Anda di halaman 1dari 113

LAPORAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA

LETAK PABRIK

Disusun sebagai salah satu syarat Praktikum Perancangan Tata Letak Pabrik pada
Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa
Karawang
Semester GenapTahun Akademik 2018/2019

Disusun Oleh:

Kelompok 14
Ilham Maulana (1610631140065)
Jajang Darip Wijaya (1610631140073)
Kevin Arvianzha W. (1610631140074)
Meiriska Dwi Efendi (1610631140082)
Meysela Puspitasari (1610631140085)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2019
LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan Praktikum ini telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing dan
diketahui oleh Dosen Penanggung Jawab Praktikum Perancangan Tata Letak
Pabrik, pada Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa
Karawang, dan dapat diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah
Praktikum Perancangan Tata Letak Pabrik Tahun Ajaran 2019/2020

Karawang, Mei 2019

Asisten Praktikum I Asisten Praktikum II Asisten Praktikum III

Ajeng Chintawati Budiyanto Dadang Hermawan

Mengetahui,
Dosen Pembimbing dan Penanggung Jawab
Praktikum Analisis dan Perancangan Perusahaan

Dene Herwanto, ST., MT.


NIDN. 0402047604

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat, taufik serta hidayah–Nya, dan juga diberikan nikmat sehat jasmani dan
rohani sehingga pada kesempatan ini penulis dapat menyelesaikan laporan ini
tepat pada waktunya.
Laporan Praktikum Perancangan Tata Letak Pabrik ini disusun sebagai salah
satu syarat untuk dapat mengikuti seminar Perancangan Tata Letak Pabrik.
Adapun isi dari laporan praktikum ini penulis peroleh dari materi–materi
perkuliahan dan dengan membaca pustaka–pustaka yang berkaitan dengan isi
laporan praktikum ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar–
besarnya atas bantuan moril maupun materil kepada:
1. Bapak Dene Herwanto ST., MT, Selaku Dosen Pengampuh Praktikum
Perancangan Tata Letak Pabrik.
2. Ajeng Chintawati, Budiyanto, Dadang Hermawan, selaku Pembimbing
Asisten Praktikum Perancangan Tata Letak Pabrik.
3. Kedua orang tua tercinta yang telah memberikan dorongan dan doa yang
bermanfaat bagi penulis.
4. Seluruhrekan–rekan yang telah membantu dan memberikan dukungannya
selama penyusunan laporan praktikum.
5. Serta pihak–pihak yang terkaitlainnya yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu.
Penulis menyadari bahwa laporan praktikum ini masih banyak kekurangan,
dan kesalahansertamasihjauhdarisempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang
sifatnya membangun sangat penulis harapkan.
Akhir kata penulis berharap semoga Laporan Praktikum Analisis dan Perancangan
Perusahaan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Karawang, Mei 2019

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ....................................................................................


KATA PENGANTAR ..............................................................................................
DAFTAR ISI .............................................................................................................
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................
DAFTAR TABEL ....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Identitas Perusahaan ...........................................................................
1.2 Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan ......................................................
BAB II ASPEK PASAR DAN RENCANA PEMASARAN
2.1 Produk.................................................................................................
2.2 Segmenting, Targeting, dan Positioning (STP) ..................................
2.2.1 Segmenting ................................................................................
2.2.2 Targeting ...................................................................................
2.2.3 Positioning ................................................................................
2.2.4 Diferensiasi ...............................................................................
2.3 Permintaan ..........................................................................................
2.4 Penawaran ..........................................................................................
2.5 Rencana Penjualan .............................................................................
2.6 Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing......................................
2.6.1 Strategi Pemasaran Perusahaan ..............................................
2.6.2 Strategi PemasaranPesaing.....................................................
2.7 Estimasi Biaya Pemasaran .................................................................
BAB III ASPEK TEKNIS DAN RENCANA OPERASIONAL
3.1 Pemilihan Lokasi Pabrik
3.2 Deskripsi dan Spesifikasi Teknis Produk
3.3 Proses Produksi dan Fasilitas Produksi yang digunakan
3.4 Rencana Produksi Agregat

BAB IV ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

4.1 Analisis Jabatan


4.2 Struktur Organisasi

iv
4.3 Rencana Sumber Daya Manusia
4.4 Biaya Tenaga Kerja
BAB V ASPEK KEUANGAN
5.1 Proyeksi Kebutuhan Dana Untuk Modal Investasi dan Modal Kerja
5.2 Sumber Pendanaan
5.3 Harga Pokok Penjualan
5.4 Income Statement
5.5 Cash Flow
5.6 Balance Sheet
5.7 Break Event Point
5.8 Analisis Kelayakan Usaha
5.9 Rasio-Rasio Keuangan
5.9.1 Rasio Likuiditas
5.9.2 Rasio Solvabilitas
5.9.3 Rasio Rentabilitas
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

v
DAFTAR GAMBAR

vi
DAFTAR TABEL

vii
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Pada suatu pabrik, dapat direncanakan penempatan ruangan-ruangan,
peralatan-peralatan, dan segala fasilitas yang ada, sehingga tercapai suatu
keadaan yang optimal yang sangat mempengaruhi kelancaran proses produksi
pada pabrik tersebut. Oleh karena itu, perancangan tata letak pabrik
merupakan hal yang sangat penting dalam mendirikan suatu pabrik. Apple
(1990) telah mendefinisikan perancangan tata letak pabrik sebagai
mendapatkan interelasi yang paling efektif dan efisien antar operator,
peralatan dan proses transformasi material dari bagian penerimaan sampai
bagian pengiriman produk jadi. Pada dasarnya, tujuan umum kegiatan tata
letak pabrik adalah meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses produksi,
sehingga kita dapat melakukan kegiatan produksi dengan biaya yang sekecil
mungkin tetapi mendapatkan hasil yang maksimal.
Untuk memperoleh keberhasilan sesuai dengan tujuan dan arah yang
ingin dicapai oleh suatu usaha produksi, maka diperlukan suatu perencanaan
yang benar-benar harus dipersiapkan dan dirancang dengan sebaik mungkin,
sehingga nantinya akan dapat menunjang pencapaian tujuan produksi. Dengan
perencanaan serta perhitungan yang matang dan benar dalam suatu kegiatan
produksi, maka akan dapat melancarkan dan memaksimalkan pada proses
pembuatan rak buku. Tata letak pabrik yang terencana dengan baik akan
menentukan efisiensi dan kesuksesan kerja suatu industri.
Pentingnya tata letak pabrik akan lebih terlihat bila dikaitkan dengan
kegiatan yang berlangsung di perusahaan. Salah satunya adalah pada proses
produksi, dimana salah satu yang ada di dalamnya adalah masalah waktu dan
kelelahan pekerja. Dengan adanya penerapan tata letak pabrik yang baik,
maka akan dapat menekan waktu yang dibutuhkan dalam suatu produksi dan
tenaga yang harus dikeluarkan oleh pekerja.

1
2

2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan
diteliti meliputi :
a. Dimana letak lokasi yang akan didirikan suatu pabrik dalam poses
pembuatan rak buku?
b. Bagaimana rencana kapasitas produksi per tahun dalam poses pembuatan
rak buku?
c. Berapa kebutuhan bahan dan mesin yang diperlukan dalam poses
pembuatan rak buku?
d. Berapa luas lantai yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan ruang dan
fasilitas dalam poses pembuatan rak buku?
e. Bagaimana menentukan ongkos material handling agar minimum dalam
poses pembuatan rak buku?
f. Bagaimana hubungan antar deaprtemen dalam poses pembuatan rak buku?
g. Bagaimana bentuk tata letak berdasrkan tingkat kepentingan antar
aktivitas?

3. Pembatasan Masalah
Agar tidak terlepas dari tujuan praktikum, maka dilakukan
pembatasan-pembatasan masalah antara lain sebagai berikut :
a. Data yang diberikan sebagai acuan forecasting telah ditentukan sebanyak
24 periode pada tahun 2017-2018
b. Data permintaan rak buku yang digunakan merupakan wilayah jawa barat,
namun wilayah yang dipilih untuk pasar tujuan dan wilayah pesaing, yaitu
Kota Cianjur.
c. Data tersebut bukan merupakan hasil penelitian tetapi menjadi data
sekunder yang diberikan oleh dosen penanggung jawab praktikum.
d. Data-data penunjang seperti :
1) Deskripsi OPC
2) Data material
3) Data jarak antar kota (wilayah Jawa Barat).
3

e. Praktikan harus melakukan perhitungan dan analisa berdasarkan data-data


yang telah diberikan.
f. Perbaikan terhadap rancangan tata letak disesuaikan dengan situasi dan
kondisi perusahaan sehingga bisa mendapatkan nilai yang paling
ekonomis.

4. Maksud dan Tujuan Penelitian


Praktikum Perancangan Tata Letak Pabrik merupakan praktikum yang
menunjang bagi Jurusan Teknik Industri untuk membekali dan meningkatkan
pemahaman mahasiswa. Adapun tujuan dilaksanakannya praktikum
Perancangan Tata Letak Pabrik, yaitu :
a. Mengetahui letak lokasi yang akan didirikan suatu pabrik yang sesuai
dengan proses produksi rak buku.
b. Membuat rencana kapasitas produksi per tahun dalam poses pembuatan
rak buku.
c. Mengetahui kebutuhan bahan dan mesin yang diperlukan dalam poses
pembuatan rak buku.
d. Mengetahui luas lantai yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan ruang
dan fasilitas dalam poses pembuatan rak buku.
e. Menentukan ongkos material handling minimum dalam poses pembuatan
rak buku.
f. Mengetahui hubungan antar deaprtemen dalam poses pembuatan rak buku.
g. Mengetahui bentuk tata letak berdasrkan tingkat kepentingan antar
aktivitas.

5. Asumsi Permasalahan
Asumsi-asumsi permasalahan dalam praktikum perancangan tata letak
pabrik ini adalah sebagai berikut :
a. Faktor subyektif dan faktor obyektif yang digunakan dalam penentuan
lokasi pabrik.
b. Toleransi yang digunakan dalam penentuan luas lantai produksi.
c. Allowance yang digunakan dalam penentuan luas lantai pabrik.
4

d. Jumlah tumpukan yang digunakan dalam penentuan luas lantai gudang


bahan baku.
e. Jumlah fasilitas, perkantoran dan ukuran luas lantai yang diperlukan dalam
perancangan tata letak pabrik.
f. Derajat kepentingan yang digunakan dalam penentuan ARC (Activity
Relationship Chart)

6. Sistematika Penulisan
Secara garis besar sistematika penulisan laporan ini terdiri dari enam
bab yang saling berhubungan satu sama lainnya.

PENDAHULUAN
Dalam bab ini mengemukakan latar belakang masalah, rumusan
masalah, pembatasan masalah, maksud dan tujuan praktikum, dan
sistem penulisan laporan ini sendiri.
BAB I PENENTUAN LOKASI PABRIK DAN RENCANA
KAPASITAS PRODUKSI
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai beberapa bahasan yang
sedang dipraktikumkan, yaitu tujuan, teori dasar, alat dan bahan
yang digunakan, prosedur praktikum, dan hasil praktikum
mengenai penentuan lokasi pabrik dan rencana kapasitas produksi.
BAB II PERHITUNGAN KEBUTUHAN BAHAN DAN MESIN
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai beberapa bahasan yang
sedang dipraktikumkan, yaitu tujuan, teori dasar, alat dan bahan
yang digunakan, prosedur praktikum, dan hasil praktikum
mengenai kebutuhan bahan dan mesin.
BAB III PERHITUNGAN LUAS LANTAI
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai beberapa bahasan yang
sedang dipraktikumkan, yaitu tujuan, teori dasar, alat dan bahan
yang digunakan, prosedur praktikum, dan hasil praktikum
mengenai luas lantai pabrik yang akan dibuat.
5

BAB IV MATERIAL HANDLING PRODUKSI


Dalam bab ini akan diuraikan mengenai beberapa bahasan yang
sedang dipraktikumkan, yaitu tujuan, teori dasar, alat dan bahan
yang digunakan, prosedur praktikum, dan hasil praktikum
mengenai material handling produksi.
BAB V ANALISIS HASIL PENEMPATAN DIAGRAM DAN
AKTIVITAS
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai beberapa bahasan yang
sedang dipraktikumkan, yaitu tujuan, teori dasar, alat dan bahan
yang digunakan, prosedur praktikum, dan hasil praktikum
mengenai hasil penempatan diagram dan aktivitas.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab akhir laporan, yang berisi mengenai
kesimpulan praktikum dan saran-saran pada praktikum
perancangan tata letak pabrik.
BAB I
PENENTUAN LOKASI PABRIK DAN
RENCANA KAPASITAS PRODUKSI

1.1. Tujuan
1. Praktikan dapat menguasai metode-metode dalam penentuan lokasi
pabrik.

2. Praktikan dapat menentukan lokasi pabrik-pabrik yang paling


optimal berdasarkan salah satu metode penentuan lokasi pabrik.

1.2 Penentuan Lokasi Pabrik


Persoalan dimana suatu pabrik akan didirikan bukanlah suatu hal
yang mudah untuk dipecahkan. Ada beberapa kondisi yang dapat
membawa ke persoalan penentuan lokasi pabrik, yaitu :
1. Perluasan Pabrik (Expansion)
2. Pemecahan Pabrik ke dalam Sentral-Sentral Unit Kerja
(Decentralization)
3. Factor-faktor Ekonomis (Perubahan Pasar, Penyediaan Tenaga
Kerja, dan Lain-lain).

Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam


penentuan lokasi pabrik, yaitu :
1. Lokasi Pasar (Market Location)
2. Lokasi Bahan Baku (Raw Material Location)
3. Alat Angkutan (Transportation)
4. Sumber Energy (Power)
5. Iklim (Climate)
6. Buruh dan Tingkat Upahnya (Labor and Wage Salary)
7. Undang-Undang dan Sistem Perpajakan (Law and Taxation)
8. Air dan Limbah Industri (Water and Waste).

6
7

Penentuan lokasi pabrik menggunakan Metoda Kualitatif dan


Kuantitatif. Metoda ini merupakan gabungan dari kedua metoda di
atas, dimana dalam hal ini faktor-faktor yang bersifat kualitatif dan
kuantitatif sama-sama dipertimbangkan. Contoh metoda ini adalah
Metoda Brown-Gibson.

Metode Brown Gibson ini merupakan metode yang


dikembangkan untuk menganalisa dan mengevaluasi lokasi pabrik atau
industri berdasarkan konsep Preference Of Measurement yang
mengkombinasikan faktor-Objective Factors(kuantitatif) dan subyektif
(kualitatif).

Prosedur dan langkah-langkah dalam penentuan lokasi pabrik


dengan metode Brown Gibson adalah sebagai berikut :

1. Eliminasi setiap alternatif site lokasi yang secara sepintas jelas-


jelas tidak layak dan feasible untuk dipilih. Pertimbangan-
pertimbangan teknis tertentu – misalkan tidak tersedianya supply
energi ataupun utilities lainnya dalam kapasitas yang dibutuhkan –
bisa dijadikan alasan utama untuk mengeliminir suatu site lokasi
dalam daftar nominasi alternatif yang harus dipertimbangkan.
2. Hitung dan tetapkan Performance Measurement dari Objective
Factors(OF) untuk setiap alternatif lokasi. Biasanya ukuran
performace untuk Objective Factorsini dihitung berdasarkan
estimasi seluruh biaya-biaya yang relevan dan masuk di dalam
perhitungan total annual cost (Ci) untuk setiap lokasi yang
dipertimbangkan. Formulasi matematis untuk perhitungan OFi
adalah sebagai berikut :

[ ∑ ]

3. Tentukan faktor-faktor yang memberi pengaruh signifikan dan


harus dipertimbangkan pada saat menetapkan lokasi pabrik. Fakor-
faktor ini lebih bersifat subyektif yang penilaiannyapun cenderung
8

kualitatif – seperti : faktor community attitudes, standart of living,


housing & education facilities available, dll. Estimasi dari ukuran
performance dari faktor subyektif (S Fi) untuk setiap lokasi
ditentukan dengan prosedur sebagai berikut :
a. Tetapkan rating faktor (wj) – dimana j = 1, 2, … n – untuk
setiap faktor subyektif yang ada dengan menggunakan cara
forced – choice – pairwise comparison. Cara ini prinsipnya
adalah membandingkan dan menilai satu faktor subyektif
terhadap faktor subyektif yang lain secara berpasangan
(pairwise). Penilaian didasarkan pada “lebih baik” (poin = 1),
“lebih jelek” (poin = 0) secara sepintas memberi “pembobotan
(weigthing)” pada masing-masing faktor subyektif yang telah
ditetapkan tersebut.
b. Secara terpisah kemudian buat ranking – tetap dengan cara
paireise comparison – berdasarkan faktor subyektif yang
ditetapkan untuk masing-masing alternatif lokasi. Ranking
lokasi ini dinotasikan sebagai

c. Tetapkan faktor subyektif (SFi) dengan cara


mengkombinasikan sebagai berikut :

d. Kombinasi Objective Factors(OFi) dan faktor subyektif (SFi)


yang nilai masing-masing telah dihitung/ukur untuk setiap
alternatif lokasi yang ada. Sebelumnya terlebih dahulu harus
dibuat pembobotan – mana yang dipertimbangkan lebih
penting – antara Objective Factors(bobot = k) dan faktor
subyektif (bobot = 1– k) dimana 0<k<1.
e. Perhitungan ini akan menghasilkan Location Preference
Measure (LPM) untuk setiap alternatif lokasi yang ada :

Bilamana keputusan mengenai alternatif lokasi yang dipilih lebih


dipertimbangkan atas dasar biaya tahunan (faktor obyektif) maka k = 1
9

dan faktor subyektif untuk ini bisa diabaikan. Bilamana Objective


Factors dipertimbangkan 4 kali lebih penting dibandingkan dengan
faktor subyektif yang ada, maka k akan bernilai 0,8.
Dengan demikian jelas di sini ukuran preferensi terhadap
alternatif lokasi yang ingin dipilih akan didasarkan pada faktor-faktor
yang berkaitan dengan biaya-biaya yang terjadi (faktor obyektif) dan
berbagai macam faktor subyektif penting lainnya. Keputusan akan
diambil untuk alternatif lokasi yang memiliki nilai LPMi maksimum.

1.3. Alat dan Bahan yang digunakan


1. Bank data praktikum
2. Kertas A4
3. Pulpen/Pensil
4. Penggaris
5. Komputer
6. Microsoft Word
7. Microsoft Excel

1.4. Prosedur Praktikum


1. Cari data permintaan produk untuk daerah tujuan/pasar yaitu
daerah Jakarta, Serang, Cianjur, Bandung, Majalengka.
2. Cari data produksi dan distribusi produk untuk daerah
sumber/pesaing yaitu daerah Banyuwangi, Sampang, dan
Bangkalan.
3. Cari data produksi dan distribusi produk untuk daerah bakal lokasi
yaitu daerah Probolinggo dan Pasuruan.
4. Cari data jarak antara daerah tujuan/pasar, sumber/pesaing dan
bakal lokasi.
5. Hitung market potensial dan market share untuk daerah bakal
lokasi.
6. Tentukan bakal lokasi yang terbaik dengan menggunakan metode
Brown-Gibson.
10

7. Buat rencana kapasitas produksi daerah bakal lokasi untuk 5 tahun


mendatang
8. Tentukan rencana kapasitas produksi per jam

1.5. Hasil Praktikum

Tabel 1.1 Perhitungan Faktor Objektif


Biaya Harga Bangunan/m^2 (Rp)
Harga Upah Tenaga
No Kabupaten/Kota Operasional/ Bangunan Bangunan Kerja/hari (Rp) total Ci 1/Ci Ofi
Tanah/m^2 (Rp)
tahun (Rp.) Terbuka Tertutup
1 Jakarta 46,500,000 4,100,000 10,250,000 17,937,500 129,167 78,916,667 0.0000000127 0.1113654
2 Serang 45,157,500 1,400,000 3,500,000 6,125,000 125,438 56,307,938 0.0000000178 0.15608077
3 Cianjur 27,562,800 1,250,000 3,125,000 5,468,750 76,563 37,483,113 0.0000000267 0.23446789
4 Bandung 39,404,100 2,500,000 6,250,000 10,937,500 109,456 59,201,056 0.0000000169 0.1484532
5 Majalengka 21,140,400 500,000 1,250,000 2,187,500 58,723 25,136,623 0.0000000398 0.34963274
total 1/Ci 0.0000001138 1

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14

Tabel 1.2 Perhitungan Faktor Subjektif

pairwise comparasion relative


faktor subjektif importance
Jakarta Serang Cianjur Bandung Majalengka index
Kemudahan rekrutmen
karyawan (1)
0.13 0.25 0.31 0.19 0.13 0.38
Fasilitas penunjang (2) 0.13 0.20 0.27 0.27 0.13 0.25
Tempat tinggal karyawan (3) 0.07 0.20 0.33 0.13 0.27 0.13
Fasilitas umum (4) 0.22 0.22 0.17 0.22 0.17 0.25
Sfi 0.14 0.22 0.27 0.21 0.16 1.00

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


Dengan demikian harga LPMI dapat diterapkan sesuai dengan
formulasi sebagai berikut:

Diketahui nilai dari Bank Data rasio faktor objektif = 40 dan faktor
subjektif = 60.
11

Tabel 1.3 Nilai LPMi


Lokasi Nilai LPMi
Jakarta 0.131004494
Serang 0.197015642
Cianjur 0.254099655
Bandung 0.184902115
Majalengka 0.232978094

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


Dengan hasil perhitungan tersebut maka alternatif cenderung
mengarah ke lokasi Cianjur karena nilai LPMI lokasi tersebut paling
besar.

1. Menentukan Data Permintaan dan Ramalan Permintaan


Data permintaan lokasi terpilih ditambah dengan jumlah 3
digit terakhir dari NPM anggota kelompok

Total NPM = 379

Data Permintaan = Total NPM + Data Permintaan

Berikut ini adalah tabel perhitungan untuk data permintaan


tahun 2017 dan 2018 setelah ditambah dengan hasil nilai Total
NPM kelompok.

Tabel 1.4 Data Permintaan Akhir 2017 dan 2018

Tahun
Bulan
2017 2018
1 19148 29397
2 21213 28236
3 20379 30743
4 20379 28921
5 20179 30634
6 21169 32752
7 22001 30809
8 23947 30201
9 26539 31095
10 27324 34474
11 28402 38225
12 27001 39738

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


12

2. Peramalan Data Permintaan Dengan Metode Brown


Dengan menggunakan nilai α = 0.1 sampai 0.9 dan β = 0,5,
maka didapatkan hasil perhitungan sebagai berikut :
Tabel 1.5 Data Perhitungan Peramalan dengan α = 0.1 Cianjur
Periode Demand
S't S"t S't - S"t a b Ft e e^2
(t) (x)
1 19,148 19,148 19148 0
2 21,213 19354 19169 186 19540 21 19561 1,652 2,728,020
3 20,379 19457 19197 259 19716 29 19745 634 401,977
4 20,379 19549 19233 317 19866 35 19901 478 228,852
5 20,179 19612 19271 342 19954 38 19992 188 35,170
6 21,169 19768 19320 448 20215 50 20265 904 817,371
7 22,001 19991 19387 604 20595 67 20662 1,339 1,792,460
8 23,947 20387 19487 899 21286 100 21386 2,561 6,557,446
9 26,539 21002 19639 1363 22365 151 22517 4,023 16,181,606
10 27,324 21634 19838 1796 23430 200 23630 3,694 13,649,262
11 28,402 22311 20086 2225 24536 247 24784 3,618 13,092,065
12 27,001 22780 20355 2425 25205 269 25474 1,526 2,330,072
13 29,397 23442 20664 2778 26220 309 26528 2,868 8,228,282
14 28,236 23921 20989 2932 26853 326 27178 1,058 1,118,460
15 30,743 24603 21351 3252 27856 361 28217 2,526 6,380,809
16 28,921 25035 21719 3316 28351 368 28719 202 40,787
17 30,634 25595 22107 3488 29083 388 29471 1,163 1,352,968
18 32,752 26311 22527 3783 30094 420 30514 2,237 5,005,232
19 30,809 26760 22951 3810 30570 423 30994 -184 34,032
20 30,201 27105 23366 3739 30843 415 31259 -1,058 1,118,935
21 31,095 27504 23780 3724 31228 414 31641 -546 298,024
22 34,474 28201 24222 3979 32180 442 32622 1,853 3,431,905
23 38,225 29203 24720 4483 33686 498 34184 4,040 16,324,105
24 39,738 30257 25274 4983 35240 554 35793 3,945 15,564,461

Total 662,907 562929.3002 507799.0052 55130.29506 598911.595 6125.58834 605037 38,721 116,712,300
MSE 4863013

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


Tabel 1.6 Data Perhitungan Peramalan dengan α = 0.2 Cianjur
Periode Demand
S't S"t S't - S"t a b Ft e e^2
(t) (x)
1 19,148 19148 19148 0
2 21,213 19561 19231 330 19891 83 19974 1,239 1,534,511
3 20,379 19725 19329 395 20120 99 20219 161 25,812
4 20,379 19856 19435 421 20276 105 20382 -2 6
5 20,179 19920 19532 389 20309 97 20406 -227 51,379
6 21,169 20170 19659 511 20681 128 20808 361 130,231
7 22,001 20536 19835 701 21238 175 21413 588 345,541
8 23,947 21218 20111 1107 22325 277 22602 1,345 1,808,793
9 26,539 22283 20546 1737 24019 434 24454 2,086 4,350,186
10 27,324 23291 21095 2196 25487 549 26036 1,288 1,659,204
11 28,402 24313 21738 2575 26888 644 27531 871 757,791
12 27,001 24851 22361 2490 27340 622 27963 -962 925,535
13 29,397 25760 23041 2719 28479 680 29159 238 56,599
14 28,236 26255 23684 2572 28827 643 29469 -1,233 1,521,475
15 30,743 27153 24377 2775 29928 694 30622 121 14,715
16 28,921 27506 25003 2503 30010 626 30635 -1,714 2,938,341
17 30,634 28132 25629 2503 30635 626 31261 -627 392,857
18 32,752 29056 26314 2742 31797 685 32483 269 72,300
19 30,809 29407 26933 2474 31880 618 32499 -1,689 2,854,314
20 30,201 29565 27459 2106 31671 527 32198 -1,997 3,989,190
21 31,095 29871 27942 1930 31801 482 32283 -1,188 1,411,611
22 34,474 30792 28512 2280 33072 570 33642 832 692,211
23 38,225 32278 29265 3013 35292 753 36045 2,179 4,749,907
24 39,738 33770 30166 3604 37375 901 38276 1,463 2,139,216

Total 662,907 604416.793 560344.16 44072.63392 629341.4 11018.16 640360 3,399 32,421,726
MSE 1350905

