MATA PELAJARAN

PPKn
SMP/MTs Kelas VII

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

 KONTRAK BELAJAR PPKn

1 Hadir tepat waktu dan memakai

seragam sesuai ketentuan.

What? Apabila berhalangan hadir wajib

memberitahu melalui WA dengan
2 kata-kata yang santun sebelum
pelajaran dimulai.

Menyalakan kamera saat proses

3 pembelajaran berlangsung.

Aktif dalam pembelajaran dan

4 tepat waktu dalam mengumpulkan
tugas.

Ada pertanyaan?

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

 BAB 1
PERUMUSAN DAN PENETAPAN PANCASILA SEBAGAI
DASAR NEGARA
KOMPETENSI DASAR:
3.1 Menganalisis proses perumusan dan penetapan
Pancasila sebagai Dasar Negara.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI:

3.1.1 Mendeskripsikan perumusan Pancasila sebagai Dasar
Negara dalam Sidang BPUPKI.
3.1.2 Membandingkan pendapat para pendiri negara tentang isi
Pancasila.
3.1.3 Mendeskripiskan perumusan Dasar Negara dalam Sidang
Panitia Sembilan.
3.1.4 Mendeskripsikan penetapan Pancasila sebagai Dasar
Negara.
3.1.5 Menunjukkan semangat komitmen para pendiri negara dalam
merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

PADA BAB I INI KITA BELAJAR APA SAJA YAA???

Perumusan Pancasila sebagai

Dasar Negara

Penetapan Pancasila sebagai

Dasar Negara

Semangat dan Komitmen Pendiri

Negara dalam Merumuskan dan
Menetapkan Pancasila sebagai
Dasar Negara

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

 A. PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
SEJARAH BERDIRINYA BPUPKI

Belanda 20 Maret 1602 (VOC)

Perang Asia Timur Raya dimulai

pada 8 Desember 1941 ketika
Jepang mengebom Pearl Harbour/
pangkalan militer AS di Hawai,
Samudra Pasifik. Atas kemenangan
tersebut, kemudian Jepang Jepang 11 Januari 1942
melakukan imperalisme di Asia mendarat di Tarakan,
Tenggara karena Jepang ingin Kalimantan Timur. Kemudian,
mengalahkan AS dan sekutunya tanggal 8 Maret 1942 Belanda
yakni Inggris, Belanda, dan menyerah pada Jepang di
Australia. Kalijati, Subang, Jabar.

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

 Kemenangan Jepang di Asia tidak
bertahan lama, karena pihak Sekutu
(Inggris, Amerika Serikat, Belanda)
melakukan serangan balasan. Satu
persatu daerah yang dikuasai Jepang,
kembali ke tangan Sekutu. Sehingga, pada
1 Maret 1945 diumumkan pembentukan
Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) sebagai janji
kemerdekaan dari Jepang.
Janji Jepang membentuk BPUPKI direalisasikan,
pada tanggal 29 April 1945 bersamaan dengan
hari ulang tahun Kaisar Hirohito. Secara resmi
BPUPKI dilantik oleh Jepang, dengan anggota
berjumlah enam puluh dua (62) orang yang
terdiri atas tokoh-tokoh bangsa Indonesia dan
tujuh (7) orang anggota perwakilan dari
Jepang. Ketua BPUPKI adalah Dr. K.R.T
Radjiman Wedyodiningrat, dengan dua wakil
ketua, yaitu Ichibangase Yosio (Jepang) dan R.P
Soeroso.

PENDIDIKAN
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
 Sidang pertama
BPUPKI dilaksanakan
tanggal pada 29 Mei
sampai dengan 1 Juni
1945. Sidang ini
membahas tentang
dasar negara.

Sidang kedua BPUPKI

dilaksanakan tanggal
pada 10 sampai
dengan 11 Juli 1945.
Sidang ini membahas
tentang rancangan
UUD.

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

 K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat
selaku ketua sidang menyatakan
perlunya suatu dasar negara.
Selanjutnya, beberapa anggota sidang
menyampaikan pendapatnya tentang
rumusan dasar negara.

Sumber : upload.wikimedia.org

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

 Usulan dasar negara Indonesia oleh
Mr. Muhammad Yamin (29 Mei
1945), yang mana isinya adalah:
a. Peri Kebangsaan
b. Peri Kemanusiaan
c. Peri Ketuhanan
d. Peri Kerakyatan
e. Kesejahteraan Sosial

Sumber : id.wikipedia.org

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

 Menurut Prof. Dr. Soepomo
pada 31 Mei 1945 usulan dasar
negara terdiri dari:
a. Persatuan
b. Kekeluargaan
c. Keseimbangan Lahir dan
Batin
d. Musyawarah
e. Keadilan Rakyat

Sumber : id.wikipedia.org

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

 Menurut Ir. Soekarno pada 1 Juni
1945 usulan dasar negara yang
dinamakan Pancasila dan terdiri
dari:
a. Kebangsaan Indonesia
b. Internasionalisme atau Peri
Kemanusiaan
c. Mufakat atau Demokrasi
d. Kesejahteraan Sosial
e. Ketuhanan yang Berkebudayaan

Sumber : id.wikipedia.org

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

Setelah sidang BPUPKI pertama
selesai, dibentuk Panitia
Sembilan dan menghasilkan
rumusan dasar negara yang
dinamakan “Piagam Jakarta/
Jakarta Charter” pada tanggal
22 Juni 1945.

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

a. Ketuhanan dengan kewajiban
menjalankan syari’at Islam bagi
pemeluk-pemeluknya.
b. Kemanusiaan yang adil dan
beradab.
c. Persatuan Indonesia.
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan.
e. Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

 Pada 7 Agustus 1945,
setelah menyelesaikan
tugasnya, BPUPKI
dibubarkan dan
digantikan dengan PPKI
yang diketuai oleh Ir.
Soekarno dan wakilnya
Drs. Mohammad Hatta
dengan beranggotakan
21 orang. Kemudian
ditambah lagi sebanyak
6 orang sehingga
menjadi 27 orang.

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

 B. PENETAPAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

Jepang akhirnya
menyatakan
kekalahannya pada
Sekutu pada 14
Agustus 1945. Hal ini
terjadi setelah dua
kotanya dijatuhi bom
atom yakni Hiroshima (6
Agustus 1945) dan
Nagasaki (9 Agustus
1945).

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

 Kekalahan Jepang
tersebut ternyata
diketahui oleh
golongan muda.
Mereka kemudian
menginginkan
kemerdekaan
diproklamasikan
secepatnya yang
kemudian pada
tanggal 17 Agustus
1945 dibacakanlah
teks proklamasi.

Sumber : id.wikipedia.org

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

18 Agustus 1945 PPKI
menggelar sidang.
Salah satu hasil
sidang pertama PPKI
yaitu mengesahkan
Pancasila sebagai
dasar negara dengan
sila pertama diganti
menjadi “Ketuhanan
Yang Maha Esa” dan
tercantum dalam
Pembukaan UUD
1945. Sumber : commons.wikimedia.org

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

C. Semangat dan Komitmen Pendiri Negara dalam Merumuskan
dan Menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara

Semangat para perumus dasar

negara adalah suatu bentuk
dorongan yang kuat untuk
berusaha merumuskan dasar
negara dengan sebaik-baiknya.

Komitmen para perumus dasar

negara adalah suatu bentuk
ikrar untuk merumuskan dasar
negara dengan sebaik-baiknya.

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

Adapun nilai-nilai
komitmen pendiri
bangsa terkandung
di dalam Pancasila
yang harus
diimplementasikan
dalam kehidupan
sehari-hari dengan
penuh semangat.

Sumber : commons.wikimedia.org

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

 Saat ini, ketika Indonesia telah
merdeka, bentuk komitmen dan
perjuangan warga negara lebih
kepada upaya untuk memajukan
kehidupan masyarakat dalam
segala aspek.

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

 Generasi muda perlu
menyadari potensi diri dan
tanggung jawabnya terhadap
kemajuan bangsa, karena
generasi muda merupakan
agen perubahan suatu bangsa.
Dengan memahami pentingnya
semangat kebangsaan dari para
pendiri bangsa, diharapkan kita
mampu melahirkan jiwa
nasionalisme dan patriotisme.

Sumber : id.wikipedia.org

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

 Nasionalisme adalah paham kebangsaan yang
mengandung kesadaran dan semangat cinta tanah air,
memiliki rasa kebanggaan sebagai bangsa, atau
memelihara kehormatan bangsa.

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

 Patriotisme adalah cinta tanah air atau sikap
seseorang yang rela berkorban baik jiwa maupun raga
untuk mempertahankan bangsanya.

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

”Sejarah bukan seni bernostalgia, tapi sejarah adalah
ibrah, pelajaran, yang bisa kita tarik ke masa
sekarang, untuk mempersiapkan masa depan yang
lebih baik”.
Ahmad Faudi

TERIMA KASIH

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN