Pembukuan sederhana umumnya mencakup tiga hal, yakni produk, kas, dan aset. Mencatat ketiganya
secara rutin dan detail dapat meminimalkan risiko kehilangan. Sebab Anda telah mengetahui
bagaimana arus dan penggunaan produk, kas, dan aset.
Saat menjalankan usaha, biasanya akan ditemukan kondisi seseorang akan berutang (piutang) atau
Anda akan berutang (utang). Dua kondisi tersebut penting untuk dicatat dan diberikan masa tenggat
supaya kegiatan usaha terus berjalan. Tidak rajin mencatat keduanya, bisa berpotensi mengganggu
operasional warung sederhana Anda.
Dalam sebulan, Anda mungkin dikenai biaya operasional yang terdiri dari listrik, sewa, penyusutan
barang, dan gaji karyawan. Membuat pembukuan akan membantu Anda untuk mengevaluasi kegiatan
operasional. Dari evaluasi tersebut akan Anda akan menemukan solusi untuk kegiatan usaha yang
lebih efektif dan efisien.
Tujuan utama membuka warung pastinya adalah mencari keuntungan sebesar-besarnya. Dengan
melihat pembukuan yang telah dicatat secara rutin, Anda akan mengetahui aspek-aspek yang bisa
diminimalkan atau dimaksimalkan demi laba yang besar. Misalnya ternyata ada produk yang jauh
lebih diminati daripada barang lain, itu saatnya Anda mulai menaruh perhatian lebih pada produk
tersebut. Anda bisa menambah stok barang tersebut atau memberi promo kepada barang yang kurang
diminati.
Adapun pembukuan keuangan sederhana terbagi menjadi dua yaitu ada pemasukan dan
pengeluaran
untuk membuat laporan keuangan sederhana terdapat beberapa kolom yang kita buat diantara
kolom tanggal
kolom keterangan
kolom uang masukkin dimana uang masuk = debit
kolom keluar uang keluar = kolom kredit
ada saldo