Anda di halaman 1dari 52

LAMPIRAN

KEPUTUSAN DANREM 132/TADULAKO


NOMOR KEP / 22 / VIII / 2021
TENTANG
STANDAR LAYANAN KOREM 132/TADULAKO TA 2021

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang.
a. Dalam rangka memenuhi tuntutan dalam penyelenggaraan pelayanan
publik yang prima, maka Korem 132/Tadulako menyusun dan menetapkan
Standar Pelayanan terhadap beberapa jenis pelayanan publik yang
langsung dirasakan oleh Personel Militer Maupun PNS Militer di lingkungan
korem 132/Tadulako.
b. Standar pelayanan ini merupakan tolak ukur yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas
pelayanan di lingkungan Korem 132/Tadulako. Standar pelayanan ini juga
merupakan kewajiban dan janji penyelenggara layanan kepada Personel
dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan
terukur.
2. Maksud dan Tujuan.
a. Maksud. Untuk menyampaikan pokok-pokok kebijakan Danrem
132/Tadulako dalam Pelayanan di lingkungan Korem 132/Tadulako TA
2021; dan
b. Tujuan. Sebagai pedoman serta memberikan keseragaman
pemahaman dan tindakan dalam pelayanan di Lingkungan Korem
132/Tadulako TA 2021, sehingga dalam pelaksanaannya dapat terlaksana
secara tepat, terpadu dan mencapai hasil yang optimal sesuai dengan
sasaran yang telah ditetapkan.
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.
a. Ruang Lingkup. Standar pelayanan di Lingkungan Korem
132/Tadulako TA 2021 berisi tentang Program layanan yang berkualitas,
cepat, mudah, terjangkau dan terukur di Lingkungan Korem 132/Tadulako
TA 2021.
b. Tata Urut.
1) Bab I : Pendahuluan;
2) Bab II : Uraian Standar Pelayanan Per Jenis Layanan;
3) Bab III : Penutup.
2

4. Dasar.
a. Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara;
b. Undang-Undang RI Nomor 34Tahun 2004 tentang TNI;
c. Undang-Undang nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan Publik;
d. Peraturan Menteri PAN RB no 15 thn 2014 ttg pedoman Standar
Pelayanan;
e. Peraturan Pangdam XIII/Merdeka Nomor 08 Tahun 2020 tanggal 28
Desember 2020 tentang Program Kerja dan Anggaran Kodam XIII/Mdk
selaku Kotama Bin TNI AD TA 2021; dan
f. Keputusan Danrem 132/Tdl Nomor Kep / 14 / XII / 2020 tanggal 31
Desember 2020 tentang Program Kerja dan Anggaran Korem 132/Tdl TA
2021;
5. Jenis Pelayanan Korem 132/Tadulako
Jenis pelayanan publik yang ada di lingkungan Korem 132/Tadulako
adalah sebagai berikut :
a. Standar Pelayanan Penerbitan KTA;
b. Standar Pelayanan Penerbitan KPI/KPS;
c. Standar Pelayanan Pengajuan Ijin dan Cuti;
d. Standar Pelayanan Pengajuan Kredit Bank ;
e. Standar Pelayanan Pengajuan Kredit Perumahan;
f. Standar Pelayanan Bantuan Nasehat Hukum;
g. Standar Pelayanan Pengajuan Nikah dan Cerai;
h. Standar Pelayanan Informasi dan dokumentasi;
i. Standar Pelayanan Litsus bagi Mitra Kerja;
j. Standar Pelayanan bantuan materiil/peralatan;
k. Standar Pelayanan bantuan personel;
l. Standar Pelayanan Narasumber seminar, kuliah;
m. Standar Pelayanan revisi anggaran;
n. Standar Pelayanan penerimaan hibah barang; dan
o. Pelayanan penerimaan hibah uang.
3

BAB II
STANDAR PELAYANAN

6. Uraian standar pelayanan Korem 132/Tadulako.


a. Standar Pelayanan Penerbitan KTA
1) Proses Pelayanan Penerbitan KTA Prajurit

No Komponen Uraian

1. Produk Kartu Tanda Anggota (KTA) merupakan


salah satu kelengkapan
dokumen/kelengkapan Prajurit yang masih
aktif.

2. Persyaratan 1. Personel yang dapat menerima Kartu


Tanda Anggota (KTA) dari Stafpers adalah
prajurit/PNS TNI AD, yang berdinas aktif
dan tetap di Korem 132/Tdl.
2. Surat permohonan penerbitan Kartu
Tanda Anggota (KTA).
3. Riwayat Hidup Singkat.
4. Pas Foto ukuran 2 x 3 sebanyak 2
lembar.

3. Sistem, Mekanisme dan 1. Pemohon mengajukan permohonan


Prosedur pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA)
kepada Danrem, selanjutnya Danrem
memerintahkan Kasipers untuk memproses
lebih lanjut permohonan tersebut.
2. Kasipers memerintahkan Pasipers untuk
memeriksa kelengkapan administrasi
permohonan pembuatan Kartu Tanda
Anggota (KTA) personel tsb.
3. Setelah administrasi permohonan
pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA)
personel tsb lengkap dan memenuhi syarat,
proses pembuatan/penerbitan Kartu Tanda
Anggota (KTA) dilaksanakan.
4. Setelah Kartu Tanda Anggota (KTA)
terbit, Kartu Tanda Anggota (KTA), diberi
nomor, cap dan tanggal dikeluarkannya
Kartu Tanda Anggota (KTA) tsb, sebagai
bukti Kartu Tanda Anggota (KTA) adalah
sah/asli.
4

4. Jangka Waktu Pelayanan Sampai dengan selesainya proses


pembuatan/penerbitan Kartu Tanda
Anggota (KTA) dilaksanakan

5. Biaya Tidak dipungut biaya (Gratis)

6. Penanganan pengaduan, Pengaduan terhadap layanan dapat


saran, dan masukan disampaikan melalui :
1. Kotak saran
2. SMS/WA : 08112849503
3. Telepon : 08112849503
4. Email : sipers132@mabesad.mil.id
5. Website : lapor.korem132-tniad.mil.id
6. Twitter : @lapor-132

2) Pengelolaan Layanan Penerbitan KTA Prajurit

No Komponen Uraian

1. Dasar 1. Surat Telegram Pangdam XIII/Mdk


Nomor ST/225/2017 tanggal 11 Februari
2017 tentang Kartu Tanda Prajurit (KTP)
dan Kartu Tanda Anggota Keluarga (KTAK)
2. Surat Kaajendam XIII/Mdk Nomor
B/5/I/2017 tanggal 5 Januari 2017
tentang Kartu Tanda Anggota (KTA) Prajurit
TNI dan PNS

2. Sarana Prasarana / fasilitas 1. Ruang layanan.


di ruang Pelayanan 2. Ruang tunggu.
3. Meja dan kursi layanan.
4. Kursi tunggu pengantar.
5. AC.
6. Air Minum.
7. Wifi / hotspot.
8. CCTV.
9. Ruang Ibadah.
10. Toilet bersih.
11. Tempat Parkir R2 dan R4.
5

3. Jumlah Pelaksana Tim pembuat KTA Prajurit terdiri dari


minimal :
1. Perwira : 1 orang.
2. Bintara : 1 orang.

4. Pengawasan Internal 1. Dilakukan oleh Perwira Seksi Personel


2. Dilakukan oleh Batitatibjahril
3. Dilakukan pengawasan dan monitoring
perkembangan pembuatan Kartu Tanda
Anggota (KTA) Prajurit oleh Kasipers

5. Jaminan Pelayanan 1. Petugas pembuat Kartu Tanda Anggota


(KTA) melaksanakan tugasnya secara
profesional berdasarkan aturan hukum.
2. Setiap petugas dilarang menerima suap,
atau menerima pemberian dalam bentuk
apapun.
3. Petugas pembuat Kartu Tanda Anggota
(KTA) mengerjakan hingga tuntas/selesai
sampai dengan terbitnya Kartu Tanda
Anggota (KTA) dan diterima oleh personel
tsb.

6. Jaminan Keamanan dan - Petugas akan mengamankan data Kartu


Keselamatan Pelayanan Tanda Anggota (KTA) personel tsb sehingga
tidak dapat dimanipulasi oleh orang yang
tidak bertanggung jawab untuk disalah
gunakan

7. Evaluasi Kinerja Pelaksana 1. Evaluasi personel dilaksanakan setiap


triwulan pada acara rapat bidang personel
2. Pengawasan baik secara terbuka maupun
tertutup.
6

b. Standar Pelayanan Penerbitan KPI/KPS.


1) Proses Pelayanan pembuatan Kartu Penunjukan Istri/Suami

(KPI/KPS)

No Komponen Uraian

1. Produk Kartu Penunjukan Istri/Suami (KPI/KPS)


merupakan salah satu kelengkapan dokumen
Prajurit yang sudah berstatus berkeluarga.

2. Persyaratan 1. Surat permohonan pembuatan Kartu


Penunjukan Istri/Suami (KPI/KPS) dari
satuan/Staf terkait.
2. Foto copy Surat Izin Kawin
3. Foto copy Buku/Akta Nikah
4 Biodata dan Sinyalemen KPI
5. Slip sidik jari
6. Foto copy Skep Pangkat pertama
7. Foto copy Skep Pangkat Terakhir
8. Foto copy Skep Jabatan
9. Pas foto gandeng ukuran 4 x 2,5 Cm
10. Pas foto Istri ukuran 4 x 6 Cm

3. Sistem, Mekanisme dan 1. Personel yang berhak mendapat Kartu


Prosedur Penunjukan Istri/Suami (KPI/KPS) dari
Ajendam XIII/Mdk adalah prajurit/PNS TNI
AD, yang telah berstatus berkeluarga.
2. Pemohon mengajukan permohonan
pembuatan Kartu Penunjukan Istri/Suami
(KPI/KPS) kepada Danrem, selanjutnya
Danrem memerintahkan Kasipers untuk
memproses lebih lanjut permohonan
tersebut.
3. Kasipers memerintahkan Pasipers untuk
memeriksa kelengkapan administrasi
permohonan pembuatan Kartu Penunjukan
Istri/Suami (KPI/KPS) personel tsb.
4. Setelah administrasi permohonan
pembuatan Kartu Penunjukan Istri/Suami
(KPI/KPS) personel tsb lengkap dan
memenuhi syarat, proses pembuatan Surat
usul permohonan pembuatan Kartu
Penunjukan Istri/Suami (KPI/KPS) ke
7

Ajendam XIII/Mdk dilaksanakan.


5. Setelah Kartu Penunjukan Istri/Suami
(KPI/KPS) personel tsb terbit, Istri/Suami
personel tersebut dinyatakan sah sebagai
Istri/Suami Prajurit TNI AD tsb.

