Anda di halaman 1dari 3

Nama : Zulfa Nur Diana

NIM : 19540071
Mata Kuliah : Manajemen Strategi
Tugas : Analisis Visi & Misi Objek Perbankan “Abu Dhabi Islamic Banking”

1. Menuliskan visi & misi objek perbankan


a. Visi : Menawarkan solusi keuangan bagi komunitas global.
b. Misi : Menjadi grup papan atas dalam perusahaan jasa keuangan Islam.

2. Menganalisis misi dengan matriks misi objek perbankan


Pelanggan Pembiayaan konsumen bersih ADIB tumbuh 13,3 persen pada
kuartal pertama, tetapi mengalami penurunan 0,9 persen dari
kuartal sebelumnya. Dia memperkirakan aset perbankan syariah
di UEA akan terus tumbuh lebih cepat dari yang konvensional.
Produk/Jasa Abu Dhabi Islamic Bank (ADIB) menyepakati kerjasama sindikasi
dengan Majid Al Futtaim (MAF) Group. Kesepakatan
pembiayaan sindikasi sebesar Dhs1.14bn akan diberikan kepada
perusahaan ritel dan rekreasi terkemuka untuk Timur Tengah
dan Afrika Utara ini. Sindikasi yang dilakukan ADIB merupakan
upaya untuk ekspansi pasar sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan nasabah. Hal tersebut diungkapkan oleh Tirad
Mahmoud selaku CEO ADIB.
Pasar Abu Dhabi memulai ekspansinya ke luar negeri untuk mengejar
pasar perbankan yang membentang dari Asia hingga ke Afrika.
Bank Nasional Abu Dhabi, PJSC, pemberi pinjaman terbesar di
Uni Emirat Arab, berencana memusatkan kegiatannya di kota-
kota seperti Mumbai dan Lagos untuk meningkatkan
pertumbuhan dan pemasukan.
Teknologi Abu Dhabi Islamic Bank (ADIB), sebuah lembaga keuangan Islam
terkemuka, telah menjadi bank Islam pertama yang berhasil
melakukan transaksi distribusi pembiayaan perdagangan
menggunakan teknologi Blockchain. Transaksi lintas batas, yang
diselesaikan dengan beberapa bank berbasis, dimungkinkan
melalui kemitraan ADIB dengan TradeAssets, sebuah e-
marketplace pembiayaan perdagangan yang didukung oleh
teknologi Blockchain untuk membantu mendigitalkan proses
tradisional asal dan distribusi aset perdagangan. Selama setahun
terakhir, kolaborasi ADIB dengan TradeAssets telah
memungkinkannya untuk mengotomatisasi transaksi pembiayaan
perdagangan dan menyelesaikan transaksi dengan sukses dengan
rekanan perbankan di pasar negara berkembang.
Pertumbuhan Abu Dhabi Islamic Banking (ADIB) mencatat kenaikan 10,1
persen, pada laba bersih kuartal pertama untuk 450.8 juta
dirham ( 122.8 juta dolar AS), namun terdapat sedikit
perlambatan dari pertumbuhan pendapatan 16,6 persen pada
tahun 2014.

3. Menganalisis Kualitatif (narasi) keterkaitan visi & misi objek perbankan


Misi perusahaan merupakan bagian vital dari proses rencana strategis. Dapat
dikatakan bahwa pernyataan visi dan misi perusahaan merupakan alat yang penting
dalam komunikasi non verbal kepada stakeholders internal dan eksternal. Visi dan misi
perusahaan juga bisa menjawab bagaimana perusahaan akan memenangkan persaingan
dan melihat sejauh mana kemampuan dan pemahaman manager dalam melakukan
eksekusi terhadap visi dan misi tersebut. Target organisasi, filosofi, nilai dan prioritas
biasanya tercantum didalam misi perusahaan. Jika karyawan tidak memahami misi
perusahaan tentu mereka tidak mempunyai pedoman dalam mewujudkan tujuan
perusahaan. Idealnya pernyataan misi harus mudah dipahami oleh pihak-pihak yang
berkepentingan terutama karyawan sebagai pihak yang akan mengeksekusi startegi-
strategi yang telah dipilih. Pemilihan kata-kata yang rumit dan panjang juga tentu
berpengaruh kepada tingkat pemahaman karyawan terhadap pernyataan misi
perusahaan. Pemahaman terhadap suatu teks biasa disitilahkan dengan tingkat
keterbacaan (readability) merupakan seluruh unsur yang ada didalam teks (termasuk
didalamnya interaksi antarteks) yang berpengaruh terhadap keberhasilan pembaca
dalam memahami materi yang dibacanya dengan kecepatan membaca yang optimal.
Hasil penilaian efektifitas misi menggunakan Matriks Evaluasi Pernyataan Misi
yang dikembangkan oleh David menunjukkan bahwa Abu Dhabi Islamic Banking memiliki
rata-rata yang tinggi dengan menerapkan rasio ROA & ROE dapat diketahui bahwa ADIB
memiliki penuh gambar dari pendapatan dan bagaimana mereka sedang digunakan
secara efisien (Nickolas, 2019) . Dengan menerapkan rasio ini produktif efisiensi untuk
Abu Dhabi Islamic Bank kita bisa melihat kenaikan yang kuat di semua 3 rasio yang
disediakan, yang berarti bahwa ADIB telah melakukan pekerjaan yang signifikan dengan
cara ini, karena telah meningkatkan semua 3 rasio. Seperti berapa banyak Bank Islam Abu
Dhabi memiliki modal sebagai ganti kewajiban dan pengeluaran. Kemudian dengan
menerapkan rasio-rasio tersebut pada Abu Dhabi Islamic Bank, terbukti bahwa dari
semua rasio, bahwa mereka sebenarnya sedikit menakutkan karena rasio kecukupan
modal seharusnya setinggi mungkin, namun Abu Dhabi Islamic Bank tidak memiliki satu
rasio yang memiliki rasio lebih dari 20% dalam hal kecukupan modal.

Anda mungkin juga menyukai