Anda di halaman 1dari 46

PELAKSANAAN PEREKRUTAN DAN SELEKSI

KARYAWAN DI HOTEL
PRAMA GRAND PREANGER BANDUNG

LAPORAN

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


dalam Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III
Jurusan/Program Studi Manajemen Administrasi (Man. Adm. Perhotelan)
Pada Akademi Sekretari dan Manajemen Ariyanti

NYAYU ARIIJ NABIILAH


23160098

AKADEMI SEKRETARI DAN MANAJEMEN ARIYANTI


BANDUNG
2019
ABSTRAK

Dalam tugas, setiap departemen memiliki peranan yang berbeda di setiap


hotel maka dari itu, penulis membahas tentang Pelaksanaan Rekrutmen Dan
Seleksi di Prama Grand Preanger Bandung. Penulis mengidentifikasi pokok-
pokok permasalah sebagai berikut : Sumber perekrutan karyawan di Prama Grand
Preanger Bandung, Proses perekrutan karyawan di Prama Grand Preanger
Bandung, dan proses seleksi karyawan di Prama Grand Preanger Bandung.
Proses perekrutan dan seleksi ini mempunyai hubungan yang sangat erat
dengan hotel karna setiap hotel memiliki masalah tersendiri mengapa rekrutmen
dan seleksi tersebut harus dilakukan. Agar semuanya berjalan sesuai dengan yang
ditetapkan maka ada departemen yang menangani perekrutan dan seleksi tersebut
yaitu departemen Human Resource. Ada beberapa sumber perekrutan dan seleksi
yang sering digunakan diterapkan oleh Human Resource diantaranya adalah
sumber internal dan external, setelah proses rekrutmen dilaksanakan, maka
berlanjut ke tahapan berikutnya yaitu prose seleksi, dan disesuaikan dengan job
analysis yang telah ditentukan.metode yang dilakukan dalam memperoleh data
tersebut adalah deskriptif, dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka.
Setiap sumber, hingga sampai proses seleksi memiliki kekurangan dan kelebihan
namun hal tersebut sudah dapat diantisipasi dengan baik. Human Resource
Department selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam pengadaan tenaga
kerja, agar oprasional hotel teteap berjalan dengan lancar.

iv
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karna

atas rohmat dan kasih sayang-Nya, penulis dapat menyelesaikna tugas akhir ini

yang berjudul “PELAKSANAAN PEREKRUTAN DAN SELEKSI

KARYAWAN DI PRAMA GRAND PREANGER BANDUNG”.

Adapun tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi

salah satu syarat akademis dalam menyelesaikan studi pada program diploma III,

Manajemen Administrasi Perhotelan di Akademi Sekretari Manajemen Ariyanti.

Dalam penulisan Tugas Akhir penulis ucapkan terimakasih kepada orang

tua, yang telah memberikan dorongan, motivasi, dan do’a. serta kepada pihak

yang sudah mendukung dan memberikan bimbingan dalam penyusunan Tugas

Akhir ini, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Drs. Deni Supardi Hambali, M.Si. selaku Direktur Akademi Sekretari

Manajemen Ariyanti.

2. Ibu Ela Julaeha, S.Pd., M.Pd. selaku Pudir I, Akademi Sekretari Manajemen

Ariyanti.

3. Bapak Yana Sonjaya, S.Pd.,MM. selaku Pudir Ii, Akademi Sekretari

Manajemen Ariyanti.

4. Bapak Zein Bastian, Se., MM. selaku Pudir Iii, Akademi Sekretari Manajemen

Ariyanti.

5. Bapak Marnoto, Se. selaku Ketua Program Studi Manajemen Administrasi

Perhotelan, Akademi Sekretari Manajemen Ariyanti.

v
6. Bapak H. Dindin Suratin, Drs selaku Pembimbing yang telah banyak memberi

materi selama penulisan Tugas Akhir.

7. Seluruh Staff Pengajar dan Karyawan Akademi Sekretari Manajemen

Ariyanti.

8. Ibu Siti Yuana Rheina selaku Asst. Human Resource Manager Di Hotel Prama

Grand Preanger Bandung .

9. Seluruh karyawan departemen Human Resources yang telah memberikan

kontribusinya selama penulis melakukan penelitian.

10. Jihan Alrasyid A.Md. yang telah membantu dan memberikan motivasi dalam

penulisan Tugas Akihr ini.

11. Sahabat-sahabat Maper D Akademi Sekretari Manajemen Ariyanti yang telah

membantu dan memberikan motivasi dalam penulisan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

membangun untuk kesempurnaan tugas akhir ini. Penulis berharap semoga tugas

akhir ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi seluruh pembaca umumnya.

Bandung, 26 Januari 2019

Penulis,

Nyayu Ariij Nabiilah

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN

HALAMAN PERSETUJUAN LEMBAGA

ABSTRAK .............................................................................................. iv

KATA PENGANTAR ............................................................................ v

DAFTAR ISI ........................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang ......................................................................... 1

1.2.Rumusan Masalah ..................................................................... 4

1.3.Maksud dan Tujuan Laporan .................................................... 4

1.3.1. Maksud Laporan ........................................................... 4

1.3.2. Tujuan Laporan ............................................................. 5

1.4.Kegunaan Laporan .................................................................... 5

1.5.Metode dan Teknik Pengumpulan Data .................................... 6

1.5.1. Metode .......................................................................... 6

1.5.2. Teknik Pengumpulan Data ............................................ 6

1.6.Waktu dan Tempat Pelaksanaan ............................................... 7

1.6.1. Waktu Pelaksanaan ....................................................... 7

1.6.2. Tempat Pelaksanaan...................................................... 8

vii
BAB II DATA DAN LANDASAN TEORI

2.1. Data ................................................................................... 9

2.1.1. Sejarah Singkat Hotel Prama Grand Preanger Bandung.. 9

2.1.2. Struktur Organisasi Human Resource Department Prama

Grand Preanger Bandung ......................................... 10

2.1.3. Uraian Tugas ............................................................ 11

2.1.4. Subjek Laporan......................................................... 17

2.1.4.1. Sumber Perekrutan Karyawan Di Hotel Prama Grand

Preanger Bandung ...................................... 17

2.1.4.2. Proses Perekrutan Di Hotel Prama Grand Preager

Bandung ..................................................... 18

2.1.4.3. Proses Seleksi Di Hotel Prama Grand Preager

Bandung ..................................................... 19

2.1.4.4. Hambatan Di Hotel Prama Grand Preanger Bandung

.................................................................... 20

2.2. Landasan Teori .................................................................. 21

2.2.1. Pengertian Hotel ..................................................... 21

2.2.2. Pengertian Rekrutmen ............................................ 21

2.2.3. Sumber Perekrutan ................................................. 21

2.2.4. Proses Rekrutmen .................................................. 23

2.2.5. Pengertian Seleksi .................................................. 25

2.2.6. Proses Seleksi ......................................................... 26

2.2.7. Pengertian pengunduran diri ................................. 28

viii
BAB III PEMBAHASAN

3.1. Sumber Perekrutan Karyawan di Hotel Prama Grand Preanger

Bandung ............................................................................. 29

