Khutbah 1
Inna ‘athoina kal kautsar. Fasholli lirobbika wan har. Inna syaainiaka wal abthar.
Artinya: “Jika kalian bersyukur, maka sungguh-sungguh Aku akan tambah untuk kalian
(akan nikmat). Dan jika kalian kufur, sebenarnya siksa-Ku pedih.” (QS. Ibrahim: 7)
Idul Adha – Hari Raya Haji
Hikmah haji di masa Covid- 19. Selalu bersyukur kepada Allah atas segala keterbatasan
haji tahun ini.
Idul Adha – Hari Raya Qurban
Seruaan berqurban (Al-Kautsar ayat 2)
هّٰللا
ِ ِبس ِْم ِ الرَّحْ مٰ ِن الر
َّحي ِْم
َ ِا َّنٓا اَعْ َطي ْٰن
ك ْال َك ْو َث َر
1. Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.
Hikmah berqurban
Pertama: Bersyukur kepada Allah atas nikmat hayat (kehidupan) yang diberikan.
Kedua: Menghidupkan ajaran Nabi Ibrahim –kholilullah (kekasih Allah)- ‘alaihis
salaam yang ketika itu Allah memerintahkan beliau untuk menyembelih anak
tercintanya sebagai tebusan yaitu Ismail ‘alaihis salaam ketika hari an nahr (Idul
Adha).
Ketiga: Agar setiap mukmin mengingat kesabaran Nabi Ibrahim dan Isma’il
‘alaihimas salaam, yang ini membuahkan ketaatan pada Allah dan kecintaan pada-
Nya lebih dari diri sendiri dan anak. Pengorbanan seperti inilah yang menyebabkan
lepasnya cobaan sehingga Isma’il pun berubah menjadi seekor domba. Jika setiap
mukmin mengingat kisah ini, seharusnya mereka mencontoh dalam bersabar ketika
melakukan ketaatan pada Allah dan seharusnya mereka mendahulukan kecintaan
Allah dari hawa nafsu dan syahwatnya.
Keempat: Ibadah qurban lebih baik daripada bersedekah dengan uang yang senilai
dengan hewan qurban. Ibnul Qayyim berkata, “Penyembelihan yang dilakukan di
waktu mulia lebih afdhol daripada sedekah senilai penyembelihan tersebut. Oleh
karenanya jika seseorang bersedekah untuk menggantikan kewajiban penyembelihan
pada manasik tamattu’ dan qiron meskipun dengan sedekah yang bernilai berlipat
ganda, tentu tidak bisa menyamai keutamaan udhiyah.”
Allahu Akbar (3x) wa lillahihamdu
Ma’asyiral muslimin, sidang shalat idul adha yang dirahmati allah. Oleh karena itu,
marilah kita sambut dan kita jalani idul adha kali ini dengan penuh suka cita seraya menggali
hikmah dari setiap peristiwa yang telah terjadi karena Allah selalu memberikan hikmah
dibalik setiap peristiwa yang dikehendaki-Nya. Semoga Allah selalu melindungi kita dari
segala keburukan dan membimbing kita ke jalan kebaikan.
Fa’taburuu yaa ulil abshar la’allakum tattakun.
Khutbah 2
Allahu Akbar (7x) kabiira wal hamdulillahi katsiira wa subhanallahi bukrata wa ashiila. Laa
illaha illallahu allahu akbar. Allahu akbar wa lillahilhamdu.
Alhmdulillah. Allamdulillahi lazii ja’ala iimaani wal islaam. Ashhadu an laailaaha illallahu
wah dahuu laa syarikalahu, wa ashhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuluhu laa nabiyya
ba’dahu. Fayaa ‘ibadallah, ittaqullahu haqqotu qaatihi wa laa tamuutunna illa wa antum
muslimuun. Wa qalallahu ta’alaa fil kitaabil karimm. ‘a’uuzubillahi min assay’thaani rajiim.
Ibaadallah. Innallaha ya’muruu bil ‘adli wal ikhsan wa itaadzil qurbaa wa yanhaa ‘anil
fahsyaai wal munkar ya’izhukum la’allakuk tazakkarun. Wa yaa zikrullahi akbar.