Anda di halaman 1dari 2

Resume Tugas Kuliah Umum

Integritas Sebagai Keterampilan

Narasumber: Setia Untung Arimuladi, SH. MHum (Wakil Jaksa Agung RI)

Indeks tertinggi dimiliki oleh Kementrian Kesehatan, Indeks terendah dimiliki oleh Mahkamah
Agung.

Integritas didefinisikan sebagai mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang
utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan atau
kejujuran.

Integritas menurut Psikolog Inggris (Henry Cloud), Integritas merupakan sebuah keterampilan
yang harus dilatih terus-menerus. Ia bukan sesuatu yang ada dalam kepribadian seseorang.
Integritas diajarkan dan dipelajari sepanjang hidup.

Adapun 6 aspek integritas menurut Psikolog Inggris (Henry Cloud) yakni:

1. Kemampuan terhubung secara autentik (yang mengarah pada rasa percaya)


2. Kemampuan berorientasi pada kebenaran (yang mengarah pada penemuan kenyataan dan
bekerja sesuai kenyataan)
3. Kemampuan bekerja dengan cara yang menghasilkan dan selesai dengan baik (yang
mengarah pada pencapaian sasaran, laba, atau misi)
4. Kemampuan terlibat dalam menghadapi hal negatif (yang mengarah pada penyelesaian
atau perubahan masalah)
5. Kemampuan terlibat dalam menghadapi hal negatif (yang mengarah pada peningkatan)
6. Kemampuan untuk menjadi transenden (yang mengarah pada perluasan gambaran yang
lebih besar dari diri sendiri)

Contoh dari integritas dapat dilihat dari 𝘚𝘵𝘢𝘯𝘥𝘢𝘳𝘥 𝘰𝘧 𝘗𝘳𝘰𝘧𝘦𝘴𝘴𝘪𝘰𝘯𝘢𝘭 𝘙𝘦𝘴𝘱𝘰𝘯𝘴𝘪𝘣𝘪𝘭𝘪𝘵𝘺 𝘢𝘯𝘥 𝘚𝘵𝘢𝘵𝘦𝘮𝘦𝘯𝘵 𝘰𝘧
𝘵𝘩𝘦 𝘌𝘴𝘴𝘦𝘯𝘵𝘪𝘢𝘭 𝘋𝘶𝘵𝘪𝘦𝘴 𝘢𝘯𝘥 𝘙𝘪𝘨𝘩𝘵𝘴 𝘰𝘧 𝘗𝘳𝘰𝘴𝘦𝘤𝘶𝘵𝘰𝘳𝘴; Profesionalisme, Independensi,
Ketidakberpihakan, Kehati-hatian, Kesetiaan, Perilaku Terhormat, dan Kerahasiaan.

Dalam 𝘚𝘵𝘢𝘯𝘥𝘢𝘳𝘥 𝘰𝘧 𝘗𝘳𝘰𝘧𝘦𝘴𝘴𝘪𝘰𝘯𝘢𝘭 𝘙𝘦𝘴𝘱𝘰𝘯𝘴𝘪𝘣𝘪𝘭𝘪𝘵𝘺 𝘢𝘯𝘥 𝘚𝘵𝘢𝘵𝘦𝘮𝘦𝘯𝘵 𝘰𝘧 𝘵𝘩𝘦 𝘌𝘴𝘴𝘦𝘯𝘵𝘪𝘢𝘭 𝘋𝘶𝘵𝘪𝘦𝘴 𝘢𝘯𝘥 𝘙𝘪𝘨𝘩𝘵𝘴 𝘰𝘧
𝘗𝘳𝘰𝘴𝘦𝘤𝘶𝘵𝘰𝘳𝘴, Jaksa yang dapat bersidang pada Mahkamah Internasional adalah Jaksa yang
berintegritas. Integritas merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang Jaksa.
Hukum yang baik adalah hukum yang didalamnya terkandung nilai-nilai keadilan (𝘌𝘲𝘶𝘶𝘮 𝘌𝘵
𝘉𝘰𝘯𝘶𝘮 𝘌𝘴𝘵 𝘓𝘦𝘹 𝘓𝘦𝘨𝘶𝘮). Untuk mewujudkannya maka diperlukan komitmen tinggi aparatur
penegak hukum. Penegak hukum khususnya Jaksa mempunyai posisi strategis dalam
menegakkan hukum dan keadilan sebagaimana yang dikemukakan oleh M. Taverne, yakni
"berikan aku hakim, jaksa, polisi dan advokat yang baik, maka aku akan berantas kejahatan
meskipun dengan undang-undang yang buruk."

Integritas merupakan 𝘣𝘦𝘯𝘤𝘩𝘮𝘢𝘳𝘬, rujukan atau tujuan yang digunakan dalam membuat
keputusan yang berdasarkan pada kebenaran dan kejujuran. Integritas harus dibangun dan
dilestarikan sepanjang hidup. Integritas merupakan suatu bangunan di dalam hati seseorang
dimulai ketika orang itu masih muda. Integritas harus dipelihara terus menerus, jika tidak maka
bangunan yang sudah dibuat selama hidup dapat runtuh dalam waktu singkat dan akan hancur
berantakan. Integritas ibarat sebuah benih yang ditanam sejak kecil, disirami, dan akan
berbunga di saat dewasa. Semakin rajin dirawat, akan lebih cepat tumbuh dan berbunga. Jika
tanaman itu mati, harus segera menanam yang baru dan disiram tiap hari. Perlu diingatkan
bahwa tanaman tidak bisa langsung berbunga, perlu waktu untuk kembali seperti semula.

Penegakan hukum tidak boleh berdiri sendiri. Perguruan Tinggi dan Mahasiswa adalah mitra
Kejaksaan. Baik dalam rangka pengawasan, laboratorium hukum, tempat melahirkan tunas
adhyaksa.

Anda mungkin juga menyukai