PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perbankkan syariah dan lembaga keuangan syariah lain sebagai salah satu instrumen penting
dalam sistem ekonomi telah berkembang pesat dalam dua dekade terakhir ini seiring dengan
pertumbuhan perekonomian global.1 Bank syariah merupakan lembaga keuangan yang
operasional dan produknya dikembangkan berlandaskan Al-Qur’an dan hadist, khususnya
yang menyangkut tata cara bermuamalat secara islam.2 Pertumbuhan perbankan syariah di dunia
diawali dengan berdirinya Mit Gamr Bank di Mesir pada tahun 1963. Selanjutnya Dubai Islamic
Bank menjadi bank komersial pertama yang membuka layanan syariah pada tahun 1975.
Perbankan Islam pun berkembang pada tahun yang sama Bank Islam komersial pertama berdiri
di Dubai, Uni Emirat Arab. Beberapa tahun setelahnya tepatnya pada 1977, muncul Bank Islam
Faisal di Mesir Sudan. Dan, Bank Islam Bahrain serta Bank Islam Yordania yang terbentuk pada
1978. Berdasarkan wilayah ekonominya, perbankan syariah pertama di Asia Tenggara
adalah Bank Islam Malaysia Berhad yang berdiri di Malaysia pada tahun 1983.3
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan produk perbankan
syariah di Luar Negeri dilihat dari pertumbuhan dan perkembangan perbankan syariah.
Qatar Islamic Bank (QIB) didirikan pada tahun 1982 sebagai lembaga keuangan Islam
pertama di Qatar. Produk dan operasinya diawasi oleh dewan Syariah, yang memastikan
Bank mematuhi prinsip-prinsip perbankan dan keuangan Islam. Ini adalah pemberi pinjaman
terbesar yang memenuhi standar Syariah di negara itu. 4 Pada 2019, QIB adalah Bank Islam
terbesar di Qatar, dengan 43% pangsa sektor Islam dan 11% pangsa pasar perbankan secara
keseluruhan. Ini memiliki lebih dari 170.000 klien ritel dan lebih dari 3.000 klien korporat.
Ini menjalankan bisnis domestik melalui 31 cabang yang tersebar di seluruh negeri, 5 di
samping pusat-pusat pribadi untuk wanita dan lounge khusus untuk pelanggan kaya,
ditambah dengan lebih dari 175 instalasi ATM multifungsi sehingga bank ini layak
dinobatkan sebagai bank yang melayani tabungan syariah terbaik. Indeks maqashid dari
bank ini adalah 0,094526667.
1. Financing6
a) Instant Finance
b) UK Home Finance
c) Car Finance
d) Home Finance
e) Personal Finance
f) Easy Payment Plan
2. Accounts
a) Growing Deposit7
b) International Bank Account Number – IBAN
c) Minor Account
d) Bedaya Account
e) Savings Account
f) Misk Savings Account
4
Al-Abdullatif, S.A. (2007), The Application of the AAOIFI Accounting Standards by the Islamic Banking
Sector in Saudi Arabia, Durham University, Durham
5
Standard and Poor’s (2013), “Qatar’s Islamic banks: are on a fast track to growth”, available at: www.
standardandpoors.com/login.
6
QCB (2011), “Registered banks in Qatar”, Licensing and Registration Directorate, Qatar Central Bank,
available at: www.qcb.gov.qa/Arabic/SupervisionApproach/LicensingAndRegistration/
Documents/Registered_Banks_2013_Eng.pdf
7
Timucin, E., Carillon, S., & Volland, E. F. (2013). Qatar's Islamic Banks Are On A Fast Track To
