasan Mengenai Bagaimana Pengambilan
Bahan dari Store di Verona Palace Hotel Bandung……………….... 46
1. Kesesuaiaan Pengambilan Bahan dari Store……………..……… 46
2. Kesesuaiaan Bahan Yang Tersedia Terhadap Resep……………… 47
E. Hasil Penelitian dan Pembahasan Mengenai Bagaimana Persiapan
Proses Produksi Makanan di Verona Palace Hotel Bandung………… 50
1. Kualitas Bahan Baku…………………………………………….. 50
2. Kesesuaiaan Bahan Yang Akan diolah………………………….…. 51
3. Kesesuaiaan Bahan Dengan Resep………………………………… 52
4. Tingkat Higienis dan Sanitasi Bahan……………………………. 52
5. Kelengkapan Peralatan…………………………………………….. 53
6. Tingkat Kebersihan Peralatan……………………………………… 54
7. Tingkat Kelayakan Peralatan…………………………………….. 54
8. Ketepatan Pembagian Karyawan………………………………….. 55
9. Tingkat Profesionalitas Karyawan……………….……………… 56
10. Tingkat Keterampilan Karyawan……......……...……………….. 56
F. Hasil Penelitian dan Pembahasan Mengenai Bagaimana Pengaruh
Persediaan Bahan Baku Terhadap Persiapan Proses Produksi Makanan
di Verona Palace Hotel Bandung……………………………………. 60
1. Korelasi Rank Spearman………………………………………… 61
vii
A. Kesimpulan…………………………………..…………………….. 63
1. Persediaan Bahan baku………………………………………. 63
2. Persiapan Proses Produksi makanan……………………………… 66
3. Pengaruh Persediaan Bahan baku Terhadap Persiapan Proses
produksi makanan…………………………………………….….. 66
B. Rekomendasi…………………………………………………………. 67
1. Rekomendasi Konseptual……...…………………………………. 67
2. Rekomendasi Operasional……………………………………… 69
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….. 70
BIODATA PENULIS…………………………………………...…………79
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
ix
4.20 Profesionalitas karyawan terhadap bagian masing-masing dalam
persiapan proses produksi…………………………….………… 56
4.21 Tingkat keterampilan karyawan dalam pengolahan bahan baku… 57
4.22 Nilai Sebaran Deskriptif Mengenai Persiapan Proses Produksi di
Verona Palace Hotel Bandung………………………..…...….. 58
4.23 Rata-Rata Nilai Hasil Pengolahan Kuesioner Persiapan Proses
Produksi Di Verona Palace Hotel Bandung……………………... 59
4.24 Hasil Korelasi Variabel X Terhadap Y……………....……..61
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
xi
DAFTAR GRAFIK
Grafik Halaman
4.1 Grafik Persediaan Bahan Pangan………………………..………… 50
4.2 Grafik Persiapan Proses Produksi………………………..….…….. 60
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Pedoman Wawancara……………………………………………….
7 1
2. Kuesioner………………………………………………………….. 72
3. Surat keterangan melakukan penelitian……………………………. 75
4. Surat keterangan telah selesai melakukan penelitian……………… 76
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang ada di berbagai daerah yang masih lestari dan tetap terjaga hingga saat
mereka tinggal di tempat yang dituju dan fasilitas dibuat untuk memenuhi
kebutuhan mereka.
yang khas seperti kuliner, bahasa, seni tari, alat musik tradisional dan lain
Bandung akan sangat mungkin tumbuh dan berkembang, seperti pada fakta
1
minuman kepada siapa saja yang melakukan perjalanan dan sanggup
1
2
(2005:31), adalah suatu industri yang tak terbatas, yaitu industri yang
melayani makanan dan minuman kepada semua orang yang jauh dari
pada pihak lain serta pemenuhannya biasanya meliputi daerah sekitar, hal ini
diakibatkan karena faktor jarak yang menjadi kendala utama, alat transportasi
yang terbatas, ruang gerak perpindahan barang terbatas oleh waktu, dan era
Komoditas yang sulit diproduksi dan mahal jika diproduksi sendiri maka
perusahaan akan lebih memilih membeli dari pihak lain dengan tujuan agar
persediaan juga merupakan salah satu unsur yang paling aktif dalam operasi
bahan, parts yang disediakan dan bahan-bahan dalam proses yang terdapat
setiap waktu.