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


13

Tabel 1.7 Data Perhitungan Peramalan dengan α = 0.3 Cianjur


Periode Demand
S't S"t S't - S"t a b Ft e e^2
(t) (x)
1 19,148 19148 19148 0
2 21,213 19767 19334 434 20201 186 20387 826 682,005
3 20,379 19951 19519 432 20383 185 20568 -189 35,652
4 20,379 20079 19687 392 20472 168 20640 -261 67,946
5 20,179 20109 19814 296 20405 127 20532 -352 124,193
6 21,169 20427 19998 429 20857 184 21041 128 16,475
7 22,001 20899 20268 631 21530 270 21801 200 39,967
8 23,947 21814 20732 1082 22895 464 23359 588 345,614
9 26,539 23231 21482 1750 24981 750 25731 809 653,746
10 27,324 24459 22375 2084 26543 893 27437 -112 12,653
11 28,402 25642 23355 2287 27929 980 28909 -507 257,151
12 27,001 26050 24163 1886 27936 808 28744 -1,743 3,039,463
13 29,397 27054 25031 2023 29077 867 29944 -547 299,585
14 28,236 27408 25744 1665 29073 713 29786 -1,550 2,403,479
15 30,743 28409 26543 1865 30274 799 31074 -331 109,325
16 28,921 28563 27149 1413 29976 606 30582 -1,660 2,757,196
17 30,634 29184 27760 1424 30608 610 31219 -585 342,150
18 32,752 30254 28508 1746 32001 748 32749 3 7
19 30,809 30421 29082 1339 31760 574 32334 -1,524 2,323,378
20 30,201 30355 29464 891 31246 382 31628 -1,427 2,036,287
21 31,095 30577 29798 779 31356 334 31690 -595 353,802
22 34,474 31746 30382 1364 33110 585 33695 780 607,816
23 38,225 33690 31374 2315 36005 992 36997 1,228 1,506,778
24 39,738 35504 32613 2891 38395 1239 39634 104 10,878

Total 662906.643 624741.951 593322.6891 31419.26 637013.2 13465.4 650478.6 -6719.968958 18025547.86
MSE 751064
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14
Tabel 1.8 Data Perhitungan Peramalan dengan α = 0.4 Cianjur
Periode Demand
S't S"t S't - S"t a b Ft e e^2
(t) (x)
1 19,148 19148 19148
2 21,213 19974 19478 496 20469 330 20800 413 170,501
3 20,379 20136 19741 395 20531 263 20794 -414 171,744
4 20,379 20233 19938 295 20528 197 20725 -346 119,682
5 20,179 20212 20048 164 20376 109 20485 -306 93,605
6 21,169 20595 20266 328 20923 219 21142 27 751
7 22,001 21157 20623 534 21692 356 22048 -47 2,214
8 23,947 22273 21283 990 23263 660 23923 23 551
9 26,539 23980 22362 1618 25598 1079 26676 -137 18,752
10 27,324 25317 23544 1774 27091 1182 28273 -949 900,795
11 28,402 26551 24747 1804 28356 1203 29559 -1,157 1,337,715
12 27,001 26731 25540 1191 27922 794 28715 -1,714 2,939,432
13 29,397 27797 26443 1354 29151 903 30054 -657 432,167
14 28,236 27973 27055 918 28891 612 29502 -1,266 1,603,636
15 30,743 29081 27865 1216 30296 810 31107 -364 132,259
16 28,921 29017 28326 691 29708 461 30169 -1,247 1,556,158
17 30,634 29664 28861 803 30466 535 31001 -368 135,172
18 32,752 30899 29676 1223 32122 815 32937 -185 34,243
19 30,809 30863 30151 712 31575 475 32050 -1,241 1,539,077
20 30,201 30598 30330 268 30866 179 31045 -845 713,296
21 31,095 30797 30517 280 31077 187 31264 -169 28,507
22 34,474 32268 31217 1051 33319 700 34019 455 207,137
23 38,225 34651 32591 2060 36711 1373 38084 141 19,784
24 39,738 36686 34229 2457 39143 1638 40781 -1,042 1,086,725

Total 662,907 636600.0564 613979.1 22620.92 640073 15080.61 655153.6 -11394.9 13243902.18
MSE 551829
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14
14

Tabel 1.9 Data Perhitungan Peramalan dengan α = 0.5 Cianjur


Periode Demand
S't S"t S't - S"t a b Ft e e^2
(t) (x)
1 19,148 19148 19148
2 21,213 20180 19664 516 20696 516 21213 0 0
3 20,379 20280 19972 308 20588 308 20895 -516 266,408
4 20,379 20330 20151 179 20508 179 20687 -308 94,748
5 20,179 20254 20203 52 20306 52 20358 -179 31,960
6 21,169 20712 20457 255 20966 255 21221 -52 2,685
7 22,001 21356 20907 450 21806 450 22255 -255 64,837
8 23,947 22652 21779 872 23524 872 24396 -450 202,120
9 26,539 24595 23187 1408 26004 1408 27412 -872 761,103
10 27,324 25960 24574 1386 27346 1386 28732 -1,408 1,982,839
11 28,402 27181 25877 1304 28484 1304 29788 -1,386 1,921,640
12 27,001 27091 26484 607 27698 607 28304 -1,304 1,699,504
13 29,397 28244 27364 880 29124 880 30004 -607 368,213
14 28,236 28240 27802 438 28678 438 29116 -880 774,194
15 30,743 29492 28647 845 30336 845 31181 -438 191,848
16 28,921 29206 28927 280 29486 280 29766 -845 713,715
17 30,634 29920 29423 497 30417 497 30914 -280 78,318
18 32,752 31336 30380 956 32292 956 33248 -497 246,794
19 30,809 31073 30726 346 31419 346 31766 -956 914,471
20 30,201 30637 30681 -45 30592 -45 30547 -346 120,058
21 31,095 30866 30774 92 30958 92 31051 45 2,001
22 34,474 32670 31722 948 33618 948 34566 -92 8,521
23 38,225 35447 33585 1863 37310 1863 39173 -948 899,071
24 39,738 37593 35589 2004 39597 2004 41601 -1,863 3,469,772

Total 662,907 644461.743 628020.9828 16440.76 641754.5 16440.76 658195.3 -14436.6 14814818.52
MSE 617284
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14
Tabel 1.10 Data Perhitungan Peramalan dengan α = 0.6 Cianjur
Periode Demand
S't S"t S't - S"t a b Ft e e^2
(t) (x)
1 19,148 19148 19148
2 21,213 20387 19891 496 20882 743 21626 -413 170,501
3 20,379 20382 20186 196 20579 295 20873 -494 244,036
4 20,379 20380 20303 78 20458 117 20575 -196 38,337
5 20,179 20260 20277 -17 20243 -26 20217 -38 1,414
6 21,169 20805 20594 211 21017 317 21334 -165 27,143
7 22,001 21523 21151 371 21894 557 22451 -451 202,960
8 23,947 22977 22247 730 23708 1096 24803 -856 733,248
9 26,539 25114 23967 1147 26262 1721 27982 -1,443 2,081,686
10 27,324 26440 25451 989 27429 1484 28913 -1,589 2,524,895
11 28,402 27617 26751 866 28484 1300 29783 -1,381 1,908,473
12 27,001 27247 27049 199 27446 298 27744 -743 552,288
13 29,397 28537 27942 595 29132 893 30025 -629 395,014
14 28,236 28356 28191 166 28522 249 28771 -535 286,339
15 30,743 29788 29149 639 30428 959 31386 -643 413,755
16 28,921 29268 29221 48 29316 71 29387 -466 216,918
17 30,634 30088 29741 347 30434 520 30955 -321 102,842
18 32,752 31686 30908 778 32464 1167 33631 -880 773,707
19 30,809 31160 31059 101 31261 151 31412 -603 363,316
20 30,201 30584 30774 -190 30395 -285 30110 91 8,287
21 31,095 30891 30844 47 30938 70 31008 88 7,693
22 34,474 33041 32162 879 33920 1318 35237 -763 582,626
23 38,225 36151 34556 1596 37747 2393 40140 -1,915 3,668,660
24 39,738 38304 36804 1499 39803 2249 42051 -2,313 5,350,022

Total 662,907 650136.296 638365.4 11770.89648 642759.2 17656.34 660415.5 -16656.89423 20654158.84
MSE 860590

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


15

Tabel 1.11 Data Perhitungan Peramalan dengan α = 0.7 Cianjur


Periode Demand
S't S"t S't - S"t a b Ft e e^2
(t) (x)
1 19,148 19148 19148
2 21,213 20593 20160 434 21027 1012 22038 -826 682,005
3 20,379 20443 20358 85 20529 199 20727 -348 121,088
4 20,379 20399 20386 12 20411 28 20439 -59 3,536
5 20,179 20245 20287 -42 20203 -99 20104 76 5,722
6 21,169 20892 20711 181 21073 423 21497 -327 107,104
7 22,001 21668 21381 287 21955 670 22626 -625 390,517
8 23,947 23263 22699 565 23828 1318 25146 -1,199 1,436,944
9 26,539 25556 24699 857 26414 2001 28414 -1,875 3,516,057
10 27,324 26794 26165 628 27422 1466 28889 -1,564 2,447,438
11 28,402 27919 27393 526 28446 1228 29674 -1,272 1,617,097
12 27,001 27276 27311 -35 27241 -82 27160 -159 25,197
13 29,397 28761 28326 435 29195 1014 30210 -813 661,089
14 28,236 28393 28373 20 28414 47 28461 -225 50,585
15 30,743 30038 29539 500 30538 1166 31703 -960 921,904
16 28,921 29256 29341 -85 29172 -198 28974 -53 2,783
17 30,634 30221 29957 264 30484 616 31100 -466 217,424
18 32,752 31992 31382 611 32603 1425 34028 -1,276 1,628,912
19 30,809 31164 31229 -65 31099 -152 30947 -137 18,898
20 30,201 30490 30712 -222 30268 -518 29750 451 203,076
21 31,095 30914 30853 61 30974 141 31116 -20 413
22 34,474 33406 32640 766 34172 1787 35959 -1,485 2,204,613
23 38,225 36779 35537 1242 38021 2897 40918 -2,693 7,254,002
24 39,738 38851 37857 994 39845 2319 42164 -2,425 5,882,739

Total 662,907 654462.6605 646444.7 8017.992 643332.7 18708.65 662041.3 -18282.7 29399143.81
MSE 1224964

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14

Tabel 1.12 Data Perhitungan Peramalan dengan α = 0.8 Cianjur


Periode Demand
S't S"t S't - S"t a b Ft e e^2
(t) (x)
1 19,148 19148 19148
2 21,213 20800 20469 330 21130 1321 22451 -1,239 1,534,511
3 20,379 20463 20465 -1 20462 -5 20457 -78 6,096
4 20,379 20396 20410 -14 20382 -55 20328 52 2,668
5 20,179 20223 20260 -37 20185 -150 20035 144 20,674
6 21,169 20980 20836 144 21124 576 21700 -531 281,493
7 22,001 21797 21605 192 21989 769 22757 -757 572,355
8 23,947 23517 23134 382 23899 1530 25429 -1,482 2,197,034
9 26,539 25935 25375 560 26495 2240 28735 -2,196 4,822,196
10 27,324 27046 26712 334 27381 1337 28718 -1,394 1,942,328
11 28,402 28131 27847 284 28415 1135 29550 -1,148 1,317,230
12 27,001 27227 27351 -124 27103 -496 26607 394 155,425
13 29,397 28963 28640 322 29285 1290 30575 -1,178 1,387,508
14 28,236 28381 28433 -52 28330 -207 28122 114 12,916
15 30,743 30271 29903 368 30638 1470 32108 -1,365 1,863,974
16 28,921 29191 29334 -142 29049 -570 28479 442 195,513
17 30,634 30345 30143 202 30548 809 31357 -723 522,975
18 32,752 32270 31845 425 32696 1702 34398 -1,646 2,709,841
19 30,809 31102 31250 -149 30953 -595 30358 451 203,550
20 30,201 30381 30555 -174 30207 -695 29512 689 474,956
21 31,095 30952 30873 80 31032 318 31350 -255 64,936
22 34,474 33770 33190 579 34349 2318 36667 -2,193 4,807,330
23 38,225 37334 36505 829 38162 3315 41477 -3,252 10,577,223
24 39,738 39257 38707 550 39808 2202 42010 -2,272 5,159,789

Total 662,907 657879.27 652989.5212 4889.749 643621 19559 663180 -19421.4 40832522.01
MSE 1701355

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


16

Tabel 1.13 Data Perhitungan Peramalan dengan α = 0.9 Cianjur


Periode Demand
S't S"t S't - S"t a b Ft e e^2
(t) (x)
1 19,148 19148 19148
2 21,213 20800 20469 330 21130 2973 24103 -2,890 8,354,562
3 20,379 20463 20465 -1 20462 -11 20451 -72 5,195
4 20,379 20396 20410 -14 20382 -123 20259 120 14,429
5 20,179 20223 20260 -37 20185 -337 19848 331 109,518
6 21,169 20980 20836 144 21124 1296 22420 -1,250 1,563,620
7 22,001 21797 21605 192 21989 1729 23718 -1,717 2,949,021
8 23,947 23517 23134 382 23899 3442 27341 -3,395 11,522,700
9 26,539 25935 25375 560 26495 5041 31536 -4,996 24,963,997
10 27,324 27046 26712 334 27381 3009 30389 -3,065 9,395,512
11 28,402 28131 27847 284 28415 2554 30968 -2,567 6,587,160
12 27,001 27227 27351 -124 27103 -1116 25986 1,014 1,029,172
13 29,397 28963 28640 322 29285 2901 32187 -2,790 7,783,218
14 28,236 28381 28433 -52 28330 -466 27863 373 138,859
15 30,743 30271 29903 368 30638 3308 33946 -3,203 10,258,610
16 28,921 29191 29334 -142 29049 -1282 27767 1,154 1,332,258
17 30,634 30345 30143 202 30548 1821 32369 -1,735 3,009,770
18 32,752 32270 31845 425 32696 3829 36525 -3,774 14,239,998
19 30,809 31102 31250 -149 30953 -1338 29615 1,195 1,426,947
20 30,201 30381 30555 -174 30207 -1565 28642 1,559 2,428,942
21 31,095 30952 30873 80 31032 716 31748 -653 425,817
22 34,474 33770 33190 579 34349 5214 39564 -5,089 25,902,644
23 38,225 37334 36505 829 38162 7458 45620 -7,395 54,693,268
24 39,738 39257 38707 550 39808 4954 44762 -5,024 25,240,485

Total 662,907 657879.27 652989.52 4889.74904 643621 44007.74 687628.8 -43870.1 213375701
MSE 8890654

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


3. Peramalan Data Permintaan Dengan Metode Holt
Dengan menggunakan nilai α = 0.1 – 0,9 dan β = 0,9 – 0,1,
maka didapatkan hasil perhitungan sebagai berikut:
Tabel 1.13 Peramalan Data Permintaan dengan Menggunakan Metode
Holt, dengan α = 0.1 dan β = 0.9
Data Trend Ramalan Square
Periode Permintaan eror
Pemulusan (st) Pemulusan (bt) bila m=1 Error
1 19,148.00 19,148.00 2,064.59
2 21,212.59 21212.59 2064.59
3 20,379.25 22987.39 1803.78 23277.18 2897.93 8,398,019.15
4 20,379.25 24349.97 1406.70 24791.16 4411.92 19,465,004.70
5 20,179.24 25198.93 904.73 25756.67 5577.43 31,107,731.82
6 21,169.26 25610.23 460.64 26103.67 4934.41 24,348,402.89
7 22,000.87 25663.86 94.34 26070.86 4070.00 16,564,873.05
8 23,946.83 25577.06 -68.68 25758.20 1811.37 3,281,051.14
9 26,539.30 25611.47 24.10 25508.38 -1030.92 1,062,788.19
10 27,324.11 25804.42 176.07 25635.57 -1688.54 2,851,153.46
11 28,401.91 26222.63 393.99 25980.49 -2421.42 5,863,278.25
12 27,000.76 26655.04 428.57 26616.62 -384.14 147,563.17
13 29,396.72 27314.92 636.75 27083.60 -2313.12 5,350,515.30
14 28,236.01 27980.10 662.34 27951.66 -284.35 80,855.23
15 30,743.14 28852.51 851.40 28642.44 -2100.71 4,412,975.43
16 28,921.30 29625.65 780.97 29703.91 782.61 612,483.65
17 30,633.83 30429.34 801.42 30406.62 -227.22 51,628.39
18 32,751.67 31382.85 938.30 31230.75 -1520.92 2,313,193.62
19 30,809.31 32169.96 802.23 32321.14 1511.83 2,285,638.54
20 30,200.71 32695.05 552.80 32972.20 2771.49 7,681,157.67
21 31,095.36 33032.60 359.08 33247.85 2152.49 4,633,214.11
22 34,474.16 33499.92 456.50 33391.67 -1082.48 1,171,767.15
23 38,224.62 34383.24 840.64 33956.42 -4268.20 18,217,543.36
24 39,738.45 35675.34 1246.95 35223.88 -4514.57 20,381,329.48
Total 662,906.64 671,083.06 18,682.78 631630.96 9,084.90 180,282,167.72
MSE 7,511,756.99
SSE 2,863

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


17

Tabel 1.14 Peramalan Data Permintaan dengan Menggunakan Metode


Holt, dengan α = 0.2 dan β = 0.8
Data Trend Ramalan Square
Periode Permintaan eror
Pemulusan (st) Pemulusan (bt) bila m=1 Error
1 19,148.00 19,148.00 2,064.59
2 21,212.59 21212.59 2064.59
3 20,379.25 22697.59 1600.92 23277.18 2897.93 8,398,019.15
4 20,379.25 23514.66 973.84 24298.51 3919.27 15,360,657.77
5 20,179.24 23626.65 284.36 24488.50 4309.25 18,569,672.54
6 21,169.26 23362.65 -154.32 23911.00 2741.75 7,517,184.14
7 22,000.87 22966.84 -347.52 23208.33 1207.47 1,457,973.78
8 23,946.83 22884.82 -135.12 22619.32 -1327.51 1,762,289.26
9 26,539.30 23507.63 471.22 22749.71 -3789.59 14,360,968.68
10 27,324.11 24647.90 1006.46 23978.85 -3345.26 11,190,762.01
11 28,401.91 26203.87 1446.07 25654.36 -2747.55 7,549,039.88
12 27,000.76 27520.10 1342.20 27649.94 649.17 421,425.22
13 29,396.72 28969.19 1427.71 28862.30 -534.42 285,604.36
14 28,236.01 29964.72 1081.97 30396.89 2160.88 4,669,407.73
15 30,743.14 30985.98 1033.40 31046.69 303.54 92,137.04
16 28,921.30 31399.76 537.71 32019.38 3098.08 9,598,111.34
17 30,633.83 31676.74 329.13 31937.47 1303.64 1,699,464.64
18 32,751.67 32155.03 448.45 32005.87 -745.80 556,224.26
19 30,809.31 32244.65 161.39 32603.48 1794.17 3,219,050.63
20 30,200.71 31964.97 -191.47 32406.04 2205.33 4,863,482.08
21 31,095.36 31637.87 -299.97 31773.50 678.15 459,883.86
22 34,474.16 31965.16 201.83 31337.91 -3136.25 9,836,068.40
23 38,224.62 33378.51 1171.05 32166.99 -6057.64 36,694,965.44
24 39,738.45 35587.34 2001.27 34549.57 -5188.88 26,924,494.40
Total 662,906.64 663,223.22 18,519.76 622941.78 395.73 185,486,886.60
MSE 7,728,620.28
SSE 2,904
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14
18

Tabel 1.15 Peramalan Data Permintaan dengan Menggunakan Metode


Holt, dengan α = 0.3 dan β = 0.7
Data Trend Ramalan Square
Periode Permintaan eror
Pemulusan (st) Pemulusan (bt) bila m=1 Error
1 19,148.00 19,148.00 2,064.59
2 21,212.59 21212.59 2064.59
3 20,379.25 22407.80 1456.02 23277.18 2897.93 8,398,019.15
4 20,379.25 22818.45 724.26 23863.82 3484.58 12,142,280.10
5 20,179.24 22533.67 17.93 23542.71 3363.47 11,312,926.17
6 21,169.26 22136.90 -272.36 22551.61 1382.35 1,910,892.82
7 22,000.87 21905.44 -243.73 21864.54 -136.32 18,584.34
8 23,946.83 22347.25 236.15 21661.71 -2285.13 5,221,802.76
9 26,539.30 23770.16 1066.89 22583.39 -3955.91 15,649,185.07
10 27,324.11 25583.16 1589.17 24837.05 -2487.06 6,185,453.48
11 28,401.91 27541.21 1847.38 27172.33 -1229.58 1,511,859.53
12 27,000.76 28672.24 1345.94 29388.58 2387.82 5,701,684.40
13 29,396.72 29831.74 1215.43 30018.17 621.45 386,201.96
14 28,236.01 30203.82 625.09 31047.17 2811.16 7,902,600.07
15 30,743.14 30803.18 607.08 30828.91 85.77 7,355.94
16 28,921.30 30663.57 84.40 31410.26 2488.96 6,194,936.82
17 30,633.83 30713.73 60.43 30747.97 114.13 13,026.03
18 32,751.67 31367.41 475.71 30774.15 -1977.52 3,910,579.60
19 30,809.31 31532.97 258.61 31843.12 1033.80 1,068,750.55
20 30,200.71 31314.32 -75.48 31791.58 1590.88 2,530,888.76
21 31,095.36 31195.80 -105.61 31238.84 143.49 20,588.28
22 34,474.16 32105.38 605.02 31090.19 -3383.97 11,451,235.38
23 38,224.62 34364.67 1763.01 32710.40 -5514.22 30,406,618.51
24 39,738.45 37210.91 2521.27 36127.68 -3610.77 13,037,644.67
Total 662,906.64 661,384.37 19,931.78 620371.38 -2,174.68 144,983,114.38
MSE 6,040,963.10
SSE 2,567

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


19

Tabel 1.16 Peramalan Data Permintaan dengan Menggunakan Metode


Holt, dengan α = 0.4 dan β = 0.6
Data Trend Ramalan Square
Periode Permintaan eror
Pemulusan (st) Pemulusan (bt) bila m=1 Error
1 19,148.00 19,148.00 2,064.59
2 21,212.59 21212.59 2064.59
3 20,379.25 22118.01 1369.09 23277.18 2897.93 8,398,019.15
4 20,379.25 22243.95 623.20 23487.09 3107.85 9,658,707.36
5 20,179.24 21791.99 -21.90 22867.16 2687.91 7,224,876.27
6 21,169.26 21529.76 -166.10 21770.10 600.84 361,007.93
7 22,000.87 21618.54 -13.17 21363.66 -637.20 406,029.35
8 23,946.83 22541.96 548.78 21605.38 -2341.46 5,482,431.28
9 26,539.30 24470.16 1376.43 23090.74 -3448.56 11,892,536.77
10 27,324.11 26437.60 1731.04 25846.60 -1477.51 2,183,028.10
11 28,401.91 28261.95 1787.02 28168.64 -233.27 54,415.79
12 27,000.76 28829.69 1055.45 30048.97 3048.20 9,291,549.36
13 29,396.72 29689.77 938.23 29885.14 488.42 238,550.95
14 28,236.01 29671.21 364.15 30628.01 2391.99 5,721,625.20
15 30,743.14 30318.48 534.02 30035.36 -707.78 500,954.26
16 28,921.30 30080.02 70.53 30852.50 1931.20 3,729,542.39
17 30,633.83 30343.86 186.52 30150.55 -483.28 233,562.05
18 32,751.67 31418.90 719.63 30530.39 -2221.29 4,934,112.80
19 30,809.31 31606.84 400.62 32138.53 1329.22 1,766,822.86
20 30,200.71 31284.76 -33.00 32007.46 1806.76 3,264,364.98
21 31,095.36 31189.20 -70.54 31251.76 156.40 24,460.51
22 34,474.16 32460.86 734.78 31118.66 -3355.50 11,259,375.31
23 38,224.62 35207.23 1941.74 33195.64 -5028.99 25,290,700.73
24 39,738.45 38184.76 2563.21 37148.97 -2589.48 6,705,402.70
Total 662,906.64 661,660.09 20,768.94 620468.46 -2,077.59 118,622,076.08
MSE 4,942,586.50
SSE 2,322

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


20

Tabel 1.17 Peramalan Data Permintaan dengan Menggunakan Metode


Holt, dengan α = 0.5 dan β = 0.5
Data Trend Ramalan Square
Periode Permintaan eror
Pemulusan (st) Pemulusan (bt) bila m=1 Error
1 19,148.00 19,148.00 2,064.59
2 21,212.59 21212.59 2064.59
3 20,379.25 21828.21 1340.11 23277.18 2897.93 8,398,019.15
4 20,379.25 21773.78 642.84 23168.32 2789.07 7,778,930.43
5 20,179.24 21297.93 83.49 22416.62 2237.38 5,005,857.69
6 21,169.26 21275.34 30.45 21381.43 212.17 45,016.28
7 22,000.87 21653.33 204.22 21305.79 -695.07 483,127.51
8 23,946.83 22902.19 726.54 21857.55 -2089.29 4,365,112.30
9 26,539.30 25084.01 1454.18 23628.73 -2910.56 8,471,378.88
10 27,324.11 26931.15 1650.66 26538.20 -785.91 617,652.49
11 28,401.91 28491.86 1605.68 28581.81 179.90 32,364.18
12 27,000.76 28549.15 831.49 30097.54 3096.78 9,590,043.86
13 29,396.72 29388.68 835.51 29380.64 -16.08 258.56
14 28,236.01 29230.10 338.46 30224.19 1988.18 3,952,851.44
15 30,743.14 30155.86 632.11 29568.57 -1174.58 1,379,632.91
16 28,921.30 29854.63 165.44 30787.96 1866.67 3,484,452.25
17 30,633.83 30326.95 318.88 30020.07 -613.76 376,703.34
18 32,751.67 31698.75 845.34 30645.84 -2105.84 4,434,549.57
19 30,809.31 31676.70 411.65 32544.10 1734.78 3,009,472.91
20 30,200.71 31144.53 -60.27 32088.35 1887.64 3,563,197.87
21 31,095.36 31089.81 -57.49 31084.26 -11.09 123.09
22 34,474.16 32753.24 802.97 31032.32 -3441.84 11,846,250.10
23 38,224.62 35890.41 1970.07 33556.20 -4668.42 21,794,129.47
24 39,738.45 38799.47 2439.56 37860.49 -1877.96 3,526,739.57
Total 662,906.64 662,156.70 21,341.08 621046.16 -1,499.89 102,155,863.85
MSE 4,256,494.33
SSE 2,155

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


21

Tabel 1.18 Peramalan Data Permintaan dengan Menggunakan Metode


Holt, dengan α = 0.6 dan β = 0.4
Data Trend Ramalan Square
Periode Permintaan eror
Pemulusan (st) Pemulusan (bt) bila m=1 Error
1 19,148.00 19,148.00 2,064.59
2 21,212.59 21212.59 2064.59
3 20,379.25 21538.42 1369.09 23277.18 2897.93 8,398,019.15
4 20,379.25 21390.55 762.30 22907.51 2528.26 6,392,095.47
5 20,179.24 20968.69 288.64 22152.85 1973.61 3,895,136.04
6 21,169.26 21204.48 267.50 21257.33 88.07 7,756.16
7 22,000.87 21789.31 394.43 21471.98 -528.88 279,716.05
8 23,946.83 23241.60 817.57 22183.75 -1763.09 3,108,480.51
9 26,539.30 25547.25 1412.80 24059.17 -2480.12 6,151,012.72
10 27,324.11 27178.48 1500.18 26960.05 -364.06 132,536.09
11 28,401.91 28512.61 1433.76 28678.66 276.75 76,590.69
12 27,000.76 28179.00 726.81 29946.37 2945.60 8,676,570.82
13 29,396.72 29200.36 844.63 28905.82 -490.91 240,988.73
14 28,236.01 28959.60 410.48 30044.99 1808.98 3,272,393.67
15 30,743.14 30193.92 740.01 29370.08 -1373.07 1,885,309.44
16 28,921.30 29726.35 256.98 30933.93 2012.63 4,050,692.98
17 30,633.83 30373.63 413.10 29983.33 -650.51 423,157.40
18 32,751.67 31965.70 884.69 30786.73 -1964.94 3,860,990.44
19 30,809.31 31625.74 394.83 32850.38 2041.07 4,165,967.32
20 30,200.71 30928.65 -41.94 32020.57 1819.86 3,311,902.76
21 31,095.36 31011.90 8.14 30886.71 -208.64 43,532.29
22 34,474.16 33092.51 837.13 31020.04 -3454.12 11,930,947.75
23 38,224.62 36506.63 1867.92 33929.63 -4294.99 18,446,939.19
24 39,738.45 39192.89 2195.26 38374.55 -1363.90 1,860,217.78
Total 662,906.64 662,688.86 21,913.48 622001.60 -544.45 90,610,953.45
MSE 3,775,456.39
SSE 2,029
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14
22