Growth. Dubai: Standard and poor's Rating Services
B. Perkembangan Produk Perbankan Syariah di Malaysia (Public Bank Islamic Berhad)?
Sebagaimana bank islam dinegara-negara lain, negara malaysia memiliki bank yang
bernama Bank Islam Malaysia Berhad, dengan Visinya untuk menjadi “Pemimpin Global
dalam Perbankan Syariah” menggambarkan komitmennya terhadap perluasan merek
keuangan Islam Malaysia ke pasar global8. Dengan menempatkan pentingnya budaya
pelayanan prima, Bank Islam terus menawarkan yang terbaik dan memenuhi kebutuhan
pelanggan yang berbeda karena berusaha untuk menegakkan statusnya sebagai simbol
perbankan Islam di Malaysia. Bank Islam Malaysia Berhad adalah institusi perbankan
syariah pertama di Malaysia dan Asia Tenggara 9 dan telah memainkan peran utama dalam
pengembangan industri perbankan syariah. Sebenarnya, ia telah memberikan bantuan teknis
dalam mendirikan beberapa institusi Islam di kawasan Asia seperti Indonesia, Thailand dan
Sri Lanka. Didirikan pada tahun 1983, pada awalnya didirikan dengan tujuan tunggal untuk
membantu kebutuhan keuangan penduduk Muslim Malaysia. Sejak saat itu, Bank Islam
Malaysia Berhad telah memperluas layanannya ke populasi yang lebih luas, non-Muslim,
memenuhi prinsip Perbankan untuk Semua Saat ini, dengan lebih dari 70 produk dan
layanan perbankan Islam yang inovatif dan canggih, Bank Islam Malaysia Berhad
menawarkan rangkaian solusi perbankan dan keuangan Syariah yang komprehensif kepada
lebih dari lima juta nasabahnya. Terutama bank ritel dengan perbankan konsumer yang
menghasilkan lebih dari 70% dari total pembiayaan, daftar produk Bank Islam berkisar dari
solusi pembiayaan, tabungan dan investasi tradisional khusus untuk pelanggan perorangan,
hingga solusi perbankan dan keuangan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan
keuangan yang cepat berubah. pelanggan dari semua kategori termasuk yang terkait dengan
pembiayaan mikro, pengelolaan kekayaan, pasar modal, treasury dan produk terstruktur.
Berbagai layanan keuangan yang ditawarkan oleh Bank telah berjalan jauh sejak awal ketika
bertindak sebagai pengatur utama untuk penerbitan Sukuk pertama di dunia sebesar RM125
juta pada tahun 1990 oleh Shell MDS Sdn Bhd. Dalam melayani basis pelanggan yang terus
berkembang, Bank Islam Malaysia Berhad saat ini memiliki jaringan perbankan syariah
yang terluas di Malaysia dengan 145 cabang dan lebih dari 1.000 terminal layanan mandiri
di seluruh kawasan malaysia.
Berikut ini salah satu produk yang ditawarakan oleh Bank Islam Malaysia Berhad:
1. Deposits:
a) Current Account (Wadiah)
b) Savings Account (Wadiah)
c) Savings Account (Mudharabah)
8
Kunhibava, Sherin, (2012), Islamic Banking in Malaysia, International Journal of Legal Information,
Spring-Summer.
9
Haron, S dan Hisham, B, (2003) Wealth mobilization by Islamic banks: the Malaysian case. Paper
presented at International Seminar on Islamic Wealth Creation, University of Durham, Durham.
d) ljraa Savings Account (Mudharabah)
e) Wadi Savings Account (Mudharabah)
f) Pewani Savings Account (Mudharabah)
g) General Investment Account (Mudharabah)
h) Special Investment Account (Mudharabah)
i) Sakinah Investment Account (Mudharabah)
j) Negotiable Islamic Debt Certificate (Bai Ad-Dayn & AI-Bai Bithaman Ajil)
2. Financing:
a) Project financing (Al-Mudharabah / Trustee profit-sharing)
b) Project financing (Al-Musyarakah / Joint-venture profit sharing)
c) Asset acquisition (AI-Bai Bithaman Ajil / Deferred sale)
d) Leasing / Use of services of assets (Al-ljarah / Leasing)
e) Benevolent loan for the needy (AI-Qardh Hasan / Benevolent loan)
f) Syndication services (Al-Ujr/ Fee)
g) Securitisation and Debt Trading (Bai Ad-Dayn / Debt-trading)
Sebagai pelopor dalam industri ini, Bank Islam Malaysia Berhad percaya akan
pentingnya inovasi dan telah menghasilkan beberapa solusi perbankan paling inovatif untuk
pasar.10 Sebagai pendukung kuat pembiayaan etis dan bertanggung jawab, status perintis
Bank Islam juga memberi keuntungan dengan memiliki nama merek dan waralaba yang
kuat yang membedakannya secara signifikan dari pesaingnya - menciptakan citra menarik
untuk menjadi bank syariah paling murni yang telah tertarik dan berlanjut untuk menarik
basis pelanggan yang tumbuh dan loyal. Selain itu, Bank senantiasa berkomitmen terhadap
tanggung jawab sosial perusahaan, tidak hanya dengan memberikan kembali kepada
masyarakat dimana perusahaan beroperasi namun industri keuangan Islam secara
keseluruhan melalui berbagi pengetahuan dan menjadi sumber referensi. Dalam beberapa
tahun terakhir, Bank Dunia tidak hanya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam
hal kinerja keuangan namun menerapkan manajemen risiko yang kuat serta menjamin
keberlanjutan pertumbuhan.