3
Disamping itu juga untuk menjamin lancarnya arus lintas barang maka perlu
tertimbun (over stock) dan barang apa saja yang harus segera dipesan kembali
kebutuhan barang baik barang mentah, barang setengah jadi dan barang jadi
agar selalu tersedia baik dalam kondisi pasar yang stabil dan berfluktuasi.
adalah sistem yang menggunakan sumber daya untuk mengubah bahan dasar
ataupun makanan jadi. Semua bahan ini harus dikelola dengan baik setelah
4
penelitian ini merupakan hotel bintang 3 yang terletak di jalan surya sumantri
Bandung, lokasi yang sangat strategis mengingat letaknya yang dekat dengan
gerbang tol pasteur yang merupakan titik utama sebagai akses keluar masuk
modern yang terdiri dari 4 jenis yang berbeda (Superior, Deluxe, Executive,
strategis dan fasilitas yang memadai ada beberapa hal yang harus
yang seharusnya menyesuaikan dengan resep atau jumlah bahan yang akan
ukuran atau kapasitas gudang yang minimalis maka berkaitan dengan tata
5
letak barang dan bahan yang tersedia, ada beberapa hal yang dikeluhkan
karena masih belum tertata dengan baik misalnya, bahan-bahan makanan dan
chemical yang menyatu dalam satu gudang, hal ini berpotensi terhadap
kerusakan terutama pada bahan makanan seperti beras, gula, saus dan
sebagainya sehingga hal ini berkaitan dengan kualitas bahan yang akan
jumlah barang yang tercatat tidak sesuai dengan jumlah yang tertera di sistem
hal ini berisiko terhadap kekeliruan dalam pemesanan bahan atau perbuatan
proses produksi. Oleh sebab itu dalam penelitian ini penulis akan
1. Rumusan Masalah
2. Pembatasan Masalah
1. Pertanyaan Penelitian
berikut.
7
Bandung?
Bandung?
Bandung?
Bandung?
2. Hipotesis
1. Tujuan
Bandung.
Bandung.
Bandung.
Hotel Bandung.
2. Kegunaan
E. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Penjelasan pada bab ini meliputi Latar Belakang Masalah, Rumusan dan
Penjelasan pada bab ini berkaitan dengan kajian teori mengenai variabel
alat pengumpulan data, validitas dan reliabilitas alat pengumpulan data dan
Pada bab ini akan menjelaskan tentang hasil pendapat, tanggapan dan
kuesioner dan data lainnya yang telah dijelaskan pada bab III. Selain itu juga
pada bab ini terdapat pemabahasan yang berhubungan atau keterkaitan antar
digunakan.
Pada bab ini akan berisikan mengenai hasil akhir berdasarkan data temuan
TINJAUAN PUSTAKA
barang jadi, semuanya menghabiskan ruang fisik, waktu kerja dan modal.
barang baik barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi agar
selalu tersedia baik dalam kondisi pasar yang stabil dan berfluktuasi.
11
12
perusahaan.
biayanya.
2. Jenis-jenis Persediaan
13
b. Fluctuation Stock
c. Anticipation Stock
3. Klasifikasi Persediaan
sifatnya, seperti sayur, buah, daging, keju, telur, ikan. Barang ini
14
lokal dan bahan impor. Keduanya memiliki perebedaan harga yang tinggi
4. Fungsi-fungsi Persediaan
supplier.
sumber daya untuk mengubah input (bahan dasar) menjadi suatu output
that are served have passed through many areas of the operation in their
journey from the supplier to the plate served to the customer. At each
properly and that its quality meets the standards of the operation”
dibanding dengan proses lain. Sebelum menjadi produk yang layak, maka
tersebut dikontrol dengan baik dan kualitas yang sesuai dengan standar
a) Ordering
b) Receiving
c) Storage
digunakan adalah First In, First Out (FIFO). Penggunaan sistem FIFO
d) Measuring
18
e) Handling
f) Preparing
g) Portioning
biaya.