Tabel 1.19 Peramalan Data Permintaan dengan Menggunakan Metode


Holt, dengan α = 0.7 dan β = 0.3
Data Trend Ramalan Square
Periode Permintaan eror
Pemulusan (st) Pemulusan (bt) bila m=1 Error
1 19,148.00 19,148.00 2,064.59
2 21,212.59 21212.59 2064.59
3 20,379.25 21538.42 1369.09 23277.18 2897.93 8,398,019.15
4 20,379.25 21390.55 762.30 22907.51 2528.26 6,392,095.47
5 20,179.24 20968.69 288.64 22152.85 1973.61 3,895,136.04
6 21,169.26 21204.48 267.50 21257.33 88.07 7,756.16
7 22,000.87 21789.31 394.43 21471.98 -528.88 279,716.05
8 23,946.83 23241.60 817.57 22183.75 -1763.09 3,108,480.51
9 26,539.30 25547.25 1412.80 24059.17 -2480.12 6,151,012.72
10 27,324.11 27178.48 1500.18 26960.05 -364.06 132,536.09
11 28,401.91 28512.61 1433.76 28678.66 276.75 76,590.69
12 27,000.76 28179.00 726.81 29946.37 2945.60 8,676,570.82
13 29,396.72 29200.36 844.63 28905.82 -490.91 240,988.73
14 28,236.01 28959.60 410.48 30044.99 1808.98 3,272,393.67
15 30,743.14 30193.92 740.01 29370.08 -1373.07 1,885,309.44
16 28,921.30 29726.35 256.98 30933.93 2012.63 4,050,692.98
17 30,633.83 30373.63 413.10 29983.33 -650.51 423,157.40
18 32,751.67 31965.70 884.69 30786.73 -1964.94 3,860,990.44
19 30,809.31 31625.74 394.83 32850.38 2041.07 4,165,967.32
20 30,200.71 30928.65 -41.94 32020.57 1819.86 3,311,902.76
21 31,095.36 31011.90 8.14 30886.71 -208.64 43,532.29
22 34,474.16 33092.51 837.13 31020.04 -3454.12 11,930,947.75
23 38,224.62 36506.63 1867.92 33929.63 -4294.99 18,446,939.19
24 39,738.45 39192.89 2195.26 38374.55 -1363.90 1,860,217.78
Total 662,906.64 662,688.86 21,913.48 622001.60 -544.45 90,610,953.45
MSE 3,775,456.39
SSE 2,029

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


23

Tabel 1.20 Peramalan Data Permintaan dengan Menggunakan Metode


Holt, dengan α = 0.8 dan β = 0.2
Data Trend Ramalan Square
Periode Permintaan eror
Pemulusan (st) Pemulusan (bt) bila m=1 Error
1 19,148.00 19,148.00 2,064.59
2 21,212.59 21212.59 2064.59
3 20,379.25 21538.42 1369.09 23277.18 2897.93 8,398,019.15
4 20,379.25 21390.55 762.30 22907.51 2528.26 6,392,095.47
5 20,179.24 20968.69 288.64 22152.85 1973.61 3,895,136.04
6 21,169.26 21204.48 267.50 21257.33 88.07 7,756.16
7 22,000.87 21789.31 394.43 21471.98 -528.88 279,716.05
8 23,946.83 23241.60 817.57 22183.75 -1763.09 3,108,480.51
9 26,539.30 25547.25 1412.80 24059.17 -2480.12 6,151,012.72
10 27,324.11 27178.48 1500.18 26960.05 -364.06 132,536.09
11 28,401.91 28512.61 1433.76 28678.66 276.75 76,590.69
12 27,000.76 28179.00 726.81 29946.37 2945.60 8,676,570.82
13 29,396.72 29200.36 844.63 28905.82 -490.91 240,988.73
14 28,236.01 28959.60 410.48 30044.99 1808.98 3,272,393.67
15 30,743.14 30193.92 740.01 29370.08 -1373.07 1,885,309.44
16 28,921.30 29726.35 256.98 30933.93 2012.63 4,050,692.98
17 30,633.83 30373.63 413.10 29983.33 -650.51 423,157.40
18 32,751.67 31965.70 884.69 30786.73 -1964.94 3,860,990.44
19 30,809.31 31625.74 394.83 32850.38 2041.07 4,165,967.32
20 30,200.71 30928.65 -41.94 32020.57 1819.86 3,311,902.76
21 31,095.36 31011.90 8.14 30886.71 -208.64 43,532.29
22 34,474.16 33092.51 837.13 31020.04 -3454.12 11,930,947.75
23 38,224.62 36506.63 1867.92 33929.63 -4294.99 18,446,939.19
24 39,738.45 39192.89 2195.26 38374.55 -1363.90 1,860,217.78
Total 662,906.64 662,688.86 21,913.48 622001.60 -544.45 90,610,953.45
MSE 3,775,456.39
SSE 2,029
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14
24

Tabel 1.21 Peramalan Data Permintaan dengan Menggunakan Metode


Holt, dengan α = 0.9 dan β = 0.1
Data Trend Ramalan Square
Periode Permintaan eror
Pemulusan (st) Pemulusan (bt) bila m=1 Error
1 19,148.00 19,148.00 2,064.59
2 21,212.59 21212.59 2064.59
3 20,379.25 21248.63 1456.02 23277.18 2897.93 8,398,019.15
4 20,379.25 21076.87 967.69 22704.65 2325.40 5,407,503.87
5 20,179.24 20738.84 575.97 22044.56 1865.31 3,479,391.73
6 21,169.26 21212.92 545.41 21314.81 145.56 21,186.27
7 22,000.87 21928.11 596.34 21758.33 -242.54 58,824.13
8 23,946.83 23520.12 895.04 22524.44 -1422.39 2,023,191.71
9 26,539.30 25902.05 1341.11 24415.16 -2124.14 4,511,958.96
10 27,324.11 27299.82 1358.11 27243.17 -80.94 6,551.26
11 28,401.91 28478.72 1304.34 28657.93 256.02 65,546.96
12 27,000.76 27835.45 720.06 29783.06 2782.29 7,741,165.22
13 29,396.72 29144.36 896.72 28555.51 -841.21 707,632.78
14 28,236.01 28777.53 517.65 30041.07 1805.06 3,258,245.97
15 30,743.14 30308.76 821.72 29295.18 -1447.96 2,096,590.10
16 28,921.30 29584.05 357.80 31130.48 2209.18 4,880,495.81
17 30,633.83 30426.24 503.11 29941.85 -691.99 478,846.34
18 32,751.67 32204.98 885.80 30929.35 -1822.32 3,320,857.54
19 30,809.31 31493.75 406.69 33090.78 2281.46 5,205,077.43
20 30,200.71 30710.63 49.75 31900.44 1699.74 2,889,109.73
21 31,095.36 30994.86 120.09 30760.37 -334.98 112,212.94
22 34,474.16 33466.40 825.53 31114.96 -3359.20 11,284,224.04
23 38,224.62 37044.81 1651.39 34291.92 -3932.70 15,466,138.88
24 39,738.45 39425.78 1870.26 38696.21 -1042.24 1,086,268.62
Total 662,906.64 663,184.25 22,795.79 623471.41 925.36 82,499,039.46
MSE 3,437,459.98
SSE 1,936

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


25

Tabel 1.22 Rekapitulasi Nilai MSE dari kedua Metode Brown dan
Holt

BROWN HOLT
α MSE α b MSE
0.1 4863013 0.1 0.9 7511757
0.2 1350905 0.2 0.8 7728620
0.3 751064 0.3 0.7 6040963
0.4 551829 0.4 0.6 4942587
0.5 617284 0.5 0.5 4256494
0.6 860590 0.6 0.4 3775456
0.7 1224964 0.7 0.3 3210093
0.8 1701355 0.8 0.2 3210093
0.9 8890654 0.9 0.1 3109928
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode Brown dan


Holt, diketahui nilai MSE terkecil didapatkan dari metode Brown
dengan α = 0.4, maka perhitungan peramalan untuk 5 tahun ke depan
kita menggunakan metode Brown, Berikut hasil perhitungan
peramalan dengan metode Brown :
26

Tabel 1.23 Hasil Peramalan untuk 5 tahun ke depan


PERAMALAN PERAMALAN
TAHUN Jumlah TAHUN Jumlah
Periode Ft + m Periode Ft + m
1 40781 37 99752
2 42419 38 101390
3 44057 39 103028
4 45695 40 104666
5 47333 41 106304
6 48971 42 107942
2019 597484 2022 1305132
7 50609 43 109580
8 52247 44 111218
9 53886 45 112856
10 55524 46 114494
11 57162 47 116132
12 58800 48 117770
13 60438 49 119408
14 62076 50 121047
15 63714 51 122685
16 65352 52 124323
17 66990 53 125961
18 68628 54 127599
2020 833366 2023 1541014
19 70266 55 129237
20 71904 56 130875
21 73542 57 132513
22 75180 58 134151
23 76819 59 135789
24 78457 60 137427
25 80095
26 81733
27 83371
28 85009
29 86647
30 88285
2021 1069249
31 89923
32 91561
33 93199
34 94837
35 96475
36 98113

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


27

3. Menentukan Data Produk Pesaing dan Ramalan Produk


Pesaing
Data permintaan lokasi terpilih ditambah dengan jumlah 3
digit terakhir dari NPM anggota kelompok
Total NPM = 379
Data Permintaan = Total NPM + Data Permintaan
Berikut ini adalah tabel perhitungan untuk data permintaan
tahun 2017 dan 2018 setelah ditambah dengan hasil nilai Total
NPM kelompok.
Tabel 1.24 Data Permintaan Pesaing Akhir

Tahun
Bulan
2017 2018
1 15528 21476
2 16134 20843
3 15819 22276
4 15664 22713
5 16429 23160
6 17071 23844
7 18072 24313
8 18603 23834
9 18785 23600
10 19337 23832
11 20665 23363
12 20665 22443

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14

4. Peramalan Data Permintaan Pesaing Dengan Metode Brown

Dengan menggunakan nilai α = 0.1 sampai 0.9 dan β = 0,5,


maka didapatkan hasil perhitungan sebagai berikut :
28

Tabel 1.25 Data Perhitungan Peramalan dengan α = 0.1 Cianjur

Periode Demand
S't S"t S't - S"t a b Ft e e^2
(t) (x)
1 15,528 15,528 15528 0
2 16,134 15589 15534 55 15643 6 15649 485 235,000
3 15,819 15612 15542 70 15681 8 15689 130 16,816
4 15,664 15617 15549 68 15684 8 15692 -28 758
5 16,429 15698 15564 134 15832 15 15847 582 338,586
6 17,071 15835 15591 244 16079 27 16107 964 929,721
7 18,072 16059 15638 421 16480 47 16527 1,545 2,388,459
8 18,603 16313 15706 608 16921 68 16989 1,614 2,605,759
9 18,785 16561 15791 769 17330 85 17416 1,370 1,875,931
10 19,337 16838 15896 942 17781 105 17885 1,452 2,108,210
11 20,665 17221 16028 1193 18414 133 18546 2,119 4,488,166
12 20,665 17565 16182 1383 18949 154 19102 1,562 2,440,827
13 21,476 17956 16359 1597 19553 177 19731 1,745 3,046,056
14 20,843 18245 16548 1697 19942 189 20131 712 507,624
15 22,276 18648 16758 1890 20538 210 20748 1,527 2,332,994
16 22,713 19055 16988 2067 21122 230 21351 1,362 1,855,783
17 23,160 19465 17235 2230 21695 248 21943 1,218 1,482,331
18 23,844 19903 17502 2401 22304 267 22571 1,273 1,620,550
19 24,313 20344 17786 2558 22902 284 23186 1,127 1,270,316
20 23,834 20693 18077 2616 23309 291 23600 235 55,011
21 23,600 20984 18368 2616 23600 291 23890 -291 84,490
22 23,832 21269 18658 2611 23879 290 24169 -337 113,863
23 23,363 21478 18940 2538 24016 282 24298 -935 874,738
24 22,443 21574 19203 2371 23946 263 24209 -1,766 3,117,753

Total 488,468 434050.1053 400972.6641 33077.44123 451599.547 3675.27125 455275 17,666 33,789,740
MSE 1407906

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


29

Tabel 1.26 Data Perhitungan Peramalan dengan α = 0.2 Cianjur

Periode Demand
S't S"t S't - S"t a b Ft e e^2
(t) (x)
1 15,528 15528 15528 0
2 16,134 15649 15552 97 15746 24 15770 364 132,188
3 15,819 15683 15578 105 15788 26 15814 5 24
4 15,664 15679 15599 81 15760 20 15780 -116 13,435
5 16,429 15829 15645 185 16014 46 16060 369 136,031
6 17,071 16078 15731 346 16424 87 16510 560 314,001
7 18,072 16476 15880 596 17073 149 17222 851 723,442
8 18,603 16902 16085 817 17719 204 17923 680 462,092
9 18,785 17278 16323 955 18234 239 18472 313 97,917
10 19,337 17690 16597 1094 18784 273 19057 280 78,563
11 20,665 18285 16934 1351 19636 338 19973 691 477,556
12 20,665 18761 17300 1461 20222 365 20588 77 5,923
13 21,476 19304 17701 1603 20907 401 21308 168 28,129
14 20,843 19612 18083 1529 21141 382 21523 -680 462,351
15 22,276 20145 18495 1649 21794 412 22206 69 4,798
16 22,713 20658 18928 1731 22389 433 22821 -108 11,668
17 23,160 21159 19374 1785 22943 446 23390 -229 52,637
18 23,844 21696 19838 1857 23553 464 24017 -174 30,197
19 24,313 22219 20314 1905 24124 476 24600 -287 82,384
20 23,834 22542 20760 1782 24324 446 24770 -936 875,309
21 23,600 22754 21159 1595 24349 399 24747 -1,148 1,317,005
22 23,832 22969 21521 1448 24418 362 24780 -948 898,638
23 23,363 23048 21826 1222 24270 305 24575 -1,212 1,469,724
24 22,443 22927 22046 881 23808 220 24028 -1,584 2,510,424

Total 488,468 458872.147 432798.366 26073.78089 469417.9 6518.445 475936 -2,996 10,184,436
MSE 424351
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14
30

Tabel 1.27 Data Perhitungan Peramalan dengan α = 0.3 Cianjur

Periode Demand
S't S"t S't - S"t a b Ft e e^2
(t) (x)
1 15,528 15528 15528
2 16,134 15770 15625 145 15916 97 16013 121 14,688
3 15,819 15790 15691 99 15889 66 15955 -136 18,424
4 15,664 15740 15710 29 15769 20 15788 -124 15,365
5 16,429 16015 15832 183 16198 122 16320 109 11,785
6 17,071 16437 16074 363 16801 242 17043 28 792
7 18,072 17091 16481 610 17702 407 18108 -36 1,304
8 18,603 17696 16967 729 18425 486 18911 -308 94,774
9 18,785 18132 17433 699 18830 466 19296 -511 261,184
10 19,337 18614 17905 709 19323 472 19795 -458 209,412
11 20,665 19434 18517 917 20352 612 20963 -299 89,118
12 20,665 19926 19081 846 20772 564 21336 -671 450,567
13 21,476 20546 19667 879 21426 586 22012 -536 287,015
14 20,843 20665 20066 599 21264 399 21663 -820 672,287
15 22,276 21309 20563 746 22055 497 22552 -277 76,567
16 22,713 21871 21086 785 22655 523 23178 -465 216,209
17 23,160 22387 21606 780 23167 520 23687 -527 277,393
18 23,844 22969 22152 818 23787 545 24332 -489 238,872
19 24,313 23507 22694 813 24320 542 24862 -549 301,475
20 23,834 23638 23071 566 24204 378 24582 -748 558,925
21 23,600 23623 23292 331 23953 220 24174 -574 329,542
22 23,832 23706 23458 249 23955 166 24121 -289 83,433
23 23,363 23569 23502 67 23636 45 23680 -317 100,719
24 22,443 23119 23349 -230 22889 -153 22735 -292 85,182

Total 488,468 477082.4275 465351.3 11731.12 473285.5 7820.746 481106.3 -8165.8 4395031.825
MSE 183126

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


31

Tabel 1.28 Data Perhitungan Peramalan dengan α = 0.4 Cianjur

Periode Demand
S't S"t S't - S"t a b Ft e e^2
(t) (x)
1 15,528 15528 15528
2 16,134 15770 15625 145 15916 97 16013 121 14,688
3 15,819 15790 15691 99 15889 66 15955 -136 18,424
4 15,664 15740 15710 29 15769 20 15788 -124 15,365
5 16,429 16015 15832 183 16198 122 16320 109 11,785
6 17,071 16437 16074 363 16801 242 17043 28 792
7 18,072 17091 16481 610 17702 407 18108 -36 1,304
8 18,603 17696 16967 729 18425 486 18911 -308 94,774
9 18,785 18132 17433 699 18830 466 19296 -511 261,184
10 19,337 18614 17905 709 19323 472 19795 -458 209,412
11 20,665 19434 18517 917 20352 612 20963 -299 89,118
12 20,665 19926 19081 846 20772 564 21336 -671 450,567
13 21,476 20546 19667 879 21426 586 22012 -536 287,015
14 20,843 20665 20066 599 21264 399 21663 -820 672,287
15 22,276 21309 20563 746 22055 497 22552 -277 76,567
16 22,713 21871 21086 785 22655 523 23178 -465 216,209
17 23,160 22387 21606 780 23167 520 23687 -527 277,393
18 23,844 22969 22152 818 23787 545 24332 -489 238,872
19 24,313 23507 22694 813 24320 542 24862 -549 301,475
20 23,834 23638 23071 566 24204 378 24582 -748 558,925
21 23,600 23623 23292 331 23953 220 24174 -574 329,542
22 23,832 23706 23458 249 23955 166 24121 -289 83,433
23 23,363 23569 23502 67 23636 45 23680 -317 100,719
24 22,443 23119 23349 -230 22889 -153 22735 -292 85,182

Total 488,468 477082.427 465351.3092 11731.12 473285.5 7820.746 481106.3 -8165.8 4395031.825
MSE 183126

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


32

Tabel 1.29 Data Perhitungan Peramalan dengan α = 0.5 Cianjur


Periode Demand
S't S"t S't - S"t a b Ft e e^2
(t) (x)
1 15,528 15528 15528
2 16,134 15892 15746 145 16037 218 16255 -121 14,688
3 15,819 15848 15807 41 15889 61 15950 -131 17,132
4 15,664 15738 15766 -28 15710 -42 15668 -4 16
5 16,429 16152 15998 155 16307 232 16539 -110 12,194
6 17,071 16703 16421 282 16986 423 17409 -338 114,501
7 18,072 17525 17083 441 17966 662 18628 -556 309,197
8 18,603 18172 17736 435 18607 653 19260 -657 431,784
9 18,785 18540 18218 321 18861 482 19343 -558 311,463
10 19,337 19018 18698 320 19338 480 19818 -481 231,294
11 20,665 20006 19483 523 20529 785 21314 -649 421,485
12 20,665 20401 20034 367 20768 551 21319 -655 428,712
13 21,476 21046 20641 405 21451 607 22058 -582 338,978
14 20,843 20924 20811 113 21037 170 21207 -364 132,684
15 22,276 21735 21365 370 22105 554 22659 -383 147,059
16 22,713 22322 21939 383 22705 574 23279 -565 319,551
17 23,160 22825 22471 354 23179 531 23710 -550 302,809
18 23,844 23436 23050 386 23822 579 24402 -558 311,292
19 24,313 23962 23597 365 24327 547 24874 -562 315,295
20 23,834 23885 23770 115 24001 173 24174 -339 115,118
21 23,600 23714 23736 -22 23691 -34 23658 -58 3,375
22 23,832 23785 23765 19 23804 29 23833 -1 1
23 23,363 23532 23625 -94 23438 -140 23298 65 4,235
24 22,443 22879 23177 -299 22580 -448 22132 311 96,817

Total 488,468 483568.025 478468.519 5099.506039 473139.5 7649.259 480788.8 -7848.298532 4379679.936
MSE 182487

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


33

Tabel 1.30 Data Perhitungan Peramalan dengan α = 0.6 Cianjur

Periode Demand
S't S"t S't - S"t a b Ft e e^2
(t) (x)
1 15,528 15528 15528
2 16,134 15892 15746 145 16037 218 16255 -121 14,688
3 15,819 15848 15807 41 15889 61 15950 -131 17,132
4 15,664 15738 15766 -28 15710 -42 15668 -4 16
5 16,429 16152 15998 155 16307 232 16539 -110 12,194
6 17,071 16703 16421 282 16986 423 17409 -338 114,501
7 18,072 17525 17083 441 17966 662 18628 -556 309,197
8 18,603 18172 17736 435 18607 653 19260 -657 431,784
9 18,785 18540 18218 321 18861 482 19343 -558 311,463
10 19,337 19018 18698 320 19338 480 19818 -481 231,294
11 20,665 20006 19483 523 20529 785 21314 -649 421,485
12 20,665 20401 20034 367 20768 551 21319 -655 428,712
13 21,476 21046 20641 405 21451 607 22058 -582 338,978
14 20,843 20924 20811 113 21037 170 21207 -364 132,684
15 22,276 21735 21365 370 22105 554 22659 -383 147,059
16 22,713 22322 21939 383 22705 574 23279 -565 319,551
17 23,160 22825 22471 354 23179 531 23710 -550 302,809
18 23,844 23436 23050 386 23822 579 24402 -558 311,292
19 24,313 23962 23597 365 24327 547 24874 -562 315,295
20 23,834 23885 23770 115 24001 173 24174 -339 115,118
21 23,600 23714 23736 -22 23691 -34 23658 -58 3,375
22 23,832 23785 23765 19 23804 29 23833 -1 1
23 23,363 23532 23625 -94 23438 -140 23298 65 4,235
24 22,443 22879 23177 -299 22580 -448 22132 311 96,817

Total 488,468 483568.025 478468.519 5099.506039 473139.5 7649.259 480788.8 -7848.298532 4379679.936
MSE 182487

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


34

Tabel 1.31 Data Perhitungan Peramalan dengan α = 0.7 Cianjur

Periode Demand
S't S"t S't - S"t a b Ft e e^2
(t) (x)
1 15,528 15528 15528
2 16,134 15952 15825 127 16079 297 16376 -242 58,750
3 15,819 15859 15849 10 15869 24 15893 -74 5,465
4 15,664 15723 15761 -38 15685 -88 15597 68 4,567
5 16,429 16217 16080 137 16354 319 16673 -245 59,836
6 17,071 16815 16594 220 17035 514 17549 -478 228,896
7 18,072 17695 17365 330 18025 771 18796 -723 523,342
8 18,603 18331 18041 290 18620 676 19296 -693 480,872
9 18,785 18649 18466 182 18831 426 19257 -472 222,434
10 19,337 19131 18932 199 19330 465 19795 -458 209,621
11 20,665 20204 19823 382 20586 891 21477 -813 660,633
12 20,665 20527 20315 211 20738 493 21230 -566 320,252
13 21,476 21191 20928 263 21454 613 22067 -591 349,236
14 20,843 20947 20942 6 20953 13 20967 -124 15,255
15 22,276 21877 21597 281 22158 655 22812 -537 288,317
16 22,713 22463 22203 260 22722 606 23329 -615 378,410
17 23,160 22951 22726 224 23175 524 23699 -539 290,364
18 23,844 23576 23321 255 23831 595 24425 -582 338,171
19 24,313 24092 23861 231 24323 540 24863 -550 302,109
20 23,834 23911 23896 15 23927 36 23962 -128 16,439
21 23,600 23693 23754 -61 23632 -142 23490 109 11,977
22 23,832 23790 23779 11 23801 25 23826 5 29
23 23,363 23491 23578 -87 23405 -202 23203 160 25,643
24 22,443 22758 23004 -246 22512 -574 21938 506 255,578

Total 488,468 485370.0348 482166.2 3203.863 473045.9 7475.68 480521.6 -7581.09 5046196.623
MSE 210258

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


35

Tabel 1.32 Data Perhitungan Peramalan dengan α = 0.8 Cianjur

Periode Demand
S't S"t S't - S"t a b Ft e e^2
(t) (x)
1 15,528 15528 15528
2 16,134 16013 15916 97 16110 388 16498 -364 132,188
3 15,819 15858 15869 -12 15846 -47 15799 19 376
4 15,664 15703 15736 -33 15670 -133 15537 128 16,267
5 16,429 16284 16174 109 16393 438 16831 -402 161,722
6 17,071 16913 16765 148 17061 591 17652 -582 338,404
7 18,072 17840 17625 215 18055 860 18915 -843 710,962
8 18,603 18451 18285 165 18616 660 19276 -673 452,315
9 18,785 18718 18632 87 18805 346 19151 -366 133,858
10 19,337 19214 19097 116 19330 465 19796 -458 209,807
11 20,665 20374 20119 255 20630 1022 21651 -987 974,024
12 20,665 20607 20509 98 20704 390 21094 -430 184,498
13 21,476 21302 21143 159 21461 634 22095 -619 383,395
14 20,843 20935 20977 -42 20893 -167 20726 117 13,641
15 22,276 22007 21801 206 22214 825 23038 -763 581,694
16 22,713 22572 22418 154 22726 617 23343 -630 396,655
17 23,160 23043 22918 125 23167 500 23667 -507 256,994
18 23,844 23683 23530 153 23837 613 24449 -606 366,648
19 24,313 24187 24056 131 24318 525 24844 -531 281,792
20 23,834 23905 23935 -30 23875 -121 23754 80 6,451
21 23,600 23661 23716 -55 23606 -219 23386 213 45,471
22 23,832 23798 23781 16 23814 66 23880 -48 2,290
23 23,363 23450 23516 -66 23383 -265 23118 244 59,767
24 22,443 22645 22819 -174 22470 -697 21773 670 449,004

Total 488,468 486689.31 484866.5652 1822.747 472984.1 7290.987 480275 -7334.55 6158222.131
MSE 256593
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14
36

Tabel 1.33 Data Perhitungan Peramalan dengan α = 0.9 Cianjur

Periode Demand
S't S"t S't - S"t a b Ft e e^2
(t) (x)
1 15,528 15528 15528
2 16,134 16013 15916 97 16110 873 16982 -848 719,688
3 15,819 15858 15869 -12 15846 -105 15741 78 6,016
4 15,664 15703 15736 -33 15670 -299 15371 294 86,272
5 16,429 16284 16174 109 16393 985 17378 -949 901,399
6 17,071 16913 16765 148 17061 1330 18392 -1,321 1,744,706
7 18,072 17840 17625 215 18055 1935 19990 -1,918 3,679,326
8 18,603 18451 18285 165 18616 1485 20101 -1,498 2,242,816
9 18,785 18718 18632 87 18805 779 19584 -799 637,895
10 19,337 19214 19097 116 19330 1047 20377 -1,040 1,081,438
11 20,665 20374 20119 255 20630 2299 22929 -2,264 5,125,865
12 20,665 20607 20509 98 20704 878 21582 -917 841,076
13 21,476 21302 21143 159 21461 1428 22888 -1,412 1,994,506
14 20,843 20935 20977 -42 20893 -375 20518 325 105,880
15 22,276 22007 21801 206 22214 1855 24069 -1,794 3,216,692
16 22,713 22572 22418 154 22726 1388 24114 -1,401 1,962,307
17 23,160 23043 22918 125 23167 1124 24292 -1,131 1,280,228
18 23,844 23683 23530 153 23837 1378 25215 -1,371 1,880,277
19 24,313 24187 24056 131 24318 1182 25500 -1,188 1,410,346
20 23,834 23905 23935 -30 23875 -272 23603 231 53,451
21 23,600 23661 23716 -55 23606 -494 23112 488 237,657
22 23,832 23798 23781 16 23814 148 23962 -130 16,888
23 23,363 23450 23516 -66 23383 -597 22787 576 331,672
24 22,443 22645 22819 -174 22470 -1568 20902 1,541 2,375,969