10
ozzani, Nabilah dan Rohman, Rashidah Abdul, 2013, ‘Camels and Performance Evaluation of Banks in
Malaysia: Conventional vs Islamic’ Journal of Islamic Finance and Business Research , vol 2(1),36- 45.
11
Islamic Finance Development Report : Resilient Growth (2016). Islamic Corporation for Development of
the Private Sector and Thomson Reuters. Jeddah.
Pada 1978 bank ini hanyalah perusahaan perdagangan dan pertukaran. Kemudian di 1988
perusahaan tersebut dijadikan perusahaan saham bernama Al Rajhi Banking and Investment
Corporation oleh pemerintah Arab Saudi. Barulah pada 2006 namanya diubah menjadi Al
Rajhi Bank. Bank ini dibentuk atas dasar pada prinsip-prinsip perbankan Islam. Perbankan
Syariah ini punya peran penting dalam menjembatani kesenjangan antara tuntutan keuangan
modern dan nilai-nilai intrinsik Syariah dengan Visinya pemimpin terpercaya yang
memberikan solusi keuangan inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup dimanapun.
Selain itu, Grup juga menyediakan produk asuransi jiwa dalam skema konvensional dan
takaful. Pada tahun 2016, Ahli United Bank memulai operasinya di UAE melalui Ahli
United Bank Limited (AUBL) di DIFC, Dubai, di bawah lisensi kategori 1. Pada tahun
2018, Ahli United Bank menandatangani perjanjian dengan dana tenaga kerja Bahrain,
Tamkeen, untuk menyediakan portofolio BHD 40 juta untuk pembiayaan bersubsidi bagi
perusahaan menengah dan besar yang memenuhi syarat di Bahrain. Indeks dari bank ini
adalah sebesar 0,052193333.
Berikut ini salah satu produk yang ditawarakan oleh Ahli United Bank :
1. Deposits
a) Al- Khair
b) Al- Khair Long Term Deposit
c) Bashayar Al- Duha
d) Bashayar Al-Yousr
e) Al- Motahid Deposits
2. Financing
12
Kuwait, N. B., & Qatar, I. B. (2008). Qatar Economic & Financial Review. Doha: National Bank of
Kuwait and International Bank of Qatar.
a) Lease Leading to Ownership – Real Estate and Assets
b) Murabaha Real Estate
c) Industrial Ijara Leasehold
2. Investment
a) Bai Istisna
b) Special investment schemes
c) Quard against Inland Bill Purchase
d) Hire Purchase Under Shirkatul Meilk
e) Bai-Murabaha Post Import (MPI)
Dalam Perbankan Internasional Al-Arafah Islami Bank Limited (AIBL) adalah salah
satu Bank Islam terjadwal terbesar di Bangladesh, beroperasi sejak 1995. Saat ini AIBL
memiliki jaringan 201 (Dua ratus Satu) Cabang termasuk 26 Cabang Dealer Resmi (AD)
dan Satu Unit Perbankan Lepas Pantai di lokasi utama & terpencil di seluruh negeri.
Seluruh Cabang Bank sepenuhnya terkomputerisasi dengan fasilitas real time online.