1. Pengertian dapur
Dapur merupakan suatu unit yang memiliki fungsi sebagai tempat atau
dan rasa yang berkualitas. Dapur memiliki tanggung jawab penuh dalam
adalah “Room in which meals are cooked” yang berarti dapur merupakan
menarik.”
a) Conventional Kitchen
b) Combined Kitchen
c) Separated Kitchen
d) Convinience Kitchen
2. Syarat-Syarat Dapur
b. Dinding dapur
c. Lantai dapur
d. Ventilasi dapur
segar.
e. Penerangan dapur
masuk.
f. Plafon
dengan variasi warna putih agar mudah terlihat jika ada kotoran
yang menempel.
aktifitas operasional :
ruangan.
almari.
5) Tempat sampah
23
dapur, oleh karena itu letaknya harus mudah dijangkau dan mudah
kebakaran.
karyawan.
D. Kerangka Pemikiran
Gambar 2.1
Jika melihat kerangka pikir yang terdapat pada gambar 2.1 maka dapat
kegiatan-kegiatan yang bertautan erat satu sama lain dalam seluruh proses
berarti lebih banyak uang atau modal yang tertanam dan berakibat pada risiko
METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
variabel kontrol.
26
menurut Sugiyono (2012:4) menyatakan bahwa “Variabel dependen (variabel
terikat)
26
27
adanya variabel bebas.” Berdasarkan masalah yang ada, maka variabel yang
B. Objek Penelitian
yang telah dijelaskan sebelumnya, maka langkah awal dari peneliti yaitu
dari pihak-pjhak yang berkaitan dengan persediaan bahan baku dan persiapan
mengingat letaknya yang dekat dengan gerbang tol pasteur yang merupakan
titik utama sebagai akses keluar masuk kota bandung. Verona Palace Hotel
Bandung dilengkapi dengan 45 kamar modern yang terdiri dari 4 jenis yang
Ballroom, Massage & Spa, dan restoran yang diberi nama “Venezia” yang
terdiri atas: objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Apabila populasi tersebut terlalu besar, kemudian sangat sulit bagi
peneliti untuk mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena
populasi dan sampel yang digunakan sebagai alat dalam penelitian ini adalah
29
pihak karyawan yang terkait dalam persediaan bahan baku dan persiapan
tersebut, maka dalam hal ini pihak-pihak karyawan yang terkait merupakan
a) Observasi
suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai
yang tertulis.
1. Observasi Terstruktur
b) Wawancara
peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan
31
media telepon.
1. Wawancara terstruktur
tentang informasi apa yang akan diperoleh. Oleh sebab itu dalam
c) Kuesioner
dijawabnya.”
didapat oleh peneliti dengan data yang nyata terjadi pada obiek yang
dengan apa yang semestinya diukur dalam penelitian. Hal ini menjadi
bukan alat yang standar, artinya alat ukur tersebut harus dibangun
terlebih dulu oleh peneliti sesuai dengan apa yang merupakaan tujuan
dahulu apakah alat pengumpulan data tetsebut valid atau tidak valid.
𝑛∑ −∑ ∑
𝑟 =
√[𝑛 ∑ 2 − ∑ 2 ][𝑛 ∑ 2 − ∑ 2]
Keterangan:
n= jumlah sampel
2011:131) :
𝑟𝑏
𝑟=
+ 𝑟𝑏
Di mana :
X: Persediaan a. Purchasing
Bahan Baku 1. Supplier Pemilihan
Konsep: 2. SPS supplier yang
. Menurut (Standard tepat
Sofjan Purchase Tingkat Ordinal
Spesification) kelengkapan
Atsauri
3. Kuantitas Tingkat
(2004:176 4. Harga kesesuaian
pengendalian
persediaan b. Receiving
adalah salah Penerimaan bahan Kesesuaian
satu kegiatan baku dengan PO Ordinal
dari urutan (Purchase Order)
kegiatan-
kegiatan yang c. Storing
bertautan erat 1. Penyimpanan Tempat
satu sama lain bahan baku penyimpanan
dalam yang telah yang sesuai
diterima dengan bahan
seluruh proses baku (pemisahan Ordinal
2. SOP
produksi penyimpanan antara groceries
perusahaan bahan baku items dan
tersebut perishable items)
sesuai dengan
apa yang telah d. Issuing
direncanakan Jumlah bahan Kuantitas
lebih dahulu baku yang Tingkat
baik waktu, tersedia kesesuaian Ordinal
dengan resep
jumlah,
kualitas
maupun
biayanya.
