Anda di halaman 1dari 27

PEMROGRAMAN LINEAR

(BAGIAN 1)
Pemrograman Linear

Dalam catatan sejarah, Pemrograman Linear


(PL) pertama kali muncul secara formal di
masa Perang Dunia II. Adalah George B. George B. Dantzig
Dantzig yang pada tahun 1947 menyelesaikan (1914 – 2005)

permasalahan perencanaan dan distribusi


logistik pertempuran yang harus dilakukan
dengan cepat dan memenuhi semua
batasan. Dantzig mengajukan model
matematik yang menggunakan fungsi dan
pertaksamaan-pertaksamaan linear, yang kita
kenal dengan Pemrograman Linear.

IPB University 2
Masalah Produksi
PT Ole-Ole memproduksi berbagai
cendera mata (souvenir) khas IPB.
Setiap cendera mata membutuhkan
waktu, bahan, dan proses
pembuatan yang berbeda. Setiap
cendera mata dijual dengan harga
tertentu. PT Ole-Ole ingin mengetahui
berapa banyak setiap jenis cendera
mata tersebut harus diproduksi agar
diperoleh keuntungan yang
maksimum. Masalah seperti ini dapat
diselesaikan menggunakan
pemrograman linear (PL).

IPB University 3
Masalah Produksi
PT Mask memproduksi penutup wajah (face
shield) dan beberapa jenis masker, yaitu
masker medis, masker N95, masker scuba,
dan masker kain. Sebagian masker dan
penutup wajah dibagikan gratis kepada
warga dan sebagian lagi dijual untuk
mendapatkan keuntungan. Setiap produk
membutuhkan waktu, biaya, dan proses
pembuatan yang berbeda. Setiap produk
dapat dijual dengan harga tertentu. PT Mask
ingin mengetahui berapa banyak setiap jenis
produk tersebut harus dibuat agar dapat
memenuhi keperluan warga sekaligus
memperoleh keuntungan yang maksimum.

IPB University 4
Masalah Distribusi

Perusahaan ekspedisi Bogor PT Bogor Logistic memiliki 2 gudang


Ekspres harus mengantar dengan kapasitas tertentu. Tiga
paket ke sejumlah pelanggan. pelanggan meminta dikirimi sejumlah
Rute terpendek yang dimulai barang dengan biaya transportasi dari
dari kantor pusat menuju setiap gudang ke setiap pelanggan
setiap lokasi pelanggan dan telah diketahui. Berapa banyak barang
kembali ke kantor pusat, yang dikirim dari setiap gudang ke
dapat diperoleh dari setiap pelanggan yang meminimumkan
pemrograman linear. biaya transportasi dapat diperoleh dari
pemrograman linear.
IPB University 5
Apa itu Pemrograman Linear?

• Suatu pemrograman linear terdiri


atas fungsi objektif linear yang
akan dimaksimumkan atau
diminimumkan terhadap suatu fungsi
objektif
batasan/kendala berupa
persamaan atau pertaksamaan
linear.
• Setiap titik yang memenuhi
semua kendala PL dinamakan
solusi fisibel dari PL. Himpunan titik daerah
fisibel
yang memenuhi semua batasan
PL dinamakan daerah fisibel PL.

IPB University 6
Contoh Pemrograman Linear

Masalah maksimisasi Masalah minimisasi


minimumkan 𝑃 = 4𝑥1 + 2𝑥2 − 3𝑥3
maksimumkan 𝑃 = 2𝑥1 + 3𝑥2
dengan kendala
dengan kendala
2𝑥1 − 𝑥2 + 3𝑥3 ≥ 5
𝑥1 + 2𝑥2 ≤ 110
𝑥1 + 2𝑥2 + 3𝑥3 ≥ 8
3𝑥1 + 2𝑥2 ≤ 150
3𝑥1 − 2𝑥2 − 2𝑥3 ≥ 10
𝑥1 , 𝑥2 ≥ 0
𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 ≥ 0