Total 488,468 486689.312 484866.57 1822.746838 472984.1 16404.72 489388.8 -16448.3 31932369.81
MSE 1330515

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


37

5. Peramalan Data Permintaan Dengan Metode Holt


Dengan menggunakan nilai α = 0.1 – 0,9 dan β = 0,9 – 0,1,
maka didapatkan hasil perhitungan sebagai berikut:

Tabel 1.34 Peramalan Data Permintaan dengan Menggunakan Metode


Holt, dengan α = 0.1 dan β = 0.9
Periode Permintaan Data Trend Ramalan eror Square
Pemulusan (st) Pemulusan (bt) bila m=1 Error
1 15,528.00 15,528.00 605.96
2 16,133.96 16133.96 605.96
3 15,818.86 16647.81 523.06 16739.92 921.06 848,350.05
4 15,664.46 17020.24 387.49 17170.88 1506.42 2,269,290.85
5 16,428.74 17309.83 299.38 17407.72 978.99 958,419.42
6 17,070.72 17555.36 250.92 17609.20 538.48 289,959.46
7 18,072.23 17832.87 274.85 17806.27 -265.96 70,733.36
8 18,603.03 18157.25 319.43 18107.72 -495.31 245,329.32
9 18,785.27 18507.54 347.20 18476.68 -308.59 95,226.50
10 19,337.45 18903.01 390.65 18854.74 -482.72 233,014.03
11 20,664.54 19430.74 514.03 19293.66 -1370.89 1,879,337.40
12 20,664.54 20016.75 578.81 19944.77 -719.77 518,074.78
13 21,475.97 20683.60 658.04 20595.55 -880.41 775,126.36
14 20,843.06 21291.78 613.17 21341.64 498.58 248,582.70
15 22,275.54 21942.01 646.52 21904.95 -370.59 137,337.43
16 22,713.47 22601.03 657.77 22588.53 -124.94 15,609.63
17 23,160.16 23248.93 648.89 23258.80 98.63 9,728.72
18 23,843.60 23892.40 644.01 23897.82 54.23 2,940.60
19 24,312.89 24514.06 623.89 24536.41 223.52 49,962.75
20 23,834.21 25007.58 506.56 25137.95 1303.74 1,699,744.91
21 23,599.66 25322.69 334.25 25514.14 1914.48 3,665,223.70
22 23,831.87 25474.43 170.00 25656.94 1825.08 3,330,906.05
23 23,362.81 25416.27 -35.35 25644.43 2281.62 5,205,806.31
24 22,443.46 25087.17 -299.72 25380.92 2937.46 8,628,697.45
Total 488,468.49 497,525.30 10,265.77 466869.65 10,063.12 31,177,401.81
MSE 1,299,058.41
SSE 1,190

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


38

Tabel 1.35 Peramalan Data Permintaan dengan Menggunakan Metode


Holt, dengan α = 0.2 dan β = 0.8
Data Trend Ramalan Square
Periode Permintaan eror
Pemulusan (st) Pemulusan (bt) bila m=1 Error
1 15,528.00 15,528.00 605.96
2 16,133.96 16133.96 605.96
3 15,818.86 16555.71 458.59 16739.92 921.06 848,350.05
4 15,664.46 16744.33 242.62 17014.30 1349.84 1,822,058.57
5 16,428.74 16875.31 153.30 16986.95 558.21 311,601.50
6 17,070.72 17037.03 160.04 17028.61 -42.12 1,773.80
7 18,072.23 17372.10 300.07 17197.07 -875.16 765,897.02
8 18,603.03 17858.34 449.00 17672.17 -930.86 866,491.08
9 18,785.27 18402.93 525.47 18307.34 -477.92 228,408.78
10 19,337.45 19010.21 590.92 18928.40 -409.05 167,325.69
11 20,664.54 19813.81 761.07 19601.13 -1063.42 1,130,854.26
12 20,664.54 20592.81 775.41 20574.88 -89.67 8,040.23
13 21,475.97 21389.77 792.65 21368.22 -107.74 11,608.59
14 20,843.06 21914.55 578.35 22182.42 1339.37 1,793,900.95
15 22,275.54 22449.43 543.58 22492.90 217.36 47,246.03
16 22,713.47 22937.10 498.85 22993.01 279.53 78,138.92
17 23,160.16 23380.79 454.72 23435.95 275.79 76,058.44
18 23,843.60 23837.13 456.02 23835.52 -8.08 65.31
19 24,312.89 24297.10 459.18 24293.15 -19.74 389.68
20 23,834.21 24571.86 311.65 24756.27 922.06 850,196.04
21 23,599.66 24626.74 106.23 24883.51 1283.85 1,648,261.24
22 23,831.87 24552.75 -37.95 24732.97 901.10 811,982.24
23 23,362.81 24284.40 -222.26 24514.80 1151.99 1,327,085.16
24 22,443.46 23738.40 -481.25 24062.14 1618.68 2,620,128.67
Total 488,468.49 493,904.56 9,088.16 463601.62 6,795.09 15,415,862.27
MSE 642,327.59
SSE 837

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14

Tabel 1.36 Peramalan Data Permintaan dengan Menggunakan Metode


Holt, dengan α = 0.3 dan β = 0.7
Data Trend Ramalan Square
Periode Permintaan eror
Pemulusan (st) Pemulusan (bt) bila m=1 Error
1 15,528.00 15,528.00 605.96
2 16,133.96 16133.96 605.96
3 15,818.86 16463.60 412.54 16739.92 921.06 848,350.05
4 15,664.46 16512.64 158.09 16876.14 1211.68 1,468,162.65
5 16,428.74 16598.13 107.27 16670.72 241.99 58,557.46
6 17,070.72 16814.99 183.99 16705.39 -365.33 133,466.57
7 18,072.23 17320.95 409.37 16998.98 -1073.25 1,151,860.09
8 18,603.03 17992.13 592.64 17730.32 -872.70 761,606.22
9 18,785.27 18644.92 634.74 18584.77 -200.49 40,197.84
10 19,337.45 19297.00 646.88 19279.66 -57.79 3,340.07
11 20,664.54 20160.08 798.22 19943.87 -720.67 519,365.39
12 20,664.54 20870.17 736.53 20958.29 293.75 86,288.26
13 21,475.97 21567.48 709.08 21606.70 130.73 17,091.05
14 20,843.06 21846.51 408.04 22276.56 1433.50 2,054,918.06
15 22,275.54 22260.85 412.45 22254.55 -20.99 440.71
16 22,713.47 22685.35 420.89 22673.30 -40.18 1,614.08
17 23,160.16 23122.41 432.21 23106.24 -53.92 2,907.90
18 23,843.60 23641.32 492.90 23554.63 -288.97 83,504.10
19 24,312.89 24187.82 530.42 24134.21 -178.68 31,925.12
20 23,834.21 24453.03 344.77 24718.23 884.02 781,494.88
21 23,599.66 24438.36 93.16 24797.80 1198.14 1,435,540.19
22 23,831.87 24321.62 -53.76 24531.52 699.65 489,517.07
23 23,362.81 23996.34 -243.83 24267.86 905.05 819,118.37
24 22,443.46 23359.80 -518.73 23752.52 1309.06 1,713,646.99
Total 488,468.49 492,217.45 8,919.77 462162.19 5,355.66 12,502,913.10
MSE 520,954.71
SSE 754

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


39

Tabel 1.37 Peramalan Data Permintaan dengan Menggunakan Metode


Holt, dengan α = 0.4 dan β = 0.6
Data Trend Ramalan Square
Periode Permintaan eror
Pemulusan (st) Pemulusan (bt) bila m=1 Error
1 15,528.00 15,528.00 605.96
2 16,133.96 16133.96 605.96
3 15,818.86 16371.50 384.91 16739.92 921.06 848,350.05
4 15,664.46 16319.63 122.84 16756.40 1091.94 1,192,332.79
5 16,428.74 16436.97 119.54 16442.47 13.73 188.54
6 17,070.72 16762.20 242.95 16556.52 -514.21 264,407.83
7 18,072.23 17431.98 499.05 17005.16 -1067.07 1,138,644.56
8 18,603.03 18199.83 660.33 17931.04 -671.99 451,569.06
9 18,785.27 18830.20 642.35 18860.16 74.90 5,609.33
10 19,337.45 19418.52 609.93 19472.56 135.10 18,252.94
11 20,664.54 20282.88 762.59 20028.44 -636.10 404,623.68
12 20,664.54 20893.10 671.17 21045.48 380.93 145,110.08
13 21,475.97 21528.95 649.98 21564.27 88.31 7,798.22
14 20,843.06 21644.58 329.37 22178.93 1335.87 1,784,546.36
15 22,275.54 22094.58 401.75 21973.95 -301.60 90,959.87
16 22,713.47 22583.19 453.86 22496.33 -217.14 47,149.00
17 23,160.16 23086.30 483.41 23037.05 -123.11 15,155.89
18 23,843.60 23679.26 549.14 23569.71 -273.89 75,016.32
19 24,312.89 24262.20 569.42 24228.41 -84.48 7,137.44
20 23,834.21 24432.66 330.04 24831.62 997.41 994,820.65
21 23,599.66 24297.48 50.91 24762.70 1163.04 1,352,656.99
22 23,831.87 24141.78 -73.05 24348.39 516.53 266,801.76
23 23,362.81 23786.36 -242.48 24068.73 705.92 498,323.13
24 22,443.46 23103.71 -506.58 23543.89 1100.43 1,210,944.33
Total 488,468.49 491,249.84 8,923.37 461442.11 4,635.58 10,820,398.81
MSE 450,849.95
SSE 701

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14

Tabel 1.38 Peramalan Data Permintaan dengan Menggunakan Metode


Holt, dengan α = 0.5 dan β = 0.5
Data Trend Ramalan Square
Periode Permintaan eror
Pemulusan (st) Pemulusan (bt) bila m=1 Error
1 15,528.00 15,528.00 605.96
2 16,133.96 16133.96 605.96
3 15,818.86 16279.39 375.70 16739.92 921.06 848,350.05
4 15,664.46 16159.77 128.04 16655.09 990.62 981,334.74
5 16,428.74 16358.27 163.27 16287.81 -140.92 19,859.03
6 17,070.72 16796.13 300.57 16521.54 -549.18 301,599.31
7 18,072.23 17584.46 544.45 17096.70 -975.53 951,656.37
8 18,603.03 18365.97 662.98 18128.91 -474.11 224,784.11
9 18,785.27 18907.10 602.06 19028.94 243.68 59,379.18
10 19,337.45 19423.31 559.13 19509.16 171.71 29,483.42
11 20,664.54 20323.49 729.66 19982.44 -682.11 465,272.40
12 20,664.54 20858.85 632.51 21053.15 388.60 151,011.56
13 21,475.97 21483.66 628.66 21491.35 15.39 236.70
14 20,843.06 21477.69 311.34 22112.32 1269.26 1,611,024.08
15 22,275.54 22032.29 432.97 21789.03 -486.51 236,691.09
16 22,713.47 22589.37 495.03 22465.26 -248.21 61,610.08
17 23,160.16 23122.28 513.97 23084.39 -75.77 5,741.29
18 23,843.60 23739.92 565.81 23636.24 -207.35 42,995.11
19 24,312.89 24309.31 567.60 24305.73 -7.16 51.30
20 23,834.21 24355.56 306.92 24876.90 1042.69 1,087,209.22
21 23,599.66 24131.07 41.22 24662.48 1062.82 1,129,590.63
22 23,831.87 24002.08 -43.89 24172.29 340.42 115,887.27
23 23,362.81 23660.50 -192.73 23958.19 595.38 354,478.09
24 22,443.46 22955.61 -448.81 23467.77 1024.31 1,049,210.39
Total ######## 490,578.03 9,088.34 461025.61 4,219.08 9,727,455.43
MSE 405,310.64
SSE 665

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


40

Tabel 1.39 Peramalan Data Permintaan dengan Menggunakan Metode


Holt, dengan α = 0.6 dan β = 0.4
Data Trend Ramalan Square
Periode Permintaan eror
Pemulusan (st) Pemulusan (bt) bila m=1 Error
1 15,528.00 15,528.00 605.96
2 16,133.96 16133.96 605.96
3 15,818.86 16187.28 384.91 16739.92 921.06 848,350.05
4 15,664.46 16027.55 167.05 16572.19 907.73 823,970.27
5 16,428.74 16335.08 223.24 16194.60 -234.13 54,817.24
6 17,070.72 16865.76 346.22 16558.33 -512.40 262,553.03
7 18,072.23 17728.13 552.68 17211.98 -860.24 740,021.32
8 18,603.03 18474.14 630.01 18280.81 -322.22 103,824.28
9 18,785.27 18912.82 553.48 19104.15 318.88 101,685.71
10 19,337.45 19388.99 522.56 19466.30 128.84 16,600.38
11 20,664.54 20363.35 703.28 19911.55 -753.00 567,007.92
12 20,664.54 20825.38 606.78 21066.62 402.08 161,664.76
13 21,475.97 21458.44 617.29 21432.15 -43.81 1,919.70
14 20,843.06 21336.13 321.45 22075.73 1232.68 1,519,489.73
15 22,275.54 22028.36 469.76 21657.58 -617.96 381,878.64
16 22,713.47 22627.33 521.45 22498.12 -215.35 46,377.59
17 23,160.16 23155.61 524.18 23148.78 -11.38 129.61
18 23,843.60 23778.07 563.49 23679.79 -163.81 26,833.62
19 24,312.89 24324.36 556.61 24341.57 28.68 822.40
20 23,834.21 24252.91 305.39 24880.97 1046.76 1,095,705.45
21 23,599.66 23983.12 75.31 24558.30 958.64 918,999.00
22 23,831.87 23922.49 20.94 24058.43 226.56 51,331.68
23 23,362.81 23595.06 -118.41 23943.43 580.62 337,121.33
24 22,443.46 22856.73 -366.38 23476.65 1033.19 1,067,481.54
Total 488,468.49 490,089.05 9,393.20 460857.93 4,051.40 9,128,585.25
MSE 380,357.72
SSE 644

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14

Tabel 1.40 Peramalan Data Permintaan dengan Menggunakan Metode


Holt, dengan α = 0.7 dan β = 0.3
Data Trend Ramalan Square
Periode Permintaan eror
Pemulusan (st) Pemulusan (bt) bila m=1 Error
1 15,528.00 15,528.00 605.96
2 16,133.96 16133.96 605.96
3 15,818.86 16095.18 412.54 16739.92 921.06 848,350.05
4 15,664.46 15917.44 235.45 16507.72 843.25 711,077.20
5 16,428.74 16345.98 293.38 16152.89 -275.84 76,089.19
6 17,070.72 16941.32 383.97 16639.36 -431.36 186,072.32
7 18,072.23 17848.14 540.83 17325.28 -746.94 557,926.49
8 18,603.03 18538.81 585.78 18388.97 -214.05 45,819.48
9 18,785.27 18887.06 514.52 19124.59 339.32 115,138.22
10 19,337.45 19356.69 501.05 19401.58 64.13 4,112.37
11 20,664.54 20422.50 670.48 19857.74 -806.80 650,927.10
12 20,664.54 20793.08 580.51 21092.99 428.44 183,561.52
13 21,475.97 21445.25 602.01 21373.59 -102.38 10,481.90
14 20,843.06 21204.32 349.13 22047.26 1204.20 1,450,105.09
15 22,275.54 22058.91 500.77 21553.44 -722.10 521,424.55
16 22,713.47 22667.33 533.06 22559.68 -153.79 23,652.53
17 23,160.16 23172.23 524.61 23200.40 40.24 1,618.88
18 23,843.60 23799.57 555.43 23696.85 -146.75 21,535.78
19 24,312.89 24325.52 546.59 24355.00 42.11 1,773.59
20 23,834.21 24145.58 328.63 24872.11 1037.90 1,077,234.76
21 23,599.66 23862.02 144.97 24474.21 874.55 764,838.17
22 23,831.87 23884.41 108.20 24007.00 175.13 30,670.98
23 23,362.81 23551.75 -24.06 23992.60 629.79 396,637.92
24 22,443.46 22768.72 -251.75 23527.68 1084.23 1,175,552.24
Total 488,468.49 489,693.79 9,848.01 460890.86 4,084.33 8,854,600.36
MSE 368,941.68
SSE 634

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


41

Tabel 1.41 Peramalan Data Permintaan dengan Menggunakan Metode


Holt, dengan α = 0.8 dan β = 0.2
Data Trend Ramalan Square
Periode Permintaan eror
Pemulusan (st) Pemulusan (bt) bila m=1 Error
1 15,528.00 15,528.00 605.96
2 16,133.96 16133.96 605.96
3 15,818.86 16003.07 458.59 16739.92 921.06 848,350.05
4 15,664.46 15823.90 331.04 16461.66 797.20 635,529.40
5 16,428.74 16373.98 374.85 16154.94 -273.79 74,963.45
6 17,070.72 17006.34 426.35 16748.82 -321.90 103,621.43
7 18,072.23 17944.32 528.68 17432.69 -639.53 409,003.86
8 18,603.03 18577.02 549.48 18473.00 -130.03 16,907.35
9 18,785.27 18853.51 494.88 19126.50 341.23 116,440.66
10 19,337.45 19339.64 493.13 19348.39 10.94 119.71
11 20,664.54 20498.19 626.22 19832.77 -831.77 691,843.98
12 20,664.54 20756.52 552.64 21124.41 459.86 211,472.15
13 21,475.97 21442.60 579.33 21309.15 -166.81 27,826.25
14 20,843.06 21078.83 390.71 22021.93 1178.87 1,389,744.11
15 22,275.54 22114.34 519.67 21469.54 -806.00 649,638.57
16 22,713.47 22697.58 532.38 22634.01 -79.46 6,314.41
17 23,160.16 23174.12 521.21 23229.96 69.80 4,872.03
18 23,843.60 23813.94 544.94 23695.34 -148.26 21,981.28
19 24,312.89 24322.09 537.58 24358.88 45.99 2,115.23
20 23,834.21 24039.30 373.50 24859.66 1025.45 1,051,554.28
21 23,599.66 23762.29 243.40 24412.81 813.15 661,208.60
22 23,831.87 23866.63 215.59 24005.69 173.82 30,214.74
23 23,362.81 23506.69 100.48 24082.22 719.41 517,552.59
24 22,443.46 22676.20 -85.71 23607.17 1163.72 1,354,239.52
Total 488,468.49 489,333.08 10,520.85 461129.48 4,322.95 8,825,513.65
MSE 367,729.74
SSE 633

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14

Tabel 1.42 Peramalan Data Permintaan dengan Menggunakan Metode


Holt, dengan α = 0.9 dan β = 0.1
Data Trend Ramalan Square
Periode Permintaan eror
Pemulusan (st) Pemulusan (bt) bila m=1 Error
1 15,528.00 15,528.00 605.96
2 16,133.96 16133.96 605.96
3 15,818.86 15910.97 523.06 16739.92 921.06 848,350.05
4 15,664.46 15741.42 453.80 16434.03 769.57 592,236.75
5 16,428.74 16405.38 474.82 16195.22 -233.51 54,528.20
6 17,070.72 17051.67 491.97 16880.20 -190.52 36,298.29
7 18,072.23 18019.37 539.54 17543.64 -528.59 279,406.44
8 18,603.03 18598.61 543.51 18558.91 -44.12 1,946.24
9 18,785.27 18820.95 511.39 19142.12 356.86 127,347.70
10 19,337.45 19336.94 511.85 19332.34 -5.11 26.11
11 20,664.54 20582.97 585.27 19848.79 -815.75 665,448.19
12 20,664.54 20714.91 539.94 21168.24 503.70 253,708.74
13 21,475.97 21453.86 559.84 21254.85 -221.11 48,891.73
14 20,843.06 20960.12 454.48 22013.69 1170.64 1,370,387.23
15 22,275.54 22189.45 531.97 21414.60 -860.94 741,217.38
16 22,713.47 22714.27 531.25 22721.41 7.94 63.05
17 23,160.16 23168.70 523.57 23245.52 85.36 7,285.51
18 23,843.60 23828.46 537.19 23692.27 -151.33 22,900.98
19 24,312.89 24318.17 532.44 24365.65 52.76 2,783.98
20 23,834.21 23935.85 440.96 24850.60 1016.39 1,033,056.42
21 23,599.66 23677.37 371.02 24376.81 777.16 603,971.07
22 23,831.87 23853.52 351.53 24048.39 216.53 46,884.91
23 23,362.81 23447.03 275.73 24205.05 842.24 709,373.02
24 22,443.46 22571.39 160.59 23722.76 1279.31 1,636,627.36
Total 488,468.49 488,963.34 11,657.65 461755.05 4,948.52 9,082,739.36
MSE 378,447.47
SSE 643

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


42

Tabel 1.43 Rekapitulasi Nilai MSE dari kedua Metode Brown dan
Holt

BROWN HOLT
α MSE α b MSE
0.1 1407906 0.1 0.9 21476
0.2 424351 0.2 0.8 0
0.3 424351 0.3 0.7 0
0.4 183126 0.4 0.6 0
0.5 170232 0.5 0.5 0
0.6 182487 0.6 0.4 13
0.7 210258 0.7 0.3 0
0.8 256593 0.8 0.2 0
0.9 1330515 0.9 0.1 0

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode Brown


dan Holt, diketahui nilai MSE terkecil didapatkan dari metode
Brown dengan α = 0.4, maka perhitungan peramalan untuk 5 tahun
ke depan kita menggunakan metode Brown, Berikut hasil
perhitungan peramalan dengan metode Brown
43

Tabel 1.44 Hasil Peramalan untuk 5 tahun ke depan

PERAMALAN PERAMALAN
TAHUN JML TAHUN JML
Periode Ft + m Periode Ft + m
1 22735 37 17214
2 22582 38 17061
3 22429 39 16908
4 22275 40 16754
5 22122 41 16601
6 21969 42 16448
2019 262702 2022 196452
7 21815 43 16294
8 21662 44 16141
9 21508 45 15988
10 21355 46 15834
11 21202 47 15681
12 21048 48 15528
13 20895 49 15374
14 20742 50 15221
15 20588 51 15067
16 20435 52 14914
17 20282 53 14761
18 20128 54 14607
2020 240619 2023 174368
19 19975 55 14454
20 19822 56 14301
21 19668 57 14147
22 19515 58 13994
23 19361 59 13841
24 19208 60 13687
25 19055
26 18901
27 18748
28 18595
29 18441
30 18288
2021 218535
31 18135
32 17981
33 17828
34 17675
35 17521
36 17368

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14

6. Penentuan Rencana Kapasitas Produksi


Penentuan rencana kapasitas produksi diawali dengan
melakukan analisis pasar untuk mengetahui besarnya kebutuhan
(demand) masyarakat terhadap produk yang akan dibuat, serta
jumlah produk yang sudah dihasilkan oleh perusahaan pesaing
(supply) untuk meutup kebutuhan masyarakat tersebut. Dengan
melakukan analisis pasar, diharapkan bahwa pasar ini dapat
menyerap produk yang dipasarkan, sehingga perusahaan dapat
berkembang.
Untuk menentukan rencana kapasitas produksi, ada
beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu :
1) Menghitung Market Potensial
44

Market Potensial adalah kebutuhan atau permintaan yang


belum terpenuhi oleh semua perusahaan sejenis atau dengan
kata lain terdapat pasar yang masih kosong.
Rumus Market Potensial :

2) Menghitung Market Share


Market Share adalah kondisi yang menunjukkan seberapa
besar pasar yang mungkin digunakan untuk memasarkan
produk yang akan kita pasarkan, atau besarnya bagian pasar
dari market potensial yang dapat kita kuasai atau supply
kebutuhannya.
Rumus Market Share :

3) Menghitung Kapasitas Produk per Tahun


Rumus untuk menghitung kapasitas produksi per tahun :

Berikut ini merupakan hasil perhitungan kapasitas produk


terpasang:
45

Tabel 1.45 Kapasitas Produksi Terpasang

Market
Tahun Potensial Market Share (%) KPT
(unit)
2019 334,782 37% 123,869
2020 592,748 37% 219,317
2021 850,714 37% 314,764
2022 1,108,680 37% 410,212
2023 1,366,646 37% 505,659

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14

Jam kerja 7 jam perhari dengan 5 hari kerja per minggu,


maka didapat 301 unit KPT/jam.
BAB II
PERHITUNGAN KEBUTUHAN BAHAN DAN MESIN

2.1. Tujuan
1. Praktikan dapat mengetahui prosedur atau alur produksi barang
dan dapat membuat OPC (Operation Process Chart) dari produk
yang akan dibuat;
2. Praktikan dapat menghitung kebutuhan bahan baku dari barang
yang akan di produksi dengan menggunakan perhitungan pada
tabel routing sheet;
3. Praktikan dapat menghitung jumlah mesin yang dibutuhkan secara
aktual menggunakan MPPC.

2.2. Teori Dasar


1. Operation Proscess Chart (OPC)
OPC adalah suatu diagram yang menggambarkan langkah-
langkah process yang dialami oleh bahan baku yang meliputi
urutan proses operasi dan pemeriksaan.
Pembuatan OPC ini akan merupakan tahapan pertama dalam
urutan langkah untuk merencanakan Tata Letak Pabrik dan
pemindahan bahan, dimana didalamnya berisi sejumlah simbol
yang terdiri dari operasi, pemeriksaan, dan gudang/storage, selain
itu berisi juga informasi tentang:
a. Deskripsi proses bagi setiap kegiatan/ aktivitas;
b. Waktu penyelesaian masing-masing kegiatan;
c. Peralatan atau mesin yang digunakan ;
d. Persentase scrap selama berlangsungnya aktivitas.
Proses penggabungan atau perakitan juga ditampilkan dalam
OPC dari komponen-komponen benda kerja yang dibuat, serta
masing-masing komponen dilengkapi dengan identitasnya,
meliputi: nama komponen, bentuk dan ukuran dimensinya.

46
47

1) Manfaat dari OPC


a. Sebagai sarana untuk menguraikan secara singkat, jelas dan
sistematis tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh masing-
masing komponen benda kerja secara grafis simbolis;
b. Sebagai alat analisis ramalan kebutuhan mesin/peralatan
kerja dan kebutuhan bahan baku;
c. Dapat digunakan sebagai alat perhitungan efisiensi bagi
masing-masing simbol aktivitas;
d. Sebagai alat analisis perbaikan metoda kerja dan latihan bagi
tenaga kerja.

1) Simbol-simbol aktivitas dalam pembuatan OPC


Seperti yang telah diuraikan diatas, simbol-simbol yang
digunakan dalam OPC meliputi :
= OPERASI
Suatu kegiatan operasi terjadi bila benda-benda kerja
mengalami perubahan sifat fisik maupun kimiawi.
= PEMERIKSAAN
Suatu kegiatan pemeriksaan terjadi apabila benda kerja atau
peralatan mengalami pemeriksaan baik segi kualitas maupun
kuantitas, lambang ini digunakan apabila kita melakukan
perbandingan objek tertentu dengan suatu standar.
= STORAGE
Proses penyimpanan terjadi bila benda kerja disimpan di
simpan dalam jangka yang cukup lama.
= AKTIVITAS GABUNGAN
Kegiatan ini terjadi bila ada kegiatan operasi dan pemeriksaan
dilakukan bersamaan atau dilakukan pada satu tempat kerja.