4. Jangka Waktu Pelayanan Sampai dengan selesainya proses pembuatan


Kartu Penunjukan Istri/Suami (KPI/KPS)
personel tsb dilaksanakan

5. Biaya Tidak dipungut biaya (Gratis)

6. Penanganan pengaduan, Pengaduan terhadap layanan dapat


saran, dan masukan disampaikan melalui :
1. Kotak saran
2. SMS/WA : 08112849503
3. Telepon : 08112849503
4. Email : sipers132@mabesad.mil.id
5. Website : lapor.korem132-tniad.mil.id
6. Twitter : @lapor-132

2) Pengelolaan Layanan Pembuatan Kartu Penunjukan


Istri/Suami (KPI/KPS)

No Komponen Uraian

1. Dasar - Surat Edaran Kaajendam XIII/Mdk


Nomor B/588/VIII/2018 tanggal 01 Agustus
2018 tentang permintaan data personel yang
belum memiliki Kartu Penunjuk Istri/Suami
(KPI/KPS) Prajurit TNI AD

2. Sarana Prasarana / fasilitas 1. Ruang layanan.


di ruang Pelayanan 2. Ruang tunggu.
3. Meja dan kursi layanan.
4. Kursi tunggu pengantar.
5. AC.
6. Air Minum.
7. Wifi / hotspot.
8. CCTV.
9. Ruang Ibadah.
10. Toilet bersih.
8

11. Tempat Parkir R2 dan R4.

3. Jumlah Pelaksana Tim pembuat surat dan kelengkapan


persyaratan permohonan Kartu Penunjukan
Istri/Suami (KPI/KPS) terdiri dari minimal :
1. Perwira : 1 orang.
2. Bintara : 1 orang.
3. PNS : 1 orang

4. Pengawasan Internal 1. Dilakukan oleh Perwira Seksi Personel


2. Dilakukan oleh Batitatibjahril
3. Dilakukan pengawasan dan monitoring
perkembangan pembuatan surat dan
kelengkapan persyaratan permohonan Kartu
Penunjukan Istri/Suami (KPI/KPS) oleh
Kasipers

5. Jaminan Pelayanan 1. Petugas pembuat surat dan kelengkapan


persyaratan permohonan Kartu Penunjukan
Istri/Suami (KPI/KPS), melaksanakan
tugasnya secara profesional berdasarkan
aturan hukum.
2. Setiap petugas dilarang menerima suap,
atau menerima pemberian dalam bentuk
apapun.
3. Petugas pembuat surat dan
kelengkapan persyaratan permohonan Kartu
Penunjukan Istri/Suami (KPI/KPS)
mengerjakan hingga tuntas/selesai sampai
dengan terbitnya Kartu Penunjukan
Istri/Suami (KPI/KPS) dan diterima oleh
personel tsb.

6. Jaminan Keamanan dan - Petugas akan mendata dan mebuat


Keselamatan Pelayanan rekapitulasi personel yang telah terbit Kartu
Penunjukan Istri/Suami (KPI/KPS) untuk
dilaporkan ke Komando atas.

7. Evaluasi Kinerja Pelaksana 1. Evaluasi parsiil dilaksanakan setiap


Semester pada acara rapat bidang personel
2. Pengawasan baik secara terbuka maupun
tertutup.
9

c. Standar Pelayanan Pengajuan Ijin dan Cuti


1) Proses Pelayanan penerbitan Surat Cuti/Izin jalan

No Komponen Uraian

1. Produk Surat Cuti/Izin jalan merupakan salah satu


kelengkapan dokumen/kelengkapan Prajurit
yang melaksanak cuti/izin dalam perjalan.

2. Persyaratan 1. Personel yang berhak mendapat cuti/izin


jalan dari Korem 132/Tdl adalah
prajurit/PNS TNI AD, yang berdinas secara
terus-menerus selama 6 bulan setelah mutasi
dari satuan lama.
2. Surat permohonan Cuti/Izin jalan dari
satuan/Staf terkait.
3. Surat Keterangan (Sakit, Acara dll)

3. Sistem, Mekanisme dan 1. Pemohon mengajukan permohonan


Prosedur permohonan Cuti/Izin kepada Danrem,
selanjutnya Danrem memerintahkan Kasipers
untuk memproses lebih lanjut permohonan
tersebut.
2. Kasipers memerintahkan Pasipers untuk
memeriksa kelengkapan administrasi
permohonan Cuti/Izin personel tsb.
3. Setelah administrasi permohonan
permohonan Cuti/Izin personel tsb lengkap
dan memenuhi syarat, proses
pembuatan/penerbitan Cuti/Izin jalan
dilaksanakan.
4. Setelah Surat Cuti/Izin jalan terbit, Surat
Cuti/Izin, diberi nomor, cap dan tanggal
dikeluarkannya Surat Cuti/Izin tsb, sebagai
bukti Surat Cuti/Izin personel tsb bisa
melaksanakan Cuti/Izin.

4. Jangka Waktu Pelayanan Sampai dengan selesainya proses


pembuatan/penerbitan Surat Cuti/Izin Jalan
dilaksanakan

5. Biaya Tidak dipungut biaya (Gratis)

6. Penanganan pengaduan, Pengaduan terhadap layanan dapat


saran, dan masukan disampaikan melalui :
1. Kotak saran
2. SMS/WA : 08112849503
10

3. Telepon : 08112849503
4. Email : sipers132@mabesad.mil.id
5. Website : lapor.korem132-tniad.mil.id
6. Twitter : @lapor-132

2) Pengelolaan Layanan penerbitan Suarat Cuti/Izin Jalan

No Komponen Uraian

1. Dasar - Surat Telegram Pangdam XIII/Mdk Nomor


STR/1035/2017 tanggal 10 Juni 2017
tentang petunjuk adminstrasi pemberian cuti
bagi Prajurit dan PNS Jajaran Kodam
XIII/Mdk

2. Sarana Prasarana / fasilitas 1. Ruang layanan.


di ruang Pelayanan 2. Ruang tunggu.
3. Meja dan kursi layanan.
4. Kursi tunggu pengantar.
5. AC.
6. Air Minum.
7. Wifi / hotspot.
8. CCTV.
9. Ruang Ibadah.
10. Toilet bersih.
11. Tempat Parkir R2 dan R4.

3. Jumlah Pelaksana Tim pembuat Surat Cuti/Izin Jalan terdiri


dari minimal :
1. Perwira : 1 orang.
2. Bintara : 1 orang.

4. Pengawasan Internal 1. Dilakukan oleh Perwira Seksi Personel


2. Dilakukan oleh Batitatibjahril
3. Dilakukan pengawasan dan monitoring
perkembangan pembuatan Surat Cuti/Izin
Jalan oleh Kasipers

5. Jaminan Pelayanan 1. Petugas pembuat Surat Cuti/Izin Jalan)


melaksanakan tugasnya secara profesional
berdasarkan aturan hukum.
2. Setiap petugas dilarang menerima suap,
11

atau menerima pemberian dalam bentuk


apapun.
3. Petugas pembuat Surat Cuti/Izin Jalan
mengerjakan hingga tuntas/selesai sampai
dengan terbitnya Surat Cuti/Izin Jalan dan
diterima oleh personel tsb.

6. Jaminan Keamanan dan - Petugas akan mendata dan mebuat


Keselamatan Pelayanan rekapitulasi personel yang melaksanakan
Cuti/Izin sehingga tidak terdapat
penumpukan personel yang Cuti/Izin pada
akhir tahun, tiap tahunnya.

7. Evaluasi Kinerja Pelaksana 1. Evaluasi personel dilaksanakan setiap


triwulan pada acara rapat bidang personel.
2. Pengawasan baik secara terbuka maupun
tertutup.

d. Standar Pelayanan Pengajuan Kredit Bank.

1) Proses Pelayanan Pengajuan Kredit Bank (Bank Credit


Application Service Process)

No Komponen Uraian

1 Produk Pengajuan kredit bank bagi anggota TNI dan


PNS Korem 132/tdl.

2 Persyaratan 1. Prajurit dan PNS TNI AD, satuan Korem


132/Tdl.
2. Skep Pangkat/Pengakatan Pertama (Asli).
3. Skep Pangkat/Gol. Terakhir (Asli).
4. Asabri (Asli).
5. Fc. Warna KTP (Suami dan Isteri), KK dan
NPWP.
6. Fc. Akta Nikah/ Surat Ket. Belum Nikah/
Surat Cerai.
7 Foto Warna 4X6 Suami dan Isteri (masing-
masing 1 lembar)
8. Materai 10.000 (6 lembar)
9. Map Snal Hakter
10. Korp Raport Pengajuan Kredit Bank
11. Surat Rekomendasi Atasan.
12. Daftar Pembayaran Penghasilan (DPP) gaji
12

dan Tunjangan Kinerja.

3 Sistem, Mekanisme dan 1. Pemohon melengkapi berkas persyaratan,


Prosedur selanjutnya mengisi buku koorp raport kredit
bank sesuai dengan keperluan/maksud dan
tujuan mengajukan kredit bank.
2. Pemohon mengajukan koorp raport untuk
disposisi Dan/Ka Bagian.
3. Setelah mendapat pesetujuan dari Dan/Ka
bagian selanjutnya disposisi
Bauryar/Bendahara.
4. Bauryar/Bendahara mengajukan koorp
raport kredit bank ke Kasi Pers bersama
dengan Daftar rincian pengahasilan
sipemohon.
5. Setelah disetujui disposisi Kasi Pers
kemudian dilajutkan Koorp raport ke Kasrem
132/Tdl selanjutnya ke Komandan Korem
132/Tdl.
6. Setelah Komandan menyetujui koorp
raport pengajuan kredit bank kemudian
diajukan Surat Rekomendasi Atasan untuk
ditanda tangani Komandan Korem 132/Tdl.

4 Jangka Waktu Pelayanan Sampai dengan ditanda tangani Surat


Rekomendasi Atasan oleh Komandan Korem
132/Tdl.

5 Biaya Tidak dipungut biaya (Gratis)

6 Penanganan pengaduan, Pengaduan terhadap layanan dapat


saran, dan masukan disampaikan melalui :
1. Kotak saran
2. SMS/WA : 08112849503
3. Telepon : 08112849503
4. Email : sipers132@mabesad.mil.id
5. Website : lapor.korem132-tniad.mil.id
6. Twitter : @lapor-132
13

2) Pengelolaan Layanan Pengajuan Kredit Bank (Bank Credit


Application Management)

No Komponen Uraian

1 Dasar 1. Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998


tentang perubahan atas undang-undang
Nomor 10 tahun 1992 tentang perbankan
(UU Pebankan).
2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004
tentang Perbendaharaan Negara.
3. ST Kasad tgl. 14 Juni 2021 No. ST
1551/2021. Tentang Pengelolaan KPR
Swakelola TWP AD untuk diserahkan kepada
Bank BTN.
4. Adendum II PKS antara TNI-AD Dengan
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, No
: Addendum/1/V/2021, dan No. : B.7988-
DIR/INS/05/2021. Tanggal 31 Mei 2021.
Tentang Penggunaan Dan Pemberian Jasa
Pelayanan Bank.
5. PKS antara TNI-AD Dengan PT. Bank
Mandiri ( Persero ) Tbk. No. Adendum
/3/V/2021 dan No. DIR. PKS/16/2021.
Tentang Penggunaan dan Pemberian Jasa
Layanan Bank.
6. Addendum II PKS antara TNI-AD dengan
PT. BNI ( Persero) Tbk. No.
Addendum/2/V/2021 DAN No.
DIR/422/2021, tanggal 31 Mei 2021.
Tentang Penggunaan Dan Pemberian Jasa
Layanan Bank.
7. PKS antara TNI-AD dengan PT. BTN (
Persero) Tbk. No. KERMA/10/IV/2021 dan
No. 12/PKS//DIR/2021, tanggal 16 April
2021, Tentang Tentang Pengelolaan TWP AD.
8. ST Pangdam XIII/Mdk tgl. 3 Mei 2021 No.
ST/1624/2021 tentang Ketentuan
Pengambilan /Pinjaman Kredit Perbankan
bagi Pers Jajaran Kodam XIII/Mdk.

2 Sarana Prasarana / fasilitas 1. Ruang layanan.


di ruang bantuan hukum 2. Ruang tunggu.
3. Meja dan kursi layanan.
4. Kursi tunggu pengantar.
14

5. AC.
6. Buku-buku referensi tentang Perbankan
dan tabel angsuran dari bank.
7. Air Minum.
8. Wifi / hotspot.
9. CCTV.
10. Ruang Ibadah.
11. Toilet bersih.
12. Tempat Parkir R2 dan R4.

