Anda di halaman 1dari 4

KHUTBAH IDUL ADHA

Khutbah 1

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu

Allahu Akbar (9x) wa lillahihamdu

Innalhamdalillah nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uzubillahi min


syuruuri anfusinaa wa min sayyi’ati a’maalina man yahdilahu falaa mudhillalahu wa man
yuhdhilhu falaa haadiyalahu. Ashhadu an laailaaha illallahu wah dahuu laa syarikalahu, wa
ashhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuluhu laa nabiyya ba’dahu. Fayaa ‘ibadallah,
uushiikum wa nafsii bi taqwallahi faqad faazal muttaquun. Wa qalallahu ta’alaa fil kitaabil
karimm. ‘a’uuzubillahi min assay’thaani rajiim. Bismillahi rahmaani rahiim.

Inna ‘athoina kal kautsar. Fasholli lirobbika wan har. Inna syaainiaka wal abthar.

Allahu Akbar (3x) wa lillahihamdu


Ma’asyiral muslimin, sidang shalat idul adha yang dirahmati allah. Bersyukur kita ke
hadirat Allah SWT. Tuhan semesta alam yang senantiasa memberkahi kita dengan segala
nikmat dan keberkahan-Nya sehingga kita masih diberi kesempatan serta kesehatan untuk
melaksanakan shalat idul adha dan ibadah qurban nantinya pada hari yang penuh kebaikan
ini. Shalawat serta salam, tidak bosan-bosannya kita haturkan kepada junjungan alam,
nabiyyina rasuulina Muhammad SAW dengan lafadz Allahumma shalli ‘alaa sayyidina
Muhammad wa ‘alaa sayyidina Muhammad. Marilah kita bersama meningkatkan iman dan
taqwa Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan sebaik-baiknya taqwa, dengan kita menjalankan
semua perintah Allah dan membuat semua larangan-Nya. Semoga Allah memberikan
petunjuk agar kita bisa berada di jalan yang lurus dan Allah memberikan kekuatan, kesabaran
kepada kita semua dalam menjalani ujian di masa pandemi Covid-19 ini.

Allahu Akbar (3x) wa lillahihamdu


Ma’asyiral muslimin, sidang shalat idul adha yang dirahmati allah. Hari ini kita semua
merayakan hari Iduladha dengan keterbatasan. Namun demikian, semua ini tidak mengurangi
rasa syukur karena Allah masih memberikan kesehatan kepada anggota keluarga kita dengan
nikmat kesehatan dan umur panjang. Dengan, seraya mengucapkan Alhamdulillah, kita
berharap Allah terus menambah nikmat kita bersama, sebagaimana firman-Nya dalam surat
Ibrahim ayat 7:

‫لَِئن َأَل ِزي َدنَّ ُك ْم لَِئن ابِى لَ َش ِدي ۭ ٌد‬

Artinya: “Jika kalian bersyukur, maka sungguh-sungguh Aku akan tambah untuk kalian
(akan nikmat). Dan jika kalian kufur, sebenarnya siksa-Ku pedih.” (QS. Ibrahim: 7)
 Idul Adha – Hari Raya Haji
 Hikmah haji di masa Covid- 19. Selalu bersyukur kepada Allah atas segala keterbatasan
haji tahun ini.
 Idul Adha – Hari Raya Qurban
 Seruaan berqurban (Al-Kautsar ayat 2)

‫هّٰللا‬
ِ ‫ِبس ِْم ِ الرَّحْ مٰ ِن الر‬
‫َّحي ِْم‬
 َ ‫ِا َّنٓا اَعْ َطي ْٰن‬
‫ك ْال َك ْو َث َر‬
1. Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.

 ْ‫ك َوا ْن َحر‬ َ ‫َف‬


َ ‫ص ِّل لِ َر ِّب‬
2. Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan
mendekatkan diri kepada Allah).

 ‫ك ه َُو ااْل َ ْب َت ُر‬


َ ‫ِانَّ َشا ِنَئ‬
3. Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).

