0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan11 halaman
Artikel ini menganalisis penggunaan uang elektronik BRIZZI di kalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Penelitian menemukan bahwa meskipun penggunaan kartu mahasiswa terintegrasi dengan BRIZZI meningkatkan jumlah pemegang kartu, hal ini tidak berdampak pada peningkatan penggunaan uang elektronik di kalangan mahasiswa. Rendahnya minat mahasiswa disebabkan kurangnya informasi mengenai produ
Artikel ini menganalisis penggunaan uang elektronik BRIZZI di kalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Penelitian menemukan bahwa meskipun penggunaan kartu mahasiswa terintegrasi dengan BRIZZI meningkatkan jumlah pemegang kartu, hal ini tidak berdampak pada peningkatan penggunaan uang elektronik di kalangan mahasiswa. Rendahnya minat mahasiswa disebabkan kurangnya informasi mengenai produ
Artikel ini menganalisis penggunaan uang elektronik BRIZZI di kalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Penelitian menemukan bahwa meskipun penggunaan kartu mahasiswa terintegrasi dengan BRIZZI meningkatkan jumlah pemegang kartu, hal ini tidak berdampak pada peningkatan penggunaan uang elektronik di kalangan mahasiswa. Rendahnya minat mahasiswa disebabkan kurangnya informasi mengenai produ
Malang ( Studi kasus : Uang Elektronik Brizzi ) Jurnal Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan Volume & halaman Vol. 7, Tahun 2015 Penulis Didin Elok Parastiti1 Imam Mukhlis2 Agung Haryono3 Riviewer Tika Isna Febriyanti Tanggal RIVIEW JURNAL SINTA 1
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan minat
mahasiswa terhadap penggunaan BRIZZI uang elektronik. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan studi kasus metode atau pendekatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KTM (Student) terintegrasi Kartu Tanda Penduduk) tidak meningkatkan penggunaan uang elektronik BRIZZI di antara Siswa. Minat mahasiswa terhadap penggunaan uang elektronik BRIZZI sebagai sarana pembayaran masih sangat rendah. Metode penelitian Dalam proses pengambilan data, peneliti melakukan wawancara langsung kepada informan yang dilakukan selama 3 bulan. Penelitian ini dilakukan di Universitas Negeri Malang. Metode penelitian ini menggunakan metode purposive sampling atau disebut dengan penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Hasil penelitian Di dalam penelitian ini dikumpumlkan data primier untuk mengetahui penggunaan uang elektronik pada mahasiswa Universitas Negeri Malang melalui wawancara yang dilakukan dengan 10 orang yang menjadi informan. Data responden dalam penelitian ini sangat dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang informan yang dapat dijadikan masukan untuk menjelaskan hasil yang diperoleh dari penelitian.
Dari segi aksesibilitas faktor terbesar yang
mempengaruhi penggunaan kartu pembayaran elektronik adalah informasi terhadap teknologi dalam kartu elektronik. Beberapa informan antara lain informan3, informan4, informan6, informan9, dan informan10 lebih memilih menggunakan uang tunai sebagai alat pembayaran. Pembayaran melalui uang tunai lebih praktis dan lebih mudah dibandingkan BRIZZI. Walaupun memakai BRIZZI tinggal menggesekan kartu pada mesin, tetapi menurut informan itu masih terasa rumit sebab harus mengisi saldo terlebih dahulu.
Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan,
penggunaan BRIZZI oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang masih rendah. Rendahnya tingkat penggunaan BRIZZI disebabkan karena minat mahasiswa terhadap penggunaan BRIZZI pun rendah. Faktor utama rendahnya minat mahasiswa terhadap penggunaan BRIZZI disebabkan kurangnya informasi mengenai produk Brizzi dan tidak adanya sikap terbuka dari mahasiswa. Selain itu, mahasiswa lebih suka menggunakan uang tunai sebagai alat pembayaran karena mahasiswa telah terbiasa menggunakan uang tunai yang mana menurut mereka lebih praktis dibandingkan dengan uang elektronik Brizzi.Diterbitkannya Kartu Tanda Mahasiswa yang terintrgrasi Brizzi menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah pemegang kartu BRIZZI pada mahasiswa. Akan tetapi, tidak mampu meningkatkan penggunaan Uang Elektronik BRIZZI oleh mahasiswa. Upaya Bank Rakyat Indonesia dalam mendukung agenda Bank Indonesia untuk meningkatkan penggunaan uang elektronik sebagai alat pembayaran oleh mahasiswa melalui Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) terintegrasi BRIZZI tidak berjalan efektif karena faktanya mahasiswa masih menggunakan uang tunai sebagai alat pembayaran utama Kekuatan
Kelemahan RIVIEW JURNAL SINTA 2
Judul Analisis Penerapan Jual Beli Syariah Pada Pedagang
Kaki Lima (PKL) Di Terminal Leuwiliang Jurnal Journal of Visions and Ideas Volume & halaman Vol. 2 Tahun 2022 Penulis Salwa Aeni Febrianti, Dedi Junaedi, Sukarna Riviewer Tika Isna Febriyanti Tanggal
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah para
pedagang kaki lima di terminal leuwiliang ini mengetahui dan menerapkan jual beli syariah dalam strategi pemasaran yang mereka lakukan sehari-hari dan untuk mengetahui apakah penerapan jual beli syariah dalam strategi pemasaran yang mereka lakukan berpengaruh terhadap penjualan para pedagang kaki lima di Terminal Leuwiliang. Untuk menjawab persoalan tersebut, maka penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yaitu suatu analisa data yang bersifat penjelasan dan informasi data yang akan dikaitkan dengan teori-teori dan konsep yang akan dibahas dalam penelitian kualitatif dan memberikan kesimpulan dari penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, Wawancara, dan Dokumentasi, sumber data yang gunakan ialah data primer dan sekunder. Selanjutnya analisis data yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sebagian besar para Pedagang Kaki Lima yang ada di Terminal Leuwiliang Bogor tidak mengetahui mengenai jual beli syariah, namun ketika dijelaskan tentang jual beli syariah dan ditanya kembali apakah mereka menerapkan jual beli syariah dalam kegiatan jual beli yang mereka lakukan sehari-hari? Para pedagang menjawab bahwa mereka menerapkannya dalam kegiatan jual beli yang mereka lakukan sehari-hari. Dan para Pedagang Kaki Lima di Terminal Leuwiliang tersebut berpendapat bahwa penerapan jual beli syariah sedikit berpengaruh terhadap penjualan para Pedagang Kaki Lima tersebut. Metode Penelitian Metode yang digunakan oleh penulis adalah menggunakan pendekatan kualitatif dan merupakan penelitian lapangan, metode kualitatif digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triagulasi (gabungan) dan hasil penelitian ini lebih menuju ke makna daripada generalisasi. Lokasi penelitian ini dilakukan di terminal Leuwiliang Bogor, dan berlangsung selama 3 bulan Adapun subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu para pedagang kaki lima, dimana para pedagang kaki lima itu sendiri paling sedikit ada 25 pedagang yang berjualan setiap seharinya. Hasil Penelitian a. Bahan yang dipakai baik dan halal Pada penelitian ini para responden sepakat bahwa barang yang diperjual belikan halal dan baik dalam unsurnya. Aspek halal dan haram sangat penting dalam jual beli karena menyangkut aspek lahir dan batin. b. Sumber barang yang diperjual belikan Pada penelitian ini para responden rata rata menjawab setuju bahwa bavrang yang diperjual belikan dari sumber yang jelas dan mereka juga menambahkan bahwa bahan baku yang mereka beli dari asar tradisional setempat, sedangkan penjual buah dari distributor pertama atau langsung dari petani buah. c. Kejujuran dalam kegiatan jual beli Dalam hal ini responden sepakat bahwa dalam jual beli tidak melakukan kecurangan seperti mengurangi timbangan dan lain lain, rata rata jujur dalam berjual beli. Selain itu responden juga terbuka kepada pembeli dalam kegiatan jual beli. d. Pengetahuan tentang jual beli syariah dan penerapannya serta akad yag digunakan Setelah penulis menjelaskan lengkap tentang jual beli syariah, para responden menjawab bahwa mereka hanya merasakan sedikit pengaruh jual beli syariah selama berjualan, kepada penjualnya. Dan tidak terlalu berdampak pada pedagang kaki lima di terminal Leuwiliang ini. Sedangkan akad yang digunakan pedagang di terminal Leuwiliang ini rata rata selalu menggunakan akad ijab qabul secara verbal kepada pembeli. Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah dan hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa: Meskipun para pedagang kaki lima di terminal Leuwiliang Bogor tidak mengetahui dan memahami tentang jual beli syariah, namun mereka telah menerapkan prinsip-prinsip yang ada dalam jual beli syariah dan mempraktikannya dalam kegiatan jual beli sehari-hari Kekuatan Kekurangan RIVIEW JURNAL INTERNASIONAL
Judul Era Baru Inovasi Keuangan : Penentuan Harga Bitcoin
Jurnal Journal of Indonesian Economy and Business Volume & halaman Vol. 33 Tahun 2018 Penulis Sukmawati Sukamulja Cornelia Olivia Sikora Riviewer Tika Isna Febriyanti Tanggal Abstrak Inovasi keuangan telah memasuki era baru di mana sistem digital dan cryptocurrency memiliki telah dibuat. Tulisan ini mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga bitcoin. Ini bukan mata uang legal di Indonesia; pemerintah Indonesia belum membuat peraturan yang melegalkan penggunaan bitcoin, tetapi juga belum mengeluarkan undang-undang baru untuk melarang perdagangan bitcoin dan digital lainnya Mata uang. Permintaan, dan pertumbuhan harga, bitcoin adalah hal yang menarik untuk dipelajari, terutama untuk Masyarakat Indonesia yang masih memiliki pertanyaan tentang kemajuan transaksi bitcoin dan faktor-faktor yang mempengaruhi mereka. Di Indonesia sendiri, tanpa adanya perlindungan dari pemerintah, harga bitcoin pada 14 Desember 2017 sudah mencapai lebih dari Rp224,5 juta, dibandingkan rp60 juta di Bulan Oktober 2017. Bitcoin adalah mata uang peer-to-peer pertama, dan diperkenalkan oleh Satoshi Nakamoto di 2008. Sejak awal, bitcoin telah melayani lebih dari 17 juta pengguna, termasuk orang Indonesia. Bitcoin berperilaku dengan cara yang berbeda, dibandingkan dengan mata uang tradisional dan mata uang yang mempengaruhi harga bitcoin adalah daya tariknya bagi investor. Model Koreksi Kesalahan Vektor (VECM) adalah diterapkan untuk menganalisis pengaruh jangka pendek dan jangka panjang. VECM digunakan dalam penelitian ini karena data bersifat stasioner dalam perbedaan pertama dan memiliki hubungan kointegrasi. Untuk membuat interpretasi lebih jelas, fungsi respon impuls dan dekomposisi varians juga termasuk dalam penelitian ini. Hasilnya menunjukkan bahwa indikator ekonomi makro, diwakili oleh Dow Jones Industrial Rata-rata (DJIA), permintaan bitcoin dan harga emas mempengaruhi fluktuasi harga bitcoin di jangka pendek dan jangka panjang. Pasokan Bitcoin tidak mempengaruhi fluktuasi harganya dalam jangka panjang tetapi memang mempengaruhinya dalam jangka pendek. Implikasi dari penelitian ini adalah bitcoin dapat bersaing sebagai alternatif investasi dibandingkan dengan pasar modal dan emas. Metode penelitian Data dikumpulkan dengan mengacu pada satu mata uang, US$. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari: harga Bitcoin; jumlah total pengguna dompet mewakili permintaan bitcoin; jumlah total bitcoin yang telah ditambang mewakili pasokan bitcoin; harga emas; dan Dow Jones Industrial Average (DJIA) yang mewakili indikator makroekonomi. Harga Bitcoin bertindak sebagai variabel dependen dan yang lainnya bertindak sebagai variabel independen. Harga penutupan harian untuk bitcoin, jumlah total bitcoin yang telah ditambang, dan jumlah total pengguna dompet bitcoin semuanya diambil dari data quandl.com//BCHAIN- Blockchain (diakses pada 4 September 2017). Hasil penelitian Tes pertama adalah stationary test yang menggunakan metode Augmented Dickey Fuller (ADF). Tujuan dari tes ini adalah untuk memeriksa apakah data tersebut stasioner atau tidak. Dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa dari hasil tes stasioner dalam derajat level, semua data tidak stasioner karena tstatistik > nilai kritis MacKinnon. Si hasil statistik-t untuk variabel BTC_PRICE, DOW_JONES, BTC_SUPPLY, BTC_DEMAND, GOLD_PRICE sebesar -0.909048, - 1.243244, 16.00832, 8.106177, -1.102775, masing- masing Oleh karena itu, data akan diuji pada tingkat perbedaan pertama. Setelah selesai dengan menentukan yang optimal lag, data didahului oleh kausalitas Granger ujian. Dengan membandingkan alfa, yaitu 0, 01, 0,05, dan 0,10, dengan hasilnya, Granger's causality test menunjukkan temuan berikut. Dari hasil pada Tabel 4 dapat dilihat bahwa ada hubungan dua arah antara BTC_DEMAND dan BTC_PRICE, karena probabilitas kurang dari alfa Untuk variabel BTC_SUPPLY dan BTC_PRICE, itu hasil menunjukkan bahwa tidak ada dua arah hubungan antara variabel-variabel ini. Perubahan dalam BTC_SUPPLY tidak mempengaruhi fluktuasi BTC_PRICE, tetapi perubahan dalam BTC_PRICE mempengaruhi BTC_SUPPLY, ini bisa terjadi karena akan selalu ada kemungkinan bahwa harga bitcoin akan turun karena pasokan dibatasi hingga 21 juta koin, dan jika sudah sudah mencapai batas 21 juta koin saat itu orang akan pindah ke cryptocurrency lain, menyebabkan permintaan dan harga turun. Kesimpulan Kekuatan kekurangan