Anda di halaman 1dari 3

Lingkungan Kerja Yang Akuntabel

A. Kepemimpinan
Pengertian Kepemimpinan secara umum adalah sebuah kemampuan yang
terdapat di dalam diri seseorang untuk bisa memengaruhi orang lain atau
memandu pihak tertentu untuk mencapai tujuan.
Kepemimpinan : Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimana
pimpinan memainkan peranan yang penting dalam menciptakan lingkungannya.

B. Transparasi
Transparansi : Keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang dilakukan
oleh individu maupun kelompok/instansi.
Transparansi sendiri memiliki arti keterbukaan dalam proses perencanaan,
penyususnan, pelaksanaan anggaran.
Transparansi adalah adalah prinsip yang menjamin hak masyarakat untuk
memperoleh akses informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang
penyelenggaraan sebuah organisasi dan hasil-hasil yang dicapai oleh organisasi
dengan memperhatikan perlindungan hak atas pribadi, golongan dan rahasia
negara.

C. Integritas
Integritas adalah kata yang berasal dari bahasa latin yaitu, “integer” yang artinya
utuh dan lengkap. Oleh karena itu, integritas memerlukan perasaan batin yang
menunjukkan keutuhan dan konsistensi karakter. Dalam pengertian singkat,
integritas artinya konsep konsistensi tindakan, nilai, metode, ukuran, prinsip,
harapan dan hasil. Dalam etika, integritas dianggap sebagai kejujuran dan
kebenaran atau ketepatan tindakan pada diri seseorang.
Integritas adalah adalah konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam
menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan.

D. Tanggung Jawab
Tanggung jawab menjadi kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan
yang disengaja atau tidak. Tanggung jawab bisa menjadi perwujudan kesadaran
dan kewajiban bagi manusia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
tanggung jawab adalah keadaan di mana wajib menanggung segala sesuatu
sehingga kewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatu
yang menjadi akibat. Bertanggung jawab dimaksudkan sebagai suatu keadaan di
mana semua tindakan atau perbuatan atau sikap merupakan penjelmaan dari
nilai-nilai moral serta nilai-nilau kesusilaan.

E. Keadilan
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal,
baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan
memiliki tingkat kepentingan yang besar. John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang
dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa
"Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana
halnya kebenaran pada sistem pemikiran" 

F. Kepercayaan
Kepercayaan artinya mengakui akan kejujuran dan kemampuan seseorang
benar-benar dapat memenuhi harapan. Dengan demikian, kepercayaan adalah
keyakinan pada seseorang untuk menduduki jabatan tertentu karena diakui dia
memiliki kemampuan dan kejujuran memikul jabatan tersebut sehingga benar-
benar dapat memenuhi harapan.
Kepercayaan adalah suatu keadaan psikologis pada saat seseorang
menganggap suatu premis benar atau nyata.

G. Keseimbangan
Keseimbangan adalah kemampuan tubuh untuk melakukan reaksi atas setiap
perubahan posisi tubuh, sehingga tubuh tetap stabil dan
terkendali. Keseimbangan ini terdiri atas keseimbangan statis (tubuh dalam
posisi diam) dan keseimbangan dinamis (tubuh dalam posisi bergerak).

H. Kejelasan
Kejelasan adalah keadaan jelas, kejernihan, kegamblangan untuk menyusun
perencanaan suatu proyek, diperlukan adanya suatu tujuan lebih dulu.
Kejelasan : Pelaksanaan wewenang dan tanggungjawab harus memiliki
gambaran yang jelas tentang apa yang menjadi tujuan dan hasil yang
diharapkan.

I. Konsistensi
Konsistensi adalah serupa tapi tidak sama dengan “kebiasaan”. Dapat dikatakan
bahwa konsistensi merupakan anak dari “kebiasaan”.
Konsistensi adalah sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu
sampai pada tercapai tujuan akhir
Contoh
Saya sebagai perawat melakukan pemeriksaan TTV di ruang IGD tempat saya
bekerja,ada beberapa pemeriksaan yang saya lakukan seperti mengukur
Tekanan Darah, mengukur suhu, mencek saturasi dan melakukan penghitungan
pernapasan. Alat yang digunakan dalam melakukan pemeriksaan tersebut
adalah Tensimeter, termometer, oksimeter
Untuk mengukur tekanan darah pasien berbaring, kemudian dipasang
tensimeter. Untuk megukur suhu pasien berbaring, kemudian dicek dengan alat
thermometer.
Untuk mengukur saturasi oksigen , dipasang alat oksimeter di jari pasien.

Nilai akuntabilitas yang terkandung adalah


1) Tanggung jawab, saya bertanggung jawab melaksanakan tugas saya dalam
memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya
2) Transparasi, saya memberitahukan hasil pemeriksaan yang saya lakukan
kepada pasien saya
3) Kepercayaan,dalam melakukan pemeriksaan,pasien percaya bahwa saya
mampu melaksanakan tugas saya dan memberikan pelayanan yang baik
4) Kejelasan, setelah melakukan pemeriksaan saya memberikan hasil yang
jelas kepada pasien saya
5) Konsistensi, dalam memberikan pelayanan saya konsisten terhadap tugas
saya untuk memberikan pelayanan kepada pasien demi kepuasan pasien
6) Keadilan. Saya juga memberikan pelayanan dengan adil kepada semua
pasien yang datang ke IGD untuk memeriksakan kesehatannya tanpa
membeda-bedakan mereka.

Anda mungkin juga menyukai