PROSEDUR
(dr.)
Pengambilan linen kotor adalah tindakan petugas linen untuk mengambil linen yang sudah
PENGERTIAN
dipakai di ruangan.
Untuk memberikan pelayanan yang optimal dalam menyediakan linen yang bersih dan
TUJUAN
siap pakai di ruang rawat inap maupun rawat jalan.
KEBIJAKAN Pedoman pengelolaan linen kotor.
1. Petugas linen datang keruangan.
2. Petugas menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) yang diperlukan.
3. Petugas membawa troli khusus linen kotor menuju ruangan.
PROSEDUR
4. Petugas menuju ketempat ruang linen kotor.
5. Petugas linen disaksikan petugas ruang menghitung jumlah dan jenis linen
kotor yang diambil.
6. Hasil perhitungan dicatat di buku catatan pengambilan linen.
7. Petugas linen dan petugas ruangan membubuhkan tanda tangan di buku catatan
pengambilan.
UNIT TERKAIT K3KL RS Unit Linen.
PROSEDUR
(dr)
Pengangkutan linen kotor adalah tindakan petugas untuk membawa linen yang sudah
PENGERTIAN
dipakai baik diruang rawat inap maupun rawat jalan.
Untuk memberikan perlindungan kepada petugas pengangkut dan mencegah terjadinya
TUJUAN
infeksi silang selama pengangkutan.
PROSEDUR
(dr. )
Penyortiran linen adalah tindakan petugas untuk memisahkan antara linen yang infeksius,
PENGERTIAN
linen kotor berat dan linen kotor ringan.
Untuk memberikan pelayanan yang optimal terutama kaitannya dengan terjadinya infeksi
TUJUAN
nosokomial di Rumah Sakit.
PROSEDUR
(dr.)
Perendaman linen adalah tindakan petugas laundry untuk menangani linen yang infeksius
PENGERTIAN
dengan cara memasukannya ke dalam larutan desinfektan.
Untuk memberikan pelayanan yang optimal dalam menyediakan linen yang bersih dan
TUJUAN
siap pakai di ruang rawat inap maupun rawat jalan.
PROSEDUR
(dr. )
Pencucian linen adalah tindakan petugas untuk membersihkan linen baik linen yang sudah
PENGERTIAN
direndam maupun yang tidak memerlukan perendaman.
Untuk memberikan pelayanan yang optimal dalam menyediakan linen yang bersih dan
TUJUAN
siap pakai di ruang rawat inap maupun rawat jalan.
PROSEDUR
(dr.)
Penyikatan linen adalah tindakan petugas untuk menghilangkan benda maupun noda
PENGERTIAN
dalam linen yang bisa dihilangkan dengan sikat.
Untuk memberikan pelayanan yang optimal dalam menyediakan linen yang bersih dan
TUJUAN
siap pakai diruang rawat inap maupun rawat jalan.
PROSEDUR
(dr.)
Pembilasan linen adalah tindakan petugas untuk membersihkan linen dari detergen yang
PENGERTIAN
digunakan dalam proses pencucian.
Untuk memberikan pelayanan yang optimal dalam menyediakan linen yang bersih dan
TUJUAN
siap pakai diruang rawat inap maupun rawat jalan.
PROSEDUR
(dr.)
Pengeringan linen adalah tindakan petugas untuk menghilangkan air pada linen yang telah
PENGERTIAN
dicuci, baik menggunakan mesin pengering maupun panas matahari.
Untuk memberikan pelayanan yang optimal dalam menyediakan linen yang bersih dan
TUJUAN
siap pakai di ruang rawat inap maupun rawat jalan.
PROSEDUR
(dr)
Penyetrikaan linen adalah tindakan petugas untuk merapikan linen yang sudah
PENGERTIAN
dikeringkan, dengan menggunakan alat berupa mesin setrika rol.
Untuk memberikan pelayanan yang optimal dalam menyediakan linen yang bersih dan
TUJUAN
siap pakai di ruang rawat inap maupun rawat jalan.
PROSEDUR
(dr.)
PENGERTIAN Pelipatan linen adalah tindakan petugas untuk merapikan linen yang sudah disetrika.
Untuk memberikan perlindungan kepada petugas pengangkut dan mencegah terjadinya
TUJUAN
infeksi silang selama pengangkutan.
PROSEDUR
(dr.)
Pengawasan linen rusak adalah tindakan petugas untuk meneliti apakah linen yang
PENGERTIAN
diambil dari ruangan perlu dijahit atau harus dilakukan penggantian dengan linen baru.
Untuk memberikan perlindungan kepada petugas pengangkut dan mencegah terjadinya
TUJUAN
infeksi silang selama pengangkutan.
PROSEDUR
(dr.)
Distribusi linen bersih adalah langkah – langkah yang dilakukan petugas untuk
PENGERTIAN
mengembalikan atau menyerahkan linen yang telah selesai ditangani.
Untuk memberikan pelayanan yang optimal dalam menyediakan linen yang bersih dan
TUJUAN
siap pakai di ruangan.
PROSEDUR
(dr. )
Desinfeksi kereta linen adalah kegiatan yang dilakukan oleh petugas untuk menjamin
PENGERTIAN
kereta linen kotor selalu dalam keadaan bersih dan sehat.
Untuk memberikan pelayanan yang optimal dalam menyediakan linen yang bersih dan
TUJUAN siap pakai di ruang rawat inap maupun rawat jalan dan untuk mencegah terjadinya infeksi
nosokomial.
PROSEDUR
(dr.)
Pengelolaan linen infeksius adalah tindakan petugas rumah sakit untuk menangani linen
PENGERTIAN yang terkontaminasi dengan darah, cairan tubuh, faeces dan penyakit menular yang
berbahaya yang berasal dari pasien.
PROSEDUR
(dr.)
Pengelolaan linen non infeksius adalah tindakan petugas rumah sakit untuk menangani
PENGERTIAN linen yang tidak terkontaminasi dengan darah, ciaran tubuh dan feaces yang berasal dari
pasien.
PROSEDUR
(dr. )
Tempat penyimpanan linen adalah tempat yang dipergunakan untuk menyimpan linen
PENGERTIAN
bersih yang siap untuk didistribusi dan dipergunakan di ruangan.
PROSEDUR
(dr.)
Pengelolaan tempat kerja adalah kegiatan yang dilakukan petugas untuk menjamin agar
PENGERTIAN petugas, tempat kerja, beserta fasilitas dan perlengkapannya selalu dalam keadaan bersih,
rapid an sehat.
Untuk memberikan pekayanan yang optimal dalam menyediakan linen yang bersih dan
TUJUAN
siap pakai dengan memperhatikan kebersihan ruangan.
PROSEDUR
(dr.)
Tata cara pencatatan dan permintaan linen adalah langkah – langkah yang dilakukan oleh
PENGERTIAN
bagian yang membutuhkan linen sehingga linen yang dibutuuhkan bisa terpenuhi.
TUJUAN Untuk mencukupi kebutuhan linen disetiap bagian di RSIA Siti Mirza Palembang.
PROSEDUR
(dr.)
Perencaan kebutuhan linen adalah kegiatan yang dilakukan untuk merencanakan jumlah
PENGERTIAN
dan jenis linen yang dibutuhkan di rumah sakit.
TUJUAN Untuk menjamin ketersediaan K3KL RS Unit Linen di RSIA Siti Mirza Palembang.
PROSEDUR
(dr.)
Tata cara penyimpanan linen adalah langkah – langkah yang dilakukan oleh petugas linen
PENGERTIAN untuk menyimpan linen yang siap untuk didistribusikan ke bagain yang akan
membutuhkan.
TUJUAN Untuk mencukupi kebutuhan linen disetiap bagain di RSIA Siti Mirza Palembang.