36
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul, terdiri dari
data yang telah terkumpul dan kesimpulan akhirnya berlaku untuk populasi.
Statistik ini disarankan untuk digunakan apabila sampel diambil dari populasi
yang jelas, serta teknik pengambilan sampel dilakukan secara tetarah, karena
telah dikumpulkan dari ahli yang sesuai dengan bidangnya. Maka sampel
variabel yang akan dikonversikan dapat berasal dari sumber yang tidak sama,
jenis data yang dikorelasikan adalah data ordinal, serta data dari kedua
6 ∑ 𝑑ᵢ ²
ρ= −
𝑛 𝑛2 −
Di mana :
∑ᵢ = notasi jumlah
yaitu:
Bandung.
39
Bandung.
BAB IV
baku yang diperoleh dari 21 responden yaitu karyawan persediaan dan persiapan
40
41
TABEL 4.1
pemasok bahan baku yang dilakukan Verona Palac Hotel Bandung baik.
TABEL 4.2
2.Bahan yang di pesan dari supplier sudah sesuai dengan Standard
Purchase Spesification (SPS)
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Sangat 6 28,6 28,6 28,6
Baik
Valid Baik 8 38,1 38,1 66,7
Cukup 7 33,3 33,3 100,0
Total 21 100,0 100,0
Sumber : Data hasil olahan peneliti
42
(33,3%) menjawab cukup. Sehingga dari data tersebut dapat diartikan bahwa
baik.
Bandung.
TABEL 4.3
3.Jumlah bahan baku yang didatangkan oleh supplier sesuai
dengan pemesanan
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Sangat 4 19,0 19,0 19,0
Baik
Valid Baik 11 52,4 52,4 71,4
Cukup 6 28,6 28,6 100,0
Total 21 100,0 100,0
Sumber : data hasil olahan peneliti
Dapat dilihat dari data tersebut bahwa ada 4 responden (19,0%) menjawab
TABEL 4.4
4.Harga bahan baku yang ditetapkan oleh pihak supplier sesuai
dengan kesepakatan
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Sangat 1 4,8 4,8 4,8
Baik
Baik 4 19,0 19,0 23,8
Valid
Cukup 14 66,7 66,7 90,5
Tidak Baik 2 9,5 9,5 100,0
Total 21 100,0 100,0
Sumber : Data hasil olahan peneliti
Sehingga dari data tersebut dapat diartikan bahwa kesesuaiaan harga bahan di
TABEL 4.5
5.Pengecekan ulang pada saat penerimaan bahan baku sesuai
dengan Purchase Order ( PO)
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Sangat 4 19,0 19,0 19,0
Baik
Valid Baik 14 66,7 66,7 85,7
Cukup 3 14,3 14,3 100,0
Total 21 100,0 100,0
Sumber : Data hasil olahan Peneliti
diartikan bahwa pengecekan ulang pada saat penerimaan bahan sesuai dengan
TABEL 4.6
6.Tempat penyimpanan bahan baku sesuai dengan jenis dari
bahan baku tersebut (groceries items dan perishable items)
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Baik 2 9,5 9,5 9,5
Cukup 12 57,1 57,1 66,7
Valid Tidak 7 33,3 33,3 100,0
Baik
Total 21 100,0 100,0
Sumber : Data hasil olahan peneliti
(33,3%) menjawab tidak baik. Sehingga dari data tersebut dapat diartikan
TABEL 4.7
7.Penyimpanan bahan sesuai dengan Standard Operational
Procedure (SOP)
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Baik 2 9,5 9,5 9,5
Cukup 11 52,4 52,4 61,9
Valid Tidak 8 38,1 38,1 100,0
Baik
Total 21 100,0 100,0
Sumber : Data hasil olahan peneliti
46
(38,1%) menjawab tidak baik. Sehingga dari data tersebut dapat diartikan
TABEL 4.8
8.Pengambilan bahan baku dari store sesuai dengan jumlah
bahan baku yang akan dipakai
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Baik 1 4,8 4,8 4,8
Cukup 8 38,1 38,1 42,9
Valid Tidak 12 57,1 57,1 100,0
Baik
Total 21 100,0 100,0
Sumber : Data hasil olahan peneliti
(57,1%) menjawab tidak baik. Sehingga dari data tersebut dapat diartikan
bahwa pengambilan bahan baku dari store sesuai dengan jumlah yang akan
kesesuaian bahan baku yang tersedia terhadap resep yang dilakukan pihak
TABEL 4.9
9.Bahan baku yang tersedia sesuai dengan resep
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Sangat 2 9,5 9,5 9,5
Baik
Baik 5 23,8 23,8 33,3
Valid
Cukup 7 33,3 33,3 66,7
Tidak Baik 7 33,3 33,3 100,0
Total 21 100,0 100,0
Sumber : Data hasil olahan peneliti
Sehingga dari data tersebut dapat diartikan bahwa kesesuaian bahan baku yang
TABEL 4.10
NILAI SEBARAN DESKRIPTIF MENGENAI PERSEDIAAN BAHAN BAKU
DI VERONA PALACE HOTEL BANDUNG
Mean Std.
