Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK BAHASA INDONESIA

Kelompok 1

Anggota kelompok :

1. Aditya Surya Ganesha


2. Aura Cinta
3. Catlyna Agatha Fidela
4. Darel Krisnhala Djabar
5. Hardy Charles
RANGKUMAN :
1.Unsur Fisik Buku
Judul : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk SMP/MTs KELAS VII
Penulis : Yuyus Kardiman, DKK
Penerbit : Erlangga
Kota Penerbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2016

2.Unsur isi Buku Nonfiksi

Tema Bab 1 : Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai dasar negara


Isi Buku A. Menceritakan Sejarah perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.
Pancasila adalah dasar negara yang dirumuskan dan ditetapkan oleh para pendiri
negara. Pancasila di rumuskan dalam sidang pertama BPUPKI ( 29 Mei- 1 Juni) yang
pertama kali diutarakan oleh Soekarno pada tanggal 1 Juni

B. Menjelaskan Komitmen Para Pendiri Negara dalam Perumusan Sebagai Dasar


Negara. Menurut KBBI, Komitmen adalah keterikatan untuk melakukan sesuatu /
kontrak. Jadi, Komitmen para perumus dasar negara dapat diartikan sebagai suatu
bentuk Ikrar untuk merumuskan dasar negara dengan sebaik-baiknya

C. Menjelaskan nilai semangat para pendiri negara dalam perumusan dan


penetapan Pancasila sebagai dasar negara.

Tema Bab 2 : Norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat


Isi Buku A. Menjelaskan Norma-norma dalam berkehidupan masyarakat.
Norma Agama, Norma Kesusilaan, Norma Kesopanan, Norma Hukum.
Kebiasaan (Folkways), Cara (Usage), Tata Kelakuan (Mores), Adat istiadat (Custom)

B. Menjelaskan Arti penting/manfaat norma dalam kehidupan bermasyarakat dan


bernegara.
Menciptakan kehidupan yang tertib, damai, aman, rukun, teratur, seimbang, selaras,
dan serasi. Serta membentuk budi pekerti manusia yang baik, perilaku yang taat,
sadar hukum, dan memiliki akhlak mulia.

C. Memperlihatkan perilaku yang sesuai dengan norma.

Tema Bab 3 : Perumusan dan pengesahan undang-undang dasar negara republik Indonesia
tahun 1945.
Isi Buku A. Menceritakan perumusan UUD negara republik Indonesia tahun 1945
Konstitusi adalah hukum dasar yang menjadi pegangan dalam penyelenggaraan
suatu negara, konstitusi tertulis contohnya Undang-undang dasar. Undang-Undang
dasar Republik Indonesia dirumuskan pada sidang keduanya BPUPKI di tanggal 10-16
Juli 1945.

B. Menceritakan pengesahan UUD negara Republik Indonesia Tahun 1945


Undang-undang dasar republik Indonesia ditetapkan pada sidang pertama PPKI di
tanggal 18 Agustus 1945, sidang pertama PPKI juga menghasilkan, Memilih Soekarno
sebagai Presiden dan Mohammad Hatta sebagai wakil presiden, serta membentuk
Komite Nasional Indonesia Pusat.

C. Menjelaskan arti penting UUD negara Republik Indonesia 1945 bagi bangsa dan
negara Indonesia
Undang-Undang dasar negara Republik Indonesia memiliki kedudukan paling tinggi
dan fundamental, karena merupakan sumber legistimasi atau landasan bentuk-
bentuk peraturan perundang-undangan di bawahnya.

D. Menjelaskan Peran tokoh perumus UUD negara Republik Indonesia tahun 1945
Tema Bab 4 : Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Isi Buku A. Menjelaskan Arti dan Makna Bhinneka Tunggal Ika .
Arti dari Bhinneka Tunggal Ika adalah “Berbeda-beda, tetapi tetap satu” yang
bermanfaat untuk mencegah perpecahan di dalam Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika
berasal dari pepatah lama yang dipakai oleh pujangga ternama Mpu Tantular.
Makna dari Bhinneka Tunggal Ika adalah Mengutamakan persatuan dan kesatuan
bangsa, serta Menghargai dan menghormati setiap perbedaan yang ada.

B. Keberagaman dalam masyarakat Indonesia


Keberagaman adalah adanya perbedaan-perbedaan dalam masyarakat dalam
berbagai bidang, seperti ras, agama dan kepercayaan, suku bangsa, adat istiadat,
serta latar belakang ekonomi. Faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia
adalah Letak strategis Indonesia, Keadaan Geografis, Perbedaan kondisi iklim, sikap
terbuka masyarakat Indonesia.

