Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Dosen Pembimbing :
Nour Sriyanah, S.Kep., Ns., M.Kep

Mata Kuliah :

Keperawatan Keluarga

Disusun Oleh :

Nama : Endang Kurniati

Nim : 21806039

Kelas : Keperawatan B

Semester : 7 (Tujuh)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAKASSAR


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
I. PENGKAJIAN
A. IDENTIFIKASI DATA
1. Nama keluarga : Tn. AB
2. Alamat dan nomor telepon : Lebo Kohala
3. Komposisi keluarga (tinggal serumah):

Hubungan Pendidikan
NO Nama Jenis Kelamin TTL/ Umur Pekerjaan
dengan KK terakhir
1 Bp. Ab Laki-laki KK 15, Februari Pensiunan SMA
1959/ 62 tahun
2 Ibu. An Perempuan Istri 25, Januari IRT SD
1967/ 54 tahun
3 An. Sr Perempuan Anak 28, Desember Guru Strata 1
1986/ 34 tahun
4 An. Ed Perempuan Anak 12, Januari Belum SMK
2001/ 20 tahun bekerja

Tr Bs 80 Ms De 80
60 80

Hernia Nyeri lutut, vertigo

Sa 67 Sj 65 Rh St 56 Bd
60 20

Diabetes, Nyeri punggung,


Ab An54
nyeri lutut nyeri lutut 62

Hipertensi dan nyeri lutut Nyeri lutut

Sr 34 Ed 20
Sehat Sehat

Sm
32 Perokok aktif
4. Tipe keluarga
Keluarga inti
5. Latar belakang budaya
Keluarga berasal dari suku Bugis-Makassar, bahasa yang digunakan adalah
bahasa daerah Selayar, dan jika ada anggota keluarga sakit makan akan dibawa
ke pelayanan kesehatan atau menggunakan pengobatan tradisional
6. Identifikasi agama
Setiap anggota keluarga menganut agama Islam

B. TAHAP PERKEMBANGAN DAN SEJARAH KELUARGA


- Tahap perkembangan keluarga merupakan tahap VII yaitu keluarga tahap
pertengahan

C. DATA LINGKUNGAN
- Karakteristik rumah
Memiliki sirkulasi udara yang baik dimana setiap ruangan memiliki jendela, dan
memiliki penerangan ruangan yang baik dimana cahaya matahari bisa masuk.

Kamar mandi

Kamar Kamar Kamar Kamar Ruang


tamu
Serambi Serambi
Ruang tamu Ruang keluarga

T Dapur
Sholat

- Karakteristik tetangga dan komunitas


Hubungan antar tetangga baik serta saling membantu, dan rajin bergotong
royong
D. STRUKTUR KELUARGA
- Pola komunikasi
Anggota keluarga menggunakan bahasa daerah Selayar dalam berkomunikasi
sehari-hari
- Struktur kekuatan keluarga
Bp. Ab memiliki penyakit rematik dan anggota keluarga lainnya dalam keadaan
sehat
- Struktur peran
Bp. Ab sebagai kepala keluarga, Ibu. An sebagai istri, An. Sr sebagai anak
pertama, dan An. Ed sebagai anak ke tiga

E. FUNGSI KELUARGA
- Fungsi afektif
Hubungan antara keluarga baik
- Fungsi sosialisasi
Setiap hari keluarga selalu berkumpul dirumah, hubungan dalam keluarga baik
dan selalu mentaati norma yang baik
- Fungsi reproduksi
Bp. Ab sudah tidak melakukan hubungan dengan istrinya karena merasa sudah
tua dan juga sudah mempunyai cucu
- Fungsi ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, berpakaian, dan biaya
untuk berobat
- Fungsi perawatan kesehatan
Ketika ada anggota keluarga yang sakit makan akan dibawa ke pelayanan
kesehatan dan juga kadang menggunakan obat tradisional dalam proses
penyembuhan penyakit

F. KOPING KELUARGA
- Koping internal
Jika dalam keluarga ada masalah, keluarga akan berkumpul dan berdiskusi
untuk mencari pemecahan masalahnya
- Koping ekternal
Menjalin hubungan baik dengan anggota masyarakat, dan jika ada permasalahan
maka akan di diskusikan bersama tokoh masyarakat dalam menyelesaikan
masalah tersebut