3.2. Proses Perekrutan di Hotel Prama Grand Preanger Bandung.. 30

3.3. Proses Seleksi di Hotel Prama Grand Preanger Bandung.. 30

3.4. Hambatan Di Hotel Prama Grand Preanger Bandung ....... 31

BAB IV PENUTUPAN

4.1. Kesimpulan ........................................................................ 33

4.2. Penutup .............................................................................. 34

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 35

ix
DAFTAR TABEL

1.1.Table Jadwal Praktek Kerja Lapangan ............................................. 7

x
DAFTAR GAMBAR

1.1.Struktur Organisasi Human Resource Department Hotel Prama Grand

Preanger Bandung ............................................................................ 11

1.2.Proses Rekrutmen Hotel Prama Grand Preanger Bandung. .............. 26

xi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bisnis Perhotelan semakin banyak digeluti dan terus bekembang hingga

saat ini. Prospek usaha dibidang perhotelan sangat menjanjikan pada masa yang

akan datang. Pergerakan manusia semakin tinggi frekuensi nya sangat

memerlukan fasilitas Perhotelan untuk memudahkan kegiatannya.

Hotel adalah perusahaan layanan yang memiliki padat modal, padat karya,

dan padat keterampilan. Karyawan sebagai aset utama perusahaan memegang

peranan penting untuk mengembangkan perusahaan. Pengelola sumber daya

manusia dalam bisnis perhotelan menjadi hal komponen yang penting dalam

kemajuan bisnis perhotelan. Menurut Abd.Rahman Arief (2005:10) Hotel

merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa akomodasi yang dikelola

secara komersial dan menyediakan pelayanan makanan dan minuman serta

fasilitas-fasilitas penunjang lainnya. Hotel saat ini ditata sedemikian rupa agar

menarik dengan fasilitas yang lengkap beserta pelayanan yang prima. Seiring

dengan perkembangan zaman banyak hotel baru yang bermunculan sehingga

mendorong setiap hotel untuk terus bersaing dalam harga dan berkembang

meningkatkan kualitas pelayanannya, serta fasilitas penunjang lainnya.

Dalam industri perhotelan, sebuah hotel dianggap melakukan pelayanan

prima jika karyawan hotel tersebut dapat membuat tamu dan pelanggannya

merasa diperhatikan, kebutuhan dan keinginannya terpenuhi, tamu akan merasa

nyaman jika diperlakukan istimewa.

1
2

Agar dapat memberikan pelayanan yang prima maka sebuah hotel harus

memiliki sumber daya manusia yang terampil, sopan, dan profesional dalam

memberikan pelayanan kepada tamu yang menginap dan berkunjung ke hotel.

Ada beberapa langkah yang dilakukan oleh manajemen sebuah hotel untuk

memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu cara yang

dilakukan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas adalah

melalui cara seleksi yang berlapis sehingga manajemen mendapatkan sumber daya

manusia yang benar-benar kompeten dan berkualitas.

Sumber daya manusia dalam perusahaan penting keberadannya karena

melalui karya, kreativitas, dan peran nyata dapat menentukan kemajuan dan

pelayanan sebuah perusahaan tersebut. Perusahaan harus menempatkan Tenaga

kerja yang tepat pada posisi yang tepat dan diwaktu yang tepat pula. Dengan

demikian maka tujuan sebuah hotel untuk memberikan pelayanan yang prima

terhadap tamu dapat berjalan dengan lancar.

Sudah menjadi keharusan bagi pengelola hotel untuk meningkatkan

kualitas pelayanan pada semua tamu yang menginap. Dengan adanya kualitas

pelayanan yang baik akan menciptakan kepuasan positif para tamu. Yang pada

akhirnya akan melahirkan loyalitas tamu kepada hotel. Apabila tamu merasa puas

dengan apa yang diterimanya, mereka akan berkunjung kembali dan akan

merekomendasikan kepada orang lain untuk berkunjung ke hotel yang sama.

Perusahaan harus merekrut karyawan yang memiliki keterampilan yang

baik. Selain merekrut karyawan perusahaan juga harus menyeleksi para calon

karyawannya berdasarkan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan.


3

Perusahaan juga memberikan pelatihan kepada karyawan agar dapat

menghasilkan karyawan yang berkualitas serta memiliki keterampilan dan

keahlian dalam menjalankan tugas pelayanan kepada tamu. Pelatihan tersebut

dibutuhkan oleh seluruh karyawan untuk mengikuti perkembangan tentang dunia

perhotelan yang saat ini semakin berkembang.

Namun masalah yang di hadapi di Hotel Prama Grand Preanger Bandung

adalah turn over karyawan yang cukup tinggi,hal ini mengakibatkan hotel harus

melakukan perekrutan dan menyeleksi karyawan secara tepat untuk mengurangi

turn over karyawan. Dampak yang di timbulkan akibat turn over karyawan adalah

menambah biaya untuk mengiklankan perekrutan dan menghabiskan waktu untuk

penyeleksian, serta jam oprasional yang semakin lama.

Bagian yang bertugas mengelola sumber daya manusia pada sebuah hotel

adalah Bagian Personalia atau Human Resources Department (HRD) atau

Human Resources Department (HRD) mempunyai tugas utama adalah mengatur

dan mengawasi dari mulai penerimaan karyawan sampai ke evaluasi karyawan,

serta memperhatikan kinerja setiap karyawan pada setiap department yang

terdapat disebuah hotel.

Berdasarkan hal tersebut maka penulis tertarik mengambil judul laporan

Tugas Akhir “Pelaksanaan Perekrutan dan Seleksi Karyawan di Hotel Prama

Grand Preanger Bandung”


4

1.2. Rumusan Masalah

Pokok-pokok bahasan yang akan penulis uraikan pada Bab Pembahasan

adalah sebagai berikut :

1. Sumber apa saja yang digunakan dalam proses perekrutan karyawan di Hotel

Prama Grand Preager Bandung.

2. Bagaimana proses perekrutan di Hotel Prama Grand Preager Bandung.

3. Bagaimana proses seleksi di Hotel Prama Grand Preager Bandung.

4. Hambatan di Hotel Prama Grand Preanger Bandung.

1.3. Maksud dan Tujuan Laporan


1.3.1. Maksud Laporan

Adapun maksud pembuatan laporan ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Diploma

III (D3) di Akademi Sekretari Manajemen Ariyanti.

2. Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan sesuai dengan Bidang

Perhotelan.

3. Untuk membandingkan antara teori yang dipelajari selama perkuliahan

dengan praktek langsung di lapangan.

4. Memperoleh data guna penyusunan Laporan Tugas Akhir di Akademi

Sekretari Manajemen Ariyanti.


5

1.3.2. Tujuan Laporan

Adapun tujuan pembuatan laporan ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui darimana saja sumber perekrutan karyawan di Hotel Prama

Grand Preager Bandung.

2. Mengetahui bagaimana proses rekrutmen di Hotel Prama Grand Preager

Bandung.

3. Mengetahui bagaimana proses seleksi di Hotel Prama Grand Preager

Bandung.

