Anda di halaman 1dari 12

GATE CONTROL

THEORY

OLEH : SILVIANA ANDI SUTRISNO HARIANTO DAVID LIEMONTA YULIANA YUNITA


YULIARITA YIYIN WIRA YUDHA ARIES SUSANTY
APA ITU GATE CONTROL ?
SLIDE 2
• Teori yang terus digunakan hingga kini untuk menjelaskan nyeri adalah
teori gerbang kendali (gate control theory).

• Pada tahun 1965, Melzack dan Wall (Strong, Unruh, Wright, & Baxter,
2002) mempublikasikan teori yang dikenal dengan istilah gate control
theory of pain, teori yang sangat dikenal di dunia keperawatan.

• Menurut teori ini, sebuah mekanisme di otak berbuat seperti sebuah


gerbang untuk meningkatkan atau mengurangi aliran impuls saraf dari
serat ke sistem saraf pusat.

• Gerbang yang “terbuka” memungkinkan aliran impuls saraf sehingga otak


menerima pesan nyeri. Gerbang yang tertutup tidak memungkinkan saraf
mengalirkan pesan nyeri ke otak sehingga nyeri tidak dipersepsikan.
APA ITU GATE CONTROL ? SLIDE 3

• Adalah teori yang menyatakan bahwa impuls


atau modulasi nyeri dapat diatur melalui sebuah
gerbang yaitu gate kontrol

• Impuls nyeri dapat dihantarkan saat pertahanan


di buka dan dapat dihambat saat pertahanan di
tutup.
APA ITU NYERI ? SLIDE 4

menurut International Association for Study of Pain (IASP) nyeri


adalah sensori subjektif dan emosional yang tidak menyenangkan
yang didapat terkait dengan kerusakan jaringan aktual maupun
potensial, atau menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan.
FISIOLOGI NYERI SLIDE 5

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com


FISIOLOGI NYERI SLIDE 6
TIPE SERABUT SARAF PERIFER
SLIDE 7
SLIDE 8
• Contoh nyata adanya konduksi stimulus pada tubuh kita yaitu: seseorang yang
baru saja terpijak paku mula-mula akan merasakan nyeri yang terlokalisasi dan
tajam, yang merupakan hasil transmisi dari serabut A.

• Dalam beberapa jam nyeri menjadi lebih difus dan menyebar sampai seluruh
kaki terasa sakit karena persarafan serabut C.

• Serabut C tetap terpapar pada bahan-bahan kimia, yang dilepaskan ketika sel
mengalami kerusakan ( Ketika serabut C dan Adelta mentransmisikan impuls
dari serabut saraf perifer terjadi pelepasan mediator biokimia yang mengaktifkan
respons nyeri.

• Contoh sederhana Mediator biokimia adalah kalium dan prostaglandin yang


dilepaskan saat sel-sel lokal mengalami kerusakan (Potter & Perry, 2005).

• Ketika serabut C dan serabut A-delta mentransmisikan impuls dari serabut saraf
perifer, maka akan melepaskan mediator biokimia yang mengaktifkan atau
membuat peka terhadap respon nyeri.
SLIDE 9
Teori Gate Kontrol ini dipakai dalam dunia medis untuk memberikan kenyamanan
pada pasien dengan membantu menghilangkan rasa nyeri dengan massage atau
mengelus punggung pasien dengan lembut.

Pesan yang dihasilkan akan menstimulasi mekanoreseptor, apabila masukan yang


dominan berasal dari serabut delta A dan serabut C, maka akan membuka
pertahanan tersebut dan klien mempersepsikan sensasi nyeri.

Bahkan jika impuls nyeri dihantarkan ke otak, terdapat pusat korteks yang lebih
tinggi di otak yang memodifikasi nyeri. Alur saraf desenden melepaskan opiat
endogen, seperti endorfin dan dinorfin, suatu pembunuh nyeri alami yang berasal
dari tubuh. Neuromedulator ini menutup mekanisme pertahanan dengan
menghambat pelepasan substansi P. teknik distraksi, konseling, dan pemberian
plasebo merupakan upaya untuk melepaskan endorfin
NEUROTRANSMITTER
SLIDE 10

1. Neuroteransmiter eksistatory :
subtansia P, asam glutamat, asam aspartat.

2. Neurotransmiter inhibitory :
beta endorphin, dinorphin, met enkefalin,
serotonin dan nor adrenalin.

Nyeri atau tidak nyeri sangat tergantung dari neurotransmiter


dominan di subtansia galatinosa, cornu post medula spinalis
VIDEO GATE CONTROL THEORY
SLIDE 11
KLASIFIKASI NYERI SLIDE 12

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com

Anda mungkin juga menyukai