IPB University 7
Pertaksamaan Linear dan Daerah Solusinya
Daerah fisibel suatu PL Sebagai contoh, daerah a)
biasanya berupa kumpulan yang diarsir pada gambar
pertaksamaan linear. di samping menyatakan
solusi dari pertaksamaan
Contoh pertaksamaan linear
• 𝑥1 + 2𝑥2 ≤ 6 linear:
• 2𝑎 + 𝑏 − 3𝑐 ≥ 8 a) 2𝑥 + 3𝑦 < 6
• 3𝑣 + 𝑤 − 2𝑥 + 𝑦 < 10 b) 2𝑥 + 3𝑦 ≥ 6

Himpunan solusi Cara: b)


pertaksamaan linear dua 1. Gambarkan garis lurus
peubah dapat 2𝑥 + 3𝑦 = 6
diperlihatkan dalam suatu 2. Lakukan uji daerah
grafik. menggunakan satu titik
uji sembarang, misalkan
titik asal (0,0).

IPB University
8
Sistem Pertaksamaan Linear
Himpunan solusi dari sistem
pertaksamaan linear dalam 2 peubah
𝑥 dan 𝑦 adalah semua titik (𝑥, 𝑦) yang Daerah
memenuhi setiap pertaksamaan linear. fisibel

Contoh 1
Gambarkan daerah solusi dari sistem
pertaksamaan linear:
𝑥+𝑦 ≥6
2𝑥 − 𝑦 ≥ 0

Tentukan daerah solusi setiap Titik 2,4 merupakan titik potong 2 garis
pertaksamaan linear (Gambar A) dan lurus yang diperoleh dengan
kemudian mengiriskannya, akan menyelesaikan sistem persamaan linear
diperoleh daerah solusi dari sistem 𝑥+𝑦 =6
pertaksamaan linear sebagai daerah 2𝑥 − 𝑦 = 0
yang diarsir (Gambar B). 9
IPB University
Sistem Pertaksamaan Linear
Contoh 2 Contoh 3
Solusi dari sistem pertaksamaan linear Solusi dari sistem pertaksamaan linear
𝑥+𝑦≤6 2𝑥 + 𝑦 ≥ 50
2𝑥 + 𝑦 ≤ 8 𝑥 + 2𝑦 ≥ 40
𝑥≥0 𝑥≥0
𝑦≥0 𝑦≥0
diperlihatkan pada gambar berikut: diperlihatkan pada gambar berikut:

Daerah solusi seperti pada Contoh 2 merupakan daerah terbatas,


IPB University sedangkan daerah solusi pada Contoh 3 merupakan daerah tak terbatas 10
Solusi PL dengan Metode Grafik
Perhatikan Pemrograman Linear:  Akan ditentukan solusi yang
maksimumkan 𝑍 = 3𝑥 + 2𝑦 memaksimumkan fungsi objektif 𝑍
dengan kendala  Fungsi objektif 𝑍 diberi nilai tertentu,
2𝑥 + 3𝑦 ≤ 12 misalkan 6, sehingga diperoleh 3𝑥 + 2𝑦 = 6.
2𝑥 + 𝑦 ≤ 8 Gambarkan garisnya, yaitu 𝐿1 . Di sepanjang
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0 𝐿1 , nilai 𝑍 = 6.
Misal 𝑆 adalah daerah fisibel PL.  Garis 𝐿2 memiliki persamaan 3𝑥 + 2𝑦 = 10. Di
sepanjang garis 𝐿2 nilai 𝑍 = 10 > 6.
 Solusi maksimum terjadi di 𝑃 3,2 , yang
merupakan titik pojok dari daerah fisibel 𝑆,
dan merupakan titik terakhir yang dilewati
garis selidik jika
digeser ke kanan.

garis 𝐿1 , 𝐿2 , ⋯
dinamakan
Setiap titik pada daerah fisibel 𝑆 garis selidik
adalah solusi fisibel, yaitu solusi
yang memenuhi setiap kendala. 11
IPB University
Solusi PL dan Metode Titik Pojok
Misalkan 𝑆 daerah fisibel suatu
pemrograman linear. Metode Titik Pojok

• Titik pojok dari 𝑆 merupakan 1. Gambarkan daerah fisibel PL.


perpotongan dua garis batas 2. Tentukan koordinat semua titik
daerah fisibel. pojok daerah fisibel.
3. Tentukan nilai fungsi objektif di
• Jika suatu pemrograman linear semua titik pojok.
memiliki solusi optimal 4. Titik pojok dengan nilai fungsi
(maksimum atau minimum), objektif terbesar merupakan
maka solusi tersebut terjadi di solusi optimal untuk PL
suatu titik pojok dari 𝑆.
maksimisasi, dan titik pojok
• Jika 𝑆 merupakan daerah dengan nilai fungsi objektif
terbatas, maka fungsi objektif 𝑆 terkecil merupakan solusi
pemrograman linear tersebut optimal untuk PL minimisasi.
memiliki nilai maksimum dan
nilai minimum di 𝑆.
IPB University 12
Contoh Metode Titik Pojok
Contoh 4 Titik pojok ditentukan dari perpotongan dua
Tentukan solusi dari PL berikut: garis lurus. Sebagai contoh, titik 𝑃(3,2)
maksimumkan 𝑍 = 3𝑥 + 2𝑦 diperoleh dari perpotongan garis 2𝑥 + 3𝑦 = 12
dan 2𝑥 + 𝑦 = 8. Nilai 𝑥 = 3 dan 𝑦 = 2 diperoleh
dengan kendala
dari solusi sistem persamaan linear
2𝑥 + 3𝑦 ≤ 12
2𝑥 + 𝑦 ≤ 8 2𝑥 + 3𝑦 = 12
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0 2𝑥 + 𝑦 = 8

Titik Pojok Nilai 𝒁 = 𝟑𝒙 + 𝟐𝒚


Daerah fisibel PL (0,0) 0
(0,4) 8
(4,0) 12
(3,2) 13 (maksimum)

Jadi, solusi optimal dari PL adalah: 𝑥 = 3, 𝑦 = 2


dengan nilai optimal: 𝑍 = 13.
IPB University 13
Contoh Metode Garis Selidik
Contoh 5
Tentukan solusi dari PL berikut:
maksimumkan 𝑍 = 3𝑥 + 𝑦
dengan kendala
2𝑥 + 3𝑦 ≤ 30
−𝑥 + 𝑦 ≤ 5
𝑥+𝑦 ≥5
𝑥 ≤ 10
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0

• Gambarkan daerah solusi fisibel PL


• Gambar garis selidik 3𝑥 + 𝑦 = 𝑘, 10
misalkan 𝑘 = 6 (untuk garis 𝐿1 ), dan Solusi optimal (maksimum) di titik 𝐶(10, ).
3
𝑘 = 10 (untuk garis 𝐿2 )
• Geser garis selidik ke arah yang Catatan:
menambah nilai fungsi objektif 𝑍 Jika fungsi objektifnya diubah menjadi
(karena PL-nya masalah maksimisasi) minimumkan 𝑍 = 3𝑥 + 𝑦
• Titik terakhir yang dilewati garis selidik maka dengan menggeser garis selidik ke
adalah solusi optimal (maksimum) arah sebaliknya, diperoleh solusi optimal
(minimum) PL adalah titik 𝐸 0,5 . 14
IPB University
Beberapa Kasus PL
• Tidak setiap PL memiliki tepat satu Teorema
solusi optimum, seperti pada Jika fungsi objektif 𝑍 mencapai nilai
Contoh 4 dan Contoh 5. optimum (maksimum atau
• Misalkan 𝑆 daerah fisibel suatu minimum) di dua titik pojok yang
pemrograman linear dengan bersebelahan, maka fungsi 𝑍 juga
fungsi objektif 𝑍. mencapai optimum di semua titik di
sepanjang ruas garis yang
Teorema menghubungkan kedua titik pojok.
Jika 𝑆 = ∅, maka PL-nya takfisibel
(tidak memiliki solusi).
• Dalam kasus ini, PL dikatakan
memiliki takhingga banyak solusi
optimum.