4. Mengetahui apa saja hambatan yang ada di Hotel Prama Grand Preanger

Bandung.

1.4. Kegunaan Laporan

Adapun kegunaan laporan ini adalah :

1. Kegunaan bagi penulis

Bagi penulis, melalui laporan ini penulis dapat membandingkan antara praktek

di lapangan dengan teori yang sudah penulis pelajari selama perkuliahan.

2. Kegunaan bagi lembaga

Bagi Akademi Sekretari Manajemen Ariyanti, melalui laporan ini Akademi

Sekretari Manajemen Ariyanti mendapat masukan tentang materi yang actual

dalam oprasional kerja harian Human Resources Department (HRD) dan juga

sebagai tambahan referensi di Akademi Sekretari Manajemen Ariyanti khususnya

tentang pelaksanaan rekrutmen.


6

3. Kegunaan bagi hotel

Bagi Hotel Prama Grand Preanger Bandung, sebagai bahan evaluasi kinerja

Human Resources Departmen (HRD) dalam mengelola Sumber Daya Manusia di

Hotel Prama Grand Preager Bandung.

1.5. Metode dan Teknik Pengumpulan Data


1.5.1. Metode

Metodelogi yang digunakan penulis dalam penulisan laporan ini adalah

metode deskriptif, yang menggambarkan bagaimana pelaksanaan rekrutmen dan

seleksi di Hotel Prama Grand Preager Bandung. Penelitian ini diharapkan dapat

memberikan informasi secara rinci, dan mendalam, dengan menggambarkan.

1.5.2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakaan penulis untuk pengumpulan data adalah

observasi, wawancara, dan studi pustaka berdasarkan hasil Praktek Kerja

Lapangan (PKL).

1. Observasi

Teknik observasi dilakukan dengan mengamati langsung kegiatan oprasional

HRD dalam mengenai seleksi dan perekrutan karyawan di Hotel Prama Grand

Preager Bandung, melali program Praktek Kerja Lapangan.

2. Wawancara

Teknik wawancara dilakukan dengan melakukan Tanya jawab dengan pihak

terkait dalam perekrutan dan seleksi karyawan di Hotel Prama Grand Preager

Bandung.
7

3. Studi Pustaka

Melakukan penelitian dengan cara membaca buku sebagai referensi

pegangan teori yang didapat penulis selama mengikuti perkuliahan di

Akademi Sekretari dan Manajemen Ariyanti, hal ini dilakukan guna

mendapatkan dasar teori sebagai bahan acuan untuk mengerjakan Laporan

Tugas Akhir (LTA).

1.6. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


1.6.1. Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

Penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan selama 6 (enam) bulan,

terhitung mulai tanggal 04 Februari 2019 sampai dengan 04 Agustus 2019

Tabel 1.1.

Jadwal PKL

no Uraian Jadwal pkl 2019 ket


Des ‘18 Feb maret april mei juni Juli agust
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
kegiatan
1. Permohonan
surat PKL
2. Orientasi PKL
3. Pelaksanaan
4. Bimbingan
PKL
5. Pengumpulan
data
LTA
6. Pengolahan
7. Penulisan
8. Akhir
data
pelaksanaan
laporan
9. Laporan
PKL selesai
8

1.6.2. Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

Tempat Praktek Kerja Lapangan yang penulis pilih adalah Prama Grand

Preager Hotel Bandung, Jl. Asia Afrika No.81, Braga, Sumur Bandung, Kota

Bandung, Jawa Barat 40111. , tlp (022) 4231631 fax +62 22 4230034,

email : info@preanger.aerowisata.com

web : https://aerowisatahotels.com/

penulis memilih back office, yaitu Human Resources Department.

Adapun waktu kerja yang penulis dapatkan adalah non shift dari senin

sampai jumat, dari pukul 08:00 – 17:00 WIB. Jadwal yang telah ditentukan dapat

berubah setiap saat bila diperlukan.


BAB II
DATA DAN LANDASAN TEORI

2.1. Data
2.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Pada tahun 1884, ketika para priangan planters (pemilik perkebunan di

priangan) mulai berhasil dalam usaha pertanian dan perkebunan di sekitar kota

Bandung dahulu bernama priangan, mereka mulai sering datang untuk menginap

dan berlibur ke Bandung. Kebutuhan mereka disediakan oleh sebuah toko di jalan

Groote Postweg (sekarang jalan asia afrika). Tetapi kemudian toko itu bangkrut,

sehingga pada tahun 1897 oleh seorang Belanda bernama W.H.C. Van Deeterkom

toko itu diubah menjadi sebuah hotel dan diberi nama Hotel Preanger. Selama

seperempat abad Hotel Preanger yang berarsitektur gaya Indische Empire menjadi

kebanggaan orang – orang Belanda di kota Bandung yang kemudian pada

akhirnya direnovasi dan didesain ulang pada tahun 1929 oleh C.P. Wolff

Schoemaker dibantu oleh muridnya,Ir. Soekarno (mantan presiden RI pertama).

Namanya kemudian menjadi lebih terkenal, baik di dalam maupun di luar negeri

dan menjadi suatu kebanggan bagi masyarakat pada saat itu bila mereka menginap

di hotel tersebut.

Grand Preanger mengalami pengelola, antara lain oleh N.V. Saut, C.V.

Haruman, P.D. Kertawisata dan akhirnya pada tahun 1987 hingga kini dikelola

oleh PT. Aerowisata.

Kembali ke era art deco dan kenali salah satu hotel paling bersejarah di

Bandung. Dibuka pertama kali pada tahun 1928, Prama Grand Preanger Bandung

9
10

berperan penting dalam sejarah indonesia sebagai tempat menginapnya delegasi

konferensi Asia Afrika pada tahun 1955.

Saat anda memasuki lobby hotel, suara angklung dan senyum hangat

memperkenalkan anda dengan keramah tamahan bumi parahyangan. Lokasi hotel

yang strategis memudahkan aksplorasi ke atraksi terbaik di kota, termasuk jalan

Braga, Museum Asia Afrika, Kantor Pos Bandung, dan Masjid Agung sebagai

salah satu pusat kuliner paling populer di Indonesia, jangan lupa untuk mencoba

makanan khas Bandung, Bubur Ayam yang disajikan dengan pilihan bumbu

renyah dan gurih di restoran Preanger Brasserie.

2.1.2. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi memiliki peran penting dalam menjalankan sebuah

organisasi perusahaan yaitu untuk membagi-bagi tugas dan tanggung jawab dalam

menjalankan organisasi/perusahaan demi untuk mencapai tujuan.

Struktur organisasi juga memiliki manfaat agar dapat meneliti dan membagi

deskripsi pekerjaan dan analisa pekerjaan agar organisasi/perusahaan dapat

bejalan dengan lancer. Seperti halnya Human Resource Department, jika kita

melihat struktur organisasi maka akan sangat mudah untuk mengetahui siapa yang

memiliki tugas apa dan kewenangan yang bagaimana. Berikut adalah struktur

organisasi Human Resource Departement yang ada di Hotel Prama Grand Preager

Bandung.
11

PRAMA GRAND PREAGER – STRUCTURE ORGANIZATION

HUMAN RESOURCE DEPARTMENT.