3 Jumlah Pelaksana Siminlog Denmarem 132/Tdl dari:


1. Perwira : 1 orang.
2. Bintara : 2 orang.

4 Kompetensi Pelaksana 1. Personel Prajurit.


2. Kualifikasi : -
3. Menguasai Perbendaharaan.

5 Pengawasan Internal 1. Dilakukan oleh Perwira Denma


2. Dilakukan oleh Perwira Seksi Pers
Korem 132/Tdl
3. Dilakukan pengawasan Perwira Staf
Pemohon.
4. Dilakukan pengawasan melalui CCTV.
5. Dilakukan pengelolaan pengaduan
berjenjang sesuai hirarki.

6 Jaminan Pelayanan 1. Pejabat Bendahara melaksanakan


tugasnya secara profesional berdasarkan
prosedur yang berlaku di satuan sesuai
dengan aturan.
2. Setiap pejabat bendahara tidak boleh
menrima suap.
3. Kepastian waktu untuk selasai pengajuan
sesuai dengan situasi pimpinan.
4. Pejabat Bendahara akan terus
mengupayakan agar pengajuan selesai
secepat mungkin.

7 Jaminan Keamanan dan 1. Pejabat bendahara akan mengamankan


Keselamatan Pelayanan data dan berkas Pemohon yang berkaitan
dengan pengajuan Kredit Bank sehingga tidak
jatuh ke tangan orang yang tidak
15

bertanggung jawab.
2. Pejabat Bendahara akan menjaga
kerahasiaan data pemohon terhadap orang
yang tidak berkepentingan.
3. Pejabat bendahara akan berupaya
memberikan arahan/masukan sehingga tidak
terjadi permasalahan yang timbul dalam
keluarga akibat peminjaman kredit.

8 Evaluasi Kinerja Pelaksana 1. Evaluasi pelayanan dilaksanakan setiap


selesai pengajuan atau pencaiaran dana dari
bank.
2. Monitoring layanan pengaduan anggota
Militer dan PNS Korem setiap saat.
3. Pengawasan baik secara terbuka maupun
tertutup.

e. Standar Pelayanan Pengajuan Kredit Perumahan.


1) Proses Pelayanan Pengajuan Kredit Perumahan( Housing Credit
Application Service Process)

No Komponen Uraian

1 Produk Pengajuan Kredit Perumahan bagi anggota


TNI dan PNS Korem 132/tdl.

2 Persyaratan 1. Prajurit dan PNS TNI AD, satuan Korem


132/Tdl.
2. Fc Skep Pangkat/Pengakatan Pertama.
3. Fc. Skep Pangkat/Gol. Terakhir.
4. Fc. Asabri
5. Fc. Warna KTP (Suami dan Isteri), KK dan
NPWP.
6. Fc. Akta Nikah/ Surat Ket. Belum Nikah/
Surat Cerai.
7 Foto Warna 4X6 Suami dan Isteri (masing-
masing 1 lembar)
8. Materai 10.000 (3 lembar)
9. Map Snal Hakter
10. Surat Rekomendasi Atasan.
12. Daftar Pembayaran Penghasilan (DPP) gaji
dan Tunjangan Kinerja 3 bulan Terakhir.
16

13. Prin Koran dari bank yang melayani


gaji/Payroll gaji 3 bulan terakhir.

3 Sistem, Mekanisme dan 1. Pemohon melengkapi berkas persyaratan.


Prosedur 2. Pemohon mengajukan ke Dan/Ka Bagian.
3. Setelah mendapat pesetujuan dari Dan/Ka
bagian selanjutnya Bauryar/Bendahara
menandatangani lampiran berkas
permohanan.
4. Bauryar/Bendahara mengajukan berkas
kredit perumahan ke Kasi Pers bersama
dengan Daftar rincian pengahasilan
sipemohon.
5. Setelah disetujui disposisi Kasi Pers
kemudian dilajutkan ke Kasrem 132/Tdl
selanjutnya ke Komandan Korem 132/Tdl.
6. Apabila Komandan berkenan
mendatangani Surat Rekomendasi Atasan
untuk pengajuan kredit Perumahan (BTN).
selanjutnya diserahkan ke depeloper/bank
yang sudah ditunjuk.

4 Jangka Waktu Pelayanan Sampai dengan ditanda tangani Surat


Rekomendasi Atasan oleh Komandan Korem
132/Tdl.

5 Biaya Tidak dipungut biaya (Gratis)

6 Penanganan pengaduan, Pengaduan terhadap layanan dapat


saran, dan masukan disampaikan melalui :
1. Kotak saran
2. SMS/WA : 08112849503
3. Telepon : 08112849503
4. Email : sipers132@mabesad.mil.id
5. Website : lapor.korem132-tniad.mil.id
6. Twitter : @lapor-132
17

2) Pengelolaan Layanan Pengajuan Kredit Perumahan (Housing


Credit Application Management)

No Komponen Uraian

1 Dasar 1. Keputusan Kasad nomor Kep/18/III/2018


tanggal 12 Maret 2018 tentang Pedoman
Pengelolaan Tabungan Wajib Perumahan dan
Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
Swakelola bagi Personel Angkatan Darat.
2. Nota Kesepakatan antara TNI AD dengan
PT BTN (Pesero) Tbk. Nomor NK/2/XII/2020
dan nomor 35/MoU//Dir/2020 tanggal 22
Desember 2020 tentang Pengelolaan TWP
AD.
3. ST Kasad tgl. 14 Juni 2021 No.
ST/1551/2021. Tentang Pengelolaan KPR
Swakelola TWP AD untuk diserahkan kepada
Bank BTN.
4. Adendum II PKS antara TNI-AD Dengan
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, No
: Addendum/1/V/2021, dan No. : B.7988-
DIR/INS/05/2021. Tanggal 31 Mei 2021.
Tentang Penggunaan Dan Pemberian Jasa
Pelayanan Bank.
5. PKS antara TNI-AD Dengan PT. Bank
Mandiri ( Persero ) Tbk. No. Adendum
/3/V/2021 dan No. DIR. PKS/16/2021.
Tentang Penggunaan dan Pemberian Jasa
Layanan Bank.
6. Addendum II PKS antara TNI-AD dengan
PT. BNI ( Persero) Tbk. No.
Addendum/2/V/2021 DAN No.
DIR/422/2021, tanggal 31 Mei 2021.
Tentang Penggunaan Dan Pemberian Jasa
Layanan Bank.
7. PKS antara TNI-AD dengan PT. BTN (
Persero) Tbk. No. KERMA/10/IV/2021 dan
No. 12/PKS//DIR/2021, tanggal 16 April
2021, Tentang Tentang Pengelolaan TWP AD.
8. ST Pangdam XIII/Mdk tgl. 29 Mei 2021 No.
ST/1939/2021 tentang Pers Militer dan PNS
yang telah mengambil dan masih melakukan
/pembayaran angsuran KPR Swakelola TWP
AD.
18

2 Sarana Prasarana / fasilitas 1. Ruang layanan.


di ruang bantuan hukum 2. Ruang tunggu.
3. Meja dan kursi layanan.
4. Kursi tunggu pengantar.
5. AC.
6. Buku-buku ferensi tentang KPR BTN.
7. Air Minum.
8. Wifi / hotspot.
9. CCTV.
10. Ruang Ibadah.
11. Toilet bersih.
12. Tempat Parkir R2 dan R4.

3 Jumlah Pelaksana Siminlog Denmarem 132/Tdl dari:


1. Perwira : 1 orang.
2. Bintara : 2 orang.

4 Kompetensi Pelaksana 1. Personel Prajurit.


2. Kualifikasi : -
3. Menguasai Perbendaharaan.

5 Pengawasan Internal 1. Dilakukan oleh Perwira Seksi Pers Korem


132/Tdl
2. Dilakukan pengawasan Perwira Staf
Pemohon.
3. Dilakukan pengawasan melalui CCTV.
4. Dilakukan pengelolaan pengaduan
berjenjang sesuai hirarki.

6 Jaminan Pelayanan 1. Pejabat Bendahara melaksanakan


tugasnya secara profesional berdasarkan
prosedur yang berlaku di satuan sesuai
dengan aturan.
2. Setiap pejabat bendahara tidak boleh
menrima suap.
3. Kepastian waktu untuk selasai pengajuan
sesuai dengan situasi pimpinan.
4. Pejabat Bendahara akan terus
mengupayakan agar pengajuan selesai
secepat mungkin.
19

7 Jaminan Keamanan dan 1. Pejabat bendahara akan mengamankan


Keselamatan Pelayanan data dan berkas Pemohon yang berkaitan
dengan pengajuan Kredit Perumahan
sehingga tidak jatuh ke tangan orang yang
tidak bertanggung jawab.
2. Pejabat Bendahara akan menjaga
kerahasiaan data pemohon terhadap orang
yang tidak berkepentingan.
3. Pejabat bendahara akan berupaya
memberikan arahan/masukan sehingga tidak
terjadi permasalahan yang timbul dalam
keluarga terkait kredit perumahan.

8 Evaluasi Kinerja Pelaksana 1. Evaluasi pelayanan dilaksanakan setiap


selesai pengajuan kredit perumahan.
2. Monitoring layanan pengaduan anggota
Militer dan PNS Korem setiap saat.
3. Pengawasan baik secara terbuka maupun
tertutup.

f. Standar Pelayanan Bantuan Nasehat Hukum


1) Proses Pelayanan Bantuan Hukum (Service Delivery)

No Komponen Uraian

1 Produk Bantuan Hukum berupa penyelesaian


perkara di dalam maupun di luar pengadilan
guna menjamin perlindungan hukum.

2 Persyaratan 1. Syarat personel pemohon bantuan hukum:


prajurit/PNS TNI AD,
Purnawirawan/Warakawuri Weredatama,
duda, jandan dan anggota Veteran beserta
keluarganya yang menghadapi permasalahan
hukum.
2. Surat permohonan bantuan hukum baik
secara perorangan maupun satuan.
3. Surat Perintah Danrem 132/Tdl kepada
Pakumrem 132/Tdl.
4. Surat kuasa dari pemohon bankum
kepada Tim Pelaksana Bankum.

3 Sistem, Mekanisme dan 1. Pemohon mengajukan permohonan


Prosedur bantuan hukum kepada Danrem, selanjutnya
Danrem memerintahkan Pakumrem untuk
memproses lebih lanjut permohonan
20

tersebut.
2. Pakumrem mengajukan konsep pendapat
dan saran hukum kepada Danrem, dilampiri
dengan konsep surat perintah kepada
Pakumrem.
3. Setelah menyetujui pendapat dan saran
hukum Pakumrem, Danrem mengeluarkan
surat perintah kepada Pakumrem.
4. Berdasarkan surat perintah Danrem
tersebut, Pakumrem melaksanakan bantuan
hukum yang dilengkapi dengan surat kuasah
dari pemohon bankum
5. Prajurit/PNS atau keluarga pemohon
Bankum memberikan surat kuasa kepada tim
pelaksana Bankum, atas dasar surat perintah
dan surat kuasa, Pakum Korem
melaksanakan bantuan hukum baik di dalam
maupun di luar pengadilan antara lain:
a. Mendampingi pemohon bankum dalam
pemeriksaan oleh POM.
b. Mendampingi pemohon bankum dalam
pemeriksaan tambahan oleh Oditur Militer
c. Mendaftarkan surat kuasa dengan
dilengkapi surat perintah di Kepaniteraan
pengadilan.
d. Mendampingi/mewakili dalam
pemeriksaan di pengadilan.
e. Menghadirkan saksi-saksi,
menyerahkan alat bukti.
f. Mempelajari tuntutan.
g. Mengajukan nota pembelaan (Pledoi)
h. Mengajukan upaya hukum Banding,
Kasasi, dan PK.
i. Mengajukan penundaan
eksekusi/penundaan eksekusi terhadap
putusan yang telah BHT.
6. Dalam pelaksanaan tugas bankum, Pakum
Korem membuat laporan pelaksanaan
bantuan hukum kepada Danrem dan
tembusannya kepada Kotama.

4 Jangka Waktu Pelayanan Sampai dengan selesainya perkara atau


putusan pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap.

5 Biaya Tidak dipungut biaya (Gratis)


21

6 Penanganan pengaduan, Pengaduan terhadap layanan dapat


saran, dan masukan disampaikan melalui :
1. Kotak saran
2. SMS/WA : 08112849503
3. Telepon : 08112849503
4. Email : Kumrem132@gmail.mil.id
5. Website : korem132-tniad.mil.id
6. Twitter : @lapor-132

2) Pengelolaan Layanan Bantuan Hukum (Manufacturing)

No Komponen Uraian

1 Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 31 Tahun 1997


tentang Peradilan Militer.
2. Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004
tentang Tentara Nasional Indonesia.
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik.
4. Undang-undang Nomor 16 Tahun 2011
tentang Bantuan Hukum.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun
2010 tentang Administrasi Prajurit Tentara
Nasional Indonesia.
6. Permen PANRB Nomor 15 Tahun 2014
tentang Pedoman Standar Pelayanan.
7. Perpang TNI Nomor 21/lV/2008 Tahun
2008 tentang Bantuan Hukum di lingkungan
TNI.
8. Peraturan Kasad Nomor
Kep/688/Vlll/2016 tanggal 19 Agustus 2016
tentang Bantuan Hukum TNI AD.
2 Sarana Prasarana / fasilitas 1. Ruang layanan.
di ruang bantuan hukum 2. Ruang tunggu.
3. Meja dan kursi layanan.
4. Kursi tunggu pengantar.
5. AC.
6. Buku-buku referensi tentang Hukum dan
Perundang-undangan.
7. Air Minum.
8. Wifi / hotspot.
9. CCTV.
10. Ruang Ibadah.
22

11. Toilet bersih.


12. Tempat Parkir R2 dan R4.

3 Jumlah Pelaksana Tim Bantuan Hukum terdiri dari minimal:


1. Perwira : 1 orang.
2. Bintara : 1 orang.
3. PNS : 1 orang.
4. Lain-lain sesuai kebutuhan.

4 Kompetensi Pelaksana 1. Personel Prajurit/PNS Korps Hukum TNI


AD.
2. Kualifikasi : Sarjana Hukum.
3. Menguasai teknik beracara di pengadilan.

5 Pengawasan Internal 1. Dilakukan oleh Perwira Hukum Korem


132/Tdl
2. Dilakukan oleh Seksi Intel/Pam Korem
132/Tdl
3. Dilakukan pengawasan dan monitoring
perkembangan perkara oleh Danrem 132/Tdl
4. Dilakukan pengawasan petugas melalui
CCTV.
5. Dilakukan pengelolaan pengaduan
berjenjang sesuai hirarki.
6. Dilakukan absensi kehadiran pelaksana
saat sidang di pengadilan.

6 Jaminan Pelayanan 1. Petugas tim bantuan hukum


melaksanakan tugasnya secara profesional
berdasarkan aturan hukum sesuai dengan
fakta hukum.
2. Setiap petugas dilarang menerima suap,
atau menerima pemberian dalam bentuk
apapun.
3. Kepastian waktu dan jadwal dalam setiap
kegiatan bantuan hukum.
4. Tim Bantuan Hukum akan
mendampingi hingga tuntas sampai dengan
selesainya perkara atau putusan pengadilan
yang telah mempunyai kekuatan hukum
tetap.

7 Jaminan Keamanan dan 1. Petugas akan mengamankan data dan


Keselamatan Pelayanan berkas perkara yang berkaitan dengan
pelaksanaan bantuan hukum sehingga tidak
jatuh ke tangan orang yang tidak
bertanggung jawab.
23

2. Petugas akan menjaga kerahasiaan setiap


tahapan bantuan hukum terhadap orang
yang tidak berkepentingan.
3. Petugas akan berupaya menghindari
terjadinya dampak negatif yang timbul akibat
pemberian bantuan hukum.

8 Evaluasi Kinerja Pelaksana 1. Evaluasi parsiil dilaksanakan setiap selesai


acara sidang dan evaluasi secara menyeluruh
saat selesai perkara.
2. Monitoring layanan pengaduan masyarakat
setiap saat.
3. Pengawasan baik secara terbuka maupun
tertutup.

g. Standar Pelayanan Pengajuan Nikah dan Cerai


1) Proses Pelayanan permohonan Surat izin Nikah dan Cerai

No Komponen Uraian

1. Produk Surat izin Nikah dan Cerai merupakan salah


satu kelengkapan dokumen Prajurit yang
sudah melaksanakan Nikah/Cerai dinas.

2. Persyaratan 1. Surat permohonan Izin Kawin/Cerai


dari satuan/Staf terkait.
2. Surat Pendapat Pejabat Agama TNI AD
3. Surat tanda kesanggupan calon istri
4. Surat persetujuan dari Bapak/Wali calon
istri
5. Surat keterangan personel tentang Status
yang bersangkutan
6. Surat keterangan dari dokter Militer bagi
kedua calon suami istri
7. Surat keterangan berkelakuan baik
dari Kepolisian
8. Surat Keterangan Belum Kawin
9. Surat Keterangan Bentuk : N 1, N 2 dan
N4
10. Surat keterangan berdomisili calon istri,
Bapak dan Ibu
11. Surat persetujuan calon suami istri
untuk menjadi akseptor KB
12. Akta Kelahiran calon Istri
24

13. Ijazah terakhir


14. Pas Foto berwarna biru ukuran 9 x 6 cm
pada posisi berdampingan

3. Sistem, Mekanisme dan 1. Personel yang akan bermohon izin Nikah


Prosedur adalah personel TNI AD yang masa ikatan
dinasnya telah selesai.
2. Pemohon mengajukan permohonan
izin/Cerai Nikah kepada Danrem, selanjutnya
Danrem memerintahkan Kasipers untuk
memproses lebih lanjut permohonan
tersebut.
3. Kasipers memerintahkan Pasipers untuk
memeriksa kelengkapan administrasi
permohonan izin Nikah/Cerai personel tsb
dan melaksanakan proses penerbitan
kelengkapan adminitrasi sbb :
a) Melaksanakan Litpers;
b) Melaksanakan pembinaan mental; dan
c) Melaksanakan Rikkes.
4. Setelah administrasi permohonan
izin/Cerai Nikah personel tsb lengkap dan
memenuhi syarat, proses pembuatan Surat
izin/Cerai Nikah dilaksanakan.
5. Setelah Surat izin/Cerai Nikah personel
tsb terbit, Istri/Suami personel tersebut
dinyatakan sah sebagai Istri/Suami atau
mantan Istri/Suami Prajurit TNI AD tsb.

4. Jangka Waktu Pelayanan Sampai dengan selesainya proses


penandatanganan Surat izin/Cerai Nikah
personel tsb dilaksanakan

5. Biaya Tidak dipungut biaya (Gratis)

6. Penanganan pengaduan, Pengaduan terhadap layanan dapat


saran, dan masukan disampaikan melalui :
1. Kotak saran
2. SMS/WA : 08112849503
3. Telepon : 08112849503
4. Email : sipers132@mabesad.mil.id
5. Website : lapor.korem132-tniad.mil.id
6. Twitter : @lapor-132
25

2) Pengelolaan Layanan penerbitan Surat izin/Cerai Nikah


No Komponen Uraian

1. Dasar - Surat Peraturan Panglima TNI Nomor


Perpang/11/VII/2007 tanggal 4 Juli 2007
tentang tata cara Pernikahan, Perceraian
dan Rujuk bagi Prajurit/PNS TNI

2. Sarana Prasarana / fasilitas 1. Ruang layanan.


di ruang Pelayanan 2. Ruang tunggu.
3. Meja dan kursi layanan.
4. Kursi tunggu pengantar.
5. AC.
6. Air Minum.
7. Wifi / hotspot.
8. CCTV.
9. Ruang Ibadah.
10. Toilet bersih.
11. Tempat Parkir R2 dan R4.

3. Jumlah Pelaksana Tim pembuat Surat izin/Cerai Nikah terdiri


dari minimal :
1. Perwira : 1 orang.
2. Bintara : 1 orang.

4. Pengawasan Internal 1. Dilakukan oleh Perwira Seksi Personel


2. Dilakukan oleh Batitatibjahril
3. Dilakukan pengawasan dan monitoring
perkembangan pembuatan Surat izin/Cerai
Nikah oleh Kasipers

5. Jaminan Pelayanan 1. Petugas pembuat Surat izin/Cerai Nikah,


melaksanakan tugasnya secara profesional
berdasarkan aturan hukum.
2. Setiap petugas dilarang menerima suap,
atau menerima pemberian dalam bentuk
apapun.
3. Petugas pembuat Surat izin/Cerai Nikah
mengerjakan hingga tuntas/selesai sampai
dengan terbitnya Surat izin/Cerai Nikah dan
diterima oleh personel tsb.
26

6. Jaminan Keamanan dan - Petugas akan mendata dan mebuat


Keselamatan Pelayanan rekapitulasi personel yang telah
menikah/cerai untuk dilaporkan ke Komando
atas.

7. Evaluasi Kinerja Pelaksana 1. Evaluasi parsiil dilaksanakan setiap


triwulan pada acara rapat bidang personel
2. Pengawasan baik secara terbuka maupun
tertutup.

h. Standar Pelayanan Informasi dan dokumentasi


1) Proses Pelayanan Informasi dan Dokumentasi
No Komponen Uraian

1 Produk Permohonan Informasi dan Dokumentasi

2 Persyaratan Persyaratan teknis:

 Pemohon Informasi wajib mengisi


formulir permohonan informasi yang
tersedia di meja pelayanan atau situs
Korem132-tniad.mil.id

Persyaratan administrasi:

 Menyertakan identitas diri (KTP), bagi


pemohon informasi atas nama
perorangan; atau;

3 Sistem, Mekanisme dan 1. Pemohon mengisi formulir permohonan


Prosedur informasi di meja pelayanan atau melalui
situs web Korem132-tniad.mil.id
2. Petugas pelayanan meregister permohonan
yang sudah memenuhi syarat dan
kemudian diserahkan ke Ketua PPID;
3. Dalam waktu yang di tentukan sejak
permohonan diterima dan memenuhi
syarat, Ketua PPID memberikan jawaban
atas permohonan informasi. Namun jika
proses pelayanan masih membutuhkan
tambahan waktu, maka Ketua PPID akan
memberikan surat pemberitahuan perihal
penambahan waktu selama hari kerja

4 Jangka Waktu Pelayanan Sampai dengan batas yang ditentukan

5 Biaya Tidak dipungut biaya (Gratis)


27

6 Penanganan pengaduan, Pengaduan terhadap layanan dapat


saran, dan masukan disampaikan melalui :
1. Kotak saran
2. SMS/WA : 08112849501
3. Telepon : 08112849501
4. Email : penrem132@mabesad.mil.id
5. Website : korem132-tniad.mil.id
6. Twitter : @lapor-132!