IPB University 15
Pemrograman Linear dengan Banyak Solusi
Contoh 6
Tentukan solusi dari PL berikut:
minimumkan 𝑍 = 2𝑥 + 2𝑦
dengan kendala
2𝑥 + 3𝑦 ≤ 30
−𝑥 + 𝑦 ≤ 5
𝑥+𝑦 ≥5
𝑥 ≤ 10
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0

• Garis selidik: 2𝑥 + 2𝑦 = 14 (garis 𝐿1 ),


2𝑥 + 2𝑦 = 10 (garis 𝐿2 ) Metode
Titik Pojok (𝒙, 𝒚) Nilai 𝒁 = 𝟐𝒙 + 𝟐𝒚
• Titik terakhir yang dilewati garis selidik titik pojok
adalah solusi optimal (minimum), (5,0) 10 (minimum)
yaitu titik-titik sepanjang ruas garis 𝐸𝐴 (10,0) 20
(terdapat takhingga banyak solusi) 2
dengan nilai 𝑍 = 10.
(10, 10/3) 26
3
• Garis selidik sejajar dengan garis (3,8) 22
batas daerah solusi fisibel PL.
(0,5) 10 (minimum) 16
IPB University
Pemrograman Linear yang Tak Fisibel

Contoh 7
maksimumkan 𝑍 = 3𝑥 + 2𝑦
dengan kendala
𝑥 + 2𝑦 ≤ 4
2𝑥 + 3𝑦 ≥ 12
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0

Karena sistem pertaksamaan


kendala tidak memiliki solusi, maka
pemrograman linear tersebut juga
tidak memiliki solusi fisibel (tak
fisibel).
IPB University 17
PL dengan Daerah Fisibel Tak Terbatas
Misalkan 𝑆 daerah fisibel Contoh
Contoh8:8 Contoh 9
suatu pemrograman linear minimumkan
minimumkan𝑍𝑍==𝑥𝑥++2𝑦 𝑦 maksimumkan 𝑍 = 𝑥 + 𝑦
dalam variabel 𝑥 dan 𝑦
dan dengan fungsi objektif −2𝑥
2𝑥 ++𝑦𝑦≥≤50 4 2𝑥 + 𝑦 ≥ 50
𝑍 = 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦. 𝑥+ − 2𝑦
3𝑦 ≤ ≥ 40
3 𝑥 + 2𝑦 ≥ 40
𝑥𝑥 ≥≥0,0,𝑦𝑦≥≥00 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0

Teorema
Jika 𝑆 merupakan daerah Solusi optimal: Pemrograman
tak terbatas dan 𝑎, 𝑏 ≥ 0, 𝑥 = 20, 𝑦 = 10 Linear yang
maka fungsi objektif 𝑍 tak terbatas
mencapai minimum di 𝑆,
asalkan kendala 𝑥 ≥ 0 dan 𝑆
𝑦 ≥ 0 juga membentuk 𝑆.

IPB University 18
RAMBU-RAMBU 1.




2.

3.

TUGAS KELOMPOK
Paket 1
1a) Untuk pemrograman linear (PL):
2. Tentukan syarat untuk 𝐴 sehingga
minimumkan 𝐶 = 3𝑥 + 4𝑦
fungsi objektif 𝑓 𝑥, 𝑦 = 5𝑥 + 𝐴𝑦 dengan
dengan kendala:
kendala
8𝑥 + 3𝑦 ≥ 24
2𝑥 + 𝑦 ≥ 10
𝑥+𝑦 ≥5
𝑥 + 2𝑦 ≥ 8
𝑥 + 4𝑦 ≥ 8
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
𝑦≤8
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0 mencapai minimum hanya di titik 4,2 .
(i) gambarkan daerah fisibel PL-nya,
(ii) tentukan (jika ada) solusinya
menggunakan metode titik pojok
atau garis selidik.