Deviation
1. Kriteria pemilihan supplier yang ditentukan oleh 3,9048 ,70034
pihak hotel tepat dan sesuai
2. Bahan yang di pesan dari supplier sudah sesuai 3,9524 ,80475
dengan Standard Purchase Spesification (SPS)
3. Jumlah bahan baku yang didatangkan oleh supplier 3,9048 ,70034
sesuai dengan pemesanan
4. Harga bahan baku yang ditetapkan oleh pihak 3,1905 ,67964
supplier sesuai dengan kesepakatan
5. Pengecekan ulang pada saat penerimaan bahan baku 4,0476 ,58959
sesuai dengan Purchase Order ( PO)
6. Tempat penyimpanan bahan baku sesuai dengan jenis 2,7619 ,62488
dari bahan baku tersebut (groceries items dan
perishable items)
7. Penyimpanan bahan sesuai dengan Standard 2,7143 ,64365
Operational Procedure (SOP)
8. Pengambilan bahan baku dari store sesuai dengan 2,4762 ,60159
jumlah bahan baku yang akan dipakai
9. Bahan baku yang tersedia sesuai dengan resep 3,0952 ,99523
Valid N (listwise)
Sumber : Data hasil olahan peneliti
Dari data tersebut di atas dapat dijelaskan bahwa nilai sebaran deskriptif
persediaan bahan baku yang dihasilkan dari 21 responden, dimana untuk semua
aspek memiliki nilai terkecil adalah 1 (satu) dan nilai terbesar adalah 5 (lima), dan
mean adalah nilai rata-rata dari skor minimum dan maksimum. Sementara
simpangan baku atau standard deviation adalah pengukuran dari titik tengah,
maka dapat disimpulkan bahwa akan semakin tinggi simpangan baku maka
Dapat diketahui dari tabel di atas bahwa bahan baku yang tersedia sesuai
dengan resep memiliki nilai tertinggi adalah 0,99 yang dapat diartikan bahwa
Di bawah ini adalah nilai bauran deskriptif untuk mengetahui nilai terkecil,
nilai terbesar dan nilai rata-rata yang dihasilkan berdasarkan hasil data penilaian
TABEL 4.11
RATA-RATA NILAI HASIL PENGOLAAN KUESIONER PERSEDIAAN
BAHAN BAKU DI VERONA PALACE HOTEL BANDUNG
baku di Verona Palace Hotel Bandung, nilai terkecil adalah 2,48 yang
yang akan dipakai, sedangkan nilai terbesar adalah 4,05 yang merupakan
pengecekean ulang pada saat penerimaan bahan baku sesuai dengan Purchase
Order Dan nilai rata-rata persediaan bahan pangan di Verona Palace Hotel
GRAFIK 4.1
GRAFIK PERSEDIAAN BAHAN BAKU
yang berada di atas garis rata – rata control chart harus di pertahankan.
kualitas bahan baku yang dilakukan pihak produksi di Verona Palace Hotel
Bandung.