Semua transaksi perdagangan luar negeri bank diproses dari unit terpusat di
Kantor Pusat. AIBL adalah salah satu mitra terkemuka dalam kegiatan Perdagangan
Internasional negara dan telah memelihara hubungan perbankan koresponden dengan
lebih dari 338 Bank terkenal di seluruh dunia. Bank memelihara 33 akun NOSTRO
dengan Bank Internasional terkenal yaitu Citibank N.A., Standard Chartered Bank, Habib
American Bank, Mashreq Bank PSC, Commerzbank AG, ICICI Bank, Axis Bank Ltd.,
Habib Bank AG Zurich, Shanghai Pudong Development Bank dll.
Al-Arafah Islami Bank Ltd. menyediakan Layanan Valuta Asing melalui Cabang 26 M
dan Sayap Perbankan Internasional, Kantor Pusat yang meliputi area berikut:
a) Surat Kredit (L/C)
b) Pembiayaan Impor
c) Pembiayaan Ekspor
d) Layanan Pengiriman Uang
e) Fasilitas Rekening Valuta Asing
f) Layanan Perbankan Koresponden
g) Layanan Perbankan Luar Negeri
h) Layanan Pemrosesan Perdagangan Luar Negeri Terpusat
i) Jasa Konsultasi L/C
j) Penyaringan Sanksi SWIFT
k) Layanan Pelacakan Kapal
l) Bisnis Jaminan
Berikut ini salah satu produk dan layanan yang ditawarakan oleh Jordan Islamic
Bank
1. Personal Banking16
Deposito
Loans (Pinjaman)
Card Product
Money Transfer
Private Banking
Easy Payment Paln EPP with 0% interest rate
Digital Banking Services
Save Deposit Boxes
2. Investement Services
Portofilio Management
Primary issue Management
15
- Samhan,Hussein,2013,”Principles of Islamic Banking Operations” ,Dar Almasserah ,Jordan 1st
Edition . p47
16
Ramadan, Imad, Z.; Kilani, Qais, A.; Kaddumi, Thair, A.; (2011), “Determinants of Bank Profitability:
Evidence from Jordan”, International Journal of Academic Research, Vol. 3, No.4
Management in Capital Market
Custody & Trustee Services
Financial advisory & research
Cash Management
International brokerage
3. Corporate Banking
Overdarft Facilities
Commercial Loans
LCs & LGs
Discount bills
Syindicated loans
4. Bancassurance
General Insurance
Life Insurance
Health Insurance
5. Exclusive Banking Services :
Dedicated “Exclusive” account relationship manager & account service area.
Peran menonjol dan langkah sukses JIB dalam mendukung proses investasi,
pembangunan ekonomi dan sosial di yordania ditandai dengan mendukung kegiatan yang
diperlukan masyarakat dan ekonomi nasioal yang sangat bermanfaat dalam investasi
keuangan bank, Hal ini dicapai dengan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan
dan meningkatkan inklusi keuangan melalui berbagai program amal, kegiatan sosial,
budaya dan sukarela, donasi, AL Qard AL Hasan dan dana asuransi bersama. Perogram
pembiayaan profesional dan umkm, sponsor dan mendukung konferensi, peduli akan
pendidikan, pelatihan, keselamatan, dan kesehatan kerja, serta hal yang berkaitan dengan
AL-Quran, budaya, seni dan lingkungan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dunia ekonomi dalam Islam adalah dunia bisnis atau investasi sebagai salah satu bentuk
ibadah manusia untuk kesejahteraan umat dan mencapai falah (kemenangan dunia dan
akhirat)17. Pilar utama ekonomi Islam adalah menciptakan sistem yang mendukung iklim
investasi dengan adanya zakat sebagai alat disinsentif atas penumpukan harta, larangan riba
untuk mendorong optimalisasi investasi, dan larangan maysir atau judi dan spekulasi untuk
mendorong produktivitas atas setiap investasi.18 Oleh karena itu, ekonomi Islam adalah
ekonomi bercorak ekonomi riil yang tidak mengenal adanya dikotomi sejajar sektor riil dan
sektor moneter atau keuangan. Sektor keuangan merupakan pendorong dan pendukung
kelancaran kegiatan produktif di sektor riil.