2) Pengelolaan Layanan Informasi dan Dokumentasi

No Komponen Uraian

1 Dasar Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor


14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan
Informasi Publik

2. Keputusan Panglima Tentara Nasional


Indonesia Nomor Kep/611/VII/2011 Tentang
Pengangkatan Kepala Pejabat Pengelola
Informasi Dan Dokumentasi (PPID) Di
Lingkungan TNI

3. Keputusan Kasad Nomor


Kep/692/IX/2020 Tanggal 8 September 2020
Tentang Pengangkatan Kepala Pejabat
Pengelola Informasi Dan Dokumentasi (PPID
Di Lingkungan TNI AD)

4. Surat Perintah Kasad Nomor


Sprin/2992/IX/2020 Tanggal 14 September
2020 Tentang Organisasi Pelaksana
Reformasi Birokrasi TNI AD
2 Sarana Prasarana / fasilitas 1. Ruang layanan.
di Ruang Pelayanan 2. Ruang tunggu.
Informasi dan Dokumentasi 3. Meja dan kursi layanan.
4. Kursi tunggu pengantar.
5. AC.
6. Buku-buku referensi
7. Air Minum.
8. Wifi / hotspot.
9. CCTV.
10. Toilet bersih.
11. Tempat Parkir R2 dan R4.

3 Jumlah Pelaksana Tim Pengkaji dan Penerima Informasi dan


Dokumentasi:
1. Perwira : 1 orang.
28

2. Bintara : 2 orang.
3. Lain-lain sesuai kebutuhan.
4 Pengawasan Internal 1. Dilakukan oleh Danrem/Kasrem Korem
132/Tadulako
2. Dilakukan oleh Perwira Penerangan Korem
132/Tadulako
3. Dilakukan Oleh Staf Korem 132/Tadulako

5 Jaminan Pelayanan Jaminan Pelayanan Bersifat :


1. Transfaran
2. Efektif dan Efesien
3. Legalitas
4. Akuntabel
5. Sinergitas

6 Jaminan Keamanan dan Tindakan Keamanan Untuk Mendukung


Keselamatan Pelayanan Kelancaran Pelayanan Informasi dan
Dokumentasi:
1. Pengamanan Personel
2. Pengamanan Materil
3. Pengamanan Berita
4. Pengamanan Kegiatan

7 Evaluasi Kinerja Pelaksana 1. Mengevaluasi Hasil Informasi yang


digunakan
2. Monitoring layanan pengaduan masyarakat
setiap saat.
3. Pengawasan baik secara terbuka maupun
tertutup.

i. Standar Pelayanan Litsus bagi Mitra Kerja


1) Proses Pelayanan Litsus Bagi Mitra Kerja (Service Delivery)

No Komponen Uraian

1 Produk Pelayanan Litsus Bagi Mitra Kerja.

2 Persyaratan - Berkas yang harus di lampirkan calon mitra


kerja/rekanan.
1. Surat permohonan Litpers.
2. Company Profile Perusahaan.
3. Foto Copy KTP.
4. NPWP Perusahaan.
5. Surat Keterangan Catatan Kepolisian
(SKCK)
6. Pas Foto ukuran 4X6 latar Biru
29

3 Sistem, Mekanisme dan 1. Dalam proses pendaftaran, penyedia


Prosedur barang/jasa sebagai calon mitra
kerja/rekanan menyerahkan Company Profile
kepada organ litpers setingkat
Korem/Kotama.
2. Company Profile penyedia barang/jasa
calon mitra kerja/rekanan yang sudah
diterima dilaksanakan
pendalaman/penelitian/penilaian oleh organ
litpers dan dapat meminta bantuan dari
satuan intel setingkat di wilayah.
3. Hasil pendalaman/penelitian/penilaian
Company Profile dapat dijadikan dasar
pejabat pembuat komitmen (PPK) dalam
menentukan pemenang penyedia barang/jasa
dilingkungan TNI AD.
4. Litpers diberlakukan juga bagi mitra
kerja/rekanan yang mendapat
proyek/pekerjaan melalui penunjukan
langsung.
5. Hasil Litpers dapat dijadikan acuan oleh
pejabat pembuat komitmen (PPK) dalam
menindak lanjuti kerja sama dengan mitra
kerja/rekanan TNI AD.
6. Pelaksanaan litpers diberlakukan kepada
pimpinan perusahaan dan manajer
operasional atau manajer marketing ataupun
bagian tehnis diperusahaan tersebut.
7. Mengirim hasil litpers mitra kerja/rekanan
baik yang menang maupun yang kalah dalam
lelang ke komando atas.

4 Jangka Waktu Pelayanan Sampai dengan diterbitkannya Surat


Keterangan Hasil Penelitian Personel serta
melakukan monitoring terhadap calon mitra
kerja/rekanan.

5 Biaya Tidak dipungut biaya (Gratis)

6 Penanganan pengaduan, Pengaduan terhadap layanan dapat


saran, dan masukan disampaikan melalui :
1. Kotak saran
2. SMS/WA : 08112849501
3. Telepon : 08112849501
4. Email : sintel132@mabesad.mil.id
5. Website : korem132-tniad.mil.id
6. Twitter : @lapor-132!
30

2) Pengelolaan Layanan Litsus Bagi Mitra Kerja (Manufacturing)

No Komponen Uraian

1 Dasar Hukum 1. Perkasad Nomor Perkasad/3/VII/2007


tanggal 5 Juli 2007 tentang Juklak Litpers di
Lingkungan TNI AD.
2. Surat Telegram Kasad Nomor STR/2017
tanggal 23 Maret 2017 tentang pedoman
Litpers terhadap Mitra Kerja/rekanan
penyedia barang/jasa di lingkungan TNI AD.
3. Surat Telegram Kasad Nomor
STR/1314/2017 tanggal 29 Desember 2017
tentang mengantisipasi mitra kerja/rekanan
TNI AD yang tidak sesuai ketentuan yang
berlaku di lingkungan TNI AD.
4. Surat Telegram Pangdam STR/821/2018
tanggal 31 Oktober 2018 tentang pedoman
kegiatan litpers terhadap mitra
kerja/rekanan penyedia barang/jasa
dilingkungan TNI AD.
5. Surat Telegram Pangdam STR/15/2021
tanggal 10 Januari 2021 tentang pedoman
kegiatan litpers terhadap mitra
kerja/rekanan penyedia barang/jasa
dilingkungan TNI AD.

2 Sarana Prasarana / fasilitas 1. Ruang layanan.


di ruang bantuan hukum 2. Ruang tunggu.
3. Meja dan kursi layanan.
4. Kursi tunggu pengantar.
5. AC.
6. Air Minum.
7. Wifi / hotspot.
8. CCTV.
9. Tempat Ibadah.
10.Toilet bersih.
11. Tempat Parkir R2 dan R4.

3 Jumlah Pelaksana Tim Litsus terdiri dari minimal:


1. Perwira : 1 orang.
2. Bintara : 4 orang.
3. Tamtama : 1 orang
4. PNS : 1 orang.
5. Lain-lain sesuai kebutuhan.
31

4 Kompetensi Pelaksana a. Umum.


1. Personel Perwira Berkualifikasi Intelijen.
2. Sehat jasmani dan rohani.
3. Memiliki pengetahuan umum yang
memadai.
4. Mengikuti perkembangan situasi aktual.
5. Mengutamakan kepentingan TNI AD
daripada kepetingan pribadi/golongan.
6. Bersih dari KKN.
b. Khusus
1. Berkualifikasi Litpers.
2. Menguasai teknik wawancara elisitasi
3. Sabar dan teliti
4. Banyak akal.
5. Menajaga Rahasia.
6. Berintegritas.
7. Bersih dan tidak diragukan dari
kerawanan personel.

5 Pengawasan Internal 1. Dilakukan oleh Perwira Sintelrem 132/Tdl


2. Dilakukan oleh Seksi Intel/Pam Korem
132/Tdl
3. Dilakukan pengawasan dan monitoring
oleh Danrem 132/Tdl
4. Dilakukan pengawasan petugas melalui
CCTV.
5. Dilakukan pengelolaan pengaduan
berjenjang sesuai hirarki.

6 Jaminan Pelayanan 1. Petugas tim Litsus melaksanakan tugasnya


secara profesional berdasarkan aturan yang
berlaku.
2. Setiap petugas dilarang menerima suap,
atau menerima pemberian dalam bentuk
apapun.
3. Kepastian waktu dan jadwal dalam setiap
kegiatan Litsus.

7 Jaminan Keamanan dan 1. Petugas akan mengamankan data dan


Keselamatan Pelayanan berkas yang berkaitan dengan pelaksanaan
Litsus sehingga tidak jatuh ke tangan orang
yang tidak bertanggung jawab.
2. Petugas akan menjaga kerahasiaan setiap
32

tahapan Litsus terhadap orang yang tidak


berkepentingan.
3. Petugas akan berupaya menghindari
terjadinya dampak negatif yang timbul
akibat Litsus.

8 Evaluasi Kinerja Pelaksana 1. Evaluasi parsiil dilaksanakan setiap selesai


acara sidang dan evaluasi secara menyeluruh
saat selesai perkara.
2. Monitoring layanan pengaduan masyarakat
setiap saat.
3. Pengawasan baik secara terbuka maupun
tertutup.

j. Standar Pelayanan bantuan materiil/peralatan


1) Proses Pelayanan Pendaftaran Ulang (Service Delivery)

No Komponen Uraian
1 Produk Laporan Data Materiil Satjar Korem 132/Tdl
2 Persyaratan 1. Kendaraan
2. Ban
3. Senjata
4. Aloptik
5. Munisi
6. Mathub
7. Matpen
8. Mat Sandi
9. Mattop
10. Alkapsatlap
11. Alsatri
12. Alsintor
13. APK
14. Alsik
15. Almount
16. Alang Air
17. Aldurlap
18. Data Pangkalan
19. Data Alat Berat
20. Data Alat Perkakas
21. Data Genset
22. Data Pembangkit Listrik
23. Data Jihandak Dan Nubika
24. Data Alat Penyembarangan
25. ALat Pertanian
3 Sistem, Mekanisme dan 1. Menerima laporan data Materiil satjar
Prosedur Korem 132/Tdl.
2. Menindaklanjuti laporan data Materiil
Satjar Korem 132/Tdl
33

3. Melaporkan data Materiil satjar Korem


132/Tdl ke Komando Atas.
4 Jangka Waktu Pelayanan Pertriwulan
5 Biaya Nilai harga ditentukan oleh Simak BMN
6 Penanganan pengaduan, Pengaduan terhadap layanan dapat
saran, dan masukan disampaikan melalui :
1. Kotak saran
2. SMS/WA : 0811-2849-504
3. Telepon : 0811-2849-504
4. Email : silog132@mabesad.mil.id
5. Website : lapor.korem132-tniad.mil.id
6. Twitter : @lapor-132

2) Pengelolaan Layanan Pendaftaran Ulang (Manufacturing)

No Komponen Uraian
1 Dasar Hukum ST Pangdam XIII/Mdk No. ST/2088/2021
tanggal 10 Juni 2021 tentang tertib
administrasi pendataan Materiil jajaran
Kodam XIII/Mdk.
2 Sarana Prasarana / fasilitas 1. Komputer
2. Printer
3 Jumlah Pelaksana Nihil
4 Kompetensi Pelaksana Nihil
(Petugas Pendaftaran)
5 Pengawasan Internal 1. Komandan Korem
2. Kepala Seksi Logistik
3. Komandan Datasemen Peralatan
4. Komandan Datasemen Pembekalan dan
Angkutan
5. Komandan Kodim/Batalyon
6. Pasilog Dim/Yon
7. Batilogwil Korem
8. Batilog Dim/Yon
6 Jaminan Pelayanan 1. Laporan data Materiil dilaksanakan
sesuai prosedur yang berlaku.
2. Menindaklanjuti Materiil satjar Korem
132/Tdl yang rusak berat maupun rusak
ringan.
7 Jaminan Keamanan dan 4. Melaporkan ke komando atas Materiil yang
Keselamatan Pelayanan rusak berat/rusak ringan agar segera
ditindaklanjuti.
8 Evaluasi Kinerja Pelaksana 4. Malaporkan data Materiil Satjar Korem
132/Tdl pertriwulan ke komando atas
5. Pengawasan dan pengendalian laporan
data Materiil satjar Korem 132/Tdl
dilaksanakan secara tertib administrasi
34

k. Standar Pelayanan bantuan personel


1) Proses Pelayanan Permohonan bantuan personel

No Komponen Uraian

1. Produk Perbantuan Personil merupakan salah satu


dokumen/kelengkapan Prajurit yang
melaksanak bantuan personel.

2. Persyaratan 1. Dalam pelaksanaan kegiatan yang


dilaksanakan membutuhkan banyak Personel
di lapangan (kekurangan Personel)
2. Surat permohonan bantuan dari
satuan/Staf terkait.

3. Sistem, Mekanisme dan 1. Pemohon mengajukan permohonan


Prosedur bantuan Personel kepada Danrem,
selanjutnya Danrem memerintahkan Kasiops
untuk memproses lebih lanjut permohonan
tersebut.
2. Kasiops memerintahkan Pasiops untuk
memeriksa kelengkapan administrasi
permohonan bantuan personel tsb.
3. Setelah administrasi permohonan bantuan
personel tsb lengkap dan memenuhi syarat,
proses pembuatan/penerbitan bantuan
personel di laksanakan.
4. Setelah Surat permohonan terbit/ACC
Danrem, Surat, diberi nomor, cap dan tanggal
dikeluarkannya Surat tsb, sebagai bukti
Surat tsb sah dan dapat dilaksanakan.

4. Jangka Waktu Pelayanan Sampai dengan selesainya proses


pembuatan/penerbitan Surat permohonan
bantuan personel dilaksanakan

5. Biaya Tidak dipungut biaya (Gratis)

6. Penanganan pengaduan, Pengaduan terhadap layanan dapat


saran, dan masukan disampaikan melalui :
1. Kotak saran
2. SMS/WA : 08112849502
3. Telepon : 08112849502
4. Email : siops132@mabesad.mil.id
5. Website : lapor.korem132-tniad.mil.id
6. Twitter : @lapor-132
35

2) Pengelolaan Layanan Permohonan bantuan personel

No Komponen Uraian

1. Dasar - Protap Nomor 10/I/2021 tanggal 1


Januari 2021 tentang Pengamanan VIP Di
Wilayah Korem 132/Tdl.

2. Sarana Prasarana / fasilitas 1. Ruang layanan.


di ruang Pelayanan 2. Ruang tunggu.
3. Meja dan kursi layanan.
4. Kursi tunggu pengantar.
5. AC.
6. Air Minum.
7. Wifi / hotspot.
8. CCTV.
9. Ruang Ibadah.
10. Toilet bersih.
11. Tempat Parkir R2 dan R4.

3. Jumlah Pelaksana Tim pembuat Surat permohonan bantuan


personel terdiri dari minimal :
1. Perwira : 1 orang.
2. Bintara : 1 orang.
4. Pengawasan Internal 1. Dilakukan oleh Perwira Seksi Operasi
2. Dilakukan oleh Batiminops
3. Dilakukan pengawasan dan monitoring
perkembangan pembuatan Surat
permohonan bantuan personel oleh Kasiops

5. Jaminan Pelayanan 1. Petugas pembuat Surat permohonan


bantuan personel melaksanakan tugasnya
secara profesional berdasarkan aturan
hukum.
2. Petugas pembuat Surat permohonan
bantuan personel mengerjakan hingga
tuntas/selesai sampai dengan terbitnya Surat
permohonan bantuan personel dan diterima
oleh Satuan yang dituju.

6. Jaminan Keamanan dan - Memastikan/memonitor Surat Permohonan


Keselamatan Pelayanan Bantuan Personel yang dikirimkan kepada
Sat/Instansi yang dituju melalui Staf
Sekretariat Umum.

7. Evaluasi Kinerja Pelaksana 1. Evaluasi parsiil dilaksanakan setiap


triwulan pada acara rapat bidang Ops
2. Pengawasan baik secara terbuka maupun
tertutup.
36

k. Standar Pelayanan Narasumber seminar, kuliah


1) Proses Pelayanan Narasumber seminar, kuliah

1 Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004


tentang Tentara Nasional Indonesia.

2. Pasal 7 ayat (3) dan ayat (4) Undang-


Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik.

2 Persyaratan 1. Surat resmi perihal Permintaan asistensi /


Pelayanan bimbingan teknis dari instansi/organisasi yang
menjelaskan materi (Term of Reference), tempat,
waktu dan Jadwal pelaksanaan kegiatan.

2. Tersedianya Prajurit TNI AD atau ASN yang


kompeten pada waktu yang ditentukan.

3 Sistem ( Setum )
Mekanisme Sekretariat Umum
dan Prosedur
(2.b)

(1)
Pengguna Danrem
Layanan 132/Tdl

(2.a)
(2.b)

Staf Korem 132/Tdl


Penyampaian materi
(Narasumber/
sesuai permintaan pada
(3) Pemateri)
jadwal yang ditentukan

(1) Pengguna layanan menyampaikan surat resmi


permintaan narasumber yang menjelaskan materi,
waktu, tempat dan jadwal pelaksanaan kepada
Danrem 132/Tdl.

(2.a) Danrem 132/Tdl mendisposisi kepada Pejabat


yang berkaitan dengan informasi yang
dibutuhkan, atau secara langsung dapat bertindak
sebagai narasumber

(2.b) Informasi disampaikan kepada


pemohon/pengguna layanan
37

NO KOMPONEN URAIAN
3. Prajurit TNI AD atau ASN yang
ditugaskan/didisposisi oleh Danrem 132/Tdl
untuk menyampaikan materi sesuai yang
diperlukan.

4 Jangka waktu 4 hari sejak surat permohonan diterima.


penyelesaian
5 Biaya/tarif Honor Pemateri disesuaikan dana yang disediakan
oleh Pengguna Layanan/Penyelenggara kegiatan.
6 Produk 1. Surat Perintah penunjukan pemateri Prajurit
TNI AD atau ASN oleh Danrem 132/Tdl.
2. Bahan atau slide materi.
7 Sarana, prasarana, 1. Ruang layanan.
dan/atau fasilitas 2. Ruang tunggu.
3. Meja dan kursi layanan.
4. AC.
5. Air Minum.
6. Wifi / hotspot.
7. CCTV.
8. Ruang Ibadah.
9. Toilet bersih.
10. Tempat Parkir R2 dan R4.
8 Kompetensi 1. Prajurit TNI AD atau ASN yang memiliki
Pelaksana kompetensi yang ditunjuk Danrem 132/Tdl sesuai
Materi yang diminta oleh pemohon.

2. Prajurit TNI AD atau ASN yang memiliki


kemampuan dan keterampilan dalam
menyampaikan materi dengan baik sesuai dengan
bujuk.

3. Prajurit TNI AD atau ASN yang memiliki


keterampilan dan pengalaman dalam
mempersiapkan penyelenggaraan kegiatan
sosialisasi / bimbingan teknis.
9 Pengawasan 1. Supervisi atasan langsung ( Danrem
internal 132/Tdl).
2. Perwira Seksi Teritorial Korem 132/Tdl.
3. Perwira Seksi Intelijen Korem 132/Tdl.
38

NO KOMPONEN URAIAN
10 Penanganan Pengaduan terhadap layanan dapat disampaikan
pengaduan, saran, melalui :
dan masukan 1. Kotak saran
2. SMS/WA : 08112849505
3. Telepon : 08112849505
4. Email : siter132@mabesad.mil.id
5. Website : lapor.korem132-tniad.mil.id
6. Twitter : @lapor-132

11 Jumlah Maksimal 5 (lima) orang


pelaksana
12 Jaminan 1. Materi yang akan disampaikan kepada
pelayanan Penyelenggara kegiatan selambat-lambatnya 1 hari
sebelum jadwal yang sudah ditentukan.

2. Materi disampaikan oleh Narasumber yang


berkompeten di bidangnya.

13 Jaminan keamanan 1. Materi yang diberikan dijamin keabsahannya


dan keselamatan dan dapat dipertanggungjawabkan;
pelayanan
2. Narasumber yang menyampaikan materi telah
mendapatkan penugasan dari atasan langsung,
dibuktikan dengan Surat Tugas dan disposisi dari
atasan langsung (Danrem 132/Tdl).

14 Evaluasi kinerja 1. Laporan kegiatan oleh Penanggungjawab/


pelaksana Narasumber yang melaksanakan tugas kepada
atasan langsung.

2. Angket penilaian Narasumber yang disebarkan


kepada seluruh peserta dan dilaporkan hasilnya
kepada atasan langsung.
39

m. Standar Pelayanan revisi anggaran


1) Proses Pelayanan Permohonan Revisi Anggaran (Service
Delivery)
No Komponen Uraian

1 Produk Tata Cara Revisi Anggaran.

2 Persyaratan Digital Stamp yang valid dan dokumen


usulan revisi lengkap sesuai ketentuan.

3 Mekanisme Permohonan 1. Wasgiat / Staf terkait yang akan


Revisi Tingkat Kanwil mengajukan permohonan revisi melakukan
koordinasi dengan Staf Perencanaan Korem
dalam memeriksa dan mengoreksi usulan
anggaran unit kerja.
2. Staf Perencanaan memeriksa dan
mengoreksi konsep usulan Revisi Anggaran
beserta kelengkapannya sesuai: Peraturan
Menteri Keuangan tentang tata cara revisi
anggaran,Standar Biaya Masukan (SBM) dan
dokumen lain yang terkait.Untuk
memastikan kebenaran dan jenis Revisi
Anggaran (Revisi kewenangan Kanwil atau
Revisi kewenangan DJA (Eselon I).
3. Jika Revisi merupakan Kewenangan
Kanwil maka Wasgiat / Staf terkait membuat
surat persetujuan Revisi dikirim ke Wasgiat
Kodam masing – masing tembusan dikirim ke
staf perencanaan dan staf perencanaan
kodam.
4. Wasgiat / Staf Menyampaikan Surat
persetujuan Revisi ke PPK, PPK memeriksa
dan mengoreksi Surat Persetujuan Revisi
.Jika tidak sesuai,maka mengembalikannya
untuk diperbaiki/ditolak.Jika sesuai, maka
menyampaikan usulan tersebut kepada KPA.
5. KPA menerima usulan PPK dan
menginstruksikan untuk Wasgiat / Staf
terkait mengirim surat Persetujuan Revisi ke
Wasgiat Kodam masing - masing.
6. Setelah Wasgiat Kodam mengeluarkan
surat persetujuan revisi , Staf terkait
membuat Nota dinas ke Staf perencanaan
Korem Untuk menginput data Revisi ke
Aplikasi SAKTI dengan melampirkan surat
persetujuan Revisi dari Wasgiat Kodam.
7. Membuat dan Menyusun Surat Usulan
Revisi Anggaran,ADK RKA-KL,SPTJM, Dipa
Semula – Menjadi, Matriks Usulan Revisi dan
Dokumen Pendukung Lainnya.
40