2) Prinsip-prinsip Pembuatan OPC


Prinsip-prinsip pembuatan OPC adalah sebagai berikut :
48

a. Pertama pada baris paling atas dinyatakan kepala peta


dengan menulis “ Peta Proses Operasi” atau “ Operation
Process Chart” yang diikuti nama objek benda yang dibuat;
b. Material yang diproses diletakkan diatas garis horizontal,
yang menunjukan terjadinya perubahan proses;
c. Penomoran pada suatu kegiatan operasi diberikan secara
berurutan sesuai dengan urutan operasi. Agar diperoleh
gambar peta proses operasi yang baik, biasanya produk
yang paling banyak mengalami proses operasi harus
dipetakan terlebih dahulu, berarti dipetakan dengan garis
vertikal sebelah kanan kertas.

Setelah semua proses digamabarkan dengan lengkap, pada


akhir halaman sebelah kiri bawah dicatat tentang ringkasan
mengenai jumlah operasi, jumlah pemeriksaan, jumlah
waktunya masing-masing serta jumlah total dari operasi dan
pemeriksaan.

Ringkasan yang dimaksud secara skematis dapat dilihat


pada tabel berikut ini:

Tabel 2.1 Ringkasan OPC

RINGKASAN
URAIAN JUMLAH WAKTU ( Menit)
Operasi
Pemeriksaan
Total
Sumber : https://fariedpradhana.files.wordpress.com/2012/05/opc
(Diakses pada 29 April 2019)

Sedangkan sebelah kanan dari peta ini dibuat identitas


lainnya sepeeti: nama pembuat OPC, tanggal dipetakan, nomor
peta dan identitas lain yang diperlukan.
49

2. Routing Sheet
Selanjutnya dalam merencanakan Tata Letak Pabrik dan
pemindahan bahan adalah pembuatan Routing Sheet. Routing sheet
merupakan suatu bagan yang memperlihatkan kebutuhan bahan,
kapasitas mesin, effesiensi mesin dan lain-lain dalam usaha
memperoleh sejumlah produk jadi yang diinginkan (Apple, 1997).
1) Informasi pembuatan Routing Sheet
Routing Sheet ini berisi informasi tentang:
a. Nomor, nama dan jumlah part;
b. Nomor dan urutan-urutan aktivitas;
c. Mesin dan peralatan yang digunakan;
d. Waktu dan jumlah produksi.
Kegunaan Routing Sheet
a. Untuk menghitung jumlah mesin yang dibutuhkan;
b. Untuk menghitung jumlah part yang harus dipersiapkan
dalam usaha memperoleh sejumlah produk jadi yang
diinginkan.
2) Data yang diperlukan dalam perhitungan Routing Sheet
a. Kapasitas mesin ( waktu standar operasi);
b. Persentase scrap;
c. Effisiensi.

3) Variabel Routing sheet merupakan suatu lembaran yang terdiri dari


beberapa kolom perhitungan (Apple, 1997), meliputi :
a. Nomer Operasi
Berisi nomor urut operasi-operasi yang dilakukan dalam
menghasilkan suatu produk.
b. Nama komponen
Berisi nama operasi yang dilakukan pada urutan nomor
operasi.
50

c. Nama Mesin
Berisi nama mesin yang digunakan pada setiap operasi sesuai
dengan urutan mesin yang digunakan.
d. Waktu Operasi
Diambil dari OPC sesuai dengan masing-masing waktunya.
e. Kapasitas mesin/jam (KM)
KM = ...........................................................(2.1)

f. Scrap (buangan)
buangan bahan baku atau porsentase kerusakan yang
diperkirakan, yang dilakukan dalam satu operasi (dalam %).
g. Produk baik (Produk/Bahan Diminta)
Diambil dari produk disiapkan untuk proses sesudahnya.
h. Produk disiapkan.
Informasi ini berada dalam kolom yang berbeda, tetapi
mempunyai keterkaitan dalam perhitungannya. Kolom jumlah
bahan yang diharapkan, berisi data jumlah bahan-bahan yang
diharapkan tersedia setelah operasi tertentu, sedangkan kolom
jumlah barang yang harus disiapkan, berisi jumlah bahan
yang harus tersedia dengan mempertimbangkan persen scrap
sebelum melakukan proses operasi.
Produk yang disiapkan :
X Produk yang diminta……………………(2.2)

i. Produk effisiensi
Produk effisiensi dapaat dihitung dengan menggunakan
persamaan :
X Produk yang disiapkan……………...(2.3)

j. Jumlah mesin teoritis (JMT)


Berisi tentang jumlah mesin secara teoritis untuk setiap
operasi jumlah ini diperoleh dengan menggunakan persamaan

JMT= ……………………………….……..(2.4)
51

3. Multi Product Process Chart


Selain kita memahami permasalahan OPC dan Routing Sheet
maka langkah selanjutnya adalah pengisian tabel MPPC,
Multi product process Chart (MPPC) adalah suatu diagram
yang menunjukan urutan-urutan proses untuk masing-masing
komponen yang akan diproduksi. Informasi yang didapat dari
diagram ini adalah jumlah mesin aktual. Penyusunan MPPC ini
didasarkan kepada OPC dan Routing Sheet.
Dimana dalam pengisian itu terlebih dahulu harus
mengetahui OPC dan Routing Sheetnya. Definisi MPPC adalah :
“suatu diagram yang menunjukan urutan-urutan proses untuk
masing-masing komponen yang akan diproduksi.”
Informasi yang dapat diperoleh adalah jumlah mesin aktual yang
dibutuhkan.

Tabel 2.2 Contoh Tabel MPPC


Deskripsi
Nomor Komponen Jumlah Mesin
Peralatan
100 200 300 Teoritis Aktual
Receiving
Meja Pabrikasi
Meja Penghalus
Shipping
Sumber : https://fariedpradhana.files.wordpress.com/2013/09/mppc (Diakses pada 29
April 2019

2.3 Alat dan bahan


1. Laptop.
2. Microsoft Excel.
3. Microsoft Word.
4. Data yang akan diolah yaitu urutan operasi, mesin yang digunakan,
produksi mesin per jam dari masing-masing mesin, scrapt,
Kapasitas produksi terpasang.
52

2.4 Prosedur Praktikum


1. Penyusunan OPC diantaranya melalui tahapan berikut:
a. Menyusun benda kerja yang akan dibuat atau gambar teknis
yang dibuat desainer;
b. Mengurasikan menjadi elemen-elemen penyusunnya;
c. Analisis tahapan-tahapan pengerjaan;
d. Bahan baku yang digunakan berikut dimensinya;
e. Peralatan atau mesin yang digunakan ;
f. Waktu penyelesaian masing-masing aktivitas;
g. Persentase scrap yang terbuang;
h. Analisis ulang;
i. Ringkasan aktivitas.
2. Mencari nilai kapasitas produk terpasang berdasarkan permintaan,
supply produk pesaing, market potensial, dan market share.
3. Menghitung kebutuhan bahan yang diminta dan mesing yang
dibutuhkan dengan tabel routing sheet.
Tabel 2.3 Tabel Routing Sheet
Efisiensi Mesin (91 %)
Produksi Mesin/Jam

Keb. Mesin Teoritis

Keb. Mesin Aktual


Bahan Disiapkan
Bahan Diminta
No. Operasi

% Scrapt

Deskripsi Mesin/Alat

Sumber : https://fariedpradhana.files.wordpress.com/2013/09/routing-
sheet (Diakses pada tangga l 29 April 2019)

Berikut Tabel 2.1 merupakan tabel routing sheet yang


menunjukkan hasil perhitungan kebutuhan material atau bahan baku
serta jumlah mesin yang dibutuhkan untuk membuat sebuah produk
Rak Buku. Adapun perhitungan untuk setiap kolom dalam routing
sheet pembuatan setiap komponen rak buku adalah :

a. Nomor Operasi Nomor operasi disesuaikan dengan urutan proses


dalam peta proses operasi. Di mana nomor operasi dalam proses
pembuatan rak buku terdiri dari 20 operasi.
53

b. Nama komponen Berisi nama proses operasi komponen dalam


pembuatan rak buku yaitu: kaki 1, kaki 2, kaki 3, lingkaran 1,
lingkaran 2, lingkaran 3, lingkaran 4, lingkaran 5, lingkaran 6,
lingkaran 7, assembly 1, assembly 2, assembly 3, assembly 4,
assembly 5, assembly 6, assembly 7, assembly 8, assembly 9 dan
pemeriksaan akhir.
c. Nama mesin diisi dengan mesin yang digunakan dalam proses
pembuatan rak buku yaitu mesin potong, mesin serut, mesin bor
dan alat yang digunakan seperti mistar dan pensil.
d. Waktu Operasi Waktu operasi diambil dari waktu OPC untuk
setiap proses, namun pada umumnya waktu operasi produksi
dinyatakan dalam satuan jam.
e. Kapasitas mesin/jam (KM) Kapasitas mesin atau produksi mesin
per jam ditentukan dengan menggunakan persamaan 2.1, maka: ⁄
30
f. Kapasitas mesin/jam (KM) Kapasitas mesin atau produksi mesin
per jam ditentukan dengan menggunakan persamaan 2.1, maka: ⁄
30
g. Scrap (buangan) Scrap yang digunakan untuk setiap mesin atau
alat yaitu mesin potong 5%, mesin serut 1%, mesin bor 2%, mistar
dan pensil 1%.
h. Produk baik (Produk/Bahan Diminta) Diambil dari produk
disiapkan untuk proses sesudahnya, maka proses perhitungan
dilakukan mulai dari akhir proses pembuatan rak buku.
i. Produk disiapkan Perhitungan produk disiapkan menggunakan
persamaan 2.2. sebagai contoh pada proses pemotongan
komponen kaki 1 pada produk rak buku.
j. Produk effisiensi Produk effisiensi dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan 2.3, maka untuk effisiensi untuk proses
pemotongan komponen Kaki 1, yaitu:
k. Jumlah mesin teoritis (JMT) Jumlah mesin teoritis ditentukan
dengan menggunakan persamaan 2.4, maka untuk proses
54

pemotongan komponen Kaki 1, yaitu: Sehingga untuk jumlah


mesin aktual menjadi 23 mesin. Untuk komponen-komponen
lainnya dilakukan perhitungan yang disesuaikan dengan mesin
yang digunakan seperti pada perhitungan untuk komponen Kaki 1.
l. Kapasitas mesin/jam (KM) Kapasitas mesin atau produksi mesin
per jam ditentukan dengan menggunakan persamaan 2.1, maka: ⁄
30
m. Kapasitas mesin/jam (KM) Kapasitas mesin atau produksi mesin
per jam ditentukan dengan menggunakan persamaan 2.1, maka: ⁄
30
n. Scrap (buangan) Scrap yang digunakan untuk setiap mesin atau
alat yaitu mesin potong 5%, mesin serut 1%, mesin bor 2%, mistar
dan pensil 1%.
o. Produk baik (Produk/Bahan Diminta) Diambil dari produk
disiapkan untuk proses sesudahnya, maka proses perhitungan
dilakukan mulai dari akhir proses pembuatan rak buku.
p. Produk disiapkan Perhitungan produk disiapkan menggunakan
persamaan 2.2. sebagai contoh pada proses pemotongan
komponen kaki 1 pada produk rak buku.
q. Produk effisiensi Produk effisiensi dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan 2.3, maka untuk effisiensi untuk proses
pemotongan komponen Kaki 1, yaitu:
r. Jumlah mesin teoritis (JMT) Jumlah mesin teoritis ditentukan
dengan menggunakan persamaan 2.4, maka untuk proses
pemotongan komponen Kaki 1, yaitu: Sehingga untuk jumlah
mesin aktual menjadi 23 mesin. Untuk komponen-komponen
lainnya dilakukan perhitungan yang disesuaikan dengan mesin
yang digunakan seperti pada perhitungan untuk komponen Kaki 1.
4. Gambarkan aliran atau urutan operasi kerja tiap elemen produk
disetiap mesin atau stasiun kerja pada MPPC (Multi Product Proses
Chart) untuk mengetahui kebutuhan setiap mesin.
55

2.5 Hasil Praktikum


1. Peta Proses Operasi (PPO) atau Operation Proscess Chart (OPC)
Dalam peta proses operasi rak buku menunjukkan terdiri
dari 10 komponen yang melewati 47 proses operasi, 9 assembly
dan 1 pemeriksaan serta 1 penyimpanan. Berikut Peta Proses
Operasi (PPO) atau Operation Proscess Chart (OPC) pembuatan
rak buku ditunjukan oleh gambar 2.1 OPC Rak Melingkar.
56

Nama obyek : Rak Buku


Nomor peta : OPC-01
Dipetakan oleh : Kel 14
Tanggal dipetakan : Maret 2019

(100) Lingkaran 7 (2) (90) Lingkaran 6 (2) (80) Lingkaran 5 (1) (70) Lingkaran 4 (1) (60) Lingkaran 3 (2) (50) Lingkaran 2 (2) (40) Lingkaran 1 (2) (30) Kaki 3 (1) (20) 20 Kaki 2 (1) (10) Kaki 1 (1)
Kayu Kayu Kayu Kayu Kayu Kayu Kayu Kayu Kayu Kayu
(ø23x1) cm (ø33x1) cm (ø39x1) cm (ø39x1) cm (ø49x1) cm (ø55x1) cm (ø65x1) cm (90x30x1) cm (90x30x1) cm (90x30x1) cm

2' Diukur 2' Diukur 2' Diukur 2' Diukur 2' Diukur 2' Diukur 2' Diukur 2' Diukur 2' Diukur 2' Diukur
O-36
O-1 Mistar+Pensil+Meja O-32
O-1 Mistar+Pensil+Meja O-28 Mistar+Pensil+Meja O-25 Mistar+Pensil+Meja O-21 Mistar+Pensil+Meja O-17 Mistar+Pensil+Meja O-13 Mistar+Pensil+Meja O-9 Mistar+Pensil+Meja O-5 Mistar+Pensil+Meja O-1 Mistar+Pensil+Meja
0% Fabrikasi 0% Fabrikasi 0% Fabrikasi 0% Fabrikasi 0% Fabrikasi 0% Fabrikasi 0% Fabrikasi 0% Fabrikasi 0% Fabrikasi 0% Fabrikasi

5' Dipotong 5' Dipotong 5' Dipotong 5' Dipotong 5' Dipotong 5' Dipotong 5' Dipotong 5' Dipotong 5' Dipotong 5' Dipotong
O-37
O-2 O-33
O-2 O-29 O-26 O-22 O-18 O-14 O-10 O-6 O-2

5% Mesin Potong 5% Mesin Potong 5% Mesin Potong 5% Mesin Potong 5% Mesin Potong 5% Mesin Potong 5% Mesin Potong 5% Mesin Potong 5% Mesin Potong 5% Mesin Potong

4' Diserut 4' Diserut 4' Diserut 4' Diserut 4' Diserut 4' Diserut 4' Diserut 4' Diserut 4' Diserut 4' Diserut
O-38
O-3 O-35
O-3 O-30 O-27 O-23 O-19 O-15 O-11 O-7 O-3
1% Mesin Serut 1% Mesin Serut 1% Mesin Serut 1% Mesin Serut 1% Mesin Serut 1% Mesin Serut 1% Mesin Serut 1% Mesin Serut 1% Mesin Serut 1% Mesin Serut

2' Dilubangi 2' Dilubangi 2' Dilubangi 2' Dilubangi 2' Dilubangi 2' Dilubangi 2' Dilubangi
O-31 O-24 O-20 O-16 O-12 O-8 O-4
2% Mesin Bor 2% Mesin Bor 2% Mesin Bor 2% Mesin Bor 2% Mesin Bor 2% Mesin Bor 2% Mesin Bor

Assembly 1
Engsel (2)

10' Rakit kaki 1 dan 2


O-39

0% Meja Assembling + Obeng


Assembly 2
Engsel (2)

10' Pasang kaki 3 pada rakitan


O-40

0% Meja Assembling + Obeng


Assembly 3
Sekrup 2cm (2)

3' Pasang lingkaran 1 pd rakitan


O-41

0% Meja Assembling + Obeng


Assembly 4
Sekrup 2cm (5) + sekat (2)

12' Pasang lingkaran 2 pd rakitan


O-42

0% Meja Assembling + Obeng


Assembly 5
Sekrup 2cm (5) + sekat (2)

5' Pasang lingkaran 3 pd rakitan


O-43

0% Meja Assembling + Obeng


Assembly 6

1' Pasang lingkaran 4 pd rakitan


O-44

0% Meja Assembling
Assembly 7
Sekrup 2cm (5) + sekat (1)

3' Pasang lingkaran 5 pd rakitan


O-45

0% Meja Assembling + Obeng


Assembly 8

1' Pasang lingkaran 6 pd rakitan


O-46

0% Meja Assembling
Assembly 9

1' Pasang lingkaran 7 pd rakitan


O-47

0% Meja Assembling

1'
Pemeriksaan akhir
I-1
0%
RINGKASAN Meja Assembling
Kegiatan Jumlah Waktu (mnt)
47 170
1 1
Total 48 171

Gambar 2.1 OPC Rak Melingkar


57

Tabel 2.4 Tabel Perhitungan Routing Sheet

Efisiensi mesin (88 %)


Produksi Mesin/jam

Keb. Mesin teoritis

Keb. Mesin aktual


Bahan disiapkan
Bahan diminta
No. Operasi

% Scrapt
Deskripsi Mesin/Alat

a b c d f = d/88% g=f/a h=pemb. g


Kaki 1
Diukur Mistar+Pensil+Meja Fabrikasi
30.0 0 326.6 326.6 371.1 12.4 13
Dipotong Mesin Potong 12.0 5 310.2 326.6 371.1 30.9 31
10
Diserut Mesin Serut 15.0 1 307.1 310.2 352.6 23.5 24
Dilubangi Mesin Bor 30.0 2 301.0 307.1 349.0 11.6 12
-
Kaki 2 -
Diukur Mistar+Pensil+Meja Fabrikasi
30.0 0 326.6 326.6 371.1 12.4 13
Dipotong Mesin Potong 12.0 5 310.2 326.6 371.1 30.9 31
20
Diserut Mesin Serut 15.0 1 307.1 310.2 352.6 23.5 24
Dilubangi Mesin Bor 30.0 2 301.0 307.1 349.0 11.6 12
-
Kaki 3 -
Diukur Mistar+Pensil+Meja Fabrikasi
30.0 0 326.6 326.6 371.1 12.4 13
Dipotong Mesin Potong 12.0 5 310.2 326.6 371.1 30.9 31
30
Diserut Mesin Serut 15.0 1 307.1 310.2 352.6 23.5 24
Dilubangi Mesin Bor 30.0 2 301.0 307.1 349.0 11.6 12
-
Lingkaran 1 -
Diukur Mistar+Pensil+Meja Fabrikasi
30.0 0 326.6 326.6 371.1 12.4 13
Dipotong Mesin Potong 12.0 5 310.2 326.6 371.1 30.9 31
40
Diserut Mesin Serut 15.0 1 307.1 310.2 352.6 23.5 24
Dilubangi Mesin Bor 30.0 2 301.0 307.1 349.0 11.6 12
-

Sumber : Perhitungan Kelompok 14

Tabel 2.5 Tabel Perhitungan Routing Sheet


Efisiensi mesin (88 %)
Produksi Mesin/jam

Keb. Mesin teoritis

Keb. Mesin aktual


Bahan disiapkan
Bahan diminta
No. Operasi

% Scrapt

Deskripsi Mesin/Alat

a b c d f = d/88% g=f /a h=pemb. g


Lingkaran 2 -
Diukur Mistar+Pensil+Meja Fabrikasi
30.0 0 326.6 326.6 371.1 12.4 13
Dipotong Mesin Potong 12.0 5 310.2 326.6 371.1 30.9 31
50
Diserut Mesin Serut 15.0 1 307.1 310.2 352.6 23.5 24
Dilubangi Mesin Bor 30.0 2 301.0 307.1 349.0 11.6 12
-
Lingkaran 3 -
Diukur Mistar+Pensil+Meja Fabrikasi
30.0 0 326.6 326.6 371.1 12.4 13
Dipotong Mesin Potong 12.0 5 310.2 326.6 371.1 30.9 31
60
Diserut Mesin Serut 15.0 1 307.1 310.2 352.6 23.5 24
Dilubangi Mesin Bor 30.0 2 301.0 307.1 349.0 11.6 12
-
Lingkaran 4 -
Diukur Mistar+Pensil+Meja Fabrikasi
30.0 0 320.0 320.0 363.7 12.1 13
70 Dipotong Mesin Potong 12.0 5 304.0 320.0 363.7 30.3 31
Diserut Mesin Serut 15.0 1 301.0 304.0 345.5 23.0 24
-
Lingkaran 5 -
Diukur Mistar+Pensil+Meja Fabrikasi
30.0 0 326.6 326.6 371.1 12.4 13
Dipotong Mesin Potong 12.0 5 310.2 326.6 371.1 30.9 31
80
Diserut Mesin Serut 15.0 1 307.1 310.2 352.6 23.5 24
Dilubangi Mesin Bor 30.0 2 301.0 307.1 349.0 11.6 12
-
Lingkaran 6 -
Diukur Mistar+Pensil+Meja Fabrikasi
30.0 0 320.0 320.0 363.7 12.1 13
90 Dipotong Mesin Potong 12.0 5 304.0 320.0 363.7 30.3 31
Diserut Mesin Serut 15.0 1 301.0 304.0 345.5 23.0 24
-

Sumber : Perhitungan Kelompok 14


58

Tabel 2.6 Tabel Perhitungan Routing Sheet

Efisiensi mesin (88 %)


Produksi Mesin/jam

Keb. Mesin teoritis

Keb. Mesin aktual


Bahan disiapkan
Bahan diminta
No. Operasi

% Scrapt
Deskripsi Mesin/Alat

a b c d f = d/88% g=f/a h=pemb. g


Lingkaran 7 -
Diukur Mistar+Pensil+Meja Fabrikasi
30.0 0 320.0 320.0 363.7 12.1 13
100 Dipotong Mesin Potong 12.0 5 304.0 320.0 363.7 30.3 31
Diserut Mesin Serut 15.0 1 301.0 304.0 345.5 23.0 24
-
Assembling I -
Rakit kaki 1 MejaAssembling
110 0 301.0 301.0 57.0
dengan 2 + Obeng 6.0 342.0 58
-
Assembling II -
Pasang kaki 3 MejaAssembling
120 0 301.0 301.0 57.0
pada rakitan + Obeng 6.0 342.0 58
-
Assembling III -
Pasang lingkaran MejaAssembling
130 0 301.0 301.0 17.1
1 pada rakitan + Obeng 20.0 342.0 18
-
Assembling IV -
Pasang lingkaran MejaAssembling
140 0 301.0 301.0 68.4
2 pada rakitan + Obeng 5.0 342.0 69
-

Sumber : Perhitungan Kelompok 14

Tabel 2.7 Tabel Perhitungan Routing Sheet


Efisiensi mesin (88 %)
Produksi Mesin/jam

Keb. Mesin teoritis

Keb. Mesin aktual


Bahan disiapkan
Bahan diminta
No. Operasi

% Scrapt

Deskripsi Mesin/Alat

a b c d f = d/88% g=f/a h=pemb. g


Assembling V -
Pasang lingkaran MejaAssembling
150 0 301.0 301.0 28.5
3 pada rakitan + Obeng 12.0 342.0 29
-
Assembling VI -
Pasang lingkaran
160 Meja Assembling 0 301.0 301.0 5.7
4 pada rakitan 60.0 342.0 6
-
Assembling VII -
Pasang lingkaran MejaAssembling
170 0 301.0 301.0 17.1
5 pada rakitan + Obeng 20.0 342.0 18
-
Assembling VIII -
Pasang lingkaran
180 Meja Assembling 0 301.0 301.0 5.7
6 pada rakitan 60.0 342.0 6
-
Assembling IX -
Pasang lingkaran
190 Meja Assembling 0 301.0 301.0 5.7
7 pada rakitan 60.0 342.0 6
Pemeriksaan
0 301.0
akhir Meja Assembling 60.0 301.0 342.0 5.7 6
Total 1,013 1,038

Sumber : Perhitungan Kelompok 14


59

Tabel 2.8 MPPC Pembuatan Rak Melingkar

Sumber : Perhitungan Kelompok 14


BAB III
PERHITUNGAN KEBUTUHAN LUAS LANTAI

3.1 Tujuan
1. Mengetahui luas lantai bahan baku baik luas lantai bahan baku
utama maupun luas lantai bahan baku tambahan.
2. Mengetahui total luas lantai produksi dan masing-masing luas
lantai proses prduksinya.
3. Mengetahui luas lantai gudang barang jadi.
4. Mengetahui luas lantai perkantoran secara keseluruhan serta luas
lantai dari masing-masing ruangan perkantoran.
5. Mengetahui kebutuhan luas lantai yang dialokasikan untuk fasilitas
serta luas masing-masing fasilitasnya.

3.2 Teori Dasar


1. Luas Lantai Produksi
Dalam melakukan perencanaan tata letak pabrik dan
pemindahan bahan yang akan didirikan, perlu dihitung beberapa
lahan yang harus disiapkan terutama untuk kegiatan produksi
pabrik Perhitungan luas lantai produksi ini didasarkan pada :
a. Bahan baku yang akan disiapkan.
b. Mesin/peralatan yang akan digunakan.
c. Barang jadi yang akan dihasilkan.
Berdasarkan hal tersebut maka akan diperoleh data mengenai
kebutuhan:
a. Luas lantai receiving.
b. Luas lantai fabrikasi dan assembling.
c. Luas lantai shipping.
Di dalam menghitung kebutuhan luas lantai ini, di libatkan
pula masalah masalah yang berkaitan dengan kegiatan lainnya
yang akan mempengaruhi terhadap lahan/ luas lantai, yaitu :

60
61

1) Alat angkut.
2) Cara pengangkutan.
3) Cara menyimpan bahan baku (tumpukan/dirak).
4) Aliran bahan.
Yang kesemuanya harus diperhitungkan dalam penentuan
luas lantai dengan penambahan allowance.

2. Tujuan Luas Lantai


Tujuan menghitung luas lantai adalah untuk
memperkirakan kebutuhan luas lantai bagian produksi, yang
meliputi:
a. Receiving (gudang bahan baku model tumpukan dan rak).
b. Fabrikasi dan assembling ( mesin dan peralatan ).
c. Shipping (gudang barang jadi ).
3. Kegunaan luas lantai
Kegunaan luas lantai adalah digunakan dalam perhitungan
ongkos/material handling (OMH) antar departemen, sesuai
dengan luas lantai hasil perhitungan.
4. Luas lantai yang perlu direncanakan
Luas lantai yang umumnya perlu direncanakan adalah :
a. Luas lantai gudang bahan baku ( Receiving ) :
1) Model tumpukan.
2) Model rak.
b. Luas lantai gudang bahan jadi ( Shipping )
c. Luas lantai mesin (Fabrikasi dan Assembling).