Asst. Human Resource


Manager

Trainning & Human General Affairs & Employee


Resource Officer Relations

Gambar 1.1.

Struktur Organisasi

Sumber : Human Resource Departement (HRD) of Prama Grand

Preanger Bandung

2.1.3. Uraian Tugas

Berdasarkan struktur organisasi pada sub sebelumnya, berikut penjabaran

uraian tugas yang berkaitan dengan bagian yang terkait dengan materi .

Human Resource Department (HRD) adalah salah satu departemen yang ada

di hotel yang berperan sebagai wadah pengembangan seluruh Sumber Daya

Manusia (SDM), Human Resource Department (HRD) tidak hanya di fokuskan

pada administrasi seperti absensi dan sebagainya, melainkan bagaimana

pengembangan karyawan serta mempertahankan karyawan di suatu perusahaan.


12

Namun, bagian Human Resource Department (HRD) hotel umumnya dapat

digambarkan sebagai berikut :

A. Asst. Human Resource Manager (AHRM)

Jabatan ini diadakan dengan maksud agar aktifitas manajemen sumber daya

manusia, seperti perencanaan alokasi tenaga kerja, pelatihan dan pengembangan,

kompensasi , benefit karyawan dan fasilitas kerja (sarana dan prasarana) dapat

dilaksanakaan dengan baik. Sesuai tujuan perusahaan serta dapat memenuhi

peraturan dan undang-undang yang berlaku. Berikut adalah tugas dan tanggung

jawab Asst. Human Resource Manager (AHRM)

1. Bertagung jawab mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia.

2. Bertangguung jawab penuh dalam proses rekrutmen karyawan.

3. Bertanggung jawab atas pengajian karyawan.

4. Bertangguung jawab atas membayaran kewajiban perusahaan seperti BPJS.

5. Melakukan seleksi, promosi, transfering dan demosi pada karyawan yang di

anggap perlu

6. Melakukan kegitan pembinaan

7. Melakukan tindakan kepada karyawan yang melanggar kebijakan perusahaan

8. Merencankan, mengembangkan dan mengimplementasikan strategi di bidang

pengelolaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

9. Menetapkan dan memelihara sistem yang sesuai untuk mengukur aspek

penting pengembangan Human Resource (HR)


13

10. Mengawasi, mengukur dan melaporkan tentang permasalahan, peluang dan

rencana, pengembangan yang berhubungan dengan Sumber Daya Manusia

(SDM).

11. Memberikan saran kepada departemen lain mengenai kebijakan perusahaan

yang menyangkut kesetaraan kesempatan kerja.

12. Mengatur dan mengembangkan staff langsung.

13. Mengelola dan mengendalikan pembelanjaan Sumber Daya Manusia (SDM).

14. Bertindak sebagai penghubung antar departemen.

15. Berperan untuk evaluasi dan pengembangan strategi pengelolaan Sumber

Daya Manusia (SDM).

16. Melakukan pengembangan organisasi dan aktifitas perencanaan serta

mengembangkan program untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

17. Melakukan aktifitas perekrutan untuk staff manajerial dan mengembangkan

sistem pengadaan karyawan.

B. Trainning & Human Resource (HR) Officer

Trainning & Human Resource (HR) Officer mempunyai peran sebagai pelatih

pengembangan karyawan seperti memberi pelatihan motivasi diri terhadap

pekerjaan, pengembangan diri untuk mencapai tujuan, membantu memupukan

rasa percaya diri, dan termasuk cara berprilaku yang sepantasnya di lingkungan

baik eksternal maupun internal.

Hotel memiliki program pelatihan “On The Job Traininig/Intership Program”

untuk siswa maupun mahasiswa yang hendak terjun terjun langsung untuk
14

mempelajari oprasional industri di bagian yang diminati. Adapun tugas dan

tanggung jawab Trainning & Human Resource (HR) Officer adalah sebagai

berikut :

1. Mengidentifikasi keperluan yang dibutuhkan pada bagian pelatihan training,

merencanakan pelatihan yang harus diberikan kepada karyawan agar dapat

meningkatkan produktifitas kerja karyawan mencapai tujuan bersama.

2. Merencanakan dan membuat anggaran dana untuk biaya oprasional pelatihan

dalam setiap masa pelatihan dalam jangka waktu yang tetap.

3. Memberikan pengarahan pada setiap pelatihan- pelatihan sesuai dengan tema

pengajaran.

4. Menyiapkan para calon training yang berminat untuk training di Hotel sesuai

dengan department yang membutuhkan.

5. Melakukan seleksi secara profesional dalam memilih kandidat pelajar yang

memiliki potensi dan keinginan kuat untuk taraining di Hotel.

6. Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh training yang sedang

menjalankan pelatihan.

7. Selalu mengembangkan teknik pembelajaran dan isi bahan pelatihan yang

semakin berkualitas untuk membentuk training program.

8. Membantu menjadi kosultan bagi setiap training ataupun associate yang

memerlukan dibawah peraturan pewenangan dan dengan sepengetahuan Asst.

Human Resource Manager (AHRM) .


15

9. Memastikan penampilan setiap karyawan sesuai dengan standar penampilan

yang diberlakukan pihak hotel, dan berhak memberikan teguran nagi siapapun

yang melanggar dari standar grooming .

10. Membantu kegiatan operasioanal yang di adakan Human Resource

Department ( HRD).

11. Membantu memastikan fasilitas untuk karyawan seperti mushola, ruang

komputer, kantin karyawan yang terjaga bersin dan nyaman.

12. Bertanggung jawab atas pembuatan purchase requsitin ataupun store

requisition.

13. Memastikan acara menghargaan untuk karyawan (recorgnition day) setiap

periode, memperhatikan dan menilai konstribusi kinerja karyawan yang

terbaik dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada tamu hotel.

C. General Affairs & Employee Relations

General Affairs & Employee Relation di hotel berperan untuk mewujudkan

kegiatan oprasional Human Resource Depertment yang sudah direncanakan oleh

Asst. Human Resource Manager. Tugas dan tanggung jawabnya antara lain :

1. Membantu menyediakan tenaga kerja profesional dan memperdulikan

kenyaman serta memberikan pelayanan kepada seluruh karyawan hotel

dibawah pengawasan Human Resource Manager / Asst. Human Resource

Manager

2. Memastikan kegitan sehari-hari berjalan dengan produktif dan semestinya.


16

3. Memilih surat aplikasi yang sesuai dengan posisi dan departemen yang

membutuhkan derta mencari aplikasi yang berpotensi dan menyimpanya di

gudang data untuk kebutuhan di masa yang akan datang.

4. Memastikan seluruh karyawan untuk selalu mengisi daftar kehadiran secara

tepat waktu baik dengan buku kehadiran manual manual attendance ataupun

dengan finger print machine .

5. Memastikan seluruh karyawan menggunakan seragam oprasional secara

benar, menggunakan selalu atribut hotel seperti name tag dan berpenampilan

baik dan hygine sesuai dengan standar grooming yang di tentukan hotel.

6. Mejadi konsultan bagi setiap training, pekerja harian, ataupun associate yang

memerlukan dibawah peraturan pewenangan dan dengan sepengetahuan Asst.

Human Resource Manager.

7. Membantu menciptakan dan menjaga hubungan yang baik dengan hotel lain

agar timbulnya komunikasi yang aktif yang selalu didasari dengan moralitas

dan pendapatan produktifitas yang baik dengan menjaga relasi yang baik dan

terjalin komunikasi antara tingkat manajemen maupun non manajemen.

8. Melakukan pengawasan dalam pemeliharaan sarana dan prasarana seperti

kebersihan loker wanita dan pria, kenyamanaan dan peralatan yang memadai

di ruang komputer ataupun ruang relasi, menjaganya selalu dalam kondisi

baik, dan dapat di gunakan oleh karyawan.

9. Mengunjungi karyawan ataupun keluarga dari kayawan yang sedang berulang

tahun, berduka cita, maupun pernikahan.


17

10. Mengkontrol surat klaim asuransi karyawan yang menggunakan pelayanan

kesehatan pada pihak asuransi kesehatan sesuai dengan anggaran.

11. Bertanggung jawab atas segala perizinan dan legalitas perusahan.

2.1.4. Subjek Laporan


2.1.4.1. Sumber Perekrutan Karyawan Di Hotel Prama Grand
Preanger Bandung.

Sumber perekrutan yang diadakan di Hotel Prama Grand Preanger

Bandung adalah internal dan eksternal. Untuk posisi middle manajemen maka

perekrutan dilakukan secara internal, Proses perekrutan yang bersumber dari

internal dapat dilakukan dengan adanya promosi maupun demosi. Dimana

karyawan yang memiliki kinerja yang baik dan berkompeten layak untuk di

promosikan mengisi jabatan yang tersedia.

Sedangkan untuk posisi lower manajemen maka perekrutan dilakukan

secara eksternal. Pemilihan kandidat ditentukan berdasarkan syarat kualifikasi dan

analisis jabatan, hal ini dilakukan agar mendapatkan sumber daya manusia yang

tepat, diwaktu yang tepat.

Masalah yang sering dihadapi dalam perekrutan internal pada posisi

middle manajemen ini adalah perekrutan dilakukan lintas departemen, contoh:

dari departemen Front Office ke bagian Purchasing. Hal ini menyebabkan kurang

memahami tugas dan tanggung jawab serta terganggunya jam oprasional.

Sedangkan masalah yang timbul dalam perekrutan eksternal adalah calon

karyawan belum memahami lingkungan hotel, karakteristik kayawan lain serta

SOP (Standar Oprasional Prosedur) yang diterapkan di hotel maupun di masing-


18

masing departemen, selain itu belum mengetahui nya loyalitas dari karyawan yang

akhirnya menimbulkan turn over karyawan.

Namun hal tersebut dapat diatasi baik perekrutan internal ataupun

eksternal dengan cara melakukan training karyawan selama kurun waktu 3 bulan

dan sistem kontrak selama 1 tahun. Hal ini dapat menentukan kinerja dan

kemampuan karyawan tersebut dalam beradaptasi pada departemen nya masing-

masing, serta mencegah terjadinya turn over karyawan.

2.1.4.2. Proses Perekrutan Di Hotel Prama Grand Preanger


Bandung

Di Hotel Prama Grand Preanger Bandung proses perekrutan diawali

dengan kepala departemen yang membutuhkan atau kekurangan sumber daya

manusia mengajukan formulir kekurangan karyawan yang berisikan perincian

karyawan yang dibutuhkan beserta kualifikasi yang diinginkan kepada

departemen.

Analisis pekerjaan ini disusun secara terperinci oleh masing-masing

kepada departemen, mulai dari batas usia, pendidikan, pengalaman, jenis kelamin,

dan lain sebagainya.

Selanjutnya formulir tersebut diajukan kepada General Manager dan

setelah mendapat persetujuan barulah formulir tersebut diserahkan kepada Human

Resource Departmen (HRD) untuk di proses. Setelah formulir diterima oleh

bagian HRD, HRD mulai meneliti kualifikasi dan mencari calon karyawan yang

dibutuhkan baik bersumber dari internal (promosi dan demosi) ataupun dari
19

eksternal (rekomendasi pegawai, walk in terview, iklan, perusahaan penyedia

tenaga ahli)

2.1.4.3. Proses Seleksi Di Hotel Prama Grand Preanger Bandung

Untuk mendapatkan calon tenaga kerja yang sesuai dengan yang dibutuhkan,

calon karyawan harus melalui beberapa seleksi atau menyaringan. Di Hotel Prama

Grand Preanger Bandung setelah Human Resource Departmen (HRD)

mendapatkan data - data dari calon pelamar seorang Human Resource Departmen

(HRD) akan memeriksa surat-surat lamaran yang masuk dan akan memisahkan

surat lamaran yang memenuhi syarat dan yang tidak memenuhi syarat, bagi surat

lamaran yang tidak memenuhi syarat maka dinyatakan gugur, dan bagi surat

lamaran yang memenuhi syarat akan di seleksi ke tahapan selanjutnya yaitu

wawancara pendahuluan. Tahapan ini yang pertama dilakukan oleh tim penyeleksi

dengan pelamar langsung, guna mendapatkan informasi yang mendalam tentang

kepribadian, latar belakang pendidikan, pekerjaan dan lain sebagainya.

Khusus bagi calon pelamar yang akan ditempatkan pada bagaian Foof and

Bevarage Product dan Service maka calon pelamar wajib mengikuti tes kesehatan,

hal ini dikarenakan karyawan behubungan langsung dengan makanan dan

minumam yang akan disajikan kepada tamu. Kemudian calon pelamar yang telah

lolos tahapan administrasi akan melanjutkan ketahapan berikutnya yaitu

wawancara akhir antara pelamar dengan kepala departemen yang membutuhkan.


20

Jika calon pelamar memenuhi kualifikasi yang telah di tentukan dan lolos

tahapan seleksi terdaulu maka top management akan memutuskan apakalah

diterima atau ditolak.

Pada proses seleksi terdapat kendala seperti calon pelamar yang tidak

memenuhi syarat yang di tentukan, sehingga tim seleksi harus memperpanjang

masa rekrutmen, hal ini menyebab kan terganggunya oprasional hotel karena

kekurangan tenaga kerja. Namun hal ini dapat di antisipasi dengan cara internal

rekrutmen promosi atau demosi karyawan.

2.1.4.4. Hambatan di Hotel Prama Grand Preanger Bandung

Salah satu hambatan yang terjadi adalah turn over. Turnover sangat

merugikan perusahaan karena banyak biaya yang telah dikeluarkan untuk

perekrutan karyawan yang dilakukan. Masalah lain yang ditimbulkan oleh

turnover adalah turunnya produktifitas disebabkan kehilangan karyawan sampai

dengan adanya pengganti karyawan yang baru. Seperti karyawan resign secara

mendadak atau tanpa pemberitahuan terlebih dahulu baik kepada leader atau ke

bagian Human Resources Department itu sendiri. Hal ini dapat menyebabkan

terhambatnya pekerjaan.
21

2.2. Landasan Teori


2.2.1. Pengertian Hotel

Pengertian hotel menurut Agus Nawar (2000:13) : Hotel adalah suatu jenis

akomodasi yang mempergunakaan sebagian atau seluruh bangunan untuk

menyediakan jasa pelayanan dan penginapan, makan, minum, serta jasa lain bagi

umum yang dikelola secara komersil.

Menurut Abd.Rahman Arief (2005:10) hotel adalah bentuk akomodasi yang

dikelola secara komersil, disediakan untuk memperoleh pelayanan dan

penginapan berikut makan dan minum.

2.2.2. Pengertian Rekrutmen

Menurut Dubois (2011:63) adalah: proses untuk menarik sebanyak


mungkin kualifikasi pelamar untuk lowongan yang ada dan bukan
diantisipasi. Ini merupaka pencarian bakat, pengajaran kelompok
terbaik pelamar untuk posisi yang tersedia.
Menurut T. Hani Handoko(2001:69) rekrutmen merupakan penarikan atau

perekrutan adalah sebagai proses pencarian dan pemikatan calon karyawan

(pelamar) yang mampu untuk melamar sabagai karyawan

2.2.3. Sumber Perekrutan

Setelah diketahui spesifikasi pekerjaan karyawan yang dibutuhkan, harus

ditentukan sumber-sumber rekrtumen calon karyawan. Sumber rekrutmen

karyawan bisa berasal dari internal dan eksternal perusahaan (Hasibuan, 2010:42).

1. Sumber Internal adalah karyawan yang akan mengisi lowongan kerja yang

lowongan diambil dan dalam perusahaan tersebut, yakni dengan cara


22

memutasikan atau memindahkan karyawan yang memenuhi spesifikasi

pekerjaan jabatan itu. Pemindahan karyawan bersifat vertical (promosi

ataupun demosi) maupun bersifat horizontal. Jika masih ada karyawan yang

memenuhi spesifikasi perkerjaan sebaiknya pengisian jabatan tersebut diambil

dari dalam perusahaan, khususnya untuk jabatan manajerial. Hal ini sangat

penting untuk memberikan kesempatan promosi bagi karyawan yang ada.

Kelebihan rekrutmen internal :

1) Meningkatkan moral kerja dan kedisiplinan karyawan, karena ada

kesempatan promosi.

2) Perilaku dan loyalitas karyawan semakin besar terhadap perusahaan.

3) Biaya penarikan relative kecil, karena tidak perlu memasang iklan.

4) Waktu penarikan relative singkat

5) Orientasi dan induksi tidak diperlukan lagi

6) Kestabilan karyawan semakin baik

Kekurangan rekrutmen internal :

1) Kewajiban karyawan yang dipromosikan itu kurang

2) Kurang membuka kesempatan sistem kerja baru dalam perusahaan

2. Sumber Eksternal adalah karyawan yang akan mengisi jabatan yang

lowongan dilakukan penarikan dari sumber-sumber tenaga kerja di luar

perusahaan, antara lain berasal dari:

a) Kantor penempatan tenaga kerja,

b) Lembaga-lembaga pendidikan

c) Referensi karyawan atau rekanan


23

d) Serikat-serikat buruh

e) Pencangkokan dari perusahaan lain

f) Pasar tenaga kerja dengan memasang iklan pada media massa.

Kelebihan rekrutmen eksternal :

1) Kewibawaan pejabat relative baik


2) Kemungkinan membawa sistem kerja baru yang lebih baik.

Kelemahan rekrutmen eksternal :

1) Prestasi karyawan lama cenderung turun, karena tidak ada kesempatan

untuk promosi.

2) Biaya penarikan besar, karena iklan dan seleksi.

3) Orientasi dan induksi harus dilakukan.

4) Turnover cenderung akan meningkat

5) Perilaku dan loyalitasnya belum diketahui.

2.2.4. Proses rekrutmen

Terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam program rekrutmen

karyawan, yaitu :

1. Menentukan posisi jabatan yang perlu diisi

Manajemen perusahaan harus mengambil keputusan yang tepat tentang

posisi jabatan mana yang harus diisi oleh karyawan baru, dan berapa

orang karyawan baru yang dibutuhkan untuk mengisi posisi jabatan yang

kosong.
24

2. Memperjelas uraian pekerjaan dan spesifikasi jabatan

Manajemen perusahaan harus memperjelas tugas, wewenang dan

tanggung jawab dari posisi jabatan yang diisi oleh karyawan baru, serta

menentukan kualifikasi calon pelamar agar sesuai dengan posisiyang akan

diisi. Kejelasan uraian pekerjaan dan spesifikasi jabatan mempermudah

pelaksanaan rekrutmen karyawan baru.

3. Menetapkan biaya anggaran rekrutmen

Setiap aktivitas perusahaan mempunyai implikasi dengan pengeluaran.

Sehubung dengan itu manajemen perusahaan perlu menetapkan anggaran

rekrutmen secara tepat, karena akan mempengaruhi berbagai kebijakan

dan keputusan yang diambil dalam perencanaan, pelaksanaan, dan

tindakan lanjut setelah rekrutmen.

4. Engidentifikasi sumber pelamar

Manajemen perusahaan harus menentukan pilihan untuk memanfaatkan

sumber intern atau ekstern yang akan direkrut sebagai karyawan baru.

Setiap pilihan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing,

pengalaman dan kemampuan nalisis pihak manajemen akan berpengaruh

terhadap ketetapan pilihan tersebut.

5. Pilh cara komunikasi yang tepat

Manajemen memilih cara komunikasi agar menarik pelamar yang

memenuhi syarat. Komunikasi dilakukan terhadap sumber-sumber tenaga

kerja, hal ini dilakukan agar calon karyawan merasa bahwa perusahaan
25

tersebut merupakan tampat yang tepat dan layak menjadi pilihan sebagai

tempat bekerja.

Perencanaan
Sumber dari dalam
sumber daya
manusia perusahaan
-Jumlah tenaga
kerja hotel
-kualitas
tenaga kerja
Pelamar yang
Lowongan Penarikan tenaga memenuhi syarat
pekerjaan kerja
Analisi
pekerjaan
-deskripsi Pasar tenaga Tersedia calon
pekerjaan Sumber dari luar
kerja pelamar
-Spesifikasi perusahaan
pekerjaan

Gambar 1.2.
proses penarikan tenaga kerja
Sumber : Ganyang, Tun Machmed.2018

2.2.5. Pengertian Seleksi

Menurut Veithzal Rivai (2008:170), seleksi adalah kegitan


dalam manajemen SDM yang dilakukan setelah proses
rekrutmen. Hal ini berarti telah terkumpul sejumlah pelamar
yang memenuhi syarat untuk kemudian dipilih mana yang dapat
ditetapkan sebagai karyawan dalam suatu perusahaan.

Menurut Agus Sunyoto (2008:48) seleksi adalah usaha menjaring dari mereka

yang dianggap nantinya bias mneyesuaikan diri dengan pekerjaan yang

ditawarkan, mereka dapat melihatkan unjuk kerja yang diharapkan oleh para

pemimpin organisasi.
26

Menurut Hasibuan (2011:177) Seleksi adalah suatu kegiatan pemilihan dan

penentuan pelamar yang diterima atau yang ditolak untuk menjadi karyawan

perusahaan itu.

2.2.6. Proses Seleksi

Proses seleksi adalah serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk

memutuskan apakah pelamar diterima atau tidak. Langkah proses seleksi perlu

ditetapkan dengan cermat dan berdasarkan asas efisiensi untuk memperoleh

karyawan yang qualified dengan penempatan yang tepat. Adapun langkah-langkah

proses seleksi menurut Hasibuan (2010:57) :

1. Seleksi surat-surat lamaran Menyeleksi surat-surat lamaran artinya memilih

surat-surat lamaran dan mengelompokkan atas surat lamaran yang memenuhi

syarat dan surat lamaran yang tidak memenuhi syarat. Lamaran yang tidak

memenuhi syarat berarti gugur, sedangkan lamaran yang memenuhi syarat

dipanggil untuk mengikuti seleksi berikutnya.

2. Pengisian blanko lamaran Pelamar yang dipanggil diharuskan mengisi blanko

(formulir) lamaran yang telah disediakan. Formulir rincian data yang komplet

dari pelamar, seperti orang tuanya, pengalaman kerjanya, dan gaji yang

dimintakan. Formulir lamaran akan digunakan sebagai salah satu alat referensi

pelamar bersangkutan.

3. Pemeriksaan referensi Memeriksa referensi adalah meneliti siapa referensi

pelamar, dipercaya atau tidak untuk memberikan informasi mengenai sifat,

perilaku, pengalaman kerja, dan hal-hal lain yang dianggap penting dari

pelamar.
27

4. Wawancara pendahuluan Dalam wawancara pendahuluan, pimpinan atau tim

penyeleksi perusahaan mengadakan wawancara formal dan mendalam dengan

pelamar. Dengan demikian akan didapatkan data yang lebih komplet dan lebih

terinci.

5. Tes penerimaan Tes penerimaan adalah proses untuk mencari data calon

karyawan yang disesuaikan dengan spesifikasi jabatan atau pekerjaan yang

akan dijabat. Jenis penerimaan calon karyawan ini adalah wawancara dan

tertulis. Bentuk-bentuk tes penerimaan adalah physical test (medical test),

academic test, knowledge test dan phsychological test.

6. Tes psikologi (phsychological test) Tes psikologi adalah proses menguji atau

mengetes kemampuan mental pelamar untuk mengukur apakah mentalnya

sesuai dengan yang diinginkannya.

7. Tes kesehatan Tes kesehatan yaitu pemerikasaan kesehatan fisik pelamar

apakah memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan untuk jabatan yang

bersangkutan. Tes kesehatan hendaknya diperhatikan dengan cermat karena

sangat menentukan tingkat prestasi kerja karyawan. Tidak mungkin karyawan

akan dapat berprestasi baik jika ia sering sakit dan tidak dapat hadir untuk

melaksanakan tugas-tugasnya.

8. Wawancara akhir oleh atasan langsung Kepala bagian atau atasan langsung

mewawancarai pelamar untuk memperoleh data yang lebih mendalam tentang

kemampuan pelamar dalam melaksanakan tugas-tugas yang akan diberikan

kepadanya. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana


28

kemampuan praktis pelamar dalam mengerjakan pekerjaan dan juga untuk

memperoleh gambaran apakah pelamar dapat diajak bekerja sama atau tidak.

9. Memutuskan diterima atau ditolak Top manajer akan memutuskan diterima

atau ditolaknya pelamar setelah memperoleh hasil dari seleksi-seleksi

terdahulu.

2.2.7. Pengertian resign

Pengunduran diri atau resign adalah tindakan yang menyatakan bahwa dirinya

akan berhenti bekerja dari tempat di mana ia bekerja, baik itu bekerja di suatu

perusahaan swasta maupun bekerja di kantor pemerintahan. Mengundurkan diri

ini dari pekerjaan merupakan hak seorang pegawai.

Menurut Ronald dan Milkha (2014), turnover adalah kecenderungan atau

intensitas individu untuk meninggalkan organisasi dengan berbagai alasan dan

diantaranya keinginan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik

Langkah- langkah pengajuan pengunduran diri :

1. Membuat surat pengunduran diri

2. Menyerahan surat penguduran diri kepada atasan. (1 bulan sebelum

tanggal pengunduran diri)

3. Pembuatan over handle terhadap setiap pekerjaan.


BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Sumber Perekrutan Karyawan Di Hotel Prama Grand Preanger

Bandung

Seperti yang sudah diketahui, pengelolaan hotel didunia sudah tidak

diragukan lagi bahwa hotel merupakan sara yang berkembang pesat didunia

pariwisata dan didunia sendiri terdapat peran departemen Human Resource

Departement (HRD) yang mengatur proses rekrutmen dan seleksi agar

terpenuhinya sumber daya manusia di setiap bagian yang tepat, orang yang tepat

dan di waktu yang tepat.

“Sumber rekrutmen karyawan bisa berasal dari internal dan eksternal

perusahaan” Hasibuan,( 2010:42).

Sumber perekrutan hotel ini berasal dari internal dan external. sumber

perekrutan internal berasal dari demosi, promosi dan mutasi karyawan yang

dinggap layak untuk memenuhi posisi yang dibutuhkan dan biasanya untuk bagian

middle manajemen ke atas. Sedangkan untuk sember perekrutan external berasal

dari iklan yang diterbitkan oleh hotel dan kandidat rekomendasi dari para staff

hotel untuk mengisi posisi yang dibutuhkan disetiap departemen biasanya untuk

bagian lower manajemen.

Sumber yang dipilih dalam proses perekrutan oleh bagian Human Resource

Departement (HRD) sudah cukup baik dan cukup efektif karena dapat

mengurangi biaya pengiklanan dan membuat proses pengisian lowongan jabatan

atau pekerjaan menjadi lebih cepat.

29
30

3.2. Proses Perekrutan Di Hotel Prama Grand Preanger Bandung

Proses perekrutan di Hotel Prama Grand Preanger Bandung hampir sama

dengan perusahaan-perusahaan lain. Setiap kepala department harus melampirkan

formulir pengajuan tenaga kerja beserta kualifikasi yang telah ditentukan oleh

masing-masing department, yang selanjutnya bagian Human Resource

Department (HRD) akan membuat pengajuan persetujuan dari General Manager,

jika General Manager menyetujui barulah Human Resource Department (HRD)

akan melakukan proses perekrutan baik dari internal maupun eksternal.

Menurut Hasibuan (2006) Proses perekrutan karyawan yang baik adalah

“Dasar perekrutan calon karyawan harus terlebih dahulu ditetapkan Job

specification harus diuraikan secara terinci & jelas, agar para pelamar dapat

mengetahui kualifikasi-kualifikasi yang dituntut oleh lowongan kerja tersebut”

Proses perektutan karyawan di Hotel Prama Grand Preanger Bandung sudah

cukup baik hal ini dikarenakan pengadaan sumber daya manusia sudah sesuai

dengan setiap departemen yang membutuhkan.

3.3. Proses Seleksi Di Prama Grand Preanger Bandung

Proses seleksi yang dilakukan oleh Prama Grand Preanger Bandung memiliki

beberapa tahapan. Dimulai dari :

1. menyeleksi administrasi atau surat lamaran, dipilih berdasarkan Curiculum

Vitae (CV) dan lampiran-lampiran yang mendukung seperti sertifikat atau

paklaring yang sesuai dengan kualifikasi.


31

2. interview awal, proses wawancara awal oleh staff Human Resource

Department (HRD) unutk melihat sisi psikologis dan karakteristik dari

kandidat tersebut apakah sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh

departemen terkait atau belum.

3. pemeriksaan kesehatan, biasanya para kandidat dimintai surat kesehatan yang

diterbitkan oleh dokter atau rumah sakit .

4. interview akhir,wawancara akhir dengan departemen terkait bertujuan untuk

mengetahui keterampilan dan pola pikir calon karyawan tersebut apakah sudah

cukup untuk mengisi posisi pekerjaan yang dibutuhkan.

“langkah proses seleksi perlu ditetapkan dengan cermat dan berdasarkan asas

efisiensi untuk memperoleh karyawan yang qualified dengan penempatan yang

tepat. “ menurut Hasibuan (2010:57).

Berdasarkan proses seleksi yang telah diterpakan oleh Hotel Prama Grand

Preanger Bandung sudah cukup menunjang untuk memenuhi kebutuhan sumber

daya manusia di setiap departemen.

3.4. Hambatan di Hotel Prama Grand Preanger Bandung

Hambatan yang dihadapi di Hotel Prama Grand Preanger adalah turn over,

seperti yang di jelaskan di landasan teori “Menurut Ronald dan Milkha

(2014), turnover adalah kecenderungan atau intensitas individu untuk

meninggalkan organisasi dengan berbagai alasan dan diantaranya keinginan

untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik”. Sesuai dengan alasan yang

disampaikan oleh karyawan faktor yang mempegaruhi pengunduran diri


32

tersebut adalah ingin pendapatkan pekerjaan yang lebih baik lagi, namun

pengunduran diri sebaiknya di beritahukan sebulan sebelum karyawan

mengundurkan diri, agar manajemen yang membutuhkan bisa

mempersiapkan kualifikasi tenaga kerja yang bisa mengisi kekosongan posisi

tersebut dan kemudian diajukan kepada Human Resources.

Selain itu untuk mengurangi turn over karyawan maka diadakannya pekerja

PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) yang dikontrak selama 1 tahun .


BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan pengalaman dan data yang telah di peroleh selama masa Praktek

Kerja Lapangan selama 6 bulan, masalah yang dihadapi ketika perekrutan dan

seleksi di Hotel Prama Grand Preanger Bandung Bandung sudah dapat di

antisipasi dengan baik. Maka dari itu penulis dapat menarik kesimpulan sebagai

berikut :

1. Sumber rekrutmen yang digunakan oleh Human Resource Department (HRD)

Prama Grand Preanger Bandung sudah cukup efektif karena dengan cara

mencari sumber perekrutan internal bagi middle manajemen dapat mengurai

biaya perekrutan, dan dengan sumber eksternal bagi lower manajemen dapat

memeberikan wawasan dan ide pemikiran baru untuk kemajuan oprasional

hotel.

2. Proses perekrutan yang dilakukan Prama Grand Preanger Bandung sudah baik,

karena dalam mecari calon karyawan kepala departemen telah menentukan

kualifikasi dan syarat yang nantinya akan diberikan kepada Human Resource

Department (HRD). Hal ini dilakukan agar mendapatkan orang yang tepat

diwaktu yang tepat.

3. Prama Grand Preanger Bandung dalam memilih calon karyawan sangat teliti

agar mendapatkan karyawan yang sesuai dengan yg dibutuhkan, setiap calon

karyawan melewati proses seleksi sebanyak 3 kali dilakukan Human Resource

33
34

Department (HRD) dan 1 kali dilakukan oleh kepala departemen yang

membutuhkan agar mendapat karyawan yang sesuai dengan yang di harapan.

4. Setiap perusahaan pasti mempunyai masalah dalam proses perekrutan dan

seleksi, untuk meminimalisir hal tersebut dibutuhkan tim rekrutmen dan

seleksi yang benar-benar mampu mewujudkan keinginan pihak manajemen

dan departemen yang membutuhkan. Tim ini harus mampu dan bias dipercaya

untuk setiap pemikiran yang disampaikan termasuk keputusan yang dibuatnya

tersebut serta bias di pertanggung jawabkan secara jangka panjang.

4.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, penulis berkeinginan

untuk menyampaikan saran yang membangun dan bermanfaat bagi perkembangan

dan kemajuan di Hotel Prama Grand Preanger Bandung Bandung.

Saran yang bisa diajukan kepada pihak perusahaan adalah sebagai berikut :

1. Ketika ada posisi jabatan yang kosong, harus segera dicarikan penggantinya

dan tidak di isi dengan karyawan dari departemen yang berbeda, dikarenakan

akan mengganggu oprasional pada departemen lain.

2. Ketika sedang high seasons, dilakukan perencanaa penambahan pekerja

harian atau casual. Agar tidak terjadi menumpuk nya dan terganggunya jam

oprasional.

3. Untuk memaksimalkan pelayanan terhadap setiap pekerjaan maka dapat

diadakan pelatihan untuk para trainee maupun daily worker .


DAFTAR PUSTAKA

Id.wikipedia.org (https://id.wikipedia.org/wiki/Prama_Grand_Preanger). Diakses


tanggal 24 Januari 2019

Msdm2015.blogspot.com
(http://msdmmj3utm2015.blogspot.com/2015/04/pengertian-rekruitmen-menurut-
para-ahli.html). Diakses tanggal 24 Januari 2019

Eprints.polsri.ac.id (http://eprints.polsri.ac.id/2434/3/BAB%20II.pdf). Diakses


tanggal 24 Januari 2019.

Ekomarwoto.com (https://www.ekomarwanto.com/2012/02/proses-perekrutan-
karyawan.html ). Diakses tanggal 24 Januari 2019

Riswanto,dendi. 2016. Pelaksanaan perekrutan dan seleksi karyawan di hotel


gino feruci braga bandung. Bandung : AKADEMI SEKRETARI MANAJEMEN
Ariyanti.

Susilo, joko. 2015. Perekrutan karyawan the papandayan hotel bandung.


Bandung : AKADEMI SEKRETARI MANAJEMEN Ariyanti.

Ganyang ,Tun Machmed . 2018. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA.


Bogor: Penerbit IN MEDIA.

Facruddin , Rudi. 2016. PENGANTAR MANAJEMEN SUMBER DAYA


MANUSIA. Jakarta: Mitra Wacana Media

35

Anda mungkin juga menyukai