Anda di halaman 1dari 13

PSIKOLOGI

KEPOLISIAN

NAMA:
1. MARYZA PUTRI MARTHEN
2. RIA CAHYATI
PENYIMPANGAN PADA POLISI:
ETIKA & INTEGRITAS ANGGOTA

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAYA


BEKASI
ETIKA

Menurut Para Ahli


(W.J.S Poerwadarminta) “Etika adalah ilmu pengetahuan tentang
asas-asas akhlak (moral)”
(I
. Gede A. B Wiranata) “Etika Merupakan filsafat moral, yaitu pemikiran yang dilandasi oleh
rasional, kritis, mendasar, sistematis, dan normatif.”
ETIKA KEPOLISIAN

Serangkaian aturan dan peraturan yang ditetapkan untuk


membimbing petugas dalam menentukan, apakah tingkah laku
pribadi benar atau tidak.
Prinsif-prinsif Etika
Profesi
Prinsif Tanggung Jawab
01 Tanggung jawab adalah salah satu prinsip pokok bagi
kaum profesional
Prinsip Integritas Moral
02 Orang yang profesional adalah orang yang mempunyai
integritas pribadi atau moral yang tinggi.

 Prinsip Otonomi
03 Prinsip ini yang dituntut oleh kalangan profesional terhadap dunia luar agar
mereka diberi kebebasan sepenuhnya dalam menjalankan profesinya

Prinsip Keadilan
04 Prinsip ini termasuk orang yang profesional agar dalam menjalankan
profesionalnya tidak merugikan hak dan kewajiban pihak tertentu khususnya
orang-orang yang dilayaninya. Mereka juga tidak boleh melakukan
diskriminasi terhadap siapa pun termasuk orang yang tidak dapat membayar
jasa profesionalnya.
Tujuan Kode Etik
Kepolisian
Mewujudkan kepercayaan diri dan kebanggan sebagai
01 seorang polisi, yang kemudian dapat menjadi
kebanggan bagi masyarakat.

02 Mencapai sukses penugasan

Membina kebersamaan, kemitraan sebagai dasar


03
membentuk partisipasi masyarakat

Mewujudkan polisi yang professional, efektif, efesien dan


04 modern, yang bersih dan berwibawa, dihargai dan dicintai
masyarakat.
CONTOH KASUS
PENYIMPANGAN ETIKA PADA POLISI

Kasus 1 Kasus 2 Kasus 3


meninggalkan wilayah tugas menerima suap saat Polisi menganiaya pelanggar
tanpa izin resmi dari pimpinan lalu lintas
lebih dari 30 hari berturut turut
menangani kasus
Sanksi Terhadap Polisi Yang Melakukan Pelanggaran Kode
Etik Kepolisian

• Perilaku Pelanggar dinyatakan sebagai perbuatan tercela.


• Kewajiban Pelanggar untuk meminta maaf secara lisan dihadapan Sidang Komisi Kode Etik
Profesi dan/atau secara tertulis kepada pimpinan Polri dan pihak yang dirugikan.
• Kewajiban Pelanggar untuk mengikuti pembinaan mental kepribadian, kejiwaan, keagamaan
dan pengetahuan profesi, sekurang-kurangnya 1 (satu) minggu dan paling lama 1 (satu) bulan.
• Dipindahtugaskan ke jabatan berbeda yang bersifat Demosi sekurangkurangnya 1 (satu) tahun.
• Dipindahtugaskan ke fungsi berbeda yang bersifat Demosi sekurangkurangnya 1 (satu) tahun.
• Dipindahtugaskan ke wilayah berbeda yang bersifat Demosi sekurangkurangnya 1 (satu) tahun
dan/atau g PTDH sebagai anggota Polri.
INTEGRITAS Integritas merupakan
konsistensi atau keteguhan
yang tidak dapat tergoyahkan
dalam menjungjung nilai-nilai
keyakinan dan prinsip. Atau
Integritas merupakan konsep
yang menunjukan konsistensi
atau keteguhan tindakan
dengan nilai-nilai dan prinsip.
Jika pda etika integritas dapat
Tujuan Integritas
Integritas merupakan salah
satu kunci untuk meraih Integritas melahirkan
keberhasilan atau kesuksesan kepercayaan

1 3

2 4
Integritas membuat manusia Integritas dapat melahirkan
mampu untuk memimpin dan
prestasi
dipimpin.
• Manfaat secara fisik

Diri kita akan merasa fit, sehat dan bugar. Kita selalu siap melakukan aktivitas atau

pekerjaan sehari-hari.

Manfaat • Manfaat secara intelektual

Integritas Dengan mental dan pengetahuan kita dapat mengoptimalkan kemampuan otak kita.

• Manfaat secara emosional

Diri menjadi penuh motivasi, sadar diri, empati, simpati, solidaritas tinggi dan sarat

kehangatan emosional dalam interaksi kerja.

• Manfaat secara social

Kita semakin mampu mengembangkan hubungan baik satu sama lain dalam

lingkungan masyarakat mau bekerja sama untuk menyelesaikan tugas atau kegiataan

yang menuntut kelompakan dan kerja sama yang baik, memiliki kepekaan hati dan

perasaan untuk selalu memberi tempat bagi otang lain di dalam hati kita.
Fungsi Integritas

memelihara nurani seseorang agar


memalihara moral atau
tetap hanif sebagai seorang hamba
akhlak seseorang yang agar jelas perbedaan diantara dirinya
kemudian mendorong dia dengan hewan. Sebab secara biologis
manusia dan hewan, sama-sama
untuk memiliki memiliki hepar “hati”, tetapi hewan
pengetahuan yang luas tidak memiliki qalb, sesuatu yang ada
di diri setiap manusia.
Ciri-Ciri Pribadi • Selalu menepati janji,
Yang • Taat asa, tidak plin-plam,
Memiliki Integritas • Komitmen dipegang tehuh
dan bertanggungh jawab,
• satu kata, satu perbuatan,
• Jujur dan terbuka,
• Menghargai waktu,
• Menjaga prinsip dan nilai-
nilai yang diyakini.

Anda mungkin juga menyukai