Lembaga keuangan syariah, termasuk bank syariah, adalah institusi keuangan yang
memosisikan dirinya sebagai pemain aktif dalam mendukung dan memainkan kegiatan
investasi di masyarakat sekitarnya. Di satu sisi (sisi pasiva atau liability) bank syariah adalah
lembaga keuangan yang mendorong dan mengajak masyarakat untuk ikut aktif berinvestasi
melalui berbagai produknya, sedangkan di sisi lain (sisi aktiva atau asset) bank syariah aktif
untuk melakukan investasi di masyarakat. Dengan demikian, bank syariah menerapkan pola
bagi hasil sebagai landasan utama dalam segala operasinya, selain juga menggunakan pola
lain seperti, titipan, pinjaman, jual beli, sewa, dan lainnya yang dibolehkan secara Syariah.
Pengembangan perbankan syariah ke depan harus selalu tidak melupakan esensi, visi, dan
misi perbankan syariah untuk mendukung pertumbuhan dan produktivitas di sektor riil.
3.2 Saran
Semoga dengan adanya makalah ini dapat membantu pembaca untuk mengetahui
Perkembangan Produk Perbankan Syariah di Luar Negeri. Penulis sadar makalah ini jauh dari
kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran kami butuhkan agar kedepanya dapat menyusun
makalah dengan baik.
17
Mannan, M. A., (1997), Teori dan Praktek Ekonomi Islam, terj. M. Nastngin, Yogyakarta: Dana
Bhakti Wakaf.
18
Nugroho, Any, (2015), Hukum Perbankan Syariah, Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
DAFTAR PUSTAKA
Ketell, Brian, (2011), The Islamic Banking and Finance Workbook, United Kingdom: John
Wiley & Sons.
Mannan, M. A., (1997), Teori dan Praktek Ekonomi Islam, terj. M. Nastngin, Yogyakarta:
Dana Bhakti Wakaf.
Haron, S dan Hisham, B, (2003) Wealth mobilization by Islamic banks: the Malaysian case.
Paper presented at International Seminar on Islamic Wealth Creation, University of Durham,
Durham.
Islamic Finance Development Report : Resilient Growth (2016). Islamic Corporation for
Development of the Private Sector and Thomson Reuters. Jeddah.
Ozzani, Nabilah dan Rohman, Rashidah Abdul, 2013, ‘Camels and Performance Evaluation of
Banks in Malaysia: Conventional vs Islamic’ Journal of Islamic Finance and Business
Research , vol 2(1),36- 45.
Al-Abdullatif, S.A. (2007), The Application of the AAOIFI Accounting Standards by the Islamic
Banking Sector in Saudi Arabia, Durham University, Durham.
Standard and Poor’s (2013), “Qatar’s Islamic banks: are on a fast track to growth”, available at:
www. standardandpoors.com/login (accessed 6 Juny 2023).
QCB (2011), “Registered banks in Qatar”, Licensing and Registration Directorate, Qatar Central
Bank, available at: www.qcb.gov.qa/Arabic/SupervisionApproach/LicensingAndRegistration/
Documents/Registered_Banks_2013_Eng.pdf
Ullah, M.H. (2013), “Compliance of AAOIFI guidelines in general presentation and disclosure in
the financial statements of Islamic banks in Bangladesh”, International Journal of Social
Science Research, Vol. 1 No. 2, pp. 111-123.
Kuwait, N. B., & Qatar, I. B. (2008). Qatar Economic & Financial Review. Doha: National Bank
of Kuwait and International Bank of Qatar.
Timucin, E., Carillon, S., & Volland, E. F. (2013). Qatar's Islamic Banks Are On A Fast Track
To Growth. Dubai: Standard and poor's Rating Services.
Ramadan, Imad, Z.; Kilani, Qais, A.; Kaddumi, Thair, A.; (2011), “Determinants of Bank
Profitability: Evidence from Jordan”, International Journal of Academic Research, Vol. 3,
No.4.
Md. Abdul Awwal Sarker (1999); Islamic banking in Bangladesh: performance problems and
prospectus, International Journal of Islamic Financial Services Vol. 1 No.3.