G. PEMERIKSAAN FISIK (seluruh anggota keluarga)

Anggota keluraga
Pemerikasaan
Bp Ab Ibu An An Sr An Ed
Kepala :
Rambut Dominan hitam Dominan putih Dominan hitam Dominan hitam
Mata Konjungtiva merah Konjuntiva merah Konjuntiva merah Konjuntiva merah
muda, rabun muda, rabun muda, muda,
penglihatan bagus penglihatan bagus
Hidung Lubang hidung Lubang hidung Lubang hidung Lubang hidung
normal simetris, normal simetris, normal simetris, normal simetris,
pernafasan pernafasan pernafasan pernafasan
vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler
Telinga Pendengaran baik, Pendengaran baik, Pendengaran Pendengaran
telinga simetris kiri telinga simetris kiri baik, telinga baik, telinga
dan kanan dan kanan simetris kiri dan simetris kiri dan
kanan kanan
Gigi-mulut Bibir tidak kering, Bibir tidak kering, Bibir tidak kering, Bibir tidak kering,
gigi lengkap tetapi gigi masih lengkap gigi masih gigi masih
menggunakan gigi lengkap lengkap
palsu di bagian
rahang bawah
Leher :
Tonsil Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pemebesaran pemebesaran pemebesaran pemebesaran
kelenjar getah kelenjar getah kelenjar getah kelenjar getah
bening bening bening bening
Kelenjar Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tyroid kelenjar tyroid kelenjar tyroid kelenjar tyroid
Dada :
Jantung Suara jantung Suara jantung Suara jantung Suara jantung
pekak, dan suara pekak, dan suara pekak, dan suara pekak, dan suara
nafas vesikuler nafas vesikuler nafas vesikuler nafas vesikuler
Paru Terdengar suara Terdengar suara Terdengar suara Terdengar suara
sonor pada semua sonor pada semua sonor pada semua sonor pada semua
lapang paru lapang paru lapang paru lapang paru
Bentuk dada Simetris kiri kanan Simetris kiri kanan Simetris kiri Simetris kiri
kanan kanan
Gerakan Gerakan dada Gerakan dada Gerakan dada Gerakan dada
mengikuti irma mengikuti irma mengikuti irma mengikuti irma
pernafasan pernafasan pernafasan pernafasan
Perut :
Bising usus Terdengar suara Terdengar suara Terdengar suara Terdengar suara
tympani tympani tympani tympani
Nyeri tekan Tidak tampak Tidak tampak Tidak tampak Tidak tampak
adanya benjolan adanya benjolan adanya benjolan adanya benjolan
dan tidak ada nyeri dan tidak ada nyeri dan tidak ada dan tidak ada
tekan tekan nyeri tekan nyeri tekan
Kulit :
Turgor Turgor kulit baik, Turgor kulit baik, Turgor kulit baik, Turgor kulit baik,
dan terlihat kering kenyal, terlihat kenyal, dan kenyal, dan
kering terlihat lembab terlihat lembab
Ekstremitas :
Gerakan Dapat bergerak Dapat bergerak Dapat bergerak Dapat bergerak
aktif aktif aktif aktif
Kelainan Terdapat nyeri Terdapat nyeri lutut Tidak ada Tidak ada
lutut kelainan kelainan
TTV
Tekanan darah 170/90 mmHg 120/80 mmHg 110/80 mmHg 110/80 mmHg
Pernapasan 24 x/i 24 x/i 24 x/i 24 x/i
Suhu 0
35,5 C
0
35,5 C
0
35,5 C
0
35 C
Nadi 100 x/i 70 x/i 65 x/i 63 x/i
Berat badan 50 kg 70 kg 58 kg 48 kg
Kesimpulan secara
umum (tuliskan
ulang secara singkat
data-data yang
dianggap perlu
menjadi fokus)
ANALISA DATA

No Data Masalah
1 DS : Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
- Bp. Ab mengatakan memiliki
riwayat hipertensi
- Keluarga mengatakan kurang
memahami cara mengenal
masalah Bp. Ab ketika
penyakitnya kambuh
- Keluarga mengatakan kurang
memahami cara merawat
- Keluarga mengatakan makanan
Bp. Ab sama dengan keluarga
yang lain

DO :
- TTV
TD : 170/90mmHg
S : 35,60 C
P : 24 x/i
N : 100 x/i

2 DS : Perilaku kesehatan cenderung berisiko


- Tn Ab mengatakan mengatakan
persendain lutut kiri terasa sakit
saat melakukan aktivitas yang
berlebihan
- Keluarga Tn Ab mengatakan
tidak tahu bagaimana cara
mengurangi rasa sakit
- Tn Ab mengatakan jarang
memeriksakan kadar asam
uratnya

DO :
- Tn Ab tampak sulit berjalan
dalam melakukan aktivitasnya
sehari-hari
DIAGNOSIS KEPERAWATAN

No Diagnosis Keperawatan
1 Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam mengenal masalah kesehatan aggota keluarga dengan hipertensi
2 Perilaku kesehatan cenderung berisiko berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah kesehatan dan merawat anggota keluarga
SKORING

Kriteria Bobot Skor


Sifat masalah 1 Aktual =3
Risiko =2
Potensial =1
Kemungkinan masalah untuk 2 Mudah =2
dipecahkan Sebagian =1
Tidakdapat = 0
Potensi masalah untuk dicegah 1 Tinggi =3
Cukup =2
Rendah =1
Menonjolnya masalah 1 Segeradiatasi = 2
Tidaksegeradiatasi = 1
Tidak dirasakan adanya masalah = 0

 Skoring diagnosa 1

2 2
Sifat masalah : x 1 =
3 3

1 20
Kemungkinan masalah untuk dipecahkan : x2=1 Total : = 3,33
2 6

2 2
Potensi masalah untuk dicegah : x1=
3 3

2 2
Menonjolnya masalah : x1=
2 2

 Skoring diagnosa 2

1 1
Sifat masalah : x1=
3 3

1 17
Kemungkinan masalah untuk dipecahkan : x2=1 Total : = 2,83
2 6

3
Potensi masalah untuk dicegah : x1=1
3

1 1
Menonjolnya masalah : x1=
2 2
RENCANA INTERVENSI

No Diagnosis Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


1 Manajemen kesehatan Setelah dilakukan tindakan selama 1. Berikan penjelasan pada
keluarga tidak efektif 1x24 jamdiharapkan keluarga keluarga tentang diet yang
berhubungan dengan mampu memberikan perawatan pada sesuai untuk penderita
hipertensi yaitu rendah
ketidakmampuan keluarga Bp. Ab, dengan keriteria hasil :
garam rendah lemak dan
dalam mengenal masalah 1. Keluarga mampu merawat klien kolesterol
kesehatan aggota keluarga 2. Keluarga mempu mengenal 2. Anjurkan kepada keluarga
dengan hipertensi tanda-tanda ketika tekanan untuk memeriksakan
darah klien meningkat tekanan darah klien secara
teratur
3. Anjurkan pada keluarga
untuk mengatur jadwal
tidur klien
2 Perilaku kesehatan Setelah dilakukan tindakan selama 1. Mengetahui cara
cenderung berisiko 1x24 jam diharapkan keluarga mengidentifikasi masalah
berhubungan dengan mampu memberikan perawatan, yang mungkin dapat
mempengaruhi perilaku
ketidakmampuan keluarga dengan kriteria hasil :
klien dalam menjaga
mengenal masalah 1. Keluarga mampu mengenal dan kesehatannya
kesehatan dan merawat memahami perilaku kesehatan 2. Berikan pendidikan
anggota keluarga yang baik untuk memperbaiki kesehatan kepada keluarga
status kesehatan terkait penyakit klien
2. Keluarga mampu memutuskan 3. Ajarkan keluarga terkait
untuk mengubah perilaku teknik relaksasi dalam
kesehatan yang beresiko mengotrol nyeri lutut klien
memperburuk status kesehatan
3. Keluarga mampu menunjukkan
perilaku kesehatan adaptif
IMPLEMENTASI

No Diagnosis Keperawatan Implementasi Evaluasi


1 Manajemen kesehatan 1. Berikan penjelasan pada S:
keluarga tidak efektif keluarga tentang diet yang - Keluarga mengatakan sudah
berhubungan dengan sesuai untuk penderita memahami tentang cara
hipertensi yaitu rendah garam merawat keluarga dengan
ketidakmampuan keluarga
rendah lemak dan kolesterol hipertensi, serta
dalam mengenal masalah H : Keluarga mengatakan memperhatikan makanan
kesehatan aggota kelurga sudah memahami tentang cara Bp. Ab
dengan hipertensi merawat keluarga dengan - Keluarga mengatakan akan
hipertensi, serta rajin mengontrol tekanan
memperhatikan makanan Bp. darah Bp. Ab
Ab - Keluarga mengatakan akan
mengatur pola tidur Bp. Ab
2. Anjurkan kepada keluarga
untuk memeriksakan tekanan O:
darah Bp. Ab secara teratur
- Keluarga klien mengerti
H: Keluarga mengatakan akan
tentang penjelasan yang
rajin mengontrol tekanan darah
sudah diberikan
Bp. Ab

