INTELIGENSI

Materi presentasi
Pengantar Pemerikasaan
Psikologi
Dosen:
Hema Dayita. M.Psi.Psi

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Fakultas Psikologi
 INTELIGENSI
Nama Kelompok:
1. Maryza Putri Marthen
2. Rachel Elizabeth
3. Ria Cahyati
4. Umrinah Khorinah

Fakultas Psikologi
Universitas Bhayangkara
2017
 Hakikat Inteligensi

Inteligensi berasal dari bahasa latin “Intelegensia”

Terdiri dari kata “inter” (diantara), “Lego” (memilih)

Dalam bahasa Inggris “Intelligence”

Orang Indonesia mengartikan “Kecerdasan”

Theodore Simon
Theodore Simon adalah seorang
yang membantu Binet dalam menyusun
test intelegensi yang beliau buat.

1. Binet-Simon membuat tes 30 pertanyaan

objektif utk membedakan anak terbelakang
mental dari yang normal  Skala 1905
2. 1908  merevisi menjadi 59 aitem +
diklasifikasikan berdasar Tk. Usia
3. 1911  muncul skala 1911 revisi dari 1908
pemecahan lebih detail
4. 1916  tes binet-simon mulai diadaptasi dan
dikembangkan oleh Goddard. Lewis Maddison
Terman, Thorndike, dll.
5. Terakhir 2005  Skala Stanford-Binet V
 TEORI CATTEL DAN HORN (1965)

Fluid Intelligence (Gf)

Kemampuan dlm teknik penyelesaian
masalah yg baru

Inteligensi

Crystallized Intelligence (Gc)

Kemampuan dlm mengemukakan
pengalaman2 untuk penyelesaian masalah
 ISU
Lingkungan :
1. Kehamilan, Persalinan, Neonatal
2. Nutrisi
3. Latar belakang keluarga
4. Faktor lingkingan lain

Pengaruh Budaya :
5. Cultural Handycap
6. Cultural Deprivation
CONTOH TES INTELEGENSI
 STANFORD-BINET INTELLIGENCE
SCALE
Tes inteligensi petama yang :
 Instruksi dan cara penilaian yang detil dan

terorganisasi
 Mengenalkan konsep IQ
 Menggunakan soal alternatif
 SEJARAH TES S-B
 1926 – Terman dan Merrill, revisi tes, baru
selesai 11 tahun kemudian
 1937 - Muncul dua bentuk tes L dan M,

pengguna tes mulai anak pra sekolah – orang

dewasa
 1960 - inovasi terhebat, muncul ratio IQ = MA /

CA x 100
 1972, pembenahan norma, ditambahkan Black –

Spannish
 Edisi ke-4 : age-scale berubah menjadi point

scale
WECHSLER INTELLIGENCE SCALE
Terbagi menjadi tiga, yaitu:
 WISC (Wechsler Intelligence Scale for

Children)
 WPPSI (Wechlser Preschool and Primary

Scale of Intelligence)
 WAIS-R (Wechsler Adult Intelligence

Scale-Revised)
 WISC
 WISC (Wechsler Tahun 1978, URDAT Skala Verbal
Intelligence Scale for Fak. Psikologi UI 1. Information
Children) di tahun menterbitkan manual
1949. 2. Comprehension
WISC adaptasi
 Banyak soal diambil 3. similiarities
 Terdiri dari 12
langsung dari tes 4. Aritmetic
orang dewasa. subtes dan 2
kategori tes yaitu 5. Vocabulary
 WISC untuk usia 5 –
16 tahun Verbal dan 6. Digit Span
 WISC third edition performance /
Untuk usia 6 Tahun Nonverbal Skala Performance
sampai dengan 16  1. PC
Tahun 11 bulan.  2. PA
 Telah digunakan dan  3. BD
dikembangkan di AS
 4. OA
sejak tahun 1944
 5. Maze
oleh David Wechsler
 6. Coding
 WPPSI
 5.Similiarities
 Yaitu Wechsler  Pertama kali memasuki
 6.Vocabulary
Preschool and Primary bentuk pendidikan resmi
Scale of Intelligence. dan masuk sosialisasi Skala Performance
dengan peergroup 1. AH
 Untuk melihat mental
2. PC
ability anak usia 4 – 5,5  Kemampuan anak pada
3. BD
tahun (usia pra- usia ini sudah dapat diuji 4. Mazes
sekolah) scr sistematis 5. GD

 Usia 4-6 th periode menggunakan tes baterai

penting “perkembangan yang sesuai

Skala Verbal
inteligensi anak”
 1.Information

 2.Comprehension

 3.Aritmetic

 4.Sentences
 PROSEDUR TES
 Baik WISC atau WPPSI memiliki prosedur baku
dalam administrasi tes
 Untuk menghindari kesalahan, gunakan buku

administrasi. Instruksi dapat diulang jika

diperlukan tanpa memberikan penjelasan
mendalam
 Pencatatan skoring dilakukan ketika sudah

selesai proses tes.

 VARIASI PEMBERIAN TES

WISC WPPSI

 Menyelesaikan verbal  Bergantian

scale terlebih dahulu menyelesaikan
 Kemudian verbal scale dengan
menyelesaikan performance scale
performance scale untuk menghindari
kebosanan
 WAIS
 Untuk mengungkap intelligensi orang
dewasa.

 Tujuan pemisahan verbal dan performance IQ

adalah untuk keperluan diagnosa jika
misalnya seseorang mendapat handicap
dalam bidang verbal atau cultural.
 Pengukuran Menggunakan Stanford-Binet
Intelligence Scale
Versi terbaru skala Stanford-Binet diterbitkan pada tahun 1986.
Dalam revisi terakhir ini konsep inteligensi dikelompokkan menjadi
empat tipe penalaran yang masing-masing diwakili oleh beberapa
tes. Yaitu penalaran verbal, penalaran kuantitatif, penalaran visual
abstrak, memori jangka pendek.
 Tes Verbal  dalam menyelesaikan atau mengerjakan tes tsb, testee
harus menggunakan kata-kata misalnya memberikan lawan kata,
mengatakan kekurangan sesuatu pada gambar
 Tes Penalaran  untuk melihat kemampuan menalar testee.
 Tes Visual Abstrak  untuk melihat sejauh mana respon testee
melakukan sesuatu misal menyusun rancangan balok, mengatur
gambar, dan sebagainya.
 Tes Memori Jangka Pendek  untuk melihat kemampuan mengingat
testee.
 Cara Penentuan Taraf Inteligensi
Untuk menentukan IQ seorang testee terlebih
dahulu :
1. ditentukan umur kalendernya (CA) dan umur
inteligensinya (MA).
2. CA-nya dapat dilihat dari hari/ tanggal kelahiran
testee sedangkan MA-nya dapat dilihat dari
hasil tes inteligensi.
3. Testee dihadapkan pada tes inteligensi. Dimulai
dari item-item untuk umur yang paling rendah
sampai pada item umur dimana testee tidak
dapat menyelesaikannya seluruhnya.
 Menentukan Tingkat Umur “Basal” dan “Ceiling”

Umur Basal :
◦Tingkat umur dimana semua tes lulus tepat sebelum tingkat umur dimana
kegagalan pertama terjadi.
◦Tes dibawah basal dianggap benar semua
Umur Ceiling :
◦Tingkat umur dimana semua tes gagal semua
◦Tes diatas ceiling dianggap gagal semua
Umur Mental / Mental Age (MA) :
◦Umur basal ditambah dengan kredit tambahan yang diperoleh subyek, diatas
umur basal dibawah ceiling.
Umur Kronologis / Chronological Age (CA) :
◦umur sesuai dengan tanggal, bulan dan tahun lahir
◦Tanggal lahir >15 = 1 bulan
◦Bulan lahir > 6 = 1 tahun
Cara Penentuan Taraf Inteligensi

MA
IQ =
CA

MA
IQ = X 100
CA
 Klasifikasi Nilai IQ
Klasifikasi IQ

Genius Diatas 140

Sangat Cerdas (Very Superior) 130-139

Cerdas (Superior) 120-129

Diatas Rata-rata 110-119

Rata-rata 90-109

Dibawah Rata-rata 80-89

Garis Batas 70-79

Moron (Lemah Berpikir) 50-69

Imbisil (Idiot) Dibawah 49