8. Operator Aplikasi Sakti merekam


perubahan pada Belanja Redesain pada user
operator Aplikasi SAKTI sesuai dengan
rincian surat usulan Revisi persetujuan
Wasgiat Kodam.
9. Menganalisa perubahan Petikan DIPA pada
Aplikasi SAKTI.
10. Kuasa Pengguna Anggaran mevalidasi
ADK Revisi melaluli User KPA.
11. Setelah KPA mevalidasi, Operator SAKTI
mengirim ADK dan kelengkapan Revisi ke
SPAN melalui user Operator.
12. Mengupload Usulan Revisi Anggaran dan
kelengkapan dokumen pendukung ke
Aplikasi Satu DJA.
13. Pengiriman berkas Usulan Revisi ke
Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan
(KANWIL) setempat.
14. Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan
(KANWIL) meneliti surat usulan Revisi
anggaran dan kelengkapan dokumen
pendukung lainnya.
15. Persetujuan atau penolakan usulan Revisi
Anggaran pada Aplikasi Satu DJA.
16. Notifikasi Sistem pengesahan Revisi dan
Kode Digital Stamp yang baru pada Aplikasi
Satu DJA.
17. Download Pengesahan DIPA.
18. Mencetak rincian kertas kerja Satker
pada Aplikasi SAKTI.
19. Penandatanganan rincian kertas kerja
Satker oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).
20. Menyimpan dan pengarsipan hasil
pengesahan Revisi Anggaran.
4 Mekanisme Permohonan 1. Wasgiat / Staf terkait yang akan
Revisi tingkat DJA mengajukan permohonan revisi melakukan
koordinasi dengan Staf Perencanaan Korem
dalam memeriksa dan mengoreksi usulan
anggaran unit kerja.
2. Staf Perencanaan memeriksa dan
mengoreksi konsep usulan Revisi Anggaran
beserta kelengkapannya sesuai: Peraturan
Menteri Keuangan tentang tata cara revisi
anggaran,Standar Biaya Masukan (SBM) dan
dokumen lain yang terkait.Untuk
memastikan kebenaran dan jenis Revisi
Anggaran (Revisi kewenangan Kanwil atau
Revisi kewenangan DJA (Eselon I).
41

3. Jika Revisi tersebut merupakan


kewenangan DJA (Eselon I) maka Dari
Wasgiat / Staf tersebut membuat Surat
Permohonan Revisi DJA ke Wasgiat Kodam
masing – masing tembusan ke Staf
Perencanaan Korem dan Staf Perencanaan
Kodam.
4. Wasgiat / Staf Menyampaikan Surat
permohonan Revisi DJA ke PPK, PPK
memeriksa dan mengoreksi Surat
Permohonan Revisi DJA .Jika tidak
sesuai,maka mengembalikannya untuk
diperbaiki/ditolak.Jika sesuai, maka
menyampaikan usulan tersebut kepada KPA.
5. KPA menerima usulan PPK dan
menginstruksikan untuk Wasgiat / Staf
terkait mengirim surat usulan Revisi DJA ke
Wasgiat Kodam masing - masing.
6. Wasgiat / Staf Kodam masing – masing
menyiapkan surat permohonan usulan revisi
DJA ke Wasgiat Mabesad masing - masing.
7. Wasgiat Mabesad Menyiapkan surat
permohonan usulan revisi DJA ke Eselon I /
Srenad.
8. Eselon I menyiapkan surat usulan revisi
anggaran, data dan dokumen pendukung
.Setelah disetujui DJA mengirim notifikasi
system: Pengesahan revisi dan Kode digital
stamp yang baru, dan mengirim surat
pengesahan revisi dilampiri notifikasi system
pada Aplikasi Satu DJA.
9. Revisi selesai, KPA melalui Staf
Perencanaan menerima Update ADK pada
aplikasi SAKTI.
10. Download Pengesahan DIPA.
11. Mencetak rincian kertas kerja Satker
pada Aplikasi SAKTI.
12. Penandatanganan rincian kertas kerja
Satker oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).
13. Menyimpan dan pengarsipan hasil
pengesahan Revisi Anggaran.
5 Jangka Waktu Pelayanan 1. Penyelesaian Revisi Anggaran selambat –
lambatnya 5 (lima) hari kerja terhitung mulai
hari kerja berikutnya sejak data dinyatakan
lengkap dan benar dalam hal proses Revisi
memerlukan penelaahan.
2. Penyelesaian Revisi agar selambat –
lambatnya 1 (satu) hari kerja berikutnya
sejak data dinyatakan lengkap dan benar dan
notifikasi dari system telah tercetak dalam
42

hal proses revisi tidak memerlukan


penelaahan
6 Biaya Tidak dipungut biaya (Gratis)

7 Penanganan pengaduan, Pengaduan terhadap layanan dapat


saran, dan masukan disampaikan melalui :
1. Kotak saran
2. SMS/WA : 08112869818
3. Telepon : 08112869818
4. Email : siren132@mabesad.mil.id
5. Website : lapor.korem132-tniad.mil.id
6. Twitter : @lapor-132!

2) Pengelolaan Layanan Permohonan Revisi Anggaran


(Manufacturing)
No Komponen Uraian

1 Dasar Hukum 1. Undang – undang No.17 Tahun 2003


tentang Keuangan Negara.
2. Undang – undang No.1 Tahun 2004
tentang Perbendaharaan Negara.
3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
208/PMK.02/2020 tentang Tata cara Revisi
Anggaran Tahun Anggaran 2021.
4. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor
143/PMK.05/2018 tentang Mekanisme
Pelaksanaan Anggaran Belanja Negara di
Lingkungan Kementerian Pertahanan dan
Tentara Nasional Indonesia.
5. Peraturan Direktur Jenderal
Perbendaharaan Nomor Per- 2 / PB / 2021
tentang Petunjuk Teknis Revisi Anggaran
yang menjadi Kewenangan Direktorat
Jenderal Pebendaharaan Pada Tahun
Anggaran 2021.
6. Peraturan Direktur jenderal Perencanaan
Pertahanan Kementerian Pertahanan
Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2018
tentang Prosedur Revisi Anggaran di
lingkungan Kementerian Tentara Nasional
Indonesia.
43

7. Keputusan Kasad Nomor


Kep/179/III/2019 tanggal 19 Maret 2019
tentang Pedoman Tata Cara Revisi Anggaran
TA 2019 di lingkungan Tentara Nasional
Indonesia Angkatan Darat.

2 Sarana Prasarana / fasilitas 1. Ruang layanan.


di ruang Pelayanan 2. Ruang tunggu.
Permohonan Revisi 3. Meja dan kursi layanan.
Anggaran 4. Kursi tunggu pengantar.
5. AC.
6. Komputer
7. Aplikasi SAKTI
8. Aplikasi Satu DJA
9. Printer
10 ATK
11. Buku-buku referensi tentang tata cara
revisi anggaran.
12. Air Minum.
13. Wifi / hotspot.
14. CCTV.
15. Toilet bersih.
16. Tempat Parkir R2 dan R4.
3 Jumlah Pelaksana Tim Pelayanan Permohonan Revisi Anggaran
terdiri dari:
1. Perwira : 2 orang.
2. Bintara : 3 orang.

4 Kompetensi Pelaksana Personel Prajurit/PNS membidangi


mekanisme perencanaan dan pelaksanaan
Program kerja dan Anggaran.

5 Pengawasan Internal 1. Dilakukan oleh Kuasa Pengguna Anggaran


Korem yaitu Komandan Korem
132/Tadulako.
2. Dilakukan oleh Komandan Satuan masing–
masing atau Komandan wasgiat bidang
masing – masing yang ditunjuk sebagai PPK
(Pejabat Pembuat Komitmen ) dan PPSPM
(Pejabat Penandatanganan Surat Perintah
Membayar).
3. Dilakukan pengawasan dan monitoring
Revisi dan perubahan anggaran oleh Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA).
4. Dilakukan laporan perubahan anggaran
yang di Revisi secara berjenjang sesuai
hirarki.
44

6 Jaminan Pelayanan 1. Para Pejabat/Pelaksana tim Pelayanan


Permohonan Revisi Anggaran melaksanakan
tugasnya secara profesional berdasarkan
aturan yang berlaku.
2. Para Pejabat dan / pelaksana dilarang
menerima pemberian dalam bentuk apapun
yang terkait dengan tugas penyelesaian Revisi
Anggaran.
3. Kepastian waktu dan jadwal dalam setiap
kegiatan Program Kerja dan Anggaran agar
dapat berjalan secara maksimal.
7 Jaminan Keamanan dan 1. Petugas akan mengamankan inventarisasi
Keselamatan Pelayanan barang,data dan berkas yang berkaitan
dengan pelaksanaan Pelayanan Permohonan
Revisi Anggaran sehingga tidak jatuh ke
tangan orang yang tidak bertanggung jawab.
2. Para Pejabat/Pelaksana akan bertanggung
jawab atas pelaksanaan penyelesaian Revisi
Anggaran sampai dengan tahap pengesahan.
8 Evaluasi Kinerja Pelaksana 1. Evaluasi dilaksanakan Setelah Revisi telah
selesai dilaksanakan sampai dengan tahap
pengesahan.
2. Pengawasan baik secara terbuka maupun
tertutup.

n. Standar Pelayanan penerimaan hibah barang.


1) Proses Pelayanan penerimaan hibah barang

No Komponen Uraian

1 Produk Proses Pelaksanaan Penerimaan Hibah


Barang Bergerak/Tidak Bergerak

2 Persyaratan 1. Laporan Rencana Penerimaan Hibah


2. BAST
3. NPH
4. Konsultasi dengan DJPB
5. Penerbitan SP Tim Pengkaji
6. Kajian
7. Penerbitan SP Tim Penerima Hibah
8. Permohonan Pernerbitan Regiter
9. Register
10. Surat Telah Menerima Hibah
11. Surat Pengesahan Pendapatan Hibah
12. Surat Pengesahan MPHL-BJS

13. Surat Permohonan Permohonan SP3HL


14. Surat Pengesahan SP3HL
15. Memo
16. Transfer Masuk/Transfer Keluar
45

3 Sistem, Mekanisme dan 1. Penerima hibah melaporkan ke Satker


Prosedur tentang pelaksanaan penerimaan hibah.
2. Penerima hibah/pemberi hibah membuat
surat BAST dan NPH.
3. BAST dan NPH di kirim ke Satker untuk
di tindaklanjuti pembuatan proses hibah.
4. Melaksanakan konsultasi dengan pihak
DJPB tentang penetapan nilai aset dan
penerbitan nomor register.
5. Menerima nomor register dari DJPB via
Email silog132@mabesad.mail.id .
6. Membuat surat pengesahan pendapatan
hibah.
7. Membuat surat tentang permohonan
pengesahan MPHL-BJS.
8. Membuat surat tentang permohonan
SP3HL.
9.Menyerahkan nomor register kepada
pejabat SIMAK BMN untuk penerbitan
memo.
10. Menerima pengesahan SP3HL dari
Kantor Keuangan Korem 132/Tdl.
11. Melaksanakan transfer masuk/keluar
dari system aplikasi Simak BMN.
12. Melaporkan ke Komando atas tentang
penerimaan hibah.

