KAJIAN KEPUSTAKAAN
A. Penelitian Terdahulu
1
Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, 45.
1
ijara, serta dalam metode penelitian kualitatif, alat pengumpulan
sumer data utama yaitu sumer data diperoleh langsung dari Dinas
Jalan Proklamator Bandar Jaya dan sumer data sekunder antara lain
2
Lia Lukita heryanti “Akad Sewa Lapak Pedagang Kaki Lima Di Jalan Proklamator Bandar Jaya
Lampung Tengah”,(Skripsi IAIN Metro,2018)
2
Proklamator Bandar Jaya Lampung Tengah tidak sah menurut
sinjai sudah sesuai dengan ajaran islam dan sudah sesuai dengan
lapak di pasar sentral sinjai di lakukan oleh dua pihak yaitu antara
di atas adalah sama pada objeknya yaitu pedagang kaki lima (PKL)
3
Kasmawati ,“Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Praktek Sewa Menyewa Lapak Pedagang Kaki
Lima Studu Kasus Pasar Sentral Sinjai”,(Skripsi,Institut Agama Islam Muhammadiyah
Sinjai,2018)
3
dan penelitiannya sama-sama menggunakan metode penelitian
2,5x21 m persegi tanah milik pribadi dan 5x33 m Tanah itu milik
hukum Islam, status sewa Lapak di atas tanah pribadi adalah legal,
tetapi sewa Lapak di atas tanah desa milik pemerintah desa adalah
4
A Irsad Kamali,“ “Analisi Hukum Islam Terhadap Sewa Lapak Pedagang Kaki Lima Studi Kasus
Di Desa Sidobandung Kecamatan Balen Kabupoaten Bojonegoro”,(Skripsi, UINSA, 2019)
4
pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan
Ponorogo.5
pihak. Persamaan dari pada penelitian ini ialah sama sama meneliti
5
Hadi Jaka Purnama, “Tinjauan Fikih Muammalah Terhadap Praktek Sewa Menyewa Kios di
Pasar Desa Milangasri Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan”,(Skripsi,Institut Agama Islam
Negri Ponorogo, 2019)
5
Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Bengkulu.6 Berdasarkan Hasil
tidak ada, dan jika kios ditempati oleh dealer dan berisi larangan
yang sah berupa kwitansi. Kartu bulanan yang dicap langsung oleh
pedagang lalai membayar sewa tepat waktu dan terus menerus, dan
6
Muhammad Arif Budiman,“ Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Praktek Sewa Menyewa Kios
Pasar Panorama Kota Bengkulu”,(Skripsi, IAIN Bengkulu., 2019).
6
Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu), Fakultas Syariah,
ditentukan kapan akan berakhir dan tidak sesuai dengan rukun dan
syarat sewa
7
penggunaan lahan yang berpotensi dan mekanisme sewa-menyewa
dan menurut prespektif hukum islam hokum nya tidak sah karena
9
Zulionara Adhayarini, Dampak Praktik Pemanfaatan Lahan di Alun-alun Ponorogo Terhadap
Ekonomi pedagang Kaki Lima”,(Tesis, Institut Agama Islam Negri Ponorogo,2020)
8
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Perbedaan dalam
10
Rita Rahayu, Analisis Implementasi Akad Ijarah Dalam Praktik Sewa-Menyewa Kamar Hotel
Pada Penginapan Taj Residence Syariah Medan”, (Skripsi, UIN Muhammadiyah Sumatra Utara
Medan, 2020)
9
Tabel 2.1
Tabel persamaan dan perbedaan penelitian terdahulu
11
9 Rita Rahayu Analisis Persamaan dalam Perbedaan
(2020). Implementasi penelitian yang dalam penelitian
Akad Ijarah dilakukan oleh ini terletak pada
Dalam Praktik peneliti yaitu sama- proses
Sewa-Menyewa sama menggunakan pengumpulan
Kamar Hotel pendekatan data yang
Pada penelitian dilakukan.
Penginapan Taj kualitatif.
Residence
Syariah Medan
B. Kajian Teori
akan diteliti tetapi teori yang betu l-betul telah teruji kebenaranya.11
11
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2002), 305.
12
waktu.tertentu.melalui pembayaran sewa atau biaya jasa.12 Sewa
sebagian orang.
13
dengan imalan tertentu.
Sewa,menyewa.disyariatkan.dalam.islam.berdasarkan dalil-
para ulama).
a. Al-Qur’an
thalaq ayat 6:
15
Ainul Yakqin, Fiqh Muamalah (Pamekasan: Duta Media Publishing, 2018), 40.