5. Luas Lantai Gudang Bahan Baku ( Receiving )


1) Model Tumpukan:
Data yang diperlukan
a. Nomor komponen
b. Nama komponen
62

c. Jumlah komponen per-assembling


d. Type material
e. Ukuran per-potongan
f. Produksi per-jam
g. Efisiensi bahan
2) Model Rak :
Data yang diperlukan :
a. Nomor komponen
b. Nama komponen
c. Potongan per-assembling
d. Type material
e. Ukuran kemasan (kardus, kaleng, kantong)
f. Unit yang tersedia (isi/kapasitas dari satu kemasan
material)
g. Produksi per-jam
h. Efisiensi bahan.
6. Luas Lantai Perkantoran dan Fasilitas Pelayanan
Dalam perhitungan luas lantai perkantoran, terlebih dahulu
harus diketahui bagian-bagian dari perkantoran dan pelayanan
pabrik, yaitu :
1) Bagian umum, merupakan fungsi yang melayani seluruh
pabrik, misalnya tool room, tool crib, ruang rapat, ruang
tunggu, dan lain-lain.
2) Bagian produksi, merupakan bagian yang melayani
organisasi produksi misalnya aspek teknik industri (standar
kerja, metoda kerja, material handling proses), production
control (perencanaan, peramalan, penjadwalan), quality
control (receiving, in proses, finished good), plan
engineering.
3) Bagian personil, merupakan fungsi yang melayani/
menangani kebutuhan orang, misalnya : fasilitas kesehatan,
63

kantin, wc/kamar mandi, taman, lapangan parkir, telepon


umum, dan lain-lain.
4) Bagian fisik, merupakan bagian yang berhubungan dengan
kebutuhan fasilitas bangunan, peralatan, utilitas, dsb.
Misalnya : pemasaran, pembangkit listrik, garasi pemadam
kebakaran, bengkel, perawatan, dan lain-lain.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
1) Yang harus diperhatikan dalam menyusun luas lantai
perkantoran:
a. Departemen yang berhubungan ditempatkan berdekatan
satu sama lain.
b. Lebar lorong minimal 0,9 meter.
c. Jenis-jenis pekerjaan yang dilakukan merupakan dasar
departemenisasi.
d. Tiap pekerja membutuhkan kira-kira 4,5 s/d 25 m
termasuk meja kerja, kursi dan lorong serta fasilitas
pelengkap lainnya.
e. Cahaya yang datang dari kiri dan belakang lebih baik.
f. Bila pekerja harus duduk saling membelakangi, maka
harus dipisahkan minimal melebar 1 meter diantara kursi.
2) Persyaratan umum perkantoran
a. Satu kantor yang luas merupakan unit kerja yang lebih
efisien dari pada sejumlah ruangan-ruangan kecil dengan
luas yang sama, karena :
1) Memudahkan pengawasan
2) Komunikasi bisa lebih lancar
3) Cahaya dan Ventilasi dapat lebih baik
b. Lebar lorong untuk sirkulasi utama 1,5 s.d 2,5m, jika
tidak seberapa penting cukup 1 s.d 1,5 m
c. Jarak meja dengan kursi minimal 45 cm
d. Jarak antara meja dengan meja atau tembok berkisar
antara 60 – 90 cm
64

e. Untuk menghindari kebisingan, maka peralatan seperti


mesin tik dan mesin stensil sebaiknya diletakkan terpisah.
3) Ketentuan dalam pemilihan fasilitas pelayanan
Dalam memilih fasilitas pelayanan, harus disesuaikan
dengan kondisi manajemen perusahaan yang direncanakan.
Dalam arti bahwa untuk perusahaan besar jelas memiliki
jenis dan ukuran fasilitas pelayanan yang berbeda dengan
perusahaan kecil. Sebagai gambaran berikut ini disajikan
jenis fasilitas pelayanan berikut luasnya:
a. Ruang rapat/gedung serba guna 8 x 10 cm
b. Ruang tamu 5 x 6 cm
c. Mushola 10 x 15 cm
d. Kantin 10 x 10 cm
e. Balai pengobatan 6 x 5 cm
f. Lapangan parkir umum perusahaan 20 x 20 cm
g. Lapangan parkir pabrik 20 x 20 cm
h. Pos keamanan` 3 x 3 cm
4) Ketentuan khusus dalam luas lantai kantor
Kondisi ideal untuk perbandingan tenaga kerja tak
langsung dengan tenaga kerja langsung berkisar antara 1 : 6
sampai 1 : 10.
Untuk ukuran luas lantai, pada level organisasi pertama 5 x
5 m, level organisasi kedua 4 x 4 m, level organisasi ketiga 3
x 3 m, level organisasi keempat dibuat dalam satu ruangan
dengan luas perorangan 2 x 2 m.

3.3. Alat dan Bahan


1. Laptop.
2. Microsoft Excel.
3. Data yang akan diolah yaitu daftar komponen, ukuran dari masing-
masing komponen, data produk/ jam.
65

3.4. Prosedur Praktikum.


1. Perhitungan luas lantai bahan baku :
a. Luas lantai bahan baku model tumpukan :
1) Tentukan potongan per-material; yaitu berapa banyak
material yang diterima/dibeli bisa dipotong-potong sesuai
dengan ukuran bahan baku yang akan dibuat.
2) Tentukan material per-jam; yaitu material yang harus
disediakan dalam satu jam produksi.
3) Tentukan material per-satu periode; yaitu jumlah material
yang harus disediakan dalam satu periode.
Penentuan satu periode didasarkan pada :
a) Periode penerimaan bahan/material
b) Kapasitas maksimum dari lahan (jika terbatas)
c) Karakteristik material
4) Tentukan volume material per-unit: yaitu volume satu unit
material yang diterima untuk disimpan digudang.
5) Tentukan volume kebutuhan; yaitu volume keseluruhan
dari material yang akan disimpan digudang untuk satu
periode
6) Tentukan luas lantai; yaitu lahan yang akan diperlukan
berdasarkan volume kebutuhan hasil perhitungan, setelah
ditumpuk sesuai tinggi maksimum tumpukan yang
diizinkan dan cara penumpukan yang dilakukan. Hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam menentukan tinggi
tumpukan adalah:
a) Karakteristik material
b) Alat angkut (cara pengangkutan)
c) Keamanan
7) Tentukan allowance; yaitu kelonggaran yang diberikan
untuk material handling.
Penentuan besarnya allowance didasarkan pada:
66

a) Alat angkut
b) Cara pengangkutan
c) Cara penumpukan
d) Dimensi (ukuran) material
8) Tentukan total luas lantai; yaitu kebutuhan untuk gudang
bahan model tumpukan setelah ditambah allowance.
Untuk memberi gambaran dari cara penyimpanan bahan
baku digudang, maka perlu digambarkan bagaimana cara
penumpukan material tersebut, sehingga luas lantai yang
dipakai sesuai dengan hasil perhitungan. Gambaran yang
dibuat harus memberi penjelasan mengenai:
a) Tinggi membuat berapa tumpuk
b) Lebar mamuat berapa tumpuk
c) Panjang memuat berapa baris
Sehingga jika dijumlahkan material yang tergambar
sesuai dengan material per-satu periode yang akan
disimpan.
b. Perhitungan luas lantai untuk model rak:
1) Tentukan unit per-jam; yaitu kebutuhan kemasan (material)
dalam satu jam produksi.
2) Tentukan unit per-satu periode; yaitu jumlah kemasan
(material) dalam satu periode produksi
3) Tentukan volume per-material
4) Tentukan volume kebutuhan (sama dengan a)
5) Tentukan luas lantai; yaitun lahan yang diperlukan
berdasarkan kebutuhan hasil perhitungan, setelah disimpan
dalam rak sesuai dengan tinggi dan lebar maksimum dari
rak serta cara penyimpanan didalam rak
6) Tentukan allowance (sama dengan a)
7) Tentukan luas lantai (sama dengan a )
67

8) Untuk selanjutnya lengkapi dengan gambar bagaimana cara


penyimpanan material tersebut sesuai dengan yang
direncanakan.
2. Langkah-langkah perhitungan luas lantai mesin:
1) Tentukan luas seluruh mesin; yaitu kebutuhan lahan untuk
meletakan sejumlah mesin yang sejenis
2) Tentukan toleransi bahan; yaitu kelonggaran yang diberikan
untuk penyimpanan sementara bahan yang akan diproses.
Yang harus diperhartikan dalam menentukan besarnya toleransi
bahan adalah:
a. Ukuran material/bahan
b. Karakteristik material/bahan
3) Tentukan allowance; yaitu kelonggaran yang diberikan untuk
material handling
4) Tentukan total luas lantai mesin; yaitu kebutuhan lahan untuk
menempatkan mesin atau peralatan setelah ditambah toleransi
bahan dan allowance.
5) Selanjutnya lengkapi pula dengan gambar, bagaimana cara
penyimpanan produk jadi tersebut sesuai dengan yang
direncanakan.
3. Langkah-langkah perhitungan luas gudang barang jadi:
1) Tentukan ukuran kardus; yaitu ukuran/dimensi dari
kemasan/kardus untuk tempat produk jadi perusahaan. Ukuran
kardus/kemasan ditentukan oleh:
a. Ukuran produk jadi
b. Jumlah produk jadi dalam satu kemasan/kardus
c. Allowance untuk bahan pelindung (misal; busa)
2) Tentukan produk jadi per-satu periode; yaitu produk yang
dihasilkan untuk periode tertentu, berdasarkan produksi per-
jam dari perusahaa. Penentuan periode didasarkan pada:
a. Periode pengiriman produk jadi ke pasaran
b. Kapasitas maksimum lahan (jika terbatas)
68

c. Karakteristik produk jadi tersebut


3) Tentukan volume kardus total; yaitu volume kebutuhan untuk
produk jadi per-periode tertentu.
4) Tentukan luas lantai; yaitu lahan yang dibutuhkan berdasarkan
volume kardus total, setelah ditumpuk sesuai dengan tinggi
maksimum tumpukan yang diijinkan dan cara
penumpukannnya.
5) Tentukan allowance (sama dengan a)
6) Tentukan total luas lantai (sama dengan a)
Selanjutnya lengkapi pula dengan gambar, bagaimana cara
penyimpanan produk jadi tersebut sesuai dengan yang
direncanakan.
3.5. Hasil Praktikum
Tabel 3.1 Perhitungan Luas Lantai Gudang Bahan Baku Utama
Kode Potongan Ukuran Pakai (m) Produk/jam Unit 5 Hari Volume Unit Volume Ukuran Tumpukan Luas Lantai Allow 300% Total Luas
Nama Komponen Type Bahan
Komponen Assembling D P L T (Unit) (Unit) (m³) Kebutuhan D P L T (m²) (m²) (m²)
10 Kaki 1 1 Kayu 0.90 0.30 0.01 326.57 11,430 0.00270 30.86 - 0.9 6 0.3 10 0.01 200 16.2 48.60 64.80
20 Kaki 2 1 Kayu 0.90 0.30 0.01 326.57 11,430 0.00270 30.86 - 0.9 6 0.3 10 0.01 200 16.2 48.60 64.80
30 Kaki 3 1 Kayu 0.90 0.30 0.01 326.57 11,430 0.00270 30.86 - 0.9 6 0.3 10 0.01 200 16.2 48.60 64.80
40 Lingkaran 1 1 Kayu 0.65 0.01 326.57 11,430 0.00332 37.94 0.65 - 0.65 6 0.65 10 0.01 200 25.35 76.05 101.40
50 Lingkaran 2 1 Kayu 0.55 0.01 326.57 11,430 0.00238 27.17 0.55 - 0.55 6 0.55 10 0.01 200 18.15 54.45 72.60
60 Lingkaran 3 1 Kayu 0.49 0.01 326.57 11,430 0.00189 21.56 0.49 - 0.49 6 0.49 10 0.01 200 14.406 43.22 57.62
70 Lingkaran 4 1 Kayu 0.39 0.01 320.04 11,201 0.00120 13.39 0.39 - 0.39 6 0.39 10 0.01 200 9.126 27.38 36.50
80 Lingkaran 5 1 Kayu 0.39 0.01 326.57 11,430 0.00120 13.66 0.39 - 0.39 6 0.39 10 0.01 200 9.126 27.38 36.50
90 Lingkaran 6 1 Kayu 0.33 0.01 320.04 11,201 0.00086 9.58 0.33 - 0.33 6 0.33 10 0.01 200 6.534 19.60 26.14
100 Lingkaran 7 1 Kayu 0.23 0.01 320.04 11,201 0.00042 4.66 0.23 - 0.23 6 0.23 10 0.01 200 3.174 9.52 12.70
TOTAL LUAS 537.86

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


Tabel 3.2 Perhitungan Luas Lantai Gudang Bahan Baku Tambahan

Kode Nama Potongan Type Ukuran Pakai ( m ) Unit Produk/jam Unit/jam Unit 5 hari Volume unit Volume Ukuran Box Volume Jumlah Luas Lantai Allowance Total
Komponen Komponen Assembling Bahan D P L T Sedia (Unit) (Unit) (Unit) (m³) kebutuhan P L T Box Box (m²) 300% (m²) Luas (m²)
111 Sekat 5 Kayu 0.05 0.05 0.05 5 1505 301 10,535 0.000125 1.31688 0.50 4 0.30 7 0.20 10 0.030 44 3.2922 9.8766 13.17
112 Sekrup 14 Besi 0.07 0.05 0.03 50 4214 84 2,950 0.000105 0.30973 0.50 2 0.30 3 0.20 10 0.030 10 0.7743 2.3230 3.10
113 Engsel 4 Besi 0.03 0.05 0.02 4 1204 301 10,535 0.000030 0.31605 0.50 2 0.30 3 0.20 10 0.030 11 0.7901 2.3704 3.16
65 TOTAL LUAS 19.43
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14
69

Jadi, total luas gudang bahan baku = luas gudang bahan baku utama + luas
gudang bahan baku tambahan = 537,86 + 19,43 = 557,291

Tabel 3.3 Perhitungan Luas Lantai Produksi Kaki 1


Jumlah Mesin Ukuran Mesin Luas Mesin Luas Total Toleransi Luas
Deskripsi Nama mesin/Alat Luas (m²) Allow (%) Total Luas (m²)
(Unit) P L (m²) (m²) (%) (m²)
Diukur Mistar+Pensil+Meja Fabrikasi 13 2.5 2 5 65 300 195 100 65.0 325
Dipotong Mesin Potong 31 2 1 2 62 300 186 150 93.0 341
Diserut Mesin Serut 24 2 1 2 48 300 144 150 72.0 264
Dilubangi Mesin Bor 12 2 1 2 24 300 72 15 3.6 100
Total 1,030
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14

Tabel 3.4 Perhitungan Luas Lantai Produksi Kaki 2

Jumlah Mesin Ukuran Mesin Luas Mesin Luas Total Toleransi Luas
Deskripsi Nama mesin/Alat Luas (m²) Allow (%) Total Luas (m²)
(Unit) P L (m²) (m²) (%) (m²)
Diukur Mistar+Pensil+Meja Fabrikasi 13 2.5 2 5 65 300 195 100 65.0 325
Dipotong Mesin Potong 31 2 1 2 62 300 186 150 93.0 341
Diserut Mesin Serut 24 2 1 2 48 300 144 150 72.0 264
Dilubangi Mesin Bor 12 2 1 2 24 300 72 15 3.6 100
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14
Total 1,030

Tabel 3.5 Perhitungan Luas Lantai Produksi Kaki 3


Jumlah Mesin Ukuran Mesin Luas Mesin Luas Total Toleransi Luas
Deskripsi Nama mesin/Alat Luas (m²) Allow (%) Total Luas (m²)
(Unit) P L (m²) (m²) (%) (m²)
Diukur Mistar+Pensil+Meja Fabrikasi 13 2.5 2 5 65 300 195 100 65.0 325
Dipotong Mesin Potong 31 2 1 2 62 300 186 150 93.0 341
Diserut Mesin Serut 24 2 1 2 48 300 144 150 72.0 264
Dilubangi Mesin Bor 12 2 1 2 24 300 72 15 3.6 100
Total 1,030
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14

Tabel 3.6 Perhitungan Luas Lantai Produksi Lingkaran 1

Jumlah Mesin Ukuran Mesin Luas Mesin Luas Total Toleransi Luas
Deskripsi Nama mesin/Alat Luas (m²) Allow (%) Total Luas (m²)
(Unit) P L (m²) (m²) (%) (m²)
Diukur Mistar+Pensil+Meja Fabrikasi 13 2.5 2 5 65 300 195 100 65.0 325
Dipotong Mesin Potong 31 2 1 2 62 300 186 150 93.0 341
Diserut Mesin Serut 24 2 1 2 48 300 144 150 72.0 264
Dilubangi Mesin Bor 12 2 1 2 24 300 72 15 3.6 100
Total 1,030
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14
70

Tabel 3.7 Perhitungan Luas Lantai Produksi Lingkaran 2


Jumlah Mesin Ukuran Mesin Luas Mesin Luas Total Toleransi Luas
Deskripsi Nama mesin/Alat Luas (m²) Allow (%) Total Luas (m²)
(Unit) P L (m²) (m²) (%) (m²)
Diukur Mistar+Pensil+Meja Fabrikasi 13 2.5 2 5 65 300 195 100 65.0 325
Dipotong Mesin Potong 31 2 1 2 62 300 186 150 93.0 341
Diserut Mesin Serut 24 2 1 2 48 300 144 150 72.0 264
Dilubangi Mesin Bor 12 2 1 2 24 300 72 15 3.6 100
Total 1,030
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14

Tabel 3.8 Perhitungan Luas Lantai Produksi Lingkaran 3


Jumlah Mesin Ukuran Mesin Luas Mesin Luas Total Toleransi Luas
Deskripsi Nama mesin/Alat Luas (m²) Allow (%) Total Luas (m²)
(Unit) P L (m²) (m²) (%) (m²)
Diukur Mistar+Pensil+Meja Fabrikasi 13 2.5 2 5 65 300 195 100 65.0 325
Dipotong Mesin Potong 31 2 1 2 62 300 186 150 93.0 341
Diserut Mesin Serut 24 2 1 2 48 300 144 150 72.0 264
Dilubangi Mesin Bor 12 2 1 2 24 300 72 15 3.6 100
Total 1,030
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14

Tabel 3.9 Perhitungan Luas Lantai Produksi Lingkaran 4


Jumlah Mesin Ukuran Mesin Luas Mesin Luas Total Toleransi Luas
Deskripsi Nama mesin/Alat Luas (m²) Allow (%) Total Luas (m²)
(Unit) P L (m²) (m²) (%) (m²)
Diukur Mistar+Pensil+Meja Fabrikasi 13 2.5 2 5 65 300 195 100 65.0 325
Dipotong Mesin Potong 31 2 1 2 62 300 186 150 93.0 341
Diserut Mesin Serut 24 2 1 2 48 300 144 150 72.0 264
Total 930
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14

Tabel 3.10 Perhitungan Luas Lantai Produksi Lingkaran 5


Jumlah Mesin Ukuran Mesin Luas Mesin Luas Total Toleransi Luas
Deskripsi Nama mesin/Alat Luas (m²) Allow (%) Total Luas (m²)
(Unit) P L (m²) (m²) (%) (m²)
Diukur Mistar+Pensil+Meja Fabrikasi 13 2.5 2 5 65 300 195 100 65.0 325
Dipotong Mesin Potong 31 2 1 2 62 300 186 150 93.0 341
Diserut Mesin Serut 24 2 1 2 48 300 144 150 72.0 264
Dilubangi Mesin Bor 12 2 1 2 24 300 72 15 3.6 100
Total 1,030

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


71

Tabel 3.11 Perhitungan Luas Lantai Produksi Lingkaran 6


Jumlah Mesin Ukuran Mesin Luas Mesin Luas Total Toleransi Luas
Deskripsi Nama mesin/Alat Luas (m²) Allow (%) Total Luas (m²)
(Unit) P L (m²) (m²) (%) (m²)
Diukur Mistar+Pensil+Meja Fabrikasi 13 2.5 2 5 65 300 195 100 65.0 325
Dipotong Mesin Potong 31 2 1 2 62 300 186 150 93.0 341
Diserut Mesin Serut 24 2 1 2 48 300 144 150 72.0 264
Total 930
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14
Tabel 3.12 Perhitungan Luas Lantai Produksi Lingkaran 7
Jumlah Mesin Ukuran Mesin Luas Mesin Luas Total Toleransi Luas
Deskripsi Nama mesin/Alat Luas (m²) Allow (%) Total Luas (m²)
(Unit) P L (m²) (m²) (%) (m²)
Diukur Mistar+Pensil+Meja Fabrikasi 13 2.5 2 5 65 300 195 100 65.0 325
Dipotong Mesin Potong 31 2 1 2 62 300 186 150 93.0 341
Diserut Mesin Serut 24 2 1 2 48 300 144 150 72.0 264
Total 930
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14
Tabel 3.13 Perhitungan Luas Lantai Produksi Assembling I
Jumlah Mesin Ukuran Mesin Luas Mesin Luas Total Toleransi Luas
Deskripsi Nama mesin/Alat Luas (m²) Allow (%) Total Luas (m²)
(Unit) P L (m²) (m²) (%) (m²)
Rakit kaki 1 dengan 2 MejaAssembling + Obeng 58 2.5 2.5 6.25 363 300 1,088 100 362.5 1,812.50
Total 1,812.50

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


Tabel 3.14 Perhitungan Luas Lantai Produksi Assembling II
Jumlah Mesin Ukuran Mesin Luas Mesin Luas Total Toleransi Luas
Deskripsi Nama mesin/Alat Luas (m²) Allow (%) Total Luas (m²)
(Unit) P L (m²) (m²) (%) (m²)
Pasang kaki 3 pada rakitan MejaAssembling + Obeng 58 2.5 2.5 6.25 363 300 1,088 100 362.5 1,812.50
Total 1,812.50
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14
Tabel 3.15 Perhitungan Luas Lantai Produksi Assembling III
Jumlah Mesin Ukuran Mesin Luas Mesin Luas Total Toleransi Luas
Deskripsi Nama mesin/Alat Luas (m²) Allow (%) Total Luas (m²)
(Unit) P L (m²) (m²) (%) (m²)
Pasang lingkaran 1 pada rakitan MejaAssembling + Obeng 18 2.5 2.5 6.25 113 300 338 100 112.5 562.50
Total 562.50

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


72

Tabel 3.16 Perhitungan Luas Lantai Produksi Assembling IV


Jumlah Mesin Ukuran Mesin Luas Mesin Luas Total Toleransi Luas
Deskripsi Nama mesin/Alat Luas (m²) Allow (%) Total Luas (m²)
(Unit) P L (m²) (m²) (%) (m²)
Pasang lingkaran 2 pada rakitan MejaAssembling + Obeng 69 2.5 2.5 6.25 431 300 1,294 100 431.3 2,156.25
Total 2,156.25
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14

Tabel 3.17 Perhitungan Luas Lantai Produksi Assembling V


Jumlah Mesin Ukuran Mesin Luas Mesin Luas Total Toleransi Luas
Deskripsi Nama mesin/Alat Luas (m²) Allow (%) Total Luas (m²)
(Unit) P L (m²) (m²) (%) (m²)
Pasang lingkaran 3 pada rakitan MejaAssembling + Obeng 29 2.5 2.5 6.25 181 300 544 100 181.3 906.25
Total 906.25

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14

Tabel 3.18 Perhitungan Luas Lantai Produksi Assembling VI


Jumlah Mesin Ukuran Mesin Luas Mesin Luas Total Toleransi Luas
Deskripsi Nama mesin/Alat Luas (m²) Allow (%) Total Luas (m²)
(Unit) P L (m²) (m²) (%) (m²)
Pasang lingkaran 4 pada rakitan Meja Assembling 6 2.5 2.5 6.25 38 300 113 100 38 188
Total 188

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14

Tabel 3.19 Perhitungan Luas Lantai Produksi Assembling VII


Jumlah Mesin Ukuran Mesin Luas Mesin Luas Total Toleransi Luas
Deskripsi Nama mesin/Alat Luas (m²) Allow (%) Total Luas (m²)
(Unit) P L (m²) (m²) (%) (m²)
Pasang lingkaran 5 pada rakitan MejaAssembling + Obeng 18 2.5 2.5 6.25 113 300 338 100 113 563
Total 563
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14

Tabel 3.20 Perhitungan Luas Lantai Produksi Assembling VIII


Jumlah Mesin Ukuran Mesin Luas Mesin Luas Total Toleransi Luas
Deskripsi Nama mesin/Alat Luas (m²) Allow (%) Total Luas (m²)
(Unit) P L (m²) (m²) (%) (m²)
Pasang lingkaran 6 pada rakitan Meja Assembling 6 2.5 2.5 6.25 38 300 113 100 38 188
Total 188
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14
73

Tabel 3.21 Perhitungan Luas Lantai Produksi Assembling IX


Jumlah Mesin Ukuran Mesin Luas Mesin Luas Total Toleransi Luas
Deskripsi Nama mesin/Alat Luas (m²) Allow (%) Total Luas (m²)
(Unit) P L (m²) (m²) (%) (m²)
Pasang lingkaran 7 pada rakitan Meja Assembling 6 2.5 2.5 6.25 38 300 113 100 38 188

Pemeriksaan akhir Meja Assembling 6 2.5 2.5 6.25 38 300 113 100 38 188

Total 375

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14

Tabel 3.22

Nama Ukuran Produk Volume Produk 2 Jumlah Produk/Kemasan Jumlah Kemasan Volume Tinggi Ukuran Tumpukan Luas Allow Total
Komponen P (m) L (m) T (m) (m³) Hari (Unit) (Unit) 2 Hari Produk Total Tumpukan P L T Lantai (m²) 300% Luas (m²)
Kemasan Isi 0.7 0.7 1 0.5 4,214 1 4,214 2,064.9 2 0.7 46 0.7 46 1.0 2 1,036.8 3,110.5 4,147.4
Total 4,147.4

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


74

Tabel 3.23 Rekapitulasi Luas Lantai Produksi

No Departement Luas
10 Kaki 1 1,030
20 Kaki 2 1,030
30 Kaki 3 1,030
40 Lingkaran 1 1,030
50 Lingkaran 2 930
60 Lingkaran 3 1,030
70 Lingkaran 4 930
80 Lingkaran 5 1,030
90 Lingkaran 6 930
100 Lingkaran 7 930
110 Assembling 1 1812.5
120 Assembling 2 1812.5
130 Assembling 3 562.50
140 Assembling 4 2,156
150 Assembling 5 906.25
160 Assembling 6 188
170 Assembling 7 563
180 Assembling 8 188
190 Assembling 9 375
Total 18,461

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


75

Tabel 3.24 Lantai Perkantoran

No. Jabatan Jumlah Luas Lantai Total Luas (m²) 300%


1 Direktur Utama 1 (6 x 6) 36 144
2 Sekretaris 1 (3 x 3) 9 36
3 Manajer Produksi 1 (4 x 4) 16 64
4 Manajer HRD & GA 1 (4 x 4) 16 64
5 Manajer Pemasaran & Staff 1 + 4 (4 x 4) + (3 x 3) 52 208
6 Divisi Fabrikasi & Assembling 1 (3 x 3) 9 36
7 Divisi PPC 1 (3 x 3) 9 36
8 Divisi Engineering 1 (3 x 3) 9 36
9 Divisi Finansial Accounting 1 (3 x 3) 9 36
10 Divisi GA 1 (3 x 3) 9 36
TOTAL 174 696
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14

Luas lantai perkantoran total adalah = Luas Total+(Luas Totalx100 %)


Luas lantai perkantoran total adalah = 376+ (376x 100 % )
Luas lantai perkantoran total adalah = 752

Tabel 3.25 Luas Fasilitas


Luas Lantai Total Luas
No. Nama Tempat Jumlah 300%
(m²) (m²)
1 Ruang Rapat 1 (5 x 10) 50 200
2 Ruang Tunggu 1 (4 x 5) 20 80
3 Ruang Parkir 2 (12 x 10) 120 480
4 Kantin 1 (5 x 10) 50 200
5 Musholla 1 (10 x 10) 100 400
6 WC Direktur Utama 1 (2 x 2) 4 16
7 WC Perkantoran 3 (2 x 2) 12 48
8 Pos Satpam 2 (3 x 2) 12 48
9 Poliklinik 1 (5 x 5) 25 100
10 Ruang Peralatan 1 (5 x 8) 40 160
11 Pembuangan Limbah 1 (6 x 10) 60 240
12 Ruang Generator 1 (4 x 4) 16 64
13 WC Karyawan 10 (2 x 1) 20 80
14 Smoking Area 1 (3 x4 ) 12 48
TOTAL LUAS 541 2,164
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14
76

Luas lantai fasilitas total adalah = Luas Total + ( Luas Total x 300 %)
Luas lantai fasilitas total adalah = 4071 + ( 4071x 300 % )
Luas lantai fasilitas total adalah = 16284

Tabel 3.26 Total Luas Lantai

No. AREA LUAS LANTAI YANG DIBUTUHKAN (m²)


1 GUDANG BAHAN BAKU (RECEIVING) 557.29
2 PRODUKSI 18,460.10
3 GUDANG BARANG JADI (SHIPPING) 4,147.36
4 PERKANTORAN 696.00
5 FASILITAS 2,164.00
TOTAL 26,024.75

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


Jadi Total Luas Lantai = 26.024.75
BAB IV
ONGKOS MATERIAL HANDLING PRODUKSI

4.1 Tujuan
1. Mengetahui besarnya ongkos yang timbul akibat adanya aktivitas
material dari satu mesin ke mesin lain atau dari satu departemen
kedepartemen lain.
2. Meningkatkan kapasitas kerja.
3. Memperbaiki kondisi kerja.
4. Meningkatkan kelengkapan dan kegunaan ruangan.
5. Mengurangi ongkos material handling.

