THEORY
• Pada tahun 1965, Melzack dan Wall (Strong, Unruh, Wright, & Baxter,
2002) mempublikasikan teori yang dikenal dengan istilah gate control
theory of pain, teori yang sangat dikenal di dunia keperawatan.
• Dalam beberapa jam nyeri menjadi lebih difus dan menyebar sampai seluruh
kaki terasa sakit karena persarafan serabut C.
• Serabut C tetap terpapar pada bahan-bahan kimia, yang dilepaskan ketika sel
mengalami kerusakan ( Ketika serabut C dan Adelta mentransmisikan impuls
dari serabut saraf perifer terjadi pelepasan mediator biokimia yang mengaktifkan
respons nyeri.
• Ketika serabut C dan serabut A-delta mentransmisikan impuls dari serabut saraf
perifer, maka akan melepaskan mediator biokimia yang mengaktifkan atau
membuat peka terhadap respon nyeri.
SLIDE 9
Teori Gate Kontrol ini dipakai dalam dunia medis untuk memberikan kenyamanan
pada pasien dengan membantu menghilangkan rasa nyeri dengan massage atau
mengelus punggung pasien dengan lembut.
Bahkan jika impuls nyeri dihantarkan ke otak, terdapat pusat korteks yang lebih
tinggi di otak yang memodifikasi nyeri. Alur saraf desenden melepaskan opiat
endogen, seperti endorfin dan dinorfin, suatu pembunuh nyeri alami yang berasal
dari tubuh. Neuromedulator ini menutup mekanisme pertahanan dengan
menghambat pelepasan substansi P. teknik distraksi, konseling, dan pemberian
plasebo merupakan upaya untuk melepaskan endorfin
NEUROTRANSMITTER
SLIDE 10
1. Neuroteransmiter eksistatory :
subtansia P, asam glutamat, asam aspartat.
2. Neurotransmiter inhibitory :
beta endorphin, dinorphin, met enkefalin,
serotonin dan nor adrenalin.