4 Jangka Waktu Pelayanan ± 2 bulan

5 Biaya Nilai aset ditentukan oleh DJPB


Perbendaharaan Palu
6 Penanganan pengaduan, Pengaduan terhadap layanan dapat
saran, dan masukan disampaikan melalui :
1. Kotak saran
2. SMS/WA : 0811-2849-504
3. Telepon : 0811-2849-504
4. Email : silog132@mabesad.mil.id
5. Website : lapor.korem132-tniad.mil.id
6. Twitter : @lapor-132
46

2) Pengelolaan Layanan penerimaan hibah barang


No Komponen Uraian

1 Dasar Hukum 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor :


99/PMK.05/2017 tanggal 18 Juli 2017
tentang administrasi pengelolaan hibah.
2. ST Pangdam XIII/Mdk No. ST/289/2021
tanggal 25 Januari 2021 tentang tertib
administrasi penerimaan hibah dan
keakuratan aset penerimaan hibah barang.
3. Naskah Perjanjian Hibah.
4. Berita Acara Penerimaan Hibah

2 Sarana Prasarana / fasilitas 1. Komputer


2. Printer

3 Jumlah Pelaksana 1. Tim Pengkaji 4 orang


2. Tim Penerima Hibah 3 Orang

4 Kompetensi Pelaksana Nihil


(Petugas Pendaftaran)
5 Pengawasan Internal 1. Komandan Korem
2. Kepala Seksi Logistik
3. Komandan Kodim/Batalyon
4. Pasilog Dim/Yon
5. Batilogwil Korem.
6. Batilog Dim/Yon
7. Paur Aset Densebang.

6 Jaminan Pelayanan 1. Pelaksanaan proses hibah dilaksanakan


sesuai prosedur yang berlaku.
2. Penerimaan hibah dilaksanakan melalui
tahapan kajian baik dari pihak penerima
hibah dan pihak DJPB sebagai tim penentu
nilai aset.

7 Jaminan Keamanan dan 1. Penerimaan hibah dilaksanakan dengan


Keselamatan Pelayanan prosedur perundang-undangan.
2. Barang yang dihibahkan telah sesuai
dengan kententuan prosedur penerimaan
hibah.
47

8 Evaluasi Kinerja Pelaksana 6. Prosedur penerimaan hibah dilaksanakan


sesuai dasar hukum yang berlaku
7. Pengawasan dan pengendalian proses
penerimaan hibah dilaksanakan secara
bertahap.

o. Pelayanan penerimaan hibah uang


1) Proses Pelayanan Hibah Langsung Bentuk Uang Untuk Kegiatan

No Komponen Uraian

1 Produk Penerimaan Hibah Langsung Bentuk Uang


Untuk Kegiatan

2 Persyaratan Persyaratan Sumber Penerimaan Hibah


meliputi:
1. Lembaga keuangan dalam negeri;
2. Lembaga non keuangan dalam negeri;
3. Pemerintah Daerah;
4. Perusahaan asing yang berdomisili dan
melakukan kegiatan di wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia;
5. Lembaga lainnya; atau
6. Perorangan.

3 Sistem, Mekanisme dan 1. Membentuk tim pengkaji penerimaan


Prosedur hibah
2. Tim pengkaji akan membentuk kajiaan
dan menentukan hibah tersebut layak di
terima atau tidak
3. Menyusun Proposal Hibah yang akan
diterima
4. Membuat surat perintah tim penerima
hibah
5. Melaksanaan penerimaan Hibah
Langsung Bentuk Uang Untuk Kegiatan
6. Membuat Surat Pernyataan Telah
Menerima Hibah Langsung ( SPTMHL)
7. Mengajukan Register Hibah Ke Kanwil
8. Menerima Surat Penerbitan nomor
register dari KPPN
9. Membuat Permohonan Persetujuan
Pembukaan Rekening ke KPPN
10. Menerima Penerbitan Surat
48

Persetujuan Pembukaan Rekening dari


KPPN
11. Mengajukan Pembukaan Rekening Ke
Bank Persepsi
12. Melaporkan bahwa telah membuka
rek ,yg telah di setuju olah KPPN
13. Merevisi DIPA ke KPPN
14. Pengajuan Surat Perintah
Pengesahan Hibah Langsung (SP2HL) ke
KPPN
15. Menerima Surat Pengesahan Hibah
Langsung (SPHL) Dari KPPN
16. Menerima Surat Penerbitan Surat
Pengesahan Apabila rekening sudah tidak
digunakan dari KPPN
17. Penutupan Nomor Rekening Pembukaan
Rekening Ke KPPN
18. Melaporkan Penutupan Rekening Ke
KPPN

4 Jangka Waktu Pelayanan Sampai dengan batas yang ditentukan

5 Biaya Tidak dipungut biaya (Gratis)

6 Penanganan pengaduan, Pengaduan terhadap layanan dapat


saran, dan masukan disampaikan melalui :
1. Kotak saran
2. SMS/WA : 08112869818
3. Telepon : 08112869818
4. Email : siren132@mabesad.mil.id
5. Website : lapor.korem132-tniad.mil.id
6. Twitter : @lapor-132!

2) Pengelolaan Layanan Hibah Uang


No Komponen Uraian

1 Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003


tentang Keuangan Negara mengamanatkan
dengan tegas bahwa selain berkewajiban
mengalokasikan dana perimbangan,
Pemerintah dapat memberikan pinjaman
dan/atau hibah kepada Pemerintah Daerah
atau sebaliknya.
49

2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor


191/ PMK.05/2011 tentang Mekanisme
Pengelolaan Hibah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 763);
3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
99/PMK.05/2017 Tanggal 18 Juli 2017
Tentang Administrasi Pengelolaan Hibah;
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
182/PMK.05/2017 Tentang Pengelolaan
Rekening Milik Satuan Kerja Lingkup
Kementrian Negara/Lembaga;
5. Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 20
Tahun 2016 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan HIbah Dilingkungan
Kemhan TNI;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun
2010 Tentang Administrasi Prajurit Tentara
NAsional Indonesia;
7. Peraturan PANRB Nomor 15 Tahun 2014
Tentang Pedoman Standar Pelayanan; dan
8. Keputusan Kasad Nomor Kep/844/2018
tanggal 1 Oktober 2018 tentang Petunjuk
Teknis tentang Pengelolaan Penerimaan
Hibah Uang di Lingkungan TNI AD.

2 Sarana Prasarana / fasilitas 1. Ruang layanan.


di Ruang Pelayanan Hibah 2. Ruang tunggu.
3. Meja dan kursi layanan.
4. Kursi tunggu pengantar.
5. AC.
6. Buku-buku referensi Hibah
7. Air Minum.
8. Wifi / hotspot.
9. CCTV.
10. Ruang Ibadah.
11. Toilet bersih.
12. Tempat Parkir R2 dan R4.

3 Jumlah Pelaksana Tim Pengkaji dan Penerima Hibah:


1. Perwira : 3 orang.
2. Bintara : 2 orang.
3. Lain-lain sesuai kebutuhan.
4 Kompetensi Pelaksana 1. Pejabat structural dan fungsional yang
membidangi perencanaan dan anggaran
pada Satker/Subsatker penerima hibah
uang;
50

2. Mempunyai pengalaman dan/atau


pengetahuan yang memadai dalam bidang
penatausahaan dan pengadministrasian
hibah uang, perencanaan, dan anggaran;
3. Mempunyai kemampuan melaksanakan
tugas pengelolaan penerimaan hibah uang
sesuai ketentuan yang berlaku; dan
4. Memahami ketentuan dan peraturan
yang terkait dengan pengelolaan
penerimaan hibah uang.
5 Pengawasan Internal 1. Dilakukan oleh Danrem/Kasrem Korem
132/Tadulako
2. Dilakukan oleh Perwira Seksi
Perencanaan dan Keuangan Korem
132/TAdulako
3. Dilakukan oleh Staf Korem
132/TAdulako

6 Jaminan Pelayanan Jaminan Pelayanan Bersifat :


1. Transfaran
2. Efektif dan Efesien
3. Legalitas
4. Akuntabel
5. Sinergitas
7 Jaminan Keamanan dan Tindakan Keamanan Untuk Mendukung
Keselamatan Pelayanan Kelancaran Hibah Uang Dalam Negeri:
1. Pengamanan Personel
2. Pengamanan Materil
3. Pengamanan Berita
4. Pengamanan Kegiatan
8 Evaluasi Kinerja Pelaksana 1. Mengevaluasi Hasil Hibah yang
digunakan
2. Monitoring layanan pengaduan
masyarakat setiap saat.
3. Pengawasan baik secara terbuka
maupun tertutup.
51

7. Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit


Sarana dan prasarana yang ada di Korem 132/Tadulako dalam rangka
penyelenggaraan pelayanan publik terdiri dari:
a. Ruang layanan;
b. Ruang tunggu;
c. Meja dan kursi layanan;
d. Kursi tunggu pengantar;
e. AC;
f. Air Minum;
g. Wifi / hotspot;
h. CCTV;
i. Tempat ibadah;
j. Toilet bersih; dan
k. Tempat Parkir R2 dan R4.
8. Jaminan Pelayanan.
Seluruh personel Militer maupun PNS Militer yang mendaftar dan dilayani
di Korem 132/Tadulako, Pelayanan ini dijamin dengan petugas yang kompeten,
kepastian persyaratan dan waktu pelayanan.
9. Evaluasi Kinerja Pelaksana
Evaluasi kinerja pelaksana dilakukan dengan:
1. Survei kepuasan pelayanan publik;
2. Monitoring mutu pelayanan sesuai dengan indikator Standar
Pelayanan Minimal; dan
3. Laporan pengaduan.
10. Pelayanan Pemberian Informasi
Pemberian informasi tentang pelayanan di Korem 132/Tadulako dilakukan
melalui :
1. Media cetak : spanduk, poster, banner indoor dan outdoor;
2. Papan informasi;
3. Website;
4. Email; dan
5. Langsung.
11. Penanganan Pengaduan Dan Saran
Penanganan Pengaduan:
1. Penerimaan Pengaduan masyarakat dapat disampaikan melalui
beberapa media penerimaa (langsung/tertulis/surat/sms/media
cetak/media elektronik);
2. Identitfikasi awal Identifikasi awal berdasarkan data pengaduan yang
52

masuk untuk menentukan langkah selanjutnya;


3. Pengumpulan fakta di lapangan Untuk menentukan pokok
permasalahan sesungguhnya, dilaksanakan melalui proses konfirmasi,
klarifikasi terhadap masalah di lapangan;
4. Pelaksanaan analisis masalah Dilakukan berdasarkan pada pokok
permasalahana yang ada untuk merumuskan rekomendasi penanganan
yang dimungkinkan;
5. Penyelesaian penanganan pengadaun kepada pihak yang mempunyai
otoritas. Berdasarkan hasil analisis, penanganan pengadaun
didistribusikan kepada pihak yang berkompeten dalam pengelolaan
pengaduan;
6. Petugas pengaduan menjawab hasil penyelesaian kepada pelapor;
7. Monitoring Pengelolaan Pengaduan Pengelolaan pengaduan dipantau
agar hasil penanganan sesuai harapan
8. Pelaporan Laporan hasil penanganan pengaduan dilaporkan kepada
pejabat yang berwenang sesuai ketentuan yang berlaku;
9. Mendokumentasikan pengelolaan pengaduan; Mencatat informasi
status akhir penanganan ataupelapor dan pihak lain yang berkepentingan;
dan
10. Pengarsipan Penyimpanan dokumen pengaduan yang aman guna
memudahkan pencarain jika sewaktu-waktu dokumen dibutuhkan.

BAB III
PENUTUP

12. Penutup. Dokumen standar pelayanan publik di lingkungan Korem


132/Tadulako TA 2021 disusun untuk dapat dijadikan acuan dan pedoman
dalam kegiatan pelayanan bagi Personel Militer dan PNS militer di lingkungan
Korem 132/Tadulako di Tahun 2021. Dokumen ini dinamis, dapat dilakukan
perubahan sejalan dengan perkembangan kondisi yang terjadi.

Mengetahui
Komandan Korem 132/Tadulako,

Farid Makruf, M.A.


Brigadir Jenderal TNI

Anda mungkin juga menyukai