4.2. Teori Dasar


1. Ongkos Material Handling (OMH)
Didalam merancang tata letak pabrik, maka aktivitas pemindahan
bahan (material handling) merupakan salah satu yang cukup penting
untuk diperhatikan dan diperhitungkan. Aktivitas pemindahan tersebut
dapat ditentukan dengan terlebih dahulu memperhatikan aliran bahan
yang terjadi dalam suatu operasi. Selanjutnya hal yang harus
diperhatikan adalah type layout yang akan digunakan.
Dalam praktikum ini, layout yang digunakan berdasarkan proses
yang terjadi, yaitu dengan pengelompokan mesin-mesin yang sejenis
dalam satu area tertentu. Untuk lebih jelasnya dapat dipelajari lebih
lanjut pada teori-teori yang ada.
Beberapa aktivitas pemindahan bahan yang perlu diperhitungkan
adalah sebagai berikut:
a. Pemindahan bahan dari gudang bahan baku (receiving), menuju
departemen fabrikasi maupun departemen asembling.
b. Pemindahan bahan yang telah diproses dari satu jenis mesin menuju
jenis mesin lainnya:
1) Dari mesin fabrikasi menuju mesin fabrikasi lainnya

77
78

2) Dari mesin fabrikasi menuju mesin asembling


3) Dari mesin asembling menuju mesin asembling lainnya
c. Pemindahan bahan dari departemen asembling menuju gudang
barang jadi (shipping).

Perlu diperhatikan bahwa untuk menentukan ongkos material


handling pada praktikum ini, pengangkutan/pemindahan bahan menuju
gudang bahan baku dan keluar dari gudang barang jadi tidak
diperhitungkan. Jadi dengan kata lain, bahwa ongkos material handling
yang diperhitungkan adalah hanya yang terjadi didalam pabrik saja.
Setelah diketahui aktivitas-aktivitas pemindahan bahan yang
terjadi, maka selanjutnya tentukanlah ongkos material handling yang
terjadi akibat aktivitas-aktivitas yang ada tersebut. Beberapa faktor yang
mempengaruhi perhitungan ongkos material handling adalah sebagai
berikut :
1. Alat angkut yang dipergunakan
Dalam menentukan alat angkut perlu diperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
a. Berat material disesuaikan dengan daya angkut maksimal alat
angkut.
b. Bentuk dan jenis material serta ukuran luasnya yang
disesuaikan dengan daya tampung alat angkut.
c. Sifat material dimana harus diperhatikan kemungkinan
menggunakan alat angkut khusus.
Beberapa alat angkut yang umum digunakan adalah:
a. Alat angkut dengan menggunakan tenaga manusia
b. Alat angkut dengan menggunakan wakly fallet
c. Alat angkut dengan menggunakan lift truck
79

Setelah ditentukan alat angkut yang akan digunakan, maka


selanjutnya dapat ditentukan ongkos alat angkut yaitu berdasarkan
jarak tempuh (meter gerakan).
2. Jarak pengangkutan
Perhitungan OMH ini merupakan perhitungan tahap pertama,
karena akan dilakukan lagi perhitungan OMH yang merupakan
revisi dari perhitungan tahap pertama. Pada perhitungan tahap
pertama ini jarak antar kelompok mesin atau departemen yang
mengalami aktivitas pengangkutan diasumsikan berdampingan.
Selain itu untuk mengoptimalkan jarak antar aktivitas tersebut,
maka kelompok mesin atau departemen untuk sementara
diasumsikan berbentuk bujur sangkar. Untuk lebih jelas mengenai
cara perhitungan jarak antar kelompok mesin atau departemen,
diberikan contoh sebagai berikut:

Gambar 4.1 Contoh Perhitungan jarak antar mesin


Sumber :

3. Cara Pengangkutan
Berdasarkan hasil perhitungan terdahulu (OPC, Routing Sheet,
dan MPCC), maka dapat ditentukan mengenai cara pengangkutan
yang akan dilakukan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
menentukan cara pengangkutan adalah :
80

a. Telusuri OPC sejak proses yang paling awal, kemudian dapat


ditentukan urutan proses pengangkutan dari ….. ke …..
b. Isi kolom dari, maka sebelum mengisi yang berikutnya terlebih
dahulu diisi kolom ke yang merupakan kelompok tujuan,
misalnya:
Dari Receiving menuju ke kelompok mesin A
kelompok mesin B
kelompok mesin C
sesuai dengan aliran yang terjadi.
c. Dalam mengisi kolom ke yang merupakan daerah tujuan
pengangkutan, sebelum mencantumkan aktivitas lainnya, maka
aktivitas pertama harus telah selesai mencantumkan semua
material yang akan diterima dari sumber (kolom dari) yang
diuraikan pada kolom (3) untuk nama komponen serta kolom (4)
untuk bentuk materialnya.
d. Dari hal-hal tersebut diatas, maka dapat digambarkan mengenai
cara pengangkutan tersebut, yaitu; setiap pengangkutan dilakukan
dari sumber yang sama mengangkut beberapa bahan menuju
tujuan yang sama, kemudian dari sumber yang sama menuju
tujuan lainnya.
Demikian selanjutnya untuk sumber-sumber pengangkutan
berikutnya.
Setelah diperhitungkan faktor yang mempengaruhi perhitungan
ongkos material handling, maka selanjutnya perhitungan OMH
tersebut dapat segera dilakukan. Pada dasarnya setelah ditentukan
alat angkut serta jarak untuk setiap pengangkutan, maka OMH dapat
segera diketahui, dimana:
Total OMH = Ongkos alat angkut per-meter gerakan x jarak tempuh
pengangkutan

2. From to Chart
81

From to Chart (FtC) merupakan penggambaran tentang berapa


total ongkos material handling, dari suatu bagian aktivitas dalam pabrik
menuju aktivitas dalam pabrik menuju aktivitas dalam pabrik lainnya.
Sehingga dari peta ini dapat dilihat total ongkos material handling secara
keseluruhan, mulai dari gudang bahan baku (Receiving) menuju
Fabrikasi, Assembling sampai terakhir menuju gudang barang jadi
(Shipping).

3. In Flow dan Out Flow


Definisi In Flow digunakan untuk mencari koefisien ongkos yang
keluar dari suatu departemen kebeberapa departemen lainnya,
sedangkan Out Flow digunakan untuk mencari koefisien ongkos yang
masuk kesuatu departemen kedepartemen lainnya.
Tujuan perhitungan In Flow – Out Flow adalah untuk menghitung
koefisien ongkos yang terjadi di mesin yang bersangkutan, baik koefisien
ongkos masuk (In Flow) maupun koefisien ongkos keluar (Out Flow)
dari mesin tersebut.
Referensi untuk memasukkan nilai In Flow dan Out Flow yaitu
diambil dari nilai OMH dan From to Chart. Rumus perhitungannya
adalah:

Tujuan perhitungan In Flow – Out Flow adalah untuk menghitung


koefisien ongkos yang terjadi di mesin yang bersangkutan, baik koefisien
ongkos masuk (In Flow) maupun koefisien ongkos keluar (Out Flow) dari
mesin tersebut.

4. Tabel Skala Prioritas (TSP)


1) Definisi Tabel Skala Prioritas
82

TSP, yaitu suatu tabel yang menggambarkan urutan prioritas antara


departemen/mesin dlam suatu lintas/layout produksi. Referensi TSP
didapat dari perhitungan Out Flow/In Flow. Dimana prioritas
diurutkan berdasrakan harga koefisien ongkosnya.
2) Tujuan Pembuatan TSP
a. Untuk meminimumkan ongkos
b. Memperkecil jarak handling
c. Mengoptimalkan layout.
5. Activity Relationship Diagram (ARD)
ARD adalah diagram hubungan antar aktivitas (departemen/mesin)
berdasarkan tingkat prioritas kedekatan, sehingga diharapkan ongkos
handling minimum.
Dasar untuk membuat ARD yaitu Tabel Skala Prioritas, jadi yang
menempati prioritas pertama pada TSP harus didekatkan letaknya lalu
diikuti prioritas berikutnya.
4.3. Alat dan bahan :
1. Laptop.
2. Microsoft Excel.
3. Data yang akan diolah yaitu alur produksi, alat angkut yang digunakan,
jarak perpindahan.

4.4. Prosedur Praktikum


1. Hitung Ongkos Material Handling
2. Hitung From to Chart
Perhatikan total ongkos dari tabel ongkos material handling, kemudian
masukan nilai total ongkos tersebut, disesuaikan dengan pengangkutan
bahan dari satu tempat ke tempat lainnya.Jumlahkan total ongkos setiap baris
dan setiap kolom juga total ongkos secara keseluruhan.
3. Hitung In Flow – Out Flo .
4. Buatkan Tabel Skala Prioritas.
5. Buatkan Activity Relationship Diagram.
83

6. Hitung OMH Revisi, From to Chart Revisi, In-Flow Out-Flow Revisi.


7. Buat Tabel Skala Prioritas Revisi dan ARD Revisi

4.5. Hasil Perhitungan

Tabel 4.1 Perhitungan OMH Awal


Ke OMH
Berat Berat Total
Dari Nama Produk/ Bentuk Alat Angkut (Rp./m Jarak (m) Total Ongkos
(kg)
Departemen Nama Komponen jam (kg) gerakan)
Fabrikasi
Kaki 1 Kaki 1 326.6 0.5 163
Total 0.5 163 FORKLIFT 250 27.84719 6,962
Kaki 2 Kayu 326.6 0.5 163
Total 0.5 163 FORKLIFT 250 27.84719 6,962
Kaki 3 Kayu 326.6 0.5 163
Total 0.5 163 FORKLIFT 250 27.84719 6,962
Lingkaran 1 Kayu 326.6 0.5 163
Total 0.5 163 FORKLIFT 250 27.84719 6,962
Lingkaran 2 Kayu 326.6 0.45 147
Total 0.45 147 FORKLIFT 250 27.84719 6,962
Lingkaran 3 Kayu 326.6 0.4 131
Total 0.4 131 FORKLIFT 250 27.84719 6,962
Lingkaran 4 Kayu 320.0 0.1 32
Total 0.1 32 HANDLIFT 200 27.05145 5,410
Lingkaran 5 Kayu 326.6 0.25 82
Total 0.25 82 HANDLIFT 200 27.84719 5,569
Lingkaran 6 Kayu 320.0 0.2 64
Total 0.2 64 HANDLIFT 200 27.05145 5,410
Lingkaran 7 Kayu 320.0 0.15 48
Receiving
Total 0.15 48 HANDLIFT 200 27.05145 5,410
Assembling
Assembly 1 Engsel (2) 301.0 0.02 6

Total 0.02 6 MANUSIA 150 33.09023 4,964


Assembly 2 Engsel (2) 301.0 0.02 6

Total 0.02 6 MANUSIA 150 33.09023 4,964


Assembly 3 Sekrup 2cm (2) 301.0 1 301

Total 1 301 FORKLIFT 250 23.66204 5,916


Assembly 4 Sekrup 2cm (5) 301.0 2.5 753
Sekat (2) 301.0 0.2
Total 2.7 753 FORKLIFT 250 35.02122 8,755
Assembly 5 Sekrup 2cm (5) 301.0 2.5 753
Sekat (2) 301.0 0.2
Total 2.7 753 FORKLIFT 250 26.85549 6,714
Assembly 7 Sekrup 2cm (5) 301.0 2.5 753
Sekat (1) 0.1
Total 2.6 753 FORKLIFT 250 23.66204 5,916

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


84

Tabel 4.2 Perhitungan OMH Awal


Fabrikasi Assembling
Kaki 1 Assembly 1 Kaki 1 301.0 0.5 151 FORKLIFT 250 37.33042 9,333
Kaki 2 Assembly 1 Kaki 2 301.0 0.5 151 FORKLIFT 250 37.33042 9,333
Kaki 3 Assembly 2 Kaki 3 301.0 0.5 151 FORKLIFT 250 37.33042 9,333
Lingkaran 1 Assembly 3 Lingkaran 1 301.0 0.5 151 FORKLIFT 250 27.90223 6,976
Lingkaran 2 Assembly 4 Lingkaran 2 301.0 0.45 135 FORKLIFT 250 39.26141 9,815
Lingkaran 3 Assembly 5 Lingkaran 3 301.0 0.4 120 FORKLIFT 250 31.09568 7,774
Lingkaran 4 Assembly 6 Lingkaran 4 301.0 0.1 30 HANDLIFT 200 22.09448 4,419
Lingkaran 5 Assembly 7 Lingkaran 5 301.0 0.25 75 HANDLIFT 200 27.90223 5,580
Lingkaran 6 Assembly 8 Lingkaran 6 301.0 0.2 60 HANDLIFT 200 22.09448 4,419
Lingkaran 7 Assembly 9 Lingkaran 7 301.0 0.15 45 HANDLIFT 200 24.93041 4,986
Assembling Assembling
Assembly 1 Assembly 2 Assembly 1 301.0 1.02 307 FORKLIFT 250 42.57347 10,643
Assembly 2 Assembly 3 Assembly 2 301.0 1.54 464 FORKLIFT 250 33.14527 8,286
Assembly 3 Assembly 4 Assembly 3 301.0 3.04 915 FORKLIFT 250 35.07626 8,769
Assembly 4 Assembly 5 Assembly 4 301.0 6.19 1,863 FORKLIFT 250 38.26971 9,567
Assembly 5 Assembly 6 Assembly 5 301.0 9.29 2,796 FORKLIFT 250 21.89853 5,475
Assembly 6 Assembly 7 Assembly 6 301.0 9.39 2,826 FORKLIFT 250 18.70507 4,676
Assembly 7 Assembly 8 Assembly 7 301.0 12.24 3,684 FORKLIFT 250 18.70507 4,676
Assembly 8 Assembly 9 Assembly 8 301.0 12.44 3,744 FORKLIFT 250 16.52899 4,132
Assembly 9 Shipping Produk Jadi 301.0 12.59 3,790 FORKLIFT 250 41.88246 10,471
Total Ongkos Material handling 239,462
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14

Total Ongkos Material Handling = Rp 239.462

Tabel 4.3 .Perhitungan From to Chart Awal


To
Receiving Kaki 1 Kaki 2 Kaki 3 Lingkaran 1 Lingkaran 2 Lingkaran 3 Lingkaran 4 Lingkaran 5 Lingkaran 6 Lingkaran 7 Assembly 1 Assembly 2 Assembly 3 Assembly 4 Assembly 5 Assembly 6 Assembly 7 Assembly 8 Assembly 9 Shipping Total
From
Receiving 6,962 6,962 6,962 6,962 6,962 6,962 5,410 5,569 5,410 5,410 4,964 4,964 5,916 8,755 6,714 - 5,916 - - 100,798
Kaki 1 9,333 9,333
Kaki 2 9,333 9,333
Kaki 3 9,333 9,333
Lingkaran 1 6,976 6,976
Lingkaran 2 9,815 9,815
Lingkaran 3 7,774 7,774
Lingkaran 4 4,419 4,419
Lingkaran 5 5,580 5,580
Lingkaran 6 4,419 4,419
Lingkaran 7 4,986 4,986
Assembly 1 10,643 10,643
Assembly 2 8,286 8,286
Assembly 3 8,769 8,769
Assembly 4 9,567 9,567
Assembly 5 5,475 5,475
Assembly 6 4,676 4,676
Assembly 7 4,676 4,676
Assembly 8 4,132 4,132
Assembly 9 10,471 10,471
Shipping -
Total 6,962 6,962 6,962 6,962 6,962 6,962 5,410 5,569 5,410 5,410 23,629 24,940 21,177 27,340 24,055 9,894 16,172 9,095 9,118 10,471 239,462

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


85

Tabel 4.4 .Perhitungan From to Chart Awal


To
Receiving Kaki 1 Kaki 2 Kaki 3 Lingkaran 1 Lingkaran 2 Lingkaran 3 Lingkaran 4 Lingkaran 5 Lingkaran 6 Lingkaran 7 Assembly 1 Assembly 2 Assembly 3 Assembly 4 Assembly 5 Assembly 6 Assembly 7 Assembly 8 Assembly 9 Shipping
From
Receiving 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 0.210 0.199 0.279 0.320 0.279 - 0.366 - - -
Kaki 1 0.395
Kaki 2 0.395
Kaki 3 0.374
Lingkaran 1 0.329
Lingkaran 2 0.359
Lingkaran 3 0.323
Lingkaran 4 0.447
Lingkaran 5 0.345
Lingkaran 6 0.486
Lingkaran 7 0.547
Assembly 1 0.427
Assembly 2 0.391
Assembly 3 0.321
Assembly 4 0.398
Assembly 5 0.553
Assembly 6 0.289
Assembly 7 0.514
Assembly 8 0.453
Assembly 9 1.000
Shipping

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14

Tabel 4.5 .Perhitungan From to Chart Awal


To
Receiving Kaki 1 Kaki 2 Kaki 3 Lingkaran 1 Lingkaran 2 Lingkaran 3 Lingkaran 4 Lingkaran 5 Lingkaran 6 Lingkaran 7 Assembly 1 Assembly 2 Assembly 3 Assembly 4 Assembly 5 Assembly 6 Assembly 7 Assembly 8 Assembly 9 Shipping
From
Receiving 0.746 0.746 0.746 0.998 0.709 0.896 1.224 0.998 1.224 1.085 0.466 0.599 0.675 0.915 1.226 - 1.265 - -
Kaki 1 0.877
Kaki 2 0.877
Kaki 3 1.126
Lingkaran 1 0.795
Lingkaran 2 1.026
Lingkaran 3 1.420
Lingkaran 4 0.945
Lingkaran 5 1.193
Lingkaran 6 1.069
Lingkaran 7 0.476
Assembly 1 1.284
Assembly 2 0.945
Assembly 3 0.917
Assembly 4 1.748
Assembly 5 1.171
Assembly 6 1.000
Assembly 7 1.132
Assembly 8 0.395
Assembly 9
Shipping

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


86

Tabel 4.6 Skala Prioritas Awal

Prioritas
DEPARTEMEN Kode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Receiving A R P H J K E I O G B C D F N M L - - - -
Kaki 1 B L
Kaki 2 C L
Kaki 3 D M
Lingkaran 1 E N
Lingkaran 2 F O
Lingkaran 3 G P
Lingkaran 4 H Q
Lingkaran 5 I R
Lingkaran 6 J S
Lingkaran 7 K T
Assembly 1 L M
Assembly 2 M N
Assembly 3 N O
Assembly 4 O P
Assembly 5 P Q
Assembly 6 Q R
Assembly 7 R S
Assembly 8 S T
Assembly 9 T U
Shipping U -

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14

Shipping Receiving Lingkaran 2 Kaki 1


Assembly 9 Assembly 8 Assembly 7 Assembly 6 Assembly 5 Assembly 4 Assembly 3 Assembly 2 Assembly 1 Kaki 2
Lingkaran 7 Lingkaran 6 Lingkaran 5 Lingkaran 4 Lingkaran 3 Lingkaran 1 Kaki 3

Gambar 4.1 Diagram ARD Awal


Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14

1. Revisi Ongkos Material Handling


Setelah ARD pertama disusun, maka terjadi perubahan jarak antara
satu departemen dengan departemen lainnya. Perubahan jarak tersebut
terjadi karena pada perhitungan OMH pertama, jarak antar kelompok
departemen diasumsikan berdampingan.
87

Hal ini dilakukan agar mempermudah dalam penyusunan pertama.


Agar layout yang disusun mendekati kenyataan, maka tahap berikutnya
adalah merevisi OMH pertama. Langkah-langkahnya sama dengan
langkah-langkah perhitungan OMH pertama.
Yang membedakannya adalah jarak pada OMH pertama
diasumsikan berdampingan, sedangkan jarak pada OMH kedua adalah
jarak yang sesuai dengan penempatan kelompok mesin pada ARD
pertama. Jarak yang diambil adalah jarak yang paling minimum dari
beberapa alternatif jarak yang terjadi.
88

Tabel 4.7 OMH (Revisi)

Jarak
Dari Ke Departemen Rute/Lintasan Jarak (m)
Terpendek (m)
RECEIVING (A) Kaki 1 (B) A R Q P O N M L B 234.62 234.62
A R I H G P O N M L B 294.31
A R Q P O N E D M L B 277.51
Kaki 2 (C) A R Q P O N M L C 234.62 234.62
A R I H G P O N M L C 294.31
A R Q P O N E D M L C 277.51
Kaki 3 (D) A R Q P O N M D 192.04 181.56
A R Q P O N E D 181.56
A R I H G P O N M D 273.02
Lingkaran 1 (E) A R Q P O N E 149.47 149.47
A R I H G P O N E 230.45
A R Q H G P O N E 212.05
Lingkaran 2 (F) A R I H Q P O F 188.34 188.34
A R I H G P O F 206.73
A R S J I H G P O F 250.92
A R S J I H Q P O F 232.53
Lingkaran 3 (G) A R Q P G 79.32 79.32
A R Q H G 79.71
A R I H G 98.10
Lingkaran 4 (H) A R Q H 49.21 49.21
A R I H 67.61
A R S J I H 111.80
Lingkaran 5 (I) A R I 35.52 35.52
A R S J I 79.71
A R Q H I 79.71
Lingkaran 6 (J) A R I J 67.61 49.21
A R S J 49.21
A R S T K J 99.07
Lingkaran 7 (K) A R I J K 98.10 68.58
A R S T K 68.58
A R S J K 79.71
Assembly 1 (L) A R Q P O N M L 192.04 192.04
A R I H G P O N M L 273.02
A R Q P O N E D M L 256.22
Assembly 2 (M) A R Q P O N M 149.47 149.47
A R I H G P O N M 230.45
A R Q P O N E D M 213.64
Assembly 3 (N) A R Q P O N 125.75 125.75
A R Q H G P O N 188.34
A R I H G P O N 206.73
Assembly 4 (O) A R Q P O 79.32 79.32
A R Q H G P O 141.90
A R I H Q P O 141.90
Assembly 5 (P) A R Q P 49.21 49.21
A R I H Q P 111.80
A R I H G P 130.19
Assembly 7 (R) A R 11.80 11.80
Kaki 1 (B) Assembly 1 (L) B L 16.04 16.04
Kaki 2 (C) Assembly 1 (L) C L 16.04 16.04
Kaki 3 (D) Assembly 2 (M) D M 16.04 16.04
Lingkaran 1 (E) Assembly 3 (N) E N 16.04 16.04
Lingkaran 2 (F) Assembly 4 (O) F O 16.04 16.04
Lingkaran 3 (G) Assembly 5 (P) G P 16.04 16.04
Lingkaran 4 (H) Assembly 6 (Q) H Q 15.25 15.25
Lingkaran 5 (I) Assembly 7 (R) I R 16.04 16.04
Lingkaran 6 (J) Assembly 8 (S) J S 15.25 15.25
Lingkaran 7 (K) Assembly 9 (T) K T 15.25 15.25
Assembly 1 (L) Assembly 2 (M) L M 21.29 21.29
Assembly 2 (M) Assembly 3 (N) M N 21.29 21.29
Assembly 3 (N) Assembly 4 (O) N O 11.86 11.86
Assembly 4 (O) Assembly 5 (P) O P 23.22 23.22
Assembly 5 (P) Assembly 6 (Q) P Q 15.05 15.05
Assembly 6 (Q) Assembly 7 (R) Q R 6.85 6.85
Assembly 7 (R) Assembly 8 (S) R S 11.86 11.86
Assembly 8 (S) Assembly 9 (T) S T 6.85 6.85
Assembly 9 (T) Shipping (U) T U 9.68 9.68
Total 2164.03

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


89

Tabel 4.8 OMH (Revisi)


Ke OMH
Berat Berat Total
Dari Nama Produk/ Bentuk Alat Angkut (Rp./m Jarak (m) Total Ongkos
(kg)
Departemen Nama Komponen jam (kg) gerakan)
Fabrikasi
Kaki 1 Kaki 1 326.6 0.5 163
Total 0.5 163 FORKLIFT 250 234.62 58,654
Kaki 2 Kayu 326.6 0.5 163
Total 0.5 163 FORKLIFT 250 234.62 58,654
Kaki 3 Kayu 326.6 0.5 163
Total 0.5 163 FORKLIFT 250 181.56 45,389
Lingkaran 1 Kayu 326.6 0.5 163
Total 0.5 163 FORKLIFT 250 149.47 37,368
Lingkaran 2 Kayu 326.6 0.45 147
Total 0.45 147 FORKLIFT 250 188.34 47,084
Lingkaran 3 Kayu 326.6 0.4 131
Total 0.4 131 FORKLIFT 250 79.32 19,829
Lingkaran 4 Kayu 320.0 0.1 32
Total 0.1 32 HANDLIFT 200 49.21 9,843
Lingkaran 5 Kayu 326.6 0.25 82
Total 0.25 82 HANDLIFT 200 35.52 7,104
Lingkaran 6 Kayu 320.0 0.2 64
Receiving Total 0.2 64 HANDLIFT 200 49.21 9,843
Lingkaran 7 Kayu 320.0 0.15 48
Total 0.15 48 HANDLIFT 200 68.58 13,716
A ssembling
Assembly 1 Engsel (2) 307.0 0.02 6
Total 0.02 6 MANUSIA 150 192.04 28,807
Assembly 2 Engsel (2) 307.0 0.02 6
Total 0.02 6 MANUSIA 150 149.47 22,421
Assembly 3 Sekrup 2cm (2) 307.0 1 307
Total 1 307 FORKLIFT 250 125.75 31,438
Assembly 4 Sekrup 2cm (5) 307.0 2.5 768
Sekat (2) 307.0 0.2
Total 2.7 768 FORKLIFT 250 79.32 19,829
Assembly 5 Sekrup 2cm (5) 307.0 2.5 768
Sekat (2) 307.0 0.2
Total 2.7 768 FORKLIFT 250 49.21 12,303
Assembly 7 Sekrup 2cm (5) 307.0 2.5 768
Sekat (1) 0.1
Total 2.6 768 FORKLIFT 250 11.80 2,951
Fabrikasi A ssembling
Kaki 1 Assembly 1 Kaki 1 307.0 0.5 154 FORKLIFT 250 16.04 4,011
Kaki 2 Assembly 1 Kaki 2 307.0 0.5 154 FORKLIFT 250 16.04 4,011
Kaki 3 Assembly 2 Kaki 3 307.0 0.5 154 FORKLIFT 250 16.04 4,011
Lingkaran 1 Assembly 3 Lingkaran 1 307.0 0.5 154 FORKLIFT 250 16.04 4,011
Lingkaran 2 Assembly 4 Lingkaran 2 307.0 0.45 138 FORKLIFT 250 16.04 4,011
Lingkaran 3 Assembly 5 Lingkaran 3 307.0 0.4 123 FORKLIFT 250 16.04 4,011
Lingkaran 4 Assembly 6 Lingkaran 4 307.0 0.1 31 HANDLIFT 200 15.25 3,050
Lingkaran 5 Assembly 7 Lingkaran 5 307.0 0.25 77 HANDLIFT 200 16.04 3,209
Lingkaran 6 Assembly 8 Lingkaran 6 307.0 0.2 61 HANDLIFT 200 15.25 3,050
Lingkaran 7 Assembly 9 Lingkaran 7 307.0 0.15 46 HANDLIFT 200 15.25 3,050
A ssembling A ssembling
Assembly 1 Assembly 2 Assembly 1 620.2 1 620 FORKLIFT 250 21.29 5,322
Assembly 2 Assembly 3 Assembly 2 307.0 1.52 467 FORKLIFT 250 21.29 5,322
Assembly 3 Assembly 4 Assembly 3 307.0 3.02 927 FORKLIFT 250 11.86 2,965
Assembly 4 Assembly 5 Assembly 4 307.0 6.17 1,894 FORKLIFT 250 23.22 5,804
Assembly 5 Assembly 6 Assembly 5 307.0 9.27 2,846 FORKLIFT 250 15.05 3,763
Assembly 6 Assembly 7 Assembly 6 307.0 9.37 2,877 FORKLIFT 250 6.85 1,712
Assembly 7 Assembly 8 Assembly 7 307.0 12.22 3,752 FORKLIFT 250 11.86 2,965
Assembly 8 Assembly 9 Assembly 8 307.0 12.42 3,813 FORKLIFT 250 6.85 1,712
Assembly 9 Shipping Produk Jadi 307.0 12.57 3,859 FORKLIFT 250 9.68 2,421
Total Ongkos Material handling 489,508

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


90

2. Revisi From to Chart


Dengan melihat revisi ongkos material handling, maka kita dapat
melakukan revisi pada from to chart dengan melakukan langkah-langkah
yang sama pada pengerjaan from to chart sebelumnya.
Tabel 4.9 From to Chart (Revisi)

To
Receiving Kaki 1 Kaki 2 Kaki 3 Lingkaran 1 Lingkaran 2 Lingkaran 3 Lingkaran 4 Lingkaran 5 Lingkaran 6 Lingkaran 7 Assembly 1 Assembly 2 Assembly 3 Assembly 4 Assembly 5 Assembly 6 Assembly 7 Assembly 8 Assembly 9 Shipping Total
From
Receiving 58,654 58,654 45,389 37,368 47,084 19,829 9,843 7,104 9,843 13,716 28,807 22,421 31,438 19,829 12,303 - 2,951 - - 425,233
Kaki 1 4,011 4,011
Kaki 2 4,011 4,011
Kaki 3 4,011 4,011
Lingkaran 1 4,011 4,011
Lingkaran 2 4,011 4,011
Lingkaran 3 4,011 4,011
Lingkaran 4 3,050 3,050
Lingkaran 5 3,209 3,209
Lingkaran 6 7,774 7,774
Lingkaran 7 3,050 3,050
Assembly 1 5,322 5,322
Assembly 2 4,986 4,986
Assembly 3 2,965 2,965
Assembly 4 5,804 5,804
Assembly 5 3,763 3,763
Assembly 6 1,712 1,712
Assembly 7 2,965 2,965
Assembly 8 1,712 1,712
Assembly 9 2,421 2,421
Shipping -
Total 58,654 58,654 45,389 37,368 47,084 19,829 9,843 7,104 9,843 13,716 36,828 31,753 40,435 26,805 22,119 6,813 7,871 10,739 4,761 2,421 498,029
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14

3. Revisi Out Flow Dan In Flow


Pembuatan revisi table Out Flow dan In Flow yaitu dengan melihat
tabel from to chart, maka dapat dilakukan revisi pada Out Flow dan In
Flow dengan melakukan langkah-langkah yang sama pada pengerjaan
Out Flow dan In Flow sebelumnya.
91

Tabel 4.10 Tabel Out Flow Revisi


To
Receiving Kaki 1 Kaki 2 Kaki 3 Lingkaran 1 Lingkaran 2 Lingkaran 3 Lingkaran 4 Lingkaran 5 Lingkaran 6 Lingkaran 7 Assembly 1 Assembly 2 Assembly 3 Assembly 4 Assembly 5 Assembly 6 Assembly 7 Assembly 8 Assembly 9 Shipping
From
Receiving 14.624 14.624 11.316 9.316 11.739 4.944 3.228 2.214 1.266 4.498 5.413 4.497 10.604 3.416 3.270 - 0.995 - -
Kaki 1 0.754
Kaki 2 0.754
Kaki 3 0.804
Lingkaran 1 1.353
Lingkaran 2 0.691
Lingkaran 3 1.066
Lingkaran 4 1.782
Lingkaran 5 1.082
Lingkaran 6 4.542
Lingkaran 7 1.260
Assembly 1 1.067
Assembly 2 1.682
Assembly 3 0.511
Assembly 4 1.543
Assembly 5 2.198
Assembly 6 0.577
Assembly 7 1.732
Assembly 8 0.707
Assembly 9
Shipping

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14

Tabel 4.11 :Tabel In Flow Revisi


To
Receiving Kaki 1 Kaki 2 Kaki 3 Lingkaran 1 Lingkaran 2 Lingkaran 3 Lingkaran 4 Lingkaran 5 Lingkaran 6 Lingkaran 7 Assembly 1 Assembly 2 Assembly 3 Assembly 4 Assembly 5 Assembly 6 Assembly 7 Assembly 8 Assembly 9 Shipping
From
Receiving 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 0.782 0.706 0.777 0.740 0.556 - 0.375 - - -
Kaki 1 0.109
Kaki 2 0.109
Kaki 3 0.126
Lingkaran 1 0.099
Lingkaran 2 0.150
Lingkaran 3 0.181
Lingkaran 4 0.448
Lingkaran 5 0.408
Lingkaran 6 0.724
Lingkaran 7 0.641
Assembly 1 0.168
Assembly 2 0.123
Assembly 3 0.111
Assembly 4 0.262
Assembly 5 0.552
Assembly 6 0.217
Assembly 7 0.276
Assembly 8 0.359
Assembly 9 1.000
Shipping

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


92

4. Revisi Tabel Skala Prioritas


Dengan melihat Out Flow dan In Flow revisi, maka dapat
dilakukan penyusunan tabel skala prioritas revisi dengan langkah-
langkah yang sama pada pengerjaan sebelumnya.

Tabel 4.12 Tabel Skala Prioritas (TSP) Revisi


Prioritas
DEPARTEMEN Kode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Receiving A B C F D N E L G K M O P H I J R Q S T U
Kaki 1 B L
Kaki 2 C L
Kaki 3 D M
Lingkaran 1 E N
Lingkaran 2 F O
Lingkaran 3 G P
Lingkaran 4 H Q
Lingkaran 5 I R
Lingkaran 6 J S
Lingkaran 7 K T
Assembly 1 L M
Assembly 2 M N
Assembly 3 N O
Assembly 4 O P
Assembly 5 P Q
Assembly 6 Q R
Assembly 7 R S
Assembly 8 S T
Assembly 9 T U
Shipping U -

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


93

5. Revisi Activity Relationship Diagram


Revisi yang dilakukan adalah dengan melakukan langkah-
langkah yang sama seperti pekerjaan sebelumnya, sehingga
akhirnya mendapatkan Activity Relationship Diagram Revisi
dengan melihat table skala prioritas revisi untuk menyusun letak
antar departemen.

Kaki 2 Kaki 3 Ling 1 Ling 2 Ling 3 Ling 4


Kaki 1 Assy 1 Assy 2 Assy 3 Assy 4 Assy 5 Assy 6
Reciving Assy 9 Assy 8 Assy 7
Shipping
Ling 7 Ling 6 Ling 5
Gambar 4.2 Diagram ARD Revisi
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14
BAB V
ANALISA HASIL PENEMPATAN DIAGRAM DAN
AKTIVITAS

5.1 Tujuan
1. Mengetahui hubungan kedekatan dari setiap kelompok kegiatan
dalam pabrik.
2. Menyusunan urutan dari pusat kerja atau departemen dalam suatu
pabrik.
3. Menentukan lokasi kegiatan dalam suatu pabrik.
4. Menunjukan hubungan suatu kegiatan dengan kegiatan yang
lainnya, serta alasannya.
5. Menetukan alur produksi yang efektif dan efisien.

5.2. Teori Dasar


1. Activity Relationship Chart (ARC)
Pada industri manufacturing pada umumnya terdapat sejumlah
kegiatan atau usaha lain yang menunjang jalannya suatu industri
setiap kegiatan atau aktivitas tersebut saling berhubungan
(berinteraksi) antar satu dengan lainnya, dan yang paling penting
diketahui bahwa setiap kegiatan tersebut membutuhkan space
(tempat) untuk melaksanakannya. Aktivitas atau kegiatan tersebut
dapat berupa production activity, administration, asembling,
inventory, dll.
Sebagaimana diketahui di atas bahwa setiap kegiatan atau
aktivitas tersebut saling berhubungan antar yang satu dengan yang
lainnya ditinjau dari beberapa kriteria, maka dalam perencanaan
tata letak fasilitas harus dilakukan penganalisaan yang optimal,
teknik yang digunakan sebagai alat untuk menganalisa hubungan
antar aktivitas yang ada adalah Activity Relationship Chart (ARC).
Untuk membantu menentukan kegiatan yang harus diletakkan
pada satu tempat, telah ditetapkan satu pengelompokan derajat

95
96

kedekatan, yang diikuti dengan tanda bagi tiap derajat kedekatan


tadi, yaitu:
A = Mutlak perlu kegiatan-kegiatan tersebut berhampiran satu
sama lain.
E = Sangat penting kegiatan-kegiatan tersebut berdekatan
I = Penting bahwa kegiatan-kegiatan tersebut berdekatan
O = Biasa (Kedekatannya), dimana saja tidak ada masalah.
U = Tidak perlu adanya keterkaitan geografis apapun
X = Tak diinginkan
Pengelompokan dan tanda-tandanya ini dikembangkan oleh
Richard Muther.
Sandi keterkaitan menunjukkan keterkaitan satu kegiatan
dengan yang lainnya dan seberapa penting setiap kedekatan
hubungan yang ada. Huruf- huruf (A, E, I, O, U, dan X) diletakkan
pada bagian atas kotak. Juga digunakan warna, untuk menunjukkan
derajat kedekatan ini.

A Merah-------------- Mutlak perlu


E Kuning------------- Sangat Penting
I Hijau--------------- Penting
O Biru---------------- Kedekatan Biasa
U Putih--------------- Tidak perlu/ tidak penting
X Coklat-------------- Tidak diharapkan

Angka sandi dimasukkan dikotak bawah, menunjukkan alasan


yangmendukung setiap kedekatan hubungan. Sandi-sandi tersebut
adalah :
97

Tabel 5.1. Tabel Tingkat Kepentingan

Sandi Tingkat Kepentingan


1 Menggunakan catatan yang sama
2 Menggunakan personil yang sama
3 Memakai ruang yang sama
4 Derajat hubungan pribadi
5 Derajat hubungan kertas-kerja
6 Urutan aliran kerja
7 Melaksanakan pekerjaan yang sama
8 Menggunakan peralatan yang sama
9 Bising,Kotor,debu, getaran, dll
10 Lain-lain yang mungkin perlu

S
umber :

2. Worksheeet
Untuk mempermudah penganalisaan selanjutnya maka
hubungan antara aktivitas tersebut dikonversikan ke dalam lembar
kerja (Work Sheet). Sementara peta keterkaitan kegiatan (ARC)
berguna untuk perencanaan dan penganalisaan kegiatan, informasi
yang dihasilkan hanya berguna jika diolah dalam suatu diagram.
Inilah tujuan dari diagram keterkaitan antar pola aliran barang dan
lokasi kegiatan operasi produksi. Diagram keterkaitan kegiatan
dalam kenyataannya merupakan balok yang menunjukkan
pendekatan keterkaitan kegiatan yang menunjukkan setiap kegiatan
sebagai satu model kegiatan tunggal.
3. Area Allocation Diagram (AAD)
Area Allocation Diagram merupakan lanjutan dari ARC,
dimana dalam ARC telah diketahui kesimpulan tingkat
kepentingan antar aktivitas. Dengan demikian berarti bahwa ada
98

sebagian aktivitas harus dekat dengan aktivitas lainnya dan atau


sebaliknya. Atau dapat dikatakan bahwa hubungan antar aktivitas
mempengaruhi tingkat kedekatan antar tata letak aktivitas tersebut.
Kedekatan tata letak aktivitas tersebut ditentukan dalam bentuk
area allocation diagram. Adapun dasar pertimbangan dalam
prosedur pengalokasian area ini adalah:
1. Production Flow ( aliran produksi), material dan peralatan;
2. Activity Relation Chart, Informasi aliran, informasi personil,
hubungan physical;
3. Tempat yang dibutuhkan;
4. Activity Relationship Diagram.
Area Allocation Diagram ini merupakan lanjutan
penganalisaan tata letak setelah Activity relation Chart, maka
sesuai dengan persoalan ARC diatas maka dapat dibuat area
allocation diagramnya.
Area Allocation Diagram merupakan template secara global,
informasi yang dapat dilihat hanya pemanfaatan area saja.
Sedangkan gambar visualisasi secara lengkap dapat dilihat pada
template, yang merupakan hasil akhir dari penganalisaan dan
perencanaan tata letak fasilitas dan pemindahan bahan.

5.3 Alat dan Bahan


1. Laptop.
2. Microsoft Excel.
3. Data yang akan diolah yaitu alur produksi, list seluruh ruangan yang
ada di pabrik.
4. Kertas A0
5. Kertas mm blok ukuran A0
6. Penggaris .
7. Spidol warna merah, hijau, kuning, biru, coklat.
8. Drawing pen 0,3 dan 0,5.
9. Pensil dan penghapus.
99

10. Kertas Asturo warna merah, orange, hijau, biru, kuning, coklat, dan
hitam.
11. Gunting dan cutter
12. Lem kertas.

5.4. Prosedur Praktikum


1. Buat ARC (Activity Relationship Chart) pada kertas A0,
sesuai worksheet yang sudah di buat.

2. Buat AAD (Area Allocation Diagram) secara manual pada


kertas milimeter block dengan skala perbandingan 1:10000.

3. Buat AAD (Area Allocation Diagram) secara manual.


100

5.5 Hasil Praktikum

Tabel 5.2 Tabel ARC


DEGREE OF CLOSENESS
No ACTIVITY
A E I O U X
1 Receiving 2 25 3, 4, 12, 22, 29, 42 5,6,7,8,9,10,11,13,14,15,16,17,18,19,20,21 23, 24, 26,27,28, 30,31,32,33,34,35,36,37,38,39,40,43,44,45 46
2 Kaki 1 12 - 3,4,13,22,28,30,42,43,45 5,6,7,8,9,10,11,14,15,16,17,18,19,20,21,25 23,24,26,27,29,31,32,33,34,35,36,37,38,39,40,41,44 46
3 Kaki 2 12 - 4,5,13,22,28,30,42,43,45 6,7,8,9,10,11,13,14,15,16,17,18,19,20,21,25 23,24,26,27,29,31,32,33,34,35,36,37,38,39,40,41,44 46
4 Kaki 3 13 - 6,7,12,14,22,28,30,42,43,45 5,8,9,10,11,15,16,17,18,19,20,21,25 23,24,26,27,29,31,32,33,34,35,36,37,38,39,40,41,44 46
5 Lingkaran 1 14 - 6,12,13,22,28,30,42,43,45 7,8,9,10,11,15,16,17,18,19,20,21,25 23,24,26,27,29,31,32,33,34,35,36,37,38,39,40,41,44 46
6 Lingkaran 2 15 7,10,14,16,18,22,28,30,42,43,45 8,9,11,12,13,17,19,20,21,25 23,24,26,27,29,31,32,33,34,35,36,37,38,39,40,41,44 46
7 Lingkaran 3 16 - 8,9,15,17,28,30,42,43,45 10,11,12,13,14,18,19,20,21,22,25 23,24,26,27,29,31,32,33,34,35,36,37,38,39,40,41,44 46
8 Lingkaran 4 17 - 9,10,16,18,28,30,42,43,45 11,12,13,14,15,18,19,20,21,22,25 23,24,26,27,29,31,32,33,34,35,36,37,38,39,40,41,44 46
9 Lingkaran 5 18 - 10,11,16,18,28,30,42,43,45 12,13,14,15,16,20,22,25 23,24,26,27,29,31,32,33,34,35,36,37,38,39,40,41,44 46
10 Lingkaran 6 19 - 11,18,21,22,28,30,42,43,45 12,13,14,15,16,17,19,20,25 23,24,26,27,29,31,32,33,34,35,36,37,38,39,40,41,44 46
11 Lingkaran 7 20 - 22,28,30,,42,43,45 12,13,14,15,16,17,18,19,21,25 23,24,26,27,29,31,32,33,34,35,36,37,38,39,40,41,44 46
12 Assembling 1 13 - 14,22,28,30,42,43,45 15,16,17,18,19,20,21,25 23,24,26,27,29,31,32,33,34,35,36,37,38,39,40,41,44 46
13 Assembling 2 14 - 15,16,22,28,30,42,43,45 17,18,19,20,21,25 23,24,26,27,29,31,32,33,34,35,36,37,38,39,40,41,44 46
14 Assembling 3 15 - 16,22,28,30,42,43,45 17,18,19,20,21,25 23,24,26,27,29,31,32,33,34,35,36,37,38,39,40,41,44 46
15 Assembling 4 16 - 17,22,28,30,42,43,45 18,19,20,21,25 23,24,26,27,29,31,32,33,34,35,36,37,38,39,40,41,44 46
16 Assembling 5 17 - 18,22,28,30,42,43,45 19,20,21,25 23,24,26,27,29,31,32,33,34,35,36,37,38,39,40,41,44 46
17 Assembling 6 18 - 19,21,22,28,30,42,43,45 20,25 23,24,26,27,29,31,32,33,34,35,36,37,38,39,40,41,44 46
18 Assembling 7 19 - 20,21,22,28,30,42,43,45 25 23,24,26,27,29,31,32,33,34,35,36,37,38,39,40,41,44 46
19 Assembling 8 20 - 21,22,28,30,42,43,45 25 23,24,26,27,29,31,32,33,34,35,36,37,38,39,40,41,44 46
20 Assembling 9 21 - 22,28,30,42,43,45 25 23,24,26,27,29,31,32,33,34,35,36,37,38,39,40,41,44 46
21 Pemeriksaan Akhir 22 - 28,30,42,43,45 25 23,24,26,27,29,31,32,33,34,35,36,37,38,39,40,41,44 46
22 Shipping - - 29 25 23,24,26,27,29,31,32,33,34,35,36,37,38,39,40,41,44 46

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


101

Tabel 5.3 Tabel ARC

DEGREE OF CLOSENESS
No ACTIVITY
A E I O U X
23 Direktur Utama 24,38 34 25,26,27 28,29,30,31,32,33 35,40,45 43,44
24 Sekretaris - 39 25,26,27,28,29,30,31,32,33,34 36,37,38,41,42,45 35,40,46 43,44
25 Manajer Produksi 28,30 26,27,31,33,38 29,32 34,36,37,38, 43,44
26 Manajer HRD & GA 31,32 27,34,42 28,29,30 37,39,40,41 38 43,44
27 Manajer Pemasaran & Staff - 32,34,39 28,29,30,31,33 36,37,38,41,42,45,46 43,44
28 Kabag. Fabrikasi & Assembling 30,45 29,33 31,32,39 34,36,37,38,41,42,45,46 35,40 43,44
29 Kabag. PPC 30,45 33,39 31,32 34,36,37,38,41,42,46 35,40 43,44
30 Kabag. Engineering 45 33 31,32 34,36,37,38,39,41,42,46 35,40 43,44
31 Kabag. Kepegawaian 45 32,33 - 34,36,37,38,39,41,42,44,46 35,40 43
32 Kabag. GA 45 33 - 34,36,37,38,39,41,42,44,45,46 35,40 43
33 Ruang Rapat - - - 34,36,37,38,39,41,42,44,45,46 35,40 43
34 Ruang Tunggu - - - 36,37,38,39,41,42,44,45,46 35,40 43
35 Ruang Parkir - - - 36,37,38,39,41,42,44,45,46 40 43
36 Kantin - - - 38,39,41,42,44,45,46 40 37,43
37 Musholla - - - 39,41,42,44,45,46 40 38,43
38 WC Direktur Utama - - - 39,41,42,43,44,45,46 40 -
39 WC Perkantoran - - - 42,42,44,45,46 40 43
40 Pos Satpam - - - 41,42,43,45,46 - -
41 Poliklinik - - - 42,45,46 - 43,44
42 Ruang Peralatan - - - 43,44,45 - 46
43 Pembuangan Limbah - - - 44,45,46 - -
44 Ruang Generator - - - 45,46 - -
45 WC Karyawan 28,29,30,31,32 - - 23,24,25,26,27,45 - -
27,28,29,30,31,32,33,34,35,36,37,38,39,40,41, 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,
46 Smoking Area - - - 23,24,25,26
43,44,45 18,19,20,21,22,42
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14
102

Gambar 5.1 Activity Relation Chart (ARC)


Sumber : Hasil Praktikum Kelompok 14
103

Tabel 5.3 Perhitungan AAD


NO ACTIVITY Luas Total m2 dibagi 10000 m2 cm 2 p l p l

1 Gudang Bahan Baku 557.291 0.0557291 557.291 22.3 25 278.6455 14.7 19.0
2 Kaki 1 1030 0.103 1030 24.6 42 515 17.2 29.9
3 Kaki 2 1030 0.103 1030 32.2 32 515 22.4 23.0
4 Kaki 3 1030 0.103 1030 32.2 32 515 22.4 23.0
5 Lingkaran 1 1030 0.103 1030 32.2 32 515 22.4 23.0
6 Lingkaran 2 1030 0.103 1030 32.2 32 515 22.4 23.0
7 Lingkaran 3 1030 0.103 1030 32.2 32 515 22.4 23.0
8 Lingkaran 4 930 0.093 930 29.1 32 465 20.2 23.0
9 Lingkaran 5 1030 0.103 1030 5.8 7 515 8.6 59.9
10 Lingkaran 6 930 0.093 930 28.2 33 465 26.4 17.6
11 Lingkaran 7 930 0.093 930 28.2 33 465 26.4 17.6
12 Assembling 1 1812.5 0.18125 1812.5 43.2 42 906.25 30.2 30.0
13 Assembling 2 1812.5 0.18125 1812.5 43.2 42 906.25 30.2 30.0
14 Assembling 3 562.5 0.05625 562.5 13.4 42 281.25 9.4 29.9
15 Assembling 4 2156.25 0.215625 2156.25 51.4 42 1078.125 35.9 30.0
16 Assembling 5 906.25 0.090625 906.25 21.6 42 453.125 15.1 30.0
17 Assembling 6 188 0.0188 188 15.6 12 94 10.1 9.3
18 Assembling 7 563 0.0563 563 18.8 30 281.5 19.9 9.4
17.4 5.4
19 Assembling 8 188 0.0188 188 26.9 7 94 17.5 5.4
20 Assembling 9 188 0.0188 188 26.9 7 94 17.5 5.4

21 Pemeriksaan Akhir 188 0.0188 188 26.9 7 94 3.5 26.9

22 Gudang Bahan Jadi 4147.36 0.414736 4147.36 103.7 40 2073.68 76.8 27.0
23 Direktur Utama 144 0.0144 144 18 8 72
24 Sekretaris 36 0.0036 36 5 8 18
25 Manajer Produksi 64 0.0064 64 16 4 32

26 Manajer HRD & GA 64 0.0064 64 8 8 32

27 Manajer Pemasaran & Staff 208 0.0208 208 22 9 104


208 7 2 104
28 Kabag. Fabrikasi & Assembling 36 0.0036 36 5 7 18
29 Divisi PPC 36 0.0036 36 8 5 18
30 Divisi Engineering 36 0.0036 36 7 5 18
31 Divisi Kepegawaian 36 0.0036 36 5 7 18
32 Divisi GA 36 0.0036 36 5 7 18
33 Ruang Rapat 200 0.02 200 10 20 100 20.0 5.7
34 Ruang Tunggu 80 0.008 80 10 8 40 6.0 6.7
35 Ruang Parkir 480 0.048 480 5 8 240 14.7 8.0
122.4 6.0 20.4
36 Kantin 200 0.02 200 10 20 100 5.0 20.0
37 Musholla 400 0.04 400 13 30 200 11.0 18.2
38 WC Direktur Utama 16 0.0016 16 8 2 8 6.0 1.3
39 WC Perkantoran 48 0.0048 48 8 6 24 5.0 4.8
Pos Satpam 48 0.0048 48 3 8 24 2.0 6.0
40
3 8 12 2.0 6.0
41 Poliklinik 100 0.01 100 13 7 50 6.0 8.3
42 Ruang Peralatan 200 0.02 200 6 32 100 3.50 28.6
43 Pembuangan Limbah 240 0.024 240 6 40 120 32.5 3.7
44 Ruang Generator 64 0.0064 64 2 32 32 8.6 3.7
45 WC Karyawan 80 0.008 80 5 12 40 11.1 3.6
46 Smoking Area 48 0.0048 48 3 17 24 6.0 4.0

Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 14


104

Gambar 5.2 Area Allocation Diagram (AAD)


Sumber : Hasil Praktikum Kelompok 14
BAB VI

TEMPLATE
6.1. Template
Template merupakan gambaran yang lebih jelas dari tata letak fasilitas
yang akan dibuat dan merupakan gambaran detail dari Area Allocation
Diagram yang telah dibuat.
Beberapa informasi yang dapat dilihat pada template adalah:
1. Tata letak kantor dan peralatannya
2. Tata letak pelayanan (service) yang ada dipabrik
3. Tata letak bagian produksi:
a. Receiving;.
b. Fabrikasi;
c. Assembling;
d. Shipping.
4. Aliran setiap material, mulai dari receiving sampai shipping dengan pola
aliran horizontal maupun vertical;
5. Distribusi material terhadap setiap mesin sesuai dengan jumlah mesin
yang dibutuhkan.

Jika luas tanah yang tersedia dibatasi atau terbatas maka sebagai
pemecahan dari masalah tersebut adalah dengan mengefisiensikan luas
lantai tanah yang tersedia untuk menempatkan fasilitas, produksi dan
perkantoran.

Adanya pemisahan lantai antar bagian perkantoran dan bagian


produksi, yang merupakan jalan terbaik yaitu dengan mengikuti syarat-
syarat sebagai berikut :

1. Untuk template satu lantai (single floor), penempatan tata letak


fasilitas antar bagian produksi, pelayanan, dan perkantoran
ditempatkan dalam satu lantai jika luas lantai tersedia.

105
106

2. Untuk template dengan dua lantai atau lebih (multi floor), penempatan
tata letak fasilitas antar bagian produksi ditempatkan pada lantai
pertama, untuk memudahkan handling dari material (bahan baku)
maupun loading dari dan ke kontainer/truck.
107

Gambar 6.1 Area Allocation Diagram (AAD)


Sumber : Hasil Praktikum Kelompok 14

Anda mungkin juga menyukai