14
menyempitkan (hati) mereka. dan jika mereka (isteri-isteri
yang sudah ditalaq) itu sedang hamil, Maka berikanlah
kepada mereka nafkahnya hingga mereka bersalin,
kemudian jika mereka menyusukan (anak-anak)mu
untukmu Maka berikanlah kepada mereka upahnya, dan
musyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu) dengan
baik; dan jika kamu menemui kesulitan Maka perempuan
lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya. ( QS Ath-
thalaq: 6 )16
b. Hadist
orang yang punya uang tapi tidak isa ekerja sealiknya ada
orang yang punya tenaga dan utuh uang jadi dengan ijarah
16
https://quran.kemenag.go.id/sura/65/6.
17
https://islam.nu.or.id/post/read/84810/definisi-dan-rukun-ijarah-sewa-menyewa-dalam-islam .
18
Mahmudatyus Sa’diyah, Fiqih Muamalah II,(Jeparah: Unisnu Press, 2019), 74.
15
Berdasarkan pendapat mayoritas ulama, Rukun ijarah
sesuatu.19
2. Sighat Akad
3. Upah (Ujroh)
19
Nasrun Haroen, Fiqih Muamalah, ( Jakarta, Gaya Media Pratama: 2000), 117.
20
Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah, ..116.
21
Syaifullah Aziz, Fiqih Islam Lengkap, ( Surabaya: Ass-syifa 2005) 378.
16
Ujroh dierikan kepada mustajir atas jasa yang
harus dilunasi.22
4. Manfaat
22
Andri Soemitra, HukumEkonomi Syariah Dan Fiqh Muammalah (Jakarta Timur: Prenadamedia
Group, 2019), 118.
23
Rachmat Syafe’I, Ilmu Ushul Fiqih ( Bandung: Pustaka Setia , 2010) 86.
17
b) Pemilik barang menjelaskan secara lengkap kualitas,
18
seseorang tidak atau tidak sepandai sedekah kecil atau
4.
tanpa error. Jadi para ahli fiqih sepakat ahwa ukan dengan
atau tidak jika rumah atau karakter disewakan oleh orang lain
tidak ada cacat. Oleh karena itu, para ahli fiqh sepakat bahwa
19
penyewa tidak dapat langsung mengalihkan atau menyewakan
seseorang.
25
Andri Soemitra, Hukum Ekonomi Syariah Dan Fiqh Muamalah, (Jakarta: Prenadamedia Group,
2019), 118
20
membayar pembantu rumah tangga, dan merupakan serikat
hukumnya boleh.26
adalah wajib, tetapi dapat dicabut secara sepihak jika salah satu
26
Harun, Fiqh Muamalah,(Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2017), 124-125.
21
satu pihak yang melakukan akad tidak membatalkan akad Al
Isara.27
hal-hal berikut::
e) Jika ada udzur dari salah satu pihak seperti rumah sewa yang
diamil alih oleh negara karena utang maka akad yang ersejarah
tangan penyewa
27
Nasrun haroen. Fiqih Muamalah,(Jakarta:Gaya Media Pratama.2007). 236.
28
Abdul Rahman Ghazali, Fiqih Muamalah. (Jakarta: Kencana Premada Media Group. 2010), 283.
22
b) Kerusakan pada properti sewaan seperti runtuhnya rumah,
runtuhnya konstruksi
kekurangan dana.29
faktor produksi seperti ahan aku tenaga kerja modal dan keahlian.
23
digunakan untuk menghasilkan output ini sering diseut seagai iaya
peluang. Biaya peluang itu sendiri adalah iaya faktor produksi yang
alternatif.
a) Biaya Eksplisit
b) Biaya Implisit
perusahaan.
sendiri.31
24
adalah adanya pemanfatan input tetap selain dari input variable.
4. Biaya Rata-Rata
25
sama dengan biaya tetap rata-rata (average fixed cost)
AC = AFC = AVC
5. Biaya Marjinal
∂ TC
MC=
∂Q
karena itu iaya jangka panjang yang relevan adalah iaya total
iaya variael iaya rata-rata dan iaya marjinal. Peruahan iaya total
32
Prathama Rahardja dan Mandala Manurung, Pengantar Ekonomi,(Jakarta:LP-FEUI, 2002), 117-
121.
33
Ibid, 123
26
antara iaya tetap dan iaya variael. Dalam jangka panjang output
atau tenaga kerja yang dapat eruah tetapi mesin dan input tetap
output. 34
# LTC = LVC
# LAC = LTC/Q
# LMC = ∂ LTC/∂ Q
dimensi waktu,:
34
Tri Kunawangsih Pracoyo dan Antyo Pracoyo, Aspek Dasar Ekonomi Mikro,(Jakarta: PT
Grasindo, 2006), 176.
27