C. Menjelaskan Pentingnya Memahami keberagaman Masyarakat Indonesia.


Akibat dari banyaknya keberagaman di Indonesia, konflik yang biasanya terjadi
adalah SARA ( Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan ). Sikap saling menghormati
budaya harus dikembangkan agar kebudayaan yang ada di Indonesia tetap
terlestarikan , tidak terkena arus negatif yang datang dari luar.

D. Menjelaskan Toleransi terhadap keberagaman Norma, Suku, Ras, dan


Antargolongan.
Toleransi adalah sikap saling menghargai perbedaan yang ada, toleransi dapat
mencegah terjadinya Konflik SARA. Toleransi terhadap keberagaman Norma dapat
membuat tatanan masyarakat menjadi tertib dan damai, Toleransi terhadap
keberagaman Agama dapat menciptakan suasana yang tenang, damai, dan tenteram
dalam kehidupan beragama, Toleransi terhadap keberagaman Suku bangsa dan Ras
membuat keselarasan, keserasian dan keseimbangan , Toleransi terhadap
keberagaman Antargolongan harus disikapi dengan bijaksana. Jika tidak, dapat
menimbulkan kesenjangan yang berujung pada konflik.
Tema Bab 5 : Kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan.
Isi Buku A. Menjelaskan Makna kerja sama dalam hidup bermasyarakat.
Dalam KBBI, kerja sama berarti kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa
orang (Lembaga, pemerintah, dan sebagainya) untuk mencapai tujuan bersama.
Indonesia tercipta karena adanya kerja sama dan persatuan untuk melawan para
penjajah bersama. Persatuan dapat berarti bersatunya keragaman menjadi sebuah
kebulatan yang utuh dan serasi. Gotong Royong merupakan cerminan kerja sama
antarwarga negara yang sesuai dengan kultur dan kepribadian bangsa, gotong
royong berasal dari kata gotong yang berarti “Pikul” atau “Angkat” dan royong yang
berarti “Bersama-sama”.

B. Pentingnya kerja sama


Kemerdekaan Indonesia diciptakan karena adanya kerja sama dari masyarakat di
Indonesia. Kerja sama memiliki manfaat yaitu, membuat pekerjaan menjadi lebih
ringan dan cepat terselesaikan, membuat tujuan dapat tercapai dengan efektif,
memupuk rasa tanggung jawab, rasa setia kawan, rasa kebersamaan, rasa
persaudaraan, menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan, serta menciptakan
kerukunan.

C. Menjelaskan bentuk-bentuk kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan di


masyarakat.
Gotong royong dimasyarakat dibagi menjadi tiga, yaitu :
1. Gotong royong memburu dan mengumpulkan makanan
Bentuk gotong royong ini terjadi di ribuan tahun lalu ketika masa berburu hewan
liar.
2. Gotong royong bercocok tanam
Gotong royong ini mulai dilakukan saat masyarakat mulai berkembang, untuk
memenuhi kehidupannnya, tidak hanya mengandalkan kegiatan berburu, tetapi juga
bercocok tanam.
3.Gotong Royong membangun rumah

Tema Bab 6 : Karakteristik daerah tempat tinggal dalam kerangka NKRI


Isi Buku A. Menjelaskan Makna Persatuan dan Kesatuan
Dalam KBBI, persatuan berarti gabungan beberapa bagian yang sudah bersatu.
Sedangkan kesatuan diartikan sebagai perihal satu atau satuan.
Persatuan dan Kesatuan bangsa Indonesia adalah bersatunya berbagai keberagaman
yang ada di wilayah negara Indonesia.

B. Menjelaskan Arti penting dalam pemahaman karakteristik daerah tempat tinggal.


Kemerdekaan bangsa Indonesia adalah hasil perjuangan bersama rakyat di seluruh
wilayah Indonesia. Pulau-pulau yang melakukan perlawanan terhadap para penjajah
antara lain Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali, Sulawesi, dan Kepulauan Maluku.

C. Menjelaskan cara mempertahankan persatuan dan kesatuan Indonesia.


Dalam hidup berbangsa dan bernegara di Indonesia, sikap yang harus dihindari
adalah sikap Etnosentrisme. Sikap Etnosentrisme membuat seseorang atau
sekelompok yang menganutnya menganggap budaya daerah lokalnya adalah budaya
yang tertinggi, secara berlebihan, dan budaya lain lebih rendah. Sikap Etnosentrisme
dapat menimbulkan konflik dalam masyarakat, terutama SARA yang sangat
berpotensi menimbulkan pertentangan karena perbedaan.

PETA PIKIRAN ( DITULIS ) :

Anda mungkin juga menyukai