51
TABEL 4.12
10. Kualitas bahan baku yang akan digunakan dalam pengolahan
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Sangat 8 38,1 38,1 38,1
Baik
Valid Baik 12 57,1 57,1 95,2
Cukup 1 4,8 4,8 100,0
Total 21 100,0 100,0
Sumber : Data hasil olahan peneliti
diartikan bahwa kualitas bahan baku di Verona Palace Hotel Bandung baik.
keseseuaiaan bahan baku yang akan diolah yang dilakukan pihak produksi di
TABEL 4.13
11.Kesesuaian jumlah bahan baku yang akan digunakan dalam
pengolahan
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Sangat 1 4,8 4,8 4,8
Baik
Valid Baik 18 85,7 85,7 90,5
Cukup 2 9,5 9,5 100,0
Total 21 100,0 100,0
Sumber : Data hasil olahan peneliti
TABEL 4.14
12.Bahan baku yang akan digunakan dalam pengolahan sesuai
dengan resep
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Sangat 4 19,0 19,0 19,0
Baik
Baik 11 52,4 52,4 71,4
Valid
Cukup 5 23,8 23,8 95,2
Tidak Baik 1 4,8 4,8 100,0
Total 21 100,0 100,0
Sumber : Data hasil olahan peneliti
Sehingga dari data tersebut dapat diartikan bahwa kesesuaian bahan baku
tingkat higieinis dan sanitasi bahan baku yang dilakukan pihak produksi di
TABEL 4.15
13.Tingkat higienis dan sanitasi bahan baku yang akan digunakan
dalam pengolahan
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Sangat 12 57,1 57,1 57,1
Baik
Valid Baik 7 33,3 33,3 90,5
Cukup 2 9,5 9,5 100,0
Total 21 100,0 100,0
Sumber : Data hasil olahan peneliti
(9,5%) menjawab cukup. Sehingga dari data tersebut dapat diartikan bahwa
tingkat higienis dan sanitasi bahan baku di Verona Palace Hotel Bandung
sangat baik.
5. Kelengkapan peralatan
TABEL 4.16
14.Kelengkapan peralatan yang akan digunakan dalam persiapan
proses produksi makanan
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Sangat 3 14,3 14,3 14,3
Baik
Valid Baik 11 52,4 52,4 66,7
Cukup 7 33,3 33,3 100,0
Total 21 100,0 100,0
Sumber : Data hasil oalahan peneliti
54
TABEL 4.17
15.Tingkat kebersihan peralatan yang akan digunakan dalam
persiapan proses produksi makanan
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Sangat 5 23,8 23,8 23,8
Baik
Valid Baik 10 47,6 47,6 71,4
Cukup 6 28,6 28,6 100,0
Total 21 100,0 100,0
Sumber : Data hasil olahan peneliti
(28,6%) menjawab cukup. Sehingga dari data teresebut dapat diartikan bahwa
TABEL 4.18
16.Tingkat kelayakan peralatan yang akan digunakan dalam
persiapan proses produksi makanan
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Baik 7 33,3 33,3 33,3
Cukup 11 52,4 52,4 85,7
Valid Tidak 3 14,3 14,3 100,0
Baik
Total 21 100,0 100,0
Sumber : Data hasil olahan peneliti
(14,3%) menjawab tidak baik. Sehingga dari data tetsebut dapat diartikan
TABEL 4.19
17.Ketepatan pembagian karyawan untuk proses pembersihan
bahan, pemotongan bahan hingga pemasakan
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Sangat 7 33,3 33,3 33,3
Baik
Valid Baik 11 52,4 52,4 85,7
Cukup 3 14,3 14,3 100,0
Total 21 100,0 100,0
Sumber : Data hasil olahan peneliti
Bandung baik.
TABEL 4.20
18.Profesionalitas karyawan terhadap bagian masing-masing
dalam persiapan proses produksi makanan
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Sangat 3 14,3 14,3 14,3
Baik
Baik 12 57,1 57,1 71,4
Valid
Cukup 5 23,8 23,8 95,2
Tidak Baik 1 4,8 4,8 100,0
Total 21 100,0 100,0
Sumber : Data hasil olahan peneliti
TABEL 4.21
19.Tingkat keterampilan karyawan dalam pengolahan bahan
baku
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Sangat 1 4,8 4,8 4,8
Baik
Baik 10 47,6 47,6 52,4
Valid
Cukup 9 42,9 42,9 95,2
Tidak Baik 1 4,8 4,8 100,0
Total 21 100,0 100,0
Sumber : Data hasil olahan peneliti
TABEL 4.22
NILAI SEBARAN DESKRIPTIF MENGENAI PERSIAPAN PROSES
PRODUKSI MAKANAN DI VERONA PALACE HOTEL BANDUNG
Mean Std.
Deviation
1. Kualitas bahan baku yang akan digunakan dalam 4,3333 ,57735
pengolahan
2. Kesesuaian jumlah bahan baku yang akan digunakan 3,9524 ,38421
dalam pengolahan
3. Bahan baku yang akan digunakan dalam pengolahan 3,8571 ,79282
sesuai dengan resep
4. Tingkat higienis dan sanitasi bahan baku yang akan 4,4762 ,67964
digunakan dalam pengolahan
5. Kelengkapan peralatan yang akan digunakan dalam 3,8095 ,67964
persiapan proses produksi
6. Tingkat kebersihan peralatan yang akan digunakan dalam 3,9524 ,74001
persiapan proses produksi
7. Tingkat kelayakan peralatan yang akan digunakan dalam 3,1905 ,67964
persiapan proses produksi
8. Ketepatan pembagian karyawan untuk proses pembersihan 4,1905 ,67964
bahan, pemotongan bahan hingga pemasakan
9. Profesionalitas karyawan terhadap bagian masing-masing 3,8095 ,74960
dalam persiapan proses produksi
10. Tingkat keterampilan karyawan dalam pengolahan bahan 3,5238 ,67964
baku
Valid N (listwise)
Sumber : Data hasil olahan peneliti
Dari data tersebut di atas dapat dijelaskan bahwa nilai sebaran deskriptif
untuk semua aspekmmemiliki nilai terkecil adalah 1 (satu) dan nilai terbesar
adalah 5 (lima), dan mean adalah nilai rata-rata dari skor minimum dan
pengukuran dari titik tengah, maka dapat disimpulkan bahwa akan semakin tinggi
59
aspeknya.
Dapat diketahui dari tabel di atas bahwa bahan baku yang akan digunakan
dalam pengolahan sesuai dengan resep memiliki nilai tertinggi adalah 0,79 yang
Di bawah ini adalah nilai bauran deskriptif untuk mengetahui nilai terkecil,
nilai terbesar dan nilai rata-rata yang dihasilkan berdasarkan hasil data penilaian
TABEL 4.23
RATA-RATA NILAI HASIL PENGOLAHAN KUESIONER PERSIAPAN
PROSES PRODUKSI MAKANAN DI VERONA PALACE HOTEL
BANDUNG
Dilihat dari tabel di atas diketahui bahwa dari keseluruhan hasil kuesioner
Verona Palace Hotel Bandung, nilai terkecil adalah 3,19 merupakan tingkat
sedangkan nilai terbesar adalah 4,48 merupakan tingkat higienis dan sanitasi
bahan yang akan digunakan dalam pengolahan, Dan nilai rata-rata persiapan
GRAFIK 4.2
GRAFIK PERSIAPAN PROSES PRODUKSI MAKANAN
penyebaran kueisioner, maka hasil melalui control chart bahwa terdapat aspek
6 ∑ 𝑑ᵢ ²
ρ= −
𝑛 𝑛2 −
bantu statistik yang berupa SPSS for Windows 20. Maka didapatkan hasil
TABEL 4.24
HASIL KORELASI VARIABEL X TERHADAP Y
Persediaan Persiapan
Bahan Baku Proses Produksi
makanan
Correlation
1,000 ,780**
Persediaan Coefficient
Bahan baku Sig. (2-tailed) . ,000
Spearman's N 16 16
rho Correlation
Persiapan Proses Coefficient ,780** 1,000
Produksi
Sig. (2-tailed) ,000 .