 Hikmah berqurban
 Pertama: Bersyukur kepada Allah atas nikmat hayat (kehidupan) yang diberikan.
 Kedua: Menghidupkan ajaran Nabi Ibrahim –kholilullah (kekasih Allah)- ‘alaihis
salaam yang ketika itu Allah memerintahkan beliau untuk menyembelih anak
tercintanya sebagai tebusan yaitu Ismail ‘alaihis salaam ketika hari an nahr (Idul
Adha).
 Ketiga: Agar setiap mukmin mengingat kesabaran Nabi Ibrahim dan Isma’il
‘alaihimas salaam, yang ini membuahkan ketaatan pada Allah dan kecintaan pada-
Nya lebih dari diri sendiri dan anak. Pengorbanan seperti inilah yang menyebabkan
lepasnya cobaan sehingga Isma’il pun berubah menjadi seekor domba. Jika setiap
mukmin mengingat kisah ini, seharusnya mereka mencontoh dalam bersabar ketika
melakukan ketaatan pada Allah dan seharusnya mereka mendahulukan kecintaan
Allah dari hawa nafsu dan syahwatnya.
 Keempat: Ibadah qurban lebih baik daripada bersedekah dengan uang yang senilai
dengan hewan qurban. Ibnul Qayyim berkata, “Penyembelihan yang dilakukan di
waktu mulia lebih afdhol daripada sedekah senilai penyembelihan tersebut. Oleh
karenanya jika seseorang bersedekah untuk menggantikan kewajiban penyembelihan
pada manasik tamattu’ dan qiron meskipun dengan sedekah yang bernilai berlipat
ganda, tentu tidak bisa menyamai keutamaan udhiyah.”
Allahu Akbar (3x) wa lillahihamdu
Ma’asyiral muslimin, sidang shalat idul adha yang dirahmati allah. Oleh karena itu,
marilah kita sambut dan kita jalani idul adha kali ini dengan penuh suka cita seraya menggali
hikmah dari setiap peristiwa yang telah terjadi karena Allah selalu memberikan hikmah
dibalik setiap peristiwa yang dikehendaki-Nya. Semoga Allah selalu melindungi kita dari
segala keburukan dan membimbing kita ke jalan kebaikan.
Fa’taburuu yaa ulil abshar la’allakum tattakun.

Khutbah 2

Allahu Akbar (7x) kabiira wal hamdulillahi katsiira wa subhanallahi bukrata wa ashiila. Laa
illaha illallahu allahu akbar. Allahu akbar wa lillahilhamdu.

Alhmdulillah. Allamdulillahi lazii ja’ala iimaani wal islaam. Ashhadu an laailaaha illallahu
wah dahuu laa syarikalahu, wa ashhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuluhu laa nabiyya
ba’dahu. Fayaa ‘ibadallah, ittaqullahu haqqotu qaatihi wa laa tamuutunna illa wa antum
muslimuun. Wa qalallahu ta’alaa fil kitaabil karimm. ‘a’uuzubillahi min assay’thaani rajiim.

 !ِ ‫ِبسْ ِم ٱهَّلل ِ ٱلرَّ حْ َم ٰـ ِن ٱلرَّ ح‬


‫ِيم‬

‫َو ْال َعصْ ۙ ِر‬


1. Demi masa,

َ ‫اِنَّ ااْل ِ ْن َس‬


‫ان َل ِفيْ ُخسْ ۙ ٍر‬ 

2. sungguh, manusia berada dalam kerugian,

ۙ‫اص ْوا ِب ْال َح ِّق ە‬


َ ‫ت َو َت َو‬ ّ ٰ ‫ِااَّل الَّ ِذي َْن ٰا َم ُن ْوا َو َع ِملُوا ال‬
ِ ‫صلِ ٰح‬ 

‫صبْر‬َّ ‫اص ْوا ِبال‬ َ ‫َو َت َو‬


3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk
kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.

Innallaha wa malaaikatahuu shalluna ‘alaa nabiyya. Yaa ayyuhalladzina aamanu shallu


‘alaihi. Shallu ‘alaihi. Shallu ‘alaihi wa sallimu tasliima. Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa
Muhammad wa a’laa sayyidina Muhammad. Kamaa shallaita ‘alaa sayyidina Ibrahim wa
‘alaa sayyidina Ibrahim. Wa bariq ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa sayyidina
Muhammad. Kamaa shallaita ‘alaa sayyidinaa Ibrahim wa ‘alaa sayyidina Ibrahim. Fil
‘alamiina innaka hamiidu majiid.
Do’a

Ibaadallah. Innallaha ya’muruu bil ‘adli wal ikhsan wa itaadzil qurbaa wa yanhaa ‘anil
fahsyaai wal munkar ya’izhukum la’allakuk tazakkarun. Wa yaa zikrullahi akbar.

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu

Anda mungkin juga menyukai