Anda di halaman 1dari 27

PERAN PERAWAT DIRUANG

OPERASI
SRI SUPARTI

www.ump.ac.id
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERAAN PERAWAT PERIOPERATIF
Peran Perawat bergantung pada
• Lama pengalaman
• Sikap perawat profesional
• Pengetahuan
• Ketrampilan
• Kekuatan dan ketahanan fisik

www.ump.ac.id
PERAN BERDASARKAN FUNGSI DAN
TUGASNYA
• Perawat Administratif
• Perawat pembedahan
• Perawat Anestesi

www.ump.ac.id
PERAN PERAWAT ADMINISTRATIF

Peran aministratif adalah peran penunjang dalam pelaksanaan


pembedahan
• Perencanaan dan pengaturan staf
• Identifikasi jenis pekerjaan
• Penjadwalan staf
• Penjadwalan pasien bedah
• Manajemen material dan inventaris
• Pengaturan kinerja

www.ump.ac.id
Peran Pada Pembedahan

Sirkuler

Scrub
Pembedahan

www.ump.ac.id
Perawat Scrub (instrumen)

• Bertanggung jawab terhaap manajemen instrumen operasi pada


setiap pembedahan. Secara spesifik tugas perawat instrumen adalah.

Hal yang harus dikuasai oleh perawat Scrub:


• Memahami teknik septik dan aseptik
• Memahami anatomi dasar dan teknik teknik bedah
• Memahami dan mengenal sirkulasi dan alat instrumen operasi

www.ump.ac.id
FUNGSI DAN PERAN SCRUB
NURSE/INSTRUMENTATOR
Pre Operasi ;
• Melakukan pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dan dokumentasi
perawatan pasien selama pre operasi,
• Menyiapkan lingkungan kamar bedah dalam keadaan siap pakai meliputi ruang
pembedahan dan perlengkapan dasar kamar bedah (basic equipment),
• Menyiapkan instrumen steril sesuai dengan jenis pembedahan,
• Menyiapkan linen dan sarung tangan steril sesuai dengan kebutuhan pembedahan,
• Menyiapkan berbagai perlengkapan persediaan bahan habis pakai (antara lain :
kassa, benang, pisau operasi, jarum suntik dan desinfektan),
• Menyiapkan perlengkapan penunjang operasi dengan tepat dan benar.

www.ump.ac.id
Intra Operasi :
• Melakukan pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dan dokumentasi
perawatan pasien selama intra operasi,
• Menggunakan jas operasi dan sarung tangan steril,
• Menata instrumen dan perlengkapan steril sesuai jenis pembedahan, baik di meja mayo
maupun di meja tray,
• Bersama-sama dengan perawat sirkuler menghitung berbagai perlengkapan : kassa,
instrumen, jarum, depper dan lain-lain,
• Mengatur posisi pasien,
• Melakukan prosedur drapping,
• Mengendalikan instrumen dan alat-alat secara baik dan benar sesuai kebutuhan,
• Melakukan penghitungan jumlah kasa, jarum , instrumen, penghitungan dilakaukan
sebelum pembedahan dimulai dan sebelum ahli bedah menutup luka operasi

www.ump.ac.id
Post Operasi

• Melakukan pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dan


dokumentasi perawatan pasien selama paska operasi,
• Memeriksa dan menghitung kembali semua instrumen yang digunakan
sebelum pasien dipindahkan ke ruang pemulihan,
• Melakukan fiksasi drain yang digunakan,
• Mengganti alat tenun dan memindahkan pasien.

www.ump.ac.id
TIM OPERASI
Steril :
• Ahli bedah
• Asisten bedah
• Perawatan Instrumentator (Scrub Nurse)
Non Steril :
• Ahli anastesi
• Perawat anastesi
• Circulating nurse
• Teknisi (operator alat, ahli patologi,dll)
www.ump.ac.id
Ahli bedah & asisten bedah

www.ump.ac.id
Scrub Nurse

www.ump.ac.id
Ahli Anastesi

www.ump.ac.id
Circulating Nurse

www.ump.ac.id
Perawat Sirkulasi (Unloop)

• Bertanggungjawab menjamin terpenuhinya perlengkapan yang


dibutuhkan oleh perawat instrumen dan mengobservasi pasien tanpa
menimbulkan kontaminasi terhadap area steril

• Perwat sirkulasi merupkan perawat penghubung antara area steril


dna ruang operasi lainnya

www.ump.ac.id
Fungsi dan peran perawat sirkuler

Pre Operasi :
• Menerima pasien yang akan dilakukan pembedahan di ruang persiapan,
identifikasi pasien, form persetujuan
• Memeriksa kesiapan fisik dan emosional,
• Melakukan serah terima pasien dan perlengkapan khusus dari perawat
ruangan,
• Memberikan penjelasan kepada pasien tentang prosedur persiapan
pembedahan.
• Membantu memindahkan pasien ke meja operasi
• Membantu tim bedah mengenakan gowning

www.ump.ac.id
Intra Operasi

• Memantau dan mengkoordinir semua aktivitas selama tindakan


pembedahan,
• Memfasilitasi komunikasi dengan tim bedah,

• Mengidentifikasi kemungkinan lingkungan yang berbahaya.