b) Lakukan hal serupa untuk PL:


maksimumkan 𝐶 = 3𝑥 + 4𝑦
dengan kendala pada a).
IPB University 21
Paket 2
1a) Untuk pemrograman linear (PL): 2) Diberikan
minimumkan 𝑍 = 𝑥1 + 2𝑥2 daerah fisibel
dengan kendala: suatu PL seperti
3𝑥1 + 𝑥2 ≥ 6 pada gambar
𝑥1 + 𝑥2 ≥ 4 berikut.
3𝑥1 − 2𝑥2 ≤ 2
𝑥2 ≤ 8
𝑥₁ ≥ 0, 𝑥₂ ≥ 0
(i) gambarkan daerah fisibel PL-nya,
(ii) tentukan (jika ada) solusinya
menggunakan metode titik pojok Berikan contoh (jika ada) PL dengan
atau garis selidik. daerah fisibel 𝑆 sehingga PL tersebut:
b) Lakukan hal serupa untuk PL: a) memiliki solusi optimal tunggal,
b) memiliki takhingga banyak solusi
maksimumkan 𝑍 = 𝑥1 + 2𝑥2 optimal,
dengan kendala pada a). c) merupakan PL tak terbatas
(unbounded) 22
IPB University
Paket 3
1a) Untuk pemrograman linear (PL): 2) Diberikan daerah fisibel suatu PL
minimumkan 𝑃 = 2𝑥 + 𝑦 seperti pada gambar berikut.
dengan kendala:
3𝑥 + 𝑦 ≤ 6
𝑥+𝑦 ≤4
5𝑥 − 3𝑦 ≤ 3
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
(i) gambarkan daerah fisibel PL-nya,
(ii) tentukan (jika ada) solusinya
menggunakan metode titik pojok
atau garis selidik. Berikan contoh (jika ada) PL dengan
b) Lakukan hal serupa untuk PL: daerah fisibel 𝑆 sehingga PL tersebut:
a) memiliki solusi optimal tunggal,
maksimumkan 𝑃 = 2𝑥 + 𝑦 b) memiliki takhingga banyak solusi
dengan kendala pada a). optimal,
c) merupakan PL tak terbatas
(unbounded) 23
IPB University
Paket 4

1a) Untuk pemrograman linear (PL):


minimumkan 𝑍 = 2𝑎 + 4𝑏 2. Tentukan nilai bilangan positif 𝑎 agar
dengan kendala: fungsi objektif 𝑍 = 3𝑎𝑥 + 5𝑎𝑦 mencapai
2𝑎 + 𝑏 ≥ 16 nilai maksimum 132 dan 𝑥, 𝑦 memenuhi:
𝑎 + 2𝑏 ≥ 11 3𝑥 + 5𝑦 ≥ 20, 3𝑥 + 𝑦 ≤ 16,
3𝑎 − 2𝑏 ≤ 25 −57𝑥 + 25𝑦 ≥ 4, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
𝑎 ≥ 1, 𝑏 ≥ 0
(i) gambarkan daerah fisibel PL-nya,
(ii) tentukan (jika ada) solusinya
menggunakan metode titik pojok
atau garis selidik.
b) Lakukan hal serupa untuk PL:
maksimumkan 𝑍 = 𝑥1 + 2𝑥2
dengan kendala pada a).

IPB University 24
Paket 5

1a) Untuk pemrograman linear (PL): 2. Tentukan nilai bilangan positif 𝑏 agar
minimumkan 𝑃 = 3𝑥 + 5𝑦 fungsi objektif 𝑍 = 𝑏𝑥 + 5𝑏𝑦 mencapai
dengan kendala: nilai minimum 105 dan 𝑥, 𝑦 memenuhi:
𝑥 + 2𝑦 ≤ 50 4𝑥 + 𝑦 ≥ 40, 2𝑥 + 𝑦 ≥ 30,
5𝑥 + 4𝑦 ≤ 145 𝑥 + 3𝑦 ≥ 30, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
2𝑥 + 𝑦 ≥ 25
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 5
(i) gambarkan daerah fisibel PL-nya,
(ii) tentukan (jika ada) solusinya
menggunakan metode titik pojok
atau garis selidik.
b) Lakukan hal serupa untuk PL:
maksimumkan 𝑃 = 3𝑥 + 5𝑦
dengan kendala pada a).

IPB University 25
Alternatif Pembagian Tugas Kelompok

• Kelompok 1 & 6 mengerjakan


Paket 3
• Kelompok 2 & 7 mengerjakan
Paket 4
• Kelompok 3 & 9 mengerjakan
Paket 5
• Kelompok 4 & 10 mengerjakan
Paket 1
• Kelompok 5 & 8 mengerjakan
Paket 2
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai