Yani Mulyani

6052001186

PERBEDAAN JENIS PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

MENURUT UU YANG PERNAH BERLAKU DAN YANG
SEKARANG BERLAKU
JENIS PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN JENIS PERATURAN PERUNDANG-
MENURUT PASAL 7 DAN 8 UU.NO. 12 TAHUN UNDANGAN MENURUT UU.10 TAHUN
2011 (SEKARANG BERLAU) 2004 PASAL 7 (PERNAH BERLAKU)

Pasal 7
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945;
b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat;
c. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang;
d. Peraturan Pemerintah;
e. Peraturan Presiden;
f. Peraturan Daerah Provinsi; dan
g. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota
Pasal 8
Jenis peraturan yang ditetapkan oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi,
Badan Pemeriksa Keuangan, Komisi Yudisial, Bank Indonesia,
Menteri, badan, lembaga, atau komisi yang setingkat yang
dibentuk dengan Undang-Undang atau Pemerintah atas
perintah Undang-Undang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi, Gubernur, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten/Kota, Bupati/Walikota, Kepala Desa atau yang
setingkat
(1)Jenis dan hierarki Peraturan Perundang undangan adalah
sebagai berikut:
a.Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b.Undang Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang
Undang;
c.Peraturan Pemerintah;
d.Peraturan Presiden;
e.Peraturan Daerah.
(2)Peraturan Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e
meliputi :
a.Peraturan Daerah provinsi dibuat oleh dewan perwakilan rakyat
daerah provinsi bersama dengan gubernur;
b.Peraturan Daerah kabupaten/kota dibuat oleh dewan perwakilan
rakyat daerah kabupaten/kota bersama bupati/walikota;
c.Peraturan Desa/peraturan yang setingkat, dibuat oleh badan
perwakilan desa atau nama lainnya bersama dengan kepala desa
atau nama lainnya.
SIFAT PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN MENURUT UU
YANG PERNAH BERLAKU DAN YANG SEKARANG BERLAKU
SIFAT PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
MENURUT UU.NO. 12 TAHUN 2011
Pasal 100
Semua Keputusan Presiden, Keputusan Menteri,
Keputusan Gubernur, Keputusan Bupati/Walikota, atau
keputusan pejabat lainnya sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 97 yang sifatnya mengatur , yang sudah ada sebelum
Undang-Undang ini berlaku, harus dimaknai sebagai
peraturan, sepanjang tidak bertentangan dengan Undang-
Undang ini.
Berdasarkan Pasal 100 UU.No.12 Tahun 2011 bisa kita
simpulkan bahwa Semua Keputusan Presiden, Keputusan
Menteri, Keputusan Gubernur, Keputusan Bupati/Walikota
atau jenis keputusan yang dimaksud dalam Pasal 97 yang
memiliki sifat mengatur itu disebut dengan Peraturan.
SIFAT PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN MENURUT UU.10 TAHUN
2004
Berdasarkan Pasal 56 UU.10 Tahun 2004 berbunyi bahwa : "Semua
keputusan Presiden, Keputusan Menteri, Keputusan Gubernur,
Keputusan Bupati/Wali Kota atau keputusan pejabat lainnya
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 yang sifatnya mengatur,
yang sudah ada sebelum Undang-Undang ini berlaku, harus dibaca
peraturan, sepanjang tidak bertentangan dengan Undang-Undang
ini.".
Kemudian dalam Pasal 1 angka 2 UU.10 Tahun 2004 ini menyatakan
bahwa " Peraturan Perundang-Undangan adalah peraturan tertulis
yang dibentuk oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang
dan mengikat secara umum."
Dari kedua bunyi pasal di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan
adanya UU.10 Tahun 2004 tidak lagi mengakui peraturan
perundang-undangan yang disebut dengan "keputusan", karena
semua yang sifatnya mengatur harus disebut Peraturan bukan
keputusan.