www.ump.ac.id
Intraoperatif

• Tangan kanan perawat instrumen untuk mengambil membawa dan menyesuaikan yang
diperlukan perawat instrumen selain ikut mengontrol keperluan spons instrumen dan jarum
• Membuka bungkusan sehingga perawat instrument dapat mengambil supply steril
• Mempersiapkan catatan barang yang digunakan serta penyulit yang terjadi selama
operasi
• Bersama dengan perawat instrumen menghitung jarum kasar dan kompres yang digunakan
dalam pembedahan apabila tidak terdapat perawat anastesi maka perawat sirkulasi
• Membantu ahli anastesi melakukan induksi anestesi mengatur pengiriman spesimen biopsi ke
laboratorium
• Menyediakan suplai alat instrumen dan alat tambahan mengeluarkan semua benda yang
sudah dipakai dari ruang operasi pada akhir prosedur memastikan bahwa semua
peralatan dibersihkan dan mempersiapkan ruang operasi untuk prosedur berikutnya

www.ump.ac.id
Post Operasi :

• Memastikan kembali kelengkapan semua instrumen yang digunakan


sebelum pasien dipindahkan ke ruang pemulihan,
• Mengganti alat tenun dan memindahkan pasien,
• Memastikan fungsi drain yang digunakan berjalan dengan baik,
• Mendokumentasikan semua tindakan yang dilakukan selama proses
pembedahan,
• Melakukan monitoring ABC, hemodinamik, kesadaran dan lain-lain.

www.ump.ac.id
Perawat Anestesi
• Perawat dengan pendidikan khusus anestesi, atau mendapatkan pelatihan
satu tahun atau sering disebut sebgai penata anestesi
• Secara administratif dalam kegiatan keperawatan bertanggung jawab
kepada perawat kepala kamar operasi dan secara operasional
bertanggungjawab kepada ahli anestesi /bedah
• Tanggung jawab
• Pre operasi
• Melakukan kunjungan pre anestesi untuk menilai kondisi pasian sebatas tanggung
jawabnya
• Menerima pasien dikamar ruang operasi
• Menyiapkan dan menilai keadaan alat dan mesin anestesi juga formulir
• Menyiapkan kelengkapan operasi
• Memberikan premedikasi sesuai dengan program dokter anestesi
• Mengukur TTV dna menilai kondisi pasien
• Menyiapkan obat-obatan bius dan membantu ahli anestesi dalam prose pembiusan

www.ump.ac.id
Saat Pembedahan
• Mempersiapkan jalur intra Vena dan arteri menyiapkan pasukan obat anastesi kulit dan jarum
yang akan digunakan dan secara umum bertugas sebagai tangan kanan ahli anastesi
terutama selama induksi dan ekstubasi Membebaskan jalan nafas dengan mempertahankan
posisi endotracleal tube
• Memenuhi keseimbangan oksigen dan CO2 dengan cara memantau flowmeter pada mesin
pembiusan
• Mempertahankan keseimbangan cairan dengan cara mengukur dan memanttau cairan tubuh
yang hilang selama pembedahan antara lain: cairan lambung, perut, urine, perdarahan
• Mengukur TTV
• Memberi obat-obatan sesuai dengan program pengobatan
• Melaporkan hasil pemantauan kepada dokter ahli anestesi/bedah
• Menjaga keamanan pasien dari bahaya jatuh
• Menilai hilangnya efek obat anestesi pada pasien
• Melakukan resusitasi pada henti jantung
www.ump.ac.id
Post Operasi

• Mempertahankan jalan nafas


• Memantau TTV untuk mengetahui sirkulasi pernafasan dan keseimbangan
cairan
• Memantau dan mencatat perkembangann pasien perioperatif
• Menilai respon pasien terhadap obat anestesi
• Memindahkan pasien ke ruang RR bila kondisi sudah stabil atas ijin ahli
anestesi
• Melengkapi catatan perkembangan sebelum, selama dan sesudah
pembiusan
• Merapihkan dan mengembalikan alat alat anestesi ketempat semula agar
siap dipakai

www.ump.ac.id
Peran Perawat Ruang Pemulihan

• Perawat anestesi yang menjaga kondisi pasien sampai sampai penuh


agar bisa dikirim ke ruangannya.
• Tanggung jawab perawat dalam pemulihan sangat banyak karena
kondisi pasien dapat memburuk pada fase ini perawat yang bekerja di
ruangan ini harus siap dan mampu mengatasi setiap keadaan darurat
• Ahli anestesi mengandalkan keahlian perawat untuk memantau merawat
pasien sampai benar-benar sadar dan mampu dipindahkan ke ruang
rawat inap

www.ump.ac.id
KAMAR OPERASI

www.ump.ac.id
• Daerah Aseptik 0: digunakan untuk meletakkan kasa, kain steril, dan perban dan alat-alat
bedah, jaringan yang dibuang juga diletakkan di tempat itu, orang-orang yang
berhubungan dengan pembedahan yaitu ahli bedah, perawat instrumentator berada di
daerah asepsis 0
• Daerah asepsis 1 & 2: digunakan untuk meletakkan alat-alat anestesi dan alat-alat rontgen
bila ada, orang anestesi juga berada di sini.
www.ump.ac.id
Kepala Ruangan

• Mengelola kamar bedah,


• Sebagai advokator pasien dan staf,
• Sebagai peneliti untuk pengembangan kamar bedah,
• Sebagai pembimbing kepada staf dan mahasiswa keperawatan,
• Sebagai komunikator dalam tim bedah.
• Mampu menyusun rencana kebutuhan tenaga (SDM) dan sarana prasarana
kamar bedah, Standar Prosedur Operasional (SPO),
• Mampu melakukan pengawasan, pengendalian dan penilaian/ evaluasi,
• Memiliki kemampuan kepemimpinan,

www.ump.ac.id
TERIMA KASIH

www.ump.ac.id

Anda mungkin juga menyukai