Anda di halaman 1dari 5

Nama : Al Fiqhul Haqh JR

NIM : D041201011

UNIT STEP FUNCTION

Unit Step Function atau Fungsi tangga Heaviside atau fungsi tangga satuan
(biasanya disimbolkan dengan H, θ, u, 1, atau 𝟙) adalah fungsi diskontinu yang bernilai
nol untuk bilangan negatif dan satu untuk bilangan nonnegatif. Fungsi ini dinamai dari
Oliver Heaviside.

Secara matematis, fungsi tangga satuan dapat didefinisikan sebagai berikut.

Dimana nilai H(x) Ketika x = 0 adalah

UNIT IMPULSE FUNCTION

Sinyal impuls yang ideal adalah sinyal yang nol di mana-mana tetapi pada titik
asal (t = 0), sangat tinggi. Meskipun, area impuls terbatas. Sinyal impuls unit adalah
sinyal standar yang paling banyak digunakan dalam analisis sinyal dan sistem.

1. Continuous-Time Unit Impulse Signal

Sinyal impuls unit waktu kontinu dilambangkan dengan δ(t) dan


didefinisikan sebagai

Oleh karena itu, menurut definisi, sinyal impuls unit memiliki amplitudo nol
di mana-mana kecuali pada t = 0. Pada titik asal (t = 0) amplitudo sinyal impuls
tidak terhingga sehingga area di bawah kurva adalah satu. Sinyal impuls waktu
kontinu juga disebut Sinyal Delta Dirac. Representasi grafis dari sinyal impuls
unit waktu kontinu (t) ditunjukkan pada gambar
Juga, jika sinyal impuls satuan diasumsikan dalam bentuk pulsa, maka poin-
poin berikut dapat diamati tentang sinyal impuls satuan:

 Lebar pulsa adalah nol yang berarti pulsa hanya ada di titik asal (t = 0).
 Ketinggian pulsa adalah tak terhingga.
 Ketinggian pulsa adalah tak terhingga.
 Ketinggian panah menunjukkan luas total di bawah kurva pulsa.

Sifat-sifat sinyal impuls satuan waktu kontinu diberikan di bawah ini

 Sinyal impuls unit waktu kontinu adalah sinyal genap. Artinya,


merupakan fungsi waktu genap (t), yaitu δ (t) = δ (-t).

2. Discrete-Time Unit Impulse Signal


Sinyal impuls unit waktu-diskrit dilambangkan dengan (n) dan didefinisikan
sebagai

Sinyal waktu-diskrit juga disebut urutan sampel unit. Representasi grafis dari
sinyal waktu-diskrit atau urutan sampel unit ditunjukkan pada gambar berikut

Berikut ini adalah sifat-sifat sinyal impuls satuan waktu diskrit


FUNGSI RAMP

Fungsi Ramp atau tanjakan adalah fungsi rill tunggal yang grafiknya mirip
dengan tanjakan. Fungsi ini dapat didefinisikan dalam berbagai macam. Fungsi ini
memiliki turunan-turunan yang diperoleh dengan menyekalakan (dilatasi) dan
menggesernya (translasi). Dalam artikel ini, yang dimaksud dengan fungsi tanjakan
adalah fungsi tanjakan satuan, yaitu dengan gradien satu dan dimulai dari nol.

Fungsi tanjakan (R(x): ℝ → ℝ0+) dapat didefinisikan secara analitis dalam berbagai cara.
Definisi yang mungkin sebagai berikut.
REAL EXPONENTIAL SIGNAL

Sinyal eksponensial atau fungsi eksponensial adalah fungsi yang secara harfiah mewakili
deret naik atau turun secara eksponensial.

1. Continuous-Time Real Exponential Signal

Sinyal eksponensial real yang didefinisikan untuk setiap waktu disebut


sinyal eksponensial real time kontinu. Sinyal eksponensial real waktu kontinu
didefinisikan sebagai berikut

Dimana, A dan keduanya nyata. Di sini parameter A adalah amplitudo sinyal


eksponensial yang diukur pada t = 0 dan parameter bisa positif atau negatif.

Bergantung pada nilai 𝛼 , kita memperoleh sinyal eksponensial yang berbeda


sebagai

 Ketika 𝛼 = 0, sinyal eksponensial x(t) adalah sinyal dengan magnitudo konstan


untuk semua waktu.
 Ketika 𝛼 > 0, yaitu, positif, maka sinyal eksponensial x(t) adalah sinyal
eksponensial yang tumbuh.
 Ketika 𝛼 < 0, yaitu, negatif, maka sinyal x(t) adalah sinyal eksponensial yang
menurun.

Bentuk gelombang dari ketiga sinyal ini ditunjukkan sebagai berikut

2. Discrete-Time Real Exponential Signal

Sinyal eksponensial nyata yang didefinisikan pada saat-saat diskrit waktu


disebut sinyal atau urutan eksponensial real-waktu diskrit. Barisan eksponensial
real-waktu diskrit didefinisikan sebagai

Tergantung pada nilai waktu diskrit sinyal eksponensial nyata mungkin dari jenis
berikut
 Ketika a < 1, barisan eksponensial x(n) tumbuh secara eksponensial.
 Ketika 0 < a < 1, sinyal eksponensial x(n) meluruh secara
eksponensial.
 Ketika a < 0, barisan eksponensial x(n) mengambil tanda bolak-
balik.

Ketiga sinyal ini secara grafis direpresentasikan pada Gambar berikut

Anda mungkin juga menyukai