Makanan
N 16 16
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber : Data hasil olahan peneliti
62
baku dan persiapan proses produksi makanan yang telah dilakukan oleh
penulis dan disertai pula dengan penambahan data baik secara primer maupun
A. Kesimpulan
a. Pengadaan
b. Penerimaan
Pada tahap ini pengecekan ulang bahan baku yang datang dari
63
64
Bandung baik.
c. Penyimpanan
seperti ;
1) Perishable
2) Groceries
dan bahan lain yang tidak harus disimpan dengan suhu dingin,
d. Pengeluaran
bahan dari store dengan jumlah bahan yang akan dipakai, kesesuaian
supplier yang ditentukan oleh pihak hotel tepat dan sesuai, bahan yang
dipesan dari supplier sudah sesuai dengan SPS, jumlah bahan yang
store sesuai dengan jumlah bahan yang akan diolah, dan bahan yang
Bandung
rata-rata jika dilihat melalui hasil control chart tersebut. Aspek yang
B. Rekomendasi
1. Rekomendasi Konseptual
yang dilakukan oleh pihak persediaan bahan baku di Verona Palace Hotel
tepat dan akurat mengenai kuantitas bahan yang akan dibeli dari
apabila pada salah satu supplier tidak tersedia bahan yang dibutuhkan.
68
sudah sesuai dengan Purchase Order (PO) agar pada saat tahap
produksi.
c. Proses penyimpanan
bagian agar persediaan bahan dapat terpantau dengan baik mulai dari
merugikan.
2. Rekomendasi Operasional
keselamatan pekerjanya.
DAFTAR PUSTAKA
Assauri, Sofjan. Manajemen produksi dan Operasi. Edisi Revisi. Jakarta: Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2008.
—. Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi Revisi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia, 2004.
Bartono & Ruffino, E.M. Dasar-dasar Food Product. Yogyakarta: ANDI, 2006.
Fahmi, Irham. Manajemen Produksi dan Operasi. Bandung: Alfabeta, Cv, 2004.
Prawirosentono, Suyadi. Manajemen Operasi. Edisi Ketiga. Jakarta: PT. Bumi Aksara,
2001.
Ronde, Wallace L. Introduction to Professional Food Service. New York: John Willey &
Sons, Inc, 1996.
Sugiyono, Prof.Dr,. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta,
Cv, 2011.
—. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, Cv, 2008.
LAMPIRAN 1
PEDOMAN WAWANCARA
LAMPIRAN 2
KUESIONER KARYAWAN
(PERSEDIAAN BAHAN BAKU)
Kepada Yth.
Bapak/Ibu responden
Keterangan :
SB : Sangat Baik TB : Tidak Baik
B : Baik STB : Sangat Tidak Baik
C : Cukup
No. Pertanyaan SB B C TB STB
1 Kriteria pemilihan supplier yang ditentukan oleh
pihak hotel tepat dan sesuai
2 Bahan yang di pesan dari supplier sudah sesuai
dengan Standard Purchase Spesification (SPS)
3 Jumlah bahan baku yang didatangkan oleh
supplier sesuai dengan pemesanan
4 Harga bahan baku yang ditetapkan oleh pihak
supplier sesuai dengan kesepakatan
KUESIONER KARYAWAN
(PERSIAPAN PROSES PRODUKSI MAKANAN)
Berikan tanda contreng (√) pada jawaban yang anda pilih.
Keterangan :
SB : Sangat Baik TB : Tidak Baik
B : Baik STB : Sangat Tidak Baik
C : Cukup
No Pertanyaan SB B C K SK
10 Kualitas bahan baku yang akan digunakan dalam
pengolahan
11 Kesesuaian jumlah bahan baku yang akan
digunakan dalam pengolahan
12 Bahan baku yang akan digunakan dalam
pengolahan sesuai dengan resep
13 Tingkat higienis dan sanitasi bahan baku yang
akan digunakan dalam pengolahan
14 Kelengkapan peralatan yang akan digunakan
dalam persiapan proses produksi
15 Tingkat kebersihan peralatan yang akan digunakan
dalam persiapan proses produksi
74
Lampiran 3
76
LAMPIRAN 4
77
BIODATA PENULIS
Telepon : 085213337257
Email : hariel22adnan@gmail.com
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam