A. Pokok Pikiran
(Diisi tentang pokok-pokok pikiran dalam modul disertai dengan contoh
kasus, peristiwa, profil tokoh atau konsep pendukung hasil dari
pelaksanaan pencarian individu)
Seorang dikatakan “mempunyai integritas” apabila tindakannya sesuai
dengan nilai-nilai, keyakinan, dan prinsip yang dipegangnya.
Integritas berasal dari sikap tidak mementingkan diri sendiri;
Integritas dibangun di atas dasar disiplin;
Integritas adalah kekuatan moral yang terbukti tetap benar di tengah
api godaan;
Integritas adalah kemampuan untuk bersabar ketika hidup ini tidak
berjalan mulus;
Integritas adalah tahan uji yang memerlukan perilaku yang dapat
diduga;
Integritas adalah kekuatan yang tetap teguh sekalipun tidak ada yang
melihat.
Nilai-nilai Integritas
Jujur
Adil
Peduli
Disiplin
Tanggung Jawab
Mandiri
Kerja Keras
Sederhana
Berani
B. Penerapan
(Diisi dengan gagasan Peserta tentang penerapannya untuk
mengembangkan kinerja)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Integritas (Integrity)
diartikan sebagai mutu, sifat atau keadaan yang menunjukkan kesatuan
yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang
memancarkan kewibawaan dan kejujuran. Kamus Oxford bahkan
menghubungkan pengertian tersebut dengan kepribadian seseorang
yang jujur dan utuh, sehingga banyak yang menyamakan integritas
dengan keunggulan moral, etika, bahkan dengan sebuah jati diri.