3. Anjurkan pada keluarga untuk A : Masalah teratasi


mengatur jadwal tidur Bp. Ab
H : Keluarga mengatakan akan P : Pertahankan intervensi
mengatur pola tidur Bp. Ab 1. Penjelasan tentang diet
yang sesuai untuk
penderita hipertensi yaitu
rendah garam, rendah
lemak, dan rendah
kolesterol sehingga
tekanan darah klien tetap
stabil
2. Menganjurkan keluarga
klien untuk rajin
memeriksakan tekanan
darah klien agar keluarga
klien dapat mengetahui
apabila terjadi
peningkatan tekanan
darah
3. Menganjurkan pada
keluarga klien untuk
mengatur jadwal tidur
klien
2 Perilaku kesehatan 1. Mengetahui cara S:
cenderung berisiko mengidentifikasi masalah yang - Keluarga klien mengatakan
berhubungan dengan mungkin dapat mempengaruhi mampu mengenal dan
perilaku klien dalam menjaga memahami perilaku
ketidakmampuan keluarga
kesehatannya kesehatan yang baik untuk
mengenal masalah H: Keluarga klien mengatakan memperbaiki status
kesehatan dan merawat mampu mengenal dan kesehatan
anggota keluarga memahami perilaku kesehatan - Keluarga klien mengatakan
yang baik untuk memperbaiki mengerti tentang materi
status kesehatan klien yang sudah diberikan
terkait penyakit yang
2. Berikan pendidikan kesehatan diderita klien
kepada keluarga terkait - Kelurga klien mengerti
penyakit klien tentang cara mengontrol
H : Keluarga klien mengatakan nyeri lutut klien
mengerti tentang materi yang O:
sudah diberikan terkait
- Keluarga klien mengerti
penyakit yang diderita klien
tentang penjelasan yang
sudah diberikan
3. Ajarkan keluarga terkait teknik
relaksasi dalam mengotrol
A : Masalah teratasi
nyeri lutut klien
H : Kelurga klien mengerti
tentang cara mengontrol nyeri P : Pertahankan intervensi
lutut klien 1. Cara memperbaiki
perilaku kesehatan klien
dengan mengotrol pola
makan klien dan
menghindari makanan
yang dapat memperburuk
nyeri lutut klien, dengan
cara makan makanan
yang kaya akan kalsium,
protein, vitamin C dan D,
antioksidan, contoh buah
dan sayur, ikan, minyak
zaitun, susu dan produk
olahannya (keju atau
yoghurt). Rajin
berolahraga ringan di
pagi hari.

2. Memberikan pendidikan
pada keluarga klien
Pengertian
Penyakit asam urat
merupakan kondisi yang
bisa menyebabkan gejala
nyeri yang tak
tertahankan,
pembengkakan, serta
adanya rasa panas di area
persendian, rasio plasma
antara 3,6 mg/dL dan 8,3
mg/dL.

Tanda dan gejala


- Nyeri sendi parah
dan mendadak, yang
umumnya pertama
kali terjadi pada pagi
hari.
- Sendi bengkak.
- Sendi kemerahan.
- Sendi terasa hangat
dan lunak ketika
ditekan.

Penyebab
- Menggunakan obat-
obatan dengan jenis
tertentu, seperti obat
pengencer darah,
obat penghambat
enzim, dan obat-
obatan kemoterapi.
- Memiliki riwayat
penyakit asam urat
pada anggota
keluarga.
- Makan makanan
yang berzat purin
tinggi yang
dikonsumsi, seperti
jeroan hewan,
hidangan laut, dan
daging merah.
- Terlalu banyak
mengonsumsi
minuman dengan
gula tinggi dan
minuman
beralkohol. 

Pencegahan
- Menghindari
makanan yang
mengandung zat
purin tinggi.
- Perbanyak minum air
putih.
- Tidak mengonsumsi
minuman beralkohol.
- Minum kopi
secukupnya. 
- Konsumsi buah yang
memiliki antioksidan
tinggi. 
- Rutin berolahraga.

3. Menjelaskan pada
keluarga klien tentang
cara mengontrol nyeri
dengan melakukan
kompres hangat pada
bagian sendi yang
mengalami peradangan
atau nyeri sehingga dapat
mengurangi nyeri yang
dirasakan oleh klien.

